BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG

(1)

9

BAB III

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1. Kedudukan dan Koordinasi

Dalam perusahaan, penulis ditempatkan sebagai peserta magang dengan divisi digital music, dibawah pengawasan senior trainer GameLab yaitu Bapak Haryo Sasongko selaku lead audio engineer dan penanggung jawab divisi digital music. Penugasan yang diberikan kepada penulis yaitu antara lain adalah membuat lagu dan musik untuk segala keperluan IP dari GameLab maupun Educa studio, meliputi game dan animasi.

Selama proses magang, penulis dan supervisor (trainer) saling berkoordinasi lewat forum platform Gamelab dan via WhatsApp. Penulis selalu mengumpulkan laporan harian setiap pukul 11:00 dan 16:00 WIB. Proses revisi dilakukan lewat forum diskusi yang ada disetiap pengumpulan laporan.

1. Kedudukan

Kedudukan penulis selama periode magang adalah sebagai peserta magang divisi digital music yang bertanggung jawab untuk pembuatan musik instrumental loopable yang akan digunakan untuk animasi Marbel yang akan dipublikasikan ke YouTube oleh Educa Studio. Pada proyek ini penulis diberikan tanggung jawab membuat lagu untuk 5 proyek animasi Marbel, yaitu Marbel Dinosaurus, Marbel Peternakan, Marbel Transportasi, Marbel Berhitung dan Marbel Perbandingan.

(2)

10 Gambar 3.1. Bagan Kedudukan Magang

(Dokumentasi Pribadi, 2021)

2. Koordinasi

Setiap proyek Marbel yang diberikan oleh supervisor (trainer), penulis diberikan deadline kerja selama 3-5 hari untuk menyelesaikan lagu yang kemudian akan diunggah ke Google Drive untuk supervisor cek dan untuk memberikan catatan revisi. Penugasan diberikan lewat platform GameLab. Proses Koordinasi proyek adalah sebagai berikut:

1. Pemberitahuan mengenai proyek akan selalu diumumkan lewat WhatsApp oleh supervisor.

2. Penugasan diberikan lewat forum proyek di platform GameLab.

3. Penulis mengumpulkan laporan mengenai proses proyek sebanyak 2 kali sehari lewat platform GameLab.

(3)

11 4. Pengumpulan aset lewat Google Drive dan mengkonfirmasi kembali lewat WhatsApp kepada supervisor.

5. Pemberian catatan revisi oleh supervisor lewat forum proyek di platform GameLab.

6. Penulis kembali mengupdate laporan sesuai proses dan jam pengumpulan.

7. Penulis melakukan konfirmasi lewat WhatsApp.

8. Supervisor akan memberikan konfirmasi lewat WhatsApp dan forum diskusi proyek tersebut di platform GameLab.

9. Supervisor akan memberikan materi musik final ke tim Animasi, yang kemudian akan di approve oleh Pemimpin GameLab.

Gambar 3.2. Bagan Alur Koordinasi Magang (Dokumentasi Pribadi, 2021)

(4)

12

3.2. Tugas yang Dilakukan

Selama proses magang, penulis diberikan tugas oleh supervisor untuk mengerjakan modul pelatihan magang yang berjudul “Menguasai FL Studio Musik Digital Dari Dasar Sampai Ahli”. Pada modul ini, penulis ditugaskan untuk menyelesaikan semua modul sebagai berikut:

1. Mengenal FL Studio

2. Membuat Beat Drum Sederhana pada Step Sequencer 3. Membuat Nada Sederhana pada Piano Roll

4. Membuat Lagu Sederhana 5. Mixing dan Mastering

6. Export Menjadi Playable Music 7. Membuat Lagu Instrumental Lengkap

8. Membuat Lagu Ambience untuk Pengiring/Backsound 9. Recording Suara pada Fruity Loops Studio

(5)

13 Gambar 3.3. Tampilan Daftar Modul “Menguasai FL Studio Musik Digital Dari Dasar

Sampai Ahli”

Setelah penulis menyelesaikan modul, penulis ditugaskan oleh supervisor untuk mengerjakan proyek animasi edukatif untuk anak dari Educa Studio yang berjudul Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain).

Berikut adalah tabel yang berisikan seluruh kegiatan dan penugasan yang diberikan oleh supervisor kepada penulis selama proses magang.

Tabel 3.1. Detail Pekerjaan Yang Dilakukan Selama Magang

No. Minggu Proyek Keterangan

1. 1 Modul Pelatihan Magang - Mengerjakan Modul Pelatihan Magang hingga: Mixing & Mastering, Export Format. - Mengerjakan lagu instrumental

lengkap

2. 2 Modul Pelatihan Magang - Mengerjakan lagu ambience - Mixing lagu ambience

- Mengerjakan modul recording, setup recording device.

(6)

14 - Mengerjakan recording vokal

untuk lagu instrumental lengkap.

- Mengerjakan modul VST/Plugin tambahan. 3. 3 Modul Pelatihan Magang

& Marbel Dinosaurus

- Menyelesaikan Modul Pelatihan Magang dan menunggu project pertama. - Melakukan follow up kepada

Pak Haryo mengenai penugasan project, merevisi format folder pengumpulan proyek pelatihan. - Mengerjakan lagu Marbel

Dinosaurus (Brainstorming, concepting, bagan lagu, chord progression, lead melody, etc). - Menyelesaikan lagu Marbel

Dinosaurus & mengumpulkan pra-revisi.

- Mengumpulkan revisi. 4. 4 Marbel Dinosaurus &

Marbel Peternakan

- Konfirmasi Revisi

- Mengerjakan lagu untuk Marbel Peternakan (Brainstorming, concepting, bagan lagu, chord progression, lead melody, etc). 5. 5 Marbel Peternakan &

Marbel Transportasi

- Menyelesaikan dan

mengumpulkan lagu Marbel Peternakan.

- Melakukan revisi lagu Marbel Peternakan.

- Mengerjakan Lagu Marbel Transportasi (Brainstorming, concepting, bagan lagu, chord progression, lead melody, etc). 6. 6 Marbel Transportasi - Pengumpulan Lagu Marbel

Transportasi - Menunggu Revisi - Melakukan Revisi - Konfirmasi Revisi. 7. 7 Marbel Berhitung &

Marbel Perbandingan

- Membuat Lagu Marbel Berhitung (Brainstorming,

(7)

15 concepting, bagan lagu, chord progression, lead melody, etc). - Konfirmasi pengumpulan Lagu

Marbel Berhitung - Membuat Lagu Marbel

Perbandingan (Brainstorming, concepting, bagan lagu, chord progression, lead melody, etc).

8. 8 Marbel Berhitung,

Marbel Perbandingan, Pembuatan Artikel untuk GameLab dan Testimoni

- Konfirmasi revisi Lagu Marbel Berhitung.

- Konfirmasi pengumpulan Lagu Marbel Perbandingan.

- Revisi Lagu Marbel Perbandingan.

- Konfirmasi Revisi Lagu Marbel Perbandingan

- Membuat artikel dan testimoni untuk GameLab.

3.3. Uraian Pelaksanaan Kerja Magang

Selain penugasan membuat musik dari modul pelatihan magang, selama proses magang penulis diberikan penugasan oleh Bapak Haryo Sasongko (selaku supervisor dan trainer) untuk membuat musik loopable yang memiliki sifat seamless setelah disambungkan kembali tepat setelah detik lagu terakhir untuk proyek Marbel yang akan digunakan sebagai background music untuk animasi Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain). Marbel adalah game dan animasi edukasi anak yang memiliki banyak topik pembahasaan materi edukasi. Pada proyek ini penulis diharuskan oleh supervisor untuk membuat musik loopable sesuai tema topik pembahasan dan dengan target pasar yaitu anak-anak. Penulis bertanggung jawab atas musik untuk animasi Marbel: Dinosaurus, Peternakan, Transportasi, Berhitung & Perbandingan. Selain membuat musik yang sesuai dengan kriteria

(8)

16 yang diminta oleh supervisor, penulis juga diminta untuk membuat musik yang sesuai dengan visual dari animasi Marbel.

3.3.1. Proses Pelaksanaan

Pada proyek ini penulis diberikan briefing untuk membuat musik loopable dengan durasi minimal 3 menit yang akan digunakan untuk video animasi berdurasi 3-6 menit. Supervisor meminta penulis untuk membuat lagu yang menyenangkan dan menarik untuk anak-anak. Selain itu supervisor juga memberikan referensi musik anak dari animasi Marbel yang telah rilis sebelumnya.

Dalam setiap proses komposisi musik (berlaku untuk seluruh pengerjaan tema musik), penulis membuat tahapan yaitu sebagai berikut:

1. Brainstorming, merupakan proses membuat ide mengenai konsep dan tema lagu yang akan dibuat.

2. Chord & Melodi, merupakan proses menulis chord progression. Pada tahap ini penulis juga mencari melodi seiring proses berjalan.

3. Bagan, merupakan proses pembuatan bagan musik yang terdiri dari intro, verse, pre-chorus, chorus, dan bridge.

4. Penyusunan komposisi musik, tahapan ini merupakan seluruh proses yang dilakukan dalam menyusun komposisi musik seperti memberikan beat, fill-ins (melody maupun drum), dan sebagainya.

5. Mixing & Mastering, merupakan proses yang dilalui setelah musik selesai. Proses ini berguna untuk menyeimbangkan seluruh suara yang ada pada musik maupun memberikan karakter pada suara spesifik tertentu.

(9)

17 6. Export, merupakan proses merubah format FLP (Fruity Loops Project) menjadi format MP3 (MPEG Audio Layer-3) agar musik yang telah selesai dapat langsung digunakan pada proses final editing proyek Marbel.

Gambar 3.4. Tahapan Proses Komposisi Musik (Dokumentasi Pribadi, 2021)

Berdasarkan proyek yang telah diberikan, uraian proses pelaksanaan kerja akan dibagi berdasarkan tema proyek masing-masing. Berikut merupakan uraian penjelasan proses pelaksanaan proyek yang penulis telah lakukan.

3.3.1.1. Perancangan Marbel Dinosaurus

Marbel Dinosaurus merupakan animasi edukasi anak mengenai macam-macam jenis dinosaurus. Briefing yang diberikan untuk tema proyek ini adalah sebuah narasi mengenai Marbel (karakter) yang tidak sengaja pergi kembali ke masa lalu dan menjumpai bermacam dinosaurus. Untuk tema musik ini, penulis melakukan brainstorming dengan mencari ide dengan mendengarkan referensi lagu yang diberikan pada acuan briefing.

(10)

18 Gambar 3.5. Thumbnail Video Belajar Suara Hewan | Animasi Untuk Batita dan Balita

Indonesia

*Semua hasil/asset sepenuhnya menjadi milik PT. Educa Sisfomedia Indonesia (Educa Studio)

(Sumber: https://youtu.be/_aPjtwBgwFQ, 2021)

Penulis memilih nada dan beat yang sederhana agar pelajaran mengenai dinosaurus terasa ringan dan menarik. Pada komposisi ini penulis memutuskan untuk menggunakan chord I – ii dengan nada dasar F sebagai chord tema. Chord tersebut diulang agar target pasar mendapatkan pengiring musik tanpa terlalu banyak informasi paduan nada yang harus di proses. Nada dasar F dipilih agar pergerakan bass dapat terdengar tanpa speaker yang besar. Melodi yang digunakan adalah melodi sederhana dan diulang kembali dengan ornamen tambahan pada chorus untuk menjaga lagu tetap mengalir tanpa terasa stagnan. Pada chorus kedua penulis menambahkan beat sederhana dengan tujuan menambahkan pergerakan pada komposisi tanpa menganggu alunan lagu.

(11)

19 Gambar 3.6. Screenshot FLP Tema Dinosaurus

Setelah penulis menyelesaikan musik marbel tema dinosaurus, musik tersebut kemudian digunakan untuk animasi Marbel yang berjudul “Belajar Dinosaurus | Animasi Untuk Batita dan Balita Indonesia” yang telah diunggah ke YouTube oleh Educa Studio pada tanggal 14 April, 2021.

(12)

20 Gambar 3.7. Thumbnail video Belajar Dinosaurus | Animasi Untuk Batita dan Balita

Indonesia

(Sumber: https://youtu.be/Nn5MrH6g3cI, 2021)

3.3.1.2. Perancangan Marbel Peternakan

Pada tema ini, penulis diberikan narasi bahwa Marbel (karakter) dan teman-temannya akan berkunjung ke pedesaan dan melakukan bermacam kegiatan di peternakan. Maka dari itu penulis menentukan bahwa nada dasar untuk lagu ini berada di C dengan chord tema yaitu I – IV – I – VI dan chord untuk pre-chorus yaitu IV – V – I – IV – V. Pemilihan chord mayor digunakan agar dapat memberikan kesan serta suasana di peternakan yang cerah dan menyenangkan. Penggunaan beat dibuat dengan tempo yang cepat yaitu 175 BPM.

Gambar 3.8. Screenshot FLP Tema Peternakan #1

(13)

21 Karena tema musik ini adalah peternakan, penulis banyak menggunakan instrumen akustik seperti gitar, pianika, kontrabas, banjo dan sebagainya. Pemilihan instrumen ini terinspirasi dari lagu-lagu country dan lagu “Old MacDonald Had a Farm” yang sering menggunakan instrumen akustik.

Gambar 3.9. Screenshot FLP Tema Peternakan #2

Hasil akhir dari musik marbel tema peternakan yang telah dibuat oleh penulis digunakan untuk animasi Marbel berjudul “Mengenal Peternakan | Animasi untuk balita berbahasa Indonesia” yang telah diunggah ke YouTube oleh Educa Studio pada tanggal 23 April, 2021.

(14)

22 Gambar 3.10. Thumbnail video Mengenal Peternakan | Animasi untuk balita berbahasa

Indonesia

(Sumber: https://youtu.be/EZ8pE-WeYF4, 2021) 3.3.1.3. Perancangan Marbel Transportasi

Penulis diberikan tema transportasi dimana karakter dari Marbel yaitu Bebe dan teman-temannya berpetualang ke kota dan bertemu bermacam-macam moda transportasi darat, laut, dan udara.

Nada dasar yang digunakan untuk lagu ini adalah A dengan chord tema I – ii, pre-chorus dengan progresi IV – iii – ii – V, dan bridge dengan progresi IV – iii – I – ii. Penggunaan chord tema I – ii digunakan secara berulang untuk melambangkan kesan dalam perjalan transportasi darat, seperti sepeda yang harus dikayuh secara berulang-ulang. Chord progression pada Bagian pre-chorus digunakan untuk melambangkan kesan dalam perjalanan transportasi udara seperti menaiki balon udara yang sedang mengambang, dengan dilakukannya penggunaan chord yang tidak menyentuh chord I. Penulis mengharapkan dapat memberikan kesan transportasi udara yang sedang terbang dan melayang di udara dengan

(15)

23 diadakannya chord baru pada bagian bridge yang tidak dimulai dari fondasi nada dasar A (I – ii), yaitu dengan penggunaan IV – iii – I – ii yang dimulai dari atas kebawah dan ke atas lagi (Naik-turun-naik).

Gambar 3.11. Screenshot FLP Tema Transportasi #1

Beat yang digunakan untuk tema tranasportasi adalah beat yang sering muncul dilagu Billboard Top 100, yaitu seperti lagu Lean On (oleh Major Lazer & DJ Snake ft. MØ, 2015), Rockabye (Clean Bandit ft. Sean Paul & Anne-Marie, 2016), dan Despacito (oleh Luis Fonsi, 2019). Penggunaan beat ini dipilih oleh penulis untuk membuat target pasar tertarik dengan materi pembelajaran dengan beat yang familiar (modern). Penulis juga memilih tipe beat didasarkan karena narasi untuk animasi ini adalah petualangan ke kota (urban/modern).

(16)

24 Gambar 3.12. Screenshot FLP Tema Transportasi #2

**Semua hasil/asset sepenuhnya menjadi milik PT. Educa Sisfomedia Indonesia (Educa Studio)

Melodi yang penulis gunakan untuk chorus merupakan melodi verse yang ditambahkan harmoni suara 3 untuk menambahkan kesan yang lebih ramai untuk melambangkan petualangan ke kota yang seru dan menyenangkan sehingga proses belajar moda transportasi untuk target pasar dapat menjadi lebih menyenangkan. Pada gambar yang telah penulis sediakan, melodi verse (suara 1) ditandai dengan note yang berwarna merah dan harmoni suara 3 adalah yang berwarna hijau.

(17)

Selain itu, penulis juga menggunakan fill-in musik dengan membuat suara klakson dari suara woodwind dengan oktaf tinggi sehingga memiliki suara seperti pianika yang identik dengan suara klakson mobil kecil. Kemudian untuk lebih mendukung tema transportasi, penulis juga menggunakan sample foley dari suara bel sepeda, suara klakson, dan suara sample harmonica yang penulis pilih karena memiliki suara yang mirip seperti suara mesin sepeda motor.

(18)

Hasil akhir dari musik tema transportasi yang telah penulis buat kemudian digunakan untuk animasi Marbel berjudul “Belajar Transportasi | Animasi untuk Balita Berbahasa Indonesia” yang telah diunggah ke YouTube oleh Educa Studio pada tanggal 27 April, 2021.

Gambar 3.15. Thumbnail video Belajar Transportasi | Animasi untuk Balita Berbahasa Indonesia

(19)

27 *Semua hasil/asset sepenuhnya menjadi milik PT. Educa Sisfomedia Indonesia (Educa

Studio)

(Sumber: https://youtu.be/7fw8xK1UrzU, 2021) 3.3.1.4. Perancangan Marbel Berhitung

Penulis diberikan narasi untuk tema bahwa Marbel (karakter) dan teman-temannya telah kembali dari liburan dan waktunya kembali belajar berhitung pengurangan dan penjumlahan. Oleh karena itu, penulis memilih untuk memperlambat tempo musik yaitu 140 BPM, karena jika tempo dibuat lebih cepat (contoh 170 BPM) akan menjadi terlalu cepat sehingga dapat menyebabkan target pasar menjadi terganggu untuk fokus berhitung.

Gambar 3.16. Screenshot FLP Tema Berhitung #1

Nada dasar untuk lagu ini berada di D dengan chord tema yaitu I – ii – iii – ii. Untuk musik tema berhitung, penulis menentukan untuk hanya menggunakan satu chord progression pada seluruh bagian verse, chorus, dan bridge dengan

(20)

28 tujuan agar pendengar tidak terganggu jika ada ada chord baru. Selain itu penulis penulis juga mengharapkan lagu untuk tema berhitung ini dapat memberikan kesan nyaman seperti sedang di dalam rumah dengan melakukan pengulangan chord progression pada seluruh bagan yang selalu kembali atau pulang ke nada dasar yaitu I (home chord). Karena bagan bridge menggunakan chord yang sama, penulis menggunakan progresi iii – ii – IV – iii – ii – I – I musik tidak stagnan dan memiliki pergantian. Untuk menyesuaikan kesan atau mood yang ingin penulis sampaikan pada musik ini, chord progression pada pre-chorus kembali lagi ke I (home chord) dan diulang.

Penggunaan instrumen musik dalam musik ini terinspirasi dari soundtrack game Harvest Moon, yaitu penggunaan suara alat musik klasik yang kerap ditemukan hampir diseluruh soundtrack. Menurut penulis, musik dari game Harvest

(21)

29 Moon memberikan kesan nyaman dan damai bagi pendengarnya. Oleh karena itu penulis memilih untuk menggunakan instrumen musik klasik seperti piano, guitar, oboe, dan strings section (serta pizzicato). Dengan penggunaan beberapa suara dari instrument musik klasik, penulis mengharapkan dapat memberikan suasana yang nyaman, damai, dan homey untuk menemani proses belajar untuk target pasar.

(Dokumentasi Pribadi, 2021) 3.3.1.5. Perancangan Marbel Perbandingan

Penulis diberikan tema perbandingan dengan narasi Marbel (karakter) akan memberikan materi pembelajaran mengenai perbandingan ukuran benda. Karena tema ini masih memerlukan target pasar untuk ikut berpikir (seperti tema berhitung), penulis kembali memperlambat tempo untuk musik tema perbandingan agar target pasar dapat fokus berpikir.

(22)

30 Nada dasar yang digunakan untuk lagu ini adalah C dengan chord tema I – ii, pre-chorus dengan progresi IV – V – I – vi. Chord dimulai dengan IV dan tidak dengan nada dasar dengan tujuan membuat target pasar bersemangat untuk mengikuti pelajaran perbandingan dan tidak merasa bosan.

Gambar 3.19. Screenshot FLP Tema Perbandingan #1

Pada musik tema perbandingan, penulis memilih untuk melakukan pergantian melodi yang berbeda-beda agar lebih menarik dibandingkan musik untuk tema animasi sebelumnya, dimana dari keempat lagu lainya didominasikan oleh musik yang lebih banyak memiliki chord progression. Selain untuk membuat musik lebih menarik, penulis juga menentukan bunyi suara melodi utama yang berbeda-beda dikarenakan agar target pasar bisa mendengar suatu “perbandingan” yang juga terdapat pada musik. Penulis menyediakan gambar yang memperlihatkan solo channel dari seluruh instrumen yang mengeluarkan suara melodi utama.

(23)

31 Gambar 3.20. Screenshot FLP Tema Perbandingan #2

(Dokumentasi Pribadi, 2021) 3.3.2. Kendala yang Ditemukan

Selama proses magang, penulis memiliki kendala dalam membuat musik yang tepat untuk target pasar yang dituju (anak-anak). Karena minimnya pengalaman, penulis terkadang menggunakan chord yang tidak sesuai sehingga menghasilkan musik yang tidak cocok dengan kebutuhan aset animasi setiap temanya.

Selain itu, penulis juga masih dalam proses memahami dan menguasai tahap mixing & mastering dalam pembuatan musik sehingga menghasilkan hasil produksi yang tidak sesuai standar Educa Studio.

3.3.3. Solusi Atas Kendala yang Ditemukan

Solusi yang penulis lakukkan untuk mengatasi kendala minimnya pengalaman dalam membuat musik untuk target pasar (anak-anak) adalah dengan mempelajari dasar teori musik dari YouTube dan teman. Penulis juga mengatasinya dengan lebih banyak mempelajari musik untuk anak-anak maupun musik yang memiliki chord progression dengan suasana senang dan lucu.

Agar penulis dapat menghasilkan produksi musik dengan mixing & mastering standar Educa Studio, penulis banyak mempelajari modul dan tips dari

(24)

32 internet. Selain itu, penulis juga sangat dibantu oleh supervisor dengan memberikan masukan dan saran yang tepat.