RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(1)

Trisnawsdoc .ujipeerteaching-plpg2011-rpp

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMP : SMP NEGERI 2 GEROKGAK

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas/Semester : VIII/I

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit Standar Kompetensi : Menulis

Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk I. Kompetensi Dasar :

Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif.

II.Indikator :

Mampu menulis petunjuk cara memasak mie goreng instan dengan bahasa yang efektif.

III. Tujuan Pembelajaran

Melalui teknik pembelajaran Make- A Match ( mencari pasangan),siswa mampu menulis petunjuk cara memasak mie instan dengan bahasa yang efektif.

IV.Materi Pembelajaran

A. Petunjuk adalah ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu harus dilakukan. Misalnya, petunjuk penggunaan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk operasional, dan petunjuk pemakaian. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat dengan mudah menemukan petunjuk pada bungkus makanan instan, obat-obatan, kemasan barang, atau mainan rakitan. Petunjuk tersebut harus disusun berdasarkan urutan atau tahapan pengerjaannya. Akan lebih baik jika petunjuk tersebut dilengkapi dengan gambar yang sesuai dengan isi petunjuknya.

B. Syarat penulisan bahasa petunjuk yaitu:

1. Jelas,artinya mengandung perintah yang jelas ,tidak membingungkan serta mudah diikuti.

2. Urut, artinya tahapan demi tahapan perintahnya diurutkan sesuai pelaksanaan sebenarnya.

3. Efektif,artinya menggunakan kalimat dengan pilihan kata yang tepat.

4. Bila memungkinkan disertai gambar yang sesuai dengan petunjuknya.

(2)

V. Kegiatan Pembelajaran

A.Pendekatan : komunikatif

B. Metode : ceramah,tanya jawab, inkuiri ,diskusi C. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

NO kegiatan metode alokasi waktu

1.

2.

1.Pendahuluan

a. Siswa membalas salam dari guru b. Siswa menjawab panggilan absensi guru c. Siswa mencermati apersepsi guru

d. Siswa mengemukakan pengalaman dirinya tentang membuat petunjuk

e. Siswa mendengarkan arahan tujuan pembelajaran dari guru dan cakupan materi.

2.Kegiatan Inti a.Eksplorasi

• Siswa mengingat-ngingat pengetahuannya tentang petunjuk.

• Salah satu siswa disuruh mengocok Kartu Konsep Bergambar (KKB)

• Setiap siswa menerima media berupa Kartu Konsep Bergambar (KKB) yang dibagikan oleh guru setelah dikocok.

• Siswa membuka kartu yang diterima masing- masing setelah diberi aba-aba oleh guru.

b.Elaborasi

• Siswa membaca dan berpikir cepat setelah diizinkan oleh guru.

• Siswa pemegang Kartu Konsep segera mencari Kartu bergambar yang pas dengan pasangannya atau mactch.

• Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.

• Siswa yang telah menemukan pasangan berdiskusi sejenak tentang KKB.

• Pasangan siswa disuruh mencari pasangan yang lain untuk bergabung dalam satu kesatuan konsep yakni Petunjuk Memasak Mie Goreng Instan.

• Siswa yang tidak mendapatkan pasangannya diberi sanksi untuk menuliskan satu konsep petunjuk sesuatu di papan tulis.

• Setelah satu babak ,kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.

• Demikian seterusnya c.Konfirmasi

• Siswa bersama guru melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang telah dilalui.

• Guru memberikan penguatan dan apresiatif terhadap keberhasilan siswa dalam membuat kalimat petunjuk.

• Guru memberikan acuan dalam membuat kalimat petunjuk.

Tanya jawab

ceramah

tanya jawab

pemberian tugas

inkuiri

berdiskusi

Ceramah

ceramah

5 menit

10 menit

5 menit

(3)

3.

• Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3.Penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil proses pembelajaran hari ini.

b. Guru melakukan penilaian/refleksi terhadap kegiatan.

c. Guru meyampaikan hal tentang pembelajaran selanjutnya pada pertemuan kedua.

d. Guru mengakhiri dengan salam

5 menit

VI.Alat/Media/ Sumber Belajar

A. Media : Kartu Konsep Bergambar (KKB) memasak mie goreng

B. Sumber : 1. Buku Terampil Berbahasa Indonesia Kelas 8 oleh Dewaki dkk,hal 39-44 2. www.scribd.com/doc/58134743/20/C-Menulis-Petunjuk

VII. Penilaian

A. Teknik : Tes

B. Bentuk Instrumen : Tes Uraian dan Uji Petik Kerja Produk C. Instrumen/ Soal :

Buatlah sebuah petunjuk cara memasak mie goreng instan dengan cara mencermati gambar-gambar acak di bawah ini!

Pedoman Penilaian

No Aspek Penilaian

Skor

1 2 3 4

1 Kejelasan 2 Urutan

3 Keefektifan kalimat 4. Kerapian tulisan

1 2

3 4

(4)

Pedoman penskoran

1 Kurang

2 Cukup

3 Baik

4 Sangat Baik

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 --- 100 adalah sebagai berikut :”

Perolehan Skor

Nilai r = --- X Skor Ideal ( 100 ) Skor Maksimal (16 )

Kunci Jawaban:

Singaraja, 22 Juni 2011 Mengetahui:

Kepala SMP Negeri 2 Gerokgak, Guru Mata Pelajaran,

Dewa Nyoman Tastra,S.Pd Muh Sutrisno,S.pd

NIP. 195911061979031002 NIP. 19670710 198901 1 005

2. Siapkan bumbu,kecap dan saos cabe di piring sambil keluarkan mie dari air dan tiriskan!

1. Masukkan mie dalam 400 cc ( 2 gelas) air mendidih, aduk selama 3 menit!

3. Campurkan mie dengan bumbu, kecap, dan saos cabe, aduk hingga rata!

4. Mie goreng instan siap disajikan.

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi waktu : 1 x 35 menit Standar Kompetensi : Menulis

16. Mengungkapkan fikiran dan perasaan dalam puisi bebas.

I. Kompetensi Dasar : 16.1. Menuliskan puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai II. Indikator :

1. Mampu mendaftar diksi dari objek post card(kartu pos) yang akan dijadikan bahan untuk menulis puisi dengan baik.

2. Mampu menulis kalimat puitis berdasarkan diksi yang telah didaftar.

3. Mampu menulis (mencipta)puisi dengan menggunakan kalimat puitis yang telah dibuat.

III.Tujuan Pembelajaran

Dengan teknik pengamatan gambar POST CARD, siswa dapat membuat (mencipta) puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai.

IV. Materi Pembelajaran A. Ciri-ciri bahasa puisi :

(1). Dalam puisi terdapat pemadatan isi.

(2). Unsur bunyi dan bentuk dalam puisi diperhatikan untuk memberi efek tertentu.

(3). Kata yang digunakan dalam puisi bersifat konotatif dan imajinatif.

(4). Penggunaan kata konkret lewat pengimajinasian, pelambangan, dan pengiasan

(5). Isi dalam puisi merupakan suatu kesatuan yang utuh yang

mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair terhadap suatu fenomena.

(6). Setiap baris puisi mengungkapkan kesatuan arti.

B. Menulis Puisi melalui Pengamatan Objek Amati gambar dan daftarkanlah diksi yang dipilih!

(6)

Kamu dapat menyusun puisi dari gambar tersebut dengan langkah penyusunan sebagai berikut!

(1). Pahami apa yang ada dalam gambar post card/kartu pos!

(2). Daftarlah semua kata yang berkaitan dengan apa dan peristiwa dalam gambar!

(3). Buatlah kalimat puistis dari daftar kata-kata!

(4). Rangkaikanlah kalimat-demi kalimat puistis tersebut menjadi bait-bait ! (5). Satukanlah bait-bait kalimat puistis itu menjadi sebuah puisi utuh!

(6). Suntinglah puisi yang telah dibuat!

Daftar diksi :

Menjadi puisi dengan contoh:

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Pendekatan : Apresiatif

B. Metode : Tanya Jawab, Ceramah, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Inkuiri C. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. 1. Pendahuluan

a. Siswa membalas salam dari guru b. Siswa menjawab panggilan absensi guru c. Siswa mencermati apersepsi guru

d. Siswa mengemukakan pengalaman dirinya tentang sulitnya membuat/menulis puisi

e. Siswa mendengarkan arahan tujuan

Tanya jawab

ceramah

5 menit Langit, biru, putih, kapas, angin, tenang, air, rumput, hijau,kembang, kuning, putih, cerah, sejuk, meru, tumpang, danau, pura, altar, Tuhan, doa, kidung, sesari, dupa, sajen, mekar, melambai,damai,angkasa,kokoh, beriak,semilir,dupa.Aroma,gemerpak,menegur,warnai,pelataran,awan.men ghadirkan, lukisan

...

Awan berarak tertiup angin semilir Langit tampak cerah menghiasi danau Kembang setaman warnai pelataran Pura aneka bunga

Meru tumpang menegur langit biru Menyapa

Menghadirkan lukisan sang Tuhan ...

(7)

2.

3.

pembelajaran dari guru dan cakupan materi.

f. Siswa dimotivasi tentang asyiknya bersastra termasuk membuat puisi.

g. Siswa mencermati guru yang mendemostrasikan cara mendaftar diksi dari gambar.

h. Siswa mencermati guru dalam membuat kalimat puistis dari diksi yang didaftar

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

• Siswa mengingat-ngingat pengetahuaannya tentang post card/kartu pos bergambar pemandangan alam.

• Siswa menerima media berupa post card/kartu bergambar yang dibagikan oleh guru.

• Siswa mengapresiasi gambar post card/kartu pos.

• Siswa mendaftar diksi dari post card.

b. Elaborasi

• Siswa membaca dan menulis kembali diksi setelah melihat post card lebih intens.

• Siswa berkreasi membuat kalimat puitis berdasarkan diksi yang telah didaftar.

• Siswa berkreasi membuat satu puisi yang utuh.

• Siswa bersama guru berkolaborasi dalam pemecahan kebuntuan siswa saat membuat kalimat puitis.

• Siswa menyajikan hasil kerjanya dalam membuat kalimat-kalimat puitis.

c. Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan dan apresiatif terhadap keberhasilan siswa dalam membuat puisi.

• Guru memberikan acuan dalam mencipta puisi.

3. Penutup

b. Guru meyampaikan hal tentang pembelajaran selanjutnya pada pertemuan kedua.

c. Guru mengakhiri dengan salam

demonstrasi

tanya jawab

pemberian tugas

inkuiri

Ceramah

ceramah

10 menit

5 menit

VI. Alat/ Media/ Sumber Belajar :

A. Media Belajar : Post Card/kartu post Pergambar Pemandangan Alam

B. Sumber : 1. Buku CTL,Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama SMP/Mts oleh Kisyani dkk,hal. 161- 171

2. Antologi puisi

(8)

VII. Penilaian

A. Jenis tagihan : non tes

B. Bentuk Instrumen : uji petik produk

C. Instrumen : Dari post card yang diamati, tulislah sebuah puisi yang bagus!

D. Pedoman Pengeskoran Produk :

Kegiatan Skor

Penggunaan kata yang sesuai 3

Penggunaan kata yang cukup sesuai 2

Penggunaan kata yang tidak sesuai 1

Kegiatan Skor

Penulisan keindahan alam dengan kalimat puitis 3 Penulisan keindahan alam dengan kalimat yang cukup puitis 2 Penulisan keindahan alam dengan kalimat yang tidak puitis 1

Kegiatan Skor

Penulisan puisi dalam beberapa larik/bait yang padu 3 Penulisan puisi dalam beberapa larik/bait yang cukup padu 2 Penulisan puisi dalam beberapa larik/bait yang tidak padu 1

Skor maksimal : No 1 = 3, No 2 = 3, No 3 = 3. Jumlah = 9

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 --- 100 adalah sebagai berikut : Skor Perolehan

Nilai =--- x Skor ideal (100 ) Skor Maksimal ( 9 )

NIP. 195911061979031002 NIP. 19670710 198901 1 005

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas/Semester : VIII/2

Alokasi waktu : 1 x 35 menit Standar Kompetensi : Menulis

16. Mengungkapkan fikiran dan perasaan dalam puisi bebas.

I. Kompetensi Dasar : 16.1. Menuliskan puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai II. Indikator : Mampu menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai.

III.Tujuan Pembelajaran

Dengan teknik Akrostik, siswa dapat menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai.

IV. Materi Pembelajaran A. Ciri-ciri bahasa puisi :

(1). Dalam puisi terdapat pemadatan isi.

(2). Unsur bunyi dan bentuk dalam puisi diperhatikan untuk memberi efek tertentu.

(3). Kata yang digunakan dalam puisi bersifat konotatif dan imajinatif.

(4). Penggunaan kata konkret lewat pengimajinasian, pelambangan, dan pengiasan

(5). Isi dalam puisi merupakan suatu kesatuan yang utuh yang

mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair terhadap suatu fenomena.

(6). Setiap baris puisi mengungkapkan kesatuan arti.

B. Pengertian Puisi akrostik

Akrostik berasal dari kata Perancis acrostiche dan Yunani akrostichis yang artinya sebuah sajak yang huruf awal baris-barisnya menyusun sebuah atau beberapa kata .Pada puisi akrostik menggunakan huruf dalam sebuah kata untuk memulai tiap-tiap baris dalam puisi, semua baris dalam puisi menceritakan atau mendeskripsikan topik kata yang penting. Puisi akrostik berbeda dengan puisi-puisi lain karena huruf-huruf pertama tiap baris mengeja sebuah kata yang dapat dibaca secara vertikal. Pola rima dan jumlah angka baris dapat bervariasi dalam puisi akrostik karena puisi akrostik lebih dari puisi deskriptif yang mana menjelaskan kata yang dibentuk. Dari penjelasan mengenai puisi akrostik di atas, siswa akan lebih mudah menyusun kata-kata karena sudah ada rangsangan sebelumnya dari huruf awal yang disusun secara vertikal dan membentuk kata. Puisi akrostik ini merupakan salah satu kegiatan menulis puisi yang paling sukses untuk menulis pemula, berikut ini tentang penulisan puisi dengan teknik akrostik :

1. Menulis puisi akrostik sangat mudah dan menyenangkan.

2. Huruf kapital selalu dimulai pada tiap-tiap baris baru.

3. Membaca dan kembali membaca membantu menemukan kata yang baik.

(10)

4. Kalimat tidaklah terlalu penting.

5. Bacalah kamus bila kekurangan perbendaharaan kata!

C.Langkah-langkah Penyusunan Puisi akrostik:

(1). Tulislah namamu atau nama apapun secara vertikal atau dari atas ke bawah!

(2). Kalau namamu terlalu panjang bisa dipendekkan, atau diinisial saja!

(3). Buatlah kalimat puitis dari huruf-huruf awal nama vertikal tadi!

(4). Kalimat demi kalimat yang tersusun dari huruf awal tadi harus bermakna utuh!

(5). Suntinglah (perbaikilah) puisi yang telah dibuat!

(6). Berilah judul puisi akrostikmu yang telah disunting dengan singkat dan menarik!

Contoh :

SUTRISNO

ditulis vertikal menjadi :

Sejak angin meniup senja itu Untaian tasbih terus bergema Tanpa kata tanpa suara

Ramainya dedaunan, temaramnya langit barat Indah mempesona hati

Siratkan kebesaran Tuhan Nan Agung

Oh, damaikanlah dunia!

Menjadi puisi dengan contoh:

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Pendekatan : Apresiatif

B. Metode : Tanya Jawab, Ceramah, Pemberian Tugas, Inkuiri C. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kala Senja

S ejak angin meniup senja itu Untaian tasbih terus bergema Tanpa kata tanpa suara

Ramainya dedaunan,

temaramnya langit barat Indah mempesona hati

Siratkan kebesaran Tuhan Nan Agung

Oh, damaikanlah dunia!

(11)

1.

2.

3.

1. Pendahuluan

a. Siswa membalas salam dari guru

b. Siswa menjawab panggilan absensi guru c. Siswa mencermati apersepsi guru

d. Siswa mengemukakan pengalaman dirinya tentang membuat/menulis puisi

e. Siswa mendengarkan arahan tujuan pembelajaran dari guru dan cakupan materi.

f. Siswa dimotivasi tentang asyiknya bersastra termasuk membuat puisi.

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

• Siswa mengingat-ngingat pengetahuaannya tentang apa itu akrostik.

• Siswa menerima media berupa kliping puisi akrostik.

• Siswa mengapresiasi puisi akrostik yang diterima.

• Siswa menerima penjelasan tentang puisi akrostik.

• Siswa mengikuti langkah-langkah penulisan puisi akrostik dengan nama sendiri.

b. Elaborasi

• Siswa menulis dan membaca namanya secara vertikal..

• Siswa berkreasi membuat kalimat puitis berdasarkan huruf – huruf namanya.

• Siswa berkreasi membuat satu puisi akrostik yang utuh.

• Siswa bersama guru berkolaborasi dalam pemecahan kebuntuan siswa saat menulis puisi akrostik.

• Siswa menyajikan hasil kerjanya dalam menulis puisi akrostik.

c. Konfirmasi

• Guru memberikan penguatan dan apresiatif terhadap keberhasilan siswa dalam membuat puisi.

• Guru memberikan acuan dalam mencipta puisi.

3. Penutup

b. Guru meyampaikan hal tentang pembelajaran selanjutnya pada pertemuan akan datang.

c. Guru mengakhiri dengan salam

Tanya jawab

ceramah

tanya jawab

Ceramah

pemberian tugas

inkuiri

Ceramah

ceramah

5 menit

10 menit

5 menit

5menit

(12)

VI. Alat/ Media/ Sumber Belajar :

A. Media Belajar : Kliping Puisi Akrostik

B. Sumber : 1. Buku CTL,Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama SMP/Mts oleh Kisyani dkk,hal. 161- 171

2. http://paktris.wordpress.com/2011/05/11/puisi-akrostik/

VII. Penilaian

A. Jenis tagihan : non tes

B. Bentuk Instrumen : uji petik produk

C. Instrumen : Buatlah sebuah puisi akrostik dari inisial namamu ! D. Pedoman Pengeskoran Produk :

Kegiatan Skor

Penggunaan kata yang sesuai 3

Penggunaan kata yang cukup sesuai 2

Penggunaan kata yang tidak sesuai 1

Kegiatan Skor

Penulisan puisi akrostik dengan kalimat puitis 3 Penulisan puisi akrostik dengan kalimat yang cukup puitis 2 Penulisan puisi akrostik dengan kalimat yang tidak puitis 1

Kegiatan Skor

Penulisan puisi akrostik dengan padu 3

Penulisan puisi akrostik yang cukup padu 2

Penulisan puisi akrostik yang tidak padu 1

Skor maksimal : No 1 = 3, No 2 = 3, No 3 = 3. Jumlah = 9

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 --- 100 adalah sebagai berikut : Skor Perolehan

Nilai =--- x Skor ideal (100 ) Skor Maksimal ( 9 )

NIP. 195911061979031002 NIP. 19670710 198901 1 005

(13)