QALB DALAM AL-QUR’AN
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Tafsir Hadits
Oleh:
KHOIRUL FATHONI NIM: 244052005
Pembimbing I Dr. Ahmad Munir, M.Ag NIP. 196806161998031002
Pembimbing II Irfan Riyadi, M.Ag NIP: 194906051978032001
JURUSAN USHULUDDIN
PROGRAM STUDI TAFSIR HADITS
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO
JANUARI 2011
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Atas Nama Saudara:
Nama : KHOIRUL FATHONI
NIM : 244052005
Jurusan : Ushuluddin Progam Studi : Tafsir Hadits
Judul : QALB DALAM AL-QUR’AN
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji dalam ujian munaqosah.
Pembimbing 1
DR. AHMAD MUNIR, M.Ag Tanggal,
NIP. 196806161998031002
Pembimbing 2
M. IRFAN RIYADI, M.Ag Tanggal,
NIP. 196601102000031001
Mengetahui
Ketua Progam Studi Tafsir Hadits STAIN Ponorogo
DR. AHMAD MUNIR, M. Ag NIP. 196806161998031002
KEMENTERIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan pada sidang Munaqasah Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Ponorogo pada:
Hari : Tanggal :
Dan telah diterima sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ushuluddin, jurusan ushuluddin pada:
Hari : Tanggal :
Ponorogo, Mengesahkan
Ketua STAIN Ponorogo
Dr. Hj. Siti Maryam Yusuf, M.Ag NIP. 1957061983032002
Tim Penguji:
1. Ketua sidang : Moh. Tasrif, MA,g ( ) 2. Sekretaris : Dra. Hj. Siti Aminah Sahal, M.Ag ( ) 3. Penguji 1 : Aksin Wijaya ( ) 4. Penguji 2 : Dr. Ahmad Munir, M.Ag ( )
MOTTO
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Al-Ra'd 13: 28)
ABSTRAK
Khoirul Fathoni 2011. Qalb Dalam Al-Qur’an. Skripsi. Program Studi Tafsir Hadis Jurusan Ushuluddin Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo. Pembimbing (I) DR. Ahmad Munir M.Ag., (II) M. Irfan Riyadi M.Ag.
Kata Kunci: Qalb, Al-Qur’an.
.
Penjelasan tentang qalb hingga saat ini masih diperdebatkan oleh banyak kalangan. Kita memahami hati adalah sebuah organ tubuh yang mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Ada yang mengatakan hati adalah sebuah tempat atau wadah yang berisi bermacam perasaan. Ada juga yang mengatakan hati sama dengan jiwa. Ada pula yang mengatakan sama dengan akal.
Meskipun demikian, al-Qur’an sendiri menggunakan kata qalb dalam berbagai macam arti dalam berbagai konteks yang berbeda.
Ada beberapa masalah yang hendak penulis kaji dalam penelitian ini, yakni bagaimana kategorisasi ayat-ayat qalb dalam al-Qur’an, dan bagaimana bagaimana kontekstualisasi ayat-ayat qalb dalam al-Qur'an.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui ayat-ayat qalb dalam al-Qur’an dan untuk mendeskripsikan bagaimana pandangan al-Qur’an mengenai qalb.
Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui kategorisasi ayat-ayat qalb dalam al- Qur’an.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research), karena berupaya meneliti konsep-konsep yang diambil dari buku-buku, karya- karya ilmiah, dan kitab-kitab tafsir yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dikaji. Dalam analisis data, metode yang digunakan peneliti adalah metode maudhu’i, karena objek utamanya adalah ayat-ayat al-Qur’an yang setema. Selain itu peneliti gunakan metode deduktif.
Diakhir penelitian ini disimpulkan bahwa kata qalb dalam al-Qur’an mempunyai 3 makna pokok, yakni pertama; potensi qalb, qalb dapat dikunci mati dalam QS. Ghâfir (40): 35, qalb dapat lalai dalam QS. al-Kahfi (18): 28, qalb dapat menentang dalam QS. al-Baqarah (2): 204, qalb dapat terdindingi dalam QS. al-Anfâl (8): 24, qalb dapat melapang dalam QS. at-Taghâbun (64): 11, dan qalb dapat diperingatkan dalam QS. Qâff (50): 37. Kedua; kandungan qalb, qalb yang beriman dalam QS. al-Baqarah [2]: 260 dan qalb yang berpenyakit dalam QS. al-Ahzâb [33]: 32. Ketiga; sifat-sifat qalb, qalb yang bersih dalam QS. asy- Syu’arâ’ [26]:89, qalb yang bertaubat dalam QS. Qâff [50]: 33, qalb yang keras dalam QS. al-‘Imrân [3]: 159, qalb yang berdosa dalam QS. al-Baqarah [2]: 283, qalb yang tenang dalam QS. an-Nahl [16]: 106, dan qalb yang teguh dalam QS.
al-Qashash [28]: 10.
PERSEMBAHAN
Bismillâhirrahmânirrahîm, Karya ini kami persembahkan kepada:
Bapak dan Ibu tercinta, Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada mereka.
K.H Zahrou Idris, Habib Musthofa bin Muhammad Ba'abud, dan almarhum Habib Thoyyib bin Hasan Ba'abud yang telah mengajari kami tentang hakikat hidup.
Terimakasih banyak atas segala bantuan dan doanya, semoga Allah SWT selalu melimpahkan karomah, rahmat, dan ridha-Nya untuk beliau.
Ketua STAIN Ponorogo serta para dosen yang telah mendidik kami di STAIN Ponorogo, semoga beliau semua mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Adinda tercinta yang selalu memberi semangat dan motifasi dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Seluruh teman-teman di kampus STAIN Ponorogo khususnya teman-teman Ushuluddin angkatan 2005 dan teman-teman UKI ULINNUHA beserta Jam’iyyah Sholawat Wa Ta’lim Al Habsyi kabupaten Ponorogo, semoga sukses selalu. Amiiiin...!!!
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Illahi Rabbi yang senantiasa menganugerahkan rahmat serta kekuatan lahir dan batin kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Qalb Dalam Al-Qur’an”
sebagai tugas akhir dalam mata perkuliahan yang penulis tempuh untuk dapat melengkapi sebagai syarat memperoleh gelar S-1 di STAIN Ponorogo.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW bersama keluarga, para sahabat dan kerabatnya serta orang-orang yang selalu mentaati perintah-Nya.
Selanjutnya dalam penyusunan skripsi ini bukannya dikerjakan tanpa hambatan sebagai pemula dalam hal tulis menulis tidak akan lepas dari kesulitan- kesulitan yang timbul di sana-sini. Akan tetapi berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak akhirnya hambatan tersebut dapat terlewati sehingga tersusunlah skripsi ini walaupun jauh dari sempurna. Dengan terselesainya skripsi ini beribu ucapan terima kasih disampaikan kepada yang terhormat:
1. Dr. Hj. Siti Maryam Yusuf, M.Ag., selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menimba ilmu di lembaga ini.
2. Bapak DR. Ahmad Munir, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Ushuluddin Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo dan sekaligus sebagai
pembimbing 1 dalam penulisan skripsi ini, yang telah meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Irfan Riyadi, M.Ag, Selaku pembimbing II dalam penulisan skripsi ini, yang telah membimbing penulis dari awal sampai akhir penulisan.
4. Bapak dan Ibu Dosen beserta segenap karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo yang telah memberikan pelayanan demi kelancaran penulisan.
5. Kepada orang tua penulis yang telah memfasilitasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Seluruh sahabat yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Dan kepada semua pihak yang ikut membantu dari awal hingga akhir dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata seiring untaian harapan dan do’a kepada Allah SWT semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca serta pihak-pihak yang membutuhkan...Amin.
Ponorogo,
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
MOTTO... iv
ABSTRAK ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI... ix
PEDOMAN TRANSLITASI... xi
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah... .3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Landasan Teori Dan/Telaah Pustaka ... 4
F. Metodologi Penelitian ... 5
G. Sistematika Pembahasan ... 7 BAB II : QALB DALAM PERSEPEKTIF KAJIAN
A. Qalb Dalam Kajian Psikologi …..………...9 B. Qalb Dalam Kajian Filsafat ……... 22 C. Qalb Dalam Kajian Tasawuf ... 31 BAB III : PANDANGAN AL-QUR’AN TENTANG QALB
A. Terminologi Qalb Dalam Al-Quran... 45 B. Klasifikasi Ayat-Ayat Tentang Qalb Berdasarkan Bentuknya.... 52 C. Pandangan Al-Quran Tentang Qalb... 84 D. Penyakit Hati dan Penyembuhannya... 68 BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan………... 94 B. Saran………...95 DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
TRANSLITERASI
1. Dalam skripsi ini, sistem transliterasi Arab-Indonesia yang dijadikan pedoman dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
Arab Indonesia Arab Indonesia
ء ‘ ض Dh
ب b ط Th
ت t ظ Zh
ث ts ع ‘
ج j غ Gh
ح h ف F
خ kh ق Q
د d ك K
ذ dz ل L
ر r م M
ز z ن N
س s و W
ش sy ه H
ص sh ي Y
2. Untuk menujukkan bunyi hidup panjang (madd) digunakan tanda (ˉ atau ˆ) di atas vokal â, î, dan. û. Contoh: Abû, Hanafî dan Shâfi’î.
3. Bunyi hidup dobel (diftong) Arab ditransliterasikan dengan menggabungkan dua huruf “ay” dan “aw”.
Contoh: Bayna, ‘alayhim, qawl, mawdû‘ah.
4. Kata-kata yang ditransliterasikan dan kata dari bahasa asing yang belum terserap menjadi bahasa baku Indonesia harus dicetak miring, kecuali untuk nama orang atau lembaga.
5. Bunyi huruf hidup akhir sebuah kata tidak dinyatakan dalam transliterasi.
Transliterasi hanya berlaku pada huruf konsonan akhir.
Contoh:
Inn al-dîna bukan Inna al-dîna. ‘ind Allah bukan ‘inda Allah
6. Kata yang berakir dengan ta’ marbûtah dan berkedudukan sebagai sifat (na’at) dan idhafah ditransliterasikan dengan “ah” sedangkan mudhaf ditransliterasikan dengan “at”.
Contoh:
Sunnah sayyi’ah, dhawâbith al-qirâ’ah.
7. Kata yang berakir dengan yâ’ musyaddadah (ya’ bertasdid) ditransliterasikan dengan î. Jika î diikuti oleh tâ’ marbûthah, maka transliterasinya adalah îyah.
Jika ya’ bertasdid berada ditengah kata ditransliterasikan dengan yy.
Contoh:
1. al-Ghazâlî, al-Nawâwî
2. Ibn Taymîyah, Ibn al-Qayyim al-Jawzîyah,.
3. Sayyid, Muayyid, muqayyid.