• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DARING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DARING"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEDOMAN

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DARING

1. Pedoman Perkulihan Daring 2. Pedoman Praktikum Daring 3. Pedoman UTS dan UAS Daring

4. Pedoman Seminar Dan Sidang/Ujian Meja Hijau Daring 5. Pedoman Pembimbingak Akademik (PA) Daring

6. Pedoman Pkl,Kp,Kkl, Dalam Adaptasi Tatanan Baru 7. Pedoman Pelaksanaan Kelas Bilingual

(3)
(4)
(5)

PEDOMAN PERKULIAHAN DARING

(ONLINE

)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan

corona virus diseases (covid 19) menyatakan bahwa dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut Universitas Medan Area sebagai Perguruan Tinggi penyelenggara kegiatan akademik harus menyelesaikan kegiatan perkuliahan Semester Genap TA 2019/2020 dan Semester Antara secara daring dengan mengikuti pedoman pelaksanaan kegiatan perkuliahan dilanjutkan dengan Ujian dan Semester Antara.

Buku pedoman ini memuat tentang pedoman dan petunjuk pelaksanaan perkuliaahan yang mengacu pada ketentuan yang berlaku baik dari pemerintah maupun Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini. Semoga Pedoman Perkuliahan daring Universitas Medan Area ini dapat dipedomani oleh seluruh dosen di masing-masing program studi di lingkungan Universitas Medan Area sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan secara daring dapat mewujudkan pembelajaran daring yang bermutu serta memenuhi kriteria Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Medan, Agustus 2020

Tim Penyusun

(8)

DAFTAR ISI

SK Rektor Universitas Medan Area i

Kata Pengantar iv Daftar Isi v BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 2 1.3 Tujuan 2

BAB II PENYELENGGARAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR 4

BAB III PEMBERIAN TUGAS DAN PENYELENGGARAAN UJIAN 7

BAB IV TAHAP PELAKSANAAN PERKULIAHAN DARING 9

4.1 Persiapan Perkuliahan Daring 9

4.1.1 Persiapan Dosen 9

4.1.2 Persiapan Mahasiswa 9

4.1.3 Persiapan Tim IT Suport 9

4.1.4 Persiapan Pegawai Administrasi 10

4.2 Proses Perkuliahan Daring 10

4.2.1 Aktifitas Dosen 10

4.2.2 Aktifitas Mahasiswa 10

4.3 Penilaian Perkuliahan Daring 11

4.4 Bentuk Pembelajaran Kuliah daring 11

4.5 Evaluasi Kuliah Daring 12

BAB V TATA TERTIB PERKULIAHAN DARING 13

5.1 Dosen 13

5.2 Mahasiswa 13

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN DARING 14

6.1 Tujuan 14

6.2 Pelaksanaan Monev 14

BAB VII SEMESTER ANTARA 16

BAB VIII ETIKA DALAM AKADEMIK DARING 17

BAB VI PENUTUP 19

DAFTAR PUSTAKA 20

(9)

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan Information Communication and Technology (ICT) telah

membawa perubahan dalam kehidupan manusia dalam berbagai aspek khususnya dalam sektor pendidikan. Peran tekhnologi telah meningkatkan kualitas pendidikan dalam segala bidang keilmuan. Peningkatan kualitas pendidikan tersebut menjadi prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan suatu bangsa di masa depan sangat tergantung pada kualitas pendidikan.

Kemajuan tekhnologi telah memindahkan proses pembelajaran dari dalam kelas melalui perkuliahan tatap muka menjadi perkuliahan berbasis digital yang sering disebut dengan istilah perkuliahan daring. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

menggunakan daring antara dosen dengan mahasiswa dikala kondisi Pandemi

Covid-19 sedang menghampiri Indonesia merupakan sarana yang sangat efektif dalam

menunjang kegiatan pembelajaran. Prinsip pembelajaran daring adalah

pendistribusian konten pembelajaran, memantau aktifitas mahasiswa maupun interaksi pembelajaran melalui perkuliahan virtual.

Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah

membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan perkuliahan daring dalam

mendukung Proses Belajar Mengajar. Salah satu yang menjadi sarana untuk

menunjang kegiatan pembelajaran secara daring adalah E-learning.uma.ac.id.

Website E-learning.uma.ac.id diterbitkan untuk memudahkan dalam proses belajar mengajar antar mahasiswa dan dosen yang bisa dilaksanakan melalui jarak jauh. Selain website E-learning.uma.ac.id, Universitas Medan Area juga memberlakukan beberapa aplikasi media pendukung lainnya dengan maksud memberi kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan perkuliahan daring seperti

Google Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, maupun WhatsApps

.

Dalam Pedoman Pembelajaran Daring (Online) Universitas Medan Area ini akan memuat beberapa petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan perkuliahan daring. Ada 4 (empat) tahapan yang menjadi petunjuk pelaksanaan perkuliahan daring yang tertuang dalam pedoman ini antara lain:

(10)

2

a. Tahap Persiapan Perkuliahan Daring

b. Tahap Proses Perkuliahan Daring

c. Tahap Penilaian Perkuliahan Daring

d. Tahap Evaluasi Perkuliahan Daring

Proses kuliah Daring ini belum dilaksanakan secara penuh sebelumnya oleh

karena itu, perlu disusun Pedoman Pembelajaran Daring (Online) Universitas Medan

Area.

1.2 Dasar Hukum

Kegiatan kuliah daring ini mengacu kepada beberapa rujukan, diantaranya adalah:

a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

c. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi.

d. Peraturan Rektor Universitas Medan Area Nomor 2344/UMA:09.1/2019 tentang

Peraturan Akademik Universitas Medan Area

e. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

f. Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di Perguruan Tinggi, Edisi II, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Kemendikbud.

1.3 Tujuan

Pedoman Akademik Daring ini adalah penyelenggaraan proses akademik berbasis online yang bertujuan sebagai pedoman dasar penerapan prosedur teknis dalam proses pelaksanaan akademik di lingkungan Universitas Medan Area dengan mengacu pada kebijakan bekerja dari rumah yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sehingga tujuan dari pelaksanaan kuliah daring di Universitas Medan Area adalah antara lain:

(11)

3

a. Untuk memberikan kemudahan dalam kegaitan Proses Belajar Mengajar.

b. Untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen dalam

melaksanakan pembelajaran daring.

c. Untuk memberikan kemudahan bagi dosen dalam memberikan materi perkuliahan

kepada mahasiswa selama kuliah daring.

(12)

4

II. PENYELENGGARAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)

Proses Belajar Mengajar selama pandemic Covid-16 di Universitas Mean Area diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Proses Belajar Mengajar (PBM) di Universitas Medan Area dilaksanakan secara mandiri dan terbimbing dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) untuk meminimalisir interaksi secara langsung.

2. Mendorong mahasiswa agar siap belajar mandiri dan mampu mengembangkan

bahan ajar yang diberikan oleh Dosen dengan wawasan dan pemahaman yang lebih luas.

3. Dosen menyiapkan bahan ajar dan tugas mahasiswa yang bersifat membuka

wawasan mahasiswa dalam memahami bahan ajar yang diberikan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

4. Setiap Dosen mempersiapkan rencana pembelajaran, mencakup:

a. Rancangan pengalaman belajar

b. Komposisi belajar (mandiri/terbimbing)

c. Strategi belajar

d. Pedoman pelaksanaan pembelajaran

e. Peta program, merupakan pedoman pengembangan bahan ajar.

f. Bahan ajar dalam bentuk digital.

5. Penyelenggaran Proses Belajar Mengajar (PBM) dilaksanakan dengan

menggunakan dua metode, yaitu daring sinkron (tatap maya) dan daring asinkron (tidak ada tatap maya).

a. Daring asinkron, setiap dosen pengampu wajib memasukkan/mengunggah materi pembelajaran untuk setiap tatap muka pada aplikasi milik Universitas Medan Area, yaitu: elearning.uma.ac.id.

b. Daring sinkron, setiap dosen pengampu dapat melakukan kegiatan tatap

maya, maksimal 7 (tujuh) kali dalam satu semester sesuai rencana

pembelajaran dengan menggunakan salah satu media berikut:

(13)

5

 WAG (Whatsapp Grup)

Google Classroom Google Meet

 ZOOM

 Dan lain-lain yang sejenis

6. Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM)

dilaksanakan sebagai berikut:

a. Pimpinan Fakultas/Pascasarjana

 Pimpinan Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang

Akademik mengkoordinir dan mendata seluruh Dosen yang mengajar, mengikuti form yang telah ditentukan.

 Pimpinan Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang

Akademik berkomunikasi secara intensif dan berkoordinasi serta melaporkan kepada Tim Monitoring dan Evaluasi P3BMS terkait perkuliahan.

b. Dosen

 Dosen yang melaksanakan perkuliahan, harus mencantumkan keterangan

“Mata Kuliah dan Kelas” yang diampu-nya pada platform/media online

yang digunakan.

 Dosen mengirim “Materi Kuliah-nya” di dalam media online tersebut.

Selanjutkan Dosen “men-screenshot” postingan Materi Kuliah yang sudah dikirim dan terlihat keterangan Mata Kuliah dan Kelas yang diampunya.

 Dosen mendata berapa jumlah mahasiswa yang hadir dengan cara melihat

berapa banyak jumlah mahasiswa yang merespon postingan Materi Kuliah yang dikirim Dosen.

Screenshot tersebut dikirimkan ke Fakultas atau Petugas Monev P3BMS yang ada di Fakultas/Pascasarjana melalui WA kepada Petugas pada hari sesuai jadwal perkuliahan seharusnya. Screenshot tersebut dijadikan bukti hehadiran Dosen untuk laporan Tim Monev, sehingga Dosen tidak perlu datang ke kampus.

 Dosen yang tidak melakukan perkuliahan secara daring (online),

(14)

6

edaran keadaan darurat dan bisa melakukan perkuliahan seperti biasa, agar bisa mencukupi pertemuan untuk UTS/UAS.

c. Mahasiswa

 Mahasiswa diharuskan untuk merespon postingan Dosen dan aktif

berdiskusi dengan Dosen melalui platform/media online yang digunakan.

 Keaktifan mahasiswa dalam merespon dan berdiskusi dijadikan sebagai

bahan untuk mendata jumlah mahasiswa yang hadir pada perkuliahan

online tersebut.

d. Petugas Monev

 Petugas Monev berkomunikasi secara intensif dan berkoordinasi dengan Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang Akademik untuk

mendata Dosen yang melakukan perkuliahan secara online dan

mengumpulkan bukti-buktinya.

 Petugas Monev mendata Dosen yang melakukan perkuliahan secara online

berdasarkan bukti screenshot yang dikirim Dosen ke Petugas Monev atau

Fakultas/Pascasarjana setiap hari perkuliahan.

 Untuk laporan harian ke BAMAI terkait usulan honor Dosen, Petugas

Monev merujuk pada bukti screenshot yang dikirim Dosen ke Petugas Monev atau Fakultas/Pascasarjana setiap hari perkuliahan.

 Dikarenakan keadaan darurat pada masa Pandemi COVID-19, maka

ketentuan keterlambatan, keluar lebih cepat dalam situasi darurat ini tidak dilaporkan sebagai temuan.

 Temuan hanya terkait pengiriman bukti perkuliahan secara online yang harus dikirim oleh Dosen pada hari sesuai jadwal perkuliahan semestinya.

(15)

7

III.PEMBERIAN TUGAS DAN PENYELENGGARAAN UJIAN

Pemberian tugas dan penyelenggaraan ujian selama pandemic Covid-16 di Universitas Meadn Area diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pemberian Tugas Mahasiswa:

a. Dosen dapat memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menambah wawasan

dan pemahaman mahasiswa terhadap materi ajar yang diberikan untuk mencapai tujuan pembelajaran;

b. Dosen memberikan penilaian terhadap tugas mahasiswa yang diberikan

sebagai peringkat kreatifitas mahasiswa dalam upaya memahami materi pembelajaran.

c. Pemberian tugas mahasiswa dilaksanakan pada saat pelaksanaan Proses

Belajar Mengajar (PBM) menggunakan aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya.

2. Penyelenggaraan Ujian:

a. Ujian sebagai evaluasi penilaian hasil belajar dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam satu semester, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS);

b. Ujian diselenggarakan berdasarkan jadwal yang ditentukan menggunakan

aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya serta dengan persyaratan tertentu seperti jumlah pertemuan dan lain-lain;

c. Materi ujian dapat dalam bentuk/tipe soal, yaitu:

Multiple choice True and False

 Matching

Short Answer Numerical Essay

d. Penilaian hasil ujian mengikuti komposisi dan persentase komponen penilaian

(16)

8

3. Penyerahan tugas atau lembar ujian dapat dikirim pada tempat yang ditentukan melalui aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya.

4. Pelaporan penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan pada aplikasi

(17)

9

IV.TAHAP PELAKSANAAN PERKULIAHAN DARING

4.1. Persiapan Perkuliahan Daring

Persiapan yang harus dilakukan dalam kuliah daring ini melibatkan banyak pihak diantaranya adalah Dosen, mahasiswa dan petugas IT support serpa pegawai administrasi.

4.1.1. Persiapan Dosen

Persiapan yang harus dilakukan oleh Dosen diantaranya adalah:

a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.

b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

c. Materi perkuliahan seperti Power Point, Video, Document, maupun bentuk yang lainnya sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semesteran (RPS) yang telah ditentukan.

d. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.

e. Absen pada akun amadi.uma.ac.id masing-masing dosen serta mengisi materi

sesuai dengan pertemua.

f. Laporan pelaksanaan perkuliahan daring dikirim ke IT Suport dan WD1.

4.1.2. Persiapan Mahasiswa

Persiapan yang harus dilakukan oleh Mahasiswa diantaranya adalah:

a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone

b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

c. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.

d. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.

e. Buku Ajar pendukung perkuliahan.

4.1.3. Persiapan Petugas IT Suport

Persiapan yang harus dilakukan oleh Petugas IT Suport diantaranya adalah:

a. Menyampaikan pengumumam jadwal kuliah maupun praktikum daring

b. Mengumumkan link aplikasi kepada dosen dan mahasisw

(18)

10

d. Membuat laporan kepada Kaprodi dan KTU

4.1.4. Persiapan Pegawai Administrasi

Persiapan yang harus dilakukan oleh Pegawai Administrasi diantaranya adalah:

a. Menyampaikan laporan kepada WD I setiap hari

b. Memantau jalannya kuliah

c. Melaporkan jika ada Dosen yang tidak masuk

d. Memonotor pembayaran uang kuliah mahasiswa sesuai tahapan

4.2. Proses Perkuliahan Daring

Proses perkuliahan daring yang melibatkan aktifitas dosen dan mahasiawa di tempat masing-masing diantaranya harus melakukan kegiatan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

4.2.1. Aktifitas Dosen

Aktifitas yang harus dilakukan oleh Dosen diantaranya adalah:

a.

Memulai perkuliahan sesuai dengan jadwal yang ditentukan

b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor

c.

Memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan screenshoot

kehadiran mahasiswa.

d.

Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan yang telah direncanakan dalam Rencana Pembelajaran Semesteran (RPS).

e.

Melaksanakan interaksi dengan mahasiswa.

f.

Menyerahkan absensi mahasiswa dan bukti perkuliahan ke Wakil Dekan Bidang

Akademik dalam bentuk screen shoot.

4.2.2. Aktifitas Mahasiswa

Aktifitas yang harus dilakukan oleh Mahasiswa diantaranya adalah:

a. Mengisi absensi sebelum perkuliahan dimulai pada aplikasi yang digunakan dan WAG sebagai cadangan jika terdapat gangguan jaringan.

(19)

11

b. Absen diisi paling lambat 15 menit setelah kuliah dimulai.

c.

Masuk mengikuti jadwal perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

d.

Mengikuti perkuliahan hingga selesai.

e.

Mematuhi tata tertib perkuliahan secara daring.

f.

Melaksanakan interaksi dengan dosen selama perkuliahan daring berlangsung.

4.3. Penilaian Perkuliahan Daring

Setelah pelaksaaan perkuliahan daring maka dosen berkewajiban memberikan

penilaian terhadap hasil ujian dan tugas serta kehadiran mahasiswa. Mekanisme penilaian/pemberian nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap mengacu kepada Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor.

Prinsip penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik penilaian terdiri dari observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan atau presentasi. Penilaian pembelajaran dilakukan oleh Dosen Pengampu atau Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah jika dilakukan secara team teaching.

4.4. Bentuk Pembelajaran

Bentuk pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pasal 14 Ayat 5 dijelaskan bahwa bentuk-bentuk pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. kuliah;

b. responsi dan tutorial; c. seminar;

d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja;

e. penelitian, perancangan, atau pengembangan;

f. pelatihan militer; g. pertukaran pelajar;

h. magang;

i. wirausaha; dan/atau

(20)

12

Namun dari 10 jenis bentuk pembelajaran di atas tidak dapat dilakukan daring secara penuh, misalnya praktek lapangan, praktek kerja, penelitian, perancngan atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha dan pengabdian kepada masyarakat.

4.5. Evaluasi Perkuliahan Daring

Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses pemantauan atau monitoring untuk mendapatkan informasi tentang kesesuaian pelaksanaan dengan peraturan atau pedoman serta respon dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian dan tanggapan proses belajar mengajar serta analisisnya, sebagai dasar langkah perbaikan untuk peningkatan kualitas belajar mengajar di masa yang akan datang. Fakultas, PRODI bersama-sama GJM dan GKM melakukan sosialisasi pengisian kuesioner kepada seluruh dosen dalam rapat kerja fakultas (RKF) yang dikoordinir oleh LP2MP. GJM dan GKM melalui dosen mata kuliah bersangkutan pada semester berjalan wajib mengisi kuesioner sebelum melihat nilai di Kartu Hasil Studi (KHS) aoc.uma.ac.id.

Setiap dosen Mata Kuliah wajib mendokumentasikan semua bahan yang berhubungan dengan perkuliahan dan praktikum (RPS, RPP, Silabus, kontrak perkuliahan, daftar hadir perkuliahan, serta arsip soal-soal kuis, tugas, UTS, UAS, dan rekapitulasi nilai) ke dalam file mata kuliah tersebut di Fakultas/Program Studi. Fakultas/Program Studi berkoordinasi dengan Tim GJM/GKM untuk melakukan evaluasi kemampuan mengajar dosen yang dievaluasi oleh seluruh mahasiswa melalui MMP. Atas dasar penilaian tersebut maka Fakultas/Program Studi memberikan laporan kepada seluruh dosen dari hasil penilaian evaluasi kemampuan mengajarnya yang disampaikan pada saat RKF. Bagi dosen yang memiliki nilai terendah diberi peringatan dengan memanggil dosen yang bersangkutan dengan berita acara peringatan dan dilaporkan ke pimpinan universitas dan yayasan.

(21)

13

V. TATA TERTIB PERKULIAHAN DARING

5.1. Dosen

Tata tertib yang harus ditaati oleh dosen selama kuliah daring diantaranya adalah:

a.

Dosen berkewajiban melaksanakan perkuliahan daring sesuai jadwal yang telah ditentukan Fakultas/Program Studi dengan media yang telah ditentukan.

b.

Dosen berkewajiban memberikan penjelasan dengan media ajar yang mudah dapat

dipahami dengan bahasa yang sopan.

c.

Dosen berkewajiban menggunakan pakaian sopan dan rapi serta memperhatikan estetika ruangan pada saat melaksanakan perkuliahan daring.

d.

Dosen berkewajiban melaporkan absensi perkuliahan daring, dan bukti

perkuliahan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik setelah selesai melaksanakan perkuliahan.

5.2. Mahasiswa

Tata tertib yang harus ditaati oleh dosen selama kuliah daring diantaranya adalah:

a.

Mahasiswa berkewajiban memasuki perkuliahan daring sesuai dengan jadwal

yang telah ditentukan oleh dosen.

b.

Mahasiswa berkewajiban mengikuti proses pembelajaran daring hingga selesai dan mengikuti perkuliahan dengan baik.

c.

Mahasiswa berkewajiban menggunakan berpakaian rapi dan memperhatikan

estetika ruangan pada saat melaksanakan perkuliahan.

d.

Menggunakan kata-kata yang sopan pada saat interaksi perkuliahan dengan dosen

maupun sesama mahasiswa.

e.

Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti perkuliahan, kecuali atas seizin dosen.

f.

Mahasiswa tidak diperkenankan me mute microphone yang ada computer atau HP

(22)

14

VI. MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN DARING

6.1. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan monitoring dan evaluasi proses perkuliahan daring adalah sebagai berikut:

a. Memonitor pelaksanaan perkuliahan daring berjalan sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku di Universitas Medan Area.

b. Memonitor materi kuliah yang di ajarkan kepada mahasiswa sesuai Rencana

Pembelajaran Semester dan Silabus.

c. Memonitor jumlah pertemuan perkuliahan yang dilaksanakan pada setiap Mata

Kuliah sesuai sesuai ketentuan minimal 14 kali pertemuan pada setiap Mata Kuliah.

d. Memonitor kendala dan temuan lainnya dalam proses perkuliahan daring.

e. Mengevaluasi jumlah pertemuan sebelum Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir

Semester.

f. Mengevaluasi kendala dan temuan lainnya dalam proses perkuliahan daring.

6.2. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi perkuliahan daring di laksanakan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi dari Pusat Pengawasan Proses Belajar Mengajar dan Sarana Universitas Medan Area, dimana setiap Anggota Tim diatur area monitoring nya setiap di awal semester dan dievaluasi secara berkala.

Proses monitoring perkuliahan daring sendiri dilakukan dengan menggunakan Aplikasi Mengajar Dosen Online (AMADI) di website amadi.uma.ac.id yang dapat diakses oleh beberapa level akun dari Dosen, Tim Monitoring, Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Administrasi, BAMAI, BATRI, LP2MP, Fakultas/Pascasarjana, Mahasiswa.

Instrumen yang ada di dalam Aplikasi Mengajar Dosen Online (AMADI) tersebut meliputi pencatatan jam Dosen masuk dan keluar kelas (perkuliahan), upload bukti perkuliahan, penginputan materi kuliah, penginputan status izin/sakit/absen jika Dosen tidak melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal, pengajuan dan persetujuan

(23)

15

kuliah pengganti, laporan, rekapitulasi pertemuan. Keterangan lebih detail terkait level akun dan aktivitas yang dapat dilakukan di dalam aplikasi Aplikasi Mengajar Dosen Online (AMADI) dicantumkan dalam Standard Operasional Prosedur (SOP) terlampir.

Adapun yang menjadi tugas tim monitoring dan evaluasi adalah:

a. Melakukan monitoring harian menggunakan aplikasi Aplikasi Mengajar Dosen

Online (AMADI) dan instrumen lain yang diperlukan.

b. Membuat laporan monitoring harian, mingguan, bulanan dan semesteran.

(24)

16

VII. SEMESTER ANTARA

Dalam satu tahun akademik Proses Belajar Mengajar (PBM) terdiri atas 2 (dua) semester dan Universitas Medan Area dapat menyelenggarakan Semester Antara. Semester Antara dapat diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan) minggu dengan beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks dan sesuai dengan beban belajar mahasiswa untuk memenuhi Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan.

Apabila Semester Antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka atau daring, paling sedikit 16 (enam belas) kali pertemuan termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.

Ketentuan pelaksanaan PBM Semester Antara harus sesuai dengan pelaksanaan semester biasa, baik dari pendaftaran harus melalui aplikasi aoc.uma.ac.id dan pembayaran melalui virtual account atau langsung. Penetuan dosen pengampu dilakukan oleh Prodi terkait dan pemilihan mata kuliah diambil mahasiswa setelah ada persetujuan dari Dosen Pembimbing Akademik. Sedangkan pembayaran uang Semester Antara disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

Jadwal pelaksanaan Semester Antara disusun oleh Prodi disesuaikan dengan ketersediaan waktu Dosen pengampu (ruangan kuliah yang tersedia). Pelaksanaan Semester Antara (SA) dilakukan antara Semester Genap (SGE) dan Semester Ganjil (SGA) seperti ditunjukkan pada Gambar 1 berikut:

Gambar 1. Jadwal pelaksanaan Semester Antara

SGE SGA SGE SGA SGE SGA

(25)

17

VIII. ETIKA DALAM AKADEMIK DARING

Seluruh sivitas akademik di lingkungan Universitas Medan Area dalam penyelenggaraan proses akademik baik dalam bertindak maupun berkomunikasi wajib melaksanakan etika, yaitu:

a. Jujur.

b. Berintegritas. c. Objektif. d. Partisipatif.

e. Jeli, dengan cara selalu hati-hati untuk menghindari adanya kesalahan,

kecerobohan atau kelalaian dan kritis terhadap karya sendiri maupun karya orang lain.

f. Bersikap terbuka dalam berbagai informasi, ide maupun sumber daya lainnya.

g. Menghargai dan memberikan informasi ilmiah terhadap Kekayaan Intelektual.

h. Menjaga dan melindungi kerahasiaan baik komunikasi maupun bahan-bahan

pembelajaran yang dikirim/diterima untuk proses pembelajaran.

i. Bertanggungjawab dalam publikasi dalam rangka tanggungjawab atas kompetensi

yang dimiliki dan menghindari publikasi yang tidak bermanfaat atau duplikatif.

j. Mendorong mahasiswa untuk mampu membuat keputusan mandiri dengan cara

bantuan pendampingan (mentoring), yaitu mendidik, membimbing dan

memberikan saran yang dibutuhkan serta memberikan solusi ketika ada masalah.

k. Menghormati sesama sivitas akademika di lingkungan Universitas Medan Area

dengan cara berlaku adil dan menghindari sikap diskriminatif atas dasar jenis kelamin, ras, etnis, agama atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan kompetensi ilmiah dan integritas.

l. Mempertahankan dan senantiasa berusaha meningkatkan serta mempromosikan

professional dan kompetensi diri.

m. Berupaya memperoleh legalitas dalam berkomunikasi dengan cara menggunakan

bahasa yang baik dan ilmiah serta mempelajari dan menerapkan ketentuan yang berlaku.

(26)

18

o. Membangun komunikasi yang efektif dengan cara menjaga sikap dan tingkah laku

saling menghargai pendapat, tidak emosional, tidak menyela dan menghormati orang-orang yang lebih senior.

(27)

19

IX. PENUTUP

Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran daring ini memberikan gambaran untuk implementasi proses pembelajaran dan pendidikan yang dapat dilakukan bukan saja pada masa pandemik COVID-19 saja melainkan dapat dilakukan pada kehidupan normal yang baru. Kami selalu melakukan pemutakhiran (update) dan koordinasi tentang kebijakan serta kondisi terbaru terhadap proses pembelajaran yang ada.

Kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran dan pendidikan perguruan tinggi ini, kami mengucapkan terima kasih. Harapan kita semua, proses pendidikan dapat secara bertahap kembali normal dan kehidupan baru memberikan peningkatan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa mengangkat wabah COVID-19 dari negara Indonesia.

(28)

20

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Medan Area. 2019. Peraturan Akademik UMA Universitas Medan

Area. Medan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020. Pembelajaran

Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Covid 19. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Jendral pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia (2020, Juli 23).

Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di Perguruan Tinggi. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

(29)

21 Lampiran 1.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MONEV PERKULIAHAN DENGAN PENGGUNAAN APLIKASI MENGAJAR DOSEN ONLINE

(AMADI)

Website Aplikasi : amadi.uma.ac.id

Jaringan : Open Acces

1. Akun User

a. Dosen

b. Fakultas dan Program Pascasarjana

c. Petugas Monitoring dan Evaluasi (P3BMS)

d. IT Suport

e. Komting Kelas

f. Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)

2. Uraian Tindakan di Aplikasi

a. Dosen

1) Dosen melakukan login pada aplikasi menggunakan NIDN/NIDK/NRD dengan

pasword sesuai akun AOC (password standard : dosenuma)

2) Dosen yang mengampu mata kuliah tim teaching yang berkedudukan sebagai

Koordinator matakuliah melakukan “login” sesuai dengan poin 1, sedangkan

Dosen yang berkedukukan bukan sebagai koordinator mata kuliah, Login

mengunakan akun khusus anggota tim teaching yang dapat/ diperoleh dari IT support Fakultas.

3) Penginputan materi perkuliahan:

a. Matakuliah dengan Dosen Tunggal

Pada pertemuan ke I Dosen melakukan “Klik Untuk Masuk” sebagai

pengganti tandatangan manual dan menginput materi perkuliahan untuk 14 pertemuan kedepan pada setiap matakuliah yang diampu dan untuk pertemuan

ke II s/d pertemuan ke XIV hanya melakukan “Klik Untuk Masuk”.

b. Matakuliah dengan Dosen Team Teaching

Dosen koordinator dan bukan koordinator matakuliah melakukan “Klik

Untuk Masuk” sebagai pengganti tandatangan manual dan menginput materi perkuliahan pada setiap pertemuan perkuliahan.

4) “Klik Untuk Masuk” hanya bisa di klik 10 menit sebelum jam perkuliahan dimulai dan apabila lewat dari 20 menit dari jam perkuliahan dimulai tetap bisa di klik, tetapi dihitung terlambat masuk oleh sistem.

5) “Batas Klik Untuk Masuk” pada setiap sesi perkuliahan :

Kelas Pagi

a. Sesi 1 : 09:40 WIB

(30)

22 c. Sesi 3 :16:00 WIB d. Sesi 4 : 17:00 WIB Kelas Malam a. Sesi 1 : 18:30 WIB b. Sesi 2 : 21:00 WIB

Jika dosen tetap akan melakukan perkuliahan yang melewati batas waktu klik untuk masuk disarankan untuk mengisi daftar hadir secara manual.

6) Setelah waktu perkuliahaan selesai maka Dosen harus melakukan klik “Keluar

Kelas” dan “Upload Bukti Perkuliahan” di amadi.uma.ac.id

7) Dosen dapat mengajukan kelas pengganti melalui apliksi 1 hari sebelum

pelaksanaan kelas penganti. Dengan ketentuan:

a. Dosen dan Mahasiswa sudah sepakat terkait hari dan jam pelaksanaan kelas

pengganti.

b. Sudah konfirmasi secara lisan dengan Fakultas (WD1/Kabag Akademik/

Ka.TU) terkait ketersediaan ruangan.

Kategori Kelas Pengganti

No. Kategori Keterangan Ketentuan

1. Libur Nasional Jumlah Kelas Pengganti

tidak dibatasi Akan di deteksi oleh sistem untuk kebenaran Libur Nasional nya 2. Tugas Institusi (Universitas/Fakultas) 1. Wisuda 2. Upacara/Kegiatan Hari Nasional 3. Rapat

4. Tugas Luar Mewakili Institusi UMA

Jumlah Kelas Pengganti tidak dibatasi

Wajib meng-upload surat tugas/undangan/foto kegiatan yang ada Dosen bersangkutan

3. Keperluan Khusus 1. Umroh

2. Haji 3. Studi S3 4. Melahirkan 5. Menghadiri Seminar/Workshop/ 6. dll.

Jumlah Kelas Pengganti tidak dibatasi

Wajib meng-upload surat keterangan/izin dari pimpinan atau sertifikat

4. Keperluan Pribadi 1. Sakit

2. Urusan Keluarga 3. dll

Jumlah Kelas Pengganti maksimal 3 kali pada setiap Mata Kuliah

(31)

23

b. Fakultas/Program Pascasarjana

1) Fakultas/Program Pascasarjana melakukan login pada aplikasi menggunakan

username & password

2) Fakultas/Program Pascasarjana mensosialisasikan jaringan wifi yang tersedia

kepada seluruh Dosen di lingkungannya

3) Fakultas/Program Pascasarjana melakukan approveuntuk mensetujui atau

menolak dengan alasan pengajuan kelas pengganti dari Dosen paling lama 2 hari

setelah Dosen mengajukan kelas pengganti, apabila tidak di approvemaka secara

otomatis ajuan kelas pengganti ditolak

4) Fungsionaris melalui akun Fakultas/Program Pascasarjana dapat masuk ke kelas Dosen yang tidak hadir pada pertemuan pertama dan kedua dan melakukan input materi atau hal yang akan disampaikan melalui kolom materi

5) Akun Fakultas/Program Pascasarjanadapat melihat pertemuan dan materi yang di

input oleh Dosen

c. Petugas Monitoring dan Evaluasi

1) Petugas Monitoring dan Evaluasi melakukan login pada aplikasi menggunakan

username & password masing-masing petugas sesuai tempat tugas.

2) Petugas Monitoring dan Evaluasi melaporkan hasil monitoring dan evaluasi

nyaterkait jumlah mahasiswa, menginput jam keluar dosen dari kelas tepat waktu atau tidak tepat waktu, menginput temuan proses perkuliahan terkait penggunaan perangkat multimedia (Micropon, Infokus, dan perangkat lainya) dan etika (merokok, duduk dimeja, dan perilaku tidak etis lainya), jika tidak ada temuan, cukup diberikan keterangan tertib dan lancar.

3) Petugas Monitoring dan Evaluasi juga melakukan penginputan keterangan jika Dosen tidak hadir, izin, atau sakit setiap hari di aplikasi.

4) Petugas Monitoring dan Evaluasimelaporkan temuan terkait sarana dan prasarana

belajar mengajar melalui aplikasi.

5) PetugasMonitoring dan Evaluasi memberikan pelayanan perkuliahan terkait

mengingatkan dan membantu mengarahkan Dosen dan Fakultas/Program Pascasarjana untuk penggunaan aplikasi.

6) Petugas melakukan penginputan dari manual ke online jika ada Dosen yang

terkendala saat login dan logout.

d. IT Support

1) IT Support membantu mengarahkan Dosen dan Fakultas dalam pengunaan

aplikasi mengajar Dosen online.

2) IT Support menginformasikan tentang username & password yang digunakan Dosen dan Fakultas/Pascasarjana untuk aplikasi mengajar Dosen online.

3) IT Support mensosialisasikan username & password wifi yang berada di area tugas nya.

(32)

24

4) IT Support P3BMS selalu berkoordinasi dengan IT Support Fakultas /

Pascasarjana terkait perubahan dan kendala dalam penggunaan aplikasi mengajar Dosen online.

e. Komting Kelas

1) Komting Kelas melakukan login pada aplikasi menggunakan username &

password masing-masing komting kelas

2) Komting Kelas memberikan informasi tentang Dosen yang tepat waktu atau tidak

tepat waktu (terlambat masuk kelas, keluar lebih cepat)

3) Komting Kelas memberikan informasi tentang Dosen saat mengajar terkait

penggunaan perangkat multimedia (Microfon, Infokus, dan perangkat lainnya) dan etika (merokok, duduk di meja, dan perilaku tidak etis lainnya)

4) Komting Kelas memberikan informasi terkait kendala pelaksanaan perkuliahan

Daring.

f. Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)

1) Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat) melakukan login pada aplikasi

menggunakan username & password masing-masing

2) Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)dapat melihat laporan hasil

monitoring dan evaluasi per-status yang ingin diketahui seperti kehadiran Dosen dan laporan monev Prodi, laporan monev Fakultas, Dosen yang tidak hadir, Dosen yang izin, Dosen yang melakukan kelas pengganti, jumlah pertemuan dosen serta dapat melihat informasi tentang temuan ataupun kendala perkuliahan yang ditemukan oleh petugas monitoring dan evaluasi serta komting.

(33)

25

Lampiran 2.

Alur Pelaksanaan Perkuliahan Daring

Dosen Pengampu Mahasiswa Petugas Monev/P3BMS Ka.Prodi/WD 1

Mulai Mempersiapkan perangkat pembelajaran (bahan ajar,RPS, dll) Diinformasikan ke Blog dosen/aplikasi pembelajaran

Lihat dan unduh perangkat pembelajaran di blog dosen/aplikasi pembelajaran Melaksanakan kegiatan belajar mengajar Melakukan monev harian Monev pelaksanaan proses belajar mengajar Membuat Rekapitulasi laporan PBM Bulanan Monev kesesuaian laporan Ya Tidak Ya/Sesuai Tidak sesuai Membuat laporan PBM harian BAMAI Selesai Laporan PBM Bulanan

(34)

PEDOMAN

PRAKTIKUM DARING (ONLINE)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN

(35)

ii SK REKTOR

(36)

iii

KATA PENGANTAR

Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan corona virus diseases (covid 19) menyatakan bahwa dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut Universitas Medan Area sebagai perguruan tinggi penyelenggara kegiatan akademik mulai melakukan kegiatan seminar dan ujian skripsi

secara daring dengan menyusun buku “Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring”.

Buku pedoman memuat tentang pendahuluan, peraturan, petunjuk pelaksanaan praktikum secara daring dan media TIK yang dapat digunakan yang mengacu pada Peraturan Akademik dan Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.

Kami mengucapkan terimakash kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini. Semoga Buku Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring Universitas Medan Area ini dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika di lingkungan Universitas Medan Area sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan praktikum secara daring serta bermanfaat dalam mewujudkan pembelajaran daring di Unversitas Medan Area yang bermutu serta memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Medan Agustus 2020

(37)

iv DAFTAR ISI

Sampul ... i SK Rektor Universitas Medan Area ... ii Kata Pengantar ... iii Daftar Isi ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Dasar Hukum ... 2 1.3 Tujuan ... 2

BAB II TAHAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM DARING ... 3 2.1 Persiapan Pratikum Daring ... 3 2.2 Proses Praktikum Daring ... 3 2.3 Penilaian Praktikum Daring ... 4 2.4 Evaluasi Praktikum Daring ... 4

BAB III TATA TERTIB PRAKTIKUM DARING ... 6 3.1 Peraturan Untuk Dosen ... 6 3.2 Peraturan Untuk Mahasiswa ... 6

BAB IV MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DARING ... 7 4.1 Monitoring Evaluasi Angket Praktikum ... 7 4.2 Monitoring Evaluasi Modul Praktikum ... 7 4.3 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Praktikum ... 7 4.4 Monitoring Evaluasi Sarana Praktikum ... 8

BAB V PENUTUP ... 9 5.1 Kesimpulan ... 9 Referensi ... 10 Lampiran ... 11

(38)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Information Communication and Technology (ICT) telah

membawa perubahan dalam kehidupan manusia dalam berbagai aspek khususnya dalam sektor pendidikan. Peran teknologi telah meningkatkan kualitas pendidikan dalam segala bidang keilmuan. Peningkatan kualitas pendidikan tersebut menjadi prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan suatu bangsa di masa depan sangat tergantung pada kualitas pendidikan.

Kemajuan tekhnologi telah memindahkan proses pembelajaran dari dalam kelas melalui perkuliahan tatap muka menjadi perkuliahan berbasis digital yang sering disebut dengan istilah perkuliahan daring. Pelaksanaan Proses Belajar

Mengajar menggunakan daring antara dosen dengan mahasiswa dikala kondisi

Pandemi Covid-19 sedang menghampiri Indonesia merupakan sarana yang sangat

efektif dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Prinsip pembelajaran daring adalah

pendistribusian konten pembelajaran, memantau aktifitas mahasiswa maupun interaksi pembelajaran melalui perkuliahan virtual.

Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah

membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan perkuliahan daring dalam

mendukung Proses Belajar Mengajar. Salah satu yang menjadi sarana untuk

menunjang kegiatan pembelajaran secara daring adalah E-learning.uma.ac.id.

Website E-learning.uma.ac.id diterbitkan untuk memudahkan dalam proses belajar mengajar antar mahasiswa dan dosen yang bisa dilaksanakan melalui jarak. Selain website E-learning.uma.ac.id, Universitas Medan Area juga memberlakukan beberapa aplikasi media pendukung lainnya dengan maksud memberi memudahkan bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan perkuliahan daring seperti Google

Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, maupun WhatsApp

.

Pada buku Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring (Online) Universitas

Medan Area ini akan memuat beberapa petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen

untuk melaksanakan praktikum daring. Ada 4 (empat) tahapan yang menjadi petunjuk

(39)

2

1. Tahap Persiapan Praktikum Daring

2. Tahap Proses Praktikum Daring

3. Tahap Penilaian Praktikum Daring

4. Tahap Evaluasi Praktikum Daring

Oleh karena itu, perlu dilaksanakan penyusunan Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring (Online) Universitas Medan Area.

1.2 Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

3. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Dikti.

4. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

1.3 Tujuan

1. Untuk memberikan kemudahan dalam kegaitan Proses Belajar Mengajar.

2. Untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen dalam

melaksanakan pembelajaran praktikum daring.

3. Untuk memberikan kemudahan bagi dosen dalam memberikan materi

praktikum kepada mahasiswa.

(40)

3 BAB II

TAHAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM DARING

2.1Persiapan Pratikum Daring

1. Dosen mempersiapkan:

a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.

b. Menyiapkan bahan habis pakai untuk demo.

c. Menyiapkan modul praktikum.

d. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

e. Membagikan jadwal praktikum kepada mahasiswa.

f. Materi praktikum seperti Power Point, Video (wajib), Document, maupun

bentuk yang lainnya sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah ditentukan.

g. Memahami langkah-langkah penggunaan media praktikum daring.

h. Laporan pelaksanaan praktikum daring sesuai format yang telah

ditentukan oleh Tim Monev P2MAL.

2. Mahasiswa mempersiapkan :

a. Mendaftar secara online di website www.laboratorium.uma.ac.id

b. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.

c. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

d. Memahami langkah-langkah penggunaan media praltikum daring.

2.2 Proses Praktikum Daring

1. Dosen harus :

a. Memulai praktikum sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

b. Praktikum dilaksanakan selama 2 jam setiap pertemuannya.

c. Membagikan minimal 1 video berupa materi praktikum dari rekaman

pribadi ataupaun dari media seperti youtube.

d. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

e. Memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan

(41)

4

f. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan

yang telah direncanakan dalam Rencana Pembelajaran Semesteran (RPS).

g. Melaksanakan interaksi dengan mahasiswa.

h. Menyerahkan laporan harian setelah menyelesaikan praktikum sesuai

dengan format yang telah ditentukan ke Kepala Laboratorium dan Petugas Monitoring Evaluasi Praktikum P2MAL via WHATSAPP.

2. Mahasiswa harus :

a. Absensi sebelum praktikum dimulai.

b. Masuk mengikuti jadwal pratikum sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan.

c. Mendownload atau melihat video yang dikirim oleh dosen pengampu

praktikum.

d. Mengikuti praktikum hingga selesai.

e. Mematuhi tata tertib praktikum secara daring.

f. Melaksanakan interaksi dengan dosen selama praktikum daring

berlangsung.

2.3 Penilaian Praktikum Daring

Setelah pelaksaaan praktikum daring maka dosen berkewajiban memberikan penilaian terhadap hasil ujian dan tugas mahasiswa. Mekanisme penilaian/pemberian

nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap mengacu kepada

Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor.

Prinsip penilaian pembelajaran praktikum mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik penilaian terdiri dari observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan

angket. Penilaian pembelajaran Dilakukan Oleh Dosen Pelaksana Atau Tim Dosen

Pengampu Mata Kuliah Praktikum.

2.4 Evaluasi Praktikum Daring

Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses untuk mendapatkan respon dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian proses belajar mengajar serta analisisnya, sebagai dasar langkah perbaikan untuk peningkatan kualitas belajar mengajar. Kepala

(42)

5

Laboratorium dan Tim P2MAL melakukan sosialisasi kuesioner kepada seluruh dosen dalam rapat P2MAL. Tim P2MAL melalui dosen pelaksana praktikum bersangkutan

pada semester berjalan menyebarkan kuesioner kepada perwakilan mahasiswa.

Setiap dosen pelaksana praktikum wajib mendokumentasikan semua bahan yang berhubungan dengan perkuliahan dan praktikum (RPKPS, kontrak perkuliahan, daftar hadir perkuliahan, serta arsip soal-soal kuis, tugas, UTS, UAS, dan rekapitulasi nilai) ke dalam file mata kuliah tersebut di fakultas/program studi. Fakultas/Program Studi berkoordinasi dengan Tim P2MAL untuk melakukan evaluasi kemampuan mengajar dosen yang dievaluasi oleh perwakilan mahasiswa (tergantung banyaknya jumlah mahasiswa per kelas). Atas dasar penilaian tersebut maka Fakultas/Program Studi memberikan reward kepada dosen yang paling baik hasil penilaian evaluasi kemampuan mengajarnya. Pemberian reward ditetapkan secara bersama-sama dalam rapat fakultas/program studi.

(43)

6 BAB III

TATA TERTIB PRAKTIKUM DARING

3.1Peraturan Untuk Dosen

a) Dosen berkewajiban melaksanakan praktikum daring sesuai jadwal yang telah ditentukan Fakultas/Program Studi .

b) Dosen berkewajiban menggunakan pakaian sopan dan rapi serta memperhatikan

estetika ruangan pada saat melaksanakan praktikum daring.

c) Dosen berkewajiban melaporkan absensi praktikum daring, dan bukti praktikum kepada Wakil Dekan Bidang Akademik setelah selesai melaksanakan praktikum.

d) Jika dosen berhalangan untuk praktikum daring, maka wajib melapor kepada

kepala laboratorium, laboran atau pihak monev praktikum.

3.2 Peraturan Untuk Mahasiswa

a) Mahasiswa berkewajiban memasuki praktikum daring sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh dosen.

b) Mahasiswa berkewajiban mengikuti proses pembelajaran praktikum daring hingga

selesai dan mengikuti dengan baik.

c) Mahasiswa berkewajiban menggunakan berpakaian rapi dan memperhatikan

estetika ruangan pada saat melaksanakan praktikum.

d) Menggunakan kata-kata yang sopan pada saat interaksi praktikum dengan dosen maupun sesama mahasiswa.

e) Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti praktikum, kecuali atas seizin dosen.

(44)

7 BAB IV

Monitoring Evaluasi Pembelajaran Praktikum Daring

4.1 Monitoring Evaluasi Angket Praktikum

Monitoring evaluasi angket bertujuan untuk dapat mengetahui kualitas praktikum baik dalam segi penyampaian, peralatan, kebersihan, pelayanan, metodologi dan hal-hal lain yang ingin ditingkatkan, maka dapat disimpulkan melalui komentar dan saran yang diberikan oleh praktikan yang telah menyelesaikan praktikum. Salah satu cara untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan angket praktikum. Sehingga dibutuhkan monitoring angket demi tercapainya tujuan tersebut. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada monev angket :

a. Dosen memberikan informasi (sosialisasi) tata aturan praktikum dan sistem

penilaian (kontrak praktikum).

b. Dosen membuat video tutorial sendiri. c. Dosen hadir di setiap kegiatan praktikum.

d. Dosen menyampaikan materi sebelum pelaksanaan praktikum.

e. Dosen berinterkasi (membimbing) mahasiswa selama pelaksanaan praktikum.

f. Dosen selalu berprilaku ramah terhadap seluruh mahasiswa.

g. Praktikum daring lebih efisien dan lebih baik dari praktikum manual.

h. Praktikum daring mempermudah mahasiswa dan mahasiswa mudah memahami.

i. Tersedianya fasilitas internet untuk mendukung praktikum daring.

4.2 Monitoring Evaluasi Modul Praktikum

Buku penuntun atau modul praktikum merupakan dokumen penting di dalam melakukan suatu percobaan. Hal ini dikarenakan modul praktikum mencakup seluruh data yang penting untuk diketahui yaitu tujuan percobaan, teori dasar mengenai percobaan tersebut, peralatan yang digunakan, bahan yang dibutuhkan, metodologi (prosedur) percobaan dan lain sebagainya. Seluruh hal tersebut sangat penting untuk diketahui untuk menghindari resiko kecelakaan dan berbagai kesalahan dalam melakukan kegiatan praktikum.

4.3 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Praktikum

Kegiatan praktikum yang dilakukan di dalam sebuah laboratorium tentu membutuhkan perbaikan di dalam berbagai aspek salah satunya yaitu pelaksanaan praktikum. Evaluasi kegiatan praktikum adalah suatu hal yang harus dilakukan terus

(45)

8

menerus sehingga kualitas laboratorium di suatu instansi dapat menjadi lebih baik. Untuk mempermudah evaluasi kegiatan praktikum tersebut dibutuhkan monitoring oleh pihak yang memiliki kewenangan yang bersifat independent sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum. Monitoring Evaluasi pelaksanaan praktikum harus

terdokumentasi di dalam lembar monitoring evaluasi praktikum. a) Monitoring Evaluasi

pelaksanaan praktikum harus mencakup beberapa aspek yaitu :

a. Ketepatan waktu pelaksanaan praktikum dengan jadwal praktikum.

b. Pihak yang memberi arahan dalam melaksanakan praktikum.

c. Jumlah mahasiswa (praktikan) yang mengikuti pelaksanaan praktikum.

d. Kesesuaian alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum.

e. Kesesuaian pelaksanaan dengan standar dokumen mutu praktikum.

4.4 Monitoring Evaluasi Sarana Praktikum

Untuk dapat mengetahui kualitas dari sebuah praktikum, maka salah satunya dapat disimpulkan melalui pengamatan terhadap sarana yang digunakan. Sarana mencakup perlatan utama dan peralatan tambahan. Sebuah praktikum sangat bergantung kepada kondisi peralatan yang digunakan dengan spesifikasi dan fungsi tertentu. Sehingga dibutuhkan pengawasan terhadap kelayakan alat laboratorium.

(46)

9 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pedoman pembelajaran praktikum daring ini memberi gambaran implementasi pembelajaran praktikum di masa pandemi covid-19. Kami akan terus melakukan pembaharuan (update) terhadap pembelajaran praktikum daring ini dengan pihak-pihak terkait dalam pembelajarannya. Kami membutuhkan banyak saran dan masukkan agar pembelajaran daring ini terlaksana dengan baik.

Kepada semua pihak yang mendukung proses pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan perguruan tinggi ini, kami mengucapkan terima kasih. Harapan kita semua, proses pendidikan dapat secara bertahap kembali normal dan kehidupan baru memberikan peningkatan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa mengangkat wabah COVID-19 dari negara Indonesia.

(47)

10 REFERENSI

Belawati, T dan Nizam. 2020. Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Jendral pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia (2020, Juli 23).

Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di Perguruan Tinggi. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020. Pembelajaran Daring

dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Covid 19. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Republik Indonesia. 2020. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Sekretariat Negara. Jakarta.

Tim Penyusun. 2019. Peraturan Akademik UMA Universitas Medan Area. Medan:

(48)

11 LAMPIRAN Lampiran 1. Flowchart Praktikum Daring

Dosen Pelaksana Mahasiswa Petugas Monev Kepala Lab

Mulai Mempersiapkan perangkat praktikum (Modul, RPS, bahan habis pakai dll) Diinformasikan ke Web Laboratorium Melakukan pendaftaran di Web Laboratorium Melakukan praktikum Melakukan monev harian Monev kesesuaian praktikum Membuat dan memperbaiki laporan Monev kesesuaian laporan Selesai Ya Tidak Ya Tidak

(49)

PEDOMAN

PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) DAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) PADA PROGRAM SARJANA DAN

MAGISTER SECARA DARING

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

(50)

ii

(51)

iii

KATA PENGANTAR

Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan

corona virus diseases (covid 19), menyatakan bahwa dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut Universitas Medan Area sebagai perguruan tinggi penyelenggara kegiatan akademik menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan evaluasi pembelajaran dengan dengan ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) secara daring.

Buku pedoman ini memuat tentang pendahuluan, petunjuk pelaksanaan seminar dan ujian daring serta monev pelaksanaan ujian yang mengacu pada Peraturan Akademik dan Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini. Semoga Pedoman pelaksanaan Ujian sebagai evaluasi pembelajaran secara daring di Universitas Medan Area ini dapat digunakan oleh masing-masing program studi di lingkungan Universitas Medan Area sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan ujian tengah semester dan ujian akhir semester secara daring serta bermanfaat dalam mewujud kegiatan akademik di Unversitas Medan Area yang bermutu serta memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Medan, Agustus 2020

Tim Penyusun

(52)

iv

DAFTAR ISI

SK Rektor Universitas Medan Area ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Penyusunan Pedoman pelaksanaan Ujian Tengah

Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) Daring 2

1.3 Tujuan 3

BAB II PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN

UJIAN AKHIR SEMESTER DARING

4

2.1 Persiapan UTS/UAS Daring 5

2.1.1 Persiapan Fakultas/Pascasarjana 5

2.1.2 Persiapan Mahasiswa 5

2.2 Pelaksanaan UTS/UAS Daring 5

2.2.1 Dosen Penanggungjawab/Pengampu Mata Kuliah 6

2.2.2 Mahasiswa 6

2.2.3 Fakultas/Pascasarjana 6

BAB III MONITORING DAN EVALUASI UJIAN DARING 7

3.1 Tujuan 7

3.2 Pelaksanaan Monev 7

BAB VI PENUTUP 9

Daftar Pustaka 10

(53)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap satuan pendidikan memiliki sistem untuk menghasilkan lulusan yang

berkualitas. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia memiliki empat tahapan pokok, yaitu (1) Input; (2) Proses; (3) Output; dan (4) Outcomes. output Perguruan Tinggi adalah lulusan yang di hasilkan oleh perguruan tinggi setelah menyelesaikan masa studi sesuai dengan jenjang pendidikan yang di ambil, seperti sarjana strata 1 (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Untuk mengukur pengetahuan seseorang atau peserta didik pada tahapan pembelajaran dilakukan evaluasi berupa ujian dan tugas-tugas lainnya sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK).

Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh. Ujian dapat

mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu

secara wawasan ataupun pengetahuan lainnya. Pelaksanaan ujian dapat diberikan secara konvensional dengan menggunakan kertas di kelas. Sedangkan ujian dengan menggunakan komputer/gadget merupakan ujian yang bisa digunakan secara langsung maupun jarak jauh (daring) karena mampu membuka beberapa aplikasi/plattform yang di perlukan untuk proses ujian. Ujian merupakan bagian penting dari proses pembelajaran sehingga dalam pelaksanaannya perlu dilakukan monitoring dan evaluasi sehingga tetap menghasilkan proses ujian yang terstandar.

Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan salah satu bentuk evaluasi dari hasil pembelajaran oleh seorang mahasiswa dari aktifitas perkuliahan untuk memperoleh hasil kompetensi keilmuan, sikap, keterampilan umum dan keterampilan khusus dari Program Studi yang ada di Universitas Medan Area. Pada dasarnya UTS dan UAS bertujuan untuk evaluasi mendapatkan capaian pembelajaran sesuai mata kuliah sehingga menghasilkan sikap mental ilmiah, dan keterampilan sehingga mahasiswa mampu bersaing di dunia kerja sesuai kompetensi.

Dalam upaya mencapai kualitas pelaksanaan Ujian daring yang baik, maka Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan pelaksanaan ujian tengan

(54)

2

semester maupun ujian akhir semester secara daring. Mendukung proses pelaksanaan ujian daring, Universitas Medan Area juga menyiapkan beberapa sarana / aplikasi media pendukung pelaksanaan ujian daring dengan maksud memudahkan bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan ujian daring seperti V-learning,Google Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, WhatsApps dan aplikasi lainnya yang disepakati.

1.2Landasan Penyusunan Pedoman pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester Daring di Universitas Medan Area.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI).

4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang

Pembelajaran Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan

Corona Virus Diseases (Covid-19) .

6. Surat keputusan Rektor Nomor 329/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan

Seminar Proposal dan Seminar Hasil Bagi Program Sarjana dan Program Magister Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area

7. Surat keputusan Rektor Nomor 330/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan

Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Bagi Program Sarjana dan Program Magister Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area

(55)

3

1.3Tujuan

Pedoman pelaksanaan UTS dan UAS daring di Universitas Medan Area ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk memberikan kemudahan dalam proses pelaksanaan UTS/UAS

daring.

2. Untuk memberikan kemudahan dan memperjelas tahapan pelaksanaan

pelaksanaan UTS/UAS daring bagi mahasiswa maupun dosen.

3. Untuk memberikan penjelasan terkait ketentuan dan persyaratan UTS/UAS

daring.

4. Untuk membantu masing-masing pihak yang terlibat dalam memilih media

(56)

4

II. PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER DARING

Setelah pelaksaaan perkuliahan daring maka dosen berkewajiban

memberikan penilaian terhadap hasil ujian dan tugas mahasiswa. Mekanisme penilaian/pemberian nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap mengacu kepada Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor. Prinsip penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik penilaian terdiri dari observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan angket. Penilaian pembelajaran dilakukan oleh Dosen Pengampu atau Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah jika dilakukan secara team teaching.

Penyelenggaraan Ujian sebagai evaluasi penilaian hasil belajar dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam satu semester, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Ujian diselenggarakan berdasarkan jadwal yang ditentukan menggunakan aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya serta dengan persyaratan tertentu seperti jumlah pertemuan dan lain-lain.

Materi ujian dapat dalam bentuk/tipe soal, yaitu:

Multiple choice True and False

 Matching

Short Answer Numerical Essay

Penilaian hasil ujian mengikuti komposisi dan persentase komponen penilaian sesuai ketentuan yang berlaku. Penyerahan tugas atau lembar ujian dapat dikirim pada tempat yang ditentukan melalui aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya. Pelaporan penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan pada aplikasi aoc.uma.ac.id.

(57)

5

2.1. Persiapan UTS/UTS Daring

2.1.1. Persiapan Fakultas/Pascasarjana

1. Fakultas/Pascasarjana mengirimkan jadwal pelaksanaan UTS/UAS ke

universitas.

2. Fakultas/Pascasarjana mencetak daftar nama mahasiswa dari AOC sebagai peserta mata kuliah yang akan ikut ujian sesuai KRS dan mencetak Berita Acara pelaksanaan UTS/UAS.

3. KTU Fakultas/Pascasarjana mengirimkan secara daring daftar peserta

UTS/UAS dan Berita Acara pelaksanaan UTS/UAS ke dosen penanggung jawab/pengampu mata kuliah tersebut.

4. Fakultas/Pascasarjana menyampaikan/mensosialisasi jadwal pelaksanaan

UTS/UAS kepada dosen dan mahasiswa melalui media yang telah ditetapkan (Web ataupun media sosial lainnya)

2.1.2. Persiapan Mahasiswa

1. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan pembayaran tahapan uang kuliah

dan pembayaran lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Mahasiswa telah mengisi KRS daring pada semester berlangsung

2.2. Pelaksanaan UTS/UTS

2.2.1. Dosen Penanggungjawab/Pengampu Mata Kuliah

1. Pelaksanaan ujian dilakukan dengan media daring (elearning, e-exam, GC, email dan lainnya) sesuai dengan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa.

2. Bentuk soal ujian diserahkan sepenuhnya kepada dosen penanggungjawab

/pengampu mata kuliah.

3. Dosen penanggungjawab/dosen pengampu wajib mengirimkan bukti

pelaksanaan UTS daring sesuai jadwal UTS dan daftar hadir mahasiswa

peserta ujian berupa screen shoot kepada petugas P3BMS (monev)

masing-masing Fakultas/ Pascasarjana dan Wakil Dekan Bid. Akademik/Wakil Direktur Bid. Akademik.

4. Bukti soal ujian dikirimkan ke Wakil Dekan Bid. Akademik/Wakil Direktur

(58)

6

5. Soal ujian, daftar hadir peserta UTS dan Berita Acara pelaksanaan UTS dikirimkan ke Kasubag akademik Fakultas/Pascasarjana.

6. Nilai ujian sudah diserahan ke Fakultas/Pascasarjana paling lambat 2 (dua) minggu setelah ujian selesai akhir (UAS).

2.2.2. Mahasiswa

1. Mahasiswa mengikuti UTS/UAS sesuai jadwal yang telah ditentukan.

2. Mahasiswa melaksanakan ujian sesuai dengan media daring daring

(elearning, e-exam, GC, email dan lainnya) sesuai dengan yang disepakati antara dosen dan mahasiswa.

3. Mahasiswa melakukan absensi dalam media daring sebagai bukti sebagai peserta ujian.

2.2.3. Fakultas/Pascasarjana

1. Fungsionaris Fakultas/Pascasarjana memantau dan mengawasi

pelaksanaan UTS/UAS

2. Fakultas/Pascasarjana mengumpulkan seluruh bukti pelaksanaan ujian

3. Fakultas/Pascasarjana membuat laporan Pelaksanaan UAS ke Universitas

Referensi

Dokumen terkait

Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RKPD yang Dievaluasi (2019 ) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RK+PD Tahun 2019 (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 =

Penambahan fitur produk ini dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan nasabah, yang pada akhirnya membentuk sikap loyal (loyalitas). Adapun fitur produk Griya iB Hasanah

Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan dalam pencampuran ligan EDTA dapat memberikan hasil yang berbeda pada adsorpsi zeolit alam terhadap ion Pb 2+ dan Cd

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi kalsium dan vitamin D dibanding dosis tunggalnya, serta potensinya dibandingkan dengan Simvastatin

Dari delapan kalus yang dihasilkan, hanya kalus yang dipindahkan pada media regenerasi dengan penam- bahan zeatin 2 mg/l yang dapat membentuk tunas setelah 29 hari dalam

Klasifikasi , perbaikan/remediasi tanah dan lingkungan hidup serta pengelolaan tanah bagi pelaksanaan survey dan remediasi tanah, serta pengelolaan tanah untuk

Setelah mengikutin perkuliahan ini mahasiswa mampu menjelaskan dan merumuskan selang kepercayaan (penaksiran) dari parameter statistik. Estimasi harga

Komisi VIII DPR RI perlu mengusulkan kepada Kementerian Sosial RI terkait peningkatan besaran nominal PKH yang diterima di Provinsi Papua agar disesuaikan dengan kondisi