• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan Generasi Muda Melalui KKN BMC UNNES di Kabupaten Banjarnegara

Ketua Kelompok :

Nama : Samsul

NIM : 5301417013

Jurusan/Fakultas : Teknik Elektro/Fakultas Teknik Jumlah Anggota : 30

Lokasi KKN : 1. Desa Jembangan RT 01/ RW 07, Kecamatan Punggelan 2. Desa Kecepit RT 04/ RW 01, Kecamatan Punggelan 3. Desa Kincang RT 03/ RW 02, Kecamatan Rakit 4. Desa Adipasir RT 01/ RW 02, Kecamatan Rakit

5. Desa Leksana RT 01/ RW 05, Kecamatan Karangkobar 6. Desa Tempuran RT 06/ RW 01, Kecamatan Wanayasa 7. Desa Pingit RT 06/ RW 02, Kecamatan rakit

8. Desa Batur RT 06/ RW 02, Kecamatan Batur 9. Desa Tlagabang RT 01/ RW 13, Kecamatan Batur 10. Desa Penusupan RT 03/ RW 04, Kecamatan Pejawaran 11. Desa Punggelan RT 02/ RW 06, Kecamatan Punggelan 12. Desa Tapen RT 02/ RW 01, Kecamatan Wanadadi 13. Desa Karantengah RT 04/ RW 03, Kecamatan Batur 14. Desa Suwidak RT 06/ RW 02, Kecamatan Wanayasa 15. Desa Tribuana RT 02/ RW 02, Kecamatan Punggelan

(3)

16. Desa Punggelan RT 01/ RW 01, Kecamatan Punggelan 17. Desa Sikumpul RT 001/ RW 002, Kecamatan Kalibening 18. Desa Gunung Langit RT 03/ RW 04, Kecamatan Kalibening 19. Desa Sinduaji RT 02/ RW 04, Kecamatan Pandanarum 20. Desa Bondolharjo RT 03/ RW 01, Kecamatan Punggelan 21. Desa Slatri RT 01/ RW 01, Kecamatan Karangkobar 22. Desa Sokaraja RT 01/ RW 03, Kecamatan Pagentan

23. Desa Kebutuhjurang RT 001/ RW 009, Kecamatan Pagedongan 24. Desa Lengkong RT 06/ RW 03, Kecamatan Rakit

25. Desa Leksana RT 03/ RW 04, Kecamatan Karangkobar 26. Desa Pingit RT 08/ RW 05, Kecamatan Rakit

27. Desa Sidakangen RT 02/ RW 01, Kecamatan Kalibening 28. Desa Punggelan RT 02/ RW 01, Kecamatan Punggelan 29. Desa Gumingsir RT 03/ RW 03, Kecamatan Wanadadi 30. Desa Punggelan RT 001/ RW 004, Kecamatan Punggelan

(4)

4

Menyetujui Banjarnegara, 10 September 2020

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Roas Irsyada, S.Pd., M.Pd. Samsul

NIP. 198906232015041002 NIM. 5301417013

Mengetahui

Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES,

Dr. M. Nurhan Rubai Wijaya, M.Pd. NIP. 196302131988031001

(5)

i

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intra kurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat. KKN BMC merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa. Ada 3 syarat untuk mengikuti KKN UNNES Bersama Lawan Covid-19 yaitu Surat Izin Orang Tua, Surat Pernyataan Kesediaan, Surat Izin Ketua RT dan diketahui oleh Ketua RW. Selanjutnya seluruh dokumen diunggah pada saat memesan KKN UNNES Bersama Lawan Covid-19 atau mengubah pemesanan KKN UNNES Reguler menjadi KKN UNNES Bersama Lawan Covid-19.

Pelaksanaan KKN BMC ini dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dan atau luring (luar jaringan) dengan peserta yang dibatasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan. KKN Bersama Lawan Covid-19 tahap I untuk mahasiswa Non-kependidikan dan Pendidikan dilaksanakan mulai tanggal 9 Juli 2020 sampai dengan 22 Agustus 2020 di desa masing-masing sesuai domisili mahasiswa. Beberapa desa tersebut adalah sudah terlampir pada lembar pengesahan ada 24 Desa 11 kecamatan, Kabupaten Banjarnegara. Program kerja yang telah dilaksanakan berupa program kerja wajib yaitu ikut berpartisipasi dalam kegiatan satgas covid-19 di masing-masing desa anggota KKN dan mapping data covid-19 melalui aplikasi InaRISK Personal, pendampingan belajar dari rumah untuk siswa di lingkungan tempat tinggal anggota KKN, dan pelatihan budidaya sayur atau buah. Program kerja lain yang telah dilaksanakan yaitu membuat media-media edukasi yang berhubungan dengan covid-19 yang dibagikan di media sosial anggota KKN.

Selain melaksanakan program kerja individu, terdapat program kerja kelompok yang dilaksanakan anggota KKN BMC wilayah Banjarnegara. Program kerja tersebut adalah Peduli Lingkungan dan Buku Saku Covid-19. Kedua program kerja kelompok tersebut dilaksanakan secara individu di masing-masing desa anggota KKN BMC wilayah Banjarnegara. Program kerja peduli lingkungan dilakukan dengan menanam pohon atau menebar benih ikan di sungai. Sedangkan program kerja buku saku covid-19 dilakukan dengan membagikan buku saku di WAG RT masing-masing anggota KKN.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya kami mampu menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 yang kami selenggarakan di 24 Desa, 11 Kecamatan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan sebuah kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam bermasyarakat. KKN di Kabupaten Banjarnegara ini dilaksanakan oleh 30 mahasiswa Banjarnegara dari berbagai jurusan. KKN ini dimulai sejak tanggal 9 Juli – 22 Agustus 2020 atau selama kurun waktu 45 hari.

Kami menyadari bahwa Laporan Akhir Kegiatan Kulia Kerja Nyata ini tidak akan selesai tepat waktu tanpa adanya kontribusi dari pihak-pihak yang terlibat, yang telah memberikan banyak bantuan baik secara materiil maupun non-materiil. Terkhusus kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Roas Irsyada, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN BMC UNNES 2020.

2. Perangkat Desa mulai dari RT, RW, KADUS, KADES dan seluruh jajarannya yang telah memberikan izin melaksanakan KKN BMC UNNES 2020 ini.

3. Rekan-rekan mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 beserta seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 ini.

Kami menyadari bahwa laporan kami jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami harapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian.

Banjarnegara, 10 September 2020

(7)

iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN ... i KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB PENDAHULUAN ... 1

BAB PELAKSANAAN KEGIATAN ... 4

BAB PENUTUP ... 62

(8)

1

BAB PENDAHULUAN

Desa Tempuran merupakan salah satu desa yang terdapat di wilayah Kecamatan Wanayasa. Desa ini yang terletak dan berbatasan dengan Desa Wanayasa di sebelah timur, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pesantren dan Wanayasa, sebelah barat berbatasan dengan Desa Balun , sebelah utara berbatasan dengan Desa Wanaraja . Desa Tempuran dengan Luas Wilayah Kurang Lebih 197,78 Ha dengan jumlah penduduk 2865 jiwa. Desa Tempuran boleh di bilang desa yang mandiri, dengan potensi alam yang melimpah dan kualitas sumber daya manusia yang melimpah. Kelurahan Tempuran terdiri dari 5 (Lima) dusun yang digabung menjadi satu kelurahan, yaitu : Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 3. Kelurahan Tempuran terdiri dari 17 RT. Dusun 1 terdiri dari 6 RT, selanjutnya dusun 2 Terdiri dari 5 RT, dan dusun 3 terdiri dari 6 RT. Data Geografis, Kelurahan tempuran berjarak 1 km dari kecamatan Wanayasa, 37 km dari kabupaten Banjarnegara dan 180 km dari provinsi Jawa Tengah. Adapun batas-batas wilayah kelurahan Tempuran adalah sebagai berikut: (1) sebelah utara Kelurahan Wanaraja; (2) sebelah selatan Kelurahan Pesantren; (3) sebelah barat Kelurahan Balun; dan (4) sebelah timur Kelurahan Wanayasa. Kelurahan Tempuran memiliki luas wilayah 197,78 Ha yang terbagi dalam beberapa peruntunan seperti untuk pemukiman, tegal/lading, fasilitas umum, dan lain-lain. Kependudukan Dusun Tempuran terdiri dari 1457 orang laki-laki dan 1408 orang perempuan. Sementara untuk tingkat pendidikan di antaranya: (1) tidak sekolah sejumlah 813; (2) SD sejumlah 1499; (3) SMP sejumlah 271; (4) SMA sejumlah 230; dan (5) D III sejumlah 52. Mata Pencaharian warga daerah Tempuran sebagian besar adalah petani yang dibuktikan dengan perolehan pendapatan terbesar didapatkan dari hasil pertanian berupa sayur-sayuran. Hal tersebut dikarenakan tekstur tanah yang ada diwilayah Tempuran bertekstur lempung yang berwarna merah.

Desa Tempuran merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Wanayasa yang turut serta mengikuti protokol kesehatan dan menjalankan berbagai kegiatan sebagai langkah pencegahan adanya virus covid-19, yang mulai marak pertengahan Maret tahun 2020 ini. Karena di era pandemi ini, Desa Tempuran menjadi salah satu wilayah terdampak. Meskipun per/23 Agustus 2020 belum ada kasus positif sekalipun. Namun, beberapa waktu lalu sempat terdata beberapa kasus ODP (Orang dalam Pemantauan). Oleh karena itu, Desa Tempuan sempat menjadi zona merah di salah satu wilayah Kabupaten Banjarnegara. Berdasarkan aturan dan protocol yang sudah berlaku di masa pandemi ini, Desa Tempuran membentuk Satuan Gugus Tugas desa (Satgas) Desa Tempuran khusus untuk menangani covid-19 yang teus merajalela di Indonesia. Satgas Desa Tempuran ini diketuai oleh Kepala DesaTempuran, yakni Bapak Sutaryono., dengan beberapa anggotanya adalah pengurus atau perangkat dari Desa Tempuran. Dihitung mulai dari pertengahan Maret lalu sampai dengan Agustus 2020, Satgas Covid-19 Desa Tempuran sudah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai langkah pencegahan serta penanggulangan melawan virus covid-19. Bukti nyata awal terbentuknya Satgas Covid-19 Desa Tempuran dibuktikan dengan dilakukannya beberapa kali rapat khusus membahas mengenai pencegahan covid di Desa Tempuran. Selain itu bukti nyata pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan di antaranya adalah; (1) penyemprotan disinfektan di beberapa titik tempat umum; (2) pembagian galon dan sabun cuci tangan gratis untuk beberapa titik tempat umum; (3) pembagian masker gratis; dan (4) penyaluran BLT-DD untuk warga terdampak covid-19.

(9)

2

Desa Leksana merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kondisi topografi Desa Leksana yaitu areal pegunungan dengan ketinggian 1.025 Mdpl. Secara geografis Desa Leksana memiliki batas wilayah sebagai berikut : sebelah utara berbatasan dengan Desa Pesantren dan Desa Wanayasa; sebelah selatan berbatasan dengan Desa Karangkobar; sebelah timur berbatasan dengan Desa Kubang dan Susukan; sebalah barat berbatasan dengan Desa Karangkobar. Berdasarkan data yang diperoleh dari profil Desa Leksana dan laman Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, luas keseluruhan Desa Leksana yaitu 211,20 HA. Memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.170 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki 2.178 jiwa dan jumlah penduduk peremuan sebanyak 1.992 jiwa. Dengan jumlah Kepala Keluarga 1.173 KK sehingga untuk kepadatan penduduk Desa Leksana yaitu 1.974,48 per KM.

Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa dikenal dengan nama Covid-19 memang sungguh luar biasa dampaknya diseluruh dunia tak terkecuali untuk Desa Leksana. Desa Leksana didiskriminasi terhadap ODP maupun PDP yang dinyatakan positif baik rapid test maupun swab test. Untuk kasus positif Covid-19 pertama di Desa Leksana terjadi pada pertengahan bulan April 2020 sehingga membuat Desa Leksana sendiri menyandang status Zona Merah. Pada tanggal 18 Mei 2020 keluarga Bapak Tupyan, seorang pensiunan PNS ini mengkarantina diri dan keluargadirumah selama 1 bulan karena dianggap membuat resah masyarakat sekitar. Husnul yang merupakan anak pertama dari Bapak Tupyan pada pertengahan April dinyatakan positif rapid test, dan kemudian diisolasi di kabupaten Banjarnegara untuk test swab dan hasilnya positif. Dengan adanya kasus tersebut Desa Leksana melaksanakan beberapa program atau usaha yang dilakukan untuk penyebaran covid-19 di Desa Leksana diantaranya membentuk Satgas Covid-19 dan diberlakukannya program Jogo Tonggo, dimana program tersebut bertujuan untuk saling menjaga tetangga di masa pandemi ini. Salah satu kegiatannya yaitu membuat posko Covid-19 bertujuan untuk memantau masuk keluarnya masyarakat yang bepergian sehingga masyarakat membatasi bepergian keluar rumah, selain itu diadakannya penyemprotan disinfektan yang dilakukan di sekitar rumah warga, pembagian masker di setiap rumah, maupun pembagian tempat cuci tangan untuk mencegah penularan covid-19. Bahkan mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan seperti pengajian , arisan mapun yasinan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan sampai hari raya idul fitri. setelah pandemic mereda dan mulai dipberlakukannya new normal atau adaptasi baru masyarakat mulai beraktivitas seperti biasanya namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Desa Suwidak merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kondisi topografi Desa Suwidak yaitu areal pegunungan dengan kemiringan 62° dan terdapat areal persawahan yang berbatasan langsung dengan sungai Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan. Secara geografis, Desa Suwidak berbatasan dengan Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa di sebelah utara, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan sebelah selatan, Desa Karangtengah, Kecamatan Pejawaran sebelah timur dan Desa Paweden, Kecamatan Karangkobar di sebelah barat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Desa, luas keseluruhan Desa Suwidak yaitu 354,04 HA dengan jumlah penduduk 2025 orang yang terdiri dari 1055 laki-laki dan 970 perempuan. Desa Suwidak merupakan desa agraris yang mayoritas masyarakatnya adalah petani salak dan padi. Selain bertani, warga Desa Suwidak juga berternak kambing dan sapi sebagai usaha sampingan untuk menopang perekonomian.

(10)

3

Covid-19 masuk ke Indonesia pada awal maret 2020 dan dalam waktu yang relatif singkat menyebar ke berbagai wilayah, termasuk ke wilayah Kabupaten Banjarnegara. Berdasarkan hal tersebut, Desa Suwidak, Kecamatan wanayasa turut serta dalam kegiatan pencegahan penyebaran covid-19 dengan membentuk satuan gugus tugas covid-19. Ada beberapa usaha yang dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Desa Suwidak yang diantaranya adalah yang pertama program jogo tonggo. Program jogo tonggo merupakan gerakan yang dibuat untuk saling menjaga tetangga di tengah pandemi covid-19. Pelakasanaan program jogo tonggo di desa suwidak yaitu dengan membuat posko pengaman yang tujuannya untuk membatasi warga keluar masuk desa dan mendata pemudik yang datang ke Desa Suwidak. Program ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan pada musim mudik yaitu di Buan Ramadhan. Program yang selanjutnya adalah pengadaan tempat cuci tangan di fasilitas umum seperti TPQ dan Masjid. Program selanjutnya adalah pembagian masker kepada warga Desa Suwidak secara gratis. selain itu pemerintah desa juga menghimbau warga untuk membatasi aktifitas di luar rumah dan aktifitas yang menimbulkan kerumunan. Sehingga kegiatan yasinan, pengajian, dan belajar mengajar di TPQ dihentikan untuk sementara waktu. Seiring dengan perkembangan penanganan covid-19 pemerintah pusat memberlakukan kondisi new normal atau adaptasi kebiasaan baru, adanya aturan tersebut membuat situasi agak melonggar namun tetap harus memperhatikan protocol kesehatan. Oleh karena itu, warga Desa Suwidak sudah dapat beraktifitas seperti biasa namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan satuan gugus tugas covid-19 Desa Suwidak sudah dihentikan sehingga seperti program jogo tonggo sudah tidak dilaksanakan. Meskipun begitu bagi warga yang akan bepergian dan pulang dari luar Desa Suwidak wajib melapor ke pemerintah desa.

Desa Slatri merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Karangkobar yang dihuni penduduk sekitar 2.410 jiwa dari jumlah Kepala Keluarga sebanyak 783 KK, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.253 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.157 jiwa. Desa Slatri mempunyai luas wilayah 398.57 hektar dengan batas sebelah utara desa Ambal, sebelah selatan Desa Gumelar, sebelah timur dibatasi Desa Sampang, dan sebelah barat desa Pagerpelah. Mata pencaharian masyarakat Desa Slatri sebagian besar adalah petani. Kondisi umum sarana dan prasarana Desa Slatri sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan lagi. Prasarana desa antara lain, jaringan drainase dan irigasi, dan jaringan telekomunikasi, sedangkan sarana yang ada di Desa Slatri antara lain, sarana peribadatan dan keagamaan, sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana transportasi, dan sarana olahraga. Luas wilayah yang dimiliki Desa Pingit banyak memiliki potensi yang menjanjikan, berikut adalah beberapa bidang yang menjadi potensi Desa Pingit diantanya; pertanian, peternakan, wisata alam. Namun, segala potensi yang dimiliki belum dapat dikembangkan di tahun 2020 dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat. Sebagai upaya untuk penanganan dan pencegahan persebaran Covid-19 di desa Slatri dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, melakukan kegiatan bersih – bersih secara rutin oleh setiap warga. Karena setiap warga memiliki tanggung jawab akan kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar. Rutin mencuci tangan setelah atau sebelum melakukan kegiatan bertujuan agar terhindar dari virus dan bakteri. Bila berpergian keluar rumah sebaiknya menggunakan masker untu k mengurangi resiko penularan virus melalui udara. Tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak aman dengan orang lain. Melakukan karantina mandiri setelah berpergian dari luar daerah atau bisa disebut daerah zona merah.

(11)

4

(12)

5

PROGRAM KERJA KELOMPOK (PEDULI LINGKUNGAN, SEBAR BENIH IKAN) Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Program ini dilaksanakan dengan metode Secara langsung, dengan menerapkan protocol kesehatan di Objek Wisata Gunung Kembang Wangi, Telaga Mandaran., Desa Kubang, Kecamatan Wanaysa, Kabupaten Banjarnegara.

Sasaran dan Hasil

Objek Wisata Gunung Kembang Wangi, Telaga Mandaran.

Dilakukan penyebaran benih ikan nila sejumlah 550 ekor, ke dalam Telaga Mandaran yang terletak di Objek Wisata Baru Gunung Kembang Wangi. Kegiatan dilakukan oleh lima anggota kelompok DPL KKN BMC 2020 Wilayah III Kabupaten Baanjarnegara dibantu dengan tiga pengelola wisata.

Evaluasi dan Saran.

Membuat konsep pelaksanaan program kerja kelompok, peduli lingkungan. Menentukan dan menyelaraskan waktu pelaksanaan berdasarkan anggota kelompok KKN dan juga pihak pengelola wisata. Melakukan rapat anggota guna membahas konsep dan juga pelaksanaan teknis program kerja yang kurang efektif secara daring, karena para anggota sulit untuk selalu responsif.

(13)

6

PROGRAM KERJA KELOMPOK (PEMBUATAN BUKU SAKU-COVID-19) Pelaksanaan

Program kerja “Pembuatan Buku Covid-19” ini dilaksanakan pada Minggu, 12 Juli 2020 s.d. Sabtu, 18 Juli 2020 dengan metode pembagian tugas, dan didiskusikan secara daring melalui WAG KKN BMC Banjarnegara. Kemudian buku saku akan disebarkan dalam bentuk e-book melalui WAG.

Sasaran dan Hasil

Masyarakat Desa Tempuran, Khususnya pemuda-pemudi dan ibu-ibu PKK RT06/RW01 Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Hasil yang dicapai dari program kerja pembuatan buku saku covid-19, mulai dari proses pembahasan konsep, penyatuan materi dari seluruh kelompok, pembuatan desain layout dan cover, sampai dengan tahap penyuntingan dilakukan selama kurang lebih satu minggu pengerjaan.. Selain itu, hasil akhir dari buku saku covid-19 berisi informasi yang lengkap mengenai segala pengetahuan tentang covid-19, dan juga menghasilkan layout yang menarik dan sangat mudah dipahami

Evaluasi dan Saran.

Menentukan keluasan dan kedalaman konsep (isi) dari buku saku Covid-19. Menentukan pembagian tugas pembuatan buku saku.

Setiap anggota kelompok besar KKN BMC UNNES Banjarnegara saling mencari referensi dan sumber mengenai isi dari buku saku covid-19. Pembagian tugas pada akhirnya dilakukan melalui list anggota dan bagiannya dengan memilih secara pribadi bagian isi buku yang akan dikerjakan masing-masing anggota.

(14)

7

PROGRAM KERJA INDIVIDU WAJIB (PELATIHAN MENANAM SAYURAN) Pelaksanaan

Jumat, 17 Juli 2020 (Pelatihan menanam bawang daun) dan Selasa, 18 Agustus 2020 (Pelatihan menanam cabai metode hidroponik). Pelatihan menanam sayuran (bawang daun dan cabai) dilaksanakan secara daring melalui WAG Pemuda RT06/RW01 Desa Tempuran.

Sasaran dan Hasil

Pemuda-pemudi RT06/RW01 Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara

Hasil yang dicapai dari program kerja pelatihan menanam sayuran (bawan daun dan cabai) yang dilakukan secara daring melalui WAG dengan bersumber pada materi yang dibuat oleh mahasiswa cukup bisa dikatakan berhasil. Khususnya pada pelatihan yang pertama, yakni menanam bawang daun. Peserta (para pemuda) cukup responsive dalam menanggapi materi yang disampaikan oleh mahasiswa.

Evaluasi dan Saran.

Khusus untuk tanaman cabai dengan metode hidroponik, persiapan cukup rumit karena ada bahan yang sulit ditemukan di pasaran. Sehingga persiapan pelatihan menanam cabai hidroponik agak terhambat

Persiapan mengenai alat dan bahan perlu dipertimbangkan kedepannya untuk mengadakan pelatihan menanam. Sebaiknya menggunakan bahan yang mudah didapatkan rumah dan juga lingkungan sekitar. Sehingga partisipan juga dapat mempraktikkan kegiatan tersebut

(15)

8

PROGRAM KERJA INDIVIDU WAJIB (INFOGRAFIS KEGIATAN SATGAS COVID-19 DAN MAPPING DATA COVID-19 MELALUI APLIKASI INARISK PERSONAL)

Pelaksanaan

Sosialisai aplikasi INARISK Personal : Jumat 17 Juli 2020 s.d. Sambut, 18 Julis 2020. Pengisian data keluarga rentan covid-19: Sabtu, 25 Juli 2020 s.d. Senin, 27 Juli 2020. Pengisian aplikasi inarisk personal: Sabtu, 1 Agustus 2020 s.d. Senin, 3 Agustus 2020. Pembuatan infografis maping data personal: Selasa, 4 Agustus 2020. Metode yang digunakan Pelaksanaan secara daring yaitu dari program kerja infografis maping data covid-19 melalui aplikasi INARISK Personal. Dari mulai tahap sosialisasi aplikasi INARISK Personal.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat Desa Tempuran, Khususnya pemuda-pemudi dan ibu-ibu PKK RT 06/ RW 01 Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Hasil yang dicapai dari program kerja Infografis Data Kegiatan Satgas Covid-19 Desa dan Infografis Maping Data Covid-19 melalui Aplikasi INARISK Personal ini adalah dalam bentuk infografis dari

kedua hal tersebut dan juga dokumentasinya. Selain itu, melalui program kerja ini, pengetahuan masyarakat mengenai aplikasi inarisk menjadi bertambah. Dan yang terakhir, untuk program kerja turut serta dalam kegiatan satgas juga dapat membantu perekonimian masyarakat yang terdampak covid-19

Evaluasi dan Saran.

Perlu adanya media lain selain poster yang lebih menarik dan vairatif agar tidak membuat bosan pengguna media sosial.

(16)

9

PROGRAM KERJA INDIVIDU WAJIB (PENDAMPINGAN BELAJAR SECARA DARING DAN LURING) Pelaksanaan

Pendampingan belajar daring kelas 9: Rabu, 15 Juli 2020 (PPKn), Senin, 20 Juli 2020 (MTK), Selasa, 28 Juli 2020 (bahasa Inggris), Rabu, 29 Juli 2020 (bahasa Inggris). Pendampingan belajar luring: Kamis, 16 Juli 2020 (bahasa Indonesia kelas 2 SD), Minggu, 26 Juli 2020 (IPA kelas 7), Jumat, 7 Agustus 2020 (IPS kelas 7), Selasa, 11 Agustus 2020 (bahasa Indonesia kelas 7), Rabu, 12 Agustus 2020 (MTk dan abhasa Jawa kelas 7), Kamis, 13 Agustus 2020 (bahasa Indonesia kelas 7), Senin, 17 Agustus 2020 (bahasa Indonesia kelas 7)

Sasaran dan Hasil

Sasaran 1 anak kelas 7 dan 12 anak 9 SMP di Desa Tempuran. Hasil yang dicapai dari program kerja pendampingan belajar daring dan luring kepada anak kelas 7 dan 9 SMP selama ini, paartisipan belajar mengenai beberapa mata pelajaran yang dirasa masih belum bisa dipahami, sekaligus mengejrakan tugas yang diberikan dari sekolah oleh guru. Selama proses pendampingan, total terdapat 11 kali pertemuan (4 kali daring dengan anak kelas 9 dan 7 kali luring dengan anak kelas 7.

Evaluasi dan Saran

Untuk pendampingan belajar secara daring, terjadi beberapa kendala, di antaranya sinyal yang cukup sulit sehingga pada saat yang dijadwalkan

harusnya melaksanakan

pendampingan belajar, menjadi molor dan terhambat. Jadwal yang telah dibuat pada awal pelaksanaan KKN tidak terlaksana. Selanjutnya karena sinyal yang sulit, sehingga tidak banyak yang mengikuti bimbel secara daring pada waktu yang ditentukan Berdasarkan kendala tersebut, maka mahasiswa memiliki inisiatif untuk lebih fleksibel dalam melakukan pendapingan belajar secara daring. Anak-anak dibebaskan ebrtanya kapanpu, di luar jadwal yang sudah ditentukan. Supaya anak tetap bisa belajar dengan nyaman dan tidak saat terkendala sinyal

(17)

10

PROGRAM KERJA INDIVIDU PILIHAN (MEDIA EDUKASI COVID-19) Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja media edukasi di antaranya: Sabtu, 11 Juli 2020, Senin, 13 Juli 2020, Selasa, 14 Juli 2020, Kamis, 23 Juli 2020, dan Jumat, 7 Agustus 2020. Pembuatan edukasi mengenai covid-19 ini melalui aplikasi corel draw. Selain itu penyebarluasan edukasi mengenai coid-19 ini dilakukan secara daring, menggunakan sosial media instagram.

Sasaran dan Hasil

Sasaran program kerja ini masyarakat lingkungan RT 04/03, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap dan masyarakat umum pengguna media sosial instagram dan facebook. . Hasil yang didapat adalah 2 media edukasi berupa poster yang mendapat respon positif dan menarik dari pengguna media sosial.

Evaluasi dan Saran

Ide konsep dari setiap media poster/pamflet mengenai desain yang masih sangat terbatas, sehingga poster/pamflet yang dihasilkan masih tergolong sederhana.

Saran:

Berdasarkan kendala tersebut, maka mahasiswa memiliki inisiatif terus belajar mengenai desain melalui aplikas corel draw, dan memaksimalkan konten (materi) mengenai edukai covid-19.

(18)

11

PROGRAM KERJA INDIVIDU PILIHAN (MEDIA EDUKASI NEW NORMAL) Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja dilaksanakan pada: Rabu, 22 Juli 2020 , Rabu, 29 Juli 2020, Kamis, 30 Juli 2020, Rabu, 5 Agustus 2020, Sabtu, 8 Agustus 2020. Pembuatan edukasi mengenai new normal ini melalui aplikasi corel draw. Selain itu penyebarluasan edukasi mengenai new normal ini dilakukan secara daring, menggunakan sosial media instagram.

Sasaran dan Hasil

Pengguna media sosial instagram (jumlah pengikut pribadi mahasiswa. Hasil yang dicapai dari program kerja pembuatan media edukasi new normal ini berupa poster/pamflet mengenai segala edukasi ne normal. Jumlah poster/pamflet yang dihasilkan sebanyak 5 poster. Dari berisi mengenai edukasi apa itu new normal, sampai dengan tata cara penggunaan masker yang baik dan benar untuk melindungi kita dari virus. Selanjutnya,

lima poster tersebut diunggah melalui sosial media instagram pribadi mahasiswa.

Evaluasi dan Saran.

Ide konsep dari setiap media poster/pamflet mengenai desain yang masih sangat terbatas, sehingga poster/pamflet yang dihasilkan masih tergolong sederhana.

Saran:

Berdasarkan kendala tersebut, maka mahasiswa memiliki inisiatif terus belajar mengenai desain melalui aplikas corel draw, dan memaksimalkan konten (materi) mengenai edukai new normal.

(19)

12

PROGRAM KERJA INDIVIDU PILIHAN (MEDIA EDUKASI PEMBUATAN DISINFEKTAN) Pelaksanaan

Pelaksanaan pembuatan media disinfektan adalah hari minggu, 26 Juli 2020.

Pembuatan edukasi mengenai pembuatan disinfektan ini berupa audiovisual (video) melalui aplikasi inshot dan kinemaster. Selain itu penyebarluasan edukasi mengenai pembuatan disinfektan ini dilakukan secara daring, menggunakan sosial media instagram.

Sasaran dan Hasil

Pengguna media sosial instagram (jumlah pengikut pribadi mahasiswa Hasil yang dicapai dari program kerja pembuatan media edukasi pembuatan disinfektan ini berupa video mengenai cara membuat disinfektan dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan Selanjutnya media edukasi berupa video tersebut diunggah melalui sosial media instagram pribadi mahasiswa

Evaluasi dan Saran

Ide konsep dari media berupa audiovisual (video) yang kurang menarik, sehingga hasil media edukasi masih tergolong sederhana.

Berdasarkan kendala tersebut, maka mahasiswa memiliki inisiatif mencari cara membuat disinfektan yang paling mudah, dan berdasarkan sumber yang jelas serta resmi.

(20)

13

PROGRAM KERJA INDIVIDU (PELATIHAN PEMBUATAN DISIFEKTAN) Pelaksanaan

Pelatihan pembuatan disinfektan dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu Minggu, 26 Juli 2020 (WAG Pemuda RT06/RW01), dan Rabu, 29 Juli 2020 (WAG PKK RT06/RW01). Pelatihan pembuatan disinfektan ini dilaksanakan scara daring melalui WAG pemuda dan ibu-ibu PK RT06/RW01.

Sasaran dan Hasil

Masyarakat Desa Tempuran, khususnya pemuda-pemudi dan ibu-ibu PKK RT06/RW01 Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

Hasil yang dicapai dari program kerja peelatihan pembuatan disinfektan ini berupa respon partisipan yang positif, dan diharapkan dapat belajar mempraktikakn secara mandiri di rumah, setelah mengikuti pelatihan.

Evaluasi dan Saran

Ide konsep dari materi yag disiapkan berupa audiovisual (video) kurang menarik, sehingga hasil materi masih tergolong sederhana.

Berdasarkan kendala tersebut, maka mahasiswa memiliki inisiatif mencari cara membuat disinfektan yang paling mudah, dan berdasarkan sumber yang jelas serta resmi. Sehingga partisipan dapat terbantu dengan pelatihan secaara daring ini

(21)

14

PROGRAM KERJA INDIVIDU (PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ORGANIK) Pelaksanaan

Pelaksanaan pelatihan pembuatan pupuk kompos dilaksanakan dua kali, yakni pada Rabu, 12 Agustus 2020 (WAG Pemuda RT06/RW01 dan Kamis, 13 Agustus (WAG PKK RT06/RW01). Pelatihan pembuatan pupuk kompos organik ini dilaksanakan scara daring melalui WAG pemuda dan ibu-ibu PK RT06/RW01.

Sasaran dan Hasil

Masyarakat Desa Tempuran, khususnya pemuda-pemudi dan ibu-ibu PKK RT06/RW01 Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah Hasil yang dicapai dari program kerja peelatihan pembuatan pupuk kompos organik ini berupa respon partisipan yang positif, dan diharapkan dapat belajar mempraktikakn secara mandiri di

rumah, setelah mengikuti pelatihan. Pelatihan diisi dengan materi berupa video mengenai cara membuat pupuk kompok dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan.

Evaluasi dan Saran

Aplikasi inarisk sering mengalami gangguan ketika pengisian data sehingga sering terjadi error ketika melihat hasil pengisian data. Hal itu lah yang membuat perlu adanya stabilisasi aplikasi inarisk agar bisa digunakan tanpa kendala apa pun.

(22)
(23)

16

PEDULI LINGKUNGAN (PENEBARAN BENIH IKAN) Pelaksanaan

Menebarkan benih ikan pada tempat wisata sebagai program kerja kelompok Peduli lingkungan.

Sasaran dan Hasil

Wisata Telaga Mandaran desa Kubang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Penebaran benih ikan nila merah sejumlah 550 ekor.

Evaluasi dan Saran

Perlu dilakukan pencarian sumber mata air pada kolam untuk mengantisipasi saat musim kemarau.

(24)

17

BUKU SAKU COVID I9 Pelaksanaan

Program kerja ini merupakan kegiatan kelompok yang dilaksanakan dengan membagi tugas kepada masing-masing anggota dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan penularan

Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2020.

Sasaran dan Hasil

Warga Kabupaten Banjarnegara. Buku saku Covid – 19 yang dibuat oleh tim KKN BMC UNNES 2020

Evaluasi dan Saran

Perlu dilakukan sosialisasi secara langsung mengenai buku saku covid – 19. Warga dapat mengakses buku saku covid – 19 melalui link

https://bit.ly/Bukusakucovid19kknbmc unnes

(25)

18

PENDAMPINGAN BELAJAR Pelaksanaan

Program kerja “Pendampingan belajar bagi anak sekolah” dilaksanakan secara offline dan ada juga yang online dengan cara personal chat pada Whatsapp. Dilakukan secara berulang – ulang pada Siswa paud, SD, SMA.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah siswa RT 01 RW 01 Desa Slatri yang masih bersekolah, dengan adanya pendampingan ini siswa merasa lebih terdorong untuk belajar dan merasa senang karena dapat menyelesaikan tugas sekolah.

Evaluasi dan Saran

Perlu adanya peningkatan kapasitas pengajar agar dapat membantu siswa secara maksimal.

(26)

19

MEDIA EDUKASI NEW NORMAL Pelaksanaan

Program kerja “Media edukasi New Normal” dilaksanakan dengan cara membuat pamflet yang diunggah pada media sosial dan di tempelkan di tempat umum.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah warga RT 01 RW 01 desa Slatri, kecamatan

Karangkobar, Kabupaten

Banjarnegara. Dan masyarakat umum pengguna sosial media.

Evaluasi dan Saran

Perlu adanya komunikasi dua arah agar lebih memahami informasi yang diberikan , dan dapat melaksanakan pesan yang didapat.

(27)

20

MAPPING DATA APLIKASI INARISK Pelaksanaan

Melakukan pendataan waspada covid – 19 dengan menggunakan aplikasi Inarisk

Sasaran dan Hasil

Warga RT 01 RW 01 Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar, kabupaten Banjarnegara. Masih dalam zona hijau pada aplikasi inarisk

Evaluasi dan Saran

Perlu dilakukan komunikasi secara rutin agar warga bisa melakukan pendataan secara mandiri dan berpartisipasi menggunakan aplikasi inarisk

(28)

21

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Pelaksanaan

Melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik dilakukan secara langsung. Dengan menggunakan bahan dasar rumput dan dedaunan.

Sasaran dan Hasil

Warga RT 01 RW 01 desa Skatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Pupuk organik yang dihasilkan dari dedaunan dan rumput yang dapat digunakan untuk memupuk tanaman sayuran maupun buah –

buahan. Evaluasi dan Saran

Perlu adanya pengolahan yang baik agar pupuk yang dihasilkan lebih maksimal serta tidak ber bau menyengat.

(29)

22

PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN Pelaksanaan

Menyuapkan media tanam seperti tanah, pupuk organik dan bambu, belah bambu menjadi 2 bagian dan isi dengan tanah yang telah dicampu

pupuk. Setelah itu tebarkan biji sayur pakchoy.

Proses pencangkokan buah tin, kelupas kulit batang buah tin kurang lebih 1 cm, kemudian ditempelkan tanah pada kelupasan tersebut dan di ikat dengan plastik.

Sasaran dan Hasil

Warga RT 01 RW 01 desa Skatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Penyemaian tanaman sayur pakchoy dan pencangkokan buah tin.

Evaluasi dan Saran

Diperlukan bibit yang banyak agar semua warga dapat melakukan budidaya secara mandiri di lahan masing – masing.

(30)

23

PELATIHAN PEMBUATAN DESINFEKTAN Pelaksanaan

Menyiapkan ember, air, dan cairan pembersih sejenis wipol/proclin/yang lainnya. Tata cara : Tuangkan air pada ember yang telah disediakan lalu tuangkan cairan pembersih sejenis wipol/proclin atau yang lainnya. Dengan perbandingan 1 liter dicampur dengan 10 tutup botol cairan pembersih.

Sasaran dan Hasil

Warga RT 01 RW 01 desa Skatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Desinfektan ber bahan dasar cairan pembersih.

Evaluasi dan Saran

Sebaiknya gunakan sarung tangan agar tidak terkena langsung dengan kulit, karena desinfektan tidak digunakan pada kulit. Setelah selesai kegiatan langsung cuci tangan dengan sabun.

(31)

24

SATGAS COVID – 19

Pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan pihak desa terkait status satgas covid – 19 Sasaran dan Hasil

Warga RT 01 RW 01 desa Skatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Surat keterangan dari Desa bahwa status satgas saat ini dinyatakan Tidak Aktif.

Evaluasi dan Saran

Masyarakat tetap dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, tetap menjaga jarak aman dan menggunakan masker jika berpergian. Menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan rumah.

(32)

25

PENDATAAN WARGA TERDAMPAK COVID - 19 Pelaksanaan

Melakukan pengolahan data yang diperoleh dari Desa

Sasaran dan Hasil

Warga RW 01 Desa Slatri, kecamatan

Karangkobar, kabupaten

Banjarnegara. Infografis data warga terdampak covid – 19.

Evaluasi dan Saran

Perlu dilakukan pengembangan usaha kecil agar perekonomian warga terdampak covid – 19 dapat kembali membaik.

(33)
(34)

27

PEDULI LINGKUNGAN Pelaksanaan

Program kerja “Peduli Lingkungan” terdiri dari dua pilihan yaitu penanaman pohon dan penebaran benih ikan disesuaikan dengan kondisi tempat masing-masing anggota kelompok. Pelaksanaan program peduli lingkungan yaitu dilakukan penebaran benih ikan di Wisata Gunung Kembang Wangi, Desa Kubang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Program kerja ini ditujukan pada Wisata Gunung Kembang wangi, Desa Kubang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Pelaksanaan program ini direspon dengan baik oleh pengelola Wisata Gunung Kembang Wangi. Dengan adanya program ini dapat turu berpartisipasi dalam pengembangan Wisata Gunung Kembang Wangi yang dapat meningkatkan perekonomian Desa Kubang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Evaluasi dan Saran

Perlu adanya penambahan jenis ikan yang disebar di Wisata Gunung Kembang Wangi Sehingga jenis ikan lebih bervariasi dan dapat menjadi daya tarik wisata tersebut.

(35)

28

BUKU SAKU COVID-19 Pelaksanaan

Program kerja “Buku Saku Covid-19” dilaksanakan dengan membuat buku saku yang berisi tentang edukasi

covid-19 dan cara

penanggulangannya. Kemudian buku saku yang dibuat dibagikan ke masyarakat warga RT 03/ RW 04 Desa Leksana melalui grup WA serta melalui media sosial Instagram @mauliyyaa. Pengumpulan materi dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2020 sesuai pembagian materi masing-masing anggota kelompok. Kemudian pembuatan desain buku saku dilaksanakan pada tanggal 14 – 19 Juli 2020, dan publikasi buku saku dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 03/RW 04 Desa Leksana pada khususnya dan masyarakat yang menggunakan media sosial Instagram pada umumnya. Masyarakat menjadi lebih teredukasi dengan adanya buku saku covid-19 yang di dalamnya sudah dijelaskan secara lengkap mengenai

covid-19 dan cara

penanggulangannya.

Evaluasi dan Saran

Buku Saku Covid-19 dipublikasikan secara online melalui WA Grup dan media sosial Instagram sehingga kita tidak mengetahui Buku Saku Covid-19 itu dibaca atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya komunikasi dua arah agar terinformasikan kepada masyarakat dengan baik.

(36)

29

INFOGRAFIS KEGIATAN SATGAS COVID-19 Pelaksanaan

Program kerja “Infografis Kegiatan Satgas Covid-19” meliputi Pengolahan Data Pemudik dilaksanakan pada tanggal 13 – 27 Juli 2020, Pengukuran Suhu Pemudik dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2020, Penyemprotan Disinfektan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 30 Juli 2020, Pembagian Masker dilaksanakan pada tanggal 31 Juli – 1 Agustus 2020, dan Sosisalisasi Jogo Tonggo dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2020. Publikasi kegiatan Satgas Covid-19 dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah masyarakat Desa Leksana pada khususnya dan Kecamatan Karangkobar pada umumnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam mencegah penyebaran covid, memantau jumlah pemudik dari bulan Maret – Juni 2020, dan mengedukasi msayarakat melalui sosialisasi.

Masyarakat memberikan respon positif terhadap kegiatan ini, antusias dalam pembagian masker, masyarakat juga masih menyempatkan diri ke Puskesmas setelah bepergian dari luar daerah. Pada saat kegiatan penyemprotan pedagang pasar sudah

mulai tertib dengan menutup tokonya sebelum jam empat sore.

Evaluasi dan Saran

Masyarakat masih perlu diedukasi mengenai pentingnya pemakaian masker, sosialisasi kegiatan satgas, dan kesadaran untuk mengurangi perjalanan ke luar daerah.

(37)

30

INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19 Pelaksanaan

Program kerja “Infografis Maping Data Covid-19” dengan menggunakan aplikasi INARISK Personal dilaksanakan pada tanggal 12 – 14 Juli 2020 secara manual dengan metode door to door. Kemudian pengisian pada aplikais dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juli 2020. Program ini dipublikasikan pada tanggal 21 Agustus 2020 Melalui media sosial Instagram @mauliyyaa.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah warga RT 03/ RW 04 Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar,

Kabupaten Banjarnegara pada khususnya dan masyarakat pengguna instagram pada umumnya. Pada program ini mendapatkan respon dari warga cukup antusias. Melalui pengisian data pada aplikasi INARISK Personal warga juga mendapat rekomendasi dari aplikasi tersebut untuk senantiasa menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil penilaian resiko covid-19 di aplikasi Inarisk kita dapat mengetahui status resiko di RT 03 RW 04 Dusun Saudagaran, Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar beresiko rendah dikarenakan warna yang dominan berwarna hijau.

Evaluasi dan Saran

Pada saat pengisian data pada aplikasi INARISK Personal terkendala oleh sinyal dan aplikasi yang error sehingga data tidak dapat tersimpan bahkan saat dibuka kembali data hilang. Sehingga aplikasi ini masih perlu dilakukan pengembangan sehingga masalah tersebut dapat teratasi. Sebagai saran untuk meminimalisir masalah tersebut maka pengisian dapat dilakukan secara manual terlebih dahulu.

(38)

31

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH BAGI ANAK SEKOLAH Pelaksanaan

Program Kerja “Pendampingan Belajar di Rumah bagi Anak Sekolah” dilaksanakan pada tanggal 11 Juli sampai 18 Agustus 2020 secara Luring (tatap muka) dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan sesekali membuat kesenian agar siswa tidak merasa bosan saat belajar.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah Siswa Sekolah Dasar di RT 03 RW 04 Dusun Saudagaran, Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar. Dengan adanya kegiatan ini siswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dan juga membuat kesenian dari origami sesuai dengan kekreatifan siswa, siswa juga bebas bereskpresi untuk menuangkan imajinasi melalui gambar lalu menceritakan apa yang telah digambarnya.

Evaluasi dan Saran

Pelaksaan kegiatan yang semula terjadwalkan pukul 13.00 diubah menjadi pukul 09.00 dikarenakan permintaan dari orang tua siswa. Masih perlu adanya kegiatan yang lebih bervariasi sehingga siswa lebih berantusias untuk belajar.

(39)

32

PELATIHAN BUDIDAYA SAYUR KANGKUNG Pelaksanaan

Program Kerja “Pelatihan Budidaya Sayur Kangkung” dilaksanakan dengan membuat video cara penanaman kangkung sebagai media pelatihan dan pada tanggal 04 Agustus 2020 secara Luring (tatap muka) dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sebelum melakukan pelatihan budidaya sayur kangkung membuat media terlebih dahulu berupa video tentang cara penanaman kangkung.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah Pemuda RT 03 RW 04 Dusun Saudagaran, Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar. Dengan adanya program ini pemuda menjadi lebih tau cara menanam kangkung tidak harus

ditanam di lahan yang luas namun bisa menggunakan pekarangan rumah untuk menanam sayur kangkung menggunakan polybag. Dari respon pemuda mendapatkan nilai yang positif bahkan beberapa pemuda baru mengetahui jika kangkung ada yang berbentuk biji.

Evaluasi dan Saran

Dalam pelaksanaan budidaya kesulitan mendapatkan tanah yang subur sehingga harus mencari tanah sampai keluar desa. Jika ingin menanam sayur kangkung usahakan tanah untuk menanam kangkung subur dan gunakan pupuk kandang.

(40)

33

MEDIA EDUKASI COVID-19

Pelaksanaan

Program Kerja “Media Edukasi Covid-19” dilaksanakan dengan membuat poster pada tanggal 18 Juli 2020 kemudian dipublikasikan melalui media Instagram @mauliyyaa pada tanggal 20 Juli 2020. Program kerja ini dilaksanakan agar masyarakat lebih mengetahui tentang pengertian Covid-19, bahaya Covid-19 dan bagaimana cara untuk menggulanginya.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah masyarakat umum khususnya pengguna instagram. Media edukasi ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat dengan menanggapi senuah komentar berupa pertanyaan tentang Covid-19.

Evaluasi dan Saran

Akan lebih baik jika poster media edukasi Covid-19 diprint lalu ditempelkan ke beberapa tempat penting seperti pos ronda, papan informasi sehingga media edukasi ini dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik. Dan masih perlu banyak referensi tentang Covid-19 sehingga bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh masyarakat.

(41)

34

MEDIA EDUKASI NEW NORMAL Pelaksanaan

Program kerja “Media Edukasi New Normal” dilaksanakan dengan pembuatan poster pada tanggal 28 Juli 2020 kemudian dipublikasikan di media Instagram @mauliyyaa pada tanggal 30 Juli 2020. Media edukasi ini dilaksanakan agar masyarakat mengetahui adaptasi kebaiasaan baru saat bepergian keluar rumah.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah masyarakat umum khususnya pengguna instagram. Media edukasi new normal ini mendapatkan respon yang baik dengan menyukai postingan bahkan berkomentar dikolom komentar.

Evaluasi dan Saran

Akan lebih baik jika poster media edukasi New Normal diprint lalu ditempelkan ke beberapa tempat penting seperti pos ronda, papan

informasi agar media edukasi ini tersampaikan ke masyarakat. Dan masih perlu banyak referensi tentang New Normal sehingga bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh masyarakat.

(42)

35

MEDIA EDUKASI PSBB/Physical Distancing Pelaksanaan

Program Kerja “Media Edukasi PSBB/Physical Distancing” dilaksanakan dengan membuat poster pada tanggal 16 Agustus 2020 kemudian di publiaksikan di media sosial Instagram @mauliyya pada tanggal 18 Agustus 2020. Media edukasi ini dilaksanakan agar masyarakat dapat membatasi kegiatan di luar rumah.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah masyarakat umum khusunya pengguna instagram. Media edukasi PSBB ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, namun kendalanya masyarakat kurang antusias dalam memahami ruang lingkup mana saja dimedia edukasi PSBB ini agar masyarakat senantiasa menguarangi kegiatan keluar rumah.

Evaluasi dan Saran

Program kerja ini terkendala saat mencari bahan materi tentang PSBB dikarenakan kurangnya sumber informasi untuk membuat poster. Masih perlu memperbanyak referensi bahan materi untuk membuat poster.

(43)

36

MEDIA EDUKASI PEMBUATAN HANDSANITIZER Pelaksanaan

Program kerja “Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer” dilaksanakan dengan pembuatan poster yang dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2020 kemudian dipublikasikan pada tanggal 04 Agustus 2020. Media edukasi ini dilaksanakan agar masyarakat bisa membuat handsanitizer sendiri di rumah.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah masyarakat umum khususnya pengguna instagram. Media edukasi ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat berupa apresiasi like dan komentar postingan. dengan adanya edukasi pembuatan handsanitizer ini masyarakat mampu membuat handsanitizer sendiri di rumah.

Evaluasi dan Saran

Akan lebih baik jika poster media edukasi pembuatan Handsanitizer diprint lalu ditempelkan ke beberapa tempat penting seperti pos ronda, papan informasi agar media edukasi ini tersampaikan ke masyarakat. Dan masih perlu banyak referensi tentang Handsanitizer sehingga bisa menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh masyarakat.

(44)

37

MEDIA EDUKASI PEMBUATAN DISINFEKTAN Pelaksaan

Program kerja “Media Edukasi Pembuatan Disinfektan” dilaksanakan dengan membuat video tutorial membuat disinfektan menggunakan cairan pemutih di rumah pada tanggal 15 Agustus 2020 dengan memperhatikan protokol kesehatan yaitu menggunakan handscoon dan masker.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah masyarakat umum khususnya pengguna Instagram. Pada media pembuatan disinfektan ini mendapatkan respon yang positif yaitu dengan mengapresiasi komentar dikolom komentar dan masyarakat teredukasi untuk membuat disinfektan sendiri dirumah.

Evaluasi dan Saran

Pembuatan Disinfektan ini tidak hanya menggunakan bahan pemutih pakaian saja namun bisa diganti dengan bahan yang lebih aman dikarenakan jika pemutih pakaian terkena tangan secara langsung maka akan terasa panas atau bahaya, jika terus-menerus disemprotkan kebesi maka besi itu akan berkarat karena bahan kimia tentunya berbahaya. Jika membuat disinfektan menggunakan pemutih pakaian dianjurkan menggunakan handscoon agar meminimalisir zat kimia bahaya dari pemutih pakaian tersebut.

(45)
(46)

39

PEDULI LINGKUNGAN Pelaksanaan

Program Kerja “Peduli Lingkungan” dilaksanakan dengan opsi penyebaran benih ikan berlokasi di Wisata Gunung Kembang Wangi, Desa Kubang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Proses penyebaran benih ikan ini dilakukan melalui perizinan kepada pengelola wisata lalu koordinasi mengenai ikan yang akan disebar di telaga mandaran. Proses penyebaran benih ikan di dampingi

oleh pengelola wisata. Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini adalah pengelola wisata Gunung Kembang Wangi. Melalui penyebaran benih ikan yang dilakukan harapannya ikan dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik sehingga dapat membantu pengembangkan objek wisata Telaga Mandaran sebagai ikon dari wiata Gunung Kembang Wangi.

Evaluasi dan Saran

Pelaksanaan kegiatan penyebaran benih melibatkan pengelola wisata, oleh karena itu perlu perijinan dan perencanaan acara akan dilakukan seperti apa. Sebelum kegiatan penyebaran harus dilakukan koordinasi dengan pihak pengelola serta mencari informasi mengenai wisata misalkan melalui wawancara dengan pihak pengelola secara langsung sehingga diperoleh informasi yang akurat tentang tempat wisata.

(47)

40

BUKU SAKU COVID-19

Pelaksanaan

Program kerja “Buku Saku Covid-19” dilaksanakan dengan membuat buku saku yang berisi tentang edukasi

covid-19 dan cara

penanggulangannya. Kemudian buku saku yang dibuat dibagikan ke masyarakat warga RT 01/ RW 05 Desa Leksana melalui grup WA serta melalui media sosial Instagram yang dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini adalah warga RT 01/RW 05 Desa Leksana pada khususnya dan masyarakat yang menggunakan media sosial Instagram pada umumnya.

Masyarakat menjadi lebih teredukasi dengan adanya buku saku covid-19 yang di dalamnya sudah dijelaskan secara lengkap mengenai covid-19 dan cara penanggulangannya.

Evaluasi dan Saran

Buku Saku Covid-19 dipublikasikan secara online melalui WA Grup dan media sosial Instagram sehingga kita tidak mengetahui Buku Saku Covid-19 itu dibaca atau tidak. Sarannya yaitu buku sampul di desain secara bagus dan menarik sehingga pembaca berantusias untuk membacanya, buku saku diprint menjadi hardfile lalu dikasihkan kepada beberapa warga untuk meminimalisir buku yang tidak dibaca.

(48)

41

INFOGRAFIS KEGIATAN SATGAS COVID-19 Pelaksanaan

Program kerja “Infografis Kegiatan Satgas Covid-19” meliputi Pengolahan Data Pemudik dilaksanakan pada tanggal 13 – 27 Juli 2020, Pendataan dan Pengukuran Suhu Pemudik dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2020, Penyemprotan Disinfektan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 30 Juli 2020, Pembagian Masker dilaksanakan pada tanggal 31 Juli – 1 Agustus 2020, dan Sosisalisasi Jogo Tonggo dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah masyarakat Desa Leksana pada khususnya dan Kecamatan Karangkobar pada umumnya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mencegah penyebaran covid, memantau jumlah pemudik dari bulan Maret – Juni 2020, dan mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi.

Masyarakat memberikan respon positif terhadap kegiatan ini, terlihat dari antusiasme warga saat pembagian masker, selain itu masyarakat juga masih menyempatkan diri ke Puskesmas setelah bepergian dari luar daerah untuk pengecekan suhu dan

pendataan pemudik. Pada saat kegiatan penyemprotan mayoritas pedagang pasar juga sudah tertib dengan menutup tokonya sebelum jam empat sore.

Evaluasi dan Saran

Masyarakat masih perlu diedukasi mengenai pentingnya pemakaian masker, sosialisasi kegiatan satgas, dan kesadaran untuk mengurangi perjalanan ke luar daerah.

(49)

42

INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19 Pelaksanaan

Program kerja “Infografis Maping Data Covid-19” dengan menggunakan aplikasi INARISK Personal dilaksanakan pada tanggal 12 – 26 Juli 2020 secara manual terlebih dahulu dengan metode door to door. Kemudian pengisian pada aplikasi dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2020.

Program ini dipublikasikan pada tanggal 20 Agustus 2020 melalui media sosial Instagram.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah warga RT 03/ RW 04 Desa Leksana, Kecamatan

Karangkobar, Kabupaten

Banjarnegara pada khususnya dan masyarakat pengguna instagram pada umumnya. Pada program ini respon dari warga cukup antusias. Melalui pengisian data pada aplikasi INARISK Personal warga juga mendapat rekomendasi dari aplikasi tersebut untuk senantiasa menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan.

Evaluasi dan Saran

Pada saat pengisian data pada aplikasi INARISK Personal terkendala oleh sinyal dan aplikasi yang error sehingga data tidak dapat tersimpan bahkan saat dibuka kembali data hilang. Sehingga aplikasi ini masih perlu dilakukan pengembangan sehingga masalah tersebut dapat teratasi. Sebagai saran untuk meminimalisir masalah tersebut maka pengisian dapat dilakukan secara manual terlebih dahulu.

(50)

43

PENDAMPINGAN BELAJAR Pelaksanaan

Program kerja “Pendampingan Belajar” dilaksanakan pada tanggal 18 Juli – 16 Agustus 2020 secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Meskipun secara luring melakukan pendampingan belajar, siswa jga dapat menanyakan materi dan soal melalui personal WA.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah siswa sekolah dari TK sampai dengan SMA/sederajat. Bagi siswa TK dan SD semua mata pelajaran sedangkan siswa SMP dan SMA hanya materi matematika saja.

Hasil dari kegiatan ini adalah siswa menjadi memahami materi dan terbantu dalam mengerjakan tugas dari guru.

Evaluasi dan Saran

Pada saat pelaksanaan

pendampingan belajar terkadang siswa masih lupa mengenakan masker, selain itu didapati siswa masih belum terlalu paham materi. Sebagai saran untuk menganggulangi masalah tersebut maka kita sebagai pendamping harus senantiasa mengingatkan siswa untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada, selain itu untuk memudahkan penyampaian materi maka dapat dibuat sebuah media misalnya powerpoint untuk memudahkan siswa menangkap materi yang disampaikan.

(51)

44

PELATHAN BUDIDAYA SAYURAN Pelaksanaan

Program kerja “Pelatihan Budidaya Sayuran” dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2020 secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Persiapan budidayanya sendiri sudah dimulai sejak tanggal 20 Juli 2020 dari persiapan bahan sampai persemaian. Sayuran yang dibudidayakan adalah sayur kangkung dan caisim/sawi manis.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah pemuda Desa Leksana RT 01 RW 05. Dari pelatihan yang dilakukan diharapkan peserta dapat memperoleh ilmu dalam budidaya sayuran khususnya kangkung dan caisim. Peserta menjadi tahu bagaimana cara menanam dan merawat sayur yang baik khususnya sayur kangkung dan caisim.

Evaluasi dan Saran

Pada saat melakukan langkah awal budidaya yaitu media tanam, ketersediaan tanah yang subur yang cukup langka. Sebagai saran untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu dilakukan pencampuran media tanah dengan berbagai jenis pupuk. Pertama yaitu mencampur media tanah dengan pupuk kandang serta memberikan tambahan pupuk NPK pada tanaman.

(52)

45

MEDIA EDUKASI COVID-19 Pelaksanaan

Program kerja “Media Edukasi Covid-19” adalah media edukasi yang berbentuk poster tentang virus Corona (Covid-19) yang persiapan pembuatannya dilakukan minggu kedua KKN dan diunggah pada tanggal 17 Juli 2020 di Media Sosial Instagram.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah penggiat media sosial Instagram dan warga Desa Leksana RT 01/RW 05. Dari unggahan tersebut respon peserta sangat bagus, yaitu memberikan like dan komentar terkait informasi yang diberikan tentang Covid-19.

Evaluasi dan Saran

Program ini berguna untuk mengedukasi masyarakat yang mungkin belum paham tentang Covid-19 Oleh karena itu perlu mencari informasi terbaru dari berbagai referensi yang terpercaya.

(53)

46

MEDIA EDUKASI PSBB/ PHYSICAL DISTANCING Pelaksanaan

Program kerja “Media Edukasi PSBB/Physical Distancing” adalah media edukasi yang berbentuk poster tentang protokol Physical Distancing dari sumber WHO. Poster diunggah pada tanggal 3 Agustus 2020 di Media Sosial Instagram.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah penggiat media sosial Instagram dan warga Desa Leksana RT 01/RW 05. Dari unggahan tersebut respon peserta sangat bagus, yaitu memberikan like dan komentar terkait informasi yang diberikan tentang Covid-19.

Evaluasi dan Saran

Program ini berguna untuk mengedukasi masyarakat yang mungkin belum paham tentang PSBB/Physical Distancing. Oleh karena itu perlu mencari informasi terbaru dan terperaya dari berbagai referensi yang terpercaya.

(54)

47

MEDIA EDUKASI HANDSANITIZER Pelaksanaan

Program kerja “Media Edukasi Hand Sanitizer” adalah media edukasi yang berbentuk poster tentang apa itu hand sanitizer, manfaat dan cara pembuatannya. Poster diunggah pada tanggal 7 Agustus 2020 di Media Sosial Instagram.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah penggiat media sosial Instagram dan warga Desa Leksana RT 01/RW 05. Dari unggahan tersebut respon peserta sangat bagus, yaitu memberikan like dan komentar terkait informasi yang diberikan tentang Covid-19.

Evaluasi dan Saran

Program ini berguna untuk mengedukasi masyarakat yang mungkin belum paham tentang hand sanitizer, manfaat, dan cara pembuatannya. Oleh karena itu perlu mencari informasi terbaru dan terperaya dari berbagai referensi yang terpercaya.

(55)

48

MEDIA EDUKASI DISINFEKTAN Pelaksanaan

Program kerja “Media Edukasi Disinfektan” adalah media edukasi yang berbentuk poster tentang apa itu disinfektan, manfaat dan cara pembuatannya. Poster diunggah pada tanggal 11 Agustus 2020 di Media Sosial Instagram.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah penggiat media sosial Instagram dan warga Desa Leksana RT 01/RW 05. Dari unggahan tersebut respon peserta sangat bagus, yaitu memberikan like dan komentar terkait informasi yang diberikan tentang Covid-19.

Evaluasi dan Saran

Program ini berguna untuk mengedukasi masyarakat yang mungkin belum paham tentang disinfektan, manfaat, dan cara pembuatannya. Oleh karena itu perlu mencari informasi terbaru dan terperaya dari berbagai referensi yang terpercaya.

(56)

49

MEDIA EDUKASI PHBS Pelaksanaan

Program kerja “Media Edukasi PHBS” adalah media edukasi yang berbentuk poster tentang bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta langkah mencuci tangan yang baik. Poster diunggah pada tanggal 15 Agustus 2020 di Media Sosial Instagram.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah penggiat media sosial Instagram dan warga Desa Leksana RT 01/RW 05. Dari unggahan tersebut respon peserta sangat bagus, yaitu memberikan like dan komentar terkait informasi yang diberikan tentang Covid-19.

Evaluasi dan Saran

Program ini berguna untuk mengedukasi masyarakat yang mungkin belum paham tentangperilaku hidup bersih dan sehat serta cara mencuci tangan dengan baik. Oleh karena itu perlu mencari informasi terbaru dan terperaya dari berbagai referensi yang terpercaya.

(57)
(58)

51

PEDULI LINGKUNGAN Pelaksanaan

Program kerja “Peduli Lingkungan” program kerja kelompok yang terdiri dari dua pilihan yaitu penanaman pohon dan penebaran benih ikan disesuaikan dengan kondisi tempat masing-masing anggota kelompok. Pelaksanaan program peduli lingkungan yaitu dilakukan penebaran benih ikan di Wisata Gunung Kembang Wangi, Desa Kubang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal

08 Agustus 2020. Sasaran dan Hasil

Program kerja ini ditujukan pada Wisata Gunung Kembang wangi, Desa Kubang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Pelaksanaan program ini direspon dengan baik oleh pengelola Wisata Gunung Kembang Wangi. Dengan adanya program ini dapat turu berpartisipasi dalam pengembangan Wisata Gunung Kembang Wangi yang dapat meningkatkan perekonomian Desa Kubang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Evaluasi dan Saran

Perlu adanya penambahan jenis ikan yang disebar di Wisata Gunung Kembang Wangi Sehingga jenis ikan lebih bervariasi dan dapat menjadi daya tarik wisata tersebut.

(59)

52

BUKU SAKU COVID-19 Pelaksanaan

Program kerja “Buku Saku Covid-19” merupakan program kerja kelompok yang dilaksanakan dengan membuat buku saku yang berisi tentang edukasi covid-19 dan cara penanggulangnnya. Kemudian buku saku yang dibuat dibagikan ke WAG pemuda karang taruna Desa Suwidak dan masyarakat umum yang memilki akun instagram. Pengumpulan materi dilaksanaan pada tanggal 12 Juli 2020 sesuai dengan pembagian materi masing-masing anggota kelompok. Kemudian pembuatan desain buku saku dilaksanakan pada tanggal 14 – 19 Juli 2020 dan publikasi buku saku dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah pemuda karang taruna Desa Suwidak dan masyarakat umum yang memiliki akun instagram. Masayarakat menjadi lebih

teredukasi dengan adanya buku saku covid-19 dimana di dalamnya dijelaskan secara lengkap informasi mengenai covid-19 dan cara penanggulanganya.

Evaluasi dan Saran

Buku saku covid-19 dipublikasikan melalui whatsapp group karang taruna

Desa Suwidak dan melalui media sosial instagram. Sehingga kita tidak mengetahui informasi yang ada di buku saku covid-19 tersebut tersampaikan atau tidak kepada masyarakat. . Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya peningkatan komunikasi dua arah sehingga informasi yang dibagikan dapat tersampaikan dengan baik.

(60)

53

INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19

Pelaksanaan

Program kerja “Infografis Maping Data Covid-19” dilaksanakan dengan melakukan pendataan tingkat resiko covid-19 warga Desa Suwidak, RT 06/ RW 02. Sebelum melakukan pengisisan data di aplikasi inarisk, sebelumnya dilakukan sosialisasi dan pendataan secara manual terhadap kepala keluarga dengan door to door ke rumah warga pada tanggal 14 – 15 Juli 2020. Kemudian pengisian data di aplikasi inarisk dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2020 dan publikasi infografis maping resiko covid-19 dilaksanakan pada 14 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah masyarakat RT 06/ RW 02, Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara dan masyarakat umum pengguna media sosial khususnya instagram. Program ini memiliki respon positf dari warga RT 06/ RW 02 Desa Suwidak. Mereka menerima dengan baik selama proses pendataan penilaian resiko covid-19. Selain itu postingan media edukasi dan ifografis data covid-19 di instagram juga memiliki respon positif dengan memiliki like yang cukup.

Evaluasi dan Saran

Dalam pengisian data penilaian resiko covid-19 di aplikasi inarisk terkendala dengan sulitnya penginputan data ke aplikasi inarisk karena kondisi sinyal dan aplikasi yang sering eror. Untuk aplikasi inarisk personal masih perlu adanya pembenahan kembali karena banyaknya kendala dalam pengisian data di aplikasi inarisk personal.

(61)

54

PENDAMPINGAN BELAJAR BAGI ANAK SEKOLAH Pelaksanaan

Program kerja “Pendampingan Belajar Bagi Anak Sekolah” dilaksanakan secara luringa (luar jaringan). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli – 14 Agustus 2020. Kegiatan pendampinga belajar dilaksanakan dengan membantu siswa sekolah dasar mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolah.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah siswa sekolah dasar RT 06/ RW 02 Desa Suwidak yang terdiri dari kelas 1, 2, 3, dan 4. Dengan adanya kegiatan ini, siswa merasa senang dan antusias serta dapat menyelesaikan tugas sekolah. Siswa juga mampu memahami materi yang pembelajaran dengan baik.

Evaluasi dan Saran

Pelaksanaan pendampingan belajar mengalami perubahan jadwal dari yang awalnya 3 kali dalam satu minggu menjadi setiap hari karena peserta yang sangat antusias. Sehingga perlu adanya pembagian waktu yang baik dari setiap kelas.

(62)

55

PELATIHAN HIDROPONIK BUDIDAYA SAYUR Pelaksanaan

Program “Pelatihan Hidroponik Budidaya Sayur” dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2020 secara luring (luar jaringan). Program ini dilaksanakan dengan pemberian materi terlebih dahulu mengenai bagaimana cara budidaya kangkung secara hidroponik kemudian dilanjukan dengan praktek secara langsung menanam kangkung secara hidroponik.

Sasaran dan Hasil

Program ini ditujukan kepada ibu rumah tangga di RT 06/ RW 02 Desa Suwidak. Dengan adanya program ini ibu -ibu rumah tangga RT 06/ RW 02 menjadi lebih paham tentang cara budidaya kangkung secara hidroponik. Program ini memiliki respon yang positif dari ibu-ibu RT 06/ RW 02 dimana mereka antusias mengikuti pelatihan dan mencoba menanam

kangkung hidroponik sendiri setelah pelaksanaan pelatihan.

Evaluasi dan Saran

Pelaksanaan kegiatan ini terkendala dalam proses penyampaian materi karena tidak tersedianya proyektor. Seingga perlu adanya komunikasi dua arah agar materi dapat tersampaikan secara menyeluruh.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk sasaran program kerja kelompok Buku Saku Covid-19, adalah masyarakat grup whatsapp Rt.002/Rw.001 Desa Lancang Kuning, dengan harapan setelah buku saku tersebut

Program ini sangat efektif untuk Masyarakat di RT 03 RW 08 Desa Sarirejo dan remaja pengguna media sosial pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui

Luar jaringan yang dilaksanakan pada 22 dan 26 Agustus 2021 dengan sosialisasi langsung kepada tetangga RT 03 RW 01 Desa Sejomulyo dan membuat media edukasi berupa poster dan brosur

Sasaran yang dituju adalah Warga RT/RW 05/05 dan pengguna sosial media, respon dari sasaran sangat baik dengan adanya poster media edukasi pembuatan disinfektan

Sasaran yang dituju adalah pengguna media sosial Instagram dan anggota WA grup PKK RT 001/ RW 04, banyak like yang menunjukkan respon positif dari para pengguna media

Hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan program kerja selama 45 hari adalah sebagian besar warga Desa Purwodadi RT 01 RW 01 merespons baik adanya KKN Bersama Melawan

Pembuatan buku saku adalah salah satu program kerja kelompok. Buku saku ini berjudul “Buku Saku UNNES Melawan Covid-19”, yang di dalamnya terdiri dari sepuluh bagian,

Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 yang dilakukan di Jalan Riojayo RT 08 RW 03 Desa Muara Delang Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Provinsi