~
batan
PENELITIAN DAN PENGELoLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013
RANCANGAN SISTEM PENGIRIM KAPSUL PNEUMATIC RABBIT DI REAKTOR RSG-GAS.
Sutrisno, Sunarko, Bambang Murjati dan Elisabeth Ratnawati
Pusat Reaktor Serba Guna - BATANABSTRAK
RANCANGAN SISTEM PENGIRIM KAPSUL PNEUMA TIC RABBIT DI REAKTOR RSG-GAS. Salah satu fokus kegiatan pengembangan utilisasi reaktor RSG-GAS adalah merancang sistem pengirim kapsul pneumatic rabbit pasca iradiasi di Reaktor RSG-GAS. Sistem pengirim kapsul pneumatic rabbit pasca iradiasi ini dimaksudkan untuk mempercepat pemindahan kapsul pasca iradiasi pneumatic rabbit dari Isotope Cell ke tempat pencacah. Rancangan sistem pengirim kapsul pneumatic rabbit pasca iradiasi didasarkan pada pertimbangan kepraktisan dan mampu terap. Aspek kepraktisan meliputi penentuan bentuk dan ukuran komponen yang disesuaikan dengan fungsinya. Aspek mampu terap dimaksudkan bahwa kesederhanaan bentuk dan ukuran harus berdampak pada kemudahan bagi operator dalam menangani kapsul pasca iradiasi. Rancangan sistem tersebut terdiri dari
2
bagian yaitu bagian komponen yang berada di dalam isotope cell dan bagian penghubung dari isotope cell ke tempat pencacah. Material komponen di dalam maupun di luar isotope cell dipilih dari bahan Aluminium. Rancangan ini adalah penyempumaan dari rancangan yang telah dibuat pada Tahun 2012. Dengan selesainya rancangan ini diharapkan dapat direalisasikan sistem pembuatan tersebut, sehingga sistem pneumatic rabbit dapat digunakan lebih optimal.Kata kunci: Rancangan, kapsul, sistem pneumatic rabbit
ABSTRACT
DESIGN OF CAPSULE TRANSFER SYSTEM WITH PNEUMA TIC RABBIT IN THE RSG-GAS REACTOR. One of the development element of reactor utilization is designing of capsule transfer of pneumatic rabbit in RSG-GAS Reactor. The supporting system of pneumatic capsule transfer in rabbit is needed to accelerate the post irradiation capsules to the enumerator. The design of system is based on the practicality and applicability capsule transfer.· Practicality aspect includes the determination of the shape and size of the components that can fulfill its function.
Applicability aspects mean that the simplicity of the shape and size have an impact on the convenience to the operator in handling of irradiation capsule. The design of the system consists of two parts, one is component part in isotope cells and second is component part that connects the cell isotopes to the enumerator. Material component parts inside cells and outside of isotope cell are used material of Aluminium. The connecting part the isotope cell to the countering room is using Aluminium pipe. This design of refinement has been made in 2012. The completion of the design will be expected to produce the system, that can optimize the utilization of pneumatic rabbit system.
Keywords: Design, capsule, pneumatic rabbit system
PRO SIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator don Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013
~
batan
FasilitaS
fasilitas iradiasiiradiasiRabbityang Systemdigunakanmerupakanuntuk produksi radioisotop dan untuk penelitian analisis aktivasi neutron. Ada dua jenis Rabbit System, yaitu Hydraulic Rabbit dan Pneumatic Rabbit System. Hydraulic Rabbit menggunakan air sebagai media pengangkut kapsul iradiasi, sedangkan pada Pneumatic rabbit menggunakan gas nitrogen. Di samping sebagai media pengangkut, air dan nitrogen terse but berfungsi sebagai pendingin kapsul selama iradiasi berlangsung. Fasilitas iradiasi tersebut dapat digunakan untuk iradiasi sampel dengan waktusingkat (beberapa detik) sampai waktu relatif DESKRIPSI FASILITAS RABBIT SYSTEM panjang (4-6 jam). Untuk sampel yang Rabbit system adalah salah satu fasilitas mempunyai isotop dengan waktu paruh pendek iradiasi yang terletak di Berrylium Reflector yang (orde detik) digunakan sistem pneumatic rabbit digunakan untuk produksi radioisotope dan yang dapat melakukan pengiriman lebih cepat. analisis aktivasi Neutron. Fasilitas Rabbit System Sehubungan dengan rencana PRSG yang terdapat di reaktor RSG-GAS ada 2 jenis untuk memfungsikan sistem pneumatic rabbit yaitu Hydraulic Rabbit dan Pneumatic rabbit.
maka perlu dilakukan pengujian pada semua Hydraulic Rabbit menggunakan air sebagai sistem/komponennya. Pada saat dilakukan media pengangkut kapsul iradiasi, sedangkan pengujian diketahui bahwa. system pengirim pneumatic rabbit menggunakan gas nitrogen.
kapsul pneumatic rabbit dari isotope cell ke Fasilitas Reaktor RSG-GAS mempunyai 4 buah tempat pencacah sangat diperlukan. Desain hydraulic rabbit yang dapat dioperasikan sistem pengirim kapsul pneumatic rabbit masing-masing atau bersama-sama. Rak bertujuan sebagai langkah awal dari proses hydraulic rabbit tersebut dinamai Rabbit System pembuatannya. Dengan adanya rancangan sistem 1 (RS1) yang menempati posisi B1, RS2 ini diharapkan proses pembuatan alat tersebut menempati C I, RS3 menempati D 1 dan RS4 dapat segera dilaksanakan guna menunjang menempati EI pada konfigurasi teras RSG GAS program pengembangan sistem pneumatic (Gambar 1). Karakteristik Hydraulic rabbit dan rabbit. Rancangan sistem pengirim kapsul rabbit pneumatic rabbit disajikan pada Tabel 1.
Tabel.1 Karakteris'lik Hydraulic Rabbit dan Pneumatic Rabbit2) PENDAHULUAN
pneumatic didasarkan pada latar belakang kepraktisan dan mampu terap. Aspek kepraktisan meliputi penentuan bentuk dan ukuran komponen yang disesuaikan dengan tat a letak dan fungsinya. Aspek mampu terap dimaksudkan bahwa bent uk dan ukuran harus berdampak pada kemudahan dalam .menangani kapsul pasca iradiasi.
Desain ini adalah penyempurnaan dari rancangan yang telah dibuat pada Tahun 2012.
Dengan selesainya rancangan pengirim kapsul pneumatic rabbit ini diharapkan dapat direalisasikan pembuatannya, sehingga sistem pneumatic rabbit dapat digunakan lebih optimal.
No. Uraian Hvdraulic RabbitPneumatic Rabbit 1. Jumlah
4 sistem 1 sistem 2. Dimensi tabuna oenairim
Diameter dalam36mm Diameter dalam 20 mm 3. Media penairim dan oendinain
Air Gas Nitroqen 4. Material pipa pengalir
pengirimdan Pipa
pengembaliPipa pengirimpengembalidan didalam dan diluar kolam AIMg3
didalam dan diluar kolam AIMg3, sambunaan oioa di luar kolam SS
5. Tekanan keria
Tekanan sekelilinq 1,5 bar
6. Kecepatan oemindah
0,6 m/dt 10 m/dt 7. Material kapsul
Plastik (Poly Ethylen), Aluminium.
Plastik (Poly Ethylen)
8. Ukuran sampel yang dapat diiradiasi
Diameter 25 mm Diameter 2 mm Panianq 70 mm
9. Serat Sampel
Maximum 70 qr 0,01-0,05 ar 10.
Ukuran Kapsul Diameter luar 18 mmDiameter luar33mm Paniana total96mm
Paniana total46mm 11.
Serat sam pel+Kaosul Max 10 ar (~ 10 qr)Max 100 qr (~ 100 alf 12.
Kapasitas canasW/qr 15W/qr5
Buku II hal. 274 ISSN 1410 - 8178 Sutrisno, dkk
batan @J
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan
Yogyakarta, 11 September 2013
8 7 6 543
Beryllium Block ReflectorFluks neutron termal(1014 n/cm2 Idel) [8J
Konflgurasl leras reaklor RSG-GAS dengan FaslJilaas lradlas;
CIP I CIP Centrallradiation Position
FE: Elemen bakar
PNRS: Pneumatic Rabbit System CE: Elemen kendali
HYRS : Hydraulic Rabbit Sistem BE: Elemen renektor
NR : Neutron Radiography BS+ IBS+: Elemen reneklor dengan penyumbat
NDT Neutron Transmutation Doping Facility IP I IP : Iradiation Position
PRTF: Power ramp test facility
Gambar
I.
Konfigurasi teras reaktor RSG-GASTAT A KERJA 3. Pembuatan gambar teknis
4. Bahan yang digunakan
PRO SIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013
~
batan
dilakukan . beberapa pengujian pada semua sistem/komponennya. Pertama dengan mencoba pengiriman kapsul dari isotop cell ke posisi iradiasi dan sebaliknya kemudian pasca iradiasi pengiriman kapsul tersebut perlu dilanjutkan dari isotope cell ke temp at pencacah menggunakan tang panjang. Hal ini dipandang tidak praktis sehingga ada pemikiran untuk dibuatkan alat bantu pengirim kapsul pasca iradiasi dari· isotope cell ke pencacah, yang dimaksudkan untuk mengurangi resiko kepada operator terhadap paparan radiasi, dan mempercepat pengiriman kapsul. sehingga target yang mempunyai waktu paruh pendek dapat segera dicacah. ,.
Penentuan Tata letak.
Dalam penentuan tata letak dari sistem pengirim kapsul pneumatic rabbit di reaktor RSG-GAS perlu dipertimbangkan beberapa hal berikut:
• Ditempatkan pada temp at yang aman
• Mudah dioperasikan
• Berhasil gun a
Gambar tata letak skematis sistem penglrlm kapsul pneumatic rabbit disajikan pada Gambar
2.
ROG\IA 0 Room 0627
Capsule loader cArs. --
lOM')~~
Pembuatan gambar teknis.
Setelah data lapangan diperoleh, maka pembuatan disain sistem pengirim kapsul sistem pneumatic rabbit dituangkan dalam gambar teknis. Sistem pengirim kapsul sistem pneumatic rabbit pasca iradiasi terdiri dari 2 bagian utama yaitu komponen 1 yaitu berupa alat yang digunakan sebagai pengarah kapsul pasca iradiasi yang diletakkan di isotope cell seperti terlihat pada Gambar 3. Dan komponen 2 yaitu pipa penghubung antara komponen 1 (di isotope celT) ke Ruang cacah seperti terlihat pada Gambar 4.
Bahan yang digunakan.
Kegiatan selanjutnya adalah menginventarisir bahan yang digunakan dalam pembuatan rancangan alat bantu pengirim kapsul pneumatic rabbit di reaktor RSG-GAS. Bahan yang digunakan harus memperhatikan standar bahan yang diijinkan untuk instalasi reaktor nuklir yaitu seperti spesifikasi bahan tersebut seperti yang digunakan ditunjukkan pada Tabel 2.
Room 0626
SCA
-.. SCA
'\ Komponen
2 (penghubung)
---
~.-Ruang
1.2., Pencacah
i<O~pDrJe'tJ1 'JJ~
C PP.lJ<M r<;orop c.aJ,)
r-'
-_:/ ~/_r/,/_~
~W,~,y,
I'~~- _._-_.~._.J
-fI~
/Gambar 2. Tata letak skematis sistem pengirim kapsul
(I..\JArU;
~ re/'icAcAH
Buku II hal. 276 ISSN 1410 - 8178 Sutrisno, dkk
~
batan
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator don Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013
~ II, 0•••
•
I
1'1'II :~:• .11
mm tebal 2 mm) berfungsi untuk tempat masuknya kapsul pneumatic pasca iradiasi. Yang disambung dengan pipa aluminium (pipa penerus) panjang 335 mm diameter dalam 19.5 mm tebal 2 mm berfungsi untuk meniup kapsul pasca iradiasi dari isotope cell ke posisi pencacah dengan panjang total 275 mm seperti terlihat pada Gambar 3.
Tabel 2. Spesifikasi bahan yang digunakan.
No Nama komponen SpesifikasiJumlah
1
Corong kapsulPipaAI 0in=1 buah 19,5, 0out= 26 L=40
2
PipaAIpenerusPipa 0in=1 buah kapsul
19.5, 0out= 25 L=335
3
Plat penutup Plat AI 01 buah 53.4, 4 t=5
Ring karet1 buah25,4, 0in=
0out= 35, t=10 5
Pipa luarAI Pipa 0in=1 buah 19.5, 0out= 25 L=335 6
Plat AI penutupPlat AI 0 32, t=51 buah
7
Plat AI penopangPlat AI 01 buah 105, 8 t=5
Baut dan mur SS M 6 L = 2050 buah
9'
Kopling Pipa AI 0in= 25,8 buah 0out= 60 L=60
10
PipaAI Ppa 0in=4 buah Penghubung
19.5, 0out=
11 25,4
Slangberserat0in= 10. 0out=10 kain
14meter
HASIL DAN PEMBAHASAN
oo
~ 8
oj
Keterangan;
1. Corong kapsul 2. Pipa penerus kapsul 3. Plat AI penutup -+D ring 4. Pipa luar
5. Plat AI penopang 6. Plat AI penutup
Desain alat bantu pengirim kapsul sistem rabbit pneumatik terdiri dari 2 bagian utama yaitu:
bagian komponen di dalam isotope cell dan bagian penghubung dari isotope cell ke posisi pencacah.
Rancangan bagian komponen di dalam dan di luar isotope cell dibuat dari bahan Aluminium, sedangkan sebagai peniup udara digunakan pip a plastic berserat kain.
Disain bagian komponen dalam isotope cell terdiri dari capsule loader dan alat bantu pengirim. Alat bantu pengirim terdiri dari:
Pipa aluminium" 10 mm yang digunakan untuk lubang masuk udara tekan (SCA) yang diletakkan di bawah plat Aluminium.
Plat Al tebal 5 mm dengan diameter dalam 38 mm diameter luar 53.4 mm yang ditengahnya diberi O-ring yang akan menempel ke dinding drum bagian bawah sistem pneumatic rabbit yang
40.00
._._._.~Lt.:-L
g
T
&
~, 01~'
"25.0 0:2.0
-.-
IGambar 3. Detail sistem pengirim kapsul di isotope cell.
---
--- - ------
PRO SIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013
~
batan
jarak ini disesuaikan dengan jarak antara bagian bawah drum dan dasar plat rabbit system.
Berikutnya adalah bagian penghubung dari isotope cell ke posisi pencacah menggunakan bahan pipa Aluminium dengan diameter dalam 19,4 mm tebal 3 mm, karena letak penyambungan menempati ruang yang sempit maka pipa tersebut harus dibelokkan dengan jari-jari minimal 550 mm dan setiap sambungan menggunakan kopling pip a diameter 1 inch seperti terlihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Pipa penghubung dari isotope cell ke Ruang cacah.
KESlMPULAN
Disain sistem pengirim kapsul pada pneumatic rabbit telah selesai dibuat. Disain sistem pengirim kapsul tersebut terdiri dari 2 bagian utama yaitu: bagian komponen di dalam isotope cell dan bagian penghubung dari isotope cell ke posisi pencacah. Dengan selesainya perancangan sistem pengirim kapsul ini diharapkan dapat direalisasikan pembuatannya, sehingga sistem pneumatic rabbit dapat digunakan lebih optimal.
DAFT AR PUST AKA
1. ANONYMOUS,
Interatom, "MPR-30 Rabbit System Facility" RSG-GA Siwabessy Serpong Tahun 19872. ANONYMOUS,
"Laporan Analisis Keselamatan" RSG-GA Siwabessy revisi 10.1 Serpong, Tahun 2011.Tanya Jawab Tri Harjanto
~ Posisi alat dengan senter teras berapajaraknya
?
~ Berapa ukuran kapsul maksimum yang dapat masuk dan zat apa saja
?
Sutrisn0
~ Posisi alat berada di laantai
8
di atas teras.~ Kapsul maksimum ukuran diameter
18
mm (berat maksimum dengan target J0 gram). Zat yang boleh diiradiasi; tidak melelh, tidak mudah meledak.Buku 11hal. 278 ISSN 1410 - 8178 Sutrisno, dkk