Pengembangan Desain Fisik Manajemen Sistem Informasi Pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian
(Management Information System for Agricultural Machinery Development)
Taufik Rizaldi dan Soekirman
Abstract
This study was under taken to develop a computer program for identifying a management of agricultural machinery in state that was focused in optimation of tractor used. The computer programs were developed with Delphi 6 and written in Pascal language. All of database can be edited, appended, deleted, or displayed by the users through a menu of Database Management System (DBMS). This information system calculates the amount of tractor, operation time and economic analysis. The system output for each analysis can be presented by screen monitor and printer.
Key words: information system, database management system, management for agricultural machinery.
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan program komputer dalam mengidentifikasi pengelolaan alat dan mesin pertanian di perkebunan yang difokuskan pada optimasi penggunaan traktor. Program komputer ini dikembangkan dengan menggunakan software Delphi 6 yang ditulis dalam bahasa Pascal. Semua database bisa diedit, ditambah, hapus atau ditampilkan oleh pengguna melalui menu Database Management System (DBMS). Sistem informasi ini menghitung jumlah alat dan mesin, waktu operasi dan analisis ekonomi. Keluaran sistem dari masing‐masing analisis bisa ditampilkan dalam layar monitor dan dicetak.
Kata kunci: sistem informasi, database management system, pengelolaan mesin pertanian
Pendahuluan
Latar Belakang
Penggunaan elektronik dan komputer dalam bidang pertanian dan pengelolaan pertanian lebih menarik dan lebih diminati oleh masyarakat pertanian. Penggunaan komputer dalam sistem informasi dianggap menjadi kunci dalam kelanjutan peningkatan produktifitas pertanian, Kok, dan Gauthier (1986).
Dent dan Scanlan (1987), menyatakan bahwa penggunaan sistem informasi makin bertambah dalam sistem pertanian, berkaitan dengan beberapa aplikasi seperti riset, pengelolaan pertanian, pendukung keputusan, dan sebagainya. Juga Sonka (1983) menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan pertanian yang
bermanfaat, sistem informasi harus diberikan kepada pengguna yang memerlukannya yang sewaktu‐waktu dapat dibutuhkan. Sistem informasi menyediakan empat sistem laporan, diantaranya: a) Excpected report b) Laporan keuntungan (Demand report) c) Peramalan laporan d) Daftar penjadwalan.
Tujuan Penelitian
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan sistem informasi yang diperlukan untuk mendukung keputusan oleh pembuat keputusan dalam pengelolaan alat dan mesin di perkebunan.
Metodologi Penelitian
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain‐lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau simbol), sedangkan informasi digunakan untuk menyatakan makna nilai ketika dipahami oleh pengguna. Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sisuai dengan kebutuhan pengguna (manajer, staf atau orang lain) di dalam suatu organisasi atau perusahaan (Abdul Kadir, 1998).
Pemilihan perangkat lunak (software) yang sesuai
Hal utama yang dipertimbangkan dalam perancangan sistem informasi adalah sebagai berikut: a) Sederhana dan mudah dalam penggunaan b) mudah untuk dimodifikasi c) cepat memberikan tanggapan d) fleksibel dan dapat digunakan untuk kegiatan yang diinginkan.
Untuk membuat program komputer dari sistem informasi, ditentukan aplikasi perangkat lunak (software) yang tepat yang dihubungkan dengan Data Base Management System (DBMS). Program ini dibuat dengan menggunakan Borland Delphi versi 6. Delphi merupakan salah satu perangkat pengembangan aplikasi yang sangat terkenal dilingkungan windows, yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang melibatkan database.
Membuat informasi dari data
Kroeber dan Watson (1987) menjelaskan bahwa ada beberapa tahap dalam pengembangan sebuah sistem informasi.
Gambar 1. berikut memberikan gambaran secara umum dari tahapan mendesain sistem informasi.
Informasi
Pada gambar di atas, pengembangan sebuah sistem informasi akan digambarkan sebagai berikut:
1. Basis aplikasi
Basis aplikasi adalah tempat penyimpanan program aplikasi sistem informasi. Aplikasi sistem informasi biasanya meliputi laporan, analisis data yang memindahkannya dari basis data dan mendukung struktur keputusan.
2. Proses sistem informasi
Proses sistem informasi meliputi beberapa tahapan, yaitu: penyimpanan (storing), mendapatkan kembali (retrieving), menggolongkan (classifying), memilih (sorting) dan memperbaharui (updating).
Penambahan proses bisa terdiri dari perhitungan (calculation), ringkasan (summarization) dan pemberitahuan/
pengumuman (communication).
3. Basis data dan sistem pengelolaan basis data (database management system)
Basis data merupakan kumpulan data pada sebuah komputer yang digunakan beberapa orang. Sedangkan database management system, berkenaan pada dasar komponen perangkat lunak atau sebuah perangkat program komputer yang mengelola data seperti: mendefinisikan, membuat, mengambil kembali, memperbaharui, merubah, melindungi dan memperbaiki basis data.
4. Desain masukan dan keluaran
Beberapa pertimbangan dalam merancang masukan antara lain :a) menentukan jenis data yang harus dicatat dari kebutuhan keluaran, b) membagi masing‐masing kumpulan data dalam format yang sesuai, c) memperkirakan panjang masing‐masing kolom (field) dari data yang ada dan menentukan tipe data dan d) kode masukan bisa digunakan bila perlu. Keluaran adalah informasi untuk dikirimkan dari sistem setelah proses.
Master Transaksi Evaluasi Sensitivitas Laporan Setting Bantuan Keluar
Gambar 2. Struktur Menu Utama
Hasil dan Pembahasan
Struktur dari pengembangan sistem informasi
Struktur program komputer dari sistem informasi dapat dibagi 4 bagian, yaitu: a) menu utama b) menu Database Management System (DBMS) c) menu analisis dan d) menu out put.
1. Menu utama
Menu utama merupakan menu yang disajikan untuk interaksi antara pengguna (user) dengan sistem. Menu utama ini terdiri atas delapan menu yang masing‐masing memiliki sub menu. Gambar 2 adalah struktur menu utama.
Untuk memilih pilihan yang diinginkan, digunakan dengan menggerakkan tombol panah ( atau ). Menu master dan transaksi terdiri atas dua sub menu, yaitu : a) Data Base Management System (DBMS) dan b) out put sedangkan menu evaluasi, sensitivitas dan laporan terdiri atas tiga sub menu yaitu : a) Data Base Management System (DBMS) b) analisis dan c) out put. Untuk memilihnya menggunakan tombol panah ( atau ) pada keyboard dan tekan enter.
Pilihan menu setting digunakan untuk memasukkan Data Base Management System yang difokuskan dalam pengamanan database dan mengatur printer serta memilih user (pengguna) yang diijinkan menjalankan program. Pilihan menu bantuan adalah sebagai panduan tentang bagaimana cara untuk menjalankan serta mengenal dan memahami program.
Menu keluar merupakan pilihan menu untuk keluar dari program.
2. Data Base Management System (DBMS) Data base management system berkenaan dengan dasar komponen perangkat lunak atau sebuah perangkat program komputer yang mengelola data seperti: menambah
(lihat), merubah (edit), menutup dan melindungi (back up) basis data.
Untuk teknologi perangkat lunak sistem ini menggunakan software Borland Delphi versi 6. Delphi merupakan salah satu perangkat pengembangan aplikasi yang sangat terkenal di lingkungan windows, yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang melibatkan database. Delphi menggunakan bahasa pengembangan berupa Object Pascal.
3. Menu Analisis
Dalam pengembangan sistem informasi terdapat empat proses yaitu: a) jumlah alat dan mesin, b) analisis ekonomi dan c) sensitivitas
Jumlah alat dan mesin diperoleh dengan memberikan masukan data pada program, seperti pada Gambar 3 berikut ini.
Gambar 3. Diagram Alir Evaluasi Jumlah Alat
dan Mesin
Analisis ekonomi dibagi atas 12 bagian yaitu: a) biaya penyusutan b) biaya bunga modal c) biaya pajak d) biaya asuransi e) biaya gudang f) biaya perbaikan g) biaya bahan bakar h) biaya pelumas i) biaya gemuk j) biaya operator k) biaya ban dan l) biaya total.
Sensitivitas adalah menu untuk menghitung
atas 12 bagian yaitu:
a) biaya penyusutan b) biaya bunga modal c) biaya pajak d) biaya asuransi e) biaya
bakar h) biaya pelumas i) biaya gemuk j) biaya operator k) biaya ban dan l) biaya total.
Gambar 4. Diagram Alir Analisis Ekonomi
Gambar 5. Diagram Alir Sensitivitas Analisis Ekonomi
4. Menu Keluaran
Keluaran menu pada program sistem informasi ini adalah tampilan data yang dapat dilihat pada layar monitor komputer dan kemudian dapat dicetak.
Struktur keseluruhan dari pengembangan sistem informasi dari menu utama sampai menu keluaran dapat dilihat pada Gambar 6 dan contoh dari pengembangan tampilan menu utama dapat dilihat pada Gambar 7 serta contoh dari program yang dijalankan dapat ditampilkan pada Gambar 8.
Kesimpulan dan Saran
Sistem informasi yang dikembangkan terdiri atas tiga menu analisis, yaitu jumlah alat dan mesin, waktu operasi dan analisis ekonomi.
Pengembangan sistem dirancang secara umum sebagai program percontohan untuk keadaan sistem perkebunan di Indonesia.
Keluaran sistem ini berupa laporan yang berguna bagi pembuat keputusan dalam mengambil keputusan.
Gambar 6. Struktur Program Sistem Informasi
Gambar 7. Tampilan Menu Utama
Gambar 8. Contoh Program yang Dijalankan
Daftar Pustaka
Kok, R. And L. Gauthier, 1986. Development of
a Prototype Farm Information Management System Computers and Electronics in Agriculture, 1:125‐141.
Abdul Kadir, 1998. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Offset, Jogjakarta.
Dent, J.B., and W.S. Scanlan, 1987. Database Management for Farm Systems Development. Proceeding of the 1st International Conference of Agricultural System Engineering.
Kroeber. D.W. and H.J. Watson, 1987.
Computer‐based Information Sustem: A Management Approach, 2nd ed., Macmillan Publishing Company, New York, USA.
Sonka, S.T., 1983. Computers in Farming:
Selection and Use. Mc. Graw Hill, New York, USA.
