• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun Oleh Pemerintah Kota Surakarta Terhadap Program Pembangunan Rumah Susun yang Dikelola Pemerintah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun Oleh Pemerintah Kota Surakarta Terhadap Program Pembangunan Rumah Susun yang Dikelola Pemerintah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Surakarta."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ii

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN OLEH PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

TERHADAP PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN YANG DIKELOLA PEMERINTAH BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN

RENDAH DI KOTA SURAKARTA

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh :

Oktavia Ajeng Putri Sari NIM. E0011238

FAKULTAS HUKUM

(2)

iii

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN OLEH PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

TERHADAP PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN YANG DIKELOLA PEMERINTAH BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN

RENDAH DI KOTA SURAKARTA

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh :

Oktavia Ajeng Putri Sari NIM. E0011238

FAKULTAS HUKUM

(3)
(4)
(5)
(6)

vii ABSTRAK

OKTAVIA AJENG PUTRI SARI, E0011238. 2015. IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN OLEH PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TERHADAP PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN YANG DIKELOLA PEMERINTAH BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KOTA SURAKARTA. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Pembangunan rumah susun merupakan kecenderungan masa depan yang tidak bisa dihindari. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rumah Susun merupakan bukti implementasi dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Pembangunan rumah susun berlatar belakang pada penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pemenuhan kebutuhan rumah tinggal yang bersih, sehat, rapi dan indah. Program pembangunan rumah susun tersebut adalah penyediaan perumahan serta penataan dan peremajaan lingkungan yang sesuai dengan pasal 3 huruf (c) dan (e) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun. Pengaturan dan pembinaan rumah susun merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Kewenangan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah harus berpedoman pada kebijakan Pemerintah dan disesuaikan dengan kondisi Daerah setempat

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun oleh Pemerintah Kota Surakarta terhadap program pembangunan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Surakarta, serta kendala dan solusi yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam melaksanakan program pembangunan rumah susun.

Penelitian hukum ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu penelitian yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia. Lokasi penelitian dilaksanakan di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dinas Tata Ruang Kota, Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan studi pustaka.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, Pemerintah Kota Surakarta telah mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun melalui Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rumah Susun untuk bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat terhadap kebutuhan akan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sedangkan kendala yang dihadapi adalah penyalahgunaan fungsi tempat tinggal yang disewa, adanya beberapa penyewa yang tidak rutin dalam pembayaran uang sewa, masyarakat yang menghuni rumah susun ternyata masyarakat yang tergolong mampu.

(7)

viii ABSTRACT

OKTAVIA AJENG PUTRI SARI, E0011238. 2015. THE IMPLEMENTATION OF THE ACT OF NUMBER 20 YEAR 2011 ABOUT FLAT BY A CITY GOVERNMENT SURAKARTA OF THE PROGRAM THE CONSTRUCTION OF FLATS RUN BY THE GOVERNMENT FOR LOW INCOME RESIDENT IN THE CITY SURAKARTA . FACULTY OF LAW, SEBELAS MARET UNIVERSITY.

The construction of flats is the tendency the future that cannot be avoided .The area of a city regulation surakarta number 7 in 2011 about of flats is the proof of the implementation of the act number 20 year 2011 about of flats .The construction of flats has a background as a on the provision of the house for low-income citizens ( mbr ) , meeting the needs of the houses that clean , healthy , neat and beautiful .Program the construction of flats is provision of the housing and on the management and rejuvenation the environment in accordance with article the 3rd letter ( c ) and ( e ) the act number 20 year 2011 about of flats .Regulations and guidance flat is the job and responsibility of central government and regional governments .Authority is exercised by the government regions should be based on government policy and adjusted with local condition

Writing law aims to understand the implementation of undang- act number 20 year 2011 about flat by a city government surakarta of the program the construction of flats for low income resident in the city surakarta , and constraints and solutions faced by a city government surakarta in implementing the program the construction of flats .

Research this law is research law empirical , namely research that uses facts empirical taken of human behavior .Research locations carried out in local planning and development board , spatial department city , urban public works agency surakarta .Technique data collection used is through interviews and the literature study .

Based on the results of research conducted by writer , the city government surakarta had implemented the act of number 20 year 2011 about flat by a provincial regulation city surakarta number 7 2011 about flat .Regulation the area of a city surakarta number 7 2011 about flat for aiming to create a prosperous community to the needs will housing who are reached by low income resident ( mbr ) .While the obstacles is abuse function dwellings hired , the some tenants who do not routinely in the payment of the rent , the community inhabiting flat in fact the community who are capable of .

(8)

ix MOTTO

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh

kesayangan dan ucapkanlah : Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.

(QS. Al Isra’ 17:14)

“Apa saja musibah yang menimpa adalah disebabkan oleh perbuatan

tangan sendiri, dan apa saja bencana yang menimpa maka itu dari (kesalahan) diri sendiri”.

( Asy-Syuura 30 dan An Nisaa : 79)

“Melangkahlah dalam keadaan Ringan atau Berat, jadilah siapapun yang

(9)

x

PERSEMBAHAN

(10)

xi

KATA PENGANTAR

Alhamdhulillahirabil’alamin, puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas Penulisan Hukum dengan judul IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN OLEH PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TERHADAP PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN YANG DIKELOLA PEMERINTAH BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KOTA SURAKARTA.

Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Atas berbagai bantuan yang telah Penulis dapatkan selama menempuh studi sampai dengan terselesaikannya penyusunan Penulisan Hukum ini, maka dalam kesempatan kali ini Penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof.Dr.Supanto,S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh Pembantu Dekan yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada Penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

2. Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi H. S.H., M.M selaku Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

3. Diah Apriani Atika Sari, S.H., LLM selaku Pembimbing Akademik Penulis yang telah membimbing Penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(11)
(12)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI………. iii

HALAMAN PERNYATAAN……….. iv

ABSTRAK ………..……… v

ABSTRACT ……… vi

HALAMAN MOTTO……… vii

HALAMAN PERSEMBAHAN………. viii

KATA PENGANTAR……….. ix

DAFTAR ISI……… xi

DAFTAR GAMBAR……… xiv

DAFTAR TABEL………. xv

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xvi

BAB I. PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang Masalah ………. 1

B. Rumusan Masalah ……… 7

C. Tujuan Penelitian ………. 7

D. Manfaat Penelitian……… 9

E. Metode Penelitian ……… 9

F. Sistematika Penulisan Hukum……….. 15

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………. 19

A. Kerangka Teori………. 19

1. Tinjauan tentang Hukum Administrasi Negara ………. 19

2. Tinjaun tentang Kedudukan Pemerintah dalam Hukum Publik ……….. 21

3. Tinjauan tentang Teori Bekerjanya Hukum .…….……….. 21

(13)

xiv

a. Pengertian Program Pemerintah Daerah……… 23

b. Urusan Pemerintahan………. 25

5. Tinjauan tentang Rumah Susun………. 26

a. DefinisiRumah Susun………. 26

b. Asas dan Tujuan Pembangunan Rumah Susun……….. 28

6. Tinjauan tentang Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)……….……….. 33

a. Pengertian Masyarakat Berpenghasilan Rendah…….... 33

b. Hak dan Kewajiban Orang dalam Penyelenggaraan RumahSusun………. 34

B. Kerangka Pemikiran………. 37

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 41

A. Hasil Penelitian……….. 41

1. Gambaran Umum wilayah kota Surakarta…………...….. 41

2. Instasi Pelaksana Program Pembangunan Rumah Susun di Kota Surakarta………. 49

3. Kebijakan Program Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Oleh Plemerintah Kota Surakarta………. 68

4. Mekanisme Pelaksanaan Program Pembanguan Rumah Susun yang Dikelola Pemerintah Bagi Masyarakar Berpenghasilan Rendah di Kota Surakarta………. 70

B. Pembahasan……… 79

1. Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 201 tentang Rumah Susun Oleh Pemerintah Kota Surakarta Terhadap Program Pembangunan Rumah Susun yang Dikelola Pemerintah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di Kotasurakarta……….……….. 79 a. Analisis Program Pembangunan Rumah Susun yang

(14)

xv

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011

tentang Rumah Susun………. 79

b. Analisis Program Pembangunan Rumah Susun yang Dikelola Oleh Pemerintah Kota Surakarta Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rumah Susun………. 83

c. Analisis Program Pembangunan Rumah Susun yang Dikelola Oleh Pemerintah Kota Surakarta Berdasarkan Teori Bekerjanya Hukum Lawrence M. Friedman….... 85

2. Kendala dan Upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam Melaksanakan Program Pembangunan Rumah Susun yang dikelola Pemerintah Kota Surakarta ………... 89

BAB IV. PENUTUP……… 96

A. Simpulan……….…….. 96

B. Saran………. 98

(15)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Pemikiran... 37 Gambar 2 Kondisi Kepadatan Penduduk Kota Surakarta Tahun 2013... 42 Gambar 3 Analisis Kebutuhan Rumah di Kota Surakarta

Tahun 2031 (Unit). ... 47 Gambar 4 Kebutuhan lahan permukiman

(16)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Klasifikasi MBR Menurut Permenpera Nomor

5/PERMEN/M/2007. ... 34 Tabel 2 Banyaknya Penduduk yang Datang dan Pindah Di Kota Surakarta

Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013-1014……...……… 42 Tabel 3 Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk Kota Surakarta

Tahun 2013-2014………... 43 Tabel 4 Kondisi Perumahan Kota Surakarta... 43 Tabel 5 Sebaran Rumah Tidak Layak Huni Kota Surakarta

Tahun 2012-2013.. ... 44 Tabel 6 Ketersediaan Lahan Kota Surakarta. ... 48 Tabel 7 Kelembagaan yang Melaksanakan Pembangunan Rumah Susun

di Kota Surakarta. ... 68 Tabel 8 Upaya Pelaksanaan Pembangunan Rumah Susun Terhadap

Kendala Di Setiap Kelembagaan yang Melaksanakan

(17)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Gambar 1Kerangka Pemikiran....................................................................
Tabel  1Klasifikasi MBR Menurut Permenpera Nomor

Referensi

Dokumen terkait

Kesadaran merek memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen pengguna IM3 Pengaruh yang positif ini menunjukkan bahwa jika kesadaran merek pengguna IM3 semakin baik,

Berdasarkan uji analisis data diperoleh t hitung >t tabel yaitu 2,33>1,67, artinya penggunaan pendekatan science, environment, technology and society (SETS)

Hal ini karena pada kedua metode tersebut terdapat perbedaan beberapa parameter: Pada metode AASHTO terdapat Structur number (SN) yang di dalam perhitungan SN

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat

Komite Pemantau Risiko bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan

Penyusunan hirarki yaitu dengan menentukan tujuan yang merupakan sasaran sistem secara keseluruhan pada level teratas. Level berikutnya terdiri dari kriteria-kriteria

Pengawasan atas pelayanan publik di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM sebagai unit kerja pengawasan

8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimaksud dengan reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan