v
KECERNAAN BAHAN KERING DAN PROTEIN RANSUM AYAM BROILER YANG MENGANDUNG EKSTRAK KULIT JENGKOL (Pithecellobium jiringa
(Jack) Prain)
SYAMSIAH ISKANDAR
ABSTRAK
Penelitian telah dilaksanakan di Kandang Unggas Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran pada tanggal 19 April sampai dengan 24 Mei 2012. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan tingkat penggunaan ekstrak kulit jengkol yang tepat dalam ransum yang menghasilkan kecernaan bahan kering dan protein optimal pada ayam broiler. Penelitian menggunakan 100 ekor ayam broiller umur satu hari (DOC) strain Cobb yang ditempatkan ke dalam 20 unit kandang selama lima minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan ransum, yaitu R0 (ransum basal tanpa ekstrak kulit jengkol), R1 (ransum basal + 0,01% ekstrak kulit jengkol), R2 (ransum basal + 0,02% ekstrak kulit jengkol), R3 (ransum basal + 0,03% ekstrak kulit jengkol), dan setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan protein ransum. Data dianalisis dengan menggunakan Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan ekstrak kulit jengkol dalam ransum memberikan pengaruh yang sama terhadap kecernaan bahan kering dan protein ransum ayam broiler.
vi
DIGESTIBILITY DRY MATTER AND PROTEIN ON FEEDING BROILER WHICH CONTAIN JENGKOL PERICARP EXTRACT(Pithecellobium jiringa
(Jack) Prain)
SYAMSIAH ISKANDAR
ABSTRACT
A research was done at the poultry farm, Faculty Of Animal Husbandry, Padjadjaran University on 19 April until 24 May 2012. The purpuse of this research was to find out digestibility (dry matter and protein) of ration wich optimum jengkol pericarp extract (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain) at broiler. This research used 100 Day Old Chicks (DOC) of Cobb strain which were kept in 20 cage unit for five weeks. This research used an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) with four treatment of ration which R0 (control ration without jengkol pericarp extract), R1 (control ration + 0,01% jengkol pericarp extract), R2 (control ration + 0,02% jengkol pericarp extract), R3 (control ration + 0,03% jengkol pericarp extract), and each treatments five replication. The observed parameter were feed digestibility (dry matter and protein). The data were analyzed with analysis of variance and continued with Duncan Multiple Range Test. The result of this eperiment showed that jengkol pericarp extract have an good digestibility (dry matter and protein) on feed broiler.
