• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA

TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI

ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (

SMART)

Mulia Anggraini, Alfirman

Mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia

[email protected] ABSTRACT

This researche discusses the best student selection program at SMKN 1 Bangkinang. The purpose of this research is to create a Decision Support System (SPK) for selecting the best student using the Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) method so that the selection of the best student is computerized. This system is built with the PHP programming language, MySQL as the database server, and UML as the system design. The results obtained in this study are the best student ranking seen based on the total value of all the criteria value from the results of manual calculations and according to the system generated.

Keywords: Simple Multi Attribute Rating, Student, Decision Support System. ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Program pemilihan Siswa terbaik di SMKN 1 Bangkinang. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk membuat Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan Siswa terbaik menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) agar terselenggaranya pemilihan Siswa terbaik secara terkomputerisasi. Sistem ini dibangun dengan bahasa pemograman PHP, MySQL sebagai database server, dan UML sebagai desain perancangan sistem. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah perangkingan Siswa terbaik dilihat berdasarkan total nilai dari seluruh nilai kriteria dari hasil perhitungan manual dan sesuai dengan yang dihasilkan sistem.

(2)

PENDAHULUAN

Siswa merupakan seorang pelajar yang duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sederajatnya yang sedang menempuh pendidikan (Dosenpendidikan, 2019). Setiap siswa memiliki prestasi masing-masing baik di bidang akademik, non akademik, memiliki sikap dan keaktifan yang berbeda. Di antara banyaknya siswa di suatu sekolah tentunya ada siswa terbaik dari siswa-siswa yang ada di sekolah tersebut. Biasanya di sekolah dikenal dengan siswa terbaik atau berprestasi. Pada setiap semester atau setiap satu tahun pelajaran akan di pilih dan diumumkan siapa yang menjadi siswa terbaik atau berprestasi yang akan dikasih reward oleh sekolah.

Pemilihan siswa terbaik atau berprestasi diadakan untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang akademik, non akademik, memiliki sikap yang baik dan keaktifan disekolah dengan pengambilan nilai dari kriteria-kriteria yang ditentukan oleh sekolah untuk pemilihan siswa terbaik dan beprestasi. Di SMKN 1 Bangkinang sebelumnya tidak ada pemilihan siswa terbaik baik secara manual ataupun terkomputerisasi. Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengambil judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Terbaik Menggunakan Metode Simple Multi Atribute Rating Technique (SMART)”. Untuk membantu pihak sekolah di SMKN 1 Bangkinang untuk menyelenggarakan pemilihan siswa terbaik.

METODE PENELITIAN a. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan digunakan sebagai bahan analisa kebutuhan sistem yang dirancang. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi literatur. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan tentang kriteria dan variabel apa saja yang digunakan dalam pemilihan siswa terbaik. Studi Literatur dilakukan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan sistem yang akan dibangun dengan mengacu pada teori-teori terkait dengan penelitian yang bersumber dari jurnal, internet dan dokumen maupun informasi. Data hasil studi literatur dapat menunjang dalam menguraikan informasi mengenai kriteria apa saja yang menjadi objek penelitian. Pencarian teori-teori bertujuan untuk mencari data yang berhubungan dengan Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Siswa Terbaik dengan Metode SMART.

b. Peralatan yang Digunakan

Dalam penelitian dibutuhkan beberapa peralatan/tools untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem :

1. Perangkat Keras

Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung yang berfungsi untuk mendukung pengoperasian komputer. Perangkat keras dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan padanya atau disebut juga dengan instruction set. Adapun

(3)

perangkat keras yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah : i. Laptop dengan processor Intel(R) Core(TM) i5 3320M CPU @ 2.60GHz ii. Printer Cannon MG2570s untuk mencetak laporan

iii. Flashdisk 16 GB untuk menyimpan laporan 2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah suatu program yang dibuat untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat lunak berfungsi untuk melakukan pengolahan data dan sebagai alat bantu dalam pengoperasian komputer. Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah :

i. Sistem Operasi Windows 7 Home Premium 64-bit ii. XAMPP v3.2.2

XAMPP Adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menunjang peneliti dalam membuat sistem informasi. Sesuai dengan singkatannya yang mana XAMPP (Apache, Mysql dan PHP) mendukung dan sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan oleh peneliti.

iii. Sublime Text 3

Sublime text adalah sebuah software aplikasi teks editor yang digunakan untuk menulis kode program. Banyak sejumlah bahasa pemrograman yang ada pada aplikasi ini contohnya : PHP,CSS,C, C++,HTML,ASP JAVA dan lain sebagainya.

iv. Star UML

Star UML merupakan sebuah aplikasi yang digunakan mendukung UML (Unified Modeling Languange).

c. Metode

SMART

Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. Teknik pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting kriteria tersebut dibandingkan dengan kriteria lain. Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan suatu sistem terkomputerisasi untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk membantu manajemen pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif terbaik (Magrisa dkk, 2018).

Nilai kriteria untuk setiap alternatif dari kriteria yang ditetapkan dapat berbentuk data kuantitatif ataupun berbentuk data kualitatif, misalkan nilai untuk kriteria harga sudah dapat dipastikan berbentuk kuantitatif sedangkan nilai untuk kriteria fasilitas bisa jadi berbentuk kualitatif (sangat lengkap, lengkap, kurang lengkap). Apabila nilai kriteria berbentuk kualitatif maka perlu mengubah ke data kuantitatif dengan membuat

(4)

parameter nilai kriteria, misalkan sangat lengkap artinya 3, lengkap artinya 2 dan tidak lengkap artinya 1. Ada 2 sifat kriteria itu sendiri, yaitu : (Dsn Cahya, 2018).

1. Kriteria Biaya (Cost Criteria)

Kriteria yang bersifat lebih diinginkan nilai yang lebih kecil, kriteria seperti ini biasanya dalam bentuk biaya yang harus dikeluarkan (misalkan kriteria harga, kriteria penggunaan bahan bakar per kilometer untuk pembelian mobil, periode pengembalian modal dalam suatu usaha, kriteria waktu pengiriman).

2. Kriteria Keuntungan (Benefit Criteria)

Kriteria yang bersifat lebih diinginkan nilai yang lebih besar, kriteria seperti ini biasanya dalam bentuk keuntungan (misalkan kriteria kapasitas tangki untuk pembelian mobil).

Langkah-langkah penyelesaian menggunakan sistem pendukung keputusan Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) (Permana, 2018) :

1. Langkah 1 : Mendefinisikan masalah keputusan

2. Langkah 2 : Mengidentifikasi kriteria-kriteria yang digunakan dalam membuat keputusan dan memberi bobot pada setiap kriteria serta menghitung normalisasi bobot kriteria

𝑁 = 𝑊𝑗

∑𝑊𝐽 (2.1)

Keterangan :

wj

: bobot suatu kriteria

∑w

j : total bobot semuakriteria

3. Langkah 3 : Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang akan dievaluasi. 4. Langkah 4 : Memberikan nilai kriteria untuk setiap alternatif.

5. Langkah 5 : Menentukan nilai utility Untuk nilai kriteria benefit :

u

i

(a

i

) =100 × ((C

out-Cmin))/((Cmax-Cmin)) (2.2)

Untuk nilai kriteria cost :

u

i

(a

i

) =100 × ((C

max-Cout))/((Cmax-Cmin)) (2.3)

Keterangan :

u

i

(a

i

) : nilai utility kriteria ke-1 untuk kriteria ke-i

C

max

: nilai kriteria maksimal

C

min

: nilai kriteria minimal

C

out i : nilai kriteria ke-i

6. Langkah 5 : hitung nilai akhir masing-masing. H = ∑ 𝑤𝑗

𝑛 𝑗=1

𝑢𝑖 (

𝑎

𝑖) i = 1,2, . . . n (2.4)

Keterangan :

wj : nilai pembobotan kriteria ke-j dan k kriteria

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN a. Analisa Sistem

Analisa sistem dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai sistem yang akan dirancang serta analisa tentang kebutuhan sistem dan pengguna. Adapun hasil analisa kebutuhan yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah: 1. Dalam perancangan SPK ini dibutuhkan data calon Siswa yang akan menjadi Siswa

terbaik yang digunakan sebagai alternatif pada SPK.

2. Dalam perancangan SPK ini juga dibutuhkan data berupa kriteria Siswa terbaik dan bobot kriteria yang digunakan serta nilai untuk penentuan Siswa Terbaik.

3. Dalam perancangan SPK ini juga dibutuhkan proses pengolahan data secara manual dengan menggunakan metode SMART yang diimplementasikan dalam sistem tersebut.

Dalam proses pengolahan data menggunakan metode SMART, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu :

i. Analisis Input

Dalam metode penelitian ini ada kriteria Siswa terbaik dan bobot yang dibutuhkan untuk menentukan Siswa terbaik tersebut. Adapun jumlah kriteria dalam penilaian Siswa terbaik, terdapat 7 kategori/ kriteria penilaian yakni : Nilai Pengetahuan, Nilai Keterampilan, Sikap, Softskill, Absensi, Keaktifan dan Kedisiplinan.

ii. Analisis Proses

Dalam analisis proses yang akan dilakukan sebagai berikut: 1. Mendefenisikan masalah keputusan.

Keputusan yang ingin dihasilkan adalah Siswa terbaik dari calon Siswa terbaik yang sudah ada.

2. Mengidentifikasi kriteria-kriteria yang digunakan dalam membuat keputusan dan memberi bobot pada setiap kriteria serta menghitung normalisasi bobot kriteria, untuk kriteria penilaian dapat dilihat pada Tabel 1. Menghitung normalisasi bobot (n) dengan menggunakan persamaan (2.1) dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 1. Kriteria Penilaian

Kode Kriteria Presentase/Bobot 𝐾1 Nilai Pengetahuan 25 % 𝐾2 Nilai Keterampilan 20 % 𝐾3 Sikap 20 % 𝐾4 SoftSkill 10 % 𝐾5 Absensi 5 % 𝐾6 Keaktifan 10 % 𝐾7 Kedisiplinan 10 % Total 100%

(6)

Tabel 2. Normalisasi Bobot Kriteria

Kriteria Bobot (%) Normalisasi Bobot wj ∑w j Nilai Pengetahuan (𝐾1) 25 % 25% / 100% = 0,25 Nilai Keterampilan (𝐾2) 20 % 20% / 100%= 0,2 Sikap (𝐾3) 20 % 20% / 100%= 0,2 SoftSkill (𝐾4) 10 % 10% / 100%= 0,1 Absensi (𝐾5) 5 % 5% / 100%= 0,05 Keaktifan (𝐾6) 10 % 10% / 100%= 0,1 Kedisiplinan (𝐾7) 10 % 10% / 100%= 0,1 Total (∑wj ) 100%

3. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang akan dievaluasi.

Yang menjadi alternatif dalam sistem pendukung keputusan ini adalah Siswa, pada langkah ini mengidentifikasi siswa yang akan dipilih dalam pemilihan Siswa terbaik.

4. Memberikan nilai kriteria untuk setiap alternatif.

Pada langkah ini memberikan nilai kriteria pada setiap alternatif (Siswa) sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

5. Menentukan nilai utility.

Menentukan nilai utility 𝑈𝑖(𝑎𝑖) dengan menggunakan persamaan (2.2). Sebagai contoh perhitungan dilakukan pada siswa yang bernama Adib Nabil Ghaly pada Tabel 3. Hal sama juga dilakukan pada siswa lainnya.

Tabel 3. Perhitungan Nilai Utility

No Siswa Kriteria Nilai

Benefit 𝑈𝑖(𝑎𝑖) 𝟏𝟎𝟎 × (𝑪𝒐𝒖𝒕 − 𝑪𝒎𝒊𝒏 𝑪𝒎𝒂𝒙 − 𝑪𝒎𝒊𝒏) 1 Adib Nabil Ghaly 𝐾1 70,53 100 × ( 70,53 − 70,53 85,13 − 70,53) 0,00 𝐾2 74,13 100 × (74,13 − 70,93 85,63 − 70,93) 22,54 𝐾3 80,00 100 × (80,00 − 60,00 100,00 − 60,00) 50,00 𝐾4 75,00 100 × (75,00 − 72,33 91,67 − 72,33) 13,81 𝐾5 80,00 100 × (80,00 − 60,00 100,00 − 60,00) 50,00 𝐾6 60,00 100 × (60,00 − 60,00 100,00 − 60,00) 0,00 𝐾7 80,00 100 × (80,00 − 60,00 100,00 − 60,00) 50,00

(7)

6. Hitung nilai akhir masing-masing.

Langkah terakhir yaitu menghitung nilai akhir dengan menggunakan persamaan (2.4). Sebagai contoh dapat dilihat pada Siswa yang bernama Adib Nabil Ghaly Tabel 4. Hal sama juga dilakukan pada siswa lainnya.

Tabel 4. Perhitungan Nilai Akhir

No Siswa Kriteria N 𝑈𝑖𝑎𝑖 N × 𝑈𝑖(𝑎𝑖)

1 Adib Nabil Ghaly

𝐾1 0,25 0,00 0 𝐾2 0,2 22,54 4,508 𝐾3 0,2 50,00 10 𝐾4 0,1 13,81 1,381 𝐾5 0,05 50,00 2,5 𝐾6 0,1 0,00 0 𝐾7 0,1 50,00 5 H 23,389

iii. Analisa Output

Keluaran adalah total nilai serta ranking dari setiap Siswa yang ada di SMKN 1 Bangkinang yang nantinya akan menjadi Siswa terbaik, sehingga dapat diketahui Siswa yang terbaik di SMKN 1 Bangkinang pada jurusan Teknik Desain Informasi dan Bangunan..

Tabel 5. Rangking Seluruh Siswa

No Nama Jurusan Nilai Akhir Rangking

1 Adib Nabil Ghaly Teknik Desain Informasi dan Bangunan 23,389 95 2 Agus Berkat Zebua Teknik Desain Informasi dan Bangunan 47,29 84 3 Ahmad Yardhi Teknik Desain Informasi dan Bangunan 68,7825 41 4 Ahmed Noval Teknik Desain Informasi dan Bangunan 68,66 43 5 Ahnaf Al Faruqi Teknik Desain Informasi dan Bangunan 46,00 87 6 Aji Anugrah Pangestu Teknik Desain Informasi dan Bangunan 64,43 51 ..

.. ..

98 Wina Lestari Teknik Desain Informasi dan Bangunan 42,50 88 99 Winda Noviyanti

Panjaitan

Teknik Desain Informasi dan Bangunan 51,00 75 100 Yunus Hidayat Teknik Desain Informasi dan Bangunan 23,39 94

(8)

b. Desain Sistem

Perancangan sistem untuk pembuatan sistem pendukung keputusan pemilihan Siswa terbaik menggunakan Star UML. Pada perancangan UML ada beberapa diagram yang dibutuhkan dalam proses pembuatannya yaitu Use case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. Berikut ini hanya dibuatkan Class Diagram.

Gambar 1. Class Diagram c. Pembuatan Sistem

Pada tahap ini merupakan proses pembuatan sistem yang mengacu dari hasil analisa dan perancangan sistem, perhitungan menggunakan metode SMART diimplementasikan dalam sistem, untuk pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML.

d. Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan menggunakan Black Box Testing untuk melihat apakah sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan kebutuhan untuk dipakai di SMKN 1 Bangkinang. Hasil Black box testing dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Black Box Testing

No Rancangan Proses Hasil yang Diharapkan Hasil Keterangan

1 Login user Masuk kehalaman dashboard Sesuai Valid

2 Memilih tambah data kriteria, data Siswa dan penilaian

Menampilkan form input data kriteria, data Siswa dan penilaian

Sesuai Valid

3 Memilih Simpan Data tersimpan dalam database data kriteria, data

Sesuai Valid 4 Memilih edit data

kriteria, data Siswa, dan penilaian

Menampilkan form edit data kriteria, data Siswa dan data penilaian

Sesuai Valid

5 Memilih simpan Data yang telah diedit tersimpan dalam database data kriteria, data Siswa, dan penilaian

(9)

6 Memilih hapus data kriteria, data Siswa, dan penilaian

Dihapus dan menampilkan data data kriteria, data Siswa dan penilaian

Sesuai Valid

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode black box testing yang dapat dilihat pada tabel 6, diperoleh hasil bahwa pengujian setiap fitur berjalan sebagaimana mestinya.

4.4.2 Validasi Perhitungan

Untuk mengetahui aplikasi yang dibangun sesuai dengan tahapan yang dirancang, dapat dilihat dari hasil perhitungan pengujian yang dilakukan dengan dua cara yaitu, pengujian perhitungan sistem yang dibuat dan pengujian perhitungan secara manual (Hatta, 2017). Penelitian ini menggunakan cara pengujian dengan perhitungan manual.

Validasi perhitungan untuk pengujian apakah hasil perhitungan manual menggunakan metode SMART pada penelitian penilaian penentuan Siswa terbaik hasilnya sama dengan hasil perhitungan yang dihasilkan menggunakan sistem.

Gambar 2. Hasil Perhitungan Sistem Tabel.7 Hasil Perhitungan Manual

No Siswa Kriteria N 𝑈𝑖𝑎𝑖 N × 𝑈𝑖(𝑎𝑖)

1 Adib Nabil Ghaly

𝐾1 0,25 0,00 0 𝐾2 0,2 22,54 4,508 𝐾3 0,2 50,00 10 𝐾4 0,1 13,81 1,381 𝐾5 0,05 50,00 2,5 𝐾6 0,1 0,00 0 𝐾7 0,1 50,00 5 H 23,389

(10)

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dengan mengamati dan menganalisa sistem pengolahan data yang digunakan serta didukung teori dan alat yang berkaitan dengan penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengambilan keputusan dalam pemilihan Siswa terbaik menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dapat menghasilkan hasil yang sesuai dengan hasil perhitungan sistem dan perhitungan manual yang sama sesuai dengan langkah-langkah metode SMART.

2. Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat agar bisa di implementasikan, untuk membantu pihak sekolah dalam mengadakan pemilihan Siswa terbaik.

3. Sistem Pendukung Keputusan ini menggunakan fitur cetak laporan sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk membuat laporan penilaian.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Alfirman, M.Kom yang telah membimbing, memotivasi serta membantu penelitian dan penulisan karya ilmiah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Dosenpendidikan. (2019). 13 Pengertian Siswa Menurut Para Ahli Terlengkap. Retrieved from https://www.dosenpendidikan.com/13-pengertian-siswa-menurut-para-ahli-terlengkap/

Dsn Cahya. (2018). DSS SMART Method. April 5. Retrieved from http://cahyadsn.phpindonesia.id/extra/smart.php

Hatta, H. R., Gunawan, B., & Khairina, D. M. (2017). Pemilihan Pemain Terbaik Futsal dengan Metode Simple Multi Attribute Rating Tecnique, Studi Kasus: Turnamen Futsal Di Samarinda. Jurnal Informatika, 11(1), 1. https: //doi.org/10.26555/jifo.v11i1.a4679

Magrisa, T., Wardhani, K. D. K., & Saf, M. R. A. (2018). Implementasi Metode SMART pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Siswa SMA. Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 13(1), 49. https: //doi.org/10.30872/jim.v13i1.648

Gambar

Tabel 2. Normalisasi Bobot Kriteria
Tabel 4.  Perhitungan Nilai Akhir
Gambar 1. Class Diagram  c.  Pembuatan Sistem
Gambar 2. Hasil Perhitungan Sistem  Tabel.7 Hasil Perhitungan Manual

Referensi

Dokumen terkait

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ANALISIS KELAYAKAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE FUZZY DAN SMART (SIMPLE MULTI-ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE).. ( Studi kasus di Koperasi Baitul Makmur

Sistem pendukung pengambilan keputusan yang dibangun menggunakan bahasa pemrogaman PHP, metode yang digunakan untuk memberikan rekomendasi adalah Simple Multi

Metode yang digunakan dalam membuat sistem pendukung keputusan ini adalah metode Simple Additive Weighting (SAW) dan metode Simple Multi - Attribute Rating Technique

Metode Simple Multi Atribute Rating Technique (SMART) merupakan metode yang dalam penerapannya mempertimbangkan beberapa kriteria dan alternatif yang mampu

KESIMPULAN Penggunaan metode Simple Multi Attribute Rating Technique SMART dalam seleksi penerima Bantuan Pangan Istimewa BPI sangat membantu pihak pengguna dalam menentukan keputusan

KESIMPULAN Dari hasil pengamatan dan analisa sistem penunjang keputusan yang dilakukan dalam mengimplementasikan metode Simple Multi Attribute Rating Technique SMART untuk seleksi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI HAFLAH JUZ-AMMA PPTQ AL-ASY’ARIYYAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE SMART Saifu Rohman, Nulngafan, Basuki Nurkhalim

viii SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PUPUK PRODUKSI KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE SMART ABSTRAK Kebutuhan dunia akan minyak