BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambar umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 – Januari 2016 di Universitas Mercu Buana.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2013. Daftar perusahaan perbankan berikut laporan keuangan tahunan auditan dan annual report tahun 2007-2013 di download dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id .selain itu, penulis juga memperoleh situs tambahan dari www.sahamOk.com. Alasanpenulis untuk dipilihnya perusahaan perbankan
sebagai objek penelitian adalah rasa ingin mengetahui marger dan akuisisi di Indonesia.
Ada 9 perusahaan perbankan yang melakukan marger dan akuisisi dengan jumlah populasi sebanyak 41 data, sedangkan perusahaan perbankan yang tidak melakukan marger dan akuisisi sebanyak 30 data.Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling berdasarkan Kriteria-kriteria yang ditentukan.
B. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Statistic deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data,
analisi ini dilakukan dengan melihat nilai maksimal, minimum, mean dan standar
deviasi suatu data. Hasil analisi deskriptif menggunakan SPSS 21, berdasarkan
table dibawah ini yang dihasilkan dapat diketahui jumlah sampel (N) 4 data perusahaan, Variabel yang diteliti adalah Debt To Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA),Return On Equity (ROE) dan Times Interest Earned Ratio (ICR) yaitu
Tabel B.1
Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics Debt To Equity Ratio (DER)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Sbl_DER 8 6.44 16.53 9.9092 2.92984
Sth_DER 8 7.84 13.65 9.8397 1.84309
Valid N (listwise) 8
Sumber: Data hasil pengelolah SPSS 21
Perbandingan antara harta lancar dan kewajiban jangka pendek dari kegiatan operasionalDebt To Equity Ratio (DER), Pada perusahaan perbankan yang belum melakukan marger dan akuisisi ditunjukan pada table B.1 dengan perolehan nilai minimum 6.44 serta nilai maksimum dengan jumlah 16.53 sedangkan untuk nilai rata-rata adalah 9.9092 dengan jumlah nilai standar deviation2.92984.
Jikakita perhatikan perusahaan yang melakukan marger dan akuisisi maka
menghasilkan nilai minimum yang meningkat sejumlah 7.84 dan begitu juga
dengan nilai maksimal memperolehpeurunan dengan jumlah 13.65 serta nilai rata-
ratajuga mengalami penurunan menjadi 9.8397dan nilai deviationjuga mengalami menurunan menjadi 1.84309.
Setelah kita perhatikan hasil olah data dan keterangan diatas tentang Debt To Equity Ratio (DER), selanjutnya penulis akan membahas hasil olah data pada Return On Asset (ROA), Yaitu :
Tabel B.2
Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics Return On Asset (ROA)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Sbl_ROA 8 .00 .02 .0113 .00671
Sth_ROA 8 .01 .02 .0121 .00483
Valid N (listwise) 8
Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21
Dalam mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba bagi modal sendiri Return On Asset (ROA). Untuk perusahaan perbankan yang belom melakukan marger dan akuisis ditunjukan pada table B.2 dengan perolehan nilai minimum 0.00 serta nilai maksimun dengan jumlah 0.02, sedangkan untuk nilai rata-rata adalah 0.0113 dengan jumlah nilai standar deviasi 0.00671.
Jika kita perhatikan perusahaan yang melakukan marger dan akuisisi pada
sudut pandang ROA maka penghasilan nilai minimum yang menurun 01 dan
begitu juga dengan nilai maksimum menurut menjadi 0.02.Serta niali rata-rata pun terjadi penuruna menjadi 0.0121 dan untuk standar deviasi mengalami penurunan juga menjadi 0.00483. Setelah kita perhatikan hasil olah data dan keterangan diatas tentang Return On Asset (ROA), selanjutnya penulis akan membahas hasil olah data Pada Debt To Equity (DER), Yaitu :
Tabel B.3
Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics Return On Equity (ROE)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Sbl_ROE 8 .02 .25 .1253 .07597
Sth_ROE 8 .05 .20 .1356 .05349
Valid N (listwise) 8
Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21
Menunjukan kapasitas perusahaan untuk kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang melalui modal Return On Equity (ROE). Untuk perusahaan perbankan yang belum melakukan marger dan akuisisi ditunjukan pada table B.3 dengan perolehan nilai minimum 0.02serta nilai maksimal dengan jumlah 0.25 sedangkan untuk nilai rata-rata adalah 0.1253 dengan jumlah nilai satndar deviasi 0.07597.
Jika kita perhatikan perusahaan yang melakukan marger dan akuisisi pada
sudut pandang ROE maka menghasilkan nilai minimum yang meningkat menjadi
0.05 dan akan tetapi untuk nilai maksimal menurun menjadi 0.20. serta nilai rata-
rata pun meningkat menjadi 0.1356 dan akan tetapi untuk standar deviasi menurun menjadi 0.05349.
Setelah kita perhatikan hasil olah data dan keterangan diatas tentang Return On Equity (ROE)selanjutnya penulis akan membahas hasil olah data pada Fixed Asset Turnover (FAT).
Tabel B.4
Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics Times Interest Earned Ratio (ICR)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Sbl_ICR 8 .01 .62 .3012 .22371
Sth_ICR 8 .14 .82 .3918 .23643
Valid N (listwise) 8
Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21
Untuk menunjukan sejauh mana efisiensi perusahaan perbankan dalam menggunakan harta tetapnya Times Interest Earned Ratio (ICR). Untuk perusahaan perbankan yang belom melakukan marger dan akuisisi ditunjukan pada table B.4 dengan perolehan nilai minimum 0.01 serta nilai Maksimum 0.62 sewdangkan untuk nilai rata-rata adalah 0.3012 dengan jumlah nilai standar deviasi 0.22371.
Jika kita perhatikan yang melakukan marger dan akuisisi pada sudut
pandang ICR maka menyebabkan nilai minimum meningkat menjadi 0.14 dan
untuk nilai maksimal 0.82.Serta nilai rata-rata pun meningkat menjadi 0.3918 dan untuk standar deviasi terjadi meningkat menjadi 0.23643.
C. Uji Normalitas Data
Uji normalitas residual dalam penelitian menggunakan metode uji statistic One-Sampel Kolmogorov- smirnov. Variabel yang diteliti adalah Rasi Lancae (Current Ratio), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Fixed Asset Turn Over (FAT). Hasil pengujian normalitas data ini dapat dilihat pada table – table dibawah ini, sebagai berikut :
Tabel C.1
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Debt To Equity Ratio (DER)
Sbl_DER Sth_DER
N 8 8
Normal Parameters
a,bMean 9.9092 9.8397
Std. Deviation 2.92984 1.84309
Most Extreme Differences
Absolute .366 .188
Positive .366 .188
Negative -.156 -.139
Kolmogorov-Smirnov Z 1.035 .531
Asymp. Sig. (2-tailed) .234 .940
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21
Berdasarkan table C.1 hasil pengolahan data untuk sebelum melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut Debt To Equity Ratio (DER) diperoleh bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi normal, dimana keempat variable memiliki asymp. Sig (2-tailed) yang kurang dari 0.5 yaitu 0.234.
Akan tetapi setelah perusahaan melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut DER terjadi tidak terdistribusi normal karena asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0.5 yaitu 0.940
Berdasarkan penilaian terdistribusi hasil olah data diatas secara tidak
langsung memeberikan kita pemahaman tentang uji normalitas pada Debt To
Equity Ratio (DER). Selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data untuk
Return On Equity (ROE), sebagai berukut :
Tabel C.2
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Return On Asset (ROA)
Sbl_ROA Sth_ROA
N 8 8
Normal Parameters
a,bMean .0113 .0121
Std. Deviation .00671 .00483
Most Extreme Differences
Absolute .130 .194
Positive .130 .194
Negative -.104 -.146
Kolmogorov-Smirnov Z .368 .549
Asymp. Sig. (2-tailed) .999 .924
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21
Berdasarkan table C.2 hasil pengelolahan data untuk sebelum melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut Return On Asset (ROA).Diperoleh bahwa data penelitian ini terdistribusi normal, dimana keempat variable memiliki Asymp. Sig (2-tailed) yang lebih besar dari 0.5 yaitu 0.999
Setelah perusahaan melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut ROA terjadi terdistribusi normal karena Asymp.Sig. (2-tailed) lebih dari 0,050 yaitu 0,924.
Berdasarkan penilaian terdistribusi hasil olah data diatas secara tidak langsung
memeberikan kita pemahaman tentang uji normalitas pada Return On Asset
(ROA). Selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data untuk Return On
Equity (ROE)sebagai berikut:
Tabel C.3
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Return On Equity (ROE)
VAR00001 VAR00002
N 8 8
Normal Parameters
a,bMean .1253 .1356
Std. Deviation .07597 .05349
Most Extreme Differences
Absolute .154 .180
Positive .138 .108
Negative -.154 -.180
Kolmogorov-Smirnov Z .436 .510
Asymp. Sig. (2-tailed) .991 .957
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21
Berdasarkan table C.3 hasil pengelolahan data untuk sebelum melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut Return On Equity (ROE) diperoleh bahwa data penelitian ini terdistribusi normal, dimana keempat variable memiliki Asymp.
Sig (2-tailed) yang lebih besar dari 0,5 yaitu 0.991
Setelah perusahaan melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut ROE terjadi terdistribusi normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,050 yaitu 0,0.957.
Berdasarkan penilaian terdistribusi hasil olah data diatas secara tidak langsung
memberikan kita pemahaman tentang uji normalitas pada Return OnEquity
(ROE). Selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data untuk Times
Interest Earned Ratio (ICR),sebagai berikut:
Tabel C.4
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Times Interest Earned Ratio (ICR)
VAR00001 VAR00002
N 8 8
Normal Parameters
a,bMean .3012 .3918
Std. Deviation .22371 .23643
Most Extreme Differences
Absolute .197 .291
Positive .155 .291
Negative -.197 -.144
Kolmogorov-Smirnov Z .557 .822
Asymp. Sig. (2-tailed) .915 .509
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data hasil pengolahan SPSS 21
Berdasarkan table C.4 hasil pengelolahan data untuk sebelum melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut Times Interest Earned Ratio (ICR) diperoleh bahwa data penelitian ini terdistribusi normal, dimana keempat variable memiliki Asymp.
Sig (2-tailed) yang lebih besar dari 0,5 yaitu 0.915
Setelah perusahaan melakukan marger dan akuisisi dilihat dari sudut ROE terjadi
terdistribusi normal karena Asymp.Sig. (2-tailed) lebih dari 0,050 yaitu
0,509.Berdasarkan penilaian terdistribusi hasil olah data diatas secara tidak
langsung memberikan kita pemahaman tentang uji normalitas pada.
D. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan asumsi atau berkaitan dengan sesuatu hal yang dibuat untuk menerangkan hal tersebut yang sering dituntut untuk melakukan pemeriksaan.Setiap hipotesisi bisa bener atau juga tidak bener dan oleh larena itu perlu diadakan penelitian sebelum hipotesis itu bisa diterima atau ditolak.
Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah menerima atau menolak dari hasil hipotesis terhadap pengujian yang dilakukan oleh proses hipotesisi.
a. Uji Paired Sample T-Test
Uji Beda t-test digunakan untuk melakukan apakah sample yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda-beda. Uji beda T-Test ilakukan dengan sebuah cara membandingkan perbedaaan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sample atau secara rumus dapat ditulis sebagai berikut :
Rata-rata Sample Pertama– Rata-rata sample kedua
T =
SStandar Error Perbedaan Rata-rata kedua sample
Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal.
Oleh karena itu tujuan dari uji beda T-Test adalah membandingkan rata-rata dari
dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, apakah kedua grop
tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan.
Variabel yang diteliti adalah Rasi Lancae (Current Ratio), Return On Equity (ROE), Debt To Equity Ratio (DER), Fixed Asset Turn Over (FAT). Yaitu sebagai berikut :
Tabel D.1
Hasil Uji t
Paired Samples Test Debt To Equity Ratio (DER)
Paired Differences t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
Sbl_DER -
Sth_DER .06951 1.70110 .60143 -1.35264 1.49167 .116 7 .911
Sumber : Data hasil pengelolahan SPSS 21
Hasil uji t pada table D.1 menjelaskan perbandingan terhadap kondisi analisa laporan keuangan sebelum dan sesudah marger dan akuisisi. Terjadinya marger dan akuisisi terhadap Debt To Equity Ratio (DER). Hasil uji t menunjukan variable terjadi marger dan akuisisi memiliki nilai t hitung sebesar 0.116 dan nilai signifikasi sebesar 0,991 siatas nilai alpha( a= 0,05).
Dari hasil ini, maka Ha tidak dapat diterima,artinya ketika dilakukan
marger dan akuisisi tidak berpengaruh signifikan terhadap DER. Setelah melihat
perbandingan diatas terhadap terjadinya pengaruh signifikat variable marger dan
akuisisi hasil olah data Debt To Equity Ratio (DER), maka selanjutnya penulis akan menampilkan hasil olah data pada Return On Asset (ROA), sebagai berikut :
Tabel D.2 Hasil Uji t
Paired Samples Test Return On Asset (ROA)