• Tidak ada hasil yang ditemukan

Halaman Pengesahan Laporan KKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Halaman Pengesahan Laporan KKN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii Halaman Pengesahan Laporan KKN

Tema KKN : Kembali Ke Desa, Bersama Lawan Covid-19 Ketua Kelompok :

Nama : Ezar Shofi NIM : 7101417050

Jurusan/Fakultas : Pendidikan Ekonomi/Ekonomi Jumlah Anggota : 33

Lokasi KKN :1. Desa Gejlig, 2. Desa Kaibahan, 3. Desa Kutosari, 4. Desa Talun, 5. Wringin Agung, 6. Kebonagung, 7. Desa Kalimojosari, 8. Watugajah, 9. Desa Lambur, 10. Desa Dororejo, 11. Desa Pringsurat, 12.

Legokkalong, 13. Desa Sengare, 14. Desa Limbangan 15. Desa Karanganyar, 16. Kutosari 17. Desa Kesesi, 18. Desa Kulu,19. Desa Tajur, 20. Desa Jagung, 21. Tanjung Sari, 22. Sambiroto 23. Desa Krompeng, 24. Desa Tajur, 25. Desa Gutomo, 26. Desa Kesesi 27. Desa Srinahan, 28. Desa Gandarum, 29. Desa

Rogoselo, 30. Desa Pamutuh.

Pekalongan, 16 September 2020 Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Dra. Dyah Nurani Setyaningsih, M.Kes Ezar Shofi

NIP 196007101988032002 NIM 7101417050

Mengetahui

Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES,

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. NIP. 19630213988031001

(3)

iii RINGKASAN

KKN BMC UNNES 2020 merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Semarang yang diwajibkan untuk mahasiswanya. KKN BMC UNNES 2020 saya laksanakan di wilayah Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Ada 10 program kerja yang harus dilaksanakan, terdiri dari 3 program kerja wajib individu, 5 program kerja pilihan individu, dan 2 program kerja kelompok. Adapun program kerja wajib individu yang akan dilaksanakan yaitu, infografis mapping data Covid-19 melalui aplikasi INARISK Personal BNPB dan ikut serta dalam kegiatan satgas Covid-19 di Desa Talun, dengan sasaran seluruh warga Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun dan dalam pelaksanaannya menggunakan metode luring yaitu dengan tatap muka langsung dengan warga guna meminta data kartu keluarga serta saat membantu kegiatan satgas berupa pembagian sembako dan metode daring yaitu saat pengisian data warga menggunakan aplikasi INARISK Personal di HP guna mengetahui peta persebaran Covid-19 di wilayah Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun. Kemudian pendampingan belajar berupa les dengan sasarannya adalah anak-anak Dukuh Kauman RT/RW 004/001 dengan metode pelaksanaan berupa luring atau tatap muka dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Pelatihan cara menempel pada bibit pohon durian dilaksanakan secara daring yaitu melalui grup whatsapp RT dengan sasarannya adalah seluruh warga Dukuh Kauman RT/RW 004/001. Program kerja pilihan yang dilaksanakan yaitu membuat media edukasi tentang Covid-19, physical distancing, new normal atau adaptasi kebiasaan baru, dan cara pembuatan disinfektan, sasaran dari kegiatan ini adalah pengguna media sosial dan dilaksanakan dengan metode daring yaitu dengan mengunggah poster edukasi buatan sendiri ke media sosial instagram dan facebook. Lalu ada edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) tentang langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar, sasarannya yaitu anak-anak wilayah Dukuh Kauman RT/RW 004/001, kegiatan ini dilaksanakan secara luring atau tatap muka dirumah mahasiswa KKN. Kemudian untuk program kerja kelompok yang dilaksanakan yaitu, donasi alat kesehatan berupa pembagian masker gratis di wilayah pasar Doro dan handwash gratis ke tempat-tempat kesehatan di wilayah Doro, kegiatan dilaksanakan secara luring atau tatap muka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dan yang terakhir ada penyemprotan disinfektan dan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang dilaksanakan di daerah Limbangan Barat Kecamatan Karanganyar serta bekerjsama dengan PMI Kabupaten Pekalongan, sasarannya adalah seluruh warga dan rumah warga daerah Limbangan Barat dan dilakanakan secara luring dengan cara mendatangi rumah-rumah warga secara langsung. Kegiatan KKN BMC UNNES 2020 ini diharapkan dapat membantu warga dalam penanganan Covid-19, baik dalam menjaga lingkungan, memberikan edukasi seputar Covid-19, pengetahuan tentang cara menanam buah di tengah pandemi, serta membantu orang tua dan anak dalam hal pendidikan.

(4)

iv KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19. Dalam laporan ini kami menjelaskan mengenai program kerja yang telah dilakukan di Wilayah Kabupaten Pekalongan Laporan ini dibuat dalam rangka pemenuhan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC) UNNES 2020. Terimakasih banyak pada pihak yang telah membantu kami dalam menyelenggarakan setiap program kerja di Wilayah Kabupaten Pekalongan. Dalam pembuatan laporan masih banyak kekurangan, oleh karena itu segala bentuk kritik dan saran sangat dibutuhkan. Semoga laporan kuliah kerja nyata ini dalam bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Pekalongan, September 2020

(5)

v DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii RINGKASAN ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... v BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 3

BAB III PENUTUP ... 15

(6)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Talun merupakan salah satu desa di Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Desa ini merupakan desa senter di Kecamatan Talun, nama desa sama dengan nama kecamatannya. Jika dilihat pada peta, Talun ini terletak paling ujung timur Kabupaten Pekalongan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang. Jarak dari kecamatan Talun ke ibu kota Kabupaten Pekalongan sekitar 25 kilometer. Desa Talun termasuk strategis tempatnya karena tidak berada di bagian ujung kecamatan, namun berada ditengah-tengah. Luas wilayah Desa Talun yaitu 450 Ha dengan jumlah penduduk 3559 jiwa. Desa Talun sendiri terdapat 12 dukuh, yaitu Dukuh Kwasen Kembang, Kauman, Jati, Mbulus, Kwasen Tengah, Kroto, Duren, Kragilan, Kreket, Indrokilo, Plurahan, dan Dukuh Pucung.

Wilayah desa talun termasuk daerah yang tidak terlalu padat penduduk karena masih banyak hutan-hutan, sawah, jauh dari wilayah perkotaan, jauh dari pasar, jauh dari keramaian kota. Banyak orang menyebut Desa Talun ini terletak di pegunungan. Sinyal diwilayah Talun masih tergolong sulit, harus mencari tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan sinyal yang baik. Di wilayah Talun tidak ada bank besar, hanya ada bank swasta. Jika ingin ke bank nasional atau ke ATM, masyarakat harus pergi ke kecamatan sebelah apabila ingin ke bank atau ke tempat ATM untuk pengambilan uang. Pekerjaan masyarakat Desa Talun beragam, seperti petani, buruh, guru, peternak, dan ada juga yang merantau ke luar negeri. Untuk tempat pelayanan umum seperti puskesmas, kantor polisi, bidan, balai desa, masjid sudah ada dan kondisinya baik serta dapat digunakan oleh masyarakat Desa Talun.

Desa Talun memiliki potensi desa berupa bumdes (Bumi Desa) yang dalam hal ini yaitu berupa taman bunga yang terletak diwilayah Dukuh Kroto. Lokasinya berada di tengah persawahan dan bersebelahan dengan Sungai Sono, terdapat pemandangan Gunung Blabar di depan mata memandang yang sangat asri dan tenang. Di wilayah Desa Talun juga memiliki tempat wisata Curug Monyet tepatnya berada di wilayah Dukuh Indrokilo dan Curug Bidadari yang terdapat didaerah Jolotigo. Kemudian ada kebuh teh Jolotigo yang terdapat di ujung Desa Talun yaitu daerah Jolotigo. Tempat-tempat tersebut juga dijadikan masyarakat sebagai tempat mencari penghasilan bagi warga sekitar dengan menjadikannya sebagai tempat wisata. Tempat wisata tersebut sudah banyak dikunjungi masyarakat dalam maupun luar daerah Talun. Dengan adanya tempat wisata

(7)

2 tersebut dapat sedikit meningkatkan perekonomian warga sekitar dan dapat mengangkat potensi yang ada di wilayah Desa Talun.

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV2) adalah suatu virus yang menyerang sistem pernapasan. Gejelanya seperti badan panas dengan suhu diatas 37 derajat, batuk kering, sesak napas, sakit kepala, serta masih banyak yang lainnya, dan apabila dibiarkan saja dapat menyebabkan kematian. Di daerah Talun sendiri risiko penyebaran covid-19 dapat dikatakan tidak ada kasus dari awal virus ini muncul sampai sekarang. Dari pemerintah desa Talun sudah melakukan sosialisasi tentang virus Covid-19 ini kepada warga, adapun beberapa pencegahan yang sudah dilakukan pemerintah Desa Talun yaitu melakukan penyemprotan disinfektan ditiap-tiap rumah sekali dalam seminggu, menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti memakai masker serta rajin mencuci tangan, menjaga jarak antar warga dan tidak boleh melakukan kegiatan berkerumun, menerapkan jam malam, serta mewajibkan warganya yang baru pulang dari luar kota atau wilayah untuk melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing selama kurang lebih 14 hari, memberikan pelayanan rapid test kepada warga yang sekiranya membutuhkan secara gratis kecuali untuk mereka yang berkepentingan pribadi dikenakan biaya. Untuk kegiatan pendidikan baik jenjang TK, SD, SMP, SMA, maupun sekolah non formal masih dilaksanakan secara daring atau belajar jarak jauh yaitu belajar dari rumah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran covid-19 di wilayah Talun dan menjaga Desa Talun agar tetap aman. Dalam infografis mapping data Covid-19 melalui aplikasi INARISK Personal BNPB, wilayah Talun tergolong zona hijau dimana tidak ada kasus tertular Covid-19.

Saya Risqiyani Khavidlatul Mirzana NIM 1401417031 Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, melakukan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC) UNNES 2020 di Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Dalam KKN BMC UNNES 2020 ini terdapat 10 program kerja yang terdiri dari 3 program kerja wajib individu, 5 program kerja pilihan individu, dan 2 program kerja kelompok yang kemudian dirangkum ke dalam bentuk laporan berupa Logbook Harian, Laporan Program Kerja, Luaran Program Kerja, Infografis Program Kerja, Uraian Infografis atau Pembahasan Pogram Kerja, dan Artikel Pengabdian Masyarakat sebagai berikut:

(8)

3 BAB II

(9)

4 INFOGRAFIS KEGIATAN SATGAS

COVID-19

(PEMBAGIAN BANTUAN SOSIAL) Pelaksanaan

Kegiatan pembagian bantuan sosial dilaksanakan di balai desa Kalirejo dan balai desa Talun dan dilakanakan secara luring (tatap muka). Kegiatan dilaksanakan dua kali, yaitu Minggu, 12 Juli 2020 dan Selasa 14 Juli 2020.

Masyarakat yang mendapatkan bantuan sebelumnya sudah mendapatkan undangan, sehingga tidak semua warga mendapatkan. Adapun yang mendapatkan bantuan juga berbeda-beda jenis bantuannya, ada yang mendapatkan sembako dan ada yang mendapatkan uang. Pembagian dilakukan secara bertahap. Dalam pelaksanaannya, masyarakat sudah diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan namun masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan hal tersebut.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini yaitu seluruh masyarakat Desa Talun. Adapun hasil yang dicapai masyarakat Desa Talun mendapatkan bantuan dimasa pandemi Covid-19 ini. Mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Mendapat dokumentasi kegiatan serta dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa.

Evaluasi dan Saran

Evaluasi dari kegiatan ini yaitu penyediaan tempat pembagian bantuan yang tidak begitu luas, karena terlalu ramai sehingga beberapa orang mengabaikan protokol kesehatan. Beberapa bantuan yang disalurkan tidak sesuai sasaran. Bantuan yang

didapatkan tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Saran dari kegiatan ini yaitu seharusnya menggunakan tempat yang luas sehingga dapat menampung banyak orang, kemudian tetap menerapkan protokol kesehatan ketat agar masyarakat tetap selalu dalam keadaan sehat. Pemerintah harus bisa melakukan pendataan ulang agar warga yang mendapatkan bantuan sesuai dengan keadaan saat ini, bukan menggunakan data lama. Jangan pernah mempersulit orang lain, jadi orang harus jujur kasihan orang yang membutuhkan. Masih sulit malah dipersulit.

(10)

5 INFOGRAFIS MAPPING DATA

COVID-19

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap, yaitu Sabtu 11 Juli, Jumat 17 Juli, Senin 20 Juli dan 14 Agustus 2020. Kegiatan dimulai dari pendataan warga Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun, pengisian data personal, data keluarga, dan data warga. Pendataan warga dilakukan dengan metode luring (tatap muka) dan daring melalui aplikasi INARISK yang sudah didownload di HP mahasiswa. Warga menyerahkan pengisian aplikasi INARISK kepada mahasiswa.

Sasaran dan Hasil

Kegiatan ini memiliki sasaran yaitu seluruh masyarakat Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu infografis mapping data persebaran covid-19 di wilayah RT/RW 004/001 Dukuh Kauman Desa Talun. Mahasiswa dapat memperkenalkan KKN BMC UNNES kepada warga, dan

mendapatkan dokumentasi kegiatan. Respon masyarakat beragam, ada yang antusias dengan bertanya-tanya banyak hal, ada yang acuh, dan ada pula yang menyambut dengan baik kedatangan mahasiswa KKN BMC ke rumah-rumah warga guna melakukan pendataan untuk pengisian INARISK Warga.

Evaluasi dan Saran

Evaluasi dari kegiatan ini adalah terlalu banyak KK di wilayah RT/RW 004/001 Dukuh Kauman Desa Talun sehingga butuh waktu lama saat melakukan pendataan. Warga tidak mau mengisi sendiri di aplikasi INARISK karena tidak mau repot. Sulit

berkomunikasi dengan orang yang sudah tua meski sudah disampaikan secara detail. Kendala yang sering terjadi yaitu aplikasi INARISK sering eror dan sinyal di rumah saya jelek sehingga sangat sulit untuk melakukan pengisian aplikasi INARISK.

Saran untuk kegiatan ini untuk mempermudah pelaksanaan dapat dilakukan pendataan secara bertahap, tidak harus sehari langsung selesai. Mengingat jumlah KK yang cukup banyak. Mahasiswa membantu mengisikan aplikasi INARISK warga di HP mahasiswa agar mudah dan harus sabar menyampaikan kepada warga yang kurang paham serya harus menemukan provider jaringan yang sesuai dengan keadaan wilayah tempat tinggal.

(11)

6 PENDAMPINGAN BELAJAR

Pelaksanaan

Kegiatan pendampingan belajar bersama KKN BMC 2020 dilakukan 3x dalam seminggu. Kegiatan dilakukan dirumah mahasiswa, namun terkadang dilakukan di rumah siswa, biasanya dimulai pukul 18.30-19.00 WIB dan dilakukan secara luring (tatap muka). Kegiatan yang dilakukan berupa mengerjakan soal-soal, mengaji, menggambar, dan lain-lain yang dapat dilakukan guna mengembangkan pengetahuan dan kemampuan anak.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari kegiatan ini yaitu anak-anak RT/RW 004/001 Dukuh Kauman Desa Talun yang sedang

bersekolah di jenjang SD dan TK. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu dapat menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak, membantu orang tua dan anak dalam menghadi sekolah online di masa pandemi covid-19 ini, menambah pengalaman pribadi dan dapat membuat anak-anak senang karena bertemu dengan temannya, dokumentasi kegiatan, serta disini anak dapat membuat karya masing-masing sesuai kreatifitasnya.

Evaluasi dan Saran

Evaluasinya adalah susah ketika mengkondisikan anak-anak saat belajar dan Anak-anak kurang suka belajar eksak, maunya menggambar atau mewarnai seta kegiatan ini terbatas waktu. Anak-anak kerap mengeluh dan enggan menggunakan masker saat kegiatan belajar.

Sarannya adalah mahasiswa harus dapat mengkondisikan anak-anak saat belajar serta Memberikan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan agar anak tidak mudah bosan meski belajar tentang pelajaran eksak serta harus dapat memaksimalkan waktu dan menggunakan waktu yang ada sebaik-baiknya. Ketika kegiatan belajar sebisa mungking tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada, seperti menjaga jarak, cuci tangan, dan lain sebagainya.

(12)

7 PELATIHAN CARA MENEMPEL

PADA BIBIT POHON DURIAN

Pelaksanaan

Kegiatan pelatihan cara menempel pada bibit pohon durian dilaksanakan pada hari Senin, 10 Agustus 2020 dan menggunakan metode daring (melalui Grup WA) dalam pelaksanaannya. Kegiatan dimulai dari mahasiswa membuat video tutorial cara menempel pada bibit pohon durian, kemudian diedit dan diunggah di grup WA RT/RW 004/001 Dukuh Kauman dan diunggah di media sosial berupa Instagram. Dalam pelaksaan program kerja membutuhkan waktu yang bertahap dan tidak bisa secara cepat karena terdapat proses

menempel sampai berhasil tumbuh tunas dan edit video.

Sasaran dan Hasil

Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah foto dokumentasi saat pembuatan video, video materi pelatihan, dapat menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun dan mahasiswa, serta mendapatkan respon dari masyarakat di Grup WA yang sangat antusias untuk melakukan tanya jawab tentang materi yang sudah di upload digrup WA yaitu tentang pelatihan cara menempel pada bibit pohon durian.

Evaluasi dan Saran

Evaluasi kegiatan ini yaitu jaringan HP yang tidak stabil sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama saat upload di sosial media dan share di grup WA. Terdapat beberapa warga yang lambat dalam merespon. Kemudian dalam membuat materi edukasi memerlukan waktu lama, karena adanya take foto dan proses editing serta saat melakukan praktik menempel, memerlukan waktu yang cukup lama

Saran untuk kegiatan ini harus bisa mencari tempat yang sinyalnya bagus dan menggunakan provider yang cocok dirumah, harus bisa memahami, bahwa kesibukan orang itu beda-beda sehingga tidak semua orang dapat mengikuti kegiatan. Mahasiswa perbanyak membaca dan menonton video tentang cara membuat dan mengedit video menjadi menarik dan layak untuk ditonton, sehingga menggugah masyarakat untuk mau melihatnya. Kegiatan harus dilakukan jauh-jauh hari, tidak bisa dadakan.

(13)

8 MEDIA EDUKASI PEMBUATAN

DISINFEKTAN

Pelaksanaan

Media edukai tentang pembuatan disinfektan ala rumahan dibuat dalam bentuk poster yang kemudian diunggah pada hari Jumat, 24 Juli 2020 Daring (Melalui Media Sosial) yaitu berupa Instagram dan Facebook.

Sasaran dan Hasil

Sasarannya adalah pengguna media sosial. Adapun hasil yang diperoleh yaitu media poster edukasi tentang pembuatan disinfektan, menambah wawasan mahasiswa dan orang yang melihat unggahan poster di media sosial, mendapatkan respon dari

pengguna media sosial atas postingan poster.

Evaluasi dan Saran

Evaluasi untuk kegiatan ini sinyal di daerah rumah mahasiswa cukup sulit, tidak semua pengguna media sosial mau membaca dan mengamalkannya serta minim kemampuan dan pengetahuan tentang

cara membuat poster yang baik dan benar.

Saran untuk kegiatan ini adalah mahasiswa harus mencari tempat yang sinyalnya bagus dan memilih provider yang cocok dengan daerah, harus banyak searching mencari materi dan bahan untuk membuat poster serta banyak nonton tayangan atau belajar tentang cara membuat poster yang baik dan benar. Mahasiswa juga harus dapat membuat poster yang menarik sehingga pengguna media sosial tertarik untuk membacanya

(14)

9 MEDIA EDUKASI PHYSICAL

DISTANCING Pelaksanaan

Media edukasi tentang physical distancing dibuat dalam bentuk poster dan dalam pelaksanannya adalah daring yaitu dengan mengupload di media sosial berupa Insatagram dan Facebook pada hari Selasa, 21 Juli 2020. Mahasiswa mengedit poster sendiri melalui HP android lewat aplikasi Flymaker dan Canva.

Sasaran dan Hasil

Adapun sasaran kegiatan ini yaitu pengguna media sosial Instagram dan Facebook. Respon dari pengguna media sosial tentang unggahan ini sangat antusias dan memberikan respon yang positif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah media edukasi berupa poster serta dapat menambah wawasan mahasiswa dan orang yang melihat unggahan poster tersebut.

Evaluasi dan Saran

Evaluasinya yaitu tidak semua pengguna media sosial mau membaca dan mengamalkannya. Ketika pembuatan poster memerlukan ide kreatif dan minim kemampuan dan pengetahuan tentang cara membuat poster yang baik dan benar. Serta sinyal di daerah rumah saya cukup sulit

Sarannya adalah harus dapat membuat poster yang menarik sehingga pengguna media sosial tertarik untuk membacanya. Harus banyak searching mencari materi dan bahan untuk membuat poster serta banyak nonton tayangan atau belajar tentang cara membuat poster yang baik dan benar. Mahasiswa juga harus mencari tempat yang sinyalnya bagus

dan memilih provider yang cocok dengan daerah

(15)

10 MEDIA EDUKASI COVID-19

Pelaksanaan

Dalam pelaksanaannya media edukasi tentang covid-19 ini menggunakan metode daring (melalui media sosial) berupa Instagram dan Facebook yang diunggah pada hari Minggu, 19 Juli 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari kegiatan ini yaitu pengguna media sosial di instagram dan facebook. Adapun respon dari pengguna media sosial tentang

unggahan ini sangat antusias dan memberikan respon yang positif. Hasil dari kegiatan ini adalah media edukasi berupa poster, dapat menambah wawasan mahasiswa dan orang yang melihat unggahan poster di media sosial berupa instagram dan facebook.

Evaluasi dan Saran

Evaluasinya yaitu minimnya kemampua dan pengetahuan tentang cara membuat poster yang baik dan benar serta memerlukan ide kreatif . Sinyal di daerah rumah saya cukup sulit. Dan yang terakhir adalah tidak semua pengguna media sosial mau membaca dan mengamalkannya.

Sarannya yaitu mahasiswa harus banyak menonton tayangan atau belajar tentang cara membuat poster yang baik dan benar dab banyak searching materi dan bahan untuk membuat poster, mengenal keadaan sinyal didaerah serta harus dapat membuat poster yang menarik sehingga pengguna media sosial tertarik untuk membacanya.

(16)

11 MEDIA EDUKASI ADAPTASI

KEBIASAAN BARU (NEW NORMAL)

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Juli 2020 dengan menggunakan metode daring yaitu melalui media sosial dengan mengunggahnya di Instagram dan Facebook. Media edukasi tentang adaptasi kebiasaan baru atau new normal dibuat melalui aplikasi di HP android yaitu Canva dan Flymaker.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dalam kegiatan ini yaitu pengguna media sosial instagram dan facebook yang kemudian mendapat

respon yangpositif dan keantusiasan mereka dalam menanggapi media edukasi ini. Adapun hasil yang diperleh dalam kegiatan ini adalah media edukasi berupa poster yang kemudian diunggah di media sosial berupa instagram dan facebook, serta menambah wawasan pembuat poster dan orang yang melihat unggahan poster

Evaluasi dan Saran

Evaluasi untu kegiatan ini yaitu kondisi sinyal yang susah. Ketika pembuatan poster memerlukan ide kreatif namun minim kemampua dan pengetahuan tentang cara membuat poster yang baik dan benar. Tidak semua pengguna media sosial mau membaca dan mengamalkannya

Saran untuk kegiatan ini adalah mahasuswa harus mencari tempat yang sinyalnya bagus dan memilih provider yang cocok dengan daerah. Harus banyak searching mencari materi dan bahan untuk membuat poster serta banyak nonton tayangan atau belajar tentang cara membuat poster yang baik dan benar. Dalam membuat poster harus yang menarik sehingga pengguna media sosial tertarik untuk membacanya.

(17)

12 EDUKASI PHBS (LANGKAH-LANGKAH MENCUCI TANGAN) Pelaksanaan

Kegiatan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tentang langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar dilaksanakan pad hari Kamis, 23 Juli 2020 dengan menggunakan metode luring (tatap muka) yang bertepatan dirumah mahasiswa. Anak-anak diperlihatkan video tutorial langkah mencuci tangan yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Setelahnya mahasiswa memberikan contoh secara langsung, kemudian anak praktik langsung bersama-sama.

Sasaran dan Hasil

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun.

Hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan ini yaitu sebuah video materi edukasi PHBS tentang langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Setelahnya, mahasiswa membuat video hasil edukasi bersama anak-anak. Foto dokumentasi kegiatan. Melalui kegiatan ini semoga dapat menambahan pemahaman anak tentang langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Respon anak-anak sangat senang dan antusias. Mereka begitu besar dengan adanya KKN BMC UNNES yang memberikan edukasi dan mengajak anak-anak untuk belajar serta berlatih bersama tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu tentang langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar.

Evaluasi dan Saran

Evaluai dari kegiatan ini adalah saat mengkondisikan anak-anak perlu waktu lama, banyak anak yang bermain-main saat melakukan edukasi dan tidak sabar untuk pulang, anak masih malu-malu ketika praktik

Saran untuk kegiatan ini yaitu mahasiswa harus sabar dan dapat mempersiapkan kegiatan secara matang sebelum kegiatan dimulai, harus bisa mengkondisikan anak, misal diajak bertanya jawab, tepuk-tepuk, dan hal lain yang dapat membuat anak fokus, serta harus bisa akrab dan ramah kepada anak

(18)

13 DONASI ALAT KESEHATAN

Pelaksanaan

Donasi alat kesehatan yang diberikan berupa masker dan handwash yang diberikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan. Yang dilaksakan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020 dengan menggunakan metode luring yaitu dengan melakukan kegiatan terjun langsung ke lapangan. Dalam hal ini untuk pembagian masker gratis dibagikan di wilayah pasar Doro dan handwash diberikan kepada tempat kesehatan di wilayah Doro.

Sasaran dan Hasil

Sasaran kegiatan ini yaitu warga di wilayah Pasar Doro, sedangkan untuk handwash diberikan ke tempat-tempat kesehatan di wilayah Doro.

Respon masyarakat pengunjung pasar sangat antusias dan berterimakasih, karena dengan adanya pembagian masker gratis yang KKN BMC UNNES 2020 ini dan pemberian handwash ke tempat kesehatan di wilayah Doro. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu foto dokumentasi kegiatan, menambah pengalaman mahasiswa, warga mendapatkan masker gratis sehingga dapat sedikit mengurangi penyebaran covid-19 serta mendapat respek dari admin pekalongan info yang kemudian diunggah di akun media sosial berupa instagram.

Evaluasi dan Saran

Evaluasinya adalah stok masker dan handwash gratis yang disediakan mahasiswa minim sehingga tidak semua pengguna pasar mendapatkannya, banyak masyarakat

pasar yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak jaga jarak dan tidak pakai masker.

Sarannya adalah menyediakan stok masker gratis dengan jumlah yang banyak dan menambah jumlah handwash yang akan dibagikan, serta dalam pelaksanaan mahasiswa dapat memberikan edukasi tentang keharusan mematuhi protokol kesehatan menurut pemerintah agar diri selalu terjaga dari covid-19.

(19)

14 PENYEMPROTAN DISINFEKTAN

DAN SOSIALISASI PHBS

Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan kegiatan penyemprotan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari hari Rabu, 12 Agustus 2020 dilakukan di daerah masing-masing mahasiswa yaitu Desa Talun. Kemudian hari Minggu, 16 Agustus 2020 dilakukan di wilayah Limabangan Barat dengan melakukan sosialisasi PHBS dan pada hari Rabu, 19 Agustus 2020 di wilayah Limbangan Barat dengan kegiatan penyemprotan disinfektan bersama dengan PMI Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode luring atau terjun langsung ke lapangan.

Sasaran dan Hasil

Sasaran kegiatan ini yaitu warga dan rumah warga di Wilayah Limbangan Barat dan rumah warga Desa Talun. Respon masyarakat sangat antusias, karena dengan adanya edukai PHBS dan penyemprotan disinfektan dapat memberikan pengetahuan dan membantu warga mengurangi penyebaran virus corona di wilayah mereka. Namun, ada beberapa warga yang menolak karena mereka mengira bahwa KKN BMC akan meminta sumbangan sehingga mereka menutup rumah mereka. Adanya kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa. Serta mendapat respek dari akun pekalongan info yang kemudian mendapat respon dengan diunggah di akun pekalongan info berupa instagram.

Evaluasi dan Saran

Evaluasi untuk kegiatan ini tidak semua warga desa mau menerima kedatangan KKN BMC karena mereka menganggap mahasiswa sedang mencari bantuan. Edukasi PHBS dilakukan secara door to door, sehingga memakan watu yang relatif lama, tempatnya cukup jauh dan jarak antar kegiatan cukup jauh.

Saran untuk kegiatan ini lebih baik edukasi dilakukan secara daring melalui grup WA sehingga tidak memakan waktu lama dan mengurangi penyebaran covid-19. Jika ingin melakukan edukasi door to door harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dan jangan membuang-buang waktu, cari tempat yang dekat saja dan sebisa mungkin kegiatan dilaksanakan sesegera mungkin agar cepat selesai.

(20)

15 BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Kegiatan KKN BMC UNNES 2020 ini mendapat respon yang baik dari warga Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan dan pengguna medsos serta dilaksanakan dengan luring atau tatap muka dan daring melalui grup Whatsapp dan media sosial. Namun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan program kerja seperti kendala sinyal dan kuota, kesiapan sarana dan prasarana, dan beberapa hal lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan target waktu dan sasaran yang sudah direncanakan sejak awal, seperti kegiatan edukasi PHBS sasarannya anak-anak, pelatihan cara menempel pada bibit pohon durian sasarannya seluruh masyarakat Dukuh Kauman RT/RW 004/001, dan lain sebagainya. Adapun hasil yang didapatkan yaitu menambah wawasan bagi pelaksana KKN dan warga Dukuh Kauman tentang Covid-19, physical distancing, cara pembuatan disinfektan, dan new normal yang diunggah melalui unggahan di media sosial, serta cara budidaya tanaman bibit pohon durian yang dibagikan melalui grup Whatsapp RT, mendapat respon baik dari warga di area pasar doro dengan adanya pembagian masker dan handwash gratis. Adanya penyemprotan disinfektan dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 di wilayah Dukuh Kauman RT/RT 004/001 dan wilayah Limbangan Barat Kecamatan Karanganyar. Dapat membatu perekonomian warga Desa Talun di tengah pandemi dengan memberikan bantuan berupa uang tunai dan bahan pangan, mengetahui peta persebaran Covid-19 di wilayah Dukuh Kauman RT/RW 004/001 Desa Talun melalui aplikasi INARISK Personal BNPB, serta dapat membatu orang tua dalam membimbing anaknya ketika belajar dari rumah.

B. Saran

Saran untuk kegiatan KKN BMC UNNES 2020 ini adalah semoga tidak hanya saat KKN saja pelaksanaan kegiatannya, namun dapat dilanjutkan dihari-hari biasa karena dari masyarakat sendiri memberikan respon yang baik dan sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN ini. Biasakan hidup dengan mematuhi patuh protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah tentang Covid-19 seperti menjaga jarak, memakai masker atau faceshild, rajin mencuci tangan pakai sabun, rajin membersihkan rumah, dan aturan kesehatan lainnya guna menghadapi adaptasi kebiasaan baru atau era new normal. Semoga kita semua selalu dilimpahkan kesehatan dan keselamatan dimanapun kita berada.

(21)

16 Data Anggota Kelompok Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC) 2020

Universitas Negeri Semarang

DPL : Dra. Dyah Nurani Setyaningsih M.Kes Lokasi : Kabupaten Pekalongan

No. Nama NIM Jurusan Alamat

1. Ade Ryan Pangestu 6101416131 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Dukuh Kaliketing Desa Kalimojosari Kecamatan Doro

2. Mellisa Adhis Ramandhani

1102417074 Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Desa Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan

3. Sindi Afida 1201417027 Pendidikan Luar Sekolah Dukuh Temiyang Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar

4. Ghylvint Pramudyastuti

1301417037 Bimbingan dan Konseling Perumahan GPI Desa Tanjungsari Kacamatan Kajen

5. Risqiyani Khavidlatul Mirzana

1401417031 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dukuh Kauman Desa Talun Kecamatan Talun

6. Safira Indah Sukma 1401417103 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dukuh Kaliketing Desa Kalimojosari Kecamatan Doro

7. Yuanida Oftafiani 1401417283 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dukuh Penangkan Desa.Kutosari Kecamatan Doro

8. Mila Nur Afidda 1401417436 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Desa Dororejo Kecamatan Doro

9. Evi Nuriyah Safitri 1401417438 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dukuh Plumutan, Desa Rogoselo Kecamatan Doro

10. Septivia Firdayanti 1511417134 Psikologi Perumahan Wisma Pratama Asri Kelurahan Sambiroto Kecamatan Kajen

(22)

17 12. Mufi Datul Khoiriyah 230341705 Bahasa dan Sastra Asing Dukuh Simbang Desa Srinahan Kecamatan

Kesesi

13. Ilham Falih Muttaqin 3201417054 Geografi Desa Karangsari Kecamatan Karanganyar 14. Egi Dina Aulia 4201417035 Pendidikan Fisika Desa Limbangan Kecamatan Karanganyar 15. Linda Kusuma Dewi 4401417076 Pendidikan Biologi Desa Kutosari Kecamatan Karanganyar 16. Muhamad Syarif

Hidayat

5202417001 Teknik Mesin Desa Jagung Kecamatan Kesesi

17. Inggit Casmito 5211417034 Teknik mesin Dusun.Cokrah Kelurahan Kajen Kecamatan Kajen

18. Isna Alfiana 5302417038 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Dukuh Pejaten Desa Krompeng Kecamatan Talun

19. Diniswati 5401417025 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Dukuh Picis Desa Sengare Kecamatan Talun

20. Libna Ayuningtyas 5403417017 Pendidikan Tata Busana Perum GSM Desa Kebonagung Kecamatan Kajen

21. Siska Mawar Diana 5404417043 Pendidikan Tataboga Desa Kesesi Kecamatan Kesesi 22. Katrisma Novydayanti 6101417032 Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi

Dukuh Kaliguci Desa Tajur Kecamatan Kandangserang

23. Diah Ayu Anggoro Pandagi

6101417043 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Desa Pringsurat Kecamatan Kajen

24. Vita Soniya Maslivah 6211417007 Ilmu Keolahragaan Desa Kesesi Kecamatan Kesesi 25. Rizka R

Nurpanandang

6511417011 Kesehatan Masyarakat Dukuh Karangasem Desa Tajur Kecamatan Kandangserang

26. Ezar Shofi 7101417050 Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Dukuh Winong Desa Gejlig Kecamatan Kajen

27. Winda Pertiwi 7111417042 Ekonomi Pembangunan Desa Lambur Kecamatan kandangserang 28. Lailatul Mukaromah 7311417059 Manajemen Dukuh Sigalung Desa Wringin Agung

(23)

18 29. Aryu Luthfia Hafizha 7311417197 Manajemen Perumnas Dororejo Kelurahan Dororejo

Kecamatan Doro

30. Alfika Septiana 8111417023 Ilmu Hukum Desa Kaibahan Kecamatan Kesesi

31. Hardianti Rukhmanah 8111417073 Ilmu Hukum Dukuh Gumingsir Desa Gutomo kecamatan Karanganyar

32. Chofifah Choirunisa 8111417116 Ilmu Hukum Dusun Rowo Bulus Desa Watugajah Kecamatan Kesesi

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian buku saku yang dibuat dibagikan ke masyarakat warga RT 01/ RW 05 Desa Leksana melalui grup WA serta melalui media sosial Instagram yang dilakukan pada tanggal

Sulitnya mendapat perhatian dari warganet yang ada di instagram terhadap media edukasi semacam itu merupakan sebuah tantangan untuk membuat sebuah media edukasi

Program ini sangat efektif untuk Masyarakat di RT 03 RW 08 Desa Sarirejo dan remaja pengguna media sosial pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui

Program kerja ini sangat efektif digunakan untuk mengedukasi tentang Covid-19 terutama bagi para pengguna aktif sosial media instagram dan Wa grup, sehingga perlu

Program kerja ini sangat efektif untuk membantu mengedukasi masyarakat pengguna media social terutama instagram, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) BMC UNNES ini, tersebar di Kabupaten Pekalongan yang pelaksanaanya di lakukan secara daring maupun luring sesuai dengan kondisi tempat

Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 yang dilakukan di Jalan Riojayo RT 08 RW 03 Desa Muara Delang Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Provinsi

Sasaran dari program kerja ini adalah warga Desa Dawuan Timur RT 02 RW 13 dengan mensosialisasikannya di WA grup dan masyarakat luas dengan mengunggah poster