KAJIAN POLA SALURAN DAN EFISIENSI PEMASARAN AYAM SENTUL
(Studi Kasus di Kelompok Peternak Barokah Abadi Farm Kabupaten Ciamis)
THE STUDY OF MARKETING CHANNEL AND EFFICIENCY OF SENTUL CHICKEN
(A case study of farmers group in Barokah Abadi Farm Kabupaten Ciamis)
Dina Siti Hajar*; Anita Fitriani**, Taslim**
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung-Sumedang KM 21 Sumedang 45363
* Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 2016
** Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran e-mail:
hajar.dinasiti@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan di Kelompok Peternak Barokah Abadi Farm Kabupaten Ciamis mulai tanggal 6 Nopember 2015 sampai dengan 20 Nopember 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, menghitung besar margin yang diterima oleh para pelaku pemasaran Ayam Sentul di Kelompok Peternak Barokah Abadi Farm dan menetapkan saluran pemasaran yang paling efisien bagi peternak dan lembaga pemasaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Data yang diperoleh melalui teknik wawancara kepada para pelaku pemasaran (peternak, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer) dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran Ayam Sentul di Kelompok Peternak Barokah Abadi Farm terdiri dari pola saluran tingkat I yang terdiri dari saluran satu, dua, tiga dan pola saluran tingkat II berupa saluran empat. Besar persentase margin pemasaran pada setiap saluran berbeda-beda, Margin pemasaran Barokah pada saluran satu, dua, tiga, dan empat adalah Rp.2.000,00, Rp.5.000,00, Rp.10.000,00 dan Rp.-8.000,00 sedangkan untuk pedagang pengecer pada saluran empat adalah Rp.7.500,00. Saluran pemasaran yang memiliki tingkat efisiensi tertinggi bagi peternak dan pelaku pemasaran adalah saluran satu dengan persentase yang diterima peternak sebesar 93,33 persen untuk pemasaran ayam dengan bobot 0,9 kg dan 93,75 persen untuk pemasaran ayam dengan bobot 1 kg.
Kata kunci: ayam sentul, saluran pemasaran, margin pemasaran.
ABSTRACT
The research was carried out on a group of Farmer Barokah Abadi Farm Ciamis on 6 November 2015 until up 20
thNovember 2015. The aim is to know the marketing channel, marketing margin earned by sentul chicken marketer of Barokah Abadi Farm Ciamis and the most efficient marketing channel for marketer and farmer. The method used in this research was a case study. Data obtained through interviews with each marketer (farmers, wholesale and retailers) analyzed using descriptive analysis. The results showed that Ayam Sentul marketing channel in Barokah Abadi Farm Ciamis consisted of four. The marketing margin percentage vary between channels, but the third one was the best on having the highest profit and without marketing cost. The first, second, third and fourth channels were Rp 2,000.00, Rp 5,000.00, Rp 10,000.00 dan Rp -8,000.00 whereas the fourth channel gave the retailers as much as Rp 7,500.00. Marketing chain that had the highest efficiency for farmer and marketing agencies was the first channel with 93.33 percent earned by farmers for 0.9 kg chicken weight and 93.75 percent for 1 kg of chicken weight.
Keywords : ayam sentul, marketing channel, marketing margin.
PENDAHULUAN
Ayam kampung yang biasa dikenal sebagai ayam buras (bukan ras), merupakan ayam lokal asli Indonesia yang cukup berpotensi untuk dikembangkan. Sebagai ternak yang dilindungi, ayam buras perlu dijaga kelestariannya guna menjaga kemurnian dari ayam khas Indonesia tersebut. Selain menjaga kelestariannya, potensi ayam buras juga perlu dikembangkan untuk kebutuhan pangan masyarakat. Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang sangat potensial untuk pengembangan usaha peternakan ayam buras. Permintaan pasar yang tinggi karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai gizi serta rasa dari ayam buras yang lebih gurih menjadikan masyarakat banyak menggemari daging ayam buras. Selain itu masih rendahnya populasi ayam buras di Jawa Barat yaitu sebanyak 27.224.219 ekor atau hanya 9,92 persen dari populasi nasional juga membuka peluang pasar semakin besar (Statistik Peternakan Provinsi Jawa Barat, 2013).
Ciamis merupakan salah satu daerah sentra peternakan ayam buras di Jawa Barat.
Peternakan ayam buras yang cukup banyak dikembangkan adalah jenis Ayam Sentul. Ayam Sentul merupakan ayam khas Ciamis yang memiliki ciri dominan warna batu, selain itu Ayam Sentul juga memiliki kelebihan dibanding ayam lokal lainnya seperti: daya tahan terhadap serangan penyakit yang lebih kuat, pertumbuhannya lebih cepat, bobotnya lebih unggul dibanding ayam lokal lainnya, serta rasa dagingnya yang lebih gurih (Puslitbangnak, 2011).
Pemasaran produk memegang peranan penting dalam proses pasca produksi karena menjadi kunci dalam pengembangan usaha. Ada beberapa aspek penting dalam pemasaran yang perlu diperhatikan, yaitu penentuan saluran pemasaran dan analisis efisiensi dari pemasaran tersebut. Penentuan saluran pemasaran memiliki fungsi penting dalam ketersediaan dan penyebaran produk di pasar. Saluran pemasaran yang panjang menyebabkan pemasaran cenderung tidak efisien dan berakibat pada kerugian bagi produsen maupun konsumen akhir.
Konsumen akhir harus membayar dengan harga tinggi dan bagian yang diterima produsen menjadi lebih kecil karena terbagi dengan para pelaku pemasaran lain yang terlibat dalam saluran pemasaran.
Analisis pemasaran dapat dilihat dari margin pemasaran dan harga terima peternak.
Margin pemasaran dan harga terima peternak mempunyai hubungan yang negatif, dimana
jika margin pemasaran tinggi maka bagian yang diterima oleh produsen menjadi semakin
kecil. Sebaliknya, jika margin pemasaran rendah maka bagian yang diterima produsen
menjadi semakin besar. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini dibahas
mengenai Kajian Pola Saluran dan Efisiensi Pemasaran Ayam Sentul di Kelompok Peternak
Barokah Abadi Farm Kabupaten Ciamis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengetahui
tingkat efisiensi pemasaran pada Ayam Sentul dan seluruh pelaku pemasaran memperoleh keuntungan yang adil.
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah saluran pemasaran Ayam Sentul di Kelompok Peternak Barokah Abadi Farm Kabupaten Ciamis. Adapun pelaku saluran pemasaran Ayam Sentul yang dijadikan sebagai informan adalah seluruh anggota Kelompok Peternak Ayam Sentul Barokah Abadi Farm sebagai produsen, pedagang pengumpul dan pedagang pengecer.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan dan wawancara yang dilakukan kepada semua anggota Kelompok dan para pelaku lembaga pemasaran lainnya.
3. Penentuan Lokasi Penelitian
Peternakan Ayam Sentul di Ciamis dipilih sebagai lokasi penelitian, karena tempat tersebut merupakan salah satu sentra perbibitan Ayam Sentul yang ada di Jawa Barat, selain itu daerah tersebut letaknya cukup strategis, dekat dengan pelaku saluran pemasaran, serta usahanya sudah cukup berkembang.
4. Penentuan Informan
Informan yang dipilih pada penelitian ini adalah seluruh anggota Kelompok Peternak Barokah (produsen) serta para pelaku pemasaran lain yang terlibat dalam saluran pemasaran ayam (pedagang pengumpul dan pengecer).
5. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder. Dimana data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari setiap pelaku pemasaran Ayam Sentul dengan menggunakan pedoman wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil studi literatur dari berbagai intansi terkait yang mendukung penelitian ini.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tediri dari teknik wawancara, observasi dan pencatatan.
7. Model Analisis
Adapun model analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis margin,
biaya pemasaran, keuntungan dan efisiensi. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif,
ditabulasi, dan dianalisa secara kuantitatif dengan menghitung margin pemasaran, biaya
pemasaran, keuntungan dan efisiensi, dengan menggunakan rumus (Rasyaf, 1995) sebagai berikut:
Rumus Margin Pemasaran:
Keterangan :
MP = Margin Parsial M = Margin pemasaran He = Harga eceran
Hp = Harga pada produsen
Rumus Persentase Margin Parsial :
Rumus Persentase Biaya Pemasaran :
Rumus Keuntungan :
Keterangan:
M = Margin pemasaran
B = Biaya pemasaran/satuan barang
Rumus Persentase Keuntungan
Menurut Hamid (1972) perhitungan bagian harga yang diterima oleh produsen dapat dilakukan dengan rumus :
Rumus Harga Terima Peternak
M = He- HpΠ = M - B
Lp=
MP= Harga Jual – Harga Beli
Persentase Biaya Parsial
=
Persentase Biaya Total =
Persentase KeuntunganTotal
=
Persentase Keuntungan Parsial
=