• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP PRILAKU MENGHARGAI GURU PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP PRILAKU MENGHARGAI GURU PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TEKNIK DISKUSI TERHADAP PRILAKU MENGHARGAI

GURU PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ERWIYAN ZIKRI

NIM : 109351012

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur seindah ucapan kehadirat Allah SWT, yang telah

menganugerahkan kesehatan, melimpahkan rahmat, karunia-Nya serta petunjuk

kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Pengaruh

Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Perilaku

Menghargai Guru Pada Siswa SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran

2012/2013”, sebagai salah satu syarat untuk memproleh Gelar Sarjana (S-1)

Pendidikan pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini peneliti banyak menemui hambatan dan

rintangan dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri, meskipun

penulisan skripsi ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan, baik sistematika

penulisan maupun penggunaan bahasanya. Namun berkat bimbingan Ibu Dosen

Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya penulis dapat

menyelesaikannya.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd., Kons sebagai Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi, saran dan

kritik, serta ketabahan dan kesabaran dalam membimbing penulis dari

awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

2. Bapak Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Percut

(6)

terkhusus bagi guru BK yang telah banyak membantu peneliti, terima

kasih atas kerja sama yang telah diberikan selama peneliti melakukan

penelitian. Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada siswa-siswi SMA

Negeri 1 Percut Sei Tuan yang telah membantu peneliti dalam penelitian.

3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.S selaku Rektor Universitas

Negeri Medan

4. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan, Bapak Prof. Dr. Yusnadi,M.S sebagai Pembantu Dekan I.

5. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan yang banyak memberi saran kepada penulis

dalam penyusunan skripsi dan kepada Ibu. Dra Nurajani, M.Pd sebagai

Serketaris Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.

6. Ibu Prof. Dr. Asih Menanti MS.,S.Psi , Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd dan

Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd , selaku dosen penyelaras yang telah

banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang

telah memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi kepada peneliti

semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan Konseling.

8. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada peneliti.

9. Teristimewa untuk kedua orang tua peneliti Ayahanda Muhammad Suir

dan Ibunda Hasanah, S.Pd tersayang, selaut kasih sayang yang tak

(7)

membiayai peneliti sehingga pada tahap semangat, pengorbanan, susah

payah serta kasih sayang yang telah dicurahkan akan tetap disanjung dan

dihargai untuk selamanya.terima kasih atas kasih sayang, dukungan,

motivasi dan doa yang diberikan kepada ananda sehingga ananda dapat

menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan

10.Kepada saudara-saudaraku tercinta Azka Fikri, Yasyipin Fahri, Heridha

Rizki, yang telah banyak memberikan dukungan dan doa kepada penulis

selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

11.Teristimewa buat kekasihku Fitri Ramadhani Dalimunthe yang sabar serta

banyak memberikan bantuan, motivasi, semangat dan Do’a sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12.Buat sahabat-sahabatku Mawan, Hasrul,Gusman,Marlim, Aulia, Tika dan

Erni yang memberikan bantuan dan motivasi. Serta rekan – rekan

mahasiswa Jurusan PPB/BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan, yang telah membantu penulis baik moril maupun material

sehingga penulis dapat menyelesainya skripsi ini.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada peneliti

mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal

mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak

terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi

(8)

khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan bidang bimbingan dan

konseling. Akhirnya peneliti mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini

berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, Juli 2013 Peneliti,

ERWIYAN ZIKRI

(9)

ABSTRAK

ERWIYAN ZIKRI. NIM. 109351012. Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Prilaku Menghargai Guru Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Adakah pengaruh yang signifikan dalam pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap prilaku menghargai guru pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dalam pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap prilaku menghargai guru pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X-6 Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 15 orang. Instrument yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang prilaku menghargai guru yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Dari 50 angket yang di sebarkan diketahui ada 47 item yang valid dan 3 item yang tidak valid. Jadi jumlah item yang diberikan kepada 15 sampel berjumlah 47 item. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre-test dan post-test. Pre-test diberikan sebelum dilakukan bimbingan kelompok dan post-test diberikan setelah dilakukan bimbingan kelompok. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus uji t.

(10)

DAFTAR ISI

A. Pengertian Bimbingan Kelompok ... 8

B. Tujuan dan Manfaat Bimbingan Kelompok ... 10

C. Tahapan-Tahapan dalam Bimbingan Kelompok………. ... 12

D. Bidang Bimbingan………..………. ... 14

E. Jenis-Jenis Kelompok dalam Bimbingan Kelompok ... 15

F. Teknik-Teknik di Dalam Bimbingan Kelompok……….. ... 16

2.1.2 Prilaku Menghargai Guru ... A. Pengertian Prilaku ... 21

B. Pengertian Menghargai ... 22

C. Cara Menghargai Guru ... 23

(11)

2.2 Kerangka Konseptual... 31

2.3 Hipotesa Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 33

3.2 Subjek Penelitian ... 33

3.3 Operasional Variabel Penelitian ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian... 34

3.3.2 Definisi Operasional ... 34

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.4.1 Pengembangan Instrumen Penelitian ... 36

3.4.2 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 41

3.5 Teknik Analisa Data ... 42

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.6.1 Lokasi Penelitian ... 43

3.6.2 Waktu Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 44

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis ... 44

4.2.1 Uji Validitas ... 45

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 46

4.3 Analisis Data Penelitian ... 46

4.3.1 Pre-Test ... 46

4.3.2 Post-Test ... 47

4.4 Pengujian Hipotesis ... 48

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 50

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ... 36

Tabel 3.2 : Distribusi Butir Angket Prilaku Menghargai Guru

(Sebelum Uji Coba)... 37

Tabel 3.3 : Distribusi Butir Angket Prilaku Menghargai Guru

(Setelah Uji Coba) ... 39

Tabel 4.1 : Hasil Pre-Test ( Sebelum Diberikan Layanan Bimbingan Kelompok

Teknik Diskusi ... 46

Tabel 4.2 : Hasil Post-Test ( Setelah Diberikan Layanan Bimbingan Kelompok

Teknik Diskusi ... 47

Tabel 4.3 : Distribusi Data Pre-test dan Post-Test ... 47

Tabel 1 : Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Prilaku Menghargai Guru .. 67

Tabel 2 : Varians Butir Item... 69

Tabel 3 : Perhitungan Kategori Prilaku Menghargai Guru Sebelum diberikan

Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi ... 74

Tabel 4 : Perhitungan Kategori Prilaku Menghargai Guru Setelah diberikan

Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi ... 78

(14)

i

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Gerbang SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan………. 112

Gambar 2 : Plank SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan………. 112

Gambar 3 : Halaman Lokasi Penelitian SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan………… 112

Gambar 4 : Kantor Kepala Sekolah Negeri 1 Percut Sei Tuan………... 112

Gambar 5 : Siswa sedang mengerjakan angket Pre-Test……… 113

Gambar 6 : Peneliti sedang memberikan layanan Bimbingan Kelompok

Teknik Diskusi………. 113

Gambar 7 : Peneliti sedang memberikan layanan Bimbingan Kelompok

Teknik Diskusi………. 113

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran : Angket Prilaku Menghargai Guru……… 54

Lampiran 1 : Uji Coba Angket Prilaku Menghargai Guru………. 64 Lampiran 2 : Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Prilaku

Menghargai Guru……….. 66

Lampiran 3 : Sebaran Data Pre-Test Angket Prilaku Menghargai Guru………… 72

Lampiran 4 : Perhitungan Kategori Prilaku Menghargai Guru Sebelum diberikan

Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi………74

Lampiran 5 : Sebaran Data Post-Test Angket Prilaku Menghargai Guru…………76

Lampiran 6 : Perhitungan Kategori Prilaku Menghargai Guru Setelah diberikan

Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi………78

Lampiran 7 : Pengujian Hipotesis………80 Lampiran 8 : Tabel Distribusi Critical Values dan Tabel r………..82

Lampiran 9 : Satuan Layanan Bimbingan Kelompok

1) Sifat Acuh Pada Guru ……….84

2) Sopan Dalam Mengeluarkan Pendapat ……….…………. .91

3) Masuk Kelas Disaat Proses Belajar Mengajar Berlangsung …..96

4) Larangan Menggunakan Handphone ……….101

Lampiran 10 : Jadwal Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok……… 107

Lampiran 11 : Daftar Hadir Siswa Dalam Layanan Bimbingan Kelompok ……… 108

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semua orang yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar terhadap

keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu

perkembangan siswa untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Keyakinan ini

muncul karena manusia adalah makhluk lemah, yang dalam perkembangannya senantiasa

membutuhkan bantuan orang lain, sejak lahir, bahkan pada saat meninggal. Semua itu

menunjukan bahwa setiap orang membutuhkan orang lain dalam perkembangannya,

demikiannya halnya siswa, ketika orang tua mendaftarkan anaknya kesekolah pada saat

itu juga ia menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya dapat berkembang secara

optimal.

Mungkin kita masih ingat ketika masih duduk di kelas I SD, gurulah yang

pertama kali membantu memegang pensil untuk menulis, ia memegang satu persatu

tangan siswanya dan membantu menulis secara benar. Guru pula yang memberi dorongan

agar peserta didik berani berbuat benar, dan membiasakan mereka untuk

bertanggungjawab terhadap setiap perbuatannya. Guru juga bertindak bagai pembantu

ketika ada peserta didik yang buang air kecil, atau muntah di kelas, bahkan ketika ada

yang buang air besar di celana. Gurulah yang menggendong peserta didik ketika jatuh

atau berkelahi dengan temannya, menjadi perawat, dan lain-lain yang sangat menuntut

kesabaran, kreatifitas dan profesionalisme.

Menurut Sudaryanto (2012:18), “Guru ialah profesi yang mulia. Betapa tidak, ia

mengemban tugas sekaligus menjadi pengajar dan pendidik”.

Guru ialah insan mulia yang mengajar dan mendidik kita tanpa memperkirakan

waktu dan tenaga. Mereka ibarat lilin yang membakar diri demi memberikan didikan

(17)

2

mencapai kejayaan yang cemerlang. Oleh karena itu, sewajarnya kita menghargai guru,

jasa dan pengorbanan para guru.

Budi bahasa dan adab sopan amalan yang mulia. Pelajar yang menjaga tutur kata

dan adab ketika berhadapan dengan guru merupakan antara cara kita menghargai jasa

guru. Para siswa perlulah senantiasa bermuka manis sambil mengucapkan sapaan atau

memberi salam ketika berhadapan atau berselisih dengan guru. Pada saat di dalam kelas,

siswa yang menghormati guru, tidak membuat keributan sehingga mengganggu guru

menjalankan tugasnya. Mereka sewajarnya memberi tumpuan dan perhatian sepenuhnya

disaat guru memberikan pelajaran dan sentiasa mengambil peluang bertanya dan

berbicara tentang pelajaran. Ketika berbicara di kelas, siswa perlu menjaga tata susila,

tidak meninggikan suara dan memandang guru sebagai teman sebaya ataupun bercanda

yang berlebihan sehingga membuat guru tersinggung. Bukankah guru merupakan lubuk

akal lautan ilmu? Tegasnya, berbudi bahasa serta beradab sopan merupakan amalan

terpuji bagi menghargai guru yang mengajar serta mendidik kita.

Disamping itu, siswa perlu prihatin dan menunjukkan kasih sayang terhadap guru.

Amalan mengingati dan menghargai jasa guru adalah amalan yang mulia. Para guru akan

merasakan bahwa jasa mereka dihargai walaupun mereka tidak berkhidmat sebagai

seorang tenaga pengajar lagi. Sangat jelas, jasa dan pengorbanan seseorang guru itu sukar

untuk dibalas walau dengan segunung intan. Tanpa guru siapalah kita kerana gurulah

yang mengajar.

Memahami uraian di atas, betapa besar jasa guru dalam membantu pertumbuhan

dan perkembangan para peserta didik. Mereka memiliki peran dan fungsi yang sangat

penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan

sumber daya manusia (SDM), serta mensejahterakan masyarakat, kemajuan Negara dan

bangsa

Sulaiman (2007:24), menyimpulkan bahwa ”Siswa pada masa kini sering

melakukan berbagai tingkah laku yang membuat guru pusing. Ada yang merokok di

(18)

3

guru, memaki guru, ingkar perintah guru, dan lain-lain dan sikap yang menyusahkan

guru”.

Untuk mengatasi masalah yang sering ditemukan disekolah adalah salah satu

teknik dalam bimbingan konseling untuk memberikan bantuan kepada siswa yang

dilakukan oleh seorang pembimbing/konselor melalui kegiatan kelompok yang dapat

berguna untuk mencegah berkembangnya masalah-masalah yang dihadapi siswa.

Layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama

memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari pembimbing/

konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu

maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam

pengambilan keputusan.

Gazda dalam Prayitno (2004:309) mengemukakan bahwa “bimbingan kelompok

di sekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu

mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat. Gazda juga menyebutkan bahwa

bimbingan kelompok diselenggarakan untuk memberikan informasi yang bersifat

personal, vokasional, dan sosial”.

Membangun kemampuan anak dalam berprilaku menghargai tidak dapat

dilakukan secara instan atau pun dipelajari lewat nasehat semata. Anak-anak memerlukan

contoh yang nyata salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi prilaku siswa

dalam menghargai guru, yaitu dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok.

Bimbingan kelompok adalah salah satu kegiatan layanan yang paling banyak

dipakai karena lebih efektif. Banyak orang yang mendapatkan layanan sekaligus dalam

satu waktu. Layanan ini juga sesuai dengan teori belajar karena mengandung aspek sosial

yaitu belajar bersama. Peserta layanan akan berbagi ide dan saling mempengaruhi untuk

berkembang menjadi manusia seutuhnya. Melalui layanan bimbingan kelompok ini

diharapkan siswa mampu mempelajari, menyadari serta menerapkaan bagaimana cara

menghargai gurunya, menganggap guru adalah seseorang yang patut untuk dihargai dan

(19)

4

Didalam bimbingan kelompok terdapat beberapa bentuk teknik, dari beberapa

bentuk tekhnik dalam layanan bimbingan kelompok, teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kelompok diskusi. Dalam kelompok diskusi ini terbagi dalam dua

jenis kelompok yaitu kelompok bebas dan kelomok tugas. Kelompok bebas adalah

kelompok dengan topik yang diberi kebebasan untuk menentukan topik yang akan

dibahas dan mengatur jalannya kegiatan. Sedangkan kelompok tugas, dalam hal ini topik

yang akan dibahas telah ditentukan. Dan kelompok itu diharapkan dapat menyelesaikan

jalannya kegiatan dengan sebaik-baiknya.

Kenyataan yang terjadi di lapangan berbeda jauh dari apa yang seharusnya.

masalah menghargai guru ini pada umumnya sering terjadi di kalangan remaja, apalagi

pada masa sekolah. Setelah melakukan observasi dan wawancara di SMA Negeri 1

Percut Sei Tuan, melalui wawancara dengan guru BK ditemukan beberapa siswa tidak

menghargai gurunya. Contohnya: banyak siswa yang tidak memperhatikan saat gurunya

memberikan materi pelajaran, ada siswa yang sedang bermain handphone disaat guru

sedang menerangkan pelajaran, ada siswa ketika melintas dihadapan gurunya, tidak

berlaku sopan seperti menundukkan sedikit kepala, ada siswa yang berprilaku tidak

sopan kepada guru, ada siswa yang sering minta izin pada saat proses belajar mengajar

berlangsung, ada siswa yang berbicara tidak sopan dengan gurunya dan menganggap

gurunya layaknya teman sebayanya, banyak siswa yang asik mengobrol dengan

temannya disaat guru sedang menerangkan pelajaran. Hal ini lah yang mendorong

peneliti untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merasa penting untuk

melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok

(20)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis

mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Ada siswa yang kurang memperhatikan saat gurunya memberikan materi

pelajaran.

2. Ada siswa yang bermain handphone disaat guru sedang menerangkan

pelajaran.

3. Ada siswa ketika melintas dihadapan gurunya, tidak berlaku sopan seperti

menundukkan sedikit kepala.

4. Ada siswa yang sering minta izin pada saat proses belajar mengajar

berlangsung.

5. Ada siswa yang berbicara tidak sopan dengan gurunya dan menganggap

gurunya layaknya teman sebayanya.

6. Banyak siswa yang mengobrol dengan temannya, disaat guru sedang

menerangkan pelajaran.

7. Siswa tidak menyiapkan tugas yang diberikan oleh gurunya.

8. Ada siswa yang tidak aktif di dalam proses belajar mengajar.

9. Ada siswa yang kurang persiapan dalam belajar.

10.Ada siswa yang tidak mematuhi perintah dan petunjuk guru.

11.Kurangnya pemahaman siswa tentang arti penting menghargai guru.

12.Kurangnya siswa mendapatkan layanan bimbingan kelompok di sekolah.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan untuk mencegah luasnya permasalahan,

maka penulis hanya membatasi pokok permasalahan tentang pengaruh layanan

bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok terhadap perilaku menghargai guru pada

(21)

6

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah yang

akan diteliti agar penelitian yang dilakukan mengarah pada tujuan yang ingin dicapai : • Adakah pengaruh yang signifikan dalam pemberian layanan bimbingan kelompok

teknik diskusi terhadap perilaku menghargai guru pada siswa SMA Negeri 1

Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2012/2013 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari Penelitian ini adalah :

• Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dalam pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap perilaku menghargai guru pada siswa SMA

Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk berbagai pihak antara lain:

1. Peneliti

Penelitian ini sebagai nilai tambah bagi peneliti sendiri guna meningkatkan

pengetahuan di bidang karir baik secara teori maupun aplikasi langsung didalam

lingkungan belajar serta dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam melakukan

penelitian-penelitian selanjutnya.

2. Guru BP

Melalui penelitian ini dapat dipakai untuk mengembangkan ilmu Bimbingan dan

Konseling untuk dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan bimbingan.

3. Sekolah

Bagi sekolah yang bersangkutan, agar dipakai sebagai umpan balik (feed back) atas

pelaksanaan bimbingan kelompok saat ini dan dapat lebih tertarik untuk

(22)

7

belum melaksanakan, akan tertarik untuk menyelenggarakan bimbingan kelompok

tersebut.

4. Pihak–pihak lain

Sebagai referensi bagi semua pihak yang membutuhkan dan ingin mengembangkannya

sebagai karya tulis pada masa yang akan datang.

5. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat memperluas khasanah ilmu pengetahuan di

bidang Bimbingan dan Konseling khususnya mengenai bimbingan kelompok.

6. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan masukan dan

pertimbangan bagi para siswa untuk memahami pentingnya bimbingan kelompok guna

(23)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok

teknik diskusi berpengaruh terhadap perilaku menghargai guru pada siswa kelas X

SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini teruji dengan

menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung = 7,58 > ttabel =

1,753, artinya hipotesis yang diajukan yang berbunyi “ada pengaruh positif

pemberian bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap perilaku menghargai guru

pada siswa SMA Negeri I Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima.

5.2

Saran

Saran – saran yang diberikan yaitu :

1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan perilaku siswa

dalam menghargai guru, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok teknik

diskusi.

2. Diharapkan siswa meningkatkan perilaku menghargai guru dan selalu mengikuti

kegiatan yang positif yang dapat memacu tumbuhnya perilaku siswa dalam

(24)

51

3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat

meningkatkan perilaku positif siswa dalam menghargai guru maka selayaknya

layanan bimbingan kelompok secara kontiniu tetap dilaksanakan.

4. Pembahasan skripsi ini tentang masalah perilaku menghargai guru barulah

merupakan tahap permulaan. Banyak kesulitan-kesulitan yang ditemui baik

menyangkut methodologi maupun materi pembahasan, maka disarankan kiranya

penelitian ini dapat dilanjutkan dengan analisa keilmuan yang lebih mapan.

5. Dari hasil penelitian skripsi ini, juga diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi

pihak sekolah tentang peningkatan perilaku siswa dalam menghargai guru

(25)

52

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, M & Iqbal, H. 2008.Akhlak Mulia untuk SMA Kelas X. Jakarta : Wahana

Aksara Prima.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Djamarah, S.B. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka

Cipta.

Farozin, H.M & Fathiyah, N.K. 2004. Pemahaman Tingkah Laku. Jakarta: Rineka

Cipta.

Fatchurrahman, dkk. 2012. Strategi Membangun Sinergi Guru dan Orang Tua Siswa.

Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Gea, A. Antonius, dkk. 2002. Relasi dengan Sesama. Jakarta: Alex Media

Komputindo.

Gordon, T. 1990. Guru yang Efektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/08/07 (diakses pada 19 Maret 2013 pukul

13.00)

http://blog-rye.blogspot.com/2013/03/undang-undang-sistem-pendidikan-nasional.html#ixzz2a8IGz7ji(diakses pada 19 Maret 2013 pukul 13.00)

Hurlock, B. Elizabeth. 1990. Perkembangan Anak. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Joesafira.http://delsajoesafira.blogspot.com/2010/05/pengertian sikap.html. (diakses

tanggal 22 Januari 2013)

Prayitno.1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil).

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prayitno, dkk.1997. Buku III Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah

Umum (SMU). Jakarta: RinekaCipta.

Prayitno & Erman, A. 2004, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka

Cipta.

Romlah, T. 2001. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas

Negeri Malang.

Siahaan & Herman, http://cerminhidup/ menghargai, diakses 22 Januari 2013

Suarno. http://delsuarno.blogspoot.Com/2010-pengertian–menghargai- html, diakses

(26)

53

Sudaryanto. 2012. Guru Bukan Tukang Mengajar. Yogyakarta: Pusaka Insani

Madani.

Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung:

Alfabeta.

Sulaiaman, S. 2007. Remaja Positif. Kuala Lumpur: Utusan Publications &

Distributor Sdn Bhd.

Usman, U. 1995. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Winkel & Hastuti, S, MM. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.

Gambar

Tabel 3.1  : Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ..........................
Gambar  1   : Gerbang SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan…………………………….

Referensi

Dokumen terkait

Ancasipun panalitèn punika inggih mênika (1) ngandharakên persamaan bunyi (Purwakanthi) wontên lirik lagu campursari anggitanipun Dhimas Tedjo, (2) ngandharakên diksi

PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK.. MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN

MENGINGINKAN adanya kerja sama yang erat antara Para Pihak dan mendukung pembangunan dan operasional Pusat Keungguian Energi Bersih Indonesia untuk Energi Bersih,

Despite its problems; the novel's thrilling plot, the great acting and the superb score (by Hans Zimmer) make the movie an enjoyable experience, and while it definitely could had

[r]

Analisis kuadran dalam penelitian ini digunakan untuk melihat dampak implementasi program PEMP periode 2005-2009 terhadap 20 kabupaten/kota pesisir, yaitu

(2) Apakah teknik terapi latihan pada fraktur pertrocanther femur dekstra dapat memelihara atau menjaga (a) kekuatan otot (b) mengurangi nyeri (c)mengurangi oedem atau bengkak

SAW, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “ MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI BUNGA DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI