• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG HAK ATAS TANAH DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINNGAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG HAK ATAS TANAH DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINNGAN UMUM"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

TIJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGIPEMEGANG HAK ATAS TANAH DALAM PERATURAN

PEMERINTAHNOMOR19TAHUN2021TENTANGPENYELENGGARAANPENGADAANTANAHUNTU KKEPENTINNGANUMUM

SKRIPSI

DiajukanKepada FakultasSyari’ah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said

SurakartaUntukMemenuhiSebagianPersyaratanGunaMe mperoleh

GelarSarjanaHukum

Oleh

Harun Abdiljalil

Nim.15.21.1.1.020

PRODIHUKUMEKONOMISYARIAHFAKULTASSY ARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAIDSURAKARTA 2022

ABSTRAC T

(2)

HARUNABDULJALIL,NIM:152111020“TIJAUANHUKUMISLAMTERHADAP PERLINDUNGAN

HUKUM BAGI PEMEGANG HAK ATAS

TANAHDALAMPERATURANPEMERINTAHNOMOR19TAHUN2021TENTANGPENYELENGGARAANPE NGADAANTANAHUNTUKKEPENTINNGANUMUM”

The Background of the study the researcher wrote this thesis “TIJAUAN

HUKUMISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG HAK ATASTANAHDALAMPERATURANPEMERINTAHNOMOR19TAHUN2021TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH UNTUK

KEPENTINNGAN UMUM” is due to the inheritance practices of different religions intoday's era.

Its become a case that caused not profitable for the families that left behind bytheir heirs. The death of someone often caused a dispute arises among the heirs concerned thewealthof theheir.

themosturgentofallproblems.Therateofdevelopmentdevelopmenthastheconsequence of increasing the need for land as a location for the construction of publicinterest facilities. As a way out, the government also took land rights or what is often referredtoas land acquisition.

From the description of the background above, the formulation of the problem in thisthesis is How is the legal protection for holders of land rights according to GovernmentRegulation Number 19 of 2021 and What is the view of Islamic law on legal protection forholders of land rights. This study aims to determine the legal protection for holders of landrights according to Government Regulation Number 19 of 2021 and to determine the views ofIslamiclaw on legal protection for holdersof landrights.

This study uses a normative juridical approach, which is an approach based on themain legal material by examining theories, concepts, legal principles and legislation related tothisresearch.Themethodusedinthisresearchislibraryresearchwithdatacollectiontechniques through available literature sources in the library by reading and reviewing booksor sources related to research problems. After that, the researcher analyzed the data usinginductivethinkingmethod in order to obtain aconclusion.

The results of this study are legal protection in land acquisition for the public interestbased on Government Regulation no. 19 of 2021 is stated in article 37, namely by givingcompensation to the holder of land rights based on deliberation between the owner/holder oflandrights and theagencythat requiresthe land,in this casethegovernment.

Another protection is also contained in article 38, namely the holder of land rights canfile an objection to the court if they do not agree with the compensation stipulated. Islam doesnot have a complete theory related to the land system, but the practice of land acquisition hasalso been carried out by the Prophet Muhammad and Umar bin Khattab.

Rasulullah SAW

andUmarbinKhattabcarriedoutlandacquisitionbybuyingtheperson'slandatapricecommensurate withthepriceofthelandthatwasreleased.Procurementoflandeithervoluntarily or forcibly is allowed in Islam as long as the condition that the land to be revokedisactuallyused forthe publicinterestand thebenefit is greater than theharm.

(3)

xvii

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

PEDOMANTRANSLITERSI

Pedoman transliterasi yang dipakai dalam penulisan skripsi di fakultas SyariahInstitut Agama Islam Negeri Surakarta berdasarkan pada Keputusan Bersama MenteriAgamadanMenteriPendidikandanKebudayaanRINomor158/1987dan0543b/U/1987tan ggal 22Januari 1988. Pedomantransliterasi tersebut adalah:

Konsonan

FonemkonsonanBahasaArabyangdalamsistemtulisanArabdilambangkandengan huruf,sedangkandalamtransliterasiinisebagiandilambangkan dengan tanda dan sebagian lagi dilambangkan dengan huruf sertatanda sekaligus. Daftar huruf Arab dan transliterasinya dengan huruf latin adalahsebagaiberikut:

HurufArab Nama HurufLatin Nama

ا

Alif Tidakdilambangkan Tidakdilambangkan

ب

Ba b Be

ت

Ta t Te

ث

s\a s\ Es(dengantitikdiatas)

ج

Jim j Je

ح

h}a h} Ha(dengan titik di

bawah)

خ

Kha kh Kadan ha

د

Dal D De

ذ

Zal z\ Zet (dengantitikdiatas)

ز

Ra r Er

ش

Zai z Zet

ض

Sin s Es

(10)

ش

Syin sy Esdan ye

ص

s}ad s} Es(dengantitikdi

bawah)

(11)

ض

d}ad d} De(dengan titik di bawah)

ط

t}a t} Te(dengan titik di

bawah)

ظ

z}a z} Zet (dengantitikdi

bawah)

ع

‘ain ...’.... Komaterbalikdiatas

غ

gain g Ge

ف

fa f Ef

ق

qaf q Ki

ك

kaf k Ka

ل

lam l El

و

mim m Em

ن

nun n En

و

wau w We

ي

ha h Ha

ء

hamzah ...’.... Apostrop

ي

ya y Ye

Vokal

VokalbahasaArabsepertivokalbahasaIndonesia terdiridarivokal tunggalataumonoftongdanvokalrangkapataudiftong.

VokalTunggal

Vokal TunggalbahasaArabyanglambangnyaberupa tandaatau harakat,transliterasinyasebagai berikut:

(12)

Tanda Nama HurufLatin Nama

Fath}ah a a

Kasrah i i

Dammah u u

(13)

Contoh:

No KataBahasaArab Transliterasi

1 ة ت ك Kataba

2 س كذ Zukira

3 ة ه ر ي Yazhabu

VokalRangkap

VokalrangkapbahasaArabyanglambangnyaberupagabunganantaraharakatdanh urufmakatranslierasinyagabunganhuruf,yaitu:

TandadanHuruf Nama GabunganHuruf Nama

أ

ي Fathahdanya Ai adan i

أ

و Fathahdanwau Au adan u

Contoh:

No KatabahasaArab Transliterasi

1. ف ي ك Kaifa

2. ل ىح Haula

Maddah

Maddahatauvokalyanglambangnyaberupaharakatdanhuruf,transliterasinyaberu pahurufdan tandasebagai berikut:

(14)

Harakatdan Huruf

Nama Hurufdan

Tanda

Nama

أ

ي Fathahdan

alifatau ya

a> adangarisdiatas

أ

ي Kasrahdanya i> idangaris diatas

(15)

أ

و Dammahdan

wau

u> udangaris diatas

Contoh:

No KataBahasaArab Transliterasi

1. ل اق Qa>la

2. م قي Qi>la

3. ل ى يق Yaqu>lu

4. ي مز Rama>

TaMarbutah

TransliterasiuntukTaMarbutahadadua:

TaMarbutahhidupatauyangmendapatkanharakatfathah,kasrahataudammahtra nsliterasinyaadalah /t/.

TaMarbutahmatiataumendapatharakatsukuntransliterasinya adalah/h/.

Kalau pada suatu kata yang akhir katanya Ta marbutah diikuti oleh kata yangmenggunakan kata sandang /al/ serta bacaan kedua kata itu terpisah maka TaMarbutahitu ditransliterasikan dengan /h/.

Contoh:

No KatabahasaArab Transliterasi

1. ل افطلأا ةضوز Raud}ahal-at}fa>lraud}atulatfa>l

2. ة حهط T}alhah

Syaddah(Tasydid)

(16)

SyaddahatauTasydidyangdalamsistemtuisanArabdilambangkandengan sebuah tanda yaitu tanda Syaddah atau Tasydid. Dalam transliterasi initandaSyaddahtersebutdilambangkandenganhuruf,yaituhurufyangsamadenganhuruf yangdiberitandaSyaddah itu.

Contoh:

(17)

No KataBahasaArab Transliterasi

1. ىا ّ زت Rabbana

2. ل ص ّ ّ و Nazzala

KataSandang

Kata sandang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan huruf yaitu لا.namun dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata sandangyang diikuti oleh huruf Syamsiyyah dengan kata sandang yang diikuti oleh hurufQamariyyah.

KatasandangyangdiikutiolehhurufSyamsiyyahditransliterasikansesuai dengan bunyinya yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama denganhuruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. Sedangkan kata sandang yangdiikutiolehhurufQamariyyahditransliterasikansesuaidenganaturanyangdigariskan di depan dansesuai dengan bunyinya. Baik diikuti denganhurufSyamsiyyah atau Qamariyyah, kata sandang ditulis dari kata yang mengikuti dandihubugkandengan katasambung.

Contoh:

No KatabahasaArab Transliterasi

1. م ج س ّ ّ ان Ar-rajulu

2. ل لاجنا Al-Jala>lu

Hamzah

SebagaimanatelahdisebutkandidepanbahwaHamzahditransliterasikan dengan apostrof, namun itu hanya terletak di tengah dan diakhir kata. Apabila terletak di awal kata maka tidak dilambangkan karena dalamtulisanArab berupahuruf alif.Perhatikancontoh-contoh berikut ini:

No KatabahasaArab Transliterasi

(18)

1. م ك أ Akala

2. ن ورخأت ta’khuduna

(19)

3. ؤ ىنا An-Nau’u

Huruf Kapital

Walaupun dalam sistem bahasa Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapidalam transliterasinya huruf kapital itu digunakan seperti yang berlaku dalamEYD yaitu digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaankalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandangan maka yang ditulisdengan huruf kapital adalah nama diri tersebut, bukan huruf awal atau katasandangnya.

Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalamtulisanArabnyamemanglengkapdemikiandankalaupenulisantersebutdisatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan,makahuruf kapital tidak digunakan.

Contoh:

No KalimatArab Transliterasi

1. ل ىسز لاإ محمد امو Wama>Muhaamdun illa>rasu>l 2. ه ي م نا ع نا ب ز لاله دمحنا Al-hamdulillahirabbil’a>lami>na

PenulisanKata

Pada dasarnya setiap kata baik fi’il, isim maupun huruf ditulis terpisah.Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazimdirangkaikan denga katalain karena ada huruf atau harakatyang diilangkanmaka

(20)

peulisan kata tersebut dalam transliterasinya bisa dilakukan dengan duacarayaitu bisa dipisahkan padasetiap kataatau bisadirangkaikan.

Contoh:

No KalimatBahasaArab Transliterasi

1. ه ي قش اس ان سيخ ى نه لاله ّ نإو Wainnalla>halahuwakhair ar-

(21)

ra>ziqi>n/Wainnalla>halahuwa khairur-ra>ziqi>n

2. ن اص ي م ن وا مي ك نا اىفوأف Faaufu>al-Kilawa al-mi>za>na/Fa

auful-kailawalmi>za>na

(22)

KATAPENGANTAR

لحا م د لله ر ب ال عل م ني وب هن س ينعت ع ىل وما را دل ناي وا ل يد .ن هشا د ا ن لا ال ها لا لاله وا دهش ا ن امحمد ر س و ل . هلال وا ل ص ةلا وا ل ملاس ع ىل رشا ف اا نل بي اء وا رلم س لن ي س ديا ن محمد و ع ل ى ال ه و ص

ح به ينعجما اما. ب د.ع

Dengan mengucapkanalhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWTyang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapatmenyelesaikanskripsiyangberjudul“ANALISISHUKUMISLAMTERHADAP

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG HAK ATASTANAH DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2021TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH UNTUK

KEPENTINNGANUMUM”inidengantepatwaktu.

LantunanshalawatdansalamsemogatercurahkankepadaNabiMuhammadSAW,san grevolusionersejatiyangtelahmembawadarijamankegelapanmenuju

jamanyangterangbenderang.

Skripsi yang penulis susun ini dalam rangka memenuhi tugas akhir darirangkaian proses perkuliahan yang penulis ikuti pada Fakultas Syari’ah, jurusanHukum Ekonomi Syariah di Uin Raden Mas Said Surakarta, dan juga merupakansalah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam bidang HukumKeluargaIslam.

Dengan segala upaya dan pikiran penulis telah mengkajinya tetapi karenaketerbatasan kemampuan keilmuan yang penulis miliki, penulis menyadari dalampenyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,pada kesempatan kali ini dengan kerendahan hati dan rasa hormat penulis inginmengucapkanterimakasihyangsebesar-

besarnyaatassegaladukungan,semangat,pemikirantenagadanwaktu,materidanjugadoa, diantaranyakepada:

(23)

BapakDr.MudhofirAbdullah,S.Ag,M.Pd,RektorUinRadenMasSaidSurakarta.

Bapak Dr. M. Usman, S.Ag, M.Ag, Dekan Fakultas Syari’ah Uin Raden MasSaidSurakarta.

Bapak Anwarudin, M.H.I Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkanwaktu, pikiran serta memberikan bimbingan, petunjuk dan pengarahan kepadapenulissehinggaskripsi ini dapat diselesaikan.

BapakMuhammadJulujanto,S.Ag,M.H.KetuaJurusanHukumKeluargaIslam,Institut AgamaIslam NegeriSurakarta besertajajarannya.

Ibu DianaZuhroh,S.Ag, DosenPembimbingAkademik.

Seluruh staf pengajar (dosen) dan staf pegawai/administrasi Jurusan Syari’ah,InstitutAgamaIslamNegeriSurakartayangtelahmencurahkansegalawa wasankeilmuan kepadapenulis.

Ayahanda tercinta Tuslam Ahmad Mukhsin, Ibunda tersayang Rohyati yangtelah bersusah payah mencari nafkah untuk menjadikan anak-anaknya menjadiorang bergunadanmanfaat,terimakasihjasamuyang takakanterlupakan,terimakasih atas doa, dukungan, pengorbanan, jerih payah, serta curahan kasihsayang yang tiada henti-hentinya diberikan sehingga penyusunan skripsi inidapatdiselesaikan tepatpadawaktunya.”This lovewillnever end”

Kepada Bapak Muhammad Mahbub S.Ag, M. Ag, yang selalu membimbingdan

mengarahkan setiap langkah saya selama di Surakarta, terimakasih

Bapak,jasamutidak akan pernahterlupakan.

(24)

Keluarga Besar, Pakde, Paman Adik-Adikku dan saudara-saudara semuanyaterimakasihatas segala dukungannya.

Sahabat terbaikku Muhammad Nauval, teman-temanku Arif Alfan, Kang Jalal,Fajar Shodiq, Mbak Fadhilah, Kang Hasyim, Kang Ismail Lape, yang telahbanyak berbagi ilmu dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsiini.

Semua teman-teman Hukum Ekonomi Syariah2015, Pondok Pesantren AlFattah Krayak, Kartasura, yang selalu memberikan dukungan selama studi dankebersamaan sehingga membuat penulis semangat dalam menyusun skripsi inidansemuapihakyangtidak bisa disebutkansatu persatu.

Akhirnya, semoga Allah SWT memberikan imbalan yang berlipat gandadan meridlai semua amal baik yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwadalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

sarandankritikdariberbagaipihakyangbersifatmembangunsenantiasapenulisharapkandemik esempurnaanskripsiini.Demikianpenulisberharapsemogaskripsi ini bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan, khususnyadalambidangHukum KeluargaIslam.

Surakarta,21Oktober2022 Penulis

Harun Abdul JalilNIM.

132121006

(25)

DAFTARISI

HALAMANJUDUL

...

i

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING

...

ii

HALAMANPERNYATAAN BUKANPLAGIASI

...

iii

(26)

HALAMANNOTADINAS

...

iv HALAMANPENGESAHAN MUNAQOSAH

...

v HALAMANMOTTO

...

vi HALAMANPERSEMBAHAN

...

vii HALAMANPEDOMAN TRANSLITERASIARAB

...

viii KATA PENGANTAR

...

xiv ABSTRAK

...

xvii DAFTARISI

...

xviii

BABIPENDAHULUAN

Latar BelakangMasalah

...

1

RumusanMasalah

...

7

TujuanPenelitian

...

7

ManfaatPenelitian

...

8

KerangkaTeori

...

8

TinjauanPustaka

...

12

MetodePenelitian

...

17

SistematikaPenulisan

...

18

(27)

BABIILANDASANTEORIPERLINDUNGANHUKUMISLAMTENTANGPEMANFAATANTANAH UNTUKKEPENTINGANUMUM

SistemPertanahanDalam Islam

...

20 HukumPertanahanIslam

...

23 Hak-HakAtastanahMenurutHukumIslam

...

27 PrinsipPengadaanTanahdanGantiRugidalamPrespektifHukum

Islam

...

37

BAB III KEBIJAKAN PENGADAAN DAN PERLINDUNGAN

HUKUMHAKATASTANAHMENURUTPERATURANPEMERINTAHNOMOR 19 TAHUN2021

KebijakanPemerintahDalamPengadaantanahUntuk kepentinganumum

...

42

Perlindungan HukumdanPembayaran GantiRugidalamPengadaan

TanahUntukKepentingan Umum

...

70

BABIVANALISISPEMBAHASAN

PerlindunganHukumBagiPemegangHakAtasTanahMenurutPeraturanPemerint ahNomor19Tahun2021

...

79

TinjauanHukumIslamTerhadapPerlindunganHukumBagiPemegang

HakAtas Tanahdalam PeraturanPemerintah Nomor19 tahun2021

...

83

BABVKESIMPULAN

Kesimpulan

...

88

Saran-Saran

...

89

DAFTARPUSTAKA...

(28)

LAMPIRAN-LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN

LatarBelakangMasalah

Tanahmerupakansalahsatujenisbendatetapyangmemilikikedudukan yang sangat penting dalam tata kehidupanmasyarakat.Terlebih lagiketika era modernisasi, segenap lintasan mulai dipacu, peranan tanah semakinmengedepan. Pada gilirannya

nilai tanah menjadi semakin tajam dialami

olehmasyarakatkotayangtingkatpertumbuhannyasemakinpesatsehinggakebutuhanter hadaptanah menjadi bertambahrumit dan langka.1

Di dalam Al-Qur‟an sebagai sumber hukum Islam banyak ditemukanayat- ayatyangberbicaratentangbumi/tanahsebagaikaruniaAllahSWTkepada manusia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kata al-ard(ضرلأأ) diungkap oleh Al-Qur‟an, salah satunya seperti yang terdapat di dalam QS.An-Nahl: 16/65

(29)

Artinya:danAllahmenurunkandarilangitair(hujan)dandenganairitu

1MuhammadYusrizal,“PerlindunganHukumPemegangHakAtasTanahdalamPengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum”.Jurnal De Lega Lata, (Bogor: Rajawali, 2017),hlm.114.

(30)

dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itubenar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yangmendengarkan(pelajaran).

2

Pada dasarnya hak atas tanah mempunyai fungsi sosial dalam artian,tanah yang dimiliki oleh seseorang tidak hanya berfungsi bagi pemilik hak itusaja, akan tetapi

juga bagi bangsa Indonesia secara Keseluruhan.

Penggunaantanahharusdisesuaikandengankeadaandansifatdaripadahaknya,hinggaber manfaat baik bagi kesejahteraanyang mempunyainya maupun masyarakatdanNegara.3

Oleh karena itu dapat dikatakan tanah mempunyai fungsi ganda, yaitusebagai social asset dan capital asset. Sebagai social asset tanah merupakansarana pengikat kesatuan sosial di kalangan masyarakat Indonesia untuk hidupdan kehidupan, sedangkan sebagai capital asset tanah merupakan faktor modaldalampembangunan.4

Sebagai social asset dan capital asset maka keduanya merupakan satukesatuan,dimanadiatasnyaterdapatmanusiasebagaipenghuninyadankandungan sumber kekayaan alam di dalamnya. Secara konstitusional,Pasal 33ayat(3)Undang- UndangDasar1945,menyatakanbahwa:“Bumi,

airdankekayaanalamyangterkandungdidalamnyadikuasaiolehNegaradandapat

2Departemen Agama RI,Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Jakarat: Yayasan

penyelenggaraanpeneterjemah,1998),hlm.35

3PenjelasanUmum(II angka4),Undang-UndangNomor5 Tahun1960

(31)

4DjoniSumardiGozali,HukumPengadaanTanah (Yogyakarta:UII Press,2018),hlm.47.

(32)

dipergunakan untuksebesar-besarnyakemakmuranrakyat.”

Hal ini mendasari hak menguasai dari Negara yang terkandung dalamUndang- Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok- PokokAgraria(UUPA)yangmengaturantaralainmengenaihubunganantaramanusia dengan tanah dalam bentuk hak-hak atas tanah. Ketentuan di dalamUUPA sendiri memberikan landasan hukum yang kuat bagi pemerintah untukmengambil tanah hak

yang dimilikioleh masyarakat sebagaimana yang

diaturdalamPasal18yaitu:“Untukkepentinganumum,termasukkepentinganbangsa dan negara, serta kepentingan bersama dari rakyat, hak-hak atas tanahdapat dicabut, dengan memberi ganti rugi yang layak menurut cara yang diaturdengan Undang- Undang.” Rumusan Pasal 18 UUPA menyatakan secara tegasbahwa pencabutan hak

atas tanah harus memenuhi persyaratan keadilan

danmenurutcarayangdiaturdenganUndang-Undang.Persyarataniniselarasdengan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945, Pasal 28 H ayat (4) yang berbunyi; “Setiap orang berhak mempunyai hakmilik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenangoleh siapapun.”

Dalam Islam pun tidak dibenarkan seseorang mencabut hak milik oranglain tanpa adanya kerelaan dari pemiliknya. Maka Negara tidak bisa melakukantindakan paksa apalagi pengambilan secara dzalim.5Hal itu diharamkan sesuaifimanAllah SWT:

5JamaluddinMahasari,PertanahandalamHukumIslam(Yogyakarta:GamaMedia,2008), h.33

(33)

g

(34)

Artinya:Haiorang-

orangyangberiman,janganlahkamusalingmemakanhartasesamamudenganjala nyangbatil,kecualidenganjalanperniagaanyangBerlakudengansukasama- sukadiantarakamu.danjanganlahkamumembunuhdirimu Sesungguhnya Allah adalahMaha Penyayangkepadamu.

6

Disampingitu Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapasiapayangberbuatzhalim(denganmengambil)sejengkaltan ahmakadiaakandikalungi(dengantanah)daritujuhlapisbumi.”

7

Di Indonesia, pengaturan hukum yang berkaitan dengan pengadaantanahuntukkepentinganumumdansegalaperaturanterkaitlainnyatelahmen galamiprosesperkembangandarimasakemasa.Setelahmelewatiperjalanan waktu yang cukup panjang akhirnya pada tanggal 14 Januari 2012,IndonesiamemilikiUndang- Undangyangmengatursecarakhusustentangpengadaantanah,yaituUndang-

UndangNomor2Tahun2012tentang

6Departemen Agama RI,Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Jakarat: Yayasan

penyelenggaraanpeneterjemah,1998),hlm.50.

7Muttafaqun,“Alaih,RiyadushShalihin”(Istambul:Al-Fiqr,1980),No.206

(35)

Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Dalam pasal1 angka 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, yang dimasksud denganpengadaan

tanahadalahkegiatan menyediakantanahdengan cara

memberigantikerugianyanglayakdan adil kepadapihakyangberhak.

Ganti rugi yang layak bagi pemegang hak atas tanah bertujuan untukmenghormatihak-hakpemegangatastanahyangtelahbersediauntukmelepaskan

atau menyerahkan hak atas tanah nya kepada

Negara.8PenilaiangantikerugianinidilakukanolehpenilaiyangditunjukolehLembagaPert anahansesuai dengan ketentuan perundang-undangan,berdasarkan pasal31Undang- UndangNomor2 Tahun 2012.

Nilaigantikerugianyangdinilaiolehpenilai,dalampasal34,merupakan nilai pada

saat pengumuman penetapan lokasi pembangunan

untukKepentinganUmum.BesarnyanilaigantikerugiantersebutdisampaikankepadaLem bagaPertanahandenganberitaacaradanmenjadidasarmusyawarah penetapan ganti kerugian.9Kemudian Lembaga Pertanahan, dalampasal 37, melakukan musyawarah dengan pihak yang berhak untuk menetapkanbentuk dan/atau besarnya ganti kerugian. Hasil kesepakatan dalam musyawarahtersebut menjadi dasar pemberian ganti kerugian kepada pihak yang berhakdalamberita acara kesepakatan.

Jikatidakterjadikesepakatanmengenaibentuk

8Rizky Amalia, “Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Atas Tanah Dalam PenetapanGanti

Rugi Terkait dengan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum”. Jurnal Yuridika, (Jakarta),Vol.27No.3hlm. 269.

(36)

9Ibid.,hlm.270.

(37)

dan/atau besarnya ganti kerugian, menurut pasal 38, pihak yang berhak dapatmengajukankeberatan kepadaPengadilan Negeri setempat.

Permasalahannya, dalam proses pengadaan tanah tidak selalu berjalansesuaidenganyangkitainginkan.Kebanyakanprosespengadaanhakatastanah selalu tersendat karena kurangnya keterbukaan antara pemerintah denganwargamayarakatdantidaktercapainyakatamufakatdalammusyawarah.Rakyat juga seringkali tidak diikutsertakan dalammusyawarah dan mengambilsuatu kebijaksanaan yang menyangkut nasibdan masa depan mereka.

Padaumumnyamerekahanyadiberipengarahanyangharusditerimadengankepatuhan, bahkan rakyat seringkali dibodohi dengan janji-janji menggiurkan,sehingga mereka merasa kecewa dan merasa dirugikan karena mendapatkanperlakuanyangtidakadil.

Padahal dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Pasal19ayat (2)ditegaskan bahwa: “Konsultasi publik dilakukan dengan melibatkan pihak yangberhakdanmasyarakatyangterkenadampaksertadilaksanakanditempatrencana pembangunan Kepentingan Umum atau di tempat yang disepakati.”Secaraotomatishaltersebuttentumelanggar prinsip- prinsipHakAsasiManusia yang secara tegas diakui oleh konstitusi sehubungan dengan prinsipkelangsungan hidup yang layak. Seperti yang tertuang dalam Undang- UndangNomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 40 yang berbunyi :“Setiaporangberhakuntukbertempattinggalsertaberkehidupanyanglayak.”

(38)

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perlu dilakukan penelitianlebihlanjutmengenaiperlindunganhukumbagipemeganghakatastana h,makapenulismengambiljudul:“AnalisisHukumIslamterhadapPerlindunganH

ukumBagiPemegangHakAtasTanahdalamUUNomor

19Tahun2021tentangPenyelenggaraanPengadaanTanahBagiPembangunanUntuk KepentinganUmum.”

RumusanMasalah

Berdasarkan Permasalahan diatas maka pokok masalah yang diangkatadalahsebagai berikut:

BagaimanaperlindunganhukumbagipemeganghakatastanahdalamUndang- Undang Nomor19Tahun2021tentang Pengadaan TanahBagiPembangunan Untuk KepentinganUmum?

BagaimanatinjauanHukumislamterhadapperlindunganhukumbagipemegangat astanahdalamUndang-

UndangNomor19Tahun2021tentangpengadaantanahbagi pembangunanuntukkepentinganumum?

TujuanPenelitian

Untukmengetahuiperlindunganhukumbagipemeganghakatastanahdalam

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2021 tentang

PenyelenggaraanPengadaanTanahBagiPembangunanUntukKepentinganU

mum.

(39)

UntukmengetahuitinjauanhukumIslamterhadapperlindunganhukumbagi

pemegang hak atas tanah menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun2021.

(40)

ManfaatPenelitian

DarisegiPraktisPenelitianinidiharapkandapatdijadikansebagaipedoman atau bahan rujukan bagi rekan-rekan mahasiswa dan masyarakatluas,sertauntukmemperluaswawasanbagipenulis.

DarisegikeilmuanPembahasanterhadappermasalahansebagaimanadiuraikandi atas, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagipengembanganhukumpositifmaupunhukumIslamselebihnya

dapatdipergunakan untuk sebagai bahan bacaan (literatur) di samping literatur-literatur yang sudah ada tentang perlindungan hukum bagi pemegang hakatastanah.

KerangkaTeori

KebijakanPemerintah dalamPengadaanTanah UntukKepentinganUmum

Konsep HukumTanah Nasional

SumberutamadalampembangunanhukumtanahNasionaladalah hukum adat. Hal ini tercermin dari rumusan pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang UUPA yangmenyatakan bahwa:“Hukum Agraria yang berlaku atas bumi, air danruang angkasa ialahhukum adat, sepanjang tidak bertentangan untuk kepentingan nasionaldan Negara, yang berdasarkan atas persatuanbangsa, dengan sosialismeIndonesia,sertadenganperaturan- peraturan yangtercermindalamUndang-Undang ini dan dengan peraturan

(41)

perundangan lainnya, segalasesuatudenganmengindahkanunsur- unsuryangbersandarpada

(42)

hukumagama”10

Hukum tanah nasional adalah hukum tanah Indonesia yangtunggal yangtersusun dalam suatu sistem berdasarkan alam pemikiran hukum adatmengenaihubunganhukumantaramasyarakathukumadat

tertentudengantanahulayatnya.Hukumadatberurat-

akarpadakebudayaantradisional. Hukumadatmeliputiaturan-aturantingkah laku manusiadalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat,sebagian besar tidaktertulis, senantiasaditaati dan dihormati oleh rakyatnya.

Hubungannya dengan tanah, menurut alam pikiran hukum adat,tertanam keyakinan bahwa setiap kelompok masyarakat hukum adattersedia suatu lingkungan tanah sebagai peninggalan untuk pendukungkehidupan kelompok dan para anggotanya sepanjang zaman.

Artinyabukanhanyauntukkepentingansuatugenerasi,tetapijugauntukgenerasi berikutnyadarikelompokmasyarakat hukum adattersebut.

HakPeguasaanAtas TanahMenurut HukumTanah Nasional

Hakpenguasaanatastanahadalahhakyangberisikanwewenang,kewajib andan/ataularanganbagipemeganghakuntukberbuatsesuatumengenaihakyan gdihakinya.Penguasaanyuridisdilandasihak,yangdilindungiolehhukumdanumu mnyamemberikewenangankepadapemeganghakuntukmenguasaisecarafisikta nah

10ArieSukantiHutagalung,MarkusGunawan,KewenanganPemerintahdiBidangPertanahan

(43)

(Jakarta:PTRajaGrafindo Persada,2008),hlm.15.

(44)

yangdihaki.Tetapiadajugapenguasaanyuridisyangmeskipunmemberikan kewenangan untuk menguasai tanah yang dihaki secarafisik, pada kenyataannya penguasaan fisiknya dilakukan oleh pihak lain.Misalnya, kalau tanah yang dimiliki disewakan, tanah tersebut dikuasaisecarafisik oleh pihak lain tanpahak.11

PerlindunganHakatasTanahdalamIslam

Dalam pandangan Islam, segala sesuatu yang ada dilangit danbumiternasuktanahhakikatnyaadalahmilikAllahSWTsemata.Sebagai pemilik hakiki dari segala sesuatu (termasuk tanah) kemudianAllahSWTmemberikankuasa(istikhlaf)kepadamanusiauntukmengelo la milik Allah ini sesuai dengan hukum-hukum-Nya. Asal usulkepemilikan (aslul milki) adalah milik Allah SWT, dan bahwa manusiatidakmempunyaihakkecualimemanfaatkan(tasarruf)dengancarayang diridhai oleh Allah SWT. Konsekuensi yuridisnya, maka setiapkebijakandibidangpertanahanhendaklahdilaksanakandenganmengaplik asikanhukum-hukumAllahSWTkedalamkebijakantersebut.

Tanah merupakan salah satu faktor produksi penting yang harusdimanfaatkansecara optimal. Setiap jenis tanah selain mempunyai zatyaknitanah,yaitutanahitusendiri,jugamempunyaimanfaattertentu

11BoediHarsono,Hukum AgrariaIndonesia,SejarahPembentukan Undang- UndangPokokAgraria,Isidan Pelaksanaannya(Jakarta: Djambatan, 2005),hlm.23.

(45)

misalnyauntukpertanian,perumahanatauindustri.Islammemperbolehkan seseorang memiliki tanahmemanfaatkannya. Kalaudicermati nas-nas syara ’

yang berkaitan dengan kepemilikan

tanah,makaditemukanketentuanhukumtentangtanahberbedadengankepemili kan benda-benda lainnya. Di dalam al-Quran sebagai sumberhukumIslambanyakditemukanayat-

ayatyangberbicaratentangbumi/tanahsebagai karunia Allah Swtkepadamanusia.

Ada tiga kata yang disebutkan Allah Swt tentang tanah di dalamAlquran,disampingkata“al-

ardhun”katayangjugabanyakdisinggungadalah“al-thin”kemudiankata“al- turab”yangjikaditerjemahkankedalambahasaIndonesiaberartitanah.Haliniditu njukkandenganbanyaknyakata-kataal-arddiungkapolehal-Quran, antara lain QS. Al-Nahl: 16/52-65-73-77, sepertiyang terdapatdidalam QS. Al-Nahl: 16/65.

MenurutAl-Raghibal-Ashfahanidifinisi“tanah”yaitu:”dengan

sesuatuyang rendah atau di bawah (kebalikan dari sesuatuyang tinngi, misal:

langit); sesuatu yang bisa menumbuhkan sesuatuyang lain atau sesuatu yang bisa menyuburkan sesuatu.12Difinisi serupajuga dikemukakan oleh Fairuz Abadi dalam Al-Qamus Al-Muhith50Abdurrahman memberikan definisi tanah

yaitu “tempat bermukim

bagiummatmanusiadisampingsebagaisumberkehidupanbagimereka

12Abdurrahman, “Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk

(46)

KepentinganUmum,”(Bandung,:CitraAdityaBakti, 1994),hlm.30

(47)

yangmencarinafkahmelaluiusahatani”.51BoediHarsonomemberikan defenisi tentang tanah yaitu “adapun permukaan bumi itudisebut tanah, dalam penggunaannya meliputi juga tubuh bumi dan airserta ruang angkasayang

ada diatasnya sekedar

halitudiperlukanuntukkepentinganlangsungberhubungandengantanahterseb ut”.

TinjauanPustaka

Sebagaimanatelah disinggung dalam latarbelakang masalah penelitianinidifokuskanpadapembahasanmengenaiPerlindunganHukumBagiPemegang Hak Atas Tanah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021TentangPenyelenggaraanPengadaanTanahBagiPembangunanUntukKepentingan Umum Ditinjau Dari Hukum Islam. Dalam Penyusunan Skripsi iniData yang digunakan

dalam penelitian diharapkan akan mampu

menyelesaikanperrmasalahanyangdibahasdantidakmenimbulkankeraguan.Makadalam penyusunan skripsi ini, inti permasalahan harus diuji kebenaranya, apakah sudahdiujisecaramendalam atau bahkan jarangadayangmeneliti.

UntukmelanjutkanPenyusunanskripsiinidibutuhkandata-datainformasi yang diperoleh dari objek penelitian serta buku-buku yang berkaitandengan skripsiyang diangkat.Berikut hasilpenelitianyang dijadikanacuandalampembuatan skripsiini:

Nova Heliana dalam jurnalnya yang berjudul “Pengadaan Tanah

UnttukKepentinganUmumDitinjaudariHukumIslam”.DalamPenelitianyaiaBerkesi

mpulanBahwaKonseppengadaaantanahuntukkepentinganumum

(48)

harussesuaidenganHukumIslam,PrinsipHukumMuammalatdanprinsipHukumPerikatan.

Sedangkandalampenelitianinimembahastentangperlindunagnhak-

haksetiappemiliktanahyangdiabaikandalampenyelenggaraanpegadaan tanah bagi kepentinganumum.

Cindrianto dalam jurnalnya yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam GantiRugi Hak rakyat Dalam Pengadaan tanah Untuk kepentingan Umum”. DalamPenelitiannya ia berkesimpulan bahwa pemberian ganti rugi untuk hak rakyatdalam pengadaan tanah untukkepentingan umummenuruthukum islamyaitu:Di dalam Islam titak

mempunyai satu teori yang lengkap yang

berhubungandengansistempertanahan.Sedangkandalampenelitianiniberfokustentangp erlindunagnhak-haksetiappemiliktanahyangdiabaikandalampenyelenggaraanpegadaan tanah bagi kepentinganumum.

Roiqoh Surur dalam Jurnalnya yang berjudul “Pengadaan Tanah untukkepentingan Umum Dalam Konsep Maslahah Mursalah Dan Undang-UndangNo 2 tahun 2012” Dalam Penelitianya ia berkesimpulan mengambarkan KonsepMaslahah Mursalah digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pengadaantanah untuk kepentingan umum atau Maslahah Al-Ammah digunakan karenadalam pengadaan tanah tidak ada aturan yang rinci dalam peraturanya sehinggamembutuhkan hukum atau aturan yang lain. Yakni dengan tetap disandarkanpada aturan hukum islam yang sesuai dengan Qiyas yang berijtihad. Sedangkandalam penelitian ini berfokus tentang

perlindunagn hak-hak setiap pemilik

tanahyangdiabaikandalampenyelenggaraanpegadaantanahbagikepentinganumum.

(49)

Aslam Rusli Dalam jurnalnya yang berjudul: Proses Pelaksanaan GantiRugiPadaPembebasanTanahUntukKepentinganUmumDalamHukumAgraia Ditinjau Menurut Hukum Islam”. Dalam Penelitianya ia berpendapatbahwaDalamHukumIslamMaupunAgraia,PemerintahMempunyaiw ewenanguntukmemberikantanahkepadarakyatnyamelauinasionalisasitanah.

Sedangkan dalam penelitian ini berfokus tentang perlindunagn hak-haksetiap pemilik tanahyang diabaikan dalam penyelenggaraan pegadaantanahbagikepentingan umum.

MetodePenelitian

Adabeberapametodeyangdigunakandalampenulisanskripsiini,

yaitu:

JenisdanSifatPenelitian

JenisPenelitian

Jenispenelitianyangdigunakandalampenulisanskripsiiniadalah

penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yangbertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuanbermacam-macam material yang terdapat di perpustakaan. Penelitianlibrary research dilakukan dengan cara membaca dan menelaah sertamencatat bahan dari berbagai literatur seperti buku-buku tentang Al-Qur‟an dan hadist, serta

(50)

literatur lainnya yang mempunyai referensidenganpermasalahanyangdikaji.13Pendekataninidilakukanuntuk

13KartiniKartono,PengantarMetodologiRisetSosial(Bandung:MajuMundur,1990), hlm.33

(51)

mengkajiPeraturanPerundang-undanganyangterkaitdenganmasalah yang sedang dilakukan oleh penulis dengan menggunakansumber hukum, peraturan pemerintah dan berbagai peraturan yangmendukungterkaitdenganhukumpertanahannasionaldanperlindungan yasertasumber-sumberhukumislam.Analisisyangdigunkan Penelitian ini adalah mempersempit peraturan pemerintahNomor19 tahun 2021.14

SifatPenelitian

Sifat penelitian penulisan ini yaitu deskriptif analitis.

Barsifatdeskriptifmaksudnyabahwadaripenelitianinidiharapkan

dapatdiperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahanyang diteliti. Analitis dimaksudkan bahwa berdasarkangambaran-

gambaranfaktayangdiperolehakandilakukananalisissecaracermat

bagaimana menjawab permasalahan tersebut. Penelitian inijugamenggunakanpendekatanyuridisnormatifyaitupendekatanyangdilak ukanberdasarkanbahanhukumutamadengancaramenelaahteori-

teori,konsep-konsep,asas-asashukumsertaperaturan perundang- undangan yang berhubungan dengan penelitianini.

(52)

14Ibid.,hlm.34.

(53)

SumberData

Penelitianinimenggunakandatasekunder.Datasekunderadalahdatayangdiperol ehdari studikepustakaan,yangterdiridari:

Bahan HukumPrimer

Bahanhukumprimeryaitusumberhukumyangmempunyaikekuatanmeng ikatdarisudutnormadasar,peraturandasardanperaturanperundang-

undangan.Untukpenelitianinijenisbahanhukum primer yang digunakan

adalah Al-Qur‟an, Hadist,

pendapatulamadanPerlindunganHukummenurutPeraturanPemerintahNo mor 19 Tahun 2021tentang Penyelenggaraan Pengadaan TanahBagiPembangunan Untuk Kepentinaganumum.

BahanSekunder

Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan hukum yang memberikanpenjelasanmengenaibahanhukumprimer.15UntukPenelitianini bahan hukum sekunder tersebut diperoleh melalui buku-buku karyailmiah dan jurnal ilmiah yang berhubungan dengan masalah tanahpengadaantanah dan hukum agraria.

Bahan HukumTersier

Bahanhukumtersieradalahbahan-

bahanyangmemberikanpetunjukmaupunpenjelasanterhadapbahanhuku mprimerdan

(54)

15SoerjonoSoekantodanSriMamudji,PenelitianHukumNormatif,SuatuTinjauanSingkat(Jakar ta: Raja GrafindoPersada,2003),hlm.1.

(55)

bahanhukumsekunder.16Dalampenelitianiniyangdigunakanadalahkam us, ensiklopedia dan lain-lain.

SistemasiData(systematizing)

Sistematisasidata(systematizing)yaitumenempatkandatamenurutkera ngkasistematikabahasanberdasarkanurutanmasalah.

TeknikPengumpulandata

StudiDokumentasi,AdapunyangdimaksudStudiDokumentasiadalah mencari data-data mengenai hal atau variabel yang berupa catatantranskip buku, surat kabar dan majalah lain.17Analisis Dokumen DilakukanUntuk Menelaah Dokumen- Dokumen sebagai sumber data yang diperolehdariojek penelitian.

TeknikAnalisisData

Dalam menganalisa data dilakukan dengan analisis secara kualitatif,yaitu dengan cara menganalisis data menggunakan sumber informasi yangrelevanuntukmelengkapidatayangpenulisinginkan.Metodeyangdigunakandal ammenganalisadatainiyaitudenganmetodeinduktif.Metode induktif adalah suatu cara berpikir atau fakta- fakta yang khususdanperistiwa- peristiwayangkonkritkemudianditarikkepadasuatukesimpulanyangbersifatumum.

16BambangWaluyo,PenelitianHukumdalamPraktek(Jakarta:SinarGrafika,1991),hlm.14

17Suhasimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekaan Praktek.

(Jakarta:Reinekacipta,2010 ) hlm. 274.

(56)

F.SistematikaPenulisan

UntukMemudahkanPembahasanPenulisanSkripsiIni,Makadilakukanpembahas an sebagai berikut:

BABI:PendahuluanmembahastentangLatarBelakangMasalah,RumusanMasalah, TujuanPenelitian,ManfaatPenelitian,Kerangkateori,tinjauan Pustaka, metode Penelitian dan sistematika Penulisan Skripsi. Babini merupakan dasar dari pijakan dari bab-bab berikutnya agar satu dengan yanglainyasalingterikat.

BAB II: Bab kedua merupakan Perlindungan Hukum hak atas tanahdalam Islam yang meliputi Sistem Pertanahan dalam Islam, Hukum PertanahanIslam, Hak atas tanah menurut Hukum Islam Prinsip Pengadaan Tanah dan GantiRugidalam Prespektif hukumIslam..

BAB III : Bab ketiga merupakan gambaran yang meliputi dua bagianyaitu Kebijakan Pemerintah dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umummenurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2021 tentang penyelenggaraanpengadaantanah untuk kepentingan umum..

Serta Perlindungan hukum hak atas tanah dan pembayaran ganti rugi menurutPeraturanPemerintahNomor19tahun2021tentangPenyelenggaraanPengadaa nTanah untukKepentingan Umum.

BAB IV : Analisis Perlindungan Perlindungan Hukum Pemegang HakatasTanahDalamPeraturanPemerintahNomor19tahun2021TentangPengadaanTana hBagiPembangunanUntukKepentinganUmumserta

(57)

tinjauanya terhadap hukum islam terhadap Perlindungan Hukum Pemegang HakatasTanahDalamPeraturanPemerintahNomor19tahun2021TentangPengadaanTan ahBagiPembangunan UntukKepentingan Umum.

BAB V :Bab ini Penutup yanberisi kesimpulan semua uraian dalam BabI,BabII,BabIII,BabIV,sertasaran-saransesuaimasalahyangditeliti.

DAFTARPUSTAKA

(58)

BUKU

AbdulRahman.KebijakanPemerintahTerhadapRakyat(AnalisisKasusPembebasanTanahd alamPandanganFiqh).SkripsiProgramSarjanaHukumIslam UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009.

Abdurrahman. Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah WakafdiNegara Kita. Bandung:PT. CitraAdityaBakti, 1990.

Abd.RahmanDahlan.Ushul Fiqh.Jakarta:Amzah,2014.

A.Djazuli.FiqhSiyasah(ImplementasiKemaslahatanUmatdalamRambu- rambuSyariah). Jakarta:Kencana, 2013.

AfzalurRahman.DoktrinEkonomiIslam.Yogyakarta:PT.DanaBhaktiWakaf,1995.

AmirSyarifuddin.Garis-GarisBesarFiqh.Jakarta:Kencana,2010.

---.UshulFiqh.Jakarta:PT.LogosWacanaIlmu,1997.

---.UshulFiqh.Jakarta:Kencana,2009.

ArieSukantiHutagalung,Markus Gunawan.Kewenangan

PemerintahdiBidangPertanahan.Jakarta: PTRaja Grafindo Persada,2008.

BachsanMustafa.HukumAgrariaDalamPerspektif.Bandung:RemadjaKarya,1988.

(59)

Bambang Waluyo. Penelitian Hukum dalam Praktek. Jakarta: SinarGrafika,1991.

BeniAhmadSaebani.FiqhSiyasah.Bandung:PustakaSetia,2015.

BoediHarsono.HukumAgrariaIndonesia,SejarahPembentukanUndang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan,2005.

Djoko Prakoso, Budiman Adi Purwanto. Eksistensi Prona Sebagai PelaksanaanMekanismeFungsiAgraria.Jakarta:GhaliaIndonesia,1985.

DjoniSumardiGozali. HukumPengadaanTanah.Yogyakarta:UIIPress,2018.

Effendi Perangin. 401 Pertanyaan dan Jawaban Tentang HukumAgraria.Jakarta: Rajawali,1986.

---. Mencegah Sengketa Tanah. Jakarta: Rajawali,

1986.HendiSuhendi.FiqhMuamalah.Jakarta:RajawaliPers,201 0.

HusainHusainSyahatah.PerlindunganAsetPublikdalamPerspektifHukumIslam.Jakar ta: SinarGrafika, 2005.

IrfanMahfudRa’ana.SistemEkonomiPemerintahanUmarIbnAl-Khatab.

Jakarta:Pustaka,1997.

I Wayan Suandra. Hukum Pertanahan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta,

1994.JamaluddinMahasari.PertanahandalamHukumIslam.Yogyakarta:

GamaMedia, 2008.

(60)

KamusBesarBahasaIndonesia.DepartemenPendidikandanKebudayaan.

Jakarta:BalaiPustaka,1991.

KartiniKartono.PengantarMetodologiRisetSosial.Bandung:MajuMundur,1990.

Muhammad, Quthb Ibrahim. Kebijakan Ekonomi Umar Bin Khattab.

SyarifuddinShaleh.Jakarta: PustakaAzzam,2002.

M.SulaemanJajuli.EkonomiIslamUmarbinKhattab.Yogyakarta:PustakaAzzam,2016.

PatrickMcAuslan.TanahPerkotaandanPerlindunganRakyatJelata.

Jakarta:Gramedia,1986.

SalehAdiwinata.BungaTampaiHukumPerdatadanTanah.Bandung:RemadjaKaryaC V, 1984.

Soerjono

SoekantodanSriMamudji.PenelitianHukumNormatif,SuatuTinjauanSingkat.

Jakarta: Raja Grafindo Persada,2003.

SoerojoWignjodipoero.PengantardanAsas-

AsasHukumAdat.Jakarta:HajiMasagung,1993.

Sudarsono. Kamus Hukum. Jakarta: Renika Cipta, 2013.Sulaiman Rasjid. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algensido,2001.Supriadi.

HukumAgraria.Jakarta:SinarGrafika,2010.

(61)

Sutrisnohadi.MetodologiResearch.Yogyakarta:AndiOffset,1990.

(62)

UripSantoso.HukumAgrariadanHak-HakAtasTanah.Jakarta:PrenadaMedia,2005.

JURNAL

Akh. Munif. Perlindungan Hukum Terhadap Hak-hak Rakyat Atas Tanah dalamPembangunan. Jurnal Yustitia, Vol. 11 No. 1,Mei2011.

Meilya Normawaty Simanjuntak. Perlindungan Hukum Terhadap Pihak YangBerhak Atas Tanah Dalam Hal Ganti Rugi Berdasarkan Undang-UndangNo. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan UntukKepentingan Umum.JurnalPremiseLaw,Vol. 10No.7,Maret2015.

Nurhayati A. Hak-Hak Atas Tanah Menurut Hukum Islam dan Undang- UndangPokokAgraria. Jurnal Al-Muqaranah, Vol. 5No. 1, 2017.

Muhammad Yusrizal. Perlindungan Hukum Pemegang Hak Atas Tanah dalamPengadaanTanahUntukKepentinganUmum.JurnalDeLegaLata,Vol.2 No. 1, Juni 2017.

Rizky Amalia. Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Atas Tanah DalamPenetapanGantiRugiTerkaitdenganPengadaanTanahUntukKepentinganU mum.JurnalYuridika,Vol.27No.3,September-Desember2012.

PenyelesaianSengketaDalamPengadaanTanahUntukKepentinganUmum.

JurnalPerspektif, Vol. XXINo. 3, September2016.

Muwahid.PengadaanTanahUntukKepentinganUmumyangMelibatkanPihak

(63)

SwastaPerspektifHukumIslam.JurnalAl-Daulah,Vol.7No.1,April2017.

SKRIPSI

Ida Nurlinda. Penyelesaian Sengketa dan/atau Konflik Dalam Pengadaan TanahUntuk Kepentingan Umum, Seminar Nasional Pengadaan Tanah UntukKepentinganUmumPascaBerlakunyaUndang-

UndangNo.2tahun2012,UniversitasAirlangga, Surabaya,27November 2012.

Studi Komparatif Ganti Rugi Atas Tanah Ditinjau dari Perspektif Hukum Islamdan Hukum Agraria Nasional. Disertasi Program Doktor Hukum

IslamIAINSumateraUtara, Medan, 2014.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, UIN Raden Intan Lampung, 2016.PhilipusM.Hadjon,PerlindunganHukum

BagiRakyat.Surabaya:PT.BinaIlmu,1987.

RiniMulyanti.AnalisisPengadaanTanahUntukKepentinganUmum.TesisProgramMagisterKe notarianUniversitas Indonesia.Jakarta,2013.

Wagianto.PerlindunganHukumBagiWargaMasyarakatyangTanahnyaTerkena Pembangunan Untuk Kepentingan Umum di Bandar Lampung.Lampung:

OSA, 2012.

Wargakusu.AnalisisdanEvaluasiTentangGantiRugidanPemberianUangPesangon

dalam Proses Penyerahan Hak Atas Tanah. Jakarta:

(64)

Pengayoman Badan Pembinaan Hukum Nasional DepartemenKehakiman,1995.

PeraturanPerundang-Undangan

Undang-UndangDasar1945

Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah BagiPembangunan Untuk KepentinganUmum

Undang-Undangnomor11tahun 2020tentangcipta kerja

Undang-UndangNo.5Tahun1960tentangPeraturanDasarPokok-pokokAgraria(UUPA)

Undang-UndangNo.39Tahun1999tentangHakAsasiManusia

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan PengadaanTanahUntuk Kepentingan Umum

PeraturanPresidenRINo.71Tahun2012tentangPenyelenggaraanPengadaanTanahBagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Referensi

Dokumen terkait

MALUKU TENGAH TAHUN 2013... MALUKU TENGAH

Tingginya perban- dingan % radioaktivitas pada sistim ekskresi (ginjal dan kandung kemih) terhadap organ organ lain menunjukkan sifat farmakokinetika yang

Masyarakat banyak tidak mematuhi aturan tersebut untuk menyalakan lampu kenderaan disiang hari dikarnakan kebiasaan penerapan budaya hukum yang berbeda antara yang

Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat populasi satwa primata cenderung lebih tinggi pada kawasan non-ekowisata. Walaupun jalur ekowisata menyediakan sumber pakan yang

Proses pengolahan data dengan menggunakan metode Fuzzy Time Series (FTS) Average Based sama dengan perlakuan pada metode FTS standar namun jumlah interval yang

Hasil penelitian ini adalah aplikasi multimedia sebagai media pembelajaran Grafika Komputer pada materi Kurva bagi mahasiswa Program Studi Teknik Informatika di

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada RSUP Persahabatan Jakarta Timur selaku instansi yang terkait mengenai faktor -faktor yang berhubungan

Untuk mendapatkan informasi mengenai minat orang tua terhadap Vaksin MR setelah adanya putusan MUI, maka disini terdapat beberapa narasumber yang bersedia untuk