i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN
Tema KKN : “Membangun Desa Dengan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan Dan
Ekonomi Di Masa Pandemi COVID-19”
Ketua Kelompok : Oktario Bagas Kurniawan
Nama Anggota : 1. Herlin Widyaswara
2. Dwi Isnawati
3. Hastrika Cahyaning Tyas 4. Ani Naskiki Mulya Dewi 5. Nawang Puspitaning Tyas 6. Sugeng Tri Wibowo
7. Ahmad Zainul Mustofa
NIM : 1. 1401417174 2. 1401417175 3. 1401417278 4. 1601417011 5. 2601417060 6. 3312417066 7. 6201417079
Jurusan/Fakultas : 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan 2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan 3. Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan
4. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini/Fakultas Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa/Fakultas Bahasa dan Seni 6. Ilmu Politik/ Fakultas Ilmu Sosial
7. Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Keolahragaan
ii
Lokasi KKN : 1. Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo
2. Desa Kese, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo
3. Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo 4. Desa Dudukulon, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo 5. Desa Pasaranom, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo
Menyetujui, Semarang, 11 September 2020
Dosen Pembimbing Lapangan
Firdian Setiya Arinata, S. Pd. , M. Pd.
NIP 198901182019031009
Ketua Kelompok
Oktario Bagas Kurniawan NIM 3111417014
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES
Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. NIP 196302131988031001
iii RINGKASAN
KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 atau yang dikenal dengan KKN UNNES BMC-19 merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di daerah asal mahasiswa. Dalam laporan ini, terdapat tujuh mahasiswa dari Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo yang tersebar ke dalam lima desa, yaitu Desa Grabag, Desa Kese, Desa Ketawangrejo, Desa Dudukulon, dan Desa Pasaranom.
Program kerja yang dilaksanakan terdiri dari program kerja wajib individu yang berisi infografis kegiatan satgas COVID-19, infografis maping data COVID-19, pendampingan belajar dari rumah bagi anak sekolah, dan pelatihan budidaya sayur atau buah kepada masyarakat. Selanjutnya terdapat program kerja pilihan individu, dimana dalam laporan ini program kerja pilihan tersebut yaitu, media edukasi COVID-19, media edukasi new normal, media edukasi (PSBB) – physical distancing, media edukasi pembuatan hand sanitizer, media edukasi pembuatan disinfektan, edukasi (PHBS) - pola hidup bersih dan sehat, sosialisasi makanan bergizi, informasi penanganan COVID-19, dan pembuatan tempat cuci tangan sederhana di tempat – tempat. Selanjutnya terdapat program kerja kelompok, dimana dalam pelaksanaan program kerja kelompok ini berdasarkan kelompok Dosen Pendamping Lapangan (DPL), program kerja tersebut yaitu pembagian masker kepada masyarakat di desa asal mahasiswa serta workshop yang bertema “Manajemen Kuangan Rumah Tangga di Masa Pandemi” di Balai Desa Ketawangrejo.
Pelaksanaan program kerja tersebut dilakukan dengan metode daring melalui media sosial; instagram dan whatsapp, serta metode tatap muka langsung guna memberikan penjelasan yang lebih baik. Penggunaan metode tatap muka tidak lain juga dikarenakan masyarakat desa tidak semua memiliki gawai serta paham atas media sosial, sehingga tatap muka langsung dianggap efektif serta dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat dan mendapatkan feedback (gesture ataupun pertanyaan).
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata UNNES Bersama Melawan COVID-19 (KKN UNNES BMC-19) dengan tema "Membangun Desa dengan Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi di Masa Pandemi COVID-19".
KKN UNNES Bersama Melawan COVID-19 atau yang dikenal dengan KKN UNNES BMC-19 ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, yaitu:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum selaku Rektor Universitas Negeri Semarang sekaligus pelindung pelaksanaan KKN UNNES BMC-19;
2. Pemerintah Desa Grabag, Pemerintah Desa Kese, Pemerintah Desa Ketawangrejo, Pemerintah Desa Dudukulon, dan Pemerintah Desa Pasaranom yang telah memberikan izin pelaksanaan kegiatan KKN UNNES BMC-19 kepada kami;
3. Masyarakat Desa Grabag, masyarakat Desa Kese, Masyarakat Desa Ketawangrejo, Masyarakat Desa Dudukulon, dan masyarakat Desa Pasaranom selaku masyarakat yang menjadi objek pelaksanaan kegiatan KKN UNNES BMC-19;
4. Bapak Firdian Setiya Arinata S. Pd. , M. Pd. , sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan dan menjalankan KKN UNNES BMC-19;
5. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata hingga pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaikinya. Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Purworejo, September 2020
v DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN ... i
RINGKASAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 5
A. HERLIN WIDYASWARA ... 8
B. DWI ISNAWATI ... 23
C. HASTRIKA CAHYANING TYAS ... 35
D. ANI NASKIKI MULYA DEWI ... 46
E. NAWANG PUSPITANING TIYAS ... 57
F. SUGENG TRI WIBOWO ... 70
G. AHMAD ZAINUL MUSTOFA ... 83
BAB III PENUTUP ... 93
1 BAB I PENDAHULUAN
Kecamatan Grabag merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Purworejo, dalam laporan ini terdapat tujuh mahasiswa yang tersebar dalam lima desa. Desa Grabag adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Desa Grabag merupakan salah satu Desa yang termasuk dalam Desa yang populasi penduduknya tinggi di kecamatan Grabag dengan jumlah kurang lebih 2506 jiwa. Penghasilan utama dari Desa Grabag adalah hasil pertanian berupa padi. Ada pula hasil bumi yang besar kedua adalah Palawija. Dan pekerjaan warga di Desa Grabag yaitu home industri gula merah, pedagang, membuat snack tradisional, penggilingan padi, pengepul kelapa, pengepul bawang merah, dan pengepul telur. Komoditas utama pertanian desa ini adalah padi, dengan total produksi rata-rata per tahun sekitar 2500 ton gabah kering. Selain padi pada musim kemarau biasanya petani menanam palawija seperti jagung, kacang hijau dan kacang tanah untuk penghasilan tambahan selain padi. Secara geografis letak desa ini kurang lebih 11 km arah barat daya kota Purworejo dan 5 km arah barat laut Ngombol.
Kepala Desa yaitu Bapak Sumrahardjo mengajak warga Desa Grabag untuk tidak panik dalam mengahadapi virus corona dan untuk tetap selalu meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga kesehatan diri dan meningkatkan imunitas tubuh. Menerapkan pola makan gizi seimbang, berolahraga teratur serta mempraktekkan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari. Selain harus menjaga kesehatan tubuh juga perlu melakukan social distance yang dapat dilakukan dengan cara menunda acara yang melibatkan banyak orang serta menghindarkan kontak fisik langsung. Pemakaian masker sebenarnya lebih diperlukan bagi tenaga kesehatan, keluarga pasien, serta warga masyarakat yang sedang mengalami demam, gangguan pernafasan, batuk. Dengan adanya sosialisasi dari tim kesehatan dari Puskesmas dapat menambah pengetahuan untuk menjaga kesehatan tubuh dengan baik.
Desa Kese adalah salah satu desa di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Kese dipimpin seorang kepala desa bernama Mardiyanto. Desa Kese terbagi menjadi beberapa dukuh (dusun) yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun (bayan). Desa Kese merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo dengan batas-batas: sebelah utara dengan Desa Karangwuluh, sebelah timu dengan Desa Kebondalem, sebelah selatan dengan Desa Tlepok Kulon dan sebelah barat dengan Desa Kumpulrejo. Desa Kese terbagi menjadi dua dusun yaitu Dusun Kemayungan dan Dusun Rumpingjaya, serta terbagi menjadi tiga RT dan satu RW. Desa Kese pada lingkup RW dipimpin oleh seorang Ketua RW, dan pada lingkup RT dipimpin oleh seorang Ketua RT yang mana bertanggungjawab langsung kepada
2
Kepala Desa. Di Desa Kese terdapat sebuah Madrasah bernama Madrasah Nuruttaklim dan terdapat satu masjid bernama Masjid Al-Hidayah yang selalu digunakan para warga sekitar untuk beribadah sehari-hari. Warga Desa Kese sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Dalam kehidupan sosial, warga di Desa Kese mempunyai semangat gotong royong dan kekeluargaan tanpa memandang jabatan dan status sosial. Semua warga Desa Kese beragama Islam.
Dalam hal penanganan COVID-19 ini Desa Kese telah menjalankan beberapa program penanganan COVID-19 seperti penutupan jalan masuk Desa Kese dan penyediaan pos siap siaga COVID-19 yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan pada bulan April sampai bulan Mei lalu. Penerapan protokol kesehatan di Desa Kese cukup ketat, dimana setiap kegiatan sholat berjamaah diterapkan protokol kesehatan, seperti selau jarak antar jama’ah minimal 1 meter, memakai masker, dan membawa alat ibadah sendiri. Selain itu, dalam kegiatan sehari-hari, setiap warga dihimbau untuk memakai masker, sehingga sampai saat ini belum ada warga Desa Kese yang positif terkena COVID-19.
Desa Ketawangrejo adalah suatu desa pesisir yang berada di bagian ujung sebelah selatan Kabupaten Purworejo dengan luas daratan 551,192 hektar. Secara Administratif desa ini berbatasan dengan Desa Aglik, Desa Grabag, Desa Banyuyoso dan Desa Wonoenggal di sebelah utara, Samudera Hindia disebelah selatan, Desa Patutrejo disebelah timur dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Rejosari dan Desa Munggangsari.
Desa Ketawangrejo merupakan wilayah pesisir yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak terutama dalam bidang pertanian , peternakan, industri, dan pariwisata. Akan tetapi wilayah desa ini dilalui oleh ring of fire yang berpotensi menimbulkan gempa bumi dasar laut tanpa dapat di prediksi dan nantinya akan menimbulkan bencana alam Tsunami . Sehingga dapat mengakibatkan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, sarana dan prasarana, serta fasilitas umum. Wilayah desa ini meliputi delapan dusun yaitu Dusun I (Sengoro Wetan), Dusun II (Sengoro Kulon), Dusun III (Teges Lor), Dusun IV (Sokerten), Dusun V (Noyosutan), Dusun VI (Keburuhan), Dusun VII (Ketawang), dan Dusun VIII (Karangrejo).
Pemerintah Desa Ketawangrejo tanggap dalam menangani kasus COVID-19. Kepala Desa Ketawangrejo selalu menghimbau warganya untuk tetap berada didalam rumah dan ketika memang terpaksa keluar maka harus mematuhi protokol kesehatan. Lingkungan RW 01 merupakan salah satu wilayah di Desa Ketawangrejo yang rawan terinfeksi virus corona. Hal ini disebabkan adanya pendatang dari Kluster Gowa yang merupakan anak dari salah satu warga RW 01 Desa Ketawangrejo. Semakin hari kasus positif di lingkungan Desa Ketawangrejo semakin bertambah, sehingga Desa Ketawangrejo dinyatakan berstatus zona merah. Oleh karena itu pemerintah desa memperketat pembatasan sosial dan satgas COVID-19. Aktivitas yang ada di desa ditiadakan dalam rangka pencegahan COVID-19. Begitupun siapa saja yang masuk wilayah Desa Ketawangrejo harus izin serta melalui pemeriksaan
3
terlebih dahulu. Berkat kerja sama dan kepatuhan masyarakat terhadap pembatasan sosial dan penerapan protokol kesehatan, Desa ketawangrejo dapat berstatus zona hijau.
Desa Dudukulon terletak di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Letak geografis desa Dudukulon berada di tepi pantai, jaraknya sekitar 3 KM dari bibir pantai selatan Samudera Hindia. Adapun batas-batas Desa Dudukulon yaitu; sebelah selatan dengan Desa Munggangsari, sebelah barat dengan Desa Bakurejo, sebelah timur dengan Desa Duduwetan, dan sebelah utara dengan Area Persawahan. Jumlah penduduk desa Dudukulon terdiri dari 313 KK dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 491 dan perempuan sebanyak 993. Dengan mata pencaharian terbanyak adalah sebagai petani yang mencapai jumlah 273 keluarga dari 313 keluarga. Penduduk desa sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, baik petani padi ataupun petani palawija di sawah. Di sebelah utara dari desa digunakan sebagai sawah untuk menanam padi dan di bagian selatan desa mereka gunakan untuk tanaman palawija. Ada pula yang memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur dan buah. Dari sektor pendidikan di Desa Dudukulon terdapat 1 sekolah dasar negeri dan satu taman bermain anak – anak. Desa Dudukulon memiliki tiga tempat ibadah yaitu satu masjid desa dan dua Mushola yang berada di setiap RW. Dari bidang kesehatan di setiap bulan terdapat program Posyandu untuk balita dan lansia, serta Posbindu. Di setiap minggunya juga terdapat senam untuk ibu-ibu lansia yang diikuti oleh lebih dari 20 orang. Untuk program pencegahan COVID-19 pada awalnya di Desa Dudukulon telah menerapkan program penyemprotan disinfektan ke setiap rumah, kemudian dilanjutkan dengan pembegian masker per keluarga serta pembagian ember untuk cuci tangan. Sehingga masyarakat diharapkan dapat mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Untuk saat ini belum ada warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Desa Pasaranom merupakan salah satu desa dari tiga puluh dua desa yang berada di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo yang terletak di koordinat -7. 82215 LS – 109. 85835278 BT dan memiliki luas 305. 69 Ha. Masyarakatnya memliki mata pencaharian sebagai petani, hal ini dapat dilihat bahwa di Desa Pasaranom luas lahan pertanian sawah kering atau tegalan selu as 281. 74 Ha. Desa Pasaranom sendiri memiliki empat Rukun Warga (RW) dan sembilan Rukun Tetangga (RT) dalam empat dusun atau lingkungan, dimana pemerintahan desa dipimpin oleh Bapak Wasono selaku Kepala Desa Pasaranom. Beberapa sarana yang ada di Desa Pasaranom yaitu terdapat satu sarana kesehatan berupa klinik; sarana pendidikan yaitu dua sekolah dasar yaitu SD N Pasaranom dan SD N Gading Pasar; serta sarana agama terdapat satu masjid yaitu Masjid Darussalam.
Pada masa pandemi COVID-19 ini, Desa Pasaranom telah tanggap bencana COVID-19. Hal ini dilihat dengan adanya satuan tugas COVID-19 yang berposko di Balai Desa Pasaranom. Untuk memberika edukasi dan sosialisi serta upaya mendukung pemerintah dalam mencegah COVID-19, satgas melakukan beberapa kegiatan. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan meliputi
4
pemasangan spanduk tentang bahaya COVID-19 serta pencegahannya, penyemprotan disinfektan ke setiap rumah, pembagian masker setiap rumah, pendataan pendatang baik dalam ataupun luar kota serta pembuatan sarana bilik disinfektan sederhana. Dalam ibadah keagaman, seperti Salat Idul Fitri dan Salat Idul Adha jamaah diwajibkan membawa sajadah sendiri serta memakai masker dan dipecah untuk salat di beberapa mushala yang selama ini di masjid desa.
5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pada bab pelaksanaan laporan KKN UNNES BMC 2020 ini berisi laporan pelaksanaan yang dilakukan oleh tujuh anak dalam lima desa di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.
A. Nama : Herlin Widyaswara
NIM 1401417174
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan
Lokasi : RT 01/RW 01, Desa Kese
B. Nama : Dwi Isnawati
NIM 1401417175
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan
Lokasi : RT 04/RW 01, Desa Ketawangrejo
C. Nama : Hastrika Cahyaning Tyas
NIM 1401417278
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan
Lokasi : RT 01/RW 02, Desa Dudukulon
D. Nama : Ani Naskiki Mulya Dewi
NIM 1601417011
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Guru Anak Usia Dini/Fakultas Ilmu Pendidikan
Lokasi : RT 04/RW 04, Desa Ketawangrejo
E. Nama : Nawang Puspitaning Tyas
6
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa/Fakultas Bahasa dan Seni
Lokasi : RT 02/RW 02, Desa Grabag
F. Nama : Sugeng Tri Wibowo
NIM 3312417066
Jurusan/Fakultas : Ilmu Politik/ Fakultas Ilmu Sosial
Lokasi : RT 02/RW 03, Desa Pasaranom
G. Nama : Ahmad Zainul Mustofa
NIM 6201417079
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Keolahragaan
7
LAPORAN KKN UNNES BMC-19 Nama Mahasiswa : Herlin Widyaswara
NIM : 1401417174
Prodi/Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Desa : Kese
Kecamatan : Grabag
Kabupaten : Purworejo
8 A. HERLIN WIDYASWARA
9
PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN UNNES BMC 2020
PENGISIAN DAN PENDATAAN INARISK
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pendataan dan pengisian diaplikasi inaRISK. InaRISK merupakan aplikasi yang berisikan informasi tingkat bahaya suatu wilayah dilengkapi dengan rekomendasi aksi untuk melakukan antisipasinya secara partisipatif. Pendataan dan pengisian inaRISK dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2020, 19 Agustus 2020, dan 22 Agustus 2020.
Sasaran yang dituju adalah warga Desa Kese RT 01/RW 01 untuk memetakan resiko penyebaran Covid-19 dan untuk melakukan penilaian mandiri terkait Covid-19.
Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk melakukan penilaian mandiri terkait
wabah virus Covid-19 dan untuk
mengetahui pemetaan kerawanan
penyebaran penyebaran Covid-19,
sehingga perlu dilaksanakan sosialisasi yang mudah dipahami.
10
PENDAMPINGAN BELAJAR DI RUMAH BAGI ANAK SEKOLAH
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pendampingan belajar bagi anak TK, SD, dan SMP di lingkungan RT 01/RW 01 Desa Kese. Jadwal pelaksanaannya adalah setiap hari Senin dan Kamis untuk anak SMP serta hari Selasa dan Jumat untuk anak TK dan SD. Pendampingan belajar dilakukan selama 2 jam untuk setiap
pertemuan. Bimbingan belajar
dilaksanakan secara langsung. Sumber belajar berasal dari buku paket dari pemerintah, LKS, serta internet.
Sasaran yang dituju adalah anak-anak TK, SD, dan SMP dari RT 01/RW 01. Tujuannya untuk membantu anak dalam mengerjakan tugas sekolah serta dapat membantu menjelaskan materi yang kurang dipahami anak-anak. Kegiatan pendampingan belajar ini mendapatkan respon yang baik serta dukungan penuh dari orang tua dan warga masyarakat.
Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak di masa pandemi ini karena banyak anak yang kurang memahami materi pelajaran jika tidak dijelaskan secara langsung oleh guru. Sehingga dengan adanya program ini dapat membantu anak yang kesulitan dalam
memahami materi pelajaran serta
membantu mereka untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru mereka. Program ini akan semakin baik apabila
dilaksanakan semenarik mungkin
menggunakan media pembelajaran yang memadai agar anak senang dan tidak cepat jenuh.
11
PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN ATAU BUAH
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pelatihan budidaya tanaman cabai, bawang merah, daun bawang, dan tomat dengan
menggunakan polybag. Pelatihan
dilaksanakan dengan menjelaskan cara
menanam tanaman cabai, bawang
merah, daun bawang, dan tomat di polybag dengan praktik secara langsung. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2020.
Sasaran yang dituju adalah warga RT 01/RW 01 Desa Kese. Dengan adanya pelatihan ini warga menjadi tahu bagaimana memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah yang tidak terpakai untuk melakukan budidaya sayuran dan buah menggunakan polybag.
Program ini sangat bermanfaat bagi warga. Dengan adanya pelatihan ini membuat warga menjadi bisa menanam beberapa kebutuhan pokok sendiri di
pekarangan rumah masing-masing,
sehingga adanya program pelatihan ini dapat menjadi motivasi bagi warga untuk memanfaatkan pekarangan mereka.
12
MEDIA EDUKASI COVID-19
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasai dan Saran
Program kerja ini berupa pembuatan dan
pembagian poster edukasi tentang
Covid-19 di media sosial dan Wa grup PKK Desa Kese. Materi didapatkan dari sumber WHO, Kemenkes RI, dan Buku Sku Covid-19 UNNES. Media edukasi disebarkan melalui akun media sosial instagram @kkn_bmc_desa.kese dan melalui Wa grup yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2020, 26 Juli 2020, 25 Juli 2020, dan 26 Juli 2020.
Sasaran yang dituju adalah pengguna aktif media sosial instagram dan Wa grup PKK Desa Kese. Dengan adanya poster-
poster tersebut akan menambah
pengetahuan masyarakat tentang Covid- 19. Respon yang baik dari pengguna media sosial dan komentar yang baik di grup Wa.
Program kerja ini sangat efektif digunakan untuk mengedukasi tentang Covid-19 terutama bagi para pengguna aktif sosial media instagram dan Wa grup, sehingga perlu ditingkatkan media edukasi melalui poster yang dapat menarik minat pembaca agar dapat lebih menyerap informasi yang diberikan.
13
MEDIA EDUKASI NEW NORMAL
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang new normal dan video AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) yang meliputi pengertian new normal, perilaku new normal, new normal starter kit, pengertian pembatasan sosial, dan perilaku AKB yang disebarkan melalui akun media sosial instagram dan WA grup. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2020, 18 Juli 2020, 4 Agustus 2020, dan 18 Agustus 2020.
Sasaran yang dituju adalah pengguna aktif media sosial instagram dan Wa grup karang taruna Desa Kese. Respon yang
baik dari pengguna media sosial
instagram dan komentar yang baik di grup WA karang taruna.
Program kerja ini sangat efektif digunakan untuk mengedukasi terutama bagi para pengguna aktif media sosial Instagram dan Wa grup sehingga perlu ditingkatkan media edukasi melalui poster dan video yang dapat menarik minat penonton dan pembaca agar dapat lebih menyerap informasi yang diberikan.
14
MEDIA EDUKASI PEMBUATAN DISINFEKTAN
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster media edukasi tentang cara pembuatan disinfektan sederhana yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat di rumah masing-masing. Poster berisi
bahan, alat dan cara pembuatan
disinfektan. Poster disebarkan melalui akun media sosial instagram dan WA grup karang taruna Desa Kese yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2020 dan 18 Agustus 2020.
Sasaran Dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah pengguna aktif media sosial instagram dan Wa grup karang taruna. Respon yang baik dari pengguna media sosial instagram dan komentar yang baik di grup WA karang taruna.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat efektif digunakan untuk mengedukasi terutama bagi para pengguna aktif media sosial Instagram dan Wa grup sehingga perlu ditingkatkan pembuatan media edukasi melalui poster yang lebih menarik minat pembaca agar dapat lebih menyerap informasi yang diberikan.
15
MEDIA EDUKASI PHYSICAL DISTANCING
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pembuatan poster media edukasi tentang physical distancing yang meliputi pengertian physical distancing, perbedaan physical distancing dengan social distancing, dan perilaku physical distancing. Poster disebarkan melalui akun media sosial instagram dan WA grup karang taruna Desa Kese yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2020.
Sasaran yang dituju adalah pengguna aktif media sosial instagram dan wa grup karang taruna. Respon yang baik dari pengguna media sosial instagram dan komentar yang baik di grup WA karang taruna.
Program kerja ini sangat efektif digunakan untuk mengedukasi terutama bagi para pengguna aktif sosial media Instagram dan Wa grup sehingga perlu ditingkatkan media edukasi melalui poster yang dapat menarik minat pembaca agar dapat lebih menyerap informasi yang diberikan.
16
EDUKASI PHBS
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan video media edukasi tentang PHBS yang berisi pengertian PHBS, informasi makanan bergizi, serta perilaku-perilaku PHBS. Video dan poster disebarkan melalui akun sosial media Instagram
@kkn_bmc_desa.kese yang
dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2020. Selain itu diadakan edukasi tentang PHBS secara langsung dengan peserta anak-anak TK dan SD. Setelah dijelaskan tentang PHBS, anak-anak diajak praktik langsung bagimana cara cuci tangan pakai sabun dengan benar.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah pengguna aktif media sosial instagram dan Wa grup karang taruna. Respon yang baik dari pengguna media sosial instagram dan komentar yang baik di grup WA karang taruna. Selain itu, sasaran yang dituju adalah anak-anak TK dan SD RT 01/RW 01. Anak-anak sangat bersemangat dan antusias saat mengikuti edukasi PHBS.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat yang belum
mengetahui apa itu PHBS dan
penerapanya dalam kehidupan sehari- hari. Pembuatan video dan poster bisa lebih ditingkatkan agar masyarakat yang melihat dapat lebih tertarik dan informasi akan tersampaikan dengan baik. Untuk edukasi cara cuci tangan yang dilakukan secara langsung bersama anak-anak TK dan SD juga sangat bermanfaat untuk mereka, karena dengan praktik langsung
mereka akan lebih mengetahui
17
MEDIA EDUKASI CARA PEMBUATAN HANDSANITIZER
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pembuatan poster media edukasi tentang cara membuat hand sanitizer yang meliputi alat, bahan dan cara untuk membuat hand sanitizer. Poster disebarkan melalui akun media sosial instagram dan WA grup karang taruna Desa Kese yang dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2020.
Sasaran yang dituju adalah pengguna aktif media sosial instagram dan Wa grup karang taruna. Respon yang baik dari pengguna media sosial instagram dan komentar yang baik di grup WA karang taruna.
Program kerja ini sangat efektif digunakan untuk mengedukasi terutama bagi para pengguna aktif media sosial Instagram dan Wa grup sehingga perlu ditingkatkan media edukasi melalui poster yang dapat menarik minat pembaca agar dapat lebih menyerap informasi yang diberikan.
18
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa sosialisasi makanan bergizi di grup Wa Ibu-ibu PKK Desa Kese yang dilaksanakan pada
tanggal 13 Agustus 2020. Saat
pelaksanaan sosialisasi banyak respon dari ibu-ibu mengenai makanan bergizi bagi keluarga.
Sasaran yang dituju adalah Ibu-ibu PKK Desa Kese agar para ibu-ibu tau kandungan gizi yang ada pada setiap jenis makanan sehingga mereka dapat menyajikan makanan yang sehat dan bergizi seimbang bagi keluarga mereka masing-masing. Respon dari para ibu-ibu sangat baik terlihat dari komentar- komentar di grup Wa pada saat sosialisasi dilakukan.
Program kerja ini sangat bermanfaat bagi
peserta sosialisasi karena dapat
mengedukasi para ibu-ibu tentang
makanan seimbang dan kandungan gizi dari setiap jenis makanan.
19
PENEMPELAN INFORMASI COVID-19
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini dilakukan dengan cara
menempelkan poster informasi
penanganan Covid-19 di tempat-tempat umum yaitu di warung, SD, dan balai desa. Poster berisi informasi Rumah Sakit di Purworejo serta kontak para dokter yang menangani kasus Covid-19 di Kabupaten Purworejo. Program kerja ini dilaksanakan pada 29 Juli 2020.
Sasaran yang dituju adalah warga masyarakat Desa Kese, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Respon masyarakat sangat baik dan senang, karena dengan adanya beberapa poster yang ditempel pada beberapa tempat
akan memudahkan masyarakat
mengetahui informasi penanganan
Covid-19 di Kabupaten Purworejo.
Program kerja ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat, karena masih banyak
masyarakat yang tidak mengetahui rumah sakit serta kontak para dokter
yang menangani kasus Covid-19.
Sehingga penempelan informasi
penanganan Covid ini perlu dilakukan di tempat-tempat lainnya.
20
DONASI ALAT KESEHATAN
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pembagian masker gratis kepada masyarakat Desa Kese dan kepada masyarakat umum yang berada di Alun-alun Kutoarjo yang dilaksanakan pada 16 Agustus 2020.
Pembagian masker gratis kepada
masyarakat Desa Kese agar mereka memiliki cadangan masker dan bisa mengganti masker saat masker yang dipakai telah kotor. Selain itu, masker
juga dibagikan kepada beberapa
pengunjung alun-alun Kutoarjo. Masker habis dibagikan dalam sehari.
Pembagian masker akan lebih baik jika jumlah masker yang dibagikan lebih banyak agar penerima masker di Desa Kese bisa merata.
21
WORKSHOP “MANAJEMEN KEUANGAN DI MASA PANDEMI”
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa workshop manajemen keuangan rumah tangga dimasa pandemi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah Ibu-ibu PKK desa Ketawangrejo. Hasil yang dicapai ialah ibu-ibu PKK menjadi lebih paham cara memanajemen uang di masa
pandemi sehingga dapat
menerapkannya pada kehidupan sehari- hari dengan baik.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat efektif untuk membantu dalam mengatur keuangan rumah tangga dimasa pandemi.
22
LAPORAN KKN UNNES BMC-19
Nama Mahasiswa : Dwi Isnawati
NIM : 1401417175
Prodi/Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Desa : Ketawangrejo
Kecamatan : Grabag
Kabupaten : Purworejo
23 B. DWI ISNAWATI
24
PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN UNNES BMC 2020
INFOGRAFIS MAPPING DATA COVID-19
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja individu (wajib) yang dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi pengisian mapping data covid-19 melalui aplikasi INARISK. Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 12 Agustus 2020 sampai dengan 22 Agustus 2020.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat efektif untuk mengetahui seberapa besar resiko mandiri/keluarga terinfeksi covid-19. Adapun kendala yang dihadapi saat melakukan pengisian INARISK yaitu aplikasi yang seringkali eror, sehingga harus di refresh, bahkan pengisian data harus diulang kembali.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan untuk warga RT004/RW001 Desa Ketawangrejo,
Kecamatan Grabag, Kabupaten
Purworejo. Hasil yang diperoleh yaitu warga mengetahui seberapa besar resiko keluarga mereka terinfeksi covid- 19 dan apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah tertularnya covid-19 pada keluarga mereka.
25
PENDAMPINGAN BELAJAR
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja individu (wajib) yang
dilaksanakan dengan memberikan
kursus/les secara daring dan luring
dengan memperhatikan protokol
kesehatan. Kegiatan ini dilakukan selama KKN, setiap hari Senin-Jumat
pukul 14.00-16.00, dimulai pada
tanggal 17 Juli-21 Agustus 2020. Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan kepada anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP
di lingkungan tempat tinggal
mahasiswa. Hasil yang dicapai yaitu membantu menyelesaikan kesulitan anak-anak dalam mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru, dan membantu orang tua yang kerepotan membimbing putra-putri mereka untuk belajar.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat efektif untuk membantu kesulitan anak-anak dalam mengerjakan tugas sekolah. Dengan kegiatan bimbingan belajar anak juga dapat mengenal teman baru dan
pengalaman yang baru. Adapun
kendala yang dihadapi yaitu hanya satu
mahasiswa yang membimbing,
sehingga waktu yang ada kurang efektif
dan kurang maksimal dalam
memberikan bimbingan kepada anak secara individu.
26
PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN, SAYUR, DAN BUAH
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja individu (wajib) yang dilaksanakan dengan kegiatan pelatihan tanaman sayur dan buah menggunakan media tanam paperbag, cup popmie bekas, ember bekas, dan sumbul plastik
bekas. Teknik penanaman
menggunakan media tanah kompos, dan teknik rakit apung. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan kepada ibu- ibu PKK RW001 Desa Ketawangrejo. Dengan adanya pelatihan budidaya tanaman, diharapkan ibu-ibu dapat menerapkannya di rumah dengan membuat kebun kecil sayuran sehat untuk mengisi waktu luang, dan dapat membagi pengetahuan hasil pelatihan kepada ibu-ibu PKK lainnya.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat bagus untuk di terapkan di rumah, karena selain untuk mengisi luang, sebagai ibu rumah tangga harus cerdas dalam memilih sayuran yang sehat dan tetap murah.
Karena ditanam sendiri pastinya
sayuran tersebut aman dan tentunya gratis. semoga kedepannya banyak
ibu-ibu yang mempraktikan
membudidayakan tanaman sayur dan buah di halaman rumah.
27
MEDIA EDUKASI NEW NORMAL
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program
kerja individu (pilihan) yang
dilaksanakan secara daring dengan membuat media edukasi new normal berpa poster dan video edukasi yang
diunggah di akun media sosial
mahasiawa. Media edukasi new normal diunggah pada Minggu, 26 Juli 2020 dan Kamis, 30 Juli 2020 pada akun instagram mahasiswa @dwiisna06.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan kepada warga RW001 dan umum, yaitu siapa saja yang melihat media edukasi new normal di media sosial mahasiswa. Adapun hasil yang diperoleh yaitu masyarakat umum memahami dan mempraktikkan hal apa saja yang harus diterapkan selama pandemi covid-19.
Respon dari mereka sangat
mendukung dengan memberikan
komentar yang positif.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat efektif, karena masyarakat sekarang (millenial) lebih memperhatikan informasi yang ada pada media sosial sehingga media edukasi dapat diterima dengan mudah
oleh masyarakat umum. Namun
kendala yang dihadapai yaitu
terbatasnya kuota, sehingga harus
selalu menyiapkan dana untuk
28
EDUKASI NEW NORMAL MELALUI GRUP WA
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja individu (pilihan) yang dilakukan secara daring dengan membuat poster
dan video edukasi new normal
kemudian di-share melalui grup WA
ibu-ibu PKK. Program kerja ini
dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Agustus 2020 dan hari Jumat, 21
Agustus 2020. Sasaran dan Hasil
Evaluasi dan Saran
Program tersebut sangat efektif
dilakukan, karena kegiatan dilakukan secara daring dan dapat mengurangi resiko kontak fisik dengan warga. Dan walaupun dilakukan secara daring, informasi yang diberikan sangat jelas dan mudah untuk di praktikkan.
Program kerja ini ditujukan kepada ibu- ibu PKK RW01 Desa Ketawangrejo. Adapun hasil yang diperoleh yaitu
warga RW001 memahami dan
mempraktikkan apa saja yang harus dibawa dan diterapkan saat berbelanja dan berpergian selama pandemi covid- 19.
29
EDUKASI PHBS
Pelaksanaan
Edukasi PHBS merupakan
program kerja individu (pilihan) yang
dilakukan secara daring, dengan
menjelaskan tentang perilaku hidup dan
sehat kepada warga masyarakat
melalui grup WA dan akun media sosial
mahasiswa (@dwiisna06). Edukasi
PHBS ini dilakukan pada Sabtu, 8 Agustus 2020 dan Kamis, 20 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan kepada ibu- ibu PKK RW01 Desa Ketawangrejo. Adapun hasil yang diperoleh yaitu
warga RW001 mengerti, dan
memahami serta dapat mempraktikkan
10 perilaku yang mencerminkan
perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga. Respon dari warga sangat baik, mereka memberikan
komentar positif terhadap media
edukasi PHBS yang diberikan.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat baik dan sangat efektif, karena dalam rumah tangga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terjalin masyarakat yang sehat pula. Sebaiknya semua warga masyarakat menerapkan PHBS dengan baik di rumah.
30
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI
Pelaksanan
Program kerja ini merupakan program kerja individu (pilihan) yang dilakukan secara luring pada pertemuan ibu-ibu PKK dengan menjelaskan tentang makanan bergizi. Sosialisasi makanan bergizi dilakukan pada hari Sabtu, 18 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan kepada ibu- ibu PKK RW01 Desa Ketawangrejo. Adapun hasil yang diperoleh yaitu ibu- ibu PKK RW001 Desa Ketawangrejo dapat memahami apa itu makanan bergizi dan dapat mempraktikkan
mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini sangat efektif
diterapkan secara terus menerus
dimasyarakat karena dengan adanya sosialisasi makanan bergizi masyarakat dapat mengetahui makanan bergizi
yang harus dikomsumsi selama
31
INFO PENANGANAN COVID-19
Pendahuluan
Program kerja ini merupakan program kerja individu (pilihan) yang dilakukan
dengan membuat poster tentang
informasi penanganan covid-19,
kemudian di tempel di balai RW di domisili asal mahasiswa. Penempelan poster dilakukan pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan kepada warga RW001 Desa Ketawangrejo. Adapun hasil yang diperoleh yaitu,
warga masyarakat mengetahui
informasi penanganan covid-19,
sehingga warga masyarakat dapat
melakukan kegiatan-kegiatan
pencegahan dan penanganan covid- 19.
Evaluasi dan Saran
Program tersebut sangat efektif
dilaksanakan selama pandemi covid-19
ini karena warga mendapatkan
informasi penanganan covid-19 yang tepat dan dari sumber yang terpercaya.
32
DONASI ALAT KESEHATAN
Pendahuluan
Program kerja ini merupakan program kelompok yang dilaksanakan dengan mendonasikan alat kesehatan berupa masker bagi warga masyarakat di domisili asal mahasiswa. kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 10 Agustus-Rabu, 12 Agustus 2020.
Evaluasi dan Saran
Program tersebut sangat efektif
dilaksanakan selama pandemi covid-19 ini karena warga mendapatkan bantuan masker yang dapat digunakan untuk mencegah penularan covid-19.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan kepada warga desa domisili asal mahasiswa. Yang dimaksudkan untuk mendukung
gerakan memakai masker untuk
33
WORKSHOP KEUANGAN RUMAH TANGGA DIMASA PANDEMI COVID-19
Pendahuluan
Program kerja ini merupakan program kelompok yang dilaksanakan dengan
memberikan materi mengenai
manajemen keuangan di rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020 di Balai Desa Ketawangrejo.
Evaluasi dan Saran
Program tersebut sangat efektif
dilaksanakan selama pandemi covid-19
ini karena warga mendapatkan
informasi mengenai penggunaan
keuangan yang baik yang dapat menghemat pengeluaran rumah tangga selama pandemi covid-19.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan kepada ibu- ibu PKK Desa Ketawangrejo sebagai manajer keuangan di rumah tangga,
sehingga mereka dapat
mengimplementasikan materi yang
disampaikan pada kehidupan sehari- hari.
34
LAPORAN KKN UNNES BMC-19
Nama Mahasiswa : Hastrika Cahyaning Tyas
NIM : 1401417278
Prodi/Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Desa : Dudukulon
Kecamatan : Grabag
Kabupaten : Purworejo
35 C. HASTRIKA CAHYANING TYAS
36
PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN UNNES BMC 2020
PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN ATAU BUAH
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja pelatihan budidaya sayuran atau buah merupakan program kerja individu (wajib). Penanam sayur yaitu menggunakan biji Ceisim dan biji kangkung. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dengan mematuhi protocol kesehatan pada tanggal 19 Juli 2020
Sasaran yang dituju adalah golongan ibu- ibu RT 01/RW 02 Desa Dudukulon. Respon ibu-ibu berperan aktif dalam kegiatan pelatihan budidaya sayuran kangkung dan ceisim. Dan hasil pelatihan budidaya sayuran kemudian dibagikan kepada ibu-ibu untuk dirawat di rumah masing-masing.
Program kerja ini sangat efektif untuk
mengedukasi masyarakat tentang
budidaya sayuran dan buah sehingga bisa diterapkan dirumah untuk mengisi waktu luang dan mengurangi perilaku konsumtif ibu-ibu di masa pandemic ini.
37
PENDAMPINGAN BELAJAR BAGI ANAK SEKOLAH
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja pendampingan belajar dari rumah merupakan program kerja individu (wajib). Pendampingan belajar dilakukan
secara luring(langsung) dengan
menerapkan protocol kesehatan mulai tanggal 15 Juli – 20 Agustus 2020.
Sasaran program kerja pendampingan belajar adalah golongan anak-anak usia SD mulai dari kelas 2 sampai kelas 6 Desa Dudukulon.
Program pendampigan belajar bagi anak sekolah sangat efektif diterapkan mengingat pembelajaran sekarang ini masih daring, sehingga dengan adanya program kerja ini anak-anak menjadi lebih paham tentang materi yang ada di buku.
38
PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Pelatihan pembuatan disinfektan
merupakan program kerja individu
(pilihan). Program kerja ini dilaksanakan pada hari Selasa,28 Juli 2020 secara daring melalui Grup WA.
Sasaran ditujukan kepada ibu-ibu RT 01/RW 02 Desa Dudukulon melalui Grup WA dengan cara membagikan video tutorial cara pembuatan disinfektan yang mudah agar dapat dipraktikan sendiri di rumah.
Program kerja ini sangat efektif untuk diberikan kepada masyarakat sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui cara- cara yang mudah dipahami lainya agar nantinya dapat dipraktikan ibu-ibu di rumah dengan mudah.
39
PELATIHAN PEMBUATAN HANDSANITIZER
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Pelatihan pembuatan handsanitizer
merupakan program kerja individu
(pilihan). Kegiatan pelatihan
dilaksananakan secara luring (langsung)
dengan tetap mematuhi protocol
kesehatan pada tanggal 21 Juli 2020, kemudian dibagikan kepada masyarakat dengan sistem door to door.
Sasaran pelatihan ditujukan kepada anak-anak usia SD RT 01/RW 02 Desa Dudukulon yang diikuti oleh 3 anak. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian
handsanitizer dengan sasaran
masyarakat RT 01/RW02 Desa
Dudukulon.
Program kerja ini sangat efektif
diterapkan dimasyarakat unruk
menambah wawasan dan pengganti cuci tangan apabila sedang bepergian sulit untuk menemukan air. Bahan-bahan yang digunakan juga mudah untuk
ditemukan di rumah, sehingga
40
SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI DAN SEIMBANG
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja sosialisasi makanan
bergizi dan seimbang merupakan
program kerja individu (pilihan). Program kerja ini dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 11 Agustus 2020 secara
langsung dengan sistem door to door
Sasaran ditujukan kepada masyarakat RT 01/RW02 Desa Dudukulon dengan pelaksanaan dari rumah ke rumah dan tetap mematuhi protocol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Program kerja ini sangat efektif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang menjaga pola makan yang bergizi dan seimbang selama pandemic ini, agar daya tahan tubuh kuat dan tidak gampang terserang penyakit.
41
MEDIA EDUKASI COVID-19
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja Media Edukasi Covid-19
merupakan program kerja individu
(pilihan). Pelaksanaan program kerja Media Covid-19 yaitu ada 2 secara daring melalui WA Grup dan secara langsung dengan menempelkan poster di tempat umum pada tanggal 18 Juli 2020
Sasaran Pelaksanaan program kerja
media edukasi Covid-19 ditujukan
kepada masyarakat RT 01/RW 02 secara daring dan secara langsung dengan menempelkan poster di Warung, Balai Desa, dan Poskamling.
Program kerja ini sangat efektif untuk
memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang Pengenalan virus Covid-19 disertai dengan dampak dan gejalanya. Harapanya masyarakat dapat mengikuti anjuran untuk mengikuti protocol kesehatan ketika keluar rumah.
42
EDUKASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja edukasi pola hidup bersih dan sehat merupakan program kerja
individu (pilihan). Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2020 Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi 7 langkah cuci tangan kepada anak-anak dengan menggunakan lagu bernada balonku ada lima
Sasaran pelaksanaan edukasi pola hidup bersih ditujukan kepada anak-anak usia SD yang ada di RT 01/RW 02 Desa Dudukulon secara langsung dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan.
Program kerja 7 langkah cuci tangan ini sangat efektik untuk dipraktikan kepada anak-anak mengingat mereka yang sering main dan memegang benda- benda sehingga tangan harus sering dibersihkan agar terhindar dari kuman dan penyakit.
43
INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19
Pelaksanaan
Kegiatan infografis maping data Covid-19 merupakan program kerja wajib individu. Kegiatan infografis yaitu dengan mengisi data baik individu, keluarga maupun lingkungan RT melalui aplikasi inarisk. Kegiatan dilakukan pada tanggal 16 Agustus dan 19 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran ditujukan kepada masyarakat RT 01/RW 02 per KK.. Metode
Pelaksanaan pengumpulan data
menggunakan cara manual kemudian setelah terkumpul diisikan pada aplikasi Inarisk. Hasilnya ditunjukkan dengan peta sebaran di RT 01/RW 02 dengan resiko rendah.
Evaluasi dan Saran
Penggunaan aplikasi Inarisk ini sangat efektif untuk mengetahui resiko bencana di lingkungan sekitar. Setelah pengisian data menggunakan aplikasi Inarisk juga akan di tampilkan daftar Rumah Sakit rujukan dan Rumah Sakit terdekat dengan rumah.
44
INFORMASI PENANGANAN COVID-19
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja informasi penanganan Covid-19 dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2020 dengan 2 cara yaitu secara daring dengan melalui grup WA dan secara langsung dengan caara menempelkan poster di tempat umum (Balai Desa dan Poskamling).
Sasaran ditujukan kepada masyarakat RT 01/RW 02 Desa Dudukulon dengan cara melalui grup WA dan menempelkan poster di tempat umum agar mudah ditemukan dan dibaca oleh masyarakat sekitar.
Program kerja ini sangat efektif untuk diberikan kepada masyarakat agar masyarakat tahu pihak mana saja yang perlu dihubungi ketika ada yang terpapar Covid-19 atau masyarakat baru saja pulang dari daerah dengan penyebaran Covid-19
45
WORKSHOP MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH TANGGA SELAMA PANDEMI
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja Pelaksanaan Worksop “Manajemen Keuangan Rumah Tangga di Masa Pandemi Covid-19” merupakan
program kerja kelompok yang
dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2020 di desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo
Sasaran ditujukan kepada Ibu-ibu PKK Desa Ketawangrejo dengan mewakilkan 2 orang per RW untuk mengikuti Pelaksanaan Workshop dengan tetap menerapkan protocol kesehatan.
Program kerja Workshop “Manajemen Keuangan Rumah Tangga di Masa Pandemi Covid-19” sangat efektif untuk disampaikan kepada ibu-ibu PKK untuk
mengatur pemasukan dengan
pengeluaran terlebih di masa pandemic ini.
46
LAPORAN KKN UNNES BMC-19
Nama Mahasiswa : Ani Naskiki Mulya Dewi
NIM : 1601417011
Prodi/Jurusan : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Desa : Ketawangrejo
Kecamatan : Grabag
Kabupaten : Purworejo
47 D. ANI NASKIKI MULYA DEWI
48
PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN UNNES BMC 2020
INFOGRAFIS SATGAS COVID-19 Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembagian masker yang dilasanakan setiap hari Minggu.
Sasaran dan Hasil
Sasaran ialah seluruh warga RW 4 Desa Ketawangrejo. Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus covid 19.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang
baik dari warga, karena dengan
pembagian masker ini warga mempunyai
tambahan cadangan masker untuk
digunakan. Untuk pembagian masker bisa diperbanyak lagi jumlah maskernya agar lebih banyak warga yang memiliki masker tambahan.
49
INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa sosialisasi mengenai Aplikasi Inarisk, baik melalui WAG ataupun secara langsung kepada warga RT 04 RW 04 Desa Ketawangrejo. Program ini dilaksanakan pada Selasa 21 Juli 2020 – 24 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran ialah seluruh warga RT 04 RW 4 Desa Ketawangrejo. Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus covid 19.Serta menambah wawasan mengenai kerawanan wilayah dan resiko beserta rekomendasi untuk covid 19.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang baik dari warga. Untuk kedepannya warga bisa mendownload Aplikasi Inarisk agar dapat membantu dan digunakan sebagaimana mestinya.
50
PENDAMPINGAN BELAJAR
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa Kegiatan pendampingan belajar untuk anak-anak SD dilingkungan RT 04 RW 04 Desa Ketawangrejo. Program ini dilaksanakan setiap hari pagi dan sore, menyesuaikan keadaan.
Sasaran dan Hasil
Sasaran ialah anak- anak SD dilingkungan RT 04 RW 4 Desa Ketawangrejo. Anak-anak antusias dan lebih semangat dalam belajar, walaupun ditengah pandemi covid 19 ini.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang baik dari anak-anak maupun orangtua. Kegiatan pendampingan belajar ini efektif untuk membantu para otangtua dalam pendampingan belajar anak dimasa pandemi ini. Sehingga dalam kegiatan pendampingan disisipi dengan kegiatan lain yang menarik. Agar anak tidak merasa bosan.
51
PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang baik dari ibu-ibu. Efektif untuk pola hidup sehat. Dengan adanya pelatihan ini harapannya ibu-ibu bisa untuk memulai menanam sayuran dirumah masing- masing dengan sistem yang sederhana dan hemat tempat.
Program kerja ini berupa sosialisasi
melalui WAG dan praktik secara
langsung dilingkungan RW 04 Desa Ketawangrejo. Program ini dilaksanakan pada Jumat-Minggu, 11-12 Juli 2020.
Sasaran ialah ibu-ibu PKK di RW 04 Desa Ketawangrejo. Melalui kegiatan ini ibu-ibu dapat menambah wawasan mengenai budidaya sayuran serta memulai untuk budidaya sayuran sebagai alternatif hidup sehat dimasa pandemi covid 19 ini.
52
MEDIA EDUKASI NEW NORMAL
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan media dalam bentuk poster edukasi new normal, pengunggahan ke media sosial serta penempelan poster media new normal tersebut pada tempat-tempat umum. Hari Senin (20Juli, 27 Juli, 04 Agustus, dan 10 Agustus 2020). Ada yang hari selasa karena ada keperluan lain.
Sasaran dan Hasil
Sasaran program ini adalah pengguna
media sosial serta warga Desa
Ketawangrejo. Banyak warga yang tertarik untuk membaca poster new normal tersebut.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang baik dari masyarakat. Sehingga media ini dibuat menarik dan mudah dipahami.
53
EDUKASI NEW NORMAL
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang
baik dari masyarakat. Sehingga
sosialisasi tak hanya dilakukan melalui WAG saja tetapi juga door to doo agar infomasi dapat tersampaikan dengan baik.
Program kerja ini berupa sosialisasi melalui WAG serta secara langsung. Program ini dilaksanakan pada Selasa 28 Juli 2020, 30 Juli 2020, 06 Agustus 2020, 07 Agustus 2020 dan 08 Agustus 2020.
Sasaran program ini adalah ibu-ibu PKK dan warga RW 04 Desa Ketawangrejo.
Mereka mendapatkan wawasan
54
EDUKASI PHYSICAL DISTANCING
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa sosialisasi melalui WAG serta secara langsung. Program ini dilaksanakan pada Jumat 31 Juli 2020, 01 Agustus 2020, 11 Agustus 2020, 13 Agustus 2020, 16 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran program ini adalah ibu-ibu PKK dan warga RW 04 Desa Ketawangrejo.
Mereka mendapatkan wawasan
mengenai physical distancing.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang
baik dari masyarakat. Sehingga
sosialisasi tak hanya dilakukan melalui WAG saja tetapi juga door to door agar infomasi dapat tersampaikan dengan baik.
55
PELATIHAN PEMBUATAN DESINFEKTAN
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa sosialisasi melalui WAG serta praktik secara langsung. Program ini dilaksanakan pada Senin 17 Agustus 2020, 18 Agustus 2020, 19 Agustus 2020, 20 Agustus 2020, 21 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran program ini adalah ibu-ibu PKK dan warga RW 04 Desa Ketawangrejo.
Mereka mendapatkan wawasan
mengenai desinfektan sebagai upaya pencegahan covid 19.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang
baik dari masyarakat. Sehingga
sosialisasi tak hanya dilakukan melalui WAG saja tetapi juga secara langsung
agar infomasi dapat tersampaikan
56
PEMBUATAN TEMPAT CUCI TANGAN
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini mendapat respon yang baik dari masyarakat. Adanya tempat cuci tangan di warung menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kebersihan salah satunya dengan cuci tangan. Program kerja ini berupa pembuatan
tempat cuci tangan yang kemudian
ditempatkan diwarung-warung
dilingkungan RW 04 Desa Ketawangrejo.
Sasaran program ini adalah ibu-ibu PKK dan warga RW 04 Desa Ketawangrejo. Penempatan tempat cuci tangan ini sebagai upaya pencegahan covid 19.
57
LAPORAN KKN UNNES BMC-19
Nama Mahasiswa : Nawang Puspitaning Tiyas
NIM : 2601417060
Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa
Fakultas : Bahasa dan Seni
Desa : Grabag
Kecamatan : Grabag
Kabupaten : Purworejo
58 E. NAWANG PUSPITANING TIYAS
59
PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKN UNNES BMC
2020
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH BAGI ANAK SEKOLAH
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pendampingan belajar untuk anak sekolah, jenjang SD sampai dengan SMP. Tapi sebagian besar siswa SD yang berada di RW 2 Desa Grabag. Dilaksanakan bebas dan tidak terdapat sesuai jadwal yang telah disepakati, dan tergantung situasi dan kondisi, dikarenakan siswa juga ada yang mengerjakan tugas sekolah bersama guru. Siswa dikelompokkan menurut jenjangnya, agar dapat fokus materi.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah anak sekolah di RW 2 Desa Grabag. Pendampingan belajar juga dilaksakan secara daring apabila siswa mendapat tugas secara daring dari sekolah.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi anak sekolah agar tetap belajar meskipun dalam pandemi covid yang memaksa pembelajaran tetap di rumah. Dengan begitu, siswa juga dapat
menambah ilmu di luar sekolah.
Sarannya adalah pendampingan harus tetap berlanjut meskipun KKN BMC berakhir, progja ini harus berkelanjutan karena para orang tua merasa kewalahan dalam mendampingi anak belajar di rumah, karena harus mencari nafkah.
60
PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SAYUR ATAU BUAH
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pembuatan video pelatihan budidaya tanaman jagung hibrida. Pembuatan video dilakukan tanggal 16
Agustus 2020, kemudian diunggah pada tanggal 18 Agustus 2020. Dilakukan
secara daring untuk
mengantisipasi penyebaran covid-19.
Sasaran yang dituju adalah masyarakat sekitar agar diharapkan dapat membantu ekonomi warga apabila jagung tersebut berhasil dipanen. Hasilnya adalah masyarakat dapat menambah wawasan bagaimana menanan tanaman yang baik dan benar untuk dipraktekkan sendiri.
Program ini sangat efektif
untuk mengedukasi
masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui video-video edukasi. Sarannya adalah ditingkatkannya pelatihan seperti ini agar masyarakat
dapat menambah
wawasannya terkait tanaman meskipun dalam keadaan pandemi covid.
61
INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19 MELALUI APLIKASI INARISK PERSONAL
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa info tentang tingkat bahaya covid di RW 2 Desa Grabag. Dilakukan dengan cara mengisi data masyarakat terkait penyebaran covid. Adapun pengisian ini dilaksanakan dengan sistem door to door karena membutuhkan data real dari masyarakat.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah masyarakat sekitar agar dapat mengetahui tingkat bahaya atau resiko penyebaran covid dalam lingkungan RT 2 RW 2 Desa Grabaf, dengan begitu, masyarakat dapat
menanggulanginya dan
mengantisipasinya sendiri.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk
mengedukasi masyarakat pada
umumnya, sehingga perlu ditingkatkan minat masyarakat dalam menghentikan pandemi ini. Dalam pengisian aplikasi, banyak masyarakat yang belum paham akan penggunaan aplikasi ini, bagaimana cara kerjanya, dan apa dampaknya.
62
MEDIA EDUKASI COVID-19
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pembuatan video edukasi tentang covid-19 yang dilaksanakan pada minggu pertama KKN, dan diunggah di Instagram pada tanggal 11 Juli 2020.
Sasaran yang dituju adalah masyarakat khususnya para pengguna Instagram agar paham seluk beluk covid-19 itu,
sekaligus menambah wawasan
masyarakat. Penyebaran juga dilakukan melalui grup Whatsapp RT RW Dusun Gendingan Desa Grabag. Untuk di media sosial, video ini ditujukan untuk pengguna sosial media, khususnya remaja yang cenderung aktif dalam berinternet, banyak yang merespon positif terhadap unggahan terkait media edukasi covid-19 yang diunggah.
Program ini sangat efektif untuk mengeduksi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui video edukasi yang mudah dipahami. Sarannya mungkin agar dibuat semenarik mungkin agar masyarakat maupun pengguna sosial media tertarik dan bersemangat untuk membacanya.
63
MEDIA EDUKASI PSBB/PHYSICAL DISTANCING
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan video edukasi tentang PSBB/Physical Distancing yang dilaksanakan pada minggu ke-2 KKN, dan diunggah pada tanggal 10 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah masyarakat melalui media sosial Instagram agar paham tata aturan PSBB/Physical Distancing itu, sekaligus menambah wawasan masyarakat. Penyebaran juga dilakukan melalui grup Whatsapp RT RW Dusun Gendingan Desa Grabag. Untuk di media sosial, video ini ditujukan
untuk pengguna sosial media,
khususnya remaja yang cenderung aktif
dalam berinternet, banyak yang
merespon positif terhadap unggahan terkait media edukasi PSBB/Physical Distancing yang diunggah.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk
mengedukasi masyarakat pada
umumnya, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui poster-poster yang mudah dipahami. Sarannya mungkin agar dibuat semenarik mungkin agar masyarakat maupun pengguna sosial media tertarik dan bersemangat untuk membacanya.
64
MEDIA EDUKASI NEW NORMAL
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang new normal yang dilaksanakan pada minggu ke-2 KKN, dan diunggah pada tanggal 12 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah masyarakat sekitar agar paham bagaimanakah new normal itu, sekaligus menambah wawasan masyarakat dusun Gendingan
Desa Grabag. Penyebaran juga
dilakukan melalui grup Whatsapp RT RW Dusun Gendingan Desa Grabag. Untuk di media sosial, poster ini ditujukan untuk pengguna sosial media, khususnya remaja yang cenderung aktif dalam berinternet, banyak yang merespon positif terhadap unggahan terkait media edukasi new normal yang diunggah.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk
mengedukasi masyarakat pada
umumnya, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui poster-poster yang mudah dipahami. Sarannya mungkin agar dibuat semenarik mungkin agar masyarakat maupun pengguna sosial
media tertarik dan bersemangat
65
MEDIA EDUKASI PEMBUATAN DISINFEKTAN Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan video edukasi tentang Pembuatan Disinfektan yang dilaksanakan pada minggu ke-1 KKN, dan diunggah pada tanggal 15 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah masyarakat
sekitar agar paham bagaimanakah
membuat hand-sanitizer alami dari bahan alami sederhana, sekaligus menambah
wawasan masyarakat dusun Sobo.
Penyebaran juga dilakukan melalui grup Whatsapp RT RW dusun Gendingan Desa Grabag. Untuk di media sosial, poster ini ditujukan untuk pengguna sosial media, khususnya remaja yang cenderung aktif dalam berinternet, banyak yang merespon positif terhadap unggahan terkait media edukasi Pembuatan Hand-sanitizer yang diunggah.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk
mengedukasi masyarakat pada
umumnya, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui poster-poster yang mudah dipahami. Sarannya mungkin agar dibuat semenarik mungkin agar masyarakat maupun pengguna sosial media tertarik dan bersemangat untuk membacanya.
66
PENDATAAN WARGA RENTAN COVID-19
Pelaksanaan Sasaran dan Hasil Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berupa pendataan warga rentan tertular covid di RW 2 Desa Grabag. Dilakukan dengan cara mengisi data masyarakat terkait penyebaran covid. Adapun pengisian ini dilaksanakan dengan sistem door to door karena membutuhkan data real dari masyarakat dan juga meminta data dari bidan desa.
Sasaran yang dituju adalah Warga RW 2 Desa Grabag, yaitu antara lain lansia dan
warga yang mempunyai
riwayat penyakit tertentu. Hasil dari program kerja ini yaitu
mendapatkan data warga
yang rentan tertular covid 19.
Program ini cukup efektif untuk mengetahui riwayat penyakit sehingga cukup efektif untuk mengetahui warga yang rentan tertular covid-19, karena faktor usia ataupun riwayat penyakit yang diderita.