iv
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP LEMBAGA PENGELOLAAN DANA PENSIUN DI PT.BANK NEGARA INDONESIA,Tbk MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11
TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 76 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN PEMBERI KERJA
Sayyid Muhammad Iqbal Rahman
110110090163
ABSTRAK
Bank sebagai salah satu lembaga keuangan mempunyai nilai strategis dalam kehidupan perekonomian suatu Negara. Bank umum dalam hal memberikan pelayanan kepada karyawan bank itu sendiri salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan karyawan bank tersebut, dengan memberikan fasilitas Dana Pensiun. Dana Pensiun adalah Badan Hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Beberapa permasalahan hukum, dalam proses pemberian fasilitas dana pensiun yang telah ditetapkan oleh ketentuan lembaga dana pensiun sebelum disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun (UUDP), yaitu lebih tinggi dibandingkan undang-undang tersebut. Faktanya Dapenso PT.Bank Negara Indonesia,Tbk. ketika memberikan fasilitas Dana Pensiun tidak mengecualikan ketentuan tersebut sebagaimana ketentuan UUDP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum atas perubahan ketentuan Dana Pensiun terhadap status Dana Pensiun serta perlindungan hukum terhadap peserta Dana Pensiun Memberi Kerja yang terdaftar sebelum disahkannya UUDP.
Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penulisan ini adalah metode pendekatan Yuridis Normatif, yaitu penelitian hukum yang mengutamakan penelitian kepustakaan yang menekankan pada tinjauan dari segi ilmu dan bagaimana implementasinya dalam praktek. Pemaparan permasalahan yang digunakan adalah Deskriptif Analitis, suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis fakta-fakta hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan yang diteliti.
Akibat hukum atas perubahan ketentuan tentang Dana Pensiun terhadap status Dana Pensiun setelah berlakunya UUDP berakibat terhadap status hukum Dana Pensiun adalah badan hukum baru yang berbeda dengan Perseroan Terbatas, Yayasan maupun Koperasi, dan ketentuan Dana Pensiun Bank Negara Indonesia (DPBNI) seharusnya tetap berlaku untuk peserta yang terdaftar sebelum tanggal 20 April 1992, sehingga tidak merugikan para peserta Dana Pensiun yang terdaftar sebelum disahkannya UUDP. Perlindungan hukum terhadap peserta Dana Pensiun Pemberi Kerja yang terdaftar sebelum disahkannya UUDP tetap mengacu kepada ketentuan peraturan DPBNI, karena disini peserta yang telah terdaftar sebelum UUDP disahkan sangat dirugikan karena pada masalah ini semua peserta baik yang terdaftar sebelum maupun sesudah tanggal 20 April 1992 dipersamakan dan mengacu kepada ketentuan UUDP, upaya hukum bagi peserta yang terdaftar sebelum 20 April 1992 seharusnya diberikan perlindungan dengan cara dikecualikan atau diistimewakan dengan tetap diberlakukannya ketentuan DPBNI yang skala iuran pensiunnya lebih tinggi dari ketentuan UUDP, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 56 Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja.
