• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TALKING STICK DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TALKING STICK DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

segala berkat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student Teams

Achievement Division (STAD) dan Talking Stick Dalam Upaya Meningkatkan

Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Pancur Batu T.A. 2011/2012”.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program pendidikan S1 pada Fakultas

Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari

berbagai kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Yang Maha

Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai

dengan kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Untuk itu, dengan sepenuh hati melalui kesempatan ini penulis menyampaikan

rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing saya

yang sudah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian

(4)

ii

4. Bapak M. Fitri Rahmadana, S.E, M.Si Ketua Program Studi Pendidikan Tata

Niaga.

5. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi beserta staf pegawai.

7. Bapak Drs. Maruli Naibaho selaku Kepala SMA Negeri 1 Pancur Batu dan

Ibu Kordina Tarigan, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Ekonomi serta staf

pegawai dan para siswa kelas XI IPS 2 yang telah banyak membantuku untuk

menyelesaikan penelitian.

8. Penghormatan tertinggi dan teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta,

Ayahanda B. Pasaribu dan Ibunda T. Br. Simatupang, terima kasih untuk

semua pengorbanan, cinta dan kasih sayang yang begitu tulus, bimbingan,

dukungan, dan setiap bait doa yang dipanjatkan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini, serta sumber semangat terbesar dalam hidupku.

Semoga Tuhan Yesus Kristus selalu memberikan Kasih-Nya dan menyertai

kita.

9. Terkhusus kepada my lovely brother and sister abangku Mardame Pasaribu,

kakakku Fretty Pasaribu, adekku Naomi Pasaribu, adekku Rolas Pasaribu,

abang iparku M. Sinambela dan kedua ponakanku tersayang Martin &

Howard, terima kasih buat semangat, dukungan, motivasi, dan doa yang telah

diberikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Buat seseorang yang selalu bersedia membantuku dari awal hingga akhir

penulisan skripsi ini, yang selalu memberi semangat disaat aku merasa jenuh

(5)

iii

11.Sahabat-sahabatku terlucu Diana Sitanggang, Sinar Lubis, Bernad Purba, dan

Sevi br Tarigan yang selalu memberikan keceriaan, kasih sayang, dukungan,

dan doa.

12.Sahabat-sahabat terbaikku Tuti Kanata Barus, Nenny Juniar Sihotang, Widya

Santi, khususnya Muji S Sembiring yang telah banyak memberikan

masukan-masukan yang bermanfaat, semangat serta motivasi demi kelancaran skripsi

ini. Walaupun diantara kita sering terjadi kesalahpahaman, tapi ku tetap

sayang kalian. Suatu saat nanti aku akan merindukan kebersamaan kita.

13.Teman-teman seperjuangan Prodi Tata Niaga kelas A regular, terima kasih

buat semua dukungan kalian.

14.Teman-teman PPLT 2011 SMP Negeri 1 Sei Bamban dan teman-teman

seperjuangan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2008.

15.Serta semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya

selain dengan doa, semoga Bapa di sorga memberi Kasih dan BerkatNya dalam

hidup mereka.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan baik dari isi maupun

tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dalam usaha peningkatan mutu

pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Juli 2012 Penulis

(6)

iv ABSTRAK

Enjelina Pasaribu. Nim. 708114121. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu. Dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pancur Batu yang berlokasi di Jl. Letjen Jamin Ginting. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 dengan jumlah 35 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data dan penyajian data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pretes sebelum diadakannya tindakan pada siklus I adalah sebanyak 11 siswa (31,42%) dengan nilai rata-rata 61,65, yang memenuhi standar ketuntasan belajar. Setelah diadakan siklus I siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa (62,85%) dengan nilai rata-rata 69,62, dan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 31 siswa (88,57%) dengan rata-rata nilai 80,14. Sedangkan aktivitas juga menunjukkan keberhasilan, hal ini terlihat dari siklus I terdapat 2 siswa (5,71%) kategori “sangat aktif”, 9 siswa (25,71%) untuk kategori “aktif”, 11 siswa (31,42%) untuk kategori “cukup aktif”, 8 siswa (22,85%) untuk kategori “belum aktif”, 5 siswa (14,28%) untuk kategori “tidak aktif”, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 10 siswa (28,57%) untuk kategori “sangat aktif”, 17 siswa (48,57%) untuk kategori “aktif”, 8 siswa (22,85%) untuk kategori “cukup”, dan untuk kategori “belum aktif” dan “tidak aktif” berjumlah 0 (0%).

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu pada standar kompetensi memahami perekonomian terbuka T.A 2011/2012. Hal ini berarti bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran ekonomi.

(7)

v ABSTRACT

Enjelina Pasaribu. Nim. 7018114121. Application of Student Teams Achievement Division Collaborative Learning Model with Talking Stick To Increase Activity And Economic Learning Result in Class of XI IPS SMA Negeri 1 Paancur Batu 2011/2012 Academic Year. Thesis. Economic Faculty Majors of Economic Education of State University of Medan Year Field 2012.

The problem was the lower of activity and the learning result in economic. The purpose of this study was to boost the activity and student economic learning result of class XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu. With the application of student teams achievement division collaborative learning model with talking stick.

The research was conducted at SMA Negeri 1Pancur Batu located on Jl. Jamin Ginting. Subject in this study were students in grate XI IPS 2 with number of 35 student. This research is classroom action research that consisted of 2 circulation, at each circulation consist of 4 step they are palnning, action, observation and reflection. Data collection techniquies by using the test and observation. Meanwhile, data analysis techniques using data reduction and data presentation.

The result showed that the pretest prior to the holding action on siklus I are as many as 11 students (31,42%) with an average of 61,65, wich meet the standarts of thoroughness learn. After I held the cycle of students who completed a total of 22 students (62,85%) with an average of 69,62, and the second cycle students completed as many as 31 students (88,57%) with an average of 80,14. Meanwhile the activity is also demonstrated success, it is seen from the cycle I have 2 students (5,71%) categories “very active”, 9 students (25,71%) for the categoriy of “active”, 11 students (31,42%) for the category of “enough”, 8 students (22,85%) for the category of “not yet active”, 5 students (14,28%) for the category of “not active”. While in the second cycle has increase to 10 students (28,57%) for the category of “very active” 17 students (48,57%) for the category of “active”, 8 students (22,85%) for the category of “enough”, and for the category of “not yet active” and “not active” numbered 0 (0%).

Can be concluded that the application of Student Teams Achievement Division (STAD) collaborative learning model with Talking Stick to improve the learning activities and learning result of the students in economic in class XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu to competence standard open economy 2011/2012 academic year. This means that application of Student Teams Achievement Division (STAD) collaborative learning model with Talking Stick could be used as alternative in economic learning.

(8)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Pemecahan Masalah ... 6

1.6 Tujuan Penelitian ... 9

1.7 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1KerangkaTeoritis ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran STAD ... 10

2.1.2 Model Pembelajaran Talking Stick... 16

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dan Talking Stick ... 19

2.1.4 Aktivitas Belajar... 22

2.1.5 Hasil Belajar Ekonomi Siswa... 26

2.2 Penelitian yang Relevan ... 29

(9)

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.2 Subjek Penelitian ... 35

3.3 Objek Penelitian ... 35

3.4 Defenisi Operasional ... 35

3.5 Prosedur Penelitian... 36

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.7 Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.2Analisis Data ... 48

4.3Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1Kesimpulan ... 60

5.2Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA

(10)

viii

DAFTAR TABEL

3.1 Rencana Kegiatan Tindakan Kelas ... 38

3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 41

4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa... 46

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

2.1 Gambar Kerangka Berpikir ... 34

3.1 Gambar Model Penelitian Tindakan Kelas ... 37

4.1 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II... 47

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 66

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 71

Lampiran 3 Materi Pelajaran ... 83

Lampiran 4 Daftar Nama Siswa ... 90

Lampiran 5 Soal Pre Tes ... 91

Lampiran 6 Kunci Jawaban Pre Tes... 92

Lampiran 7 Hasil Perolehan Nilai Siswa Sebelum Siklus I ... 95

Lampiran 8 Soal Post Test Siklus I ... 96

Lampiran 9 Kunci Jawaban Post Test Siklus I... 97

Lampiran 10 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test Siklus I ... 100

Lampiran 11 Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 101

Lampiran 12 Soal Post Test Siklus II ... 103

Lampiran 13 Kunci Jawaban Post test Siklus II... 104

Lampiran 14 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test Siklus II ... 105

Lampiran 15 Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II... 106

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat dibutuhkan oleh manusia, sampai kapanpun dan

dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan

manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Melalui

pendidikan, manusia akan memiliki potensi yang ditumbuhkembangkan melalui

kegiatan pengajaran serta dibenahi dan ditingkatkan kemampuan berpikirnya.

Dengan demikian pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, disamping memiliki budi pekerti

yang luhur dan moral yang baik karena pendidikan merupakan faktor yang sangat

penting bagi kehidupan manusia, melalui pendidikan manusia akan tumbuh dan

berkembang sebagai pribadi yang utuh dan sebagai akar dari pembangunan

bangsa.

Seiring dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) sebagai hasil pembaharuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di

sekolah saat ini, yang mana diharapkan bahwa suatu pembelajaran pada dasarnya

tidak hanya tersusun atas hal-hal sederhana yang hanya bersifat hafalan dan

pemahaman, tetapi tersusun atas materi yang kompleks yang memerlukan analisis,

aplikasi dan juga sintesis. Untuk itu guru diharapkan lebih bijaksana dan inovatif

(14)

2

kelas yang aktif agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan

tujuan yang diharapkan.

Namun kenyataannya dilapangan berbeda, kegiatan pembelajaran yang

seharusnya menarik, penuh aktivitas, kreativitas dan ide-ide cemerlang tersebut

tidak terlihat, kelas yang ada hanyalah kelas di mana guru yang aktif sedangkan

siswa pasif (hanya menerima pelajaran) atau dapat dikatakan proses pembelajaran

yang berlangsung masih cenderung berorientasi pada guru (teacher oriented). Hal

tersebut berakibat buruk pada kurangnya kesempatan bagi siswa untuk mandiri

dan berkembang melalui penemuan dan proses berpikirnya, sehingga siswa sering

menjadi bosan, kurang dapat menyerap materi yang diberikan oleh guru, dan

menganggap ekonomi merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan.

Demikian halnya dengan yang terjadi di SMA Negeri 1 Pancur Batu.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis bahwa ketika guru

mengajar di kelas khususnya di kelas XI IPS 2, guru masih menggunakan metode

konvensional yakni ceramah, pemberian tugas, dan tanya jawab. Hal ini

mengakibatkan siswa hanya menerima pelajaran, cenderung pasif dan tidak

memiliki aktivitas dalam belajar, kurang memiliki keberanian dalam

menyampaikan pendapat, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan

sendiri, tidak bertanya jika ada materi yang kurang jelas, dan siswa belum terbiasa

bersaing dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain. Dengan demikian,

dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar siswa di kelas tersebut rendah.

Rendahnya aktivitas siswa dalam belajar akan berdampak pada rendahnya

(15)

3

orang siswa hanya sekitar 40% (14 siswa) yang mampu mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70, sedangkan

60% (21 siswa) belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Adapun

faktor yang diduga menjadi penyebabnya adalah pembelajaran lebih ditekankan

pada pengumpulan pengetahuan tanpa mempertimbangkan keterampilan proses

dan pembentukan sikap dalam pembelajaran, kurangnya kesempatan bagi siswa

untuk mengembangkan kemampuan bernalarnya melalui diskusi kelompok serta

sasaran belajar ditentukan oleh guru sehingga pembelajaran menjadi kurang

bermakna dan peran guru terlalu monoton.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan perbaikan dalam

pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil

belajar meningkat. Salah satu cara adalah mengubah metode pembelajaran

konvensional (ceramah, tanya jawab, dan tugas) dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif yang dimaksud adalah

kolaborasi Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Talking Stick

yang diharapkan agar mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan

dapat dijadikan sebagai alternatif guna meningkatkan aktivitas yang berkontribusi

pada peningkatan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) adalah

suatu model pembelajaran kooperatif di mana siswa belajar dan bekerja dalam

kelompok kecil yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang siswa dengan struktur

kelompok yang heterogen (keanggotaan campuran menurut tingkat prestasi, jenis

(16)

4

mencapai tujuan yang sama, yang selanjutnya dikolaborasikan dengan Talking

Stick yang melatih keberanian siswa untuk menjawab soal yang diberikan oleh

guru dengan bantuan tongkat yang diiringi dengan musik slow. Seorang siswa

yang mendapat tongkat wajib menjawab soal yang diberikan oleh guru begitu

selanjutnya sampai semua siswa mendapat giliran.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan

Talking Stick diharapkan dapat menjadikan siswa lebih aktif serta membantu dan

memudahkan siswa dalam memahami pelajaran ekonomi. Juga sebagai alternatif

untuk pembelajaran yang mengarah pada pemahaman konsep dan juga

mendorong siswa untuk berani menjawab pertanyaan yang diajukan dan berani

mengemukakan pendapatnya serta merangsang daya ingat siswa sehingga

menciptakan interaksi antar guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa

lainnya. Oleh karena itu, dengan model ini diharapkan dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik ingin melakukan

penelitian dengan judul Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick Dalam Upaya

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Pancur Batu T.A. 2011/2012”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka yang

(17)

5

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Pancur Batu dalam mengikuti proses belajar mengajar?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Pancur Batu?

3. Bagaimana cara menerapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams

Achievement Division (STAD) dan Talking Stick di kelas XI IPS SMA Negeri

1 Pancur Batu?

4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams

Achievement Division (STAD) dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu?

1.3Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan terarah, maka penulis

hanya membatasi masalah pada Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran

Student Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick Dalam Upaya

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Pada Pokok Bahasan

Perdagangan Internasional Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu T.A.

2011/2012.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka yang

(18)

6

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe

Student Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick dapat

meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 1

Pancur Batu?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe

Student Teams Achievement Division (STAD) dan Talking Stick dapat

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 1

Pancur Batu?

1.5Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah seperti yang diungkapkan di atas, penulis

akan melakukan konsultasi kepada guru ekonomi untuk menerapkan kolaborasi

model pembelajaran STAD dan Talking Stick. Pada saat proses pembelajaran

berlangsung, penulis akan bertindak sebagai observer/pengamat, yakni mengamati

permasalahan-permasalahan nyata yang timbul saat pembelajaran berlangsung,

respon dan perilaku siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung,

keuntungan dan kelemahan yang terdapat pada kegiatan pembelajaran, dan

sebagainya.

Model pembelajaran STAD adalah model pembelajaran yang dilakukan

dengan membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang mempunyai

kemampuan yang berbeda untuk belajar bersama dengan menggunakan lembar

kegiatan atau perangkat pembelajaran yang lain untuk menuntaskan materi. Model

(19)

7

memahami konsep-konsep pelajaran karena pembelajaran STAD menekankan

kepada siswa belajar dalam kelompok untuk mempelajari materi pelajaran sampai

setiap anggota kelompok memahaminya, kemudian mengerjakan lembar tugas

kelompok. Jadi, keunggulan dalam model STAD yaitu sesama siswa saling

memberikan pengetahuan sehingga siswa lebih memahami pelajaran dan setiap

siswa menjadi aktif karena diberi lembar tugas dan materi yang harus dipahami.

Dengan mampunya siswa memahami materi dan dapat mengerjakan lembar tugas

kelompok diharapkan situasi pembelajaran yang awalnya pasif dan membosankan

berubah menjadi pembelajaran yang aktif dan tidak membosankan sehingga dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran Talking Stick adalah model pembelajaran dengan

pemberian soal kuis individu kepada siswa mengenai materi yang telah

didiskusikan dalam kelompoknya dengan bantuan tongkat sebagai alat petunjuk

giliran, bagi siswa yang mendapat tongkat wajib menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru. Keunggulan model pembelajaran Talking Stick yaitu siswa

diajak untuk aktif dan berani dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

guru sehingga dapat melatih keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat

atau ide-ide yang ada dalam pikiran siswa. Juga untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan siswa dalam menguasai dan mengingat materi yang telah dipelajari.

Kolaborasi model pembelajaran STAD dan Talking stick merupakan

penggabungan antar dua model pembelajaran yang berbeda untuk dapat

menciptakan proses belajar yang menarik antara guru dengan siswa dan antara

(20)

8

Pelaksanaan kolaborasi kedua model ini adalah guru membagi kelompok secara

heterogen dengan tingakat kemampuan yang berbeda dengan beranggotakan 4-5

orang siswa setiap kelompok untuk membahas materi dan lembar tugas kelompok

yang diberikan oleh guru. Setiap kelompok harus memastikan bahwa anggotanya

sudah memahami materi yang didiskusikan kemudian setiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan

siswa dalam memahami materi, guru memberikan soal kuis individu kepada siswa

dengan bantuan tongkat. Bagi siswa yang mendapat tongkat tersebut wajib

menjawab pertanyaan guru, demikian seterusnya.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dan Talking Stick

dimaksudkan untuk membuat siswa akan lebih mudah dalam memahami

konsep-konsep pelajaran karena setiap kelompok memastikan bahwa anggotanya telah

memahami materi yang didiskusikan untuk menghadapi soal kuis yang akan

diberikan guru. Juga untuk dapat meningkatkan keberanian siswa dalam

menjawab pertanyaan atau ide-ide serta merangsang daya ingat siswa. Melalui

proses pembelajaran ini diharapkan aktivitas belajar siswa akan meningkat dan

hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan dan lebih bermakna bagi siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran

STAD dan Talking Stick diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

(21)

9

1.6Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan kolaborasi model

pembelajaran STAD dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar

ekonomi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu.

2. Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan kolaborasi model

pembelajaran STAD dan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar

ekonomi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai:

1. Bahan masukan bagi penulis dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan

mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dan Talking Stick.

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA Negeri 1 Pancur Batu, khususnya guru

bidang studi ekonomi dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran

STAD dan Talking Stick.

3. Bahan referensi dan masukan bagi peneliti selanjutnya guna mengetahui

sejauh mana kolaborasi model pembelajaran STAD dan Talking Stick dapat

(22)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa

kesimpulan, yaitu:

1. Dengan diterapkannya kolaborasi model pembelajaran STAD dan Talking

Stick maka aktivitas siswa dalam belajar ekonomi pada materi perdagangan

internasional mengalami peningkatan. Pada siklus I terdapat 11 orang

(31,42%) siswa yang memiliki kriteria sangat aktif dan aktif, dan pada siklus

II terdapat 27 orang (77,14%) siswa yang memiliki kriteria sangat aktif dan

aktif. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas siswa

dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 45,72%.

2. Hasil belajar ekonomi siswa dengan diterapkannya kolaborasi model

pembelajaran STAD dan Talking Stick pada materi perdagangan internasional.

Hal ini terlihat pada saat postest siklus I 62,85% siswa yang tuntas belajar atau

dengan rata-rata nilai 69,62, dan pada postes siklus II jumlah siswa yang

tuntas belajar meningkat menjadi 88,57% dengan rata-rata nilai 80,14. Hal ini

menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari diklus I ke

siklus II sebesar 25,72% atau dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 10,52

poin. Sesuai dengan KKM sekolah adalah 70%, maka dapat disimpulkan hasil

(23)

61

1.2Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru ekonomi untuk

menggunakan kolaborasi model pembelajaran STAD dan Talking Stick

sebagai alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi sehingga dapat

meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil belajar siswa khususnya materi

perdagangan internasional.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat

memodifikasi ke arah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam

menerapkan kolaborasi model pembelajaran STAD dan Talking Stick di dalam

kelas karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Adji, Wahyu dkk. 2007. Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Bloom. Dalam Sardiman 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Diedrich, Paul B. Dalam Sardiman 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Karmawati. 2009. Filosofi Pendidikan Matematika.

http://karmawatiyusuf.blogspot.com/ Diakses 12 Februari 2012.

Kiranawati. 2007. Talking Stick.

http://gurupkn.wordpress.com/2007/12/01/talkingstick/Talking Stick/ Diakses 12 Februari 2012.

Kunandar. 2010. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Manik, Barita. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kewirausahaan di Kelas XI SMK Dharma Bakti Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Medan: Unimed.

Nugroho. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berorientasi Keterampilan Proses. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 5:2:108-112. http://jurnal.unnes.ac.id/index.php/JPFI/article/view/1019/929. Diakses 21 Februari 2012.

(25)

Rosseau. Dalam Sardiman 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sibarani, Romaintan. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 Pada Kompetensi Dasar Menafsirkan Persamaan Akuntansi DI SMAN 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan: Unimed.

Siburian, Christien N. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Bekerjasamadengan Kolega dan Pelanggan Kelas X SMK Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan: Unimed.

Sinaga, Marlina. 2010. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Permintaan dan Penawaran Siswa Kelas X Akuntansi SMK Marisi Medan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division (STAD) Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: Unimed.

Siregar, Medista. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Together dan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Negeri 1 Pollung Tahun Ajaran 2011/2012. Medan: Unimed.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Memepengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Rebert E. 1992. “Cooperative Learning”. Dalam Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Subagiyo, Lambang. Dkk. (Januari, 2007). Model Pembelajaran Kooperatif dalam Peningkatan Motivasi, Partisipasi, dan Kualitas Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 2 Samarinda. Didaktika 8:1:37-48.

(26)

Sudjana, Nana. Dalam Nastuti, dkk. 2008. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SDN Kali Baru Jakarta Utara. Jurnal Lingkar Mutu. 1:1:58-67. http://isjd.pdii.lipi.go .id/admin/jurnal/11085867.pdf/ Diakses 27 Februari 2012.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur: Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Wang, Tzu-Pu. (June, 2009). Applying Slavin’s Cooperative Learing Techiques to a Collega EFL Conversation Class. The journal of Human Resource and Adult Learning. 5:1:112-120. hhtp://hraljournal.com/page/13%20Tzu-Pu%20Wang.pdf. Diakses 17 Februari 2012.

Watson. 2010. Pengertian Belajar.

http://matheduunila.blogspot.com/2010/10/pengertianbelajar.html/ Diakses 17 Februari 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi merupakan tolok ukur keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi yang

Sedangkan kausalitas Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap Hutang Luar Negeri (HLN) nilai Error Correction Term (ECT) model 2 sebesar 0.434919, sehingga model ECM02 yang dipakai dalam

(pengempaan dengan suhu panas 40 - 60 o C) dengan rendemen 38.89%. Masing – msing perlakuan mengalami dua kali ulangan. Kemudian dilakukan proses karakterisasi untuk setiap

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung maksud memerintah atau meminta, agar mitra tutur melakukan suatu sebagaimana yang diinginkan si penutur. Dalam

Secara rinci, urutan pelaksanaan tindakan pada pertemuan II dapat dijelaskan sebagai: (a) guru mengucapkan salam untuk membuka pelajaran dan memindah tempat duduk beberapa

Dari hasil penelitihan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, adanya hubungan yang signifikan antara manajemen kelas dengan tingkat prestasi belajar siswa pada mata

Penelitian ini merupakan penelitian langsung untuk memperoleh informasi tentang peranan pameran nasional Java Expo dalam dunia kepariwisataan di Kota Surakarta, yang disusun

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada tidaknya dan menentukan kadar cemaran dalam air pada daerah pantai dan perikanan di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung