PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIKIH MELALUI METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS III MIN 2 BARITO TIMUR
Azmannor
Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : azmanazmannor16@g.mail.com
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar fiqh ibadah tentang sholat fardhu melalui penerapan metode demonstrasi pada siswa kelas III MIN 2 BARTIM. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu dengan cara mengumpulkan data, menyusun, menganalisa serta menginterpretasikan data mengenai upaya meningkatkan hasil belajar fiqh ibadah tentang sholat fardhu melalui penerapan metode demonstrasi pada siswa kelas III MIN 2 BARTIM.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada siswa kelas III sebanyak 20 siswa dari populasi seluruhnya jadi 100% penulis mengadakan riset atau penelitian kepada siswa kelas III MIN 2 BARTIM.seluruhnya. Kemudian setiap angket terdiri dari 10 pertanyaan.
Dari hasil penelitian di MIN 2 BARTIM diketahui adanya peningkatan hasil belajar Fiqh, hal ini bukti dari angket penelitian MIN 2 BARTIM ternyata anak/siswa di MI 2 BARTIM baik dan terpuji dalam menjalankan ibadah disekolah maupun kesehariannya dirumah.
Kata Kunci : Hasil Belajar Fikih, Shalat Sunah Rawatib melalui metode demonstrasi
PENDAHULUAN
Mata pelajaran Fikih adalah merupakan mata pelajaran agama pada madrasah yang bertanggung jawab untuk memotivasi manusia dalam mengamalkan hukum islam melalui ibadah Mmahdhoh dan muamallah serta mampu mempraktekkan dalam kehidupan sehari- hari.
Namun berdasrkan observasi diawal ditemukan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih kelas III C MIN 2 Barito Timur dari 20 siswa terdapat 10 orang yang mendapat nilai dibawah KKM. Rendahnya hasil belajar
penyampaian yang kurang bervariasi
Melalui metode demonstrasi ini nantinya dapat menjadi satu alternatif untuk menjawab semua permasalahan yang terdapat pada mata pelajatan fikih tersebut dan juga menjadikan solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih tersebut.
Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih kelas III C MIN 2 Barito Timur materi Shalat sunah rawatib. Hepotesis pada PTK ini yaitu dengan menggunakan metode demonstrsi dapat meningkatkan hasil belajar fikih pada siswa kelas III MIN 2 Barito Timur .
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian ini berupaya untuk menyelidiki sejauh mana hasil belajar Fikih mampu berkembang dan tercapai MIN 2 Barito Timur Untuk dapat menjawabnya, maka subjek penelitian ini adalah semua siswa di kelas III C dengan jumlah 26 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswi perempuan. Adapun waktu penelitian yang dilaksanakan oleh penulis adalah mulai tanggal 03 Desember 2022 sampai dengan 31 Desember 2022.
Penelitian tindakan kelas dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar Fikih dengan menggunakan metode Demonstrasi Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil dari refleksi yang digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat perencanaan baru untuk siklus berikutnya, jika ternyata yang dilakukan belum berhasil, maka dilakukan siklus berikutnya sehingga mencapai hasil yang diharapkan.
Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan observasi melalui lembar observasi dari aktivitas guru, aktivitas siswa dan lembar kerja siswa. Penilaian aktivitas guru dan aktivitas siswa dapat dipresentasekan dengan rumus sebagai berikut :
Nilai yang dihasilkan merupakan hasil belajar afektif dan psikomotorik dari hasil observasi sebagai berikut :
Presentase Kriteria
80% - 100% Sangat Baik
Nilai rata-rata = Jumlah skor x 100%
Skor total
66% - 79% Baik
56% - 65% Cukup
40% - 55% Kurang Baik
20% - 39% Sangat Tidak
Baik HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada siklus I dan siklus II, secara keseluruhan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Fikih dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas III C MIN 2 Barito Timur mengalami peningkatan. Berikut pemaparan hasil penelitian pada data awal, siklus I dan siklus II.
Berdasarkan hasil observasi dan pemikiran selama pembelajaran sholat sunah rawatib menggunakan metode demontrasi diperoleh data yang tercantum pada tabel
Skor hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus II
Dari data diatas dapat dikemukakan bahwa nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya jumlah nilai rata-rata siswa pada setiap siklus. Peningkatan presentase hasil belajar siswa dari sebelumnya tidak menggunakan metode demontrasi sampai pada pembelajaran menggunakan metode demontrasi.
Dengan demikian, hipotesis tindakan penelitian ini adalah “Pengunaan metode Rata-rata
Skor hasil belajar Pree-test Pos-test
Siklus I 64,5 71,8
Siklus II 66,8 75,3
diterima.Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Tabel 4.4 Siklus I
No Nama Preetest Postest
1 Ahmad Rifa'i 60 65
2 Aika Raysha 65 75
3 Alifah Firda Azzahra 70 75
4 Fatma Najfina 60 65
5 Fikri Anum Pranatayudha 65 75
6 Fitri 65 75
7 Gusti Queen Zakiah Wafa 60 70
8 Hafizah 70 75
9 Hafizah 70 75
10 Heni Kirana 60 70
11 Intan Nur Sabilla 65 75
12 Iqbal Candra Maulana 70 75
13 Izzul Fata Al Afifi 60 65
14 Juhaira 65 70
15 Juvita 70 75
16 Maria Safana 60 75
17 Muhamad Erpan 65 75
18 Muhamad Padil 70 75
19 Muhammad Ahza Rafie 60 65
20 Muhammad Ridho 60 70
Rata-rata 64,5 71,8
Tabel 4.5 Siklus II
No Nama Preetest Postest
1 Ahmad Rifa'i 65 70
2 Aika Raysha 70 80
3 Alifah Firda Azzahra 70 80
4 Fatma Najfina 60 70
5 Fikri Anum Pranatayudha 70 75
6 Fitri 70 75
7 Gusti Queen Zakiah Wafa 65 70
8 Hafizah 75 80
9 Hafizah 70 80
10 Heni Kirana 65 70
11 Intan Nur Sabilla 70 75
12 Iqbal Candra Maulana 65 75
13 Izzul Fata Al Afifi 65 75
14 Juhaira 65 75
15 Juvita 70 80
16 Maria Safana 60 75
17 Muhamad Erpan 65 75
18 Muhamad Padil 70 80
19 Muhammad Ahza Rafie 60 70
20 Muhammad Ridho 65 75
Rata-rata 66,8 75,3
Tabel 4.8
Skor hasil belajar sisiwa pada mata pelajaran fikih tentang shalat sunah rawatib sebelum dan sesudah menggunakan metode demonstrasi
No Nama
Skor sebelum menggunakan
metode demonstrasi
Skor setelah menggunakan
metode demonstrasi
1 Ahmad Rifa'i 60 70
2 Aika Raysha 65 80
3 Alifah Firda Azzahra 70 80
4 Fatma Najfina 60 70
5 Fikri Anum
Pranatayudha 65 75
6 Fitri 65 75
7 Gusti Queen Zakiah
Wafa 60 70
8 Hafizah 70 80
9 Hafizah 70 80
10 Heni Kirana 60 70
11 Intan Nur Sabilla 65 75
12 Iqbal Candra Maulana 70 75
13 Izzul Fata Al Afifi 60 75
14 Juhaira 65 75
15 Juvita 70 80
16 Maria Safana 60 75
18 Muhamad Padil 70 80
19 Muhammad Ahza Rafie 60 70
20 Muhammad Ridho 60 75
Rata-rata 64,5 75,3
Dari data tersebut diatas sudah dipastikaan pada siklus dua sudah mengalami peningkan hasil belajar fikih pada MIN 2 Barito Timur.
KESIMPULAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelasIII MIN 2 Barito Timur dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I, dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yakni : a) perencanaan, b) pelaksanaan, c) observasi, dan d) refleksi. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penggunaan metode demontrasi dapat meningkatkan hasil belajar Fikih materi Shalat sunah rawatib pada siswa kelas III C MIN 2 Barito Timur. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada Siklus I presentase 55%, kemudian pada siklus meningkat menjadi 77% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 86 % dengan kriteria baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. Abd. Rozak, Fauzan, dan Ali Nurdin, Kompilasi Undang-undang &
Peraturan Bidang Pendidikan, (Jakarta, FITK Press UIN Syarif Hidayatullah, 2010, Cet. 1), h. 4
2. Lukman Zain, Pembelajaran Fiqih,(Jakarta: Direktorat Jenderal pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009),cet ke- 1. h. 3
3. H. M. Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976), h. 141
4. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosdikarya,2005), h. 22
5. Slameto, Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester,(Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 55
6. Enjah Takari “Penelitian Tindakan Kelas” (Bandung: PT. Genesindo, 2008) , Cet. Ke- I.h.6
7. Suherman “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah” (Jakarta: UIN, 2008), h. 51
8. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,1999
9. Muhaimin, M. A, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001
10. Ali Muhammad , Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern,
11. Syah Muhibbin , Psikologi Pendidikan Edisi Revisi, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2000.
12. Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung:
PT. Remaja Rosdikarya,2005.
13. Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1976
14. H. M. Arifin,Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
15. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia,
