PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON
Oleh:
Vladilen V M Lumban Batu NIM 409131082
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Pengaruh Penerapan e- Lea rn in g Ber b asis W eb lo g D ala m
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia
Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”. Adapun penyusunan skripisi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada bapak
Dra. Anna Juniar, M.Si. sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal seminar proposal,
pelaksanaan penelitian sampai dengan pengolahan data hingga penyusunan skripsi
ini dapat selesai. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak Drs.Amser
Simanjuntak, M.Pd., bapak Drs. Bajoka Nainggolan,M.S., dan bapak
Dr.Simson Tarigan, M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan
dan saran-saran demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta staff pegawai
jurusan kimia yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan dan membantu
penulis selama proses perkuliahan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada
kepala MAN 1 Medan, Bapak H. Burhanuddin,Sag,M.Pd yang telah memberikan
izin penelitian dan ibu Ramlah,S.Pd selaku guru kimia serta siswa siswi yang
telah banyak membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ayahanda (P. Lumban Batu) dan Ibunda (D. Nainggolan) yang telah
banyak mencucurkan keringat dan tidak pernah lelah memanjatkan doa demi
selesainya studi penulis, serta kakak, abang dan adik – adik saya (Hotliana ,
Nenny, Hardi, Netta, Zainuddin, Raden Opelina, dan Wes Agung) yang sudah
berdoa memberi dorongan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan
v
pelatih paduan suara yang telah banyak memberikan masukan ,dukungan dan
motivasi dan juga kepada teman-teman satu paduan suara ( Endang, Nata, Abdon,
Putri, Jhon, David, Andre, Fenny, Bernike, Yusni, Lisna, Sanhot, Kasih, Febri,
Marina, Roy, Jord) atas dukungannya selama ini. Terima kasih juga
disampaikan kepada teman-teman seperjuangan semua khususnya teman-teman
kelas Dik B 2009 semua. Terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman
satu pelayanan LPMI yang telah banyak mendukung dalam menjalani studi di
UNIMED.
Kepada teman – teman yang banyak membantu, Jefri Sirait, Raymond
Sihombing, Boy Rotua, Dewi, Fajar, dan Eifko yang telah banyak membantu
penulis untuk kelancaran penulisan skripsi ini. serta kepada semua pihak yang
tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu.
Penulis menyadari masih banyak kelemahan dalam penyusunan skripsi ini
baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Namun, penulis telah berupaya
dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan terlebih kepada para peneliti berikutnya dalam melakukan
pengembangan penelitian.
Medan, Juli 2013 Penulis
iii
PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON
Vladilen V M Lumban Batu (409131082) Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan e- Lea rn in g b erb as is web lo g d alam pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon di MAN 1 Medan T.A. 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Medan sebanyak 12 kelas yang memiliki jumlah siswa rata-rata 40 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposif sampling yakni 2 kelas dimana kelas eksperimen I dibelajarkan dengan e- Lea rn in g b erb asis web lo g d a lam pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas eksperimen II dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa e-Learning. Sebagai alat pengumpul data hasil belajar digunakan tes objektif yang berjumlah 25 soal yang telah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai Gain belajar kimia kelas eksperimen I 0,75 lebih tinggi dibandingkan pada kelas eksperimen II diperoleh rata-rata 0,47. Peningkatan Hasil belajar kedua kelas eksperimen diuji beda dengan uji t satu pihak diperoleh thitung > ttabel (5,7 > 1,6723) sehingga Ha diterima
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.Fase-fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 13
Tabel 2.2.Perhitungan Skor Perkembangan 14 Tabel 2.3.Tingkat Penghargaan Kelompok 14 Tabel 2.4.Nama dan Rumus sepuluh alkana Yang Pertama 28 Tabel 2.5.Gugus Alkil 28 Tabel 2.6.Nilai titik didih ke sepuluh Senyawa Alkana 29 Tabel 2.7. Perbandingan Nilai titik leleh dan titik didih senyawa alkana dengan isomernya 32 Tabel 2.8.beberapa Jenis Plastik Yang dipakai Dalam Kehidupan sehari-hari 36 Table 3.1. Kisi-kisiSoal 44 Tabel 3.2. Rancangan Penelitian 45 Tabel 4.1. Rata-rata, Standar Deviasi, danVarians Data Pre-Test 52
Tabel 4.2.Uji Normalitas Data Pre-tes 53
Tabel 4.3.Uji Homogenitas Data Pre-tes 53
Tabel 4.3.UjiNormalitas Data Pos-tes 54
Tabel 4.4.Uji Homogenitas Data Post-tes 54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Jadwal Penelitian 60
Lampiran 1 Silabus SMA Kelas X 61
Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran 63
Lampiran 4 Instrumen Penelitian Yang Divalidkan 74
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian Yang Divalidkan 85
Lampiran 6 Perhitungan Validitas Test 86 Lampiran 7 Perhitungan Realibilitas Tes 91
Lampiran 8 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 93 Lampiran 9 Perhitungan Daya Beda Tes 96 Lampiran 10 Instrument Penelitian 100 Lampiran 11 Kunci Jawaban Instrument Penelitian 106 Lampiran 12 Lembar Kerja Siswa 107 Lampiran 13 Jawaban Lembar kerja Siswa 117 Lampiran 14 Soal latihan individu 119 Lampiran 15 Jawaban Soal Latihan Individu 124
Lampiran 16 Media Pembelajaran 132
Lampiran 17 Deskripsi Data Penelitian 152 Lampiran 18 Perhitungan Normalitas Data Untuk Data Pretes Dan Postest 156 Lampiran 19 Perhitungan Uji Homogenitas Data Pretes Dan Postest 162
Lampiran 20 Perhitungan Uji Hipotesis (Ha) 164
Lampiran 21 Perhitungan Gain (Peningkatan Hasil Belajar) 166 Lampiran 22 Persen Peningkatan Hasil Belajar 172 Lampiran 23 Tabel Nilai-nilai R Product Moment 173
Lampiran 24 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (χ2) 174
Lampiran 25 Tabel F (Nilai Kritis Distribusi F) 175 Lampiran 26 Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) 176
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan secara umum merupakan proses interaksi yang memiliki
tujuan. Interaksi terjadi antara guru dengan siswa, yang bertujuan meningkatkan
perkembangan mental sehingga menjadi mandiri dan utuh, dengan kata lain
pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar.
Dengan adanya belajar terjadilah perkembangan jasmani dan mental siswa.
(Dimyati,2006)
Kegiatan pembelajaran menuntut penggunaan strategi belajar mengajar
dan pendekatan belajar yang sesuai dengan pokok bahasan yang diberikan. Dalam
proses pembelajaran siswa dituntut untuk lebih menguasai materi dan konsep dari
materi pembelajaran. Upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat berhasil
dengan maksimal tanpa didukung sarana dan prasarana pembelajaran. Tujuan
umum dalam kegiatan pembelajaran yaitu materi yang diajarkan akan diserap
sepenuhnya oleh siswa atau belajar tuntas bila penggunaan media pembelajaran
yang sesuai digunakan secara optimal.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data bahwa Indonesia
menduduki peringkat ketiga pengguna internet di dunia. Dari jumlah populasi
penduduk Indonesia terdapat 55 juta orang pengguna internet. Dari data tersebut
pengguna internet di Indonesia berdasarkan usia sekolah mencapai 43% yakni
sekitar 41% SLTA dan 2% SD/SLTP. Dari pengamatan peneliti bahwa sebagian
besar pelajar menggunakan internet hanya untuk bermain main, misalnya main
game, membuka jejaring sosial, mendownload film dan musik, sedangkan
sebagian kecil pelajar menggunakan internet sebagai sumber belajar. Hal ini
dikarenakan kurangnya pengetahuan siswa tentang situs – situs belajar dengan
menggunakan web dan internet. Mereka lebih mengetahui situs – situs lain yang
dapat merusak moral mereka. Karena itu seorang guru harus mampu mengarahkan
siswa dalam penggunaan internet dan web yang dapat mendukung kegiatan
2
belajarnya sehingga kemajuan teknologi dapat membawa dampak positif.
(tribun.news.com)
Hasil riset menunjukkan bahwa dunia pendidikan haruslah melibatkan
teknologi imformasi dan komunikasi (TIK). Menurut O’Donoghue, Singh, dan
Dorward (2001), pamamfaatan TIK secara optimal dalam pendidikan dapat
membuat : 1) hasil pendidikan menjadi lebih berkualitas, 2) pembelajaran tidak
kaku dan lebik fleksibel, 3) efisiensi biaya, 4) kualitas bahan ajar menjadi lebih
baik karena banyak sekali fitur yang tersedia disana, dan 5) posisi dan peran guru
menjadi berubah dari teacher centre menjadi student centre. ( Herman, 2010)
Berdasarkan observasi peneliti sewaktu mengikuti PPL (Program
Pengalaman Lapangan) bahwa proses pembelajaran kimia masih berpusat pada
guru dengan pengajaran yang bersifat verbal, pengajaran kimia yang masih
dominan menggunakan metode ceramah, pengajaran yang otoriter serta kurangnya
variasi dalam proses belajar mengajar kimia, siswa hanya dituntut untuk
menghapal materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga cepat lupa,
siswa juga cepat merasa bosan karena siswa hanya menerima apa yang
disampaikan oleh guru, dan siswa juga tidak disadarkan pengetahuan dapat
mereka peroleh melalui diskusi dengan teman-teman.
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model
pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa. Dalam proses pembelajaran ini
siswa akan saling berdiskusi dengan teman kelompoknya. Dengan adanya
pembelajaran tipe STAD siswa akan mulai memahami sebuah tanggung jawab,
siswa saling membutuhkan, dan keterampilan siswa semakin meningkat dalam
pembelajaran materi-materi ilmu kimia.
e-Learning berbasis weblog merupakan salah satu media pembelajaran
elektronik yang interaktif yang memiliki karakteristik antara lain: memanfaatkan
jasa teknologi elektronik, memanfaatkan keunggulan komputer, menggunakan
bahan ajar bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal pembelajaran kapan saja
dan diman saja. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan e-Learning
3
Pokok bahasan hidrokarbon adalah salah satu pokok bahasan kimia yang
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, tetapi mengenai struktur, ikatan
dalam hidrokarbon adalah sesuatu yang sulit bagi siswa untuk dapat dimengerti
tanpa media pembelajaran yang relevan. Jadi diperlukan suatu pembelajaran yang
menarik perhatian siswa yaitu dengan menggunakan media e-learning berbasis
weblog.
Berdasarkan hasil observasi, MAN 1 Medan merupakan salah satu
sekolah yang telah memiliki sarana teknologi yang cukup memadai, sebagai
contoh sekolah ini telah memiliki ruang laboratorium komputer dan telah
memiliki wi-Fi dan siswa juga sebagian besar sudah memiliki laptop ataupun
notebook yang sering dibawa ke sekolah. Akan tetapi sarana internet yang
disedikan belum semaksimal mungkin digunakan sebagai sarana pendukung
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran kimia .
Proses penyampaian pembelajaran di MAN 1 Medan cenderung ceramah
saja dan bahan ajar yang digunakan masih berpedoman pada buku wajib yang di
sekolah. Metode pengajaran kimia di sekolah cenderung hanya berjalan satu arah,
di mana guru yang lebih banyak aktif memberikan informasi kepada siswa. Dalam
pembelajaran yang bersifat ceramah kesempatan yang disediakan guru untuk
berdiskusi sangat terbatas. Waktu yang terbatas juga menjadi penyebab kurang
maksimalnya penyampaian materi bahan ajar sehingga berakibat kurangnya daya
serap siswa terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu
sarana yang dapat melengkapi proses pembelajaran ceramah yang tidak terbatas
oleh jarak , tempat dan waktu.
Dari hasil penelitian sebelumnya, Sirait,Jefri (2012) membahas tentang
pokok bahasan koloid dengan penerapan e-Learning berbasis weblog diperoleh
peningkatan hasil belajar sebesar 79,7%. Sedangkan peningkatan hasil belajar
siswa dengan model direct ininstruction adalah sebesar 72,1 %. Dari hasil
penelitian Sitorus Julius (2011) menggunakan model problem based learning
berbasis web pada pokok bahasan hidrolisis garam diperoleh peningkatan hasil
belajar sebesar 83%. Dari hasil penelitian Desi dosen FKIP Universtas Sriwijaya
4
peningkatan hasil belajar sebesar 72,51 % pada pertemuan kedua. Dari penelitian
sebelumnya peneliti menyarankan agar penggunaan e-Learning berbasis weblog
dicoba diterapkan di pokok bahasan kimia yang lain. Oleh karena itu, peneliti
tertarik melakukan penelitian pada pokok bahasan hidrokarbon karena pada
pengajaran pokok bahasan ini belum pernah penerapan e-Learning berbasis
weblog.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka perlu dilakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan e-L ea rning Berba sis W eblo g Da la m Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasikan
masalah yang ada di sekolah tersebut diantaranya:
1. Pemanfaatan fasilitas internet yang tersedia di MAN 1 Medan belum
optimal digunakan sebagai sumber informasi siswa untuk belajar
khususnya pada pelajaran kimia.
2. Guru masih terfokus pada metode ceramah saja sehingga pembelajaran
masih monoton dan membosankan.
3. Pemilihan metode pengajaran dilakukan oleh guru kurang bervariasi
sehingga menyebabkan pelajaran kimia mendapat kesan sulit dari siswa.
4. Siswa merasa jenuh dan bosan dengan pelajaran kimia karena media
pembelajaran yang digunakan tidak beragam.
1.3Batasan Masalah
Karena luasnya permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan masalah
dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Materi pelajaran kimia kelas X semester II pada pokok bahasan
hidrokarbon.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Ajaran
5
3. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
4. Media pembelajaran yang digunakan adalah media e- Learning berbasis
weblog.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah hasil belajar kimia siswa di MAN 1
Medan yang dibelajarkan dengan e-Lea rn ing b er b asis web lo g d a lam model
pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari hasil belajar kimia siswa
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa
e-Learning.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
untuk mengetahui pengaruh penerapan e- Lea rn ing b erb asis w eb lo g d ala m
pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan hasil belajar kimia
siswa pada pokok bahasan hidrokarbon di MAN 1 Medan T.A. 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah:
1. Sebagai masukan bagi guru kimia dalam menerapkan pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan media e-Learning berbasis weblog dalam
pelajaran kimia.
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman belajar serta meningkatkan
minat belajar siswa.
3. Sebagai masukan bagi sekolah dalam menerapkan pembelajaran e-
Learning berbasis weblog dalam pembelajaran.
4. Bagi peneliti : menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam
meningkatkan kompetensi saya sebagai calon guru.
6
1.7. Defenisi Operasional 1. e- Learning
e- Learning adalah pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi komputer
dan atau internet yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran pada
materi hidrokarbon terhadap siswa MAN 1 Medan.
2. Blog
Blog merupakan singkatan dari web logadalah bentuk aplikasi web yang
menyerupai tulisan-tulisan pada sebuah halaman web umum yang dibuat
oleh si peneliti sebagai media pembelajaran pada materi hidrokarbon
terhadap siswa MAN 1 Medan.
3. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah model pembelajaran
dimana siswa – siswi bekerja dalam kelompok – kelompok kecil yang
terdiri dari 4 – 5 orang siswa yang heterogen digunakan dalam pengajaran
materi hidrokarbon terhadap siswa MAN 1 Medan.
4. Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur yaitu
C (karbon) dan H (hidrogen). Hidrokarbon merupakan golongan senyawa
karbon yang paling sederhana. Dalam pokok bahasan ini terdapat beberapa
sub pokok bahasan yaitu: 1) kekhasan atom karbon, 2) atom C primer,
sekunder, tersier dan kuartener, 3) alkana, alkena, dan alkuna, 4) isomer,
5) reaksi senyawa karbon. Seluruh sub materi ini diajarkan kepada siswa
MAN 1 Medan menggunakan media e-Learning berbasis weblog dalam
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan hidrokarbon yang diajarkan
dengan menggunakan media e-Learning berbasis weblog dalam
pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki rata – rata 83,33.
2. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan hidrokarbon yang diajarkan
dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa e-Learning
memiliki rata – rata 69,33.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh penggunaan media
e-Learning berbasis weblog dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa e-Learning dengan
perbedaan peningkatan sebesar 28%.
1.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan
adalah:
1. Kepada guru kimia dapat menjadikan media e-Learning berbasis
weblog sebagai salah satu alternative dalam memilih media
pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan
penelitiannya, sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal. Hal
ini penting agar hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang
teori maupun sebagai inovasi terhadap dunia pendidikan khususnya
dalam penggunaan model pembelajaran di dalam kelas.
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi., (2009), Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
BNSP. 2006. http://pustaka.uns.ac.id/include/inc_pdf.php?nid=198. (accessed Februari 2013).
Chang, Raymond. (2003), Kimia Dasar, Edisi Ketiga, Jilid 1. Jakarta: Erlangga Dimyati dan Mudjiono. (2006), Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Desi. 2007. Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 10 Palembang. FKIP Sriwijaya. Palembang.
Firman, H. 2007. http://pustaka.uns.ac.id/include/inc_pdf.php?nid=198. (accessed Februari 2013).
Hasbullah., (2009), Perancangan dan Implementasi Model Pembelajaran E-Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di JPTE FPTK UPI. Jurnal Model Pembelajaran E-Learning
Hart, Harold. (1983), Kimia Organik, Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Herman. (2010), Ujian Secara Online Bagi Pendidikan Tebuka Dan Jarak Jauh, jurnal Pendidikan Vol 2, No. 2. Tangerang: FMPA UT.
Kangmizwar., (2013), http://kangmizwar.com/blog/apa-itu-blog.html (accessed Februari 2013).
Purba, Michael. 2006. Kimia Unuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Silitonga, Pasar Maulim. (2011). Metodologi penelitian Pendidikan. Medan: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Sagala, Syaiful. (2004), Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta
Sirait, Jefri.(2012). Pengaruh Penerapan e-Learning berbasis weblog Dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Peningkatan HasilBelajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Sitorus, Julius., (2011), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Pendekatan Problem Possing Berbasis Web Termodifikasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrolisis Garam di SMA Negeri 3 Medan Kelas XI IPA T.A. 2011., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Slameto., ( 2010), Belajar Dan Faktor- faktor Yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Sumanto.,(2013), tribunnews.com. (accessed Februari 2013).
Tambunan, Mananti, dan Amser Simanjuntak. 2009. Strategi Belajar Mengajar. FMIPA UNIMED. Medan
Tarigan, Simson, (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, FMIPA, Unimed, Medan