PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DENGAN
SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Oleh:
Rahayu Oetari NIM 408341042
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan BerkahNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Dengan Snowball Throwing Pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Di Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. H. Tri Harsono, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi dan juga selaku
ketua jurusan biologi FMIPA UNIMED yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai selesainya penulisan
skripsi ini. Kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si, Bapak Drs. H. Ashar
Hasairin, M.Si dan Bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si selaku dosen penguji yang
telah memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dari rencana
penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis ucapkan kepada Bapak Dr. rer. nat. Binari Manurung, M.Si selaku dosen
pembimbing akademik, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D, selaku dekan
FMIPA UNIMED dan seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan yang sudah
membantu penulis.
Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Drs. Sudirman, SP., M.Si
selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan beserta Ibu Dra. Herliana, selaku
guru bidang studi Biologi, para guru dan staf pegawai yang telah banyak
membantu penulis selama studi penulis dan juga selama penelitian berlangsung.
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga kepada
memberikan bimbingan dan doa yang tiada henti kepada penulis, serta kerelaan
mengorbankan segalanya demi penyelesaian studi penulis. Semoga Allah SWT
meninggikan derajat, segala jerih payah Ayahanda dan Ibunda tercinta menjadi
hiasan amal di dunia dan akhirat. Kepada Adinda tercinta Aji Prasetyo dan nenek
tersayang serta sanak saudara yang telah memberikan doa, dukungan, bantuan
moril maupun material hingga selesainya studi penulis.
Teristimewa ucapan terima kasih untuk sahabatku tercinta yaitu Calotes
(Hafnida, Juwita, Thami Madahayati, Desma Warni Harahap dan Rini Suwina)
serta Putri Andini yang senantiasa memberikan semangat, dukungan dan
pengorbanannya kepada penulis. Terima kasih tak terhingga juga buat
teman-teman jurusan pendidikan biologi 2008 yang telah memberikan motivasi kepada
penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Semoga Allah
SWT membalas segalanya dengan kebaikan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun tiada manusia yang sempurna begitu juga dengan skripsi ini, baik dari
segi isi maupun teknik penulisan jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap skripsi
ini dapat bermanfaat bagi perkembangan khasanah ilmu pengetahuan dan
pendidikan.
Medan, Juli 2012 Penulis
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DENGAN
SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012
Rahayu Oetari (NIM 408341042)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan Snowball Throwing pada sub materi pokok sistem ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa XI IPA SMA Negeri 8 Medan yang terbagi menjadi 5 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 171 orang. Sampel terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 64 orang yang diambil dengan cara random sample.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan Snowball Throwing. Nilai rata-rata skor pre test siswa kelas Make A Match 47,5 dengan Standar Deviasi 12,6. Nilai rata-rata skor post test siswa kelas Make A Match 75,25 dengan Standar Deviasi 9,06. Nilai rata-rata skor pre test siswa kelas Snowball Throwing 44,5 dengan Standar Deviasi 9,7. Nilai rata-rata skor post test siswa kelas Snowball Throwing 67 dengan Standar Deviasi 7,5. Dari pengujian hipotesis taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 3,966 > ttabel = 1,999.
COMPARISON RESULT OF STUDENT LEARNING BY USING COOPERATIVE LEARNING MODEL MAKE A MATCH WITH SNOWBALL THROWING
IN THE SUBJECT MATTER OF EXCREATION SYSTEM IN THE CLASS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN
ACADEMIC YEAR 2011/2012
Rahayu Oetari (REG NUMBER 408341042)
ABSTRACT
This research aim to know Comparison result of student learning by using cooperative learning model Make A Match with Snowball Throwing in the subject matter of excreation system in the class XI IPA SMA Negeri 8 Medan Academic Year 2011/2012. Method applied at this research is experiment method. The population of this study was entire of XI IPA SMA Negeri 8 Medan which had 5 classes and total number of 171 students. The sample had two classes which is consisted of 64 students that taken by random sample.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah 1
1.2.Identifikasi Masalah 3
1.3.Batasan Masalah 3
1.4.Rumusan Masalah 4
1.5.Tujuan Penelitian 4
1.6.Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Hasil belajar 7
2.1.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 8 2.1.4. Model Pembelajaran 10 2.1.5. Perbedaan Antara Model, Metode, Pendekatan, dan Strategi 11 2.1.6. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 13 2.1.6.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif 13 2.1.6.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 15 2.1.6.3. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif 16 2.1.7. Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 16
2.1.8. Model Pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing 18
2.1.9. Sistem Ekskresi Pada Manusia 19
2.2.Kerangka Konseptual 26
2.3.Hipotesis Penelitian 27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 28
3.2. Populasi dan Sampel 28
3.2.1. Populasi 28
3.2.2. Sampel 28
3.5. Prosedur Penelitian 30 3.6. Teknik Pengumpul Data 32
3.7. Alat Pengumpul Data 33
3.7.1. Uji Validitas Tes 33
3.7.2. Uji Reliabilitas Tes 33 3.7.3. Uji Tingkat Kesukaran Soal 34 3.7.4. Uji Daya Pembeda Soal 35
3.8. Teknik Analisis Data 36
3.8.1. Uji Normalits Data 36
3.8.2. Uji Homogenitas 37
3.8.3. Uji Hipotesis 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Data 39
4.1.1. Analisis Instrumen Penelitian 39 4.1.2. Uji Persyaratan Analisis Data 40 4.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 42 4.2.1. Deskripsi Nilai Pre test Siswa 42 4.2.2. Deskripsi Nilai Post test Siswa 44
4.3. Pembahasan 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 49
5.2. Saran 49
DAFTAR PUSTAKA 50
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Ginjal 20 Gambar 2.2. Struktur Anatomi Nefron 21
Gambar 2.3. Struktur Kulit 22
Gambar 2.4. Struktur Hati 24
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif 16 Tabel 3.1. Kisi-Kisi Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok 29
Sistem Ekskresi
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 52
1 Pada proses belajar mengajar ada interaksi atau hubungan timbal balik
antara siswa dengan guru, di mana siswa menerima pelajaran yang diajarkan oleh
guru. Guru mengajar dengan menstimulus, membimbing siswa dan mengarahkan
siswa mempelajari bahan pelajaran sesuai tujuan yang ingin dicapai. Usman
(2010) menyatakan bahwa proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal
balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap kegiatan pembelajaran tentunya ada tujuan pembelajaran, di mana
tujuan pembelajaran ini tidak akan tercapai tanpa adanya penggunaan metode
pengajaran yang tepat. Djamarah (2010) menyatakan bahwa metode adalah cara
yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan
belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaanya bervariasi
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pelajaran berakhir. Tujuan
pembelajaran adalah pedoman yang mutlak dalam pemilihan metode.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut, para pendidik
dismaping menguasai bahan atau materi ajar, tentu perlu pula mengetahui
bagaimana karakteristik pesertra didik yang menerima materi pembelajaran
tersebut. Oleh karena itu metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat
menumbuhkan kegiatan belajar siswa, serta menggunakan metode mengajar yang
bervariasi. Tugas guru adalah memilih metode dan model mengajar yang tepat
yang menyiapkan proses belajar mengajar yang baik agar paradigma pembelajaran
berubah dari student centerd menjadi teacher centered.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Biologi di SMA Negeri
8 Medan yang telah dilakukan pada hari Kamis, 5 Januari 2012 dengan ibu
Herliana pada mata pelajaran biologi, metode yang digunakan guru kurang
bervariasi dan metode yang sering digunakan guru adalah metode konvensional
2 pada umumnya menyajikan materi pelajaran dengan konvensional, dinilai kurang
mampu meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa tidak ikut berperan aktif
dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping itu metode ini tidak dapat
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi memecahkan masalah
sehingga proses penyerapan pengetahuannya kurang, metode ini juga kurang
memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengembangkan
keberanian mengemukakan pendapat sehingga penerimaan siswa terhadap materi
pelajaran tidak terkesan secara mendalam dan siswa cenderung menjadi bosan.
Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa, yang dapat dilihat dari
ulangan akhir semester yang mencapai nilai rata-rata 69 yang tidak mencapai nilai
KKM yaitu 70.
Materi sistem ekskresi merupakan materi pelajaran yang banyak memiliki
konsep-konsep, yang dalam penerapannya kebanyakan diajarkan dengan
menggunakan metode konvensional dan tanya jawab. Pembelajaran yang
dilakukan kebanyakan hanya berpusat pada guru (teacher oriented) yang sering
juga dikenal dengan pembelajaran langsung. Adanya kecendrungan dimana
guru-guru pada umumnya menyajikan materi pelajaran dengan konvesional, dinilai
kurang mampu meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa tidak ikut berperan
aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Materi sistem ekskresi merupakan materi yang perlu diajarkan dengan
metode permainan karena dengan demikian maka materi sistem ekskresi akan
lebih menarik perhatian siswa. Dimana model pembelajaran kooperatif Make A
Match dan Snowball Throwing dapat melatih kesiapan siswa, saling memberikan
pengetahuan tentang sistem ekskresi dan memberi kesempatan kepada siswa
untuk memberikan panadangan kepada siswa tentang materi sistem ekskresi.
Diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif Make A Match
dan Snowball Throwing nantinya siswa lebih tertarik lagi untuk mempelajari
sistem ekskresi dan dapat memahami konsep-konsep materi sistem ekskresi ini
dengan mudah dan dapat meningkatkan hasil belajar ketika ada tes/ujian.
Penggunaan model pembelajaran kooperatif ini juga sudah pernah
3 Throwing yaitu 32,25.
Atas dasar permasalahan diatas, maka penulis termotivasi untuk mengkaji
dan ingin melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Dengan Snowball Throwing Pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Di Kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dalam pembelajaran sub materi pokok
sistem ekskresi dapat di identifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode penyampaian materi yang diterapkan guru kurang efektif sehingga
perlu diterapkan metode atau model pembelajaran yang lebih efektif.
2. Peran serta siswa dalam proses pembelajaran masih kurang.
3. Hasil belajar biologi siswa masih rendah.
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terjangkau oleh kemampuan peneliti, maka
peneliti membatasi masalahnya yaitu pada:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif
Make A Match dengan Snowball Throwing.
2. Hasil belajar siswa yang diukur adalah hasil belajar kognitif siswa melalui tes
berupa pre-test dan post-test.
3. Materi yang diajarkan adalah Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA
4 1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah maka
rumusan masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif Make A Match pada sub materi pokok sistem
ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012 ?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada sub materi pokok sistem
eksresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012 ?
3. Apakah ada perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan Snowball Throwing
pada sub materi pokok sistem ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan
Tahun Pembelajaran 2011/2012 ?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif Make A Match pada sub materi pokok sistem
ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada sub materi pokok sistem
ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012.
3. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan Snowball Throwing
pada sub materi pokok sistem ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan
5 2. Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru tentang
model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan Snowball Throwing.
49 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa pada sub materi pokok Sistem Ekskresi pada Manusia yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match
tergolong kategori tinggi dengan X = 75,25 ; SD = 9,06 dan S2 = 82,08.
2. Hasil belajar siswa pada sub materi pokok Sistem Ekskresi pada Manusia yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball
Throwing tergolong kategori rendah dengan X = 67 ; SD = 7,5 dan S2 = 56,3.
3. Perbandingan hasil belajar yang diperoleh dari kedua model pembelajaran
kooperatif tersebut adalah 1,1 : 1,0. Dengan kata lain, model pembelajaran
kooperatif Make A Match memiliki hasil yang jauh lebih bagus di bandingkan
model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada sub materi pokok
Sistem Ekskresi di kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran
2011/2012.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah :
1. Agar guru biologi di SMA Negeri 8 Medan lebih baik menerapkan model
pembelajaran Make A Match daripada Snowball Throwing untuk menunjang
keberhasilan kegiatan pembelajaran.
2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dan calon guru untuk mempersiapkan diri
sehingga dapat meningkatkan kualitas pelakasaan pengajaran.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang memberikan
50 pengeluaran/ (diakses 20 Januari 2012)
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Baharuddin, (2009), Pendidikan & Psikologi Perkembangan, Ar-ruzz Media, Yogyakarta.
Djamarah, S.B., Aswan Zain., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Eliya., (2010), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan (Make a Match) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Sel di Kelas XI IPA Semester I SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Herdian, (2009), Model Pembelajaran Make A Match, Jakarta:
http://herdy07.wordpress.com/2009/04/29/model-pembelajaran-make-a-match/ (diakses 17 Januari 2012)
Isjoni, H., (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Karmana, O., (2007), Cerdas Belajar Biologi Untuk Kelas XI, Grafindo Media Pratama, Bandung.
Ningsih, Widia., (2010), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Make a Match (MAM) dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Ekskresi di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gebang Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Nurhayati, N., (2010), Biologi Bilingual Untuk SMA/MA Kelas XI, Yrama Widya, Bandung.
Prawirohartono, W., Hidayati, S., (2007), Sains Biologi Kelas XI IA, Bumi Aksara, Jakarta
51 Rahmi, Ihda., (2010), Pengaruh Penggunaan Model Pembelaajran Kooperatif
Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi pada manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan, Medan.
Romiyatun, (2008), Pembelajaran Kooperatif Make A Match dan Snow Ball Throwing pada Kompetensi Dasar Gulma Hama dan Penyakit Tanaman Dengan memperhatikan Kemampuan ESQ Siswa (Studi Kasus Pembelajaran Biologi Kelas VIII MTs Negeri Tanon Sragen) pada siswa klas 8 semester II tahun ajaran 2007/2008., Skripsi FMIPA, USM, Surakarta.
Sardiman, (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Rajawali Pres, Jakarta.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjadi, B., Siti Laila., (2007), Biologi Sains Dalam Kehidupan, Penerbit Yudhistira, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sudrajat, A., (2008), Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran, Jakarta:
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/(diakses 06 Februari 2012)
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Trianto, (2011), Mendesain Pembelajaran Inovatif-progesif: Konsep Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Penerbit Kencana, Jakarta.
Usman, M.U., (2010), Menjadi Guru Profesional, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Widodo, P.S., (2009), Meningkatkan Motivasi Siswa Bertanya Melalui Metode Snowball-throwing Dalam Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Jurnal Pendidikan Penabur 13: 42-55
Zaifbio, (2011), Pembelajaran Kooperatif, Malang: