PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN
PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN
HASIL
HASIL
AKREDITASI S
AKREDITASI S
D/MI
D/MI
Penguatan Lembaga, Transparansi, dan Akuntabilitas Akreditasi
Disampaikan pada Sosialisasi Akreditasi Sekolah/Madrasah
Disampaikan pada Sosialisasi Akreditasi Sekolah/Madrasah
Untuk Kepala Sekolah/Madrasah
Untuk Kepala Sekolah/Madrasah
2015
1. Bobot Butir
Instrumen Akreditasi SD/MI
1. Bobot Butir
Instrumen Akreditasi SD/MI
Bobot butir pernyataan terendah adalah 1, dan bobot butir
pernyataan tertinggi adalah 4.
Definisi operasional bobot butir adalah sebagai berikut.
Bobot 1 adalah bobot minimal untuk mendukung fungsi butir dalam proses pembelajaran agar dapat berlangsung.
Bobot 2 adalah bobot yang mendukung fungsi butir tersebut dalam proses pembelajaran yang cukup.
Bobot 3 adalah bobot yang mendukung fungsi butir tersebut dalam proses pembelajaran yang baik.
Bobot 4 adalah bobot maksimal yang mendukung fungsi butir tersebut dalam proses pembelajaran yang sangat
baik.
Bobot butir dan Jumlah Bobot Butir
Bobot butir dan Jumlah Bobot Butir
Bobot butir dan Jumlah Bobot Butir
No Komponen Akreditasi Bobot
(1) (2) (3)
1 Standar Isi 15
2 Standar Proses 15
3 Standar Kompetensi Lulusan 13
4 Standar Pendidik dan Tendik 15
5 Standar Sarana dan Prasarana 11
6 Standar Pengelolaan 10
7 Standar Pembiayaan 10
8 Standar Penilaian 11
2. Menetapkan Skor Tertimbang
Perolehan
2. Menetapkan Skor Tertimbang
Perolehan
Skor
Tertimbang
Perolehan
(STP)
=
=
=
=
Skor Butir
Perolehan
X
X
X
X
Jumlah Skor
Tertimbang
Maksimum
Jumlah Bobot
Butir Tiap
Komponen
Skor Butir
Maksimum
=
=
=
=
X
X
X
X
Menetapkan Jumlah Skor Tertimbang
Maksimum
Nilai Komponen Akreditasi =
Jumlah Skor Tertimbang Perolehan
x Bobot Komponen
Jumlah Skor Tertimbang Maksimum
154
Nilai Komponen Akreditasi Standar Isi = x 15 = 10,50
220
3. Menetapkan Nilai Akreditasi
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
Nilai Komponen Akreditasi
= x 100
Bobot Komponen
10,50
= x 100
15
Form Nilai Akhir Akreditasi
Form Nilai Akhir Akreditasi
No KomponenAkreditasi
Bobo t komp onen Jml Skor Tert Maks. Jumlah Skor Tertimban g Perolehan Nilai Kompone n Akreditas i Nilai Komponen Skala Ratusan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5) : (4) x (3) (7 )= (6) : (3) x 100
1 Isi 15 220 154 10,50 70
2 Proses 15 128 120 14,06 94
3 Lulusan 13 216 200 12,04 93
4 Tendik 15 224 198 13,26 88
5 Sarpras 11 308 278 9,93 90
6 Pengelolaan 10 268 200 7,46 75
7 Pembiayaan 10 312 300 9,62 96
8 Penilaian 11 244 220 9,92 90 Jumlah Skor Komponen 86,79
a. Memperoleh nilai akhir akreditasi sekurang-kurangnya
56;
b. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala
ratusan kurang dari 56; dan
c. Tidak ada nilai komponen akreditasi skala ratusan
kurang dari 40.
Sekolah/Madrasah dinyatakan “terakreditasi”, jika
memenuhi seluruh kriteria berikut.
Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi
sebagai berikut.
1. Peringkat akreditasi A (Sangat Baik), jika Sekolah/Madrasah
memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100 (86 < NA < 100).
2. Peringkat akreditasi B (Baik), jika Sekolah/Madrasah
memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 71 sampai
dengan 85 (71 < NA < 85).
3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika Sekolah/Madrasah
memperoleh Nilai Akhir Akreditasi (NA) sebesar 56 sampai
Nilai Akhir Hasil Akreditasi = 87
Nilai dari delapan komponen akreditasi
seluruhnya mendapatkan skor di atas
56
Dengan demikian, sekolah/madrasah tersebut
dinyatakan
LATIHAN MENGGUNAKAN
MATRIK