• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

43

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Sejarah Radio Pelita Kasih (96,30 FM)

Awal November 1967 merupakan jejak awal Radio Pelita Kasih mengudara di Ibukota Jakarta, seiring perjalanan anak bangsa menghadapi berbagai krisis, Radio Pelita Kasih ikut menjadi saksi sejarah.

1. Masa Perintisan (1967-1980)

Pada zaman Orde Baru pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengelola jaringan siaran radio swasta pada tahun 1967, maka Alm. Pendeta Lukito Handojo yang waktu itu bertugas di Gereja Kristen Indonesia Jl. Gunung Sahari, Jakarta, merintis pendirian dan pembangunan suatu stasiun radio di Jakarta dengan peralatan dan penanganan yang sangat sederhana.

Pada tanggal 2 November 1967 berkumandanglah siaran radio yang bernama The Church Broadcasting Service (CBS) melalui Jl.Gunung Sahari IV No. 8 Jakarta.

Peluang yang diberikan pemerintah itu dalam waktu singkat melahirkan sekitar 400 stasiun radio amatir di Jakarta, sehingga mendorong pemerintah menertibkan frekwensi radio di Ibukota. Dikeluarkanlah ketentuan pemerintah yang mengharuskan setiap siaran radio amatir harus dikelola oleh badan yang dikukuhkan dengan akte notaries. Itulah masa didirikannya “Yayasan Pelita Jaya” sebagai pengelola siaran CBS.

Pergantian nama CBS menjadi Radio Pelita terjadi karena penertiban yang dilakukan pemerintah serta untuk mendekatkan diri dengan misi yang diembannya, yakni menjadi pelita bagi pendengarnya.

Pemerintah mengeluarkan lagi PP No. 55/1970 tentang "Radio Siaran Non Pemerintah" yang antara lain mengharuskan semua stasiun radio tersebut harus dikelola oleh badan hukum berbentuk perseroan terbatas, untuk itu didirikanlah PT.

Pelita Kasih pada tanggal 4 Maret 1971.

(2)

Tahun 1980 adalah titik awal yang mengarah kepada kemandirian serta menandai berakhirnya masa konsolidasi dalam perintisan pendirian Radio Pelita.

Tahun 1984, direksi dan para pembina radio melakukan kerjasama dengan pihak lain demi kelangsungan hidup siaran radio ini. Penanganan ke arah komersial jaringan siaran radio ini perlu dikembangkan dan pengelolaannya perlu ditangani secara professional oleh orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang media elektronik.

Setelah melalui proses, pada bulan September 1984 diadakanlah kerjasama dengan PT. Sinar Kasih bagi pengelolaan selanjutnya siaran radio ini.

Dengan tiga buah akte notaris yang dibuat Winanto Wiryomartani SH, pada tanggal 20 Agustus 1984, disahkanlah kerjasama antara PT. Pelita Kasih dengan PT.

Sinar Kasih.

3. Masa Kerjasama (1984-1992)

Mulailah Radio Pelita berpindah lokasi kantor dan studio di komplek Suara Pembaruan, yang waktu itu bernama Sinar Harapan - di Jl. Dewi Sartika 136 D, Cawang, Jakarta Timur. Di tempat baru ini panggilan Radio Pelita diganti dengan Radio Pelita Kasih (RPK).

Dalam periode ini Radio Pelita Kasih kehilangan perintisnya dengan meninggalnya Pdt. Lukito Handojo S.Th pada tahun 1989.

Beroperasinya jaringan siaran televisi swasta di Jakarta mengancam pendapatan iklan bagi stasiun-stasiun radio swasta, termasuk Radio Pelita Kasih.

Sekalipun upaya sudah dilakukan, namun dalam beberapa tahun terakhir saat itu penerimaan iklan terus menurun.

4. Masa Pergumulan (1992-1998)

Setelah melalui perjalanan panjang, tahun 1993 Radio Pelita Kasih mulai

mengembangkan sayapnya dengan berpindah dari AM – 1305 Khz menjadi FM –

96,35 Mhz.

(3)

Namun pergumulan belum berhenti, berdasarkan laporan sampai 31 Desember 1997 kondisi keuangan perusahaan sangat memprihatinkan dimasa krisis moneter. Puncaknya melalui surat dari akuntan publik tertanggal 10 Maret 1998 yang menyatakan besarnya kerugian, RPK disarankan untuk tutup demi hukum.

5. Masa Perkembangan (1998-SEKARANG)

Badai hidup pasti kan berlalu…. Krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu ternyata menjadi momentum sangat penting bagi kami…. Blessing in Diguise!!!

Itulah titik awal Radio Pelita Kasih mengalami peningkatan finansial tahap demi tahap.

Melihat kebutuhan akan pengetahuan pendidikan dan kesehatan yang semakin meningkat, Radio Pelita Kasih kini tampil dengan lebih mengentalkan segment pendidikan dan kesehatannya.

Puluhan tahun sudah menembus batas ruang, Radio Pelita Kasih diuji oleh waktu menuju kematangan dalam pengalaman. 41 tahun bergulir sudah, dengan segenap kelebihan dan kekurangan, iman dan kesehatian, komitmen serta kerja keras Radio Pelita Kasih tampil guna lebih memberikan pelayanan terbaik bagi segenap mitra dan pendengarnya.

4.1.2 Visi & Misi Radio Pelita Kasih (96,30 FM) 4.1.2.1 Visi RPK :

Menjadi radio yang menyuarakan ‘kebenaran’ yang membebaskan seluruh pendengarnya dari kebutuhan informasi dan kelumpuhan berfikir serta memberi kekuatan dan penghiburan.

4.1.2.2 Misi RPK :

Bagi seluruh pendengarnya yang setia adalah :

1. Melayani penyajian informasi yang independen, bisa dipercaya serta didukung oleh kajian yang akurat dan mendalam seputar masalah politik, sosial budaya, bisnis, ekonomi, iptek, medis, rumah tangga dan lain-lain.

2. Menuntun kepada kebebasan berfikir, mengemukakan pendapat dan

bertindak di dalam etika moral yang benar.

(4)

usia.

Mendorong semangat berbagi kasih di dalam bantuan kemanusiaan, pengentasan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan bangsa.

(www.radiopelitakasih.com)

4.1.3 Direksi PT. Radio Pelita Kasih 4.1.3.1 Direktur Utama :

John Katapi Siswadi

Pria kelahiran 1963, menyandang SE dari Universitas Indonesia. Periode 1983-1996, mengklaim dirinya sebagai The Purchasing Specialist di dalam menekuni karirnya di beberapa unit bisnis Group Salim, dan PT.

Schneider Indonesia . Periode 1996-sekarang, mengklaim dirinya sebagai The 19 inches Rack Specialist di dalam menjalankan bisnis pendistribusian rack untuk menunjang project Data/Voice Communications.

4.1.3.2 Direktur :

Duta Pranowo MBA

Penyandang gelar Master of Business

Administration (MBA) dari Azusa Pacific

Univesity di California, USA ini memulai

karirnya di perusahaan Australia, PT James

Hardie Indonesia dibidang Import / Export

produk industri. Kaya akan pengalaman

dalam berbagai organisasi sosial maupun

profesi. Menduduki jabatan sebagai Sekertaris

Umum (Sek.Um) Lembaga Alkitab Indonesia

(LAI) Tahun 2005 - Sekarang.

(5)

4.1.3.3 General Manager Jati Tulus

Latar belakang pendidikan sebagai guru dan pengalaman mengajar selama beberapa tahun.

Ditambah lagi dengan pengalaman yang cukup

panjang sebagai tenaga senior marketing di salah

satu anak perusahaan group Kalbe, membuatnya

matang didalam memotivasi anak buahnya yang

didukung oleh kemampuan yang memadai.

(6)

FM)

4.1.4 Logo Radio Pelita Kasih

(Gambar 4.2)

(7)

4.1.5 Profil Program Relasi

(Gambar 4.3)

Relasi merupakan salah satu program dari Radio Pelita Kasih 96,30 FM.

Relasi yang memiliki arti yaitu Request lagu persada dan informasi ini mengudara setiap hari senin sampai dengan jumat pada pukul 15.00-18.00 WIB. Tiga jam bersama lagu persada terkini dan dipadu dengan obrolan santai soal human interest yang memancing interaksi dan terkadang menggelitik tetapi segar. Sejumlah artis juga memanfaatkan paket program ini untuk melakukan promosi album terbaru mereka, juga perbincangan mengenai lembaga pendidikan (kampus) yang mengisi paket ini menjelang sore hari.

4.2 Keabsahan Penelitian 4.2.1 Reliabilitas Penelitian

4.2.1.1 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Kognitif Sub Dimensi Presenter Olive Tobing

Tabel 4.1

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

N of Items

,873 3

(8)

Tabel 4.2

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Olive memiliki Rasa Humor 9,6842 ,644 ,739 ,838

Olive memiliki wawasan

yang luas 9,7474 ,616 ,785 ,794

Olive memiliki kemampuan

membaca yang baik 9,7053 ,721 ,753 ,828

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat uji reliabilitas dilakukan pada variabel

presenter Olive Tobing pada Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi

Kognitif, Sub Dimensi Presenter Olive Tobing sudah reliabel, karena memiliki nilai

Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar 0,873. Sementara dari tabel item total

statistic diatas memperlihatkan tidak ada pernyataan atau indikator yang harus

dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon

dimensi kognitif sub dimensi presenter Olive Tobing di 96,30 RPKFM dapat diikut

sertakan dalam pengujian validitas.

(9)

4.2.1.2 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Kognitif Sub Dimensi Presenter Levi

Tabel 4.3

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

N of Items

,820 3

Tabel 4.4

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Levi memiliki rasa humor 9,6842 ,729 ,684 ,796

Levi memiliki wawasan

yang luas 9,7368 ,430 ,717 ,741

Levi memiliki kemampuan

membaca yang baik 9,7579 ,526 ,722 ,702

Pada tabel 4.3 dapat dilihat variabel presenter Levi pada Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Kognitif, Sub Dimensi Presnter Levi sudah reliabel.

Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar 0,820. Sementara

dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak ada pernyataan atau

indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada dalam uji

reliabilitas Variabel Respon dimensi kognitif sub dimensi presenter Levi di 96,30

RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

(10)

4.2.1.3 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Kognitif Sub Dimensi Presenter Randy Rheza

Tabel 4.5

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,726 3

Tabel 4.6

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Randy memiliki rasa humor 9,4000 ,753 ,498 ,707

Randy memiliki wawasan

yang luas 9,6000 ,498 ,604 ,574

Randy memiliki kemampuan

membaca yang baik 9,5474 ,570 ,575 ,604

Dari tabel 4.5 dapat dilihat variabel Presenter Randy Rheza pada Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Kognitif , Sub Dimensi Presenter Randy Rheza sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar 0,726. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi kognitif sub dimensi presenter Randy Rheza di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

4.2.1.4 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Kognitif Sub Dimensi Tips Memilih Usaha

Tabel 4.7

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

(11)

,818 3

Tabel 4.8

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips memilih usaha

memberikan saya pengetahuan untuk menyesuaikan dengan keahlian yang saya miliki.

9,6842 ,729 ,691 ,796

Tips memilih usaha memberikan pengetahuan untuk berwirausaha sesuai dengan kesukaan (hobby) saya

9,7474 ,404 ,745 ,701

Tips memilih usaha memeberikan saya pengetahuan akan potensi yang ada didalam diri saya

9,7684 ,520 ,698 ,721

Dari tabel 4.7 dapat dilihat variabel Tips memilih usaha pada Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Kognitif , Sub Dimensi tips memilih usaha sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar 0,818.

Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi kognitif sub dimensi tips memilih usaha di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

4.2.1.5 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Kognitif Sub Dimensi Tips Memulai Usaha

Tabel 4.9

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

(12)

Tabel 4.10

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips memulai usaha

membuat saya tahu pentingnya berwirausaha dengan modal yang cukup

9,7474 ,382 ,773 ,610

Tips memulai usaha memberikan saya pengetahuan akan ketrampilan untuk berwirausaha

9,6947 ,512 ,657 ,735

Tips memulai usaha memberikan informasi dalam pemilihan lokasi berwirausaha

9,6947 ,619 ,581 ,815

Dari tabel 4.9 dapat dilihat variabel Tips memulai usaha pada Program

Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Kognitif , Sub Dimensi tips memulai usaha

sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar

0,807. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan bahwa

reliabilitas sub dimensi ini dapat ditingkatkan lagi sebesar 0,815, jika indikator Tips

memulai usaha memberikan informasi dalam pemilihan lokasi berwirausaha

dihilangkan. Tetapi karena tanpa menghapus indikator tersebut nilai Alpha

Cronbach’s sub dimensi ini sudah reliabel, maka peneliti memutuskan untuk tetap

mengikutsertakan semua indikator dari sub dimensi ini. Artinya indikator-indikator

yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon Dimensi Kognitif Sub Dimensi Tips

memulai usaha di 96,30 RPKFM dapat diikutsertakan dalam pengujian validitas.

(13)

4.2.1.6 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Kognitif Sub Dimensi Tips Mengatasi Kegagalan

Tabel 4.11

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,830 3

Tabel 4.12

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips mengatasi kegagalan

membuat saya paham untuk memperhatikan sistem usaha yang tertata

9,6842 ,729 ,735 ,796

Tips mengatasi kegagalan membuat saya mengetahui pentingnya kreativitas dalam berwirausaha

9,7474 ,425 ,727 ,766

Tips mengatasi kegagalan membuat saya mengerti pentingnya inovasi dalam berwirausaha

9,7684 ,520 ,732 ,721

Dari tabel 4.11 dapat dilihat variabel Tips mengatasi kegagalan pada

Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Kognitif , Sub Dimensi tips

mengatasi kegagalan sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas

0,6 yaitu sebesar 0,830. Sementara dari tabel item total statistic diatas

memperlihatkan tidak ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya

indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi kognitif

sub dimensi tips mengatasi kegagalan di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam

pengujian validitas.

(14)

4.2.1.7 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Afektif Sub Dimensi Presenter Olive Tobing

Tabel 4.13

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,755 3

Tabel 4.14

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Olive mampu

menyesuaikan diri dengan tim saat siaran.

9,4947 ,891 ,605 ,706

Olive memahami jenis

musik 9,5263 ,699 ,654 ,599

Olive memiliki banyak

penggemar (fans) 9,7158 ,482 ,613 ,715

Dari tabel 4.13 dapat dilihat variabel Presenter Olive Tobing pada Program

Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Afektif, Sub Dimensi Presenter Olive

Tobing sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu

sebesar 0,755. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak

ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang

ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Afektif sub dimensi presenter

Olive Tobing di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

(15)

4.2.1.8 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Afektif Sub Dimensi Presenter Levi

Tabel 4.15

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,775 3

Tabel 4.16

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Levi mampu menyesuaikan

diri dengan tim saat siaran 9,2316 1,456 ,566 ,765

Levi memahami jenis musik 9,3474 ,995 ,731 ,553

Levi memiliki banyak

penggemar (fans) 9,4421 ,973 ,595 ,741

Dari tabel 4.15 dapat dilihat variabel Presenter Levi pada Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Afektif, Sub Dimensi Presenter Levi sudah reliabel.

Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar 0,775. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Afektif sub dimensi presenter Levi di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

4.2.1.9 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Afektif Sub Dimensi Presenter Randy Rheza

Tabel 4.17

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

(16)

Tabel 4.18

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Randy mampu

menyesuaikan diri dengan tim saat siaran

9,6526 ,718 ,634 ,672

Randy memahami jenis

musik 9,7474 ,425 ,687 ,649

Randy memiliki banyak

penggemar (fans) 9,6526 ,782 ,589 ,726

Dari tabel 4.17 dapat dilihat variabel Presenter Randy Rheza pada Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Afektif, Sub Dimensi Presenter Randy Rheza sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar 0,769. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Afektif sub dimensi presenter Randy Rheza di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

4.2.1.10 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Afektif Sub Dimensi Tips Memilih Usaha

Tabel 4.19

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,769 3

(17)

Tabel 4.20

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips memilih usaha

membuat saya ingin berwirausaha dengan cara waralaba

9,2316 1,456 ,550 ,765

Tips memilih usaha membuat saya mengerti akan pentingnya kemampuan finansial (uang)

9,3579 ,977 ,726 ,539

Tips memilih usaha membuat saya ingin mengembangkan potensi yang ada dilingkungan sekitar

9,4526 ,953 ,592 ,727

Dari tabel 4.19 dapat dilihat variabel Tips Memilih Usaha pada Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Afektif, Sub Dimensi tips memilih usaha sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar 0,769. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Afektif sub dimensi tips memilih usaha di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

4.2.1.11 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Afektif Sub Dimensi Tips Memulai Usaha

Tabel 4.21

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

N of Items

,795 3

(18)

Tabel 4.22

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips memulai usaha

membuat saya cermat dalam pengaturan modal awal berwirausaha

9,5158 ,784 ,749 ,623

Tips memulai usaha membuat saya berani mengembangkan ketrampilan pemasaran

9,7158 ,631 ,558 ,882

Tips memulai usaha membuat saya berani mengembangkan ketrampilan membangun sebuah tim

9,5053 ,870 ,696 ,692

Dari tabel 4.21 dapat dilihat variabel Tips memulai usaha pada Program

Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Afektif, Sub Dimensi tips memulai usaha

sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar

0,795. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan bahwa

reliabilitas sub dimensi ini dapat ditingkatkan lagi sebesar 0,882, jika indikator Tips

memulai usaha membuat saya berani mengembangkan keterampilan pemasaran

dihilangkan. Tetapi karena tanpa menghapus indikator tersebut nilai Alpha

Cronbach’s sub dimensi ini sudah reliabel, maka peneliti memutuskan untuk tetap

mengikutsertakan semua indikator dari sub dimensi ini. Artinya indikator-indikator

yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon Dimensi Kognitif Sub Dimensi Tips

memulai usaha di 96,30 RPKFM dapat diikutsertakan dalam pengujian validitas.

(19)

4.2.1.12 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Afektif Sub Dimensi Tips Mengatasi Kegagalan

Tabel 4.23

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,780 3

Tabel 4.24

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips mengatasi kegagalan

membuat saya lebih mengatur emosi didalam diri

9,2526 1,446 ,579 ,767

Tips mengatasi kegagalan membuat saya terampil dalam memilih tenaga kerja yang sesuai dengan standard

9,3579 ,998 ,730 ,570

Tips mengatasi kegagalan membuat saya menjadi pantang menyerah

9,4737 ,954 ,605 ,744

Dari tabel 4.23 dapat dilihat variabel Tips Mengatasi Kegagalan pada

Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Afektif, Sub Dimensi tips

mengatasi kegagalan sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas

0,6 yaitu sebesar 0,780. Sementara dari tabel item total statistic diatas

memperlihatkan tidak ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya

indikator-indikator yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Afektif

sub dimensi tips mengatasi kegagalan di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam

pengujian validitas.

(20)

4.2.1.13 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Konatif Sub Dimensi Presenter Olive Tobing

Tabel 4.25

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,767 3

Tabel 4.26

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Olive sopan, ramah, dan

akrab dengan pendengar 9,6211 ,812 ,559 ,739

Olive memiliki suara yang

asli (tidak dibuat-buat) 9,6000 ,796 ,729 ,619

Olive memiliki penampilan

yang menarik 9,7474 ,446 ,657 ,715

Dari tabel 4.25 dapat dilihat variabel Presenter Olive Tobing pada Program

Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Konatif, Sub Dimensi presenter Olive

Tobing sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu

sebesar 0,767. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak

ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang

ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Konatif sub dimensi presenter

Olive Tobing di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

(21)

4.2.1.14 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Konatif Sub Dimensi Presenter Levi

Tabel 4.27

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,860 3

Tabel 4.28

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Levi sopan, ramah, dan

akrab dengan pendengar 9,6526 ,782 ,821 ,726

Levi memiliki suara yang

asli (tidak dibuat-buat) 9,5789 ,991 ,706 ,850

Levi memiliki penampilan

yang menarik 9,6737 ,648 ,747 ,828

Dari tabel 4.27 dapat dilihat variabel Presenter Levi pada Program Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Konatif, Sub Dimensi presenter Levi sudah reliabel.

Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar 0,860. Sementara

dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak ada pernyataan atau

indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada dalam uji

reliabilitas Variabel Respon dimensi Konatif sub dimensi presenter Levi di 96,30

RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

(22)

4.2.1.15 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Konatif Sub Dimensi Presenter Randy Rheza

Tabel 4.29

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,708 3

Tabel 4.30

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Randy sopan, ramah, akrab

dengan pendengar 9,6316 ,661 ,518 ,643

Randy memiliki suara yang

asli (tidak dibuat-buat) 9,6947 ,619 ,578 ,576

Randy memiliki penampilan

yang menarik 9,7895 ,402 ,556 ,640

Dari tabel 4.29 dapat dilihat variabel Presenter Randy Rheza pada Program

Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Konatif, Sub Dimensi presenter Randy

Rheza sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu

sebesar 0,708. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak

ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang

ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Konatif sub dimensi presenter

Randy Rheza di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

(23)

4.2.1.16 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Konatif Sub Dimensi Tips Memilih Usaha

Tabel 4.31

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

N of Items

,861 3

Tabel 4.32

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips memilih usaha

membuat saya ingin mengembangkan usaha waralaba

9,6632 ,736 ,825 ,721

Tips memilih usaha membuat saya cermat dalam menggunakan modal dengan secukupnya

9,5895 ,947 ,698 ,854

Tips memilih usaha

membuat saya ingin bekerja sama dengan investor

9,6737 ,648 ,739 ,828

Dari tabel 4.31 dapat dilihat variabel Tips Memilih Usaha pada Program

Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Konatif, Sub Dimensi tips memilih usaha

sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar

0,861. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak ada

pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang ada

dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Konatif sub dimensi tips memilih

usaha di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian validitas.

(24)

4.2.1.17 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Konatif Sub Dimensi Tips Memulai Usaha

Tabel 4.32

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha

N of Items

,788 3

Tabel 4.33

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips memulai usaha

membuat saya mau mengolah lokasi usaha

9,6526 ,676 ,776 ,612

Tips memulai usaha membuat saya semakin meningkatkan ide-ide dalam berwirausaha

9,7895 ,359 ,687 ,824

Tips memulai usaha membuat saya menjadi berpikir terbuka akan setiap peluang

9,6316 ,810 ,670 ,747

Dari tabel 4.32 dapat dilihat variabel Tips memulai usaha pada Program

Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Konatif, Sub Dimensi tips memulai usaha

sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu sebesar

0,788. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan bahwa

reliabilitas sub dimensi ini dapat ditingkatkan lagi sebesar 0,824, jika indikator Tips

memulai usaha membuat saya semakin meningkatkan ide-ide dalam berwirausaha

dihilangkan. Tetapi karena tanpa menghapus indikator tersebut nilai Alpha

Cronbach’s sub dimensi ini sudah reliabel, maka peneliti memutuskan untuk tetap

mengikutsertakan semua indikator dari sub dimensi ini. Artinya indikator-indikator

(25)

yang ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon Dimensi Konatif Sub Dimensi Tips memulai usaha di 96,30 RPKFM dapat diikutsertakan dalam pengujian validitas.

4.2.1.18 Uji Reliabilitas Variabel Respon Dimensi Konatif Sub Dimensi Tips Mengatasi Kegagalan

Tabel 4.34

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

N of Items

,866 3

Tabel 4.35

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Tips mengatasi kegagalan

membuat saya tidak cepat berputus asa

9,6526 ,782 ,842 ,726

Tips mengatasi kegagalan membuat saya mampu menggunakan kegagalan sebagai pengalaman

9,5895 ,989 ,710 ,861

Tips mengatasi kegagalan membuat saya semakin bersemangat untuk mencapai kesuksesan

9,6842 ,644 ,754 ,841

Dari tabel 4.34 dapat dilihat variabel Tips mengatasi kegagalan pada Program

Relasi di 96,30 RPKFM dengan dimensi Konatif, Sub Dimensi tips mengatasi

kegagalan sudah reliabel. Karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,6 yaitu

sebesar 0,866. Sementara dari tabel item total statistic diatas memperlihatkan tidak

ada pernyataan atau indikator yang harus dihapus. Artinya indikator-indikator yang

ada dalam uji reliabilitas Variabel Respon dimensi Konatif sub dimensi tips

mengatasi kegagalan di 96,30 RPKFM dapat diikut sertakan dalam pengujian

validitas.

(26)

4.2.2 Validitas Penelitian

4.2.2.1 Uji Validitas Variabel Respon Sub Dimensi Presenter Olive Tobing Tabel 4.36

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,885

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 631,411

df 36

Sig. ,000

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukan hasil sebesar 0,885 yang berarti lebih besar dari 0,5. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test Of Sphericity sebesar 631,411 dengan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga dinyatakan valid.

4.2.2.2 Uji Validitas Respon Sub Dimensi Presenter Levi Tabel 4.37

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,892

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 590,663

df 36

Sig. ,000

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukan hasil sebesar 0,892

yang berarti lebih besar dari 0,5. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat

digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test Of

Sphericity sebesar 590,663 dengan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig tersebut lebih

kecil dari 0,05, sehingga dinyatakan valid.

(27)

4.2.2.3 Uji Validitas Respon Sub Dimensi Presenter Randy Rheza Tabel 4.38

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,848

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 315,502

df 36

Sig. ,000

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukan hasil sebesar 0,848 yang berarti lebih besar dari 0,5. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test Of Sphericity sebesar 315,502 dengan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga dinyatakan valid.

4.2.2.4 Uji Validitas Respon Sub Dimensi Tips Memilih Usaha Tabel 4.39

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,893

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 592,648

df 36

Sig. ,000

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukan hasil sebesar 0,893

yang berarti lebih besar dari 0,5. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat

digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test Of

Sphericity sebesar 592,648 dengan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig tersebut lebih

kecil dari 0,05, sehingga dinyatakan valid.

(28)

4.2.2.5 Uji Validitas Respon Sub Dimensi Tips Memulai Usaha Tabel 4.40

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,861

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 610,462

df 36

Sig. ,000

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukan hasil sebesar 0,861 yang berarti lebih besar dari 0,5. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test Of Sphericity sebesar 610,462 dengan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga dinyatakan valid.

4.2.2.6 Uji Validitas Respon Sub Dimensi Tips Mengatasi Kegagalan Tabel 4.41

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,898

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 623,003

df 36

Sig. ,000

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji KMO menunjukan hasil sebesar 0,898

yang berarti lebih besar dari 0,5. Dengan demikian data dianggap valid dan dapat

digunakan dalam penelitian. Hal ini diperkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test Of

Sphericity sebesar 623,003 dengan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig tersebut lebih

kecil dari 0,05, sehingga dinyatakan valid.

(29)

4.3 Analisis Hasil Penelitian

4.3.1 Gambaran Umum Responden 4.3.1.1 Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.42 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Laki-laki 44 46,3 46,3 46,3

Perempuan 51 53,7 53,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Dari tabel di atas menunjukan bahwa jumlah perempuan adalah yang paling banyak, yaitu 51 orang atau setara dengan 53,7%. Sedangkan yang paling sedikit adalah responden laki-laki, yaitu dengan jumlah 44 orang atau sama dengan 46,3%

dari total responden 95 orang.

4.3.1.2 Berdasarkan Usia

Tabel 4.43 Responden Berdasarkan Usia

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

< 15 tahun 2 2,1 2,1 2,1

15 - 18 tahun 17 17,9 17,9 20,0

> 18 - 25 tahun 28 29,5 29,5 49,5

> 25 tahun 48 50,5 50,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Dari tabel diatas menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini yang

memiliki usia diatas 25 tahun adalah yang paling banyak, yaitu 48 orang atau setara

dengan 50,5%. Sedangkan yang paling sedikit adalah responden dengan usia

dibawah 15 tahun, yaitu dengan jumlah 2 orang atau setara dengan 2,1% dari total

responden 95 orang.

(30)

4.3.1.3 Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.44 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

SMP 4 4,2 4,2 4,2

SMA 32 33,7 33,7 37,9

D3 11 11,6 11,6 49,5

S1 46 48,4 48,4 97,9

Pasca Sarjana 2 2,1 2,1 100,0

Total 95 100,0 100,0

Dari tabel diatas menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini yang paling banyak berdasarkan pendidikan terakhir yaitu strata satu sebanyak 46 orang atau setara dengan 48,4%. Sedangkan yang paling sedikit adalah pasca sarjana dengan jumlah 2 orang atau setara dengan 2,1% dari total responden 95 orang.

4.3.1.4 Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.45 Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan / Profesi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pelajar 11 11,6 11,6 11,6

Mahasiswa 20 21,1 21,1 32,6

Karyawan 42 44,2 44,2 76,8

Wiraswasta 10 10,5 10,5 87,4

Ibu rumah tangga 12 12,6 12,6 100,0

Total 95 100,0 100,0

Dari tabel diatas menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini yang

memiliki pekerjaan sebagai karyawan adalah yang paling banyak, yaitu 42 orang

(31)

atau setara dengan 44,2%. Sedangkan yang paling sedikit adalah responden wiraswasta, yaitu dengan jumlah 10 orang atau sama dengan 10,5% dari total 95 responden.

4.3.1.5 Berdasarkan Pengeluaran

Tabel 4.46 Responden Berdasarkan Pengeluaran

Pengeluaran

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

< Rp. 500.000 15 15,8 15,8 15,8

Rp. 500.000-Rp. 1.000.000 14 14,7 14,7 30,5

>Rp. 1.000.000-

Rp.2000.000 6 6,3 6,3 36,8

>Rp. 2.000.000-

Rp.3.000.000 14 14,7 14,7 51,6

>Rp. 3000.000 46 48,4 48,4 100,0

Total 95 100,0 100,0

Dari tabel diatas menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini yang

memiliki pengeluaran diatas Rp.3.000.000 adalah yang paling banyak, yaitu 46 orang

atau setara dengan 48,4%. Sedangkan yang paling sedikit adalah responden dengan

pengeluaran lebih dari Rp.1.000.000 sampai dengan Rp.2.000.000 yaitu dengan

jumlah 6 orang atau setara dengan 6,3% dari 95 total responden.

(32)

4.4 Analisis Hasil Penelitian 4.4.1 Hasil Univariat

4.4.1.1 Hasil Dimensi Kognitif Sub Dimensi Presenter Olive Tobing 1. Olive Tobing Memiliki Rasa Humor

Tabel 4.47 Olive Tobing Memiliki Rasa Humor

Olive memiliki Rasa Humor

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 2 2,1 2,1 3,2

Setuju 4 4,2 4,2 7,4

Sangat Setuju 88 92,6 92,6 100,0

Total 95 100,0 100,0

Rasa humor yang dimiliki presenter Olive Tobing, mampu memberikan suasana ceria bagi para pendengar oleh karena itu berdasarkan pernyataan tersebut Presenter Olive Tobing mendapatkan jawaban Tidak Setuju sebanyak 1,1%, Netral 2,1%, Setuju 4,2%, dan Sangat Setuju sebanyak 92,6%.

Jumlah skor/nilai untuk masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 88 = 440

S : 4 x 4 = 16 N : 3 x 2 = 6 TS : 2 x 1 = 2

STS : 1 x 0 = 0 + 464

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

(33)

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 464/475 x 100% = 97%. Hal ini berarti respon khalayak tentang Olive memiliki rasa humor adalah sangat baik.

2. Olive Tobing Berwawasan

Tabel 4.48 Olive Tobing Berwawasan

Olive memiliki wawasan yang luas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 3 3,2 3,2 3,2

Setuju 11 11,6 11,6 14,7

Sangat Setuju 81 85,3 85,3 100,0

Total 95 100,0 100,0

Wawasan yang dimiliki oleh presenter Olive Tobing mampu membawa para pendengar untuk lebih mendapatkan pengetahuan akan informasi-informasi yang dibagikan, dengan pernyataan ini maka jawaban dari para responden yaitu Netral sebanyak 3,2 %, Setuju 11,6%, Sangat Setuju 85,3%.

Jumlah skor/nilai untuk masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 81 = 405

S : 4 x 11 = 44 N : 3 x 3 = 9 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 458

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

(34)

responden yaitu 458/475 x 100% = 96%. Hal ini berarti respon khalayak tentang olive memiliki wawasan yang luas adalah sangat baik.

3. Olive Tobing Kemampuan Membaca

Tabel 4.49 Olive Tobing Kemampuan Membaca

Olive memiliki kemampuan membaca yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 2 2,1 2,1 2,1

Setuju 9 9,5 9,5 11,6

Sangat Setuju 84 88,4 88,4 100,0

Total 95 100,0 100,0

Kemampuan membaca presenter Olive Tobing sebagai presenter senior mendapatkan jawaban dari responden yaitu Netral 2,1%, Setuju 9,5% dan Sangat Setuju 88,4%.

Jumlah skor/nilai untuk masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 84 = 420

S : 4 x 9 = 36 N : 3 x 2 = 6 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 462

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

(35)

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 462/475 x 100% = 97%. Hal ini berarti respon khalayak tentang Olive memiliki kemampuan membaca yang baik adalah sangat baik.

4.4.1.2 Hasil Dimensi Kognitif Sub Dimensi Presenter Levi 1. Levi Memiliki Rasa Humor

Tabel 4.50 Levi Memiliki Rasa Humor

Levi memiliki rasa humor

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 9 9,5 9,5 9,5

Sangat Setuju 86 90,5 90,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Sebagai presenter yang mendampingi Olive juga Randy, pernyataan Levi memiliki rasa humor mendapatkan jawaban Setuju 9,5%, Sangat Setuju 90,5%.

Jumlah skor/nilai untuk masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 86 = 430

S : 4 x 9 = 36 N : 3 x 0 = 0 TS : 2 x 0 = 0 STS : 1 x 0 = 0 +

466

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475 Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban

responden yaitu 466/475 x 100% = 98%. Hal ini berarti respon khalayak tentang

Levi memiliki rasa rasa humor adalah sangat baik.

(36)

2. Levi Berwawasan

Tabel 4.51 Levi Berwawasan

Levi memiliki wawasan yang luas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 3 3,2 3,2 4,2

Setuju 5 5,3 5,3 9,5

Sangat Setuju 86 90,5 90,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Jawaban untuk presenter Levi dengan pernyataan Levi memiliki wawasan yang luas dikala siaran, responden menjawab Tidak Setuju 1,1%, Netral 3,2%, Setuju 5,3%, Sangat Setuju 90,5%.

Jumlah skor/nilai untuk masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 86 = 430

S : 4 x 5 = 20 N : 3 x 3 = 9 TS : 2 x 1 = 2

STS : 1 x 0 = 0 + 461

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475 Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban

responden yaitu 461/475 x 100% = 97%. Hal ini berarti respon khalayak tentang

Levi memiliki wawasan yang luas adalah sangat baik.

(37)

3. Levi Kemampuan Membaca

Tabel 4.52 Levi Kemampuan Membaca

Levi memiliki kemampuan membaca yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 2 2,1 2,1 2,1

Setuju 12 12,6 12,6 14,7

Sangat Setuju 81 85,3 85,3 100,0

Total 95 100,0 100,0

Kemampuan membaca yang dimiliki presenter Levi untuk memberikan informasi secara terperinci, mendapatkan jawaban yang positif dari responden, yang menjawab Netral 2,1%, Setuju 12,6%, Sangat Setuju 85,3%.

Jumlah skor/nilai untuk masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 81 = 405

S : 4 x 12 = 48 N : 3 x 2 = 6 TS : 2 x 0 = 0 STS : 1 x 0 = 0 +

459

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475 Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban

responden yaitu 459/475 x 100% = 96%. Hal ini berarti respon khalayak tentang

Levi memiliki kemampuan membaca yang baik adalah sangat baik

(38)

4.4.1.3 Hasil Dimensi Kognitif Sub Dimensi Presenter Randy Rheza 1. Randy Memiliki Rasa Humor

Tabel 4.53 Randy Memiliki Rasa Humor

Randy memiliki rasa humor

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 1 1,1 1,1 1,1

Setuju 10 10,5 10,5 11,6

Sangat Setuju 84 88,4 88,4 100,0

Total 95 100,0 100,0

Presenter Randy memiliki rasa humor yang membawa suasana siaran lebih ceria dan santai mendapatkan jawaban dari para responden yaitu yang menjawab Netral 1,1%, Setuju 10,5%, Sangat Setuju 88,4%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 84 = 420

S : 4 x 10 = 40 N : 3 x 1 = 3 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 463

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

(39)

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 463/475 x 100% = 97%. Hal ini berarti respon khalayak terhadap Randy memiliki rasa humor adalah sangat baik.

2. Randy Berwawasan

Tabel 4.54 Randy Berwawasan

Randy memiliki wawasan yang luas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 2 2,1 2,1 2,1

Setuju 27 28,4 28,4 30,5

Sangat Setuju 66 69,5 69,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Wawasan yang dimiliki presenter Randy untuk membagikan informasi yang terperinci, mendapatkan jawaban dari para responden dengan presentase jawaban Netral 2,1%, Setuju 28,4, Sangat Setuju 69,5%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah :

SS : 5 x 66 = 330 S : 4 x 27 = 108 N : 3 x 2 = 6 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 444

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

(40)

responden yaitu 444/475 x 100% = 93%. Hal ini berarti respon khalayak terhadap Randy memiliki wawasan yang luas adalah sangat baik.

3. Randy Kemampuan Membaca

Tabel 4.55 Randy Memiliki Kemampuan Membaca

Randy memiliki kemampuan membaca yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 1 1,1 1,1 1,1

Setuju 24 25,3 25,3 26,3

Sangat Setuju 70 73,7 73,7 100,0

Total 95 100,0 100,0

Kemampuan membaca yang dimiliki Presenter Randy mendapatkan jawaban Netral 1,1%, Setuju 25,3%, Sangat Setuju 73,7%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah :

SS : 5 x 70 = 350 S : 4 x 24 = 96 N : 3 x 1 = 3 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 449

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

(41)

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 449/475 x 100% = 94%. Hal ini berarti respon khalayak terhadap Randy memiliki kemampuan membaca adalah sangat baik.

4.4.1.4 Hasil Dimensi Kognitif Sub Dimensi Tips Memilih Usaha 1. Tips Memilih Usaha Keahlian Yang Dimiliki

Tabel 4.56 Keahlian Yang Dimiliki

Tips memilih usaha memberikan saya pengetahuan untuk menyesuaikan dengan keahlian yang saya miliki.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 8 8,4 8,4 8,4

Sangat Setuju 87 91,6 91,6 100,0

Total 95 100,0 100,0

Tips memilih usaha dengan pernyataan menyesuaikan dengan keahlian yang dimiliki mendapatkan jawaban responden yaitu Setuju 8,4%, Sangat Setuju 91,6.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 87 = 435

S : 4 x 8 = 32 N : 3 x 0 = 0 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 467

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

(42)

responden yaitu 467/475 x 100% = 98%. Hal ini berarti respon khalayak terhadap Tips memilih usaha memberikan pengetahuan untuk menyesuaikan dengan keahlian yang dimiliki adalah sangat baik.

2. Tips Memilih Usaha Kesukaan (hobby)

Tabel 4.57 Hobby

Tips memilih usaha memberikan pengetahuan untuk berwirausaha sesuai dengan kesukaan (hobby) saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 3 3,2 3,2 4,2

Setuju 5 5,3 5,3 9,5

Sangat Setuju 86 90,5 90,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Hobby merupakan sesuatu yang menyenangkan untuk dijalankan dan dapat menjadi sesuatu yang menguntungkan tentunya dalam dunia kewirausahaan maka para responden menjawab Tidak Setuju 1,1%, Netral 3%, Setuju 5%, Sangat Setuju 90,5%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 86 = 430

S : 4 x 5 = 20 N : 3 x 3 = 9 TS : 2 x 1 = 2

STS : 1 x 0 = 0 +

461

(43)

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475 Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 461/475 x 100% = 97%. Hal ini berarti respon khalayak terhadap Tips memilih usaha berdasarkan hobby adalah sangat baik.

3. Tips Memilih Usaha Potensi Diri

Tabel 4.58 Potensi Diri

Tips memilih usaha memeberikan saya pengetahuan akan potensi yang ada didalam diri saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 2 2,1 2,1 2,1

Setuju 12 12,6 12,6 14,7

Sangat Setuju 81 85,3 85,3 100,0

Total 95 100,0 100,0

Potensi dalam diri memiliki hubungan yang kuat dalam menjalani

kewirausahaan oleh karena itu para responden menjawab Netral 2,1%, Setuju 12,6%, Sangat Setuju 85,3.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 81 = 405

S : 4 x 12 = 48 N : 3 x 2 = 6 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 459

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

(44)

responden yaitu 459/475 x 100% = 96%. Hal ini berarti respon khalayak terhadap Tips memilih usaha pengetahuan potensi yang ada didalam diri adalah sangat baik.

4.4.1.5 Hasil Dimensi Kognitif Sub Dimensi Tips Memulai Usaha 1. Tips Memulai Usaha Modal Yang cukup

Tabel 4.59 Modal Yang Cukup

Tips memulai usaha membuat saya tahu pentingnya berwirausaha dengan modal yang cukup

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 3 3,2 3,2 3,2

Setuju 11 11,6 11,6 14,7

Sangat Setuju 81 85,3 85,3 100,0

Total 95 100,0 100,0

Memulai usaha dengan modal yang cukup memberikan langkah awal yang baik, oleh karena itu para responden memberikan jawaban Netral 3,2%, Setuju 11,6%, Sangat Setuju 85,3%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 81 = 405

S : 4 x 11 = 44 N : 3 x 3 = 9 TS : 2 x 0 = 0 STS : 1 x 0 = 0 +

458

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

(45)

Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 458/475 x 100% = 96%. Hal ini berarti respon khalayak terhadap tips memulai usaha dengan modal yang cukup adalah sangat baik.

2. Tips Memulai Usaha Keterampilan

Tabel 4.60 Keterampilan

Tips memulai usaha memberikan saya pengetahuan akan ketrampilan untuk berwirausaha

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 2 2,1 2,1 2,1

Setuju 8 8,4 8,4 10,5

Sangat Setuju 85 89,5 89,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Keterampilan dalam berwirausaha menjadi bagian penting untuk kemajuan usaha yang sedang dijalankan para responden menjawab hal ini dengan jawaban Netral 2,1%, Setuju 8,4%, Sangat Setuju 89,5.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 85 = 425

S : 4 x 8 = 32 N : 3 x 2 = 6 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 463

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

(46)

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 463/475 x 100% = 97%. Hal ini berarti bahwa respon khalayak terhadap tips memulai usaha memberikan pengetahuan keterampilan untuk berwirausaha adalah sangat baik.

3. Tips Memulai Usaha Lokasi Usaha

Tabel 4.61 Lokasi Usaha

Tips memulai usaha memberikan informasi dalam pemilihan lokasi berwirausaha Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Setuju 12 12,6 12,6 12,6

Sangat Setuju 83 87,4 87,4 100,0

Total 95 100,0 100,0

Untuk pernyataan Lokasi usaha, jawaban dari para responden yaitu Setuju 12,6%, dan Sangat Setuju 87,4%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 83 = 415

S : 4 x 12 = 48 N : 3 x 0 = 0 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 415 + 463

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475 Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban

responden yaitu 463/475 x 100% = 97%. Hal ini berarti bahwa respon khalayak

(47)

terhadap tips memulai usaha memberikan informasi dalam pemilihan lokasi usaha saat berwirausaha adalah sangat baik.

4.4.1.6 Hasil Dimensi Kognitif Sub Dimensi Tips Mengatasi Kegagalan 1. Tips Mengatasi Kegagalan Sistem Usaha Yang Tertata

Tabel 4.62 Sistem Usaha Yang Tertata

Tips mengatasi kegagalan membuat saya paham untuk memperhatikan sistem usaha yang tertata

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Setuju 8 8,4 8,4 8,4

Sangat Setuju 87 91,6 91,6 100,0

Total 95 100,0 100,0

Dari tabel diatas menunjukan sistem usaha yang tertata memberikan solusi bagi para wirausahawan baru untuk meningkatkan keuntungan kedepan. Oleh karena itu para responden menjawab Setuju 8,4% dan Sangat Setuju 91,6%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 87 = 435

S : 4 x 8 = 32 N : 3 x 0 = 0 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 467

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

(48)

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 467/475 x 100% = 98%. Hal ini berarti bahwa respon khalayak terhadap Tips mengatasi kegagalan membuat paham akan sistem yang tertata adalah sangat baik.

2. Tips Mengatasi Kegagalan Kreativitas

Tabel 4.63 Kreativitas

Tips mengatasi kegagalan membuat saya mengetahui pentingnya kreativitas dalam berwirausaha

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 3 3,2 3,2 4,2

Setuju 5 5,3 5,3 9,5

Sangat Setuju 86 90,5 90,5 100,0

Total 95 100,0 100,0

Kreativitas itu penting bagi para wirausahawan utuk kemajuan usaha yang mereka miliki, selain itu kreativitas memberikan terobosan bagi pemilik usaha. Maka dari itu responden menjawab Tidak Setuju 1,1%, Netral 3,2%, Setuju 5,3% dan Sangat Setuju 90,5%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 86 = 430

S : 4 x 5 = 20 N : 3 x 3 = 9 TS : 2 x 1 = 2

STS : 1 x 0 = 0 +

461

(49)

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475 Jumlah skor terendah : 1 x 95 = 95

Berdasarkan jawaban yang diperoleh dari 95 responden, presentase jawaban responden yaitu 461/475 x 100% = 97%. Hal ini berarti bahwa respon khalayak terhadap tips mengatasi kegagalan membuat saya mengetahui pentingnya kreativitas dalam berwirausaha adalah sangat baik.

3. Tips Mengatasi Kegagalan Inovasi

Tabel 4.64 Inovasi

Tips mengatasi kegagalan membuat saya mengerti pentingnya inovasi dalam berwirausaha

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Netral 2 2,1 2,1 2,1

Setuju 12 12,6 12,6 14,7

Sangat Setuju 81 85,3 85,3 100,0

Total 95 100,0 100,0

Hal terpenting yang harus dimiliki oleh para wirausahawan adalah inovasi akan usaha yang mereka miliki. Para responden menjawab Netral 2,1%, Setuju 12,6%, Sangat Setuju 85,3%.

Jumlah skor/nilai dari masing-masing kategori adalah : SS : 5 x 81 = 405

S : 4 x 12 = 48 N : 3 x 2 = 6 TS : 2 x 0 = 0

STS : 1 x 0 = 0 + 459

Jumlah skor tertinggi : 5 x 95 = 475

Referensi

Dokumen terkait

 Diperkirakan terdapat 25% ester sulfat dan 34% 3,6-AG  Sesuai dengan pelarut yang dapat bercampur dengan air  Tidak dapat larut dalam sebagian besar pelarut organic 

Dalam perbandingan antara pasien yang menderita Np dengan asma dan yang tanpa disertai asma (kelompok 3 dan 4), pasien yang mengalami berbagai gejala akibat adanya

Pengangkutan awam boleh digunakan sebagai mod pengangkutan yang paling efektif di kawasan bandar dalam menangani masalah kesesakan lalu lintas jika mutu perkhidmatan

Sedangkan pada penelitian ini (2015) akan dilakukan penelitian mengenai “penentuan rute optimum distribusi produk PT Indmira” dengan variabel yang digunakan adalah

Teknik-teknik yang digunakan untuk melakukan tugas klasifikasi dan estimasi dapat diadaptasikan dalam melakukan prediksi dengan menggunakan data sampel dimana nilai dari variabel

Nama Keagungan berkaitan erat dengan ketakterbandingan sedangkan nama Keindahan berkaitan dengan keserupaan, namun bagaimanapun nama-nama Allah bisa dipandang sebagai

Dalam komunikasi organisasi, komunikasi antar karyawan (employee relations) sangat penting karena karyawan dalam suatu organisasi yang bisa dikatakan suatu kerangka

Perairan Muara Badak memiliki 24 jenis plankton, dari hasil analisis indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi menunjukkan bahwa perairan ini