• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Dasar dan Gambaran Umum Akuntansi Pemerintahan. Ridwan Chairudin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Prinsip Dasar dan Gambaran Umum Akuntansi Pemerintahan. Ridwan Chairudin"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip Dasar dan Gambaran Umum Akuntansi Pemerintahan

Ridwan Chairudin

13102042

(2)

Tujuan Kerangka Konseptual

Lingkungan Akuntansi Pemerintahan Pengguna dan Kebutuhan Informasi Para Pengguna

Entitas Akuntansi VS Entitas Pelaporan

Peranan dan Tujuan Pelaporan

Keuangan serta Komponen Laporan Keuangan

Asumsi Dasar, Karakteristik Kualitatif, Prinsip-prinsip serta Kendala Informasi Akuntansi

Unsur Laporan Keuangan, Pengakuan

dan pengukurannya

(3)

Akuntansi

Pemerintahan

(4)

Tujuan Kerangka Konseptual

Penyusun standar

Penyusun laporan keuangan Pemeriksa

Para pengguna laporan

Menjadi acuan bagi:

(5)

Posisi Kerangka Konseptual

 Kerangka Konseptual bukan standar akuntansi

 Kerangka konseptual berfungsi sebagai acuan jika terdapat

masalah akuntansi yg belum dinyatakan dalam SAP

 Jika terjadi pertentangan antara kerangka konseptual dan standar akuntansi, maka ketentuan standar

akuntansi diunggulkan relatif terhadap

kerangka konseptual

(6)

Lingkungan Akuntansi Pemerintahan

– Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaan

– Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar

pemerintahan

– Adanya pengaruh proses poltik

– Hubungan antara pembayar pajak dengan pelayanan pemerintahan.

Ciri utama struktur pemerintahan dan

pelayanan

(7)

Lingkungan Akuntansi Pemerintahan

– Anggaran sebagai pernyatan publik, target fiskal dan sebagai alat

pengendalian

– Investasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatan

– Kemungkinan Penggunaan akuntansi dana

Ciri keuangan pemerintah

(8)

Pengguna dan Kebutuhan Informasi Para Pengguna

Beberapa kelompok utama pengguna laporan keuangan pemerintah adalah:

Masyaraka t

Pemerinta h

Pihak yang memberi atau berperan dalam proses

donasi, investasi, dan pinjaman

Wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga

pemeriksa

(9)

Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan

• Mempertanggung jawabkan pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan sumber daya dalam mencapai tujuan

• Mempertanggung jawabkan pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan sumber daya dalam mencapai tujuan

Akuntabil itas

Akuntabil itas

• memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah

• memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah

Manajem Manajem en

en

• memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, menyeluruh kepada stakeholders

• memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, menyeluruh kepada stakeholders

Transpara nsi

Transpara nsi

• mengevaluasi kinerja entitas pelaporan, terutama dalam menggunakan sumber daya ekonomi untuk mencapai kinerja Transparansi

• mengevaluasi kinerja entitas pelaporan, terutama dalam menggunakan sumber daya ekonomi untuk mencapai kinerja Transparansi

Evaluasi Kinerja Evaluasi

Kinerja

• memberikan informasi mengenai kecukupan

penerimaan pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah generasi yang akan

datang ikut menanggung beban pengeluaran tersebut

• memberikan informasi mengenai kecukupan

penerimaan pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah generasi yang akan

datang ikut menanggung beban pengeluaran tersebut

Keseimban Antargene gan

rasi

Keseimban Antargene gan

rasi

(10)

Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan

Entitas Akuntans

i

• Setiap unit pemerintahan yang menerima anggaran belanja atau mengelola barang oleh karena itu wajib

menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan

keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Yang terdiri dari BUD dan Kuasa Pengguna Anggaran di

lingkungan Pemda bila mempunyai dokumen pelaksanaan anggaran yang terpisah

Entitas Pelapora

n

• Unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang

menurut ketentuan peraturan perundang-undangan

wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban

berupa laporan keuangan.

(11)

Apa Tujuan Laporan

Keuangan???

(12)

Komponen Laporan Keuangan Pokok

1. Laporan Realisasi Anggaran

(LRA)

2. Laporan

Perubahan Saldo Anggaran Lebih

(Laporan

Perubahan SAL) 6.

Laporan Perubaha

n Ekuitas (LPE)

7. Catatan atas Laporan

Keuangan (CaLK) 4. Laporan

Operasional (LO)

5. Laporan Arus Kas

(LAK)

3. Neraca

(13)

Asumsi dasar dalam

pelaporan keuangan

Pemerintah???

(14)

• Setiap unit organisasi dianggap sebagai unit yang mandiri dan

berkewajiban menyajikan laporan keuangan antar unit instansi

pemerintah dalam pelaporan keuangan

Asumsi Kemandirian

Entitas

• Laporann keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas pelaporan akan berlanjut keberadaannya

Asumsi Kesinambung

an Entitas

• Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan setiap kegiatan

yang diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang

Asumsi Keterukuran

dalam

Satuan Uang

(15)

Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan

Relev an

Andal

Dapat dibandingk

an

Dapat

dipahami

(16)

Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Basis akuntansi

Prinsip nilai historis Prinsip realisasi

Prinsip substansi mengungguli bentuk formal

Prinsip periodisitas Prinsip konsistensi

Prinsip pengungkapan lengkap

Prinsip penyajian wajar

(17)

Basis Akuntansi

• Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah entitas adalah Basis Akrual

• Basis akrual digunakan untuk pengakuan

pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban dan ekuitas

• Dalam hal anggaran disusun dan

dilaksanakan berdasarkan basis kas maka

LRA disusun berdasarkan basis kas

(18)

Prinsip Nilai Historis

Asset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari

imbalan (consideration) untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan.

Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk

memenuhi kewajiban di masa yang akan datang.

Nilai historis lebih dapat diandalkan daripada

penilaian yang lain karena lebih obyektif dan dapat

diverifikasi.

(19)

Prinsip Realisasi

 Pendapatan basis kas yang tersedia yang telah diotorisasikan melalui

anggaran pemerintah selama suatu periode akuntansi akan digunakan untuk membiayai utang dan belanja yang terjadi dalam periode tersebut.

 Prinsip penandingan pendapatan-

belanja tidak mendapat penekanan

seperti dalam akuntansi komersial.

(20)

Prinsip Substantif

Mengungguli Bentuk Formal

Peristiwa harus dicatat dan disajikan sesuai dengan

substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya

mengikuti aspek formalitas.

(21)

Prinsip Konsistensi

 Perlakuan akuntansi yang sama harus

ditetapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu entitas

(prinsip konsistensi internal).

 Metode akuntansi yang dipakai dapat

diubah dengan syarat metode yang baru diterapkan menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode yang lama.

 Pengaruh atas perubahan penerapan

metode harus diungkapkan dalam laporan

keuangan.

(22)

Prinsip Periodisitas

Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pemerintah perlu

dibagi menjadi periode-periode pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya

yang dimilikinya dapat ditentukan

(23)

Prinsip Pengungkapan Lengkap

• Laporan keuangan harus menyajikan secara lengkap informasi yang

dibutuhkan oleh pengguna.

• Informasi tersebut dapat

ditempatkan pada lembar muka

laporan keuangan atau catatan atas

laporan keuangan.

(24)

Prinsip Penyajian Wajar

Dalam penyajian dengan wajar posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas, diperlukan

pertimbangan sehat yang mengandung unsur-unsur kehati-hatian pada saat

melakukan prakiraan dalam kondisi

ketidakpastian sehingga aset atau pendapatan

tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban

tidak dinyatakan terlalu rendah

(25)

Kendala Informasi yang Relevan dan Andal

Materiallitas

Materiallitas Pertimbangan biaya dan

Manfaat

Pertimbangan biaya dan

Manfaat Keseimbangan

Antar

Karakteristik Kualitatif

Keseimbangan Antar

Karakteristik

Kualitatif

(26)

Pengakuan Asset

• Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal

• Aset dalam bentuk piutang diakui ketika hak klaim untuk mendapatkan arus kas

masuk atau manfaat ekonomi lainnya dari entitas lainnya telah atau tetap masih

terpenuhi,dan nilai klaim tersebut dapat diukur atau diestimasi

• Aset dalam bentuk kas yang diperoleh pemerintah titik pengakuannya

memerlukan pengaturan yang lebih rinci

(27)

Pengakuan Kewajiban

Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau

pada saat kewajiban timbul

(28)

Pengakuan Pendapatan

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomi

Pendapatan-LRA diakui pada

saat kas diterima di Rekening Kas

Umum Negara/Daerah

(29)

Pengakuan Beban dan Belanja

 Beban diakui pada saat timbulnya

kewajiban, terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa

 Belanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari

Rekening Kas Umum Negara/Daerah.

(30)

Strategi Penyusunan Standar di Negara Berkembang

4 pendekatan atau strategi yang digunakan, yaitu:

• Pendekatan Evolusioner

• Pendekatan Transfer Teknologi

• Penggunaan Standar Akuntansi Internasional

• Strategi Situasional

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Proses ini melibatkan unsur memori, baik memori internal dalam diri seseorang maupun memori eksternal, yang umumnya terdapat dalam literatur dan pangkalan data atau dari

 Visi Program Studi Pendidikan Dokter FKIK Universitas Tadulako Pada tahun 2020 PSPD FKIK Untad : “Unggul dalam Pengabdian kepada masyarakat di Bidang Penyakit Tropis

Dari data ini dapat disimpulkan sementara bahwa fungi endofit A, E, dan F kemungkinan menghasilkan metabolit sekunder artemisinin atau turunannya dengan hRf 60 dan

Indonesia bagian barat terdiri dari beberapa pulau-pulau besar di mana antara pulau satu dengan lainnya dipisahkan oleh laut dangkal serta mempunyai tatanan tektonik yang

Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang terkandung dalam jahe dapat dimanfaatkan untuk membuat produk baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan

tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

telah memperingatkan dengan keras terhadap akibat merokok ini, mereka berkata, “Rokok tersebut mengandung beberapa unsur racun, di antaranya adalah racun nikotin, dan

Pada tuturan di atas mengalami campur kode berbentuk baster yang dilakukan penyiar radio musik Radio Most FM Malang. Hal tersebut dikarenakan serpihan yang disisipkan merupakan