ONLINE COMMUNITY EMPOWERMENT OF FISH-BASED ADDITIONAL LOCAL FOOD INGREDIENTS AS AN EFFORT TO IMPROVE BODY RESISTANCE OF PREGNANT WOMEN IN PREVENTATION OF COVID 19 IN KURIPAN KERTOHARJO
VILLAGE, PEKALONGAN CITY Hartati1*, sumarni2, Suryo Pratikwo3
1,2,3 Poltekkkes Kemenkes Semarang DIII Nursing Study Program in Pekalongan *hartatilana@gmail.com
ABSTRACT
This service aims to implement the results of a case study on the handling of pregnant women with chronic energy deficiency in Kuripan Kertoharjo Village related to the provision of fish-based supplementary food. To achieve this goal, community service activities are carried out in the hope that pregnant women with less chronic energy can fulfill nutritional needs by processing additional food using fish sources as local income as an effort to increase the immune system of pregnant women in the context of preventing the transmission of Corona virus.
To achieve this goal, online training and mentoring methods are used to make additional food for pregnant women with chronic energy deficiency. To obtain data regarding the ability of pregnant women in preparing menus and processing additional food, the pre-test and post-pre-test were carried out. The results of measurement of descriptive data to obtain the value of the level of maternal knowledge about nutrition with the mean and the percentage.
The results of community service in the level of knowledge of getting Health Education with an average pre-test score of 50 increased to an average score of 80. The skills of pregnant women in processing fish-based additional food ingredients increased with an average pre-test score of 40 to an average score of 60.
Keyword : Chronic Energy Deficiency, Nutrition, Training
ABSTRAK
Pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan hasil studi kasus tentang penanganan ibu hamil dengan masalah kekurangan energi kronis di Kelurahan Kuripan Kertoharjo berhubungan dengan pemberian makanan tambahan berbahan dasar ikan. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan harapan Ibu hamil kurang Energi Kronis dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan pengolahan makanan tambahan menggunakan sumber ikan sebagai penghasilan lokal sebagai upaya peningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil dalam rangka pencegahan penularan virus corona.
Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode pelatihan dan pendampingan secara daring pembuatan makanan tambahan untuk ibu hamil kurang energi kronis. Untuk memperoleh data mengenai kemampuan ibu hamil dalam menyusun menu dan mengolah makanan tambahan dilakukkan Pre test dan post test. Hasil
pengukuran data deskriptif untuk memperoleh nilai tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi dengan nilai rata-rata (mean) dan prosentase.
Hasil pengabdian masyarakat tingkat pengetahuan mendapatkan Pendidikan Kesehatan dengan nilai pre test rata rata 50 meningkat menjadi rata rata 80. Ketrampilan ibu hamil dalam mengolah bahan makanan tambahan berbahan dasar ikan meningkat dengan nilai rata-rata pre test 40 menjadi nilai rata rata 60.
Kata Kunci: Kurang Energi kronis, Nutrisi, pelatihan I. PENDAHULUAN
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana ibu penderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu yang dapat diketahui dari pengukuran lingkar lengan atas (LILA) adapun batas lingkar lengan atas(LILA) ibu hamil dengan risiko KEK adalah kurang dari 23,5cm. (Ditjen Kesehatan Masyarakat, 2018)
Ibu hamil yang menderita(KEK) mempunyai risiko kematian ibu mendadak pada masa perinatal atau risiko pada saat melahirkan bayi. Pada keadaan ini banyak ibu yang meninggal karena perdarahan, sehingga akan meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Risiko pada bayi dapat menyebabkan kematian janin, keguguran, premature, lahir cacat, berat bayi lahir rendah (BBLR) bahkan kematian bayi. Dampak lebih lanjut dari ibu hamil KEK dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang janin, yaitu gangguan pertumbuhan fisik(stunting), gangguan otak dan metabolisme yang menybabakan rentan terhadap penyakit pada masa dewasa. (Direktorat Bina Gizi, 2015)
Data Dinas Kesehatan Kota Pekalongan pada tahun 2017 jumlah kematian ibu sebanyak 10 orang merupakan urutan ke 13 dari seluruh kota dan kabupaten di Jateng. Penyebab kematian tidak langsung kematian ibu hamil antara lain anemia dan (KEK). Jumlah penderita Ibu hamil (KEK) di Kota Pekalongan tahun 2016 sebanyak 803 (12,26%) dari seluruh ibu hamil, meningkat menjadi 869(13.7%) pada tahun 2017 (Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, 2017)
Dari data penyakit tidak menular di Puskesmas Pekalongan Selatan tahun 2017 angka penderita ibu hamil dengan kurang energi kronis sebanyak 88 orang (15.80%) dari seluruh ibu hamil, merupakan urutan ke 7 dari seluruh puskesmas di Kota Pekalongan, dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sampai bulan Oktober sebanyak 104 orang (17.98%) menjadi urutan pertama dari seluruh puskesmas Kota Pekalongan, tertinggi dibandingkan dengan puskesmas lainnya. (Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, 2017)
Program Dinas Kesehatan Kota Pekalongan untuk mengatasi masalah ibu hamil KEK adalah dengan Program seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK), dengan pemberian makanan tambahan (PMT), susu dan tablet FE untuk mencegah anemia dan tetap melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada ibu hamil, keluarga dan masyarakat agar tetap menjaga asupan nutrisi yang baik, menjaga pola hidup sehat dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, 2017)
Peran kader kesehatan sangat peting untuk membantu mengatasi masalah kurang energi pada ibu hamil karena kader mempunyai peran dalam pemberian dukungan perawatan kesehatan bagi keluarga, khususnya pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan memberikan dukungan Komunikasi, informasi. Adanya pengetahuan dan motivasi ibu hamil KEK yang masih rendah serta adanya perilaku
sosial budaya pantang makanan selama hamil menyebabkan banyak wanita hamil KEK yang tidak tahu cara menyusun menu dan mengolah makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang selama hamil. Penyebab Ibu hamil KEK karena pengetahuan dan motivasi ibu hamil KEK yang masih rendah serta adanya perilaku sosial budaya pantang makanan selama hamil. (Amirudin et al., 2011). Bahan makanan dasar dari ikan adalah sumber protein yang sangat tinggi. Ikan juga merupakan makanan lokal penduduk Kota Pekalongan sebagai masyarakat dilingkungan pesisir pantai utara.
II. METODE
Metode pengabdian masyarakat untuk pemecahan masalah di Kelurahan Kuripan Yosorejo Kota Pekalongan, dilakukan secara daring dan Luring. Metode yang digunakan dengan ceramah, tanya jawab, demontrasi dan praktek, serta pendampingan kader kesehatan Ibu Hamil KEK untuk menyusun dan membuat menu makanan tambahan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus corona.
Sebelum kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan terlebih dahulu diadakan koordinasi dengan pihak terkait Kelurahan Kuripan Yosorejo untuk menentukan sasaran kegiatan. Setelah sasaran dipilih yaitu kader kesehatan kemudian dilakukan pelatihan tentang Metode Penyusunan Makanan Tambahan (PMT) untuk peningkatan nutrisi pada ibu hamil KEK. Sebelum pelatihan, kader kesehatan dan ibu hamil KEK diberikan pre-test dan di akhir pelatihan kader kesehatan diberikan post-test. Hasil
post-test sebagai evaluasi bahwa kegiatan pelatihan berhasil sehingga diharapkan
kader kesehatan dapat mendampingi dan mendorong setiap ibu hamil KEK untuk meningkatkan nutrisi dengan pengolahan makanan tambahan.
Pelaksanaan pendampingan dilakukan dengan cara peserta ibu hamil KEK dibagi menjadi 4 kelompok, setiap kelompok ditunjuk 1 orang sebagai ketua kelompok, kemudian setiap kelompok di dampingi Kader untuk menyusun menu makanan tambahan ibu hamil dan dilanjutkan pendampingan praktek memasak. Pelaksanaan pendampingan dilakukan maksimal 3 hari setelah pemberian pelatihan. Evaluasi keberhasilan pendampingan dengan cara menilai kemampuan peserta melakukan praktik menyusun menu dan praktik mengolah makanan tambahan untuk ibu hamil KEK dan kemampuan mengedukasi masyarakat untuk dapat mengkonsumsi dan mengolah makanan tambahan untuk ibu hamil KEK .
Pelaksanaan pendampingan dengan memperhatikan protokol kesehatan yaitu sebelum kegiatan peserta dicek suhu badanya, melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, mengatur jarak 1,5 meter, tidak berjabat tangan dan kegiatan dilakukan di ruangan terbuka.
Instansi yang terlibat di dalam kegiatan ini antara lain pemerintahan kelurahan Kuripan Yosorejo untuk kerja sama memilih dan menentukan sasaran kader kesehatan atau masyarakat peserta pelatihan, Puskesmas Pekalongan Selatan sebagai instansi yang memberikan pelayanan program kesehatan ibu dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.
Kegiatan Pengabdian masyarakat di fasilitasi 3 Dosen dan 5 orang mahasiswa. Serta bekerjasama dengan pihak puskesmas dan petugas kelurahan Kuripan Kertoharjo.
Alur kegiatan pengabdian masyarakat
Kegiatan pengabdian melibatkan instansi terkait
Pelaksanaan kegiatan sesuai protokol kesehatan
Teori Praktik Pendampingan Praktik Identifikasi masalah Kes Masy Koordinasi dengan kelurahan dan instansi terkait Laporan Kegiatan Dan RTL Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Pendampingan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengabdian masyarakat
Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Kuripan Kertoharjo adalah :
Tabel 1. Pengetahuan tentang gizi untuk ibu hamil KEK dan pencegahan penularan Covid-19
Pengetahuan N Pre Test % N Post Test %
Baik 3 8.5 28 80
Cukup 9 25.7 7 20
Kurang 25 71.4 0 0
Jumlah 35 100 35 100
Dari tabel 1 menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil KEK pre test yang mendapatkan nilai baik 8.5 % meningkat menjadi 80 % pada post test. Mayoritas tingkat pengetahuan ibu baik setelah mendapatkan materi baik secara daring maupun luring.
Tabel 2. Ketrampilan/Praktik memasak makanan berbahan dasar ikan untuk ibu hamil KEK
Praktik N Pre Test % N Post Test %
Baik 1 2.8 6 17.1
Cukup 5 14.2 28 80
Kurang 29 82.8 1 2.5
Jumlah 35 100 35 100
Dari tabel 2 menunjukkan peningkatan ketrampilan/ praktik memasak dari hasil pre test mayoritas praktik memasak kurang (82.8 %) dan post test meningkat ketrampilan/praktik menjadi mayoritas cukup (80 %) trampil dalam memasak makanan berbahan dasar ikan.
Pembahasan
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan setelah mendapatkan penyuluhan secara daring maupun luring karena modifikasi pembelajaran daring lebih efektif daripada pembelajaran melalui buku KIA dalam menyampaikan informasi dan pesan pada ibu hamil KEK karena pembelajaran daring menampilkan visual gambar dan
suara, sehingga menarik bagi ibu hamil untuk mencari informasi mengenai kehamilan. Kemampuan partisipan menyimpan atau mengingat informasi dipengaruhi oleh cara penerimaan informasi. Edgar (Nursalam & Effendi, 2008) menyatakan bahwa
partisipan akan mengingat 20% dari yang didengarnya dan partisipan akan
mengingat 30% dari apa yang dilihatnya.H
al ini sesuai dengan Simbolon, Jumiati & Rahmadi (2018) yang menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang menstimulasi atau merangsang terhadap terwujudnya perilaku kesehatan. Pendidikan gizi dapat membantu mengatasi masalah gizi seperti anemia, KEK sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir.IV. SIMPULAN
.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat secara daring dan luring tentang makanan tambahan lokal berbahan dasar ikan sebagai upaya peningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat 80 % berpengetahuan baik dan meningkatkan ketrampilan 80 % cukup trampil dalam praktik meningkatkan gizi ibu hamil KEK. Peran kader dan tokoh masyarakat sangat penting untuk membantu dalam pemberdayaan masyarakat.DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2009). Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Amirudin, Z., Wijanarko, Bagoes, & K, M. I. (2011). Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil di Kota Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 6, 169–176. Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. (2017). Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun
2017. Pekalongan: Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2017. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Direktorat Bina Gizi. (2015). Pedoman Penanggulangan Kurang Energi Kronik (KEK)
Pada Ibu Hamil. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Ditjen Kesehatan Masyarakat. (2018). Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil
KEK. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Fatimah, S., & Fatmasanti, A. U. (2019). Hubungan Antara Umur , Gravida dan Usia Kehamilan Terhadap Resiko Kurang Energi Kronis ( KEK ) pada Ibu Hamil, 14, 271–74.
Herbold, N. (2012). Buku Saku Nutrisi. Jakarta: EGC.
Jauhari, A., & Nasution, N. (2015). Nutrisi dan Keperawatan. Yogyakarta: Jaya Ilmu. Kristiyanasari, W. (2010). Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.
Kusumaningtyas, S. (2018). Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia Tinggi Riset
Ungkap Sebabnya. Kompas. Retrieved from
https://sains.kompas.com/read/2018/03/28/203300723/angka-kematian-ibu-dan-bayi-di-indonesia-tinggi-riset-ungkap-sebabnya
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi: Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis NANDA & NIC-NOC. Media Action.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika