• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambar umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 – Januari 2016 di Universitas Mercu Buana.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2013. Daftar perusahaan perbankan berikut laporan keuangan tahunan auditan dan annual report tahun 2007-2013 di download dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id .selain itu, penulis juga memperoleh situs tambahan dari www.sahamOk.com. Alasanpenulis untuk dipilihnya perusahaan perbankan

sebagai objek penelitian adalah rasa ingin mengetahui marger dan akuisisi di Indonesia.

Ada 9 perusahaan perbankan yang melakukan marger dan akuisisi dengan jumlah populasi sebanyak 41 data, sedangkan perusahaan perbankan yang tidak melakukan marger dan akuisisi sebanyak 30 data.Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling berdasarkan Kriteria-kriteria yang ditentukan.

B. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis Statistic deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data,

analisi ini dilakukan dengan melihat nilai maksimal, minimum, mean dan standar

deviasi suatu data. Hasil analisi deskriptif menggunakan SPSS 21, berdasarkan

(2)

table dibawah ini yang dihasilkan dapat diketahui jumlah sampel (N) 4 data perusahaan, Variabel yang diteliti adalah Debt To Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA),Return On Equity (ROE) dan Times Interest Earned Ratio (ICR) yaitu

Tabel B.1

Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics Debt To Equity Ratio (DER)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Sbl_DER 8 6.44 16.53 9.9092 2.92984

Sth_DER 8 7.84 13.65 9.8397 1.84309

Valid N (listwise) 8

Sumber: Data hasil pengelolah SPSS 21

Perbandingan antara harta lancar dan kewajiban jangka pendek dari kegiatan operasionalDebt To Equity Ratio (DER), Pada perusahaan perbankan yang belum melakukan marger dan akuisisi ditunjukan pada table B.1 dengan perolehan nilai minimum 6.44 serta nilai maksimum dengan jumlah 16.53 sedangkan untuk nilai rata-rata adalah 9.9092 dengan jumlah nilai standar deviation2.92984.

Jikakita perhatikan perusahaan yang melakukan marger dan akuisisi maka

menghasilkan nilai minimum yang meningkat sejumlah 7.84 dan begitu juga

dengan nilai maksimal memperolehpeurunan dengan jumlah 13.65 serta nilai rata-

(3)

ratajuga mengalami penurunan menjadi 9.8397dan nilai deviationjuga mengalami menurunan menjadi 1.84309.

Setelah kita perhatikan hasil olah data dan keterangan diatas tentang Debt To Equity Ratio (DER), selanjutnya penulis akan membahas hasil olah data pada Return On Asset (ROA), Yaitu :

Tabel B.2

Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics Return On Asset (ROA)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Sbl_ROA 8 .00 .02 .0113 .00671

Sth_ROA 8 .01 .02 .0121 .00483

Valid N (listwise) 8

Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21

Dalam mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba bagi modal sendiri Return On Asset (ROA). Untuk perusahaan perbankan yang belom melakukan marger dan akuisis ditunjukan pada table B.2 dengan perolehan nilai minimum 0.00 serta nilai maksimun dengan jumlah 0.02, sedangkan untuk nilai rata-rata adalah 0.0113 dengan jumlah nilai standar deviasi 0.00671.

Jika kita perhatikan perusahaan yang melakukan marger dan akuisisi pada

sudut pandang ROA maka penghasilan nilai minimum yang menurun 01 dan

(4)

begitu juga dengan nilai maksimum menurut menjadi 0.02.Serta niali rata-rata pun terjadi penuruna menjadi 0.0121 dan untuk standar deviasi mengalami penurunan juga menjadi 0.00483. Setelah kita perhatikan hasil olah data dan keterangan diatas tentang Return On Asset (ROA), selanjutnya penulis akan membahas hasil olah data Pada Debt To Equity (DER), Yaitu :

Tabel B.3

Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics Return On Equity (ROE)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Sbl_ROE 8 .02 .25 .1253 .07597

Sth_ROE 8 .05 .20 .1356 .05349

Valid N (listwise) 8

Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21

Menunjukan kapasitas perusahaan untuk kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang melalui modal Return On Equity (ROE). Untuk perusahaan perbankan yang belum melakukan marger dan akuisisi ditunjukan pada table B.3 dengan perolehan nilai minimum 0.02serta nilai maksimal dengan jumlah 0.25 sedangkan untuk nilai rata-rata adalah 0.1253 dengan jumlah nilai satndar deviasi 0.07597.

Jika kita perhatikan perusahaan yang melakukan marger dan akuisisi pada

sudut pandang ROE maka menghasilkan nilai minimum yang meningkat menjadi

0.05 dan akan tetapi untuk nilai maksimal menurun menjadi 0.20. serta nilai rata-

(5)

rata pun meningkat menjadi 0.1356 dan akan tetapi untuk standar deviasi menurun menjadi 0.05349.

Setelah kita perhatikan hasil olah data dan keterangan diatas tentang Return On Equity (ROE)selanjutnya penulis akan membahas hasil olah data pada Fixed Asset Turnover (FAT).

Tabel B.4

Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics Times Interest Earned Ratio (ICR)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Sbl_ICR 8 .01 .62 .3012 .22371

Sth_ICR 8 .14 .82 .3918 .23643

Valid N (listwise) 8

Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21

Untuk menunjukan sejauh mana efisiensi perusahaan perbankan dalam menggunakan harta tetapnya Times Interest Earned Ratio (ICR). Untuk perusahaan perbankan yang belom melakukan marger dan akuisisi ditunjukan pada table B.4 dengan perolehan nilai minimum 0.01 serta nilai Maksimum 0.62 sewdangkan untuk nilai rata-rata adalah 0.3012 dengan jumlah nilai standar deviasi 0.22371.

Jika kita perhatikan yang melakukan marger dan akuisisi pada sudut

pandang ICR maka menyebabkan nilai minimum meningkat menjadi 0.14 dan

(6)

untuk nilai maksimal 0.82.Serta nilai rata-rata pun meningkat menjadi 0.3918 dan untuk standar deviasi terjadi meningkat menjadi 0.23643.

C. Uji Normalitas Data

Uji normalitas residual dalam penelitian menggunakan metode uji statistic One-Sampel Kolmogorov- smirnov. Variabel yang diteliti adalah Rasi Lancae (Current Ratio), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Fixed Asset Turn Over (FAT). Hasil pengujian normalitas data ini dapat dilihat pada table – table dibawah ini, sebagai berikut :

Tabel C.1

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Debt To Equity Ratio (DER)

Sbl_DER Sth_DER

N 8 8

Normal Parameters

a,b

Mean 9.9092 9.8397

Std. Deviation 2.92984 1.84309

Most Extreme Differences

Absolute .366 .188

Positive .366 .188

Negative -.156 -.139

Kolmogorov-Smirnov Z 1.035 .531

Asymp. Sig. (2-tailed) .234 .940

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21

(7)

Berdasarkan table C.1 hasil pengolahan data untuk sebelum melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut Debt To Equity Ratio (DER) diperoleh bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi normal, dimana keempat variable memiliki asymp. Sig (2-tailed) yang kurang dari 0.5 yaitu 0.234.

Akan tetapi setelah perusahaan melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut DER terjadi tidak terdistribusi normal karena asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0.5 yaitu 0.940

Berdasarkan penilaian terdistribusi hasil olah data diatas secara tidak

langsung memeberikan kita pemahaman tentang uji normalitas pada Debt To

Equity Ratio (DER). Selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data untuk

Return On Equity (ROE), sebagai berukut :

(8)

Tabel C.2

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Return On Asset (ROA)

Sbl_ROA Sth_ROA

N 8 8

Normal Parameters

a,b

Mean .0113 .0121

Std. Deviation .00671 .00483

Most Extreme Differences

Absolute .130 .194

Positive .130 .194

Negative -.104 -.146

Kolmogorov-Smirnov Z .368 .549

Asymp. Sig. (2-tailed) .999 .924

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21

Berdasarkan table C.2 hasil pengelolahan data untuk sebelum melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut Return On Asset (ROA).Diperoleh bahwa data penelitian ini terdistribusi normal, dimana keempat variable memiliki Asymp. Sig (2-tailed) yang lebih besar dari 0.5 yaitu 0.999

Setelah perusahaan melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut ROA terjadi terdistribusi normal karena Asymp.Sig. (2-tailed) lebih dari 0,050 yaitu 0,924.

Berdasarkan penilaian terdistribusi hasil olah data diatas secara tidak langsung

memeberikan kita pemahaman tentang uji normalitas pada Return On Asset

(ROA). Selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data untuk Return On

Equity (ROE)sebagai berikut:

(9)

Tabel C.3

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Return On Equity (ROE)

VAR00001 VAR00002

N 8 8

Normal Parameters

a,b

Mean .1253 .1356

Std. Deviation .07597 .05349

Most Extreme Differences

Absolute .154 .180

Positive .138 .108

Negative -.154 -.180

Kolmogorov-Smirnov Z .436 .510

Asymp. Sig. (2-tailed) .991 .957

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21

Berdasarkan table C.3 hasil pengelolahan data untuk sebelum melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut Return On Equity (ROE) diperoleh bahwa data penelitian ini terdistribusi normal, dimana keempat variable memiliki Asymp.

Sig (2-tailed) yang lebih besar dari 0,5 yaitu 0.991

Setelah perusahaan melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut ROE terjadi terdistribusi normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,050 yaitu 0,0.957.

Berdasarkan penilaian terdistribusi hasil olah data diatas secara tidak langsung

memberikan kita pemahaman tentang uji normalitas pada Return OnEquity

(ROE). Selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data untuk Times

Interest Earned Ratio (ICR),sebagai berikut:

(10)

Tabel C.4

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Times Interest Earned Ratio (ICR)

VAR00001 VAR00002

N 8 8

Normal Parameters

a,b

Mean .3012 .3918

Std. Deviation .22371 .23643

Most Extreme Differences

Absolute .197 .291

Positive .155 .291

Negative -.197 -.144

Kolmogorov-Smirnov Z .557 .822

Asymp. Sig. (2-tailed) .915 .509

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21

Berdasarkan table C.4 hasil pengelolahan data untuk sebelum melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut Times Interest Earned Ratio (ICR) diperoleh bahwa data penelitian ini terdistribusi normal, dimana keempat variable memiliki Asymp.

Sig (2-tailed) yang lebih besar dari 0,5 yaitu 0.915

Setelah perusahaan melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut ROE terjadi

terdistribusi normal karena Asymp.Sig. (2-tailed) lebih dari 0,050 yaitu

0,509.Berdasarkan penilaian terdistribusi hasil olah data diatas secara tidak

langsung memberikan kita pemahaman tentang uji normalitas pada.

(11)

D. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan asumsi atau berkaitan dengan sesuatu hal yang dibuat untuk menerangkan hal tersebut yang sering dituntut untuk melakukan pemeriksaan.Setiap hipotesisi bisa bener atau juga tidak bener dan oleh larena itu perlu diadakan penelitian sebelum hipotesis itu bisa diterima atau ditolak.

Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah menerima atau menolak dari hasil hipotesis terhadap pengujian yang dilakukan oleh proses hipotesisi.

a. Uji Paired Sample T-Test

Uji Beda t-test digunakan untuk melakukan apakah sample yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda-beda. Uji beda T-Test ilakukan dengan sebuah cara membandingkan perbedaaan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sample atau secara rumus dapat ditulis sebagai berikut :

Rata-rata Sample Pertama– Rata-rata sample kedua

T =

SStandar Error Perbedaan Rata-rata kedua sample

Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal.

Oleh karena itu tujuan dari uji beda T-Test adalah membandingkan rata-rata dari

dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, apakah kedua grop

(12)

tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan.

Variabel yang diteliti adalah Rasi Lancae (Current Ratio), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Fixed Asset Turn Over (FAT). Yaitu sebagai berikut :

Tabel D.1

Hasil Uji t

Paired Samples Test Debt To Equity Ratio (DER)

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1

Sbl_DER -

Sth_DER .06951 1.70110 .60143 -1.35264 1.49167 .116 7 .911

Sumber : Data hasil pengelolahan SPSS 21

Hasil uji t pada table D.1 menjelaskan perbandingan terhadap kondisi analisa laporan keuangan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi. Terjadinya marger dan akuisisi terhadap Debt To Equity Ratio (DER). Hasil uji t menunjukan variable terjadi marger dan akuisisi memiliki nilai t hitung sebesar 0.116 dan nilai signifikasi sebesar 0,991 siatas nilai alpha( a= 0,05).

Dari hasil ini, maka Ha tidak dapat diterima,artinya ketika dilakukan

marger dan akuisisi tidak berpengaruh signifikan terhadap DER. Setelah melihat

perbandingan diatas terhadap terjadinya pengaruh signifikat variable marger dan

(13)

akuisisi hasil olah data Debt To Equity Ratio (DER), maka selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data pada Return On Asset (ROA), sebagai berikut :

Tabel D.2 Hasil Uji t

Paired Samples Test Return On Asset (ROA)

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pa

ir 1 Sbl_ROA - Sth_ROA -.00081 .00378 .00134 -.00397 .00235 -.606 7 .563

Sumber : Data hasil pengelolahan SPSS 21

Hasil uji t pada table D.2 menjelaskan perbandingan terhadap kondisi analisa laporan keuangan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi. Terjadinya marger dan akuisisi terhadap Return On Asset (ROA). Hasil uji t menunjukan variable terjadi marger dan akuisisi memiliki nilai t hitung sebesar 0.606 dan nilai signifikasi sebesar 0,563 siatas nilai alpha ( a= 0,05).

Dari hasil ini, maka Ha tidak dapat diterima,artinya ketika dilakukan

marger dan akuisisi tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. Setelah melihat

perbandingan diatas terhadap terjadinya pengaruh signifikat variable marger dan

akuisisi hasil olah data Return On Asset (ROA), maka selanjutnya penulis akan

menampilkan hasil olah data pada Return On Equity (ROE) , sebagai berikut :

(14)

Tabel D.3 Hasil Uji t

Paired Samples Test Retur On Equity (ROE)

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std.

Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Sbl_ROE -

Sth_ROE -.01033 .04578 .01619 -.04860 .02794 -.638 7 .544

Sumber : Data hasil pengelolahan SPSS 21

Hasil uji t pada table D.3 menjelaskan perbandingan terhadap kondisi analisa laporan keuangan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi. Terjadinya marger dan akuisisi terhadap Return On Equity (ROE). Hasil uji t menunjukan variable terjadi marger dan akuisisi memiliki nilai t hitung sebesar 0.638 dan nilai signifikasi sebesar 0,544 siatas nilai alpha ( a= 0,05).

Setelah melihat perbandingan diatas terhadap terjadinya pengaruh

signifikat variable marger dan akuisisi hasil olah data Return On Equity (ROE),

maka selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data pada Times Interesr

Earned Ratio (ICR) bagai berikut :

(15)

Tabel D.4 Hasil Uji t

Paired Samples Test Times Interest Earned Ratio (ICR)

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed) Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Sbl - ICR Sth - ICR

-

.09061 .27251 .09635 -.31844 .13721 -.941 7 .378

Sumber : Data hasil pengelolahan SPSS 21

Hasil uji t pada table D.4 menjelaskan perbandingan terhadap kondisi analisa laporan keuangan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi. Terjadinya marger dan akuisisi terhadap Times Interest Earned Ratio (ICR). Hasil uji t menunjukan variable terjadi marger dan akuisisi memiliki nilai t hitung sebesar 0.941 dan nilai signifikasi sebesar 0.378 siatas nilai alpha ( a= 0,05). Dari hasil ini, maka H a dapat diterima, artinya ketika dilakukan marger dan akuisisi berpengaruh signifikan terhadap ICR.

E. Pembahasann Penelitian

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Uji t, untuk variable Debt To

Equity Ratio (DER) , Return on Asset (ROA), Return On Equity (ROE) Dan

Times Interest Earned Ratio (ICR), yaitu tidak berpengaruh terhadap

terlaksananya marger dan akuisisi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia 2007-2013. Secara garis besar hasil analisi diatas dapat

dijelaskan sebagai berikut :

(16)

Tabel E.1

Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis

Kode UJi Uji Hipotesis Kesimpulan

H1 Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi berdasarkan Debt To Equity Ratio (DER)

Ditolak

H2 Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi berdasarkan Retur On Asset (ROA)

Ditolak

H3 Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi berdasarkan Return On Equity (ROE)

Ditolak

H4 Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi berdasarkan Times Interest Earned Ratio (ICR)

Ditolak

1. Pengaruh penerapan marger dan akuisisi terhadap Debt To Equity Ratio (DER)

Perusahaan perbankan dapat melakukan berbagai cara untuk

melakukan perbandingan antara harta lancar dan kewajiban jangka pendek

(hutang Lancar) dari kegiatan operasional.Rasio ini biasanya digunakan

untuk mengukur sampai sejauh mana kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka pendek atas harta lancarnya.Hal ini

menggambarkan bahwa semakin besar data yang disediakan untuk

menganalisia maka semakin jelas nilai perbandingan terhadap perusahaan.

(17)

Hasil pengujian terhadap H 1 menunjukan bahwa penerapan marger dan akuisisi terhadap Debt To Equity Ratio (DER), tidak berpengaruh signifikan terhadap perbandingan antara harta lancar dan kewajiban jangka pendek dari kegiatan operasional perusahaan.

2. Pengaruh marger dan akuisisi terhadap Return On Asset (ROA) Perusahaan perbankan dapat melihat secara focus besarnya laba bersih yang dapat dihasilkan dari jumlah modal yang ditanam oleh para pemegang saham. Rasio ini biasanya digunakan untuk melakukan pengukuran seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba baik dalam hubungan dengan penjualan asset maupun laba modal sendiri.Hal ini menunjukan bahwa semakin besar jelas pengukuran perusahaan terhadap seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba.

Hasil pengujian terhadap H 2 menunjukan bahwa penerapan marger dan akuisis terhadap Return OnAsset (ROA), yaitu tidak berpengaruh signifikan terhadap besarnya laba bersih yang dapat dihasilkan dari jumlah modal yang ditanamkan oleh pemegang saham.

3. Pengaruh marger dan akuisisi terhadap Return On Equity (ROE)

Perusahaan perbankan dapat menunjukan kapasitas perusahaan

untuk melihat kewajiban baik itu jangka pendek maupun jangka panjang

melalui modal.Hal ini dapat menujukan bahwa semakin besar data yang

disediakan atau dikumpulkan untuk menganalisa maka semakin terlihat

kapasitas perusahaan terhadap kewajiban baik itu jangka pendek maupun

jangka panjang.

(18)

Hasil pengujian terhadap H 3 menunjukan bahwa penerapan marger dan akuisisi terhadap Return On Equity (ROE), adalah tidak berpengaruh signifikan terhadap pengukuran kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Pengaruh marger dan akuisisi terhadap Times Interest Earned Ratio (ICR)

Perusahaan perbankan dapat menunjukan sejauh mana efiseensi perusahaan dalam menggunakan harta tetap.Hal ini dapat menunjukan bahwa semakin besar data yang diperoleh atau digunakan untuk menganalisa maka semakin terlihat gambaran perusahaan dalam hal kemampuan untuk mengelolah harta tetap, apakah perusahaan sudah cukup optimal dalam menghasilkan pendapatan.

Hasil pengujian terhadap H 4 menunjukan bahwa penerapan marger

dan akuisisi terhadap Times Interest Earned Ratio (ICR), adalah tidak

berpengaruh signifikat terhadap efisiensi perusahaan dalam menggunakan

harta untuk mengelola aktifanya.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengamati kartu huruf vokal, siswa dapat menyebutkan huruf vokal dan konsonan yang ada pada suatu kata dengan benar.. Setelah mengamati kartu huruf vokal, siswa

Pada pengolahan limbah baterai menggunakan bioreaktor lekat diam ( Fixed Bed Reactor ) selama 8 hari, terjadi fluktuasi proses penyisihan logam timbal dalam air

dengar. Berbicara dengan bahasa Arab merupakan ketrampilan dasar yang menjadi tujuan dari beberapa tujuan pengajaran bahasa. Sebagaimana berbicara adalah sebagai

(2) Tarif jasa layanan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam kontrak kerja sama antara

200 Menit Mendengar, menyimak , menjawab pertanyaan, mencatat poin-poin penting Individu/aktivi tas PBM Kehadiran dan keaktifan dalam kelas 6 8 9 Mampu memahami

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penggunaan aplikasi offline tentang stunting bagi Kader Posyandu di Puskesmas Perumnas dapat meningkatkan pengetahuan kader

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 64 ayat (2) huruf a dan huruf d Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, Gubernur

Lumenindo Gilang Cahaya termasuk dalam salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan sepeda motor, maka salah satu usaha yang dapat dilakukan guna