• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

1.1 Gambaran Umum Sistem

Sistem ini akan mengirimkan data dari output sinyal ECG menuju ADC dari Arduino. Sinyal output akan di-clamping terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam ADC. Proses clamping dilakukan karena nilai output ECG memiliki nilai negatif, dan ADC tidak dapat menerima input negatif. ADC hanya dapat menerima input 0 sampai 5 V. Sinyal analog yang masuk ke ADC akan diubah menjadi data digital yang merupakan hasil dari sampling terhadap sinyal analog.

Data digital ini selanjutnya akan dikirim secara serial ke bluetooth slave yang telah terhubung dengan pin TX pada arduino. Sebelumnya

bluetooth slave harus sudah terkoneksi dengan bluetooth android. Data digital yang dikirim secara serial oleh arduino ke bluetooth akan dilanjutkan ke android dimana di android tersebut sudah terbuka aplikasi untuk menerima data yang dikirim melalui bluetooth.

Data yang sudah diterima oleh bluetooth di android akan dikirim ke database melalui koneksi internet. Hasil data akan dapat dibuka di web database dengan menggunakan username dan password.

(2)

Berikut blok diagram dari perancangan sistem

Gambar 3.1 Diagram Blok sistem

• ECG berfungsi sebagai penerima sinyal jantung dari tubuh manusia.

• Arduino berfungsi merubah sinyal analog yang dikeluarkan oleh ECG menjadi sinyal digital dengan menggunakan ADC.

Bluetooth slave berfungsi sebagai penghubung dalam pengiriman data dari arduino ke bluetooth pada android.

• Android berfungsi menerima dan menampilkan data dari bluetooth dan mengakses web database.

• Web database berfungsi menyimpan dan menampilkan data digital.

Android Web

Database

Arduino Bluetooth

slave ECG

(3)

1.2 Pemilihan Perangkat Keras 1.2.1 Pemilihan ECG

ECG yang digunakan untuk kebutuhan medis harus sudah memiliki sertifikasi yang ditujukan untuk penggunaan medis.

Penggunaan ECG medis yang telah bersertifikat selain membutuhkan biaya yang besar akan sulit dalam melakukan olah data lebih lanjut karena output pada ECG medis yang bersertifikat langsung mencetak pada kertas ECG atau menampilkan pada LCD. Pada pemilihan ECG yang digunakan untuk system ini adalah ECG1, yang diproduksi oleh Ramsey Electronic, ECG1 merupakan rangkaian ECG dengan menggunakan komponen umum yang digunakan untuk percobaan tentang sinyal ECG.ECG1 bukan ECG yang ditujukan untuk melakukan tes secara medis.

Gambar 3.2 ECG1

(4)

Berikut adalah schematic dari ECG1

Gambar 3.3 Schematic ECG1

Spesifikasi ECG:

Memiliki 3 Channel lead.

(5)

Monitor Output untuk display output di oscilloscope.

Menggunakan baterai 9V sebagai power.

Pengaturan gain dalam menerima sinyal jantung.

Beat indicator sebagai penanda detak jantung.

1.2.2 Pemilihan Arduino

Untuk Perangkat arduino digunakan arduino UNO.

Pemilihan ini didasarkan pada board arduino UNO sudah dapat mendukung ADC, komunikasi serial, serta memiliki pin tegangan yang dibutuhkan bluetooth dan clamping yang dibutuhkan pada sistem ini. Selain itu, bila menggunakan mikrokontroller harus dibuat lagi board dasar untuk mendukung sistem ini.

Gambar 3.4 Arduino Uno

Spesifikasi Arduino Uno:

• Menggunakan Mikrokontroller ATmega 328

• Beroperasi pada tengangan 5V

Tegangan input 7 – 12V

(6)

Memiliki 14 pin digital input/output

• Memiliki 6 pin analog

• Flash Memory 32 KB pada ATmega328 dengan 2 KB digunakan untuk bootloader

• SRAM 2KB pada ATmega 328

• EEPROM 1KB pada ATmega 328

1.2.3 Pemilihan Android

Untuk pemilihan perangkat Android digunakan Android yang umum digunakan oleh banyak orang. Pada penelitian ini digunakan Samsung Galaxy Nexus. Galaxy Nexus merupakan smartphone berbasis android yang dikeluarkan secara langsung dan

dimonitor oleh google sebagai developer android. Android ini memiliki spesifikasi yang cukup tinggi dibandingkan dengan spesifikasi android lainnya. Kecepatan processor sebesar 1,2 Ghz dual-core sangat mencukupi untuk dapat menangani aplikasi pada penelitian ini.

Spesifikasi:

• Processor Dual-core 1,2 GHz Cortex-A9

• GPU PowerVR SGX540

• Chipset TI OMAP 4460

• Memory RAM 1GB

• Display 4,65 inch,720 x 1280 pixels

(7)

• OS android 4.1.2 Jelly Bean

3.3 Rancangan Piranti Lunak Arduino

3.3.1 Diagram Alir Arduino

Gambar 3.5 Diagram Alir Arduino

3.3.2 Penjelasan Cara Kerja

Sinyal analog output dari ECG akan dihubungkan dengan pin A0 arduino yang merupakan pin ADC dari arduino. Sinyal analog yang masuk akan di ubah menjadi data digital. Data digital yang didapat akan dikirimkan menuju android dengan menggunakan komunikasi serial (pin Tx arduino).

3.4 Rancangan Piranti Lunak Android 3.4.1 Penjelasan Cara Kerja

Aplikasi android dirancang untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat keras melalui jalur komunikasi bluetooth.

Komunikasi bluetooth ini dibutuhkan untuk melakukan proses logging

(8)

data yang nantinya data tersebut akan disimpan dalam bentuk text dan dikirim ke web server sebagai tempat penyimpanan data. Aplikasi ini dibangun sedemikian rupa agar dapat berjalan dalam tampilan landscape dan tampilan pada layar aplikasi tetap menyala atau berjalan.

3.4.2 Diagram Alir Android

Gambar 3.6 Diagram Alir Android

Pada saat pertama kali aplikasi ini dijalankan, program akan melakukan pengecekan perangkat bluetooth pada telepon genggam yang berbasiskan android. Selanjutnya program akan melakukan pengecekan terhadap kondisi bluetooth dari telepon genggam dalam kondisi aktif atau tidak. Bila bluetooth dalam kondisi tidak aktif, maka

(9)

pada aplikasi akan muncul sebuah tampilan pop-up yang dimana meminta pengguna untuk melakukan pengaktifan bluetooth. Setelah itu aplikasi tidak akan melakukan proses sampai menerima inputan dari pengguna.

Pada aplikasi ini terdapat 4 buah tombol yang memiliki fungsi yang berbeda - beda yaitu :

tombol connect, on/off, show, dan tombol send. Ketika tombol connect ditekan, maka aplikasi akan mencari module bluetooth ECG ini untuk melakukan komunikasi. Untuk melihat bahwa modul bluetooth ECG ini sudah berhubungan dengan telepon genggam berbasis android ini dapat dilihat pada lampu module bluetooth ini dalam kondisi menyala atau bukan berkedip. Setelah hubungan sudah terbentuk, maka pengguna dapat mulai melakukan pengambilan data.

Tombol on/off berfungsi untuk melakukan proses memulai dan memberhentikan pengambilan data dan proses penyimpanan data dalam sd card. Data ini disimpan dengan nama data_ECG dengan format data berupa text.

Tombol send berfungsi untuk menutup aplikasi dan membuka halaman web browser dari rumah sakit, yang dimana pengguna perlu mengunggah data yang terdapat pada sd card.

(10)

3.4.3 Diagram Alir penampilan data dalam grafik pada android

Gambar 3.7 Diagram Alir Penampilan Grafik pada Android Penampilan data dalam bentuk grafik dilakukan dengan cara mengambil data dari file text yang terdapat pada sd card. Sebelum menampilkan data dalam bentuk grafik, kita perlu melakukan pengambilan data dan menyimpannya dalam bentuk text file.

Data yang diterima oleh bluetooth pada android akan di simpan dalam buffer dalam bentuk byte. Selanjutnya Byte ini akan dikonversikan ke dalam bentuk string sehingga dapat dilakukan penyimpanan dalam bentuk file text. Selanjutnya kita perlu memanggil file txt yang terdapat pada sd card dan mengambil

(11)

datanya. Data yang diambil dari file txt tersebut perlu kita ubah ke dalam bentuk integer, sehingga dapat diproses untuk dapat ditampilkan dalam bentuk grafik.

3.5 Rancangan Piranti Lunak Web 3.5.1 Penjelasan Cara Kerja

Web digunakan sebagai media untuk melakukan proses menyimpan data pasien dalam database, dan juga untuk menampilkan semua daftar data pasien yang terdapat dalam database dan menampilkan data tersebut dalam bentuk grafik. Web dapat diakses oleh pasien dan dokter. Untuk rancangan tampilan web pasien dan dokter, memiliki perbedaan, yaitu tampilan web pasien berfungsi untuk melakukan proses unggah data text dan pasien dapat melihat daftar data - data yang sudah mereka unggah. Sedangkan untuk tampilan web dokter, dokter hanya dapat melihat daftar - daftar data pasien yang sudah pasien unggah sebelumnya.

Gambar 3.8 Tampilan Web

(12)

3.5.2 Diagram Alir Tampilan Web Pasien

Gambar 3.9 Diagram Alir Tampilan Web Pasien

Sebelum pasien melakukan proses unggah file, pasien terlebih dahulu melakuka proses log in. Pasien perlu memasukan username dan password dan juga memilih pilihan patient untuk dapat masuk ke dalam halam web dari pasien tersebut. Username dan password yang dimasukkan oleh pasien akan di cek dalam database untuk memastikanpasien tersebut memiliki hak untuk mengakses web tersebut. Bila username dan password yang dimasukan oleh pasien tersebut salah atau tidak sesuai dengan database, maka pasien tersbut perlu memasukkan kembali username dan password.

(13)

Dalam tampilan web pasien terdapat 2 buah menu yaitu, upload dan list. Ketika menu upload, maka akan muncul tampilan

halaman dan tombol untuk pasien memilih file yang akan diunggah dan melakukan proses unggah.

Ketika pasien memilih menu list, maka halaman web akan berubah menjadi halaman untuk melihat yang berisikan daftar - daftar data yang sudah dan baru saja pasien unggah sebelumnya. Dalam setiap daftar data dari pasien tersebut terdapat sebuah link text yang dapat digunakan untuk menampilkan data pasien dalam bentuk grafik.

Gambar 3.10 Tampilan Web Pasien Upload

Gambar 3.11 Tampilan Web Pasien List

(14)

3.5.3 Diagram Alir Tampilan Web Dokter

Gambar 3.12 Diagram Alir Tampilan Web Dokter

Dokter perlu memasukan username dan password dan juga memilih pilihan docter untuk dapat masuk ke dalam halam web dari dokter. Username dan password yang dimasukan oleh dokter akan di cek dalam database untuk memastikandokter tersebut memiliki hak untuk mengakses web tersebut. Bila username dan password yang dimasukan oleh dokter tersebut salah atau tidak sesuai dengan database, maka dokter tersebut perlu memasukan kembali username dan password.

(15)

Dalam tampilan web dokter, dokter dapat melihat daftar - daftar data dari pasien yang sudah pasien unggah sebelumnya. Dalam setiap daftar data dari pasien tersebut terdapat sebuah link text yang akan membuka sebuah halaman web dan dapat melihat data pasien dalam bentuk grafik.

Gambar 3.13 Tampilan Web Dokter

3.6 Rancang Bangun

Gambar 3.14 Sketsa Layer bawah

(16)

Gambar 3.15 Layer bawah

Gambar 3.16 Layer atas

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Blok sistem
Gambar 3.2 ECG1
Gambar 3.3 Schematic ECG1
Gambar 3.4 Arduino Uno
+7

Referensi

Dokumen terkait

12 Mengingat pentingnya peran oksigen pada aktivitas enzim di hati dan berbedanya aktivitas MnSOD pada berbagai jaringan maka pada penelitian ini akan dianalisis

HASIL DAN PEMBAHASAN Perairan pantai desa Mokupa yang menjadi tempat pengambilan data penelitian ini memiliki 3 komunitas utama daerah pesisir yaitu Mangrove, Lamun,

Kegiatan yang dilaksanakan pada perencanaan, yaitu peneliti menentukan target kopetensi mendesain metode pembelajaran menggunakan media flashcard untuk setiap

Abstrak - Tujuanpenelitian mengetahui 1) Respon SMKmengenai pengembangan mata pelajaranriasan pengantin kontemporer, 2) Upaya pengembangan mata pelajaran tata rias

komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain dimana perpindahan pengertian tersebut melibatkan

Agar pembangunan fisik kabupaten dapat lebih terarah sesuai dengan penataan ruang, kepada masyarakat sebelum membangun atau mendirikan bangunan dapat meminta penjelasan-penjelasan

Lebih spesifik lagi, Zamroni (2004) menyebutkan bahwa MGMP merupakan sarana yang tepat bagi guru untuk mengembangkan profesi, saling berkomunikasi, konsultasi

Program yang di buat untuk simulasi timer dan counter pada PLC ZEN OMRON sebagai pengganti sensor berat pada junk box paper Mill control system bekerja dengan baik