• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PROPOSAL DANA KOMPETITIF KAMPUS VOKASI (COMPETITIVE FUND VOKASI) PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI PTS (PPPTV-PTS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PROPOSAL DANA KOMPETITIF KAMPUS VOKASI (COMPETITIVE FUND VOKASI) PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI PTS (PPPTV-PTS)"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar

PANDUAN PROPOSAL

DANA KOMPETITIF KAMPUS VOKASI (COMPETITIVE

FUND VOKASI)

PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI

VOKASI PTS

(PPPTV-PTS)

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI VOKASI DAN PROFESI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2021

(2)

i

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

KATA SAMBUTAN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kebijakan Kampus Merdeka pada tahun 2020 dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana. Implementasi kebijakan kampus merdeka direfleksikan dalam 8 (delapan) indikator kinerja utama yang tertuang dalam keputusan tersebut. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi, dan meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah menetapkan sasaran pengembangan pendidikan tinggi vokasi diantaranya: 1) Meningkatnya jumlah lulusan pendidikan vokasi yang memperoleh pekerjaan dan berwirausaha dalam satu tahun setelah kelulusan; 2) Persentase dosen pada pendidikan tinggi vokasi yang mempunyai pengalaman kerja di industri atau sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri; dan 3) Terwujudnya pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan berstandar industri. Perguruan tinggi diharapkan dapat memanifestasikan ketiga sasaran ini melalui peningkatan kapasitas dan kualitas proses dan pengelolaaan pendidikan yang menjadi tanggung-jawabnya.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan program pendidikan vokasi (terapan) di Indonesia. Arah kebijakan pendidikan tinggi vokasi berbasis kerjasama industri antara lain diantaranya peningkatan peran dan kerjasama industri dalam pendidikan tinggi vokasi termasuk penyelarasan kurikulum dan pola pembelajaran sesuai kebutuhan industri. Arah kebijakan pendidikan tinggi vokasi sejalan dengan kebijakan kampus merdeka. Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen DIKSI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi vokasi dan implementasi kampus merdeka mengupayakan berbagai inisiatif dan program, diantaranya Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi (PPPTV). PPPTV dimaksud tidak hanya ditujukan bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tetapi juga bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). PPPTV Skema A dan B diperuntukkan bagi Pereguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PPPTV Skema C diperuntukan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Inisiatif Keberadaan PTS salah satunya adalah membantu upaya peningkatan akses serta menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi. Kontribusi PTS tersebut masih perlu ditingkatkan menuju perbaikan kualitas yang lebih baik. Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi Perguruan Tinggi Swasta (PPPTV-PTS) merupakan program bantuan pengembangan institusi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS), terutama untuk mendorong peningkatan dan pengembangan inovasi perguruan tinggi di bidang pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka, sehingga diharapkan secara langsung meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran. Peningkatan mutu pembelajaran diharapkan juga mencakup pemutakhiran kurikulum yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan disusun bersama dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA).

(3)

Panduan Penyusunan Proposal Kata Pengantar

ii

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Kami mengharapkan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam PPPTV-PTS. Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada tim yang telah menyusun dan merumuskan panduan penyusunan proposal ini dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kendala-kendala dan temuan-temuan pada implementasi tahun-tahun sebelumnya serta masukan dari pemangku kebijakan terkait.

Jakarta, April 2021

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi

ttd

(4)

Panduan Penyusunan Proposal Kata Pengantar

iii

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala berkah dan karunia-Nya sehingga Program Kerja Tahunan Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi telah tersusun dengan baik. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Kampus Merdeka, Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi menyusun Rencana Kerja Tahun 2021 yang merefleksikan kebijakan Kampus Merdeka sebagai salah satu tujuan utama. Perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi didorong untuk meningkatkan kualitas dan relevansinya melalui pencapaian 8 Indikator Kinerja (IKU) Kemdikbud.

Dalam kerangka Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi Berbasis Industri, Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi menyusun program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi melalui Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi (PPPTV). Program ini mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan kemitraan startegis dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA) sebagai upaya untuk menyelaraskan supply dan demand lulusan berkualitas dan terampil.

Selain ditujukan bagi Perguruan Tinggi Negeri, PPPTV juga ditujukan bagi Perguruan Tinggi Swasta melalui Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi Perguruan Tinggi Swasta (PPPTV-PTS). Program ini merupakan program bantuan pengembangan institusi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS), terutama untuk mendorong peningkatan dan pengembangan inovasi perguruan tinggi di bidang pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka, sehingga diharapkan secara langsung meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran. Peningkatan mutu pembelajaran diharapkan juga mencakup pemutakhiran kurikulum yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan disusun bersama dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA).

Panduan ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai ketentuan pengajuan dan kriteria Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi Perguruan Tinggi Swasta. Diharapkan agar Badan Hukum Penyelenggara maupun PTS dapat mempedomani panduan ini sebagai landasan penyusunan proposal. Demikian panduan ini disusun sebagai acuan, dengan harapan memberikan konstribusi terbaik dalam meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi Vokasi, khususnya Pendidikan tinggi vokasi dan profesi.

Jakarta, April 2021

Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi & Profesi

ttd

(5)

Panduan Penyusunan Proposal Daftar Isi

iv

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... IV I. LATAR BELAKANG ... 1

II. TUJUAN UMUM DAN DESKRIPSI PROGRAM ... 2

A. Tujuan Umum Program ... 2

B. Sasaran ... 2

III. BESARAN DANA PPPTV-PTS 2021 ... 5

A. Pagu Dana ... 5

B. Penggunaan Dana ... 5

IV. PERSYARATAN INSTITUSI PENGUSUL ... 6

V. PENGAJUAN, SELEKSI DAN KRITERIA SELEKSI PROPOSAL ... 6

A. Pengajuan Proposal... 6

B. Seleksi Proposal ... 7

C. Proses Seleksi Proposal ... 7

D. Kriteria Seleksi Proposal ... 8

VI. FORMAT PROPOSAL ... 9

VII. ADMINISTRASI PROPOSAL... 15

LAMPIRAN PERSYARATAN UMUM: PERMENDIKBUD NO.7/2020 PASAL 17 ... 12

LAMPIRAN A ... 13

Format Sampul Depan ... 13

Halaman Identifikasi Dan Pengesahaan ... 0

LAMPIRAN B ... 15

A. Data Profil Perguruan Tinggi ... 15

A.1. Mahasiswa ... 15

A.2. Lulusan ... 17

A.3. Sumberdaya Manusia ... 19

B.Data Profil Program Studi yang Diusulkan ... 20

B.1. Fasilitas ... 20

B.2. Pembelajaran ... 22

B.3. Kerjasama ... 23

LAMPIRAN C ... 24

Laboratorium Dasar IPA ... 24

Laboratorium Kesehatan Dasar ... 58

Laboratorium Teknik Dasar... 74

(6)

Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan

1

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

I. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 11 menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga tanpa diskriminasi. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada pasal 6 butir j menyatakan bahwa pendidikan tinggi diselenggarakan dengan prinsip pemberdayaan semua komponen Masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan Pendidikan Tinggi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kebijakan Kampus Merdeka pada tahun 2020 dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana. Implementasi kebijakan kampus merdeka direfleksikan dalam 8 (delapan) indikator kinerja utama yang tertuang dalam keputusan tersebut. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi, dan meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah menetapkan sasaran pengembangan pendidikan tinggi vokasi diantaranya: 1) Meningkatnya jumlah lulusan pendidikan vokasi yang memperoleh pekerjaan dan berwirausaha dalam satu tahun setelah kelulusan; 2) Persentase dosen pada pendidikan tinggi vokasi yang mempunyai pengalaman kerja di industri atau sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri; dan 3) Terwujudnya pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan berstandar industri. Perguruan tinggi diharapkan dapat memanifestasikan ketiga sasaran ini melalui peningkatan kapasitas dan kualitas proses dan pengelolaaan pendidikan yang menjadi tanggung-jawabnya.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan program pendidikan vokasi (terapan) di Indonesia. Arah kebijakan pendidikan tinggi vokasi berbasis kerjasama industri diantaranya peningkatan peran dan kerjasama industri dalam pendidikan tinggi vokasi termasuk penyelarasan kurikulum dan pola pembelajaran sesuai kebutuhan industri. Arah kebijakan pendidikan tinggi vokasi sejalan dengan kebijakan kampus merdeka.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi vokasi dan implementasi kampus merdeka, Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Jenderal Pendidikan Vokasi memberikan bantuan Peningkatan Kualitasn dan Relevansi: Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi (PPPTV

)

. PPPTV dikelompokkan menjadi 3 (tiga) skema, yaitu Skema A, B dan C. PPPTV Skema C khusus dengan sasaran Perguruan Tinggi Swasta (PPPTV-PTS) diberikan kepada PTS di seluruh Indonesia melalui Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi.

PPPTV-PTS bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka melalui bantuan sarana/prasarana pendidikan. Peningkatan mutu pembelajaran diharapkan juga mencakup pemutakhiran kurikulum yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan disusun bersama mitra eksternal perguruan tinggi.

Dengan demikian melalui PPPTV-PTS ini mutu pembelajaran PTS dapat terus ditingkatkan. Panduan ini menjelaskan lebih lanjut tentang PPPTV-PTS. Program pembinaan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi proposal atas rencana dan kebutuhan masing-masing PTS. Proposal diusulkan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi untuk peningkatan kualitas pembelajaran

(7)

2

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

berdasarkan pada analisis kebutuhan yang didukung informasi yang akurat, mengacu ke masa depan, dengan memberdayakan setiap jurusan/program studi beserta sumberdayanya sebagai upaya menuju PTS yang lebih sehat dan berkualitas.

Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi (PTVP) Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berperan sebagai penanggung jawab dan pelaksana PPPTV-PTS. Direktorat PTVP melakukan seleksi proposal untuk memberikan bantuan kepada Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi berupa barang untuk dimanfaatkan oleh PTS penerima.

II. Tujuan, Sasaran Dan Deskripsi Program A. Tujuan

PPPTV-PTS Tahun 2021 bertujuan untuk peningkatan mutu pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui bantuan sarana/prasarana . Peningkatan mutu pembelajaran diharapkan juga mencakup penyelarasan kurikulum yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka dan disusun bersama mitra DUDIKA.

B. Sasaran

Perguruan Tinggi Swasta yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Perguruan tinggi swasta yang dapat menerima bantuan ini adalah PTS dengan akreditasi PTS maksimal B atau Baik Sekali

C. Deskripsi Program

Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi PTS tahun 2021 bersifat bantuan dan merupakan salah satu program pada Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi (PTVP) Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program PPPTV-PTS 2021 mencakup semua PTS peyelenggara pendidikan vokasi yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Proposal PPPTV-PTS yang diusulkan dapat melibatkan maksimum 2 (dua)

program studi pada diploma empat/sarjana terapan, program diploma tiga atau

program diploma tiga yang akan ditingkatkan menjadi sarjana terapan. Pengusul proposal PPPTV-PTS adalah Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. Program ini bertujuan memfasilitasi dan mendorong perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan menerapkan kebijakan Kampus Merdeka untuk mencapai 8 (delapan) IKU Kepmendikbud No.3/M/2021 dan kebijakan dan strategi Link&Match 8+i Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi seperti disajikan pada Tabel 1 dan 2.

(8)

3

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Tabel 1. Indikator kinerja Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kategori Indikator

Kualitas Lulusan

1 Persentase lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan dengan gaji >1,2 kali UMR, melanjutkan studi, dan/atau menjadi wiraswasta

2 Persentase mahasiswa yang menghabiskan paling sedikit 20 SKS di luar kampus atau meraih prestasi paling rendah tingkat nasional

Kualitas Dosen

3 Persentase Dosen tetap yang melaksanakan kegiatan tridharma di kampus lain, berkolaborasi dengan QS100 berdasarkan bidang ilmu, bekerja sebagai praktisi di DUDIKA atau membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir.

4 Persentase Dosen tetap berkualifikasi akademik S3; memiliki Sertifikasi Kompetensi/ Profesi yg diakui oleh DUDIKA dan/atau berasal dari kalangan praktisi profesional, DUDIKA 5 Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang berhasil mendapatkan rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen.

Kualitas

Kurikulum dan Pembelajaran

6 Presentase prodi yang melaksanakan kerjasama dengan mitra

7 Persentase mata kuliah yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus atau case method atau pembelajaran kelompok berbasis project sebagai sebagian bobot evaluasi.

8 Persentase prodi yang memiliki akreditasi dan/atau sertifikasi internasional yang diakui pemerintah

Tabel 2. Kebijakan dan Strategi Link&Match 8+i Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

No Strategi

1 Kurikulum disusun bersama, termasuk penguatan aspek softskills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja

2 Pembelajaran berbasis project riil dari dunia kerja (PBL) untuk memastikan

(9)

4

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No Strategi

3 Jumlah dan peran dosen/instruktur dari industri dan ahli dari dunia kerja ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal mencapai 50 jam/semester/ program keahlian)

4 Praktik kerja lapangan/industri Minimal 1 semester

5 Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja (bagi lulusan dan bagi dosen/instruktur

6 Update teknologi dan pelatihan bagi dosen/instruktur secara rutin dari dunia

kerja

7 Riset terapan mendukung teaching factory yang berawal dari kebutuhan industri yang hasilnya dihilirkan ke industri dan pasar.

8 Komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja

i Berbagai kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain: ✓ Beasiswa dan/atau ikatan dinas

✓ Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya

✓ dan lain sebagainya

Secara khusus PPPTV-PTS 2021, ditujukan untuk peningkatan mutu pembelajaran melalui pemanfaatan sumber daya secara hemat dan bertanggung-jawab. Beberapa peningkatan yang diharapkan adalah implementasi kurikulum yang memenuhi standar nasional pendididikan tinggi dengan prinsip MBKM, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya, baik yang menyangkut sumberdaya manusia, rasio dosen mahasiswa, sumberdaya fisik (tingkat utilisasi ruangan dan peralatan), atmosfer akademik yang kondusif terutama interaksi dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran, sumberdaya uang (penekanan unit cost), dan sebagainya, sehingga program studi memenuhi atau melampaui standar nasionnal Pendidikan tinggi. Program studi yang dapat ditingkatkan mutu melalui PPPTV-PTS 2021 adalah

pendidikan vokasi program diploma empat/sarjana terapan dan/atau diploma tiga maupun program diploma tiga yang akan ditingkatkan menjadi sarjana terapan.

Seleksi dan pelaksanaan kegiatan PPPTV-PTS dilakukan oleh Direktorat PTVP. Direktorat PTVP merupakan pelaksana pengadaan dan yang melakukan penyerahan barang kepada Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi untuk dimanfaatkan oleh PTS yang diusulkan dalam proposalnya. Pemantauan dan evaluasi akan dilakukan oleh Direktorat PTVP dengan melibatkan tim Barang Milik Negara dan/atau Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengalokasian anggaran untuk setiap PTS akan dilakukan oleh Direktorat PTVP.

(10)

5

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

III. Besaran Dana PPPTV-PTS 2021

Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi mengajukan proposal sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan kondisi PTS yang didasarkan pada rencana

pengembangan PTS. Untuk PPPTV-PTS ini, satu proposal hanya berisi usulan untuk satu PTS. Anggaran yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang

kuat serta mencerminkan kebutuhan dan kemampuan institusi untuk mengelola dengan penuh tanggung jawab.

A. Pagu Dana

Besar pagu dana maksimum PPPTV-PTS ditetapkan berdasarkan bentuk PT, sebagai berikut:

1. Universitas/ Institut /Sekolah Tinggi/ Politeknik : Rp. 500 juta

2. Akademi : Rp. 350 juta

Badan Penyelenggaran Perguruan Tinggi wajib menyediakan dana pendamping

sebesar 5% yang digunakan untuk pembiayaan penyelarasan kurikulum program

studi yang diusulkan agar sesuai dengan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang disusun bersama mitra eksternal perguruan tinggi, untuk penyiapan proposal peningkatan program diploma tiga menjadi sarjana terapan

,

atau untuk inisiasi kemitraan dengan DUDIKA

.

B. Penggunaan Dana

Bantuan PPPTV-PTS tahun 2021 diberikan dalam bentuk barang yang berupa peralatan laboratorium kesehatan dasar, laboratorium teknik dasar, laboratorium IPA dasar dan peralatan eknologi informasi dan desain komunikasi (TIDK). Anggaran yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang kuat serta mencerminkan kebutuhan sesuai rencana pengembangan dan kemampuan institusi untuk mengelola dengan penuh tanggung jawab.

Usulan belanja barang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Barang yang diusulkan hanya barang yang tersedia dalam daftar barang yang disajikan dalam Lampiran C pada Panduan Penyusunan Proposal ini dan

relevan dengan program studi yang diusulkan;

b. Usulan pengadaan barang harus dilengkapi dengan rincian barang, jumlah unit, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan spesifikasi teknis;

c. RAB harus disusun berdasarkan harga pasar yang dapat dipertanggungjawabkan, dilengkapi data dukung dan brosur;

d. Usulan disusun sesuai dengan paket masing-masing;

e. PTS yang diusulkan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi harus memiliki fasilitas pendukung yang memadai dan layak untuk pemanfaatan barang yang akan diterima, diantaranya ruang, daya listrik dan lainnya;

f. Barang yang diusulkan harus sesuai dengan rencana kegiatan belajar mengajar berdasarkan program pengembangan yang disampaikan pada proposal.

g. Usulan barang harus relevan dengan pembelajaran pada prodi yang akan

(11)

6

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

IV. Persyaratan Institusi Pengusul

Penerima bantuan ini adalah Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. Persyaratan kelayakan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi yang dapat mengajukan proposal adalah sebagai berikut:

i. Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi telah disahkan oleh kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

ii. Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dapat mengusulkan proposal hanya bagi PTS/ Program Studi yang memenuhi persyaratan:

a. PTS memiliki peringkat akreditasi maksimal B atau Baik Sekali

b. Program studi yang dapat diusulkan maksimum 2 (dua) program studi pada program diploma empat/sarjana terapan dan/atau diploma tiga

maupun diploma tiga yang akan ditingkatkan menjadi sarjana terapan;

c. Program Studi yang diusulkan telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dengan persentase 100% untuk TA 2019-1 dan 2019-2.

d. Tidak sedang dikenakan sanksi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berdasarkan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

iii. Tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan perguruan tinggi sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 Pasal 17, sejak pengusulan

PPPTV-PTS sampai dengan 31 Juli 2021.

iv. Tidak sedang memiliki masalah internal dan tidak dalam sengketa hukum. v. Jika telah ditetapkan sebagai penerima bantuan PPPTV-PTS tahun Anggaran

2021, maka Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara tidak boleh mengajukan perubahan Perguruan Tinggi sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 Pasal 17 (Lampiran Persyaratan Umum) sampai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Negara (BMN) dan Naskah Perjanjian Hibah di tandatangani oleh kedua belah pihak.

V. Pengajuan, Seleksi Dan Kriteria Seleksi Proposal A. Pengajuan Proposal

i. Proposal diusulkan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. Setiap proposal berisi usulan untuk 1 (satu) PTS, yang memenuhi persayaratan, yang berada di bawah Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. PTS yang dapat diusulkan adalah PTS Penyelenggara Pendidikan Vokasi.

ii. PTS melakukan pendaftaran akun melalui laman http://ppptv-pts.kemdikbud.go.id. Alur pengusulan PPPTV-PTS disajikan pada Gambar 1. iii. Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi (DPTVP) melakukan verifikasi

eligibilitas (pemenuhan syarat) PTS yang diusulkan dan keabsahan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. Apabila PTS dan Badan

(12)

7

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi dinyatakan sah, maka PTS diberikan akun untuk menyampaian proposal PPPTV-PTS dalam bentuk elektronik melalui laman http://ppptv-pts.kemdikbud.go.id.

Gambar 1. Alur pengusulan proposal PPPTV-PTS

B. Seleksi Proposal

Evaluasi proposal dititikberatkan pada persyaratan administrasi dan kemampuan

pengusul dalam mengaitkan antara program pengembangan yang direncanakan dengan kebutuhan pembiayaan yang diperlukan. Mekanisme seleksi proposal

dilakukan secara akuntabel, objektif, dan transparan.

Proses seleksi akan dilakukan dalam tahapan: (1) Seleksi Administratif dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi (DPTVP), (2) Seleksi Substantif dilakukan oleh reviewer independen, dan (3) Evaluasi kelayakan program untuk finalisasi program dan anggaran.

C. Proses Seleksi Proposal

Seleksi proposal dilakukan dalam tahapan berikut:

1. Evaluasi administratif terhadap pemenuhan persyaratan, kesesuaian format proposal dengan Panduan Penyusunan Proposal PPPTV-PTS Tahun 2021 dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, dan diverifikasi oleh LLDIKTI; 2. Evaluasi substantif dilakukan oleh reviewer independen. Satu proposal dinilai oleh

sekurang-kurangnya dua orang reviewer yang ditunjuk. Reviewer akan menelaah proposal pada aspek program, kesesuaian jenis barang dengan kebutuhan pembelajaran yang menunjang kompetensi utama kurikulum

(13)

8

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

rencana pengelolaan dan pemanfaatan bantuan yang diterima berdasarkan uraian yang diberikan dalam proposal dan data-data lain terkait dengan PTS dan Program Studi yang diusulkan;

3. Evaluasi kelayakan program, finalisasi usulan kebutuhan dan anggaran dilakukan pada pengusul yang lolos evaluasi substantif.

D. Kriteria Seleksi Proposal

Proposal yang memenuhi persyaratan administrasi sesuai dengan persyaratan umum institusi pengusul, akan diseleksi berdasarkan kriteria berikut:

RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI DAN PROGRAM STUDI (20%)

Penilaian dilakukan terhadap kelengkapan dan kejelasan arah pengembangan institusi yang dinyatakan dalam pernyataan visi, misi dan tujuan institusi, program strategis dan indikator yang akan dicapai serta evaluasi ketercapaian Renstra, termasuk upaya PT untuk mengimplementasikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Aspek lain yang akan dievaluasi mencakup kemungkinan imbas (multiplier effects) pada program studi lain yang tidak diusulkan untuk memperoleh pembiayaan dari program ini dan strategi perguruan tinggi dalam menjaga keberlanjutan pemanfaatan investasi yang diusulkan.

Selain itu juga dilakukan penilaian terhadap pemilihan program studi yang diusulkan dari perspektif perguruan tinggi sesuai dengan rencana pengembangan perguruan tinggi serta tujuan dan ruang lingkup PPPTV-PTS.

REKAM JEJAK PERGURUAN TINGGI, PROGRAM STUDI DAN MITRA (30%)

Penilaian pada aspek ini dilakukan untuk mengevaluasi rekam jejak perguruan tinggi dan program studi berdasarkan data kinerja perguruan tinggi dan program studi yang diusulkan, uraian analisis data untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan institusi dalam peningkatan mutu pembelajaran berdasarkan rencana pengembangan PTS. Kelengkapan data perguruan tinggi dan data program studi yang diusulkan mencakup antara lain profil mahasiswa, profil lulusan, profil SDM, profil penyelenggaraan pembelajaran, profil sarana dan prasarana, serta kerjasama yg telah dilakukan dalam bidang tridharma. Data yang disampaikan minimal sesuai

dengan Lampiran B. Penilaian juga dilakukan terhadap kemampuan PT dalam

mengelola dan memanfaatkan hasil investasi dari program bantuan pengembangan institusi (PP-PTS) yang pernah diterima.

Tahap ini juga dievaluasi rekam jejak dan kapasitas mitra untuk mendukung pencapaian tujuan program pengembangan yang diusulkan. Evaluasi dilakukan untuk menilai ketepatan dan kesesuaian mitra yang dilibatkan untuk mendukung pembelajaran program studi untuk mewujudkan cita-cita di masa depan.

KUALITAS DAN KELAYAKAN PROGRAM UNTUK MENCAPAI 8 IKU (50%)

Penilaian dilakukan terhadap keterkaitan program pengembangan dengan program strategis untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran program studi

(14)

9

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

yang dipilih dalam upaya mengimplementasikan MBKM, target indikator 8 (delapan) IKU serta Implementasi kebijakan dan strategi Link&Match 8+i yang akan dicapai, ketepatan program pengembangan untuk mengatasi permasalahan yang berhasil diidentifikasi, kejelasan dan kesesuaian mekanisme dan rancangan dengan usulan pengadaan, kesesuaian jenis dan kelengkapan spesifisikasi usulan pengadaan barang dengan Panduan Penyusunan Proposal PPPTV-PTS Tahun 2021.

Penilaian ini juga akan mencakup kesesuaian dan kelayakan usulan pengadaan barang dengan indikator kinerja yang akan dicapai dan jumlah penerima manfaat.

VI. Format Proposal

Setiap proposal yang disampaikan oleh badan hukum nirlaba penyelenggara perguruan tinggi berisi usulan untuk satu PTS. Proposal ditulis dalam Bahasa Indonesia

yang baik dan benar, menggunakan font Times New Roman 12 point, dan spasi

tunggal. Penulisan Proposal harus mengikuti struktur dan format berikut:

1. Halaman judul/cover

Memuat informasi tentang nama institusi, seperti contoh pada Lampiran A.

2. Halaman identifikasi dan pengesahan

Halaman ini berisi informasi ringkas tentang nama dan alamat lengkap badan hukum nirlaba penyelengara perguruan tinggi dan PTS, nama dan alamat e-mail Ketua Pelaksana program di tingkat institusi, seperti contoh pada Lampiran A.

3. Daftar isi

4. Ringkasan eksekutif (maksimum 1 halaman)

Memuat intisari Proposal, khususnya program peningkatan kualitas pembelajaran dan keterkaitannya dengan usulan pengadaan barang yang disampaikan.

5. Bab 1: Rencana Strategis Pengembangan Perguruan Tinggi dan Program Studi

Bagian ini memuat informasi ringkas tentang rencana strategis pengembangan institusi yang saat ini dijalankan dan dijadikan landasan untuk penyusunan rencana program pengembangan. Informasi dimaksud paling tidak memuat jangka waktu renstra, visi dan misi institusi, strategi utama dan program pengembangan yang telah ditetapkan serta indikator kinerja untuk mengukur ketercapaian renstra paling tidak memuat indikator kinerja seperti disajikan pada

Tabel 3. Pada bagian ini juga sebaiknya disampaikan hasil evaluasi ketercapaian

Renstra PT sampai dengan tahun 2020 dan upaya implementasi kebijakan merdeka belajar kampus merdeka yang telah dilakukan serta strategi PT dalam menjamin keberlanjutan program yang akan dilaksanakan dengan memanfaatkan hasil investasi yang diusulkan.

Perguruan tinggi juga harus menyampaikan justifikasi atau alasan pemilihan prodi yang diusulkan sesuai dengan rencana pengembangan perguruan tinggi serta tujuan dan ruang lingkup PPPTV-PTS.

(15)

10

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Tabel 3. Nilai Indikator Kinerja PT dan targetnya

Indikator Tahun … Tahun … Tahun … Tahun … Tahun …

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

6. Bab 2: Rekam Jejak Perguruan Tinggi, Program Studi dan Mitra

Bagian ini memuat informasi mengenai rekam jejak perguruan tinggi dan program studi antara lain yang dilihat dari profil mahasiswa, profil lulusan, profil SDM, profil penyelenggaaraan pembelajaran, profil kemitraan dengan DUDIKA, profil sarana dan prasarana, serta hasilnya yang dinyatakan dalam indikator kinerja. Lakukanlah analisis sesuai dengan data-data pada profil tersebut untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan institusi/ program studi serta solusi alternatif yang dipilih untuk peningkatan mutu pembelajaran berdasarkan rencana pengembangan PTS. Pada bagian ini juga harus disampaikan hasil pemanfaatan sumber daya yang diperoleh dari program bantuan PP-PTS yang pernah diterima. Untuk menggambarkan rekam jejak perguruan tinggi, program studi, dan mitra dapat digunakan format pada Lampiran B.

7. Bab 3: Program Pengembangan Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bagian ini berisi rekapitulasi indikator kinerja utama PPPTV-PTS (Tabel 4) dan program pengembangan untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang direncanakan oleh perguruan tinggi dengan memanfaatkan barang yang diusulkan. Program pengembangan diharapkan juga mencakup program penyelarasan kurikulum dalam upaya implementasi kebijakan merdeka belajar kampus merdeka yang disusun dengan melibatkan mitra DUDIKA dan inisiasi atau penguatan kerjasama dengan DUDIKA dalam pelaksanaan pembelajaran. Program studi yang menjadi sasaran peningkatan kualitas pembelajaran harus disampaikan secara jelas. Bab 3 diawali dengan menyampaikan peta dan kontribusi aktivitas yang diusulkan terhadap pencapaian indikator kinerja utama. Tabel 4. Peta dan Kontribusi Aktivitas dalam Pencapaian Indikator Utama PPPTV-PTS

Indikator Kinerja

Utama PPPTV-PTS (September Baseline 2020) Target Tahun I (September 2021) Target Tahun II (September 2022) Program Pengembangan/Aktivitas Terkait

(16)

11

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Program pengembangan yang diusulkan dapat terdiri dari beberapa aktivitas. Setiap aktivitas disusun sesuai struktur berikut:

• Judul program pengembangan/aktivitas: • Latar belakang:

Jelaskan masalah yang ingin diatasi dengan mengacu pada analisis yang disajikan pada Bab 2.

• Tujuan:

Jelaskan keterkaitan tujuan yang ingin dicapai dengan program pengembangan/aktivitas yang diusulkan. Tujuan harus dapat dijabarkan menjadi indikator kinerja yang terukur.

• Mekanisme/tahapan pelaksanaan:

Jelaskan langkah-langkah/tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah terkait dengan penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas dan mencapai tujuan pada prodi sasaran, memfasilitasi karakteristik pembelajaran vokasi.

Penjelasan mencakup penyesuaian kurikulum berbasis MBKM dengan mitra DUDIKA, inisiasi atau penguatan kerjasama dengan mitra DUDIKA, persiapan kegiatan pembelajaran yang direncanakan untuk diperbaiki dengan memanfaatkan peralatan yang diusulkan, misalnya penyiapan modul praktikum, penyiapan materi perkuliahan, metode perkuliahan/metode praktikum, sistem evaluasi PBM, penyiapan laboran/teknisi, penyiapan sarana pendukung, dll .

Catatan: Tahapan kegiatan bukan merupakan tahapan penyusunan proposal

dan pengadaan barang. • Mitra dan perannya (jika ada):

Jelaskan mitra atau calon mitra dan peran yang diharapkan. • Kebutuhan sumber daya:

Jelaskan jenis sumberdaya yang dibutuhkan sesuai dengan kelompok peralatan pada lampiran C, untuk pelaksanaan program pengembangan. Kebutuhan sumberdaya disusun dengan menggunakan Tabel 5

berikut:

Tabel 5. Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan program pengembangan/aktivitas

Jenis Sumberdaya*) Perkiraan Biaya Peruntukan/Pemanfaatan**)

Pengadaan Alat Laboratorium IPA Dasar

Pengadaan Alat Laboratorium Kesehatan Dasar

(17)

12

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Jenis Sumberdaya*) Perkiraan Biaya Peruntukan/Pemanfaatan**)

Pengadaan Alat Laboratorium Teknik Dasar

Pengadaan Peralatan Teknologi Informasi dan Desain Komunikasi Total

*)Diisi jenis paket, bukan rincian jenis peralatan. **) Diisi dengan nama MK yang akan memanfaatkan • Indikator Kinerja:

Sajikan indikator kinerja yang akan dicapai dengan program ini. Indikator kinerja merupakan alat ukur pencapaian tujuan. Indikator yang ditampilkan pada Tabel 6, mengacu pada Tabel 4 yang relevan dengan program pengembangan/aktivitasyang diusulkan.

Tabel 6. Indikator kinerja program pengembangan yang diusulkan

Indikator

Kinerja (September 2020) Baseline September 2021 Target September 2022 Target

• Program studi sasaran:

Sebutkan program studi yang menjadi sasaran program pengembangan. • Penanggung jawab program/kegiatan:

8. Bab 4: Usulan Belanja Barang dan Rencana Anggaran Biaya

Bab ini berisi usulan belanja barang dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). RAB yang disajikan dalam format pada Tabel 7 merupakan usulan anggaran total institusi yang didasarkan atas usulan anggaran untuk belanja barang.

Usulan belanja barang harus disusun sesuai dengan format seperti tertera pada

Tabel 8-9 di bawah ini. Barang yang dapat diusulkan pada proposal ini hanya

(18)

13

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Tabel 7. Rencana Anggaran Biaya PPPTV-PTS

Komponen Biaya

Perhitungan Biaya Tahun 2021 Volume Harga Satuan

Paket (Rp.)*) Jumlah Biaya (Rp.) A. Pengadaan Alat

Laboratorium IPA Dasar

1 Paket B. Pengadaan Alat Laboratorium Kesehatan Dasar 1 Paket C. Pengadaan Alat Laboratorium Teknik Dasar 1 Paket D. Pengadaan Peralatan Teknologi Informasi dan Desain Komunikasi

1 Paket

TOTAL

*)Harga paket pengadaan dihitung berdasarkan spesifikasi rinci pada Tabel 9-10. Tabel 8. Rencana Anggaran Biaya Pendamping PTS

Komponen Biaya Volume Harga Satuan Paket Perhitungan Biaya Tahun 2021

(Rp.)*) Jumlah Biaya (Rp.) 1. Lokakarya penyelarasan kurikulum MBKM Bersama IDUKA 1 Paket 2. Lokakarya penyusunan dokumen peningkatan prodi D3 menjadi Sarjana Terapan

1 Paket

3. dst

TOTAL

Tabel 9. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Laboratorium Dasar IPA/Kesehatan Dasar/ Teknik Dasar/ TIDK Tahun 2020

Nama Peralatan Laboratorium

... *)

Spesifikasi

Teknis Jumlah Satuan Harga

Perkiraan Biaya (ribuan rupiah) Laboratorium Terkait dan Peruntukan MK**) 1. ... 2. ... n. ... Total

(19)

14

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

**) Diisi dengan nama laboratorium dan Mata Kuliah

Tabel 10. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Teknologi Informasi dan Desain Komunikasi Tahun 2020 Nama Peralatan Spesifikasi Teknis Jumlah Harga Satuan (ribuan rupiah) Perkiraan Biaya (ribuan rupiah) Peruntukan*) 1. ... 2. ... n. ... Total

*) Diisi dengan nama laboratorium/Kelas dan Mata Kuliah

9. Lampiran-lampiran

Lampiran kelengkapan proposal yaitu:

1. Fotokopi Akta Notaris Pendirian Badan Penyelenggara dari PTS beserta semua perubahan yang telah dilakukan.

2. Fotokopi SK Pendirian Awal PT dan perubahannya dari Kementerian urusan pendidikan tinggi.

3. Fotokopi Akta Pengesahan badan hukum nirlaba penyelenggara perguruan tinggi yang telah dilegalisir oleh Kemenkumham.

4. Bukti pelaporan PDDIKTI 2019-1 dan 2019-2, kecuali bagi perguruan tinggi baru yang belum menyelenggarakan pendidikan satu tahun akademik penuh. 5. Surat pernyataan Rektor/Direktur/Ketua bahwa PTS tidak menyelenggarakan

program yang bertentangan dengan kebijakan Ditjen Dikti seperti “kelas jauh”, ijazah palsu, dan menyelenggarakan program tanpa izin, dll.

6. Surat pernyataan Rektor/Direktur/Ketua bahwa PTS tidak sedang dikenakan sanksi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berdasarkan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020.

7. Surat pernyataan Ketua Badan Hukum Penyelenggara PT bahwa PTS tidak

sedang dalam proses pengajuan perubahan perguruan tinggi mengacu pada Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020, pasal 17.

8. Surat pernyataan bahwa PTS tidak sedang memiliki masalah internal dan/atau tidak dalam sengketa hukum, yang ditandatangani oleh Ketua Badan Hukum Penyelenggara PT dan Pemimpin PT.

9. Surat penyataan penyediaan dana pendamping.

Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada nomor 6, 7, 8, dan 9 harap dibubuhkan materai sesuai ketentuan yang berlaku.

(20)

15

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

VII. ADMINISTRASI PROPOSAL

Proposal ditulis dengan ukuran A4 dengan font Times New Roman ukuran 12pt, 1 spasi dengan format sampul depan seperti pada Lampiran A. Proposal dalam bentuk dokumen elektronik disampaikan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi melalui http://ppptv-pts.kemdikbud.go.id. Tatacara pemasukan proposal dapat diunduh pada http://ppptv-pts.kemdikbud.go.id. Jadwal pemasukan dan proses seleksi proposal sebagai berikut:

No Kegiatan Jadwal

1 Pengumuman dan Registrasi 26 April 2021

2 Batas akhir unggah proposal 4 Juni 2021

3 Evaluasi administrasi 7 – 10 Juni 2021

4 Evaluasi dokumen 14 – 23 Juni 2021

5 Evaluasi Kelayakan 30 Juni – 9 Juli 2021

6 Penetapan penerima hibah 14 Juli 2021

7 Pelaksanaan PPPTV-PTS Agustus – November 2021

8 Monev PPPTV-PTS Oktober 2021

(21)

LAMPIRAN

PERSYARATAN

UMUM

(22)

12

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

LAMPIRAN PERSYARATAN UMUM: PERMENDIKBUD NO.7/2020 PASAL 17

PERMENDIKBUD No.7 Tahun 2020

Pasal 17

Perubahan PTS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b dapat terdiri atas:

a. perubahan nama PTS; b. perubahan lokasi PTS; c. perubahan bentuk PTS;

d. pengalihan pengelolaan PTS dari Badan Penyelenggara lama ke Badan Penyelenggara baru;

e. penggabungan 2 (dua) PTS atau lebih menjadi 1 (satu) PTS baru; dan/atau f. penyatuan 1 (satu) PTS atau lebih ke dalam 1 (satu) PTS lain.

(23)

LAMPIRAN A

(24)

13

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

LAMPIRAN A

Format Sampul Depan

PROPOSAL

PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI

VOKASI PTS (PPPTV-PTS)

Skema C

Tahun Anggaran 2021

LOGO

PT

Perguruan Tinggi: ...

Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara PT ...

Direktorat Pendididikan Tinggi Vokasi Dan Profesi

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(25)

0

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Halaman Identifikasi Dan Pengesahaan

< Tempat, tanggal…………..> Mengetahui,

<Rektor/Direktur/Ketua>

( ...)

Penanggung Jawab, <Ketua Badan Hukum Nirlaba

Penyelenggara PT)

( ...)

1Penanggung jawab adalah Ketua Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara PT.

2Ketua Pelaksana adalah ketua gugus tugas untuk implementasi hibah yang ditunjuk oleh Pemimpin

Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara PT.

1. Nama Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara PT

: ______________________________________

2. Alamat Badan Hukum

Nirlaba Penyelenggara PT : ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ 3. Penanggung Jawab1 : ______________________________________ 5. Ketua Pelaksana2 N a m a : ______________________________________ Alamat : ______________________________________ Telepon Kantor : ______________________________________ Telepon Cellular(WA) : ______________________________________ Fax : ______________________________________ e-mail : ______________________________________

6. Nama Perguruan Tinggi : ______________________________________ Apakah PT pernah berubah bentuk: ya/tidak

(diisi jika PT pernah berubah bentuk) Bentuk PT Sebelumya : Tahun Perubahan :

7. Alamat Perguruan Tinggi : ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ 8. Program Studi yang diusulkan

untuk ditingkatkan mutunya : 1. 2.

(26)

LAMPIRAN B

DATA REKAM JEJAK PT, PROGRAM

STUDI DAN MITRA

(27)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

15

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Lampiran B

Tabel-Tabel Ini Untuk Dimasukkan Pada Bab 1 Proposal A. Data Profil Perguruan Tinggi

A.1. Mahasiswa

Tabel 1. Profil Penerimaan Mahasiswa Baru Pada Perguruan Tinggi 3 Tahun Terakhir

No Prodi

2018/2019 2019/2020 2020/2021 Rerata Keketatan

Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan

1 2 3=1/2 4 5 6=4/5 7 8 9=7/8 10

1

2

3

Dst

Tabel 2. Profil Mahasiswa Aktif Perguruan Tinggi pada Semester Gasal Tahun 2020/2021

No Program Studi Jumlah Mahasiswa Aktif Semester Gasal 2020/2021

D3 Sarjana Terapan Sarjana

1 2 3 Dst

TOTAL

(28)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

16

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No Program Studi Rerata IPK Mahasiswa Aktif pada Semester Gasal Tahun 2020/2021

D3 Sarjana Terapan Sarjana

1 2 3 Dst

TOTAL

Tabel 4. Data Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi

No Program Studi Peringkat Akredtasi SK Akreditasi Masa berlaku Akreditasi

1 2 3 dst

(29)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

17

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

A.2. Lulusan

Tabel 5. Jumlah Lulusan tiga tahun terakhir pada Perguruan Tinggi

Tahun Lulus Jumlah Lulusan TOTAL

D3 Sarjana Terapan S1

2017/2018 2018/2019 2019/2020

TOTAL

Tabel 6. Profil Lulusan Berdasarkan IPK dan Tahun Lulus pada Perguruan Tinggi

No Prodi 2017/2018 2018/2019 2019/2020 <2.5 2.5<IPK<3.0 >3.0 Jml Lulusan Rerata IPK <25 2.5<IPK<3 ≥3.0 Jml Lulusan Rerata IPK <2.5 2.5<IPK<3.0 ≥3.0 Jml Lulusan Rerata IPK Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % 1 2 3 dst

(30)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

18

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Tabel 7. Rerata masa studi lulusan pada Perguruan Tinggi tiga tahun terakhir.

No Program Studi

Rerata masa studi lulusan

Jumlah Lulusan Rerata Lama Studi (tahun)

2017/2018 2018/2019 2019/2020 1 2 3 Dst Total Lulusan

Tabel 8. Profil Produktivitas Program Studi pada Perguruan Tinggi selama 3 tahun terakhir

No Program Studi

2017/2018 2018/2019 2019/2020

Jumlah

Mhs baru lulusan Total Produkti-vitas(%) Mhs baru Jumlah lulusan Total Produkti-vitas(%) Mhs baru Jumlah lulusan Total Produkti-vitas(%)

1 2 3=2/1 4 5 6=5/4 7 8 9=8/7 1 2 3 Dst Rata-Rata

(31)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

19

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

A.3. Sumberdaya Manusia

Tabel 9. Profil Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan, Usia Dan Jabatan Fungsional Tahun 2020

Prodi Jabatan

Kelompok Umur (tahun)

Jumlah < 31 31 – 40 41 - 50 51 - 60 > 60

S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3

Prodi 1

Belum punya jabatan Ass. Ahli

Lektor L. Kepala Guru Besar

Prodi 2

Belum punya jabatan Ass. Ahli

Lektor L. Kepala Guru Besar

Prodi 3

Belum punya jabatan Ass. Ahli

Lektor L. Kepala Guru Besar

dst

Belum punya jabatan Ass. Ahli

Lektor L. Kepala Guru Besar

(32)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

20

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Tabel 10. Program Bantuan Pengembangan Pendidikan Yang Pernah Diterima Dan Pemanfaatannya

No

Jenis Program (PP-PTS )

Tahun penerimaan Prodi Sasaran Dampak Bantuan PP-PTS Pada Kinerja Program Studi/ PT

Keterangan:

Tabel 10, hanya diisi jika PTS yang diajukan sudah pernah memperoleh bantuan PP-PTS.

B.Data Profil Program Studi yang Diusulkan B.1. Fasilitas

Tabel 11. Profil Sarana Ruang Kelas Prodi yang Diusulkan

No Program Studi Jumlah Ruang Kelas

Kepemilikan Jumlah Penggunaan yang terdapat pada ruang tersebut* Fasilitas Pengajaran

Sendiri Sewa Shift/ hari Waktu/ shift (menit)

hari/

minggu Nama/Jenis Fasilitas Jumlah

Kondisi Baik Rusak

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2

(33)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

21

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Tabel 12. Laboratorium Yang Digunakan Oleh Prodi Yang Diusulkan

No Laboratorium Prodi Pengguna

Nama Praktikum

Fasilitas Praktikum yang terdapat

pada ruang tersebut Kondisi Peralatan (%) Pengadaan Terakhir (Tahun) Nama Peralatan

Utama Jumlah Baik

Rusak Ringan Rusak Berat 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 1 Lab … Prodi… … Alat 1… … … … … Alat 2.. … … … … … … Alat 3.. … … … … … Dst.. … … … … … 2 Lab .. Prodi… … Alat 1… … … … … Alat 2.. … … … … … … Alat 3.. … … … … … … Dst.. … … … … … Prodi… … Alat 1… … … … 3 … Alat 2.. … … … … … Dst … Alat 3.. … … … … … … Dst.. … … … … …

(34)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

22

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

B.2. Pembelajaran

Tabel 13 Profil Pelaksanaan Praktikum pada Prodi yang Diusulkan Tahun Akademik 2019/2020

No Nama Prodi yang Diusulkan Nama Praktikum/ Praktik/ Praktik Lapangan Judul Petunjuk/Modul Praktikum/Praktik /Praktik Lapangan

Jumlah Judul Topik

(Dalam 1 Semester) Judul topik yang belum dapat dilaksanakan Yang Direncanakan Terlaksana 1 2 3 4 5 6 7 1 Prodi… --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- 2 Prodi… --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---

Tabel 14. Profil Dosen DUDI pada Prodi yang Diusulkan tahun 2020

No Nama Prodi Nama Dosen DUDI Institusi Asal Dosen DUDI Nama Matakuliah Yang Diampu

(35)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran B

23

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

B.3. Kerjasama

Tabel 15. Kerjasama Dalam Proses Pembelajaran Yang Melibatkan Prodi Yang Diusulkan

No. Lembaga Mitra Nama PS Judul Kegiatan Kerjasama Manfaat bagi PS (Magang/Praktek Kerja/Dosen Praktisi dll

yang sesuai dengan target IKU)

Waktu dan Durasi Bukti Kerjasama

Tahun Berakhirnya Kerjasama (YYYY) 1 2 3 4 5 6 7 8

(36)

LAMPIRAN C

DAFTAR PERALATAN

(37)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

24

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

Lampiran C

Spesifikasi Rinci Barang

Laboratorium Dasar IPA

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

1. Autoclave Fast, min. 35 minute sterilizing cycle| Complete and Effective Sterilization at an Affordable Price| min. Heavy Cast Aluminum Cover and Bottom Construction| min. Aluminum Alloy Seamless Inset Container Cast Aluminum Rack| Flexible Metal Exhaust Tube| min. 3 Wire Grounded Plug for Safety| Calibrated Gauge that shows when sterilization cycle begins| Safety locking mechanism that prevents opening while the sterilizer is under pressure| Easy Steam Release Switch| Excess Pressure Relief Valve for Safety| Light, compact, portable and robust, top loading sterilizer| Cover alignment arrows| Lubricated Metal-to-Metal Seal which means| NO GASKETS TO REPLACE OR WEAR OUT| 240 Volts, 50/60 Hz, 1050 Watts / 4.38 Amps| Gross Capacity: min. 25 qt / 24 liters| Overall Height: min. 16¾ inches / 42.5 cm| Bottom Height: min. 12½

Farmasi/Analis Farmasi; Keperawatan; Kebidanan; Kesehatan Gigi

2. Autoclave Gross Capacity min. 41 qt / 39 liter; Overall Height min. 19″ / 48.3cm; Bottom Height min. 14 1⁄4″ / 36.2cm; Inside Diameter min. 15 1⁄4″ / 38.7cm; Unit Weight min. 45 lbs. / 20.4kg.; More accurate TPI thermocouple, snapswitch and pilot light; 60 minute mechanical bell timer; Operational on 50Hz or 60Hz; Calrod immersion heating element; min. 3-wire grounded cord and plug for safety; UL

Farmasi/Analis Farmasi; Keperawatan; Kebidanan; Kesehatan Gigi

(38)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

25

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

approved; Units include aluminum inner container with rack; Interior stainless steel support stand; 120 or 240 volt operation

3. Autoclave Outer Dimensions WDH (mm) : approx. 547 X 532 X 1046; Chamber Size (Volume) : approx. 300f x 710H (54.2 Liter); Effective capacity : min. 50 Liter; Power source : 220V, 50/ 60 Hz; Power consumption : 2.0 kW; Net Weight (Approx.) : 57 Kg; Chamber Material : min. Stainless Steel (SUS304); Sterilization temperature range : 105⁰C to 135⁰C; Maximum allowable pressure (Gauge pressure) : max. 0.255 Mpa; Temperature display range : min. 5⁰C to 137⁰C; Warming temperature range : approx. 45⁰C to 80⁰C; Sterilization timer : approx. 1 to 250 minutes; Pressure gauge : 0 to 0.4 Mpa; Selective mode (cycle) : Agar sterilization (with Warming) : Preparation -- Heating -- Sterilization -- Exhaust (P0, P1, or P2) -- Warming – Completion; Liquid sterilization : Preparation -- Heating -- Sterilization -- Exhaust (P0, P1, or P2) – Completion; Sterilization of solid/ medical equipment : Preparation -- Heating -- Sterilization -- Exhaust (Forced) – Completion; Safety devices/ warning alarm : Double sensing interlock mechanism, pressure power cut-off, Over-temperature power cut-off, Heater malfunction checker, Temperature sensor wire breakage detector, Securely closed lid check function, Excess cooling check function, Exhaust bottle ready-to-use check system, Lack-of-water prevention device, Power failure check function, Electric leakage breaker and over current detector, Pressure safety valve, Product are manufactured by the company with ISO 9001/ 13485 and ISO 14001 | Basic Performance :

Farmasi/Analis Farmasi; Keperawatan; Kebidanan; Kesehatan Gigi

(39)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

26

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

Electromechanical lock system, Dual-sensing interlock mechanism, Pulse exhaust system, Memory Function, Process status display, INCLUDE INSTALLATION ON SITE

4. Chemistry - Biology

Experiments

Contains all probeware needed to perform min. 17 experiments in the Advanced Chemistry lab manual and all the probeware for min. 22 of the 28 labs from the Chemistry Through Inquiry Teacher Guide. Min. Consist of : 1. Wireless pH Sensor, 2. Wireless Temperature Sensor, 3. Wireless Pressure Sensor, 4. Wireless Conductivity Sensor, 5. Wireless Colorimeter and Turbidity, 6. High Accuracy Drop Counter, 7. Voltage/Current Sensor, 8. Fast Response Temperature Probes (3), 9. Oxidation Reduction Potential Probe. Include : Universal Interface and Software, Site license, PC-Windows & win10

Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan

(40)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

27

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

5. Chemistry - Biology

Experiments

Min. Contains the essential sensor and probeware components to complete experiments found in the College Biology Instructor Guide-that's 26 challenging lab activities centered around topics including: The Cell, Biotechnology, Genetics, Animal and Plant Physiology, Ecology.; min. Consist of : 1. Eco Chamber, 2. Metabolism Chamber, 3. Aquatic Productivity Bottles, 4. Wireless Carbon Dioxide Gas Sensor, 5. Wireless Pressure Sensor, 6. Wireless Colorimeter and Turbidity Sensor, 7. Oxygen Gas Sensor, 8. Wireless Temperature Sensor, 9. Wireless Optical Dissolved Oxygen Sensor, 10. Ethanol Sensor, 11. Wireless Blood Pressure Sensor, 12. Photosynthesis Tank. Include : Universal Interface and Software, Site license, PC-Windows & Win10 Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan 6. Conductivity Meter

EC – Range min. 0 to 400 mS/cm (shows values up to 1000 mS/cm), actual conductivity min. 1000 mS/cm**; 0.001 to 9.999 µS/cm*; 10.00 to 99.99 µS/cm; 100.0 to 999.9 µS/cm; 1.000 to 9.999 mS/cm; 10.00 to 99.99 mS/cm; 100.0 to 1000.0 mS/cm (autoranging); Resolution min. 0.001 µS/cm*; 0.01 µS/cm; 0.1 µS/cm; 0.001 mS/cm; 0.01 mS/cm; 0.1 mS/cm; Accuracy min. ±1% of reading (±0.01µS/cm or 1 digit, whichever is greater); Calibration: min. automatic up to five points with seven memorised standards (0.00 µS/cm, 84.0 µS/cm, 1.413 mS/cm, 5.00 mS/cm, 12.88 mS/cm, 80.0 mS/cm, 111.8 mS/cm); TDS – Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan

(41)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

28

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

Range min. 0.00 to 99.99 mg/L (ppm); 100.0 to 999.9 mg/L (ppm); 1.000 to 9.999 g/L (ppt); 10.00 to 99.99 g/L (ppt); 100.0 to 400.0 g/L (ppt) (autoranging); Resolution min. 0.01 mg/L (ppm); 0.1 mg/L (ppm); 0.001 g/L (ppt); 0.01 g/L (ppt); 0.1 g/L (ppt); Accuracy min. ±1% of reading (±0.05 mg/L (ppm) or 1 digit, whichever is greater); Resistivity – Range min. 1.0 to 99.9 Ω. cm; 100 to 999 Ω. cm; 1.00 to 9.99 KΩ. cm; 10.0 to 99.9 KΩ. cm; 100 to 999 KΩ. cm; 1.00 to 9.99 MΩ. cm; 10.0 to 100.0 MΩ. cm* (autoranging); Resolution min. 0.1 Ω. Cm; 1 Ω. Cm; 0.01 KΩ. cm; 0.1 KΩ. cm; 1 KΩ. cm; 0.01 MΩ. cm; 0.1 MΩ. cm*; Accuracy min. ±1% of reading (±10 Ω or 1 digit, whichever is greater); Salinity – Range% min. NaCl: 0.0 to 400.0 %; practical salinity: 0.00 to 42.00 (PSU); seawater scale: 0.00 to 80.00 (ppt); Resolution 0.1 %; 0.01; Accuracy ±1% of reading; Calibration max. one point only in % range (with reagen standard); use conductivity calibration for

all other ranges

Temperature – Range -20.0 to 120.0 °C; Resolution 0.1 °C; Accuracy min. ±0.2°C (excluding probe error); Calibration one or two points; Additional Specifications: Cell Constant Setup 0.010 to 10.000; Temperature Compensation NoTC, linear (-20.0 to 120.0°C), non linear (0 to 36°C) ISO/DIS 7888 std; Reference Temperature min. 15°C, 20°C and 25°C; Temperature Coefficient min. 0.00 to 10.00 %/°C; TDS factor min. 0.40 to 1.00; Probe from platinum material, four ring conductivity/TDS probe with internal temperature sensor and 1m cable (included); Logging: log-on demand: min. 400 samples; lot logging: 5, 10, 30 sec, 1, 2, 5, 10, 15, 30, 60, 120, 180 min (max 1000 samples); Memorised Profiles up to 10; Measurement Modes:

(42)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

29

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

autorange, autoend, lock and fixed range; PC Connectivity opto-isolated sealed USB (with software and micro USB cable); Battery Type/Life 1.5V AA batteries (4)/approximately 100 hours of continuous use (without backlight), 25 hours with backlight; Auto-off; Environment 0 to 50°C; RH 100% IP67; Dimensions/Weight 185 x 95 x 35.2 mm/400g

7. Conductivity Meter

Measuring Range : 0,001 - 1,999 mS/cm, 0,01 - 19,99 mS/cm; Compliance: CE; Protection Class : IP 30; Dimensions : approx. 110 x 34 x 208 mm; Weight : 380 gAutomatic battery check ; Power Supply: 9 V-block; Auto – OFF; Different parameters: series meters can be used to measure conductivity; Housing: The protective armor does not guarantee a secure grip but also protection against falls. The stand attached to the back of the housing can also be used as a hanger or belt clip. Hold function included : Data gained is virtually "frozen" on the display by this function. This not only makes it easier to read the results, it also improves reproducibility. Include: Instrument in a sturdy plastic case, Battery, Conductivity sensor, Instruction manual, installation on site

Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan 8. Conductivity Meter

Measurement Range min. 0.00–19.99 psu (Salinity); 0.0 – 19.9 mg/L; 00.0 μS/cm – 199.9 mS/cm; 0 – 100 °C; Accuracy ± 0.5 % F.S.; ±0.3 °C; Measurement Resolution 0.01 μS/cm; 0.1 mg/L; 0.01 psu; 0.1 °C; Display LCD with backlight; Accuracy ± (Temp.) min. 0.3 °C; Calibration 3 Point; Conductivity accuracy (±) min. 0,50%; Conductivity measuring range min. 0.1 µS/cm – 199.9 mS/cm; Dimensions approx. 78 mm x 220 mm x 175 mm (HxLxW); In-use cover

Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan

(43)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

30

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

Included; Measurement Range (Temp.) min. 0 °C – 100 °C; Net Weight approx. 1.65 lb (0.75 kg); Parameter min. Conductivity / TDS / Salinity; Power AC Adapter (Included); Resolution Cond. (Variable) min. 0.01 – 200; Working Environment min. 5°C – 40°C, 80%RH,

non-condensing; INCLUDE:

Electrode Type: Conductivity Measurement Range min. 2 µS/cm – 200 mS/cm; 0 – 50 °C, Cable 1.1 m, Shaft Material Plastic, Dimensions min. 15 mm; Conductivity measuring range 3 µS/cm – 200 mS/cm; Measurement Range (Temperature) 0 °C – 50 °C; Net Weight 85 g; Temperature Range 0 °C – 50 °C; Temperature Sensor 30 kΩ; Working Environment min. 10°C – 40°C, 85%RH, non-condensing

9. Conductivity Meter

Range: min. 0.0 to 20.00, 200, 2,000.0 μS; 0 to 20.00, 200.0 mS; Resolution: min. 0.01, 0.1, 1 μS / 0.01, 0.1 mS; Accuracy: min. ±1% full scale or ±1 digit; Calibration: min. up to 5 points (1 per range) for multi-point calibration; or 1 point for single point for entire range; Temperature Compensation: min. Automatic; Temperature Compensation (ATC) fixed 2% per °C factor, adjustable 73%; Power: Four AA alkaline batteries (supplied) >100 hours continuous use; Display: min. Single Custom LCD; Auto shut-off: approx. After 17 minutes; Operating Temperature: min. 32 to 122°F; 0 to 50°C; Microprocessors have enabled meter manufacturers to combine many features into smaller designs with better accuracy. Push button operation, Up to five point calibration, Temperature readout, Automatic Temperature Compensation, Hold function, Adjustable conductivity to TDS factor Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan

(44)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

31

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

10. Conductivity Meter

Temperature range MTC: min. -30.0 to 130.0°C, ATC: min -5.0 to 130.0; Temperature resolution min. 0,1°C; Temperature accuracy °C ± 0.1; Calibration 13 pre-defined and 1 user-defined standard; Display TFT color 4.3 inch; Power supply Ext. power supply 9-12V/10W; Conductivity range 0.001 μS/cm to 1000 mS/cm, autoscaling Cond. accuracy +/- 0.5%; TDS range 0.00mg/L ... 1000g/L, autoscaling Salinity range 0.00 ... 80.00 psu; Resistivity range 0.00...100MOhm*cm, autoscaling Conductivity ash range 0.000 … 2022 %, autoscaling S230-Kit as S230-Basic, but also with InLab® 731-ISM, guide to conductivity and dissolved oxygen, and 2 calibration sachets for 1413 μS/cm and 12.88 mS/cm. Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan

11. DO Meter DO Range min. 0.00 to 50.00 mg/L (ppm); 0.0 to 600.0% saturation, Resolution min. 0.01 mg/L (ppm); 0.1% saturation, Accuracy @25°C max. ±1.5% of reading ±1 digit; Calibration automatic one or two point at 100% (8.26 mg/L) and 0 % (0mg/L); manual one point using a value entered by the user in % saturation or mg/L; Atmospheric Pressure - Range min. 450 to 850 mmHg; Resolution min. 1 mmHg, Accuracy @ 25°C max. ±3 mmHg within ±15% from the calibration point; Calibration one point at any in range pressure value Temperature Range -20.0 to 120.0°C, Resolution min. 0.1°C, Accuracy @25°C max. ±0.2°C (excluding probe error); Calibration one or two point at any in range temperature value; Measurement Modes: DO; BOD; OUR; SOUR; Barometric Compensation min. automatic from 450 to 850 mmHg; Salinity Compensation min. automatic from 0 to 70 g/L; Temperature Compensation automatic

Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan

(45)

Panduan Penyusunan Proposal Lampiran C

32

PPPTV-PTS TAHUN ANGGARAN 2021

No. Nama Barang Spesifikasi Program Studi Foto Barang

from 0.0 to 50.0°C; Probe: polarographic DO probe with protective sleeve, internal temperature sensor, DIN connector and 4m cable (included); log-on demand up to 400 samples; opto-isolated USB (with HI-92000 software); Battery Type/Life 1.5V AA batteries (4)/ approximately 200 hours of continuous use without backlight (50 hours with backlight); Auto-off user-selectable: 5, 10, 30, 60 min or can be displayed; Environment 0 to 50°C; RH 100% IP67; Dimensions approx. 185 x 93 x 35.2 mm; Weight approx. 400g

12. DO Meter Measurement Range min. 0.00 – 19.99; 20.0 – 45.0 mg/L; 200 – 400%; 0 – 50 °C; Accuracy maks. ± 0.3 mg/L; ± 1%; ±0.3 °C; Measurement Resolution maks. 0.1 mg/L; 1 mg/L; 0.1%; 1%; 0.1 °C; 0.1 ppm; 1 ppm; Display LCD; Electrode STDO11 (Included); STTEMP30 (Included); Accuracy DO maks. 1%; Accuracy ± (Temp.) 0.3 °C; Battery Life 250 Hours with Disposable Batteries; Calibration min. 2 Point; Dimensions approx. 35 mm x 170 mm x 90 mm (HxLxW); Measurement Range DO min. 0 % – 200 % ; 200 % – 400 % ; 0 ppm – 20 ppm ; 20 ppm – 45 ppm; Measurement Range (Temp.) min. 0 °C – 50 °C; Net Weight approx. 0.35 lb (0.16 kg); Parameter: Dissolved Oxygen; Power4 AAA (LR03) Batteries (Included); Resolution (DO) min. 0.01; 0.1; Resolution Range (DO)0.01 – 0.1; Temperature Compensation Automatic; Temperature Resolution maks. 0.1 °C; Temperature Sensor 30 KΩ NTC; Working Environment 5°C – 40°C, 80%RH, non-condensing Analis Kimia; Geologi; Pertanian; Peternakan; Perikanan

13. DO Meter Measuring Range (pH) 0.0 –199.9%, 200 –400%, 0.0 to 45.0 mg/L, 0.0 – 45.0 ppm, 0.0 –50.0 ppt, 0.0 –50.0 °C, 500 –1,100 mbar, Resolution

Analis Kimia; Geologi;

Gambar

Tabel 2. Kebijakan dan Strategi Link&amp;Match 8+i Direktorat Jenderal Pendidikan  Vokasi
Gambar 1. Alur pengusulan proposal PPPTV-PTS
Tabel 4. Peta dan Kontribusi Aktivitas dalam Pencapaian Indikator Utama PPPTV- PPPTV-PTS   Indikator Kinerja  Utama PPPTV-PTS   Baseline  (September  2020)  Target  Tahun I  (September  2021)  Target  Tahun II  (September 2022)  Program  Pengembangan/Aktiv
Tabel  5.  Sumberdaya  yang  diperlukan  untuk  pelaksanaan  program  pengembangan/aktivitas
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

1. Politeknik Negeri dan Perguruan Tinggi Negeri Penyelenggara Pendidikan Vokasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berkinerja baik. Politeknik Negeri

Komitmen Perguruan Tinggi terhadap keberlangsungan program hibah kompetisi ini dapat dilihat dari dukungan Perguruan Tinggi terhadap program pengembangan yang diusulkan termasuk

lesainya proses pemberian dana Bantuan Sosial (Bansos) melalui Program Hibah Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PHP-PTS) Tahun Anggaran 2013, maka kami mohon seluruh

1) Proses Pembelajaran di luar Program Studi dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerja sama antara Perguruan Tinggi dengan Peguruan Tinggi atau lembaga lain yang terkait dan

Program Beasiswa Pendidikan Bergelar Dosen Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi, selanjutnya disebut Beasiswa Pendidikan Dosen PTPPV, adalah beasiswa jenjang magis- ter

Program Beasiswa Pendidikan Dosen Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi, selanjutnya disebut Beasiswa Pendidikan Dosen PTPPV, adalah beasiswa jenjang magister dan

Adapun bentuk Bentuk bantuan Program Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) adalah berbentuk bantuan pemerintah dalam bentuk

Adapun bentuk Bentuk bantuan Program Pemagangan Mahasiswa pada Dunia Industri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta(PTKIS) adalah berbentuk bantuan pemerintah dalam bentuk