LAPORAN AKHIR
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PEMULASARAN DAN PENGUBURAN JENAZAH AKIBAT COVID-19, SANKSI HUKUM PENOLAKAN PEMAKAMAN JENAZAH COVID-19
Oleh
dr.Asan Petrus,MKed(for),Sp.F / Ketua dr.Nasib Mangoloi S.MKed(for),Sp.F/ Anggota dr. Panusunan Simatupang. MKed(for),Sp.F / Anggota
DEPARTEMEN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
1.Judul Pengabdian Masyarakat : Pemulasaran dan penguburan jenazah Covid19, sanksi hukum penolakan pemakaman jenazah covid-19 2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Lengkap : dr. Asan Petrus,MKed(for),SpF
b. NIDN : 00 020468 04
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal e. No.HP/E-Mail : 082165831354/ asanpetrus95@gmail.com 3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : 2 0rang
b. Nama Anggota : dr. Nasib Mangoloi S. MKed(for),SpF dr. Panusunan Simatupang, MKed(for),SpF 4.Tempat Kegiatan : RSUPH Adam Malik Medan
Kabupaten / kota : MEDAN Jarak PT ke Lokasi (km) : 9,4 km
5. Luaran yang dihasilkan :Pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan pemulasaran dan penguburan jenazah muslim akibat covid -19 yang meninggal di masyarakat serta sanksi hukum terhadap penolakan pemakaman jenazah covid- 19
6. Jangka waktu pelaksanaan : 12 Januari 2021 7. Biaya total : Rp. 4.000.000,-
8. Sumber Biaya : Mandiri
Medan, 6 Januari 2021 Mengetahui
Wakil Dekan III FK-USU Ketua PPM
Prof.Dr.dr.Dina Keumala Sari,MG,SpGK (dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF) NIP. 197512212003122001 NIP.196904022000121001
Menyetujui
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat
(Prof.Tulus Vor.Dipl.Math.MSi.PhD) NIP. 19620901198803100
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……..………... i
HALAMAN PENGESAHAN……… ii
DAFTAR ISI………... iii
RINGKASAN……….... iv
BAB I. PENDAHULUAN………..…... 1
1.1 Latarbelakang ………. 1
1.2 Rumusan Masalah Mitra………..………... 2
BAB II. TARGET DAN LUARAN ………...…. 3
2.1 Target……….. 3
2.2 Luaran……….... 3
BAB III. METODE PELAKSANAAN………. 4
BABA IV. KEPAKARAN TIM PELAKSANA……….. 5
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………... 6
5.1 Anggaran Biaya……… 6
5.2 Sumber Biaya……… 6
5.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan……….. 6
BAB VI HASIL KEGIATAN……….. 7
6.1 Presentasi tentang pemulasaran dan penguburan jenazah covid-19 dan Sanksi hokum penolakan pemakaman jenazah covid-19………. 7
6.2 Faktor Pendorong……….. 8
6.3 Faktor Penghambat……… 8
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN………. 9
7.1 Kesimpulan……… 9
7.2 Saran……….. 9
DAFTAR PUSTAKA………. 10
LAMPIRAN……… 11
RINGKASAN
Kasus Covid-19 ini diawali dengan informasi dari World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia (41 kasus) dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Ratusan ribu orang meninggalkan kota dan berpotensi membawa virus bersama mereka. Tingginya arus pergerakan manusia, akhirnya sampailah virus ini di Indonesia. Diawali Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Depok diketahui positif mengidap virus SARS Cov-2.
Saat ini Pandemi sudah hampir setahun dan belum diketahui kapan berakhir sementara penularan masih terjadi menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, penanganan jenazah yang salah dari jenazah yang meninggal akibat Covid-19 ditengah-tengah masyarakat, yang meninggal bukan di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya diduga merupakan salah satu factor penularannya belum dapat dikendalikan. Untuk itu kami melihat pentingnya sosialisasi terkait dengan hal tersebut Kelompok yang menjadi target sasaran penyuluhan adalah Masyarakat secara luas tidak terkecuali oleh karena jenazah yang meninggal akibat covid-19 adalah jenazah yang meninggal ditengah-tengah masyarakat .
Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah (1) untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan jenazah muslim akibat covid-19 yang meninggal di masyarakat,l (2) mengurangi penularan covid-19 dari dampak penangan jenazah covid-19 yang salah.
Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode Webinar (web seminar), yaitu seminar yang dilakukan melalui situs web atau aplikasi berbasis internet. Dimulai dengan memberikan materi/ceramah lalu Tanya jawab.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
Di awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya yang disebut coronavirus disease 2019 (COVID-19) (Yuliana, 2020). Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Covid-19 merupakan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019 (WHO, 2020).
Manifestasi klinis COVID-19 biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala gangguan pernafasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Pandemic yang sudah berlangsung hampir setahun dan belum tau kapan berakhir namun penularan masih terjadi menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini. Berdasarkan data Senin 18 Januari 2021: 917.015 Positif Covid- 19, Sembuh 745.935, Meninggal 26.282 , terhitung sejak pasien pertama ditemukan terinfeksi virus corona diumumkan yaitu pada tanggal 2 bulan Maret 2020, Hingga saat ini semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia telah mencatat adanya kasus Covid-19, termasuk propinsi sumatera utara jumlah kasus telah mencapai 19.721, serta 715 orang meninggal, 2.032 orang masih dirawat (positif aktif), dan 16.974 orang dinyatakan sembuh.
selain penerapan protocol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, penanganan jenazah yang salah dari jenazah yang meninggal akibat Covid-19 ditengah-tengah masyarakat, yang meninggal bukan di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya diduga merupakan salah satu factor penularannya belum dapat dikendalikan. Untuk itu kami melihat pentingnya sosialisasi terkait dengan hal tersebut yaitu penanganan pemulasaran dan penguburan jenazah akibat covid-19. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan jenazah muslim akibat covid-19 yang meninggal di masyarakat dan mengurangi penularan covid-19 dari dampak penangan jenazah covid-19 yang salah. Metode pelaksanaan
1
kegiatan dengan metode Webinar (web seminar), yaitu seminar yang dilakukan melalui situs web atau aplikasi berbasis internet. Dimulai dengan memberikan materi/ceramah lalu Tanya jawab.
1.2 Perumusan masalah
Pandemic sudah berlangsung hampir setahun sementara Penularan Covid-19 masih terus berlangsung dan salah satu factor adalah penanganan jenazah covid-19 yang meninggal di tengah-tengah masyarakat yang tidak tepat. Sehingga permasalahan dalam masyarakat dapat dirumuskan yaitu :
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penanganan jenazah muslim akibat covid-19 yang meninggal di masyarakat,
2. Penularan covid-19 di tengah masyarakat masih tinggi.
BAB II
TARGET DAN LUARAN
A. TARGET
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penanganan jenazah muslim akibat covid-19 yang meninggal di masyarakat dan
2. Mengurangi penularan covid-19 dari dampak penangan jenazah covid-19 yang salah.
B. LUARAN
Luaran yang diharapkan adalah :
1. Masyarakat mampu menangani jenazah muslim akibat covid-19 yang meninggal di tengah masyarakat
2. Pemutusan rantai penularan covid-19 dari dampak penangan jenazah covid-19 . 3. Artikel pengabdian yang dipublikasikan di jurnal nasional.
3
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan pengabdian masyarakat di RSUP H.Adam Malik Medan ini dilaksanakan Pada tanggal 12 Januari 2021 dengan metode Webinar (web seminar), yaitu seminar yang dilakukan melalui situs web atau aplikasi berbasis internet. Dimulai dengan memberikan materi/ceramah lalu Tanya jawab.
Kegiatan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan kegiatan .
a. Menentukan rencana peserta webinar yaitu Masyarakat dan paramedic.
b. Penentuan materi yang hendak disampaikan terkait dengan isu-isu menarik saat ini.
c. Memutuskan materi yang disampaikan yaitu pemulasaran dan penguburan jenazah akibat covid-19 dan sanksi hukum penolakan penguburan jenazah covid-19.
d. Persiapan alat dan bahan materi.
2. Kegiatan penyuluhan meliputi :
a. Pembukaan oleh Ka.Instalasi PKRS RSUPH Adam Malik Medan : ibu Rita Kartika,SKM,M.Kes
b. Kata Sambutan oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUPH Adam Malik Medan : Dr.dr.Fajrinur,MKed(paru),SpP(K)
c. Penyampaian materi pertama “pemulasaran dan penguburan jenazah akibat covid- 19” oleh dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF dengan Moderator dr.Panusunan Simatupang,MKed(for),SpF.
d. Diskusi/Tanya-jawab
e. Penyampaian materi kedua “sanksi hukum penolakan jenazah covid-19” oleh dr.Nasib Mangoloi Situmorang ,MKed(for),SpF dengan Moderator dr.Panusunan Simatupang,MKed(for),SpF.
f. Diskusi/Tanya-jawab
g. Kesimpulan oleh moderator : dr.Panusunan Simatupang,MKed(for),SpF.
3. Penutupan
a. Penutupan acara oleh Ka.Instalasi PKRS RSUPH Adam Malik Medan : ibu Rita Kartika,SKM,M.Kes
b. Foto bersama .
BAB IV
KEPAKARAN TIM PELAKSANA
Kepakaran dan tugas pengabdian masyarakat dalam program Pengabdian Masyarakat adalah sebagai berikut :
Tabel .4.1.
KEPAKARAN PELAKSANA PENGABDIAN MASYARAKAT
NO NAMA KEPAKARAN FAKULTAS TUGAS
KEGIATAN PPM
1 dr. Asan Petrus,MKed(for),SpF Ilmu kedokteran forensik
Kedokteran Ketua tim pengabdian masyarakat.
Penyuluh 2 dr.Nasib Mangoloi Situmorang
,MKed(for),SpF
Ilmu kedokteran forensik
Kedokteran Anggota tim pengabdian masyarakat.
Penyuluh 3 dr.Panusunan
Simatupang,MKed(for),SpF
Ilmu kedokteran forensik
Kedokteran Moderator
5
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1. ANGGARAN BIAYA
Rekapitulasi dan uraian biaya pelaksaaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :
Tabel .5.1. ANGGARAN BIAYA
NO KOMPONEN BIAYA
1 Konsumsi, ATK dll Rp. 2.000.000
2 Persiapan materi Rp. 1.000.000
2 publikasi Rp. 1.000.000
TOTAL Rp. 4.000.000
a. SUMBER BIAYA : Mandiri
b. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM
Tahapan dan rangkaian program Pengabdian masyarakat dan waktu pelaksanaannya sebagai berikut :
Tabel .5.3. TIME SCHEDULE PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT
NO KEGIATAN J a n u a r i 2021
Minggu I
Minggu II
Minggu III 1 Menentukan rencana peserta webinar
2 Penentuan materi yang hendak disampaikan terkait dengan isu-isu menarik saat ini.
3 Persiapan alat dan bahan materi 4 Pelaksanaan kegiatan (penyuluhan) 5 Pembuatan laporan hasil kegiata
6 Melaporkan hasil kegiatan ke lembaga pengabdian masyarakat USU
7 Publikasi
BAB VI HASIL KEGIATAN
6.1 presentasi tentang pemulasaran dan penguburan jenazah covid-19 dan sanksi hukum penolakan pemakaman jenazah covid-19
Kegiatan webinar ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2021, dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB diawali dengan kata pengantar oleh ibu Rita Kartika ,SKM,M.Kes selama dua menit lalu diikuti dengan kata sambutan oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUPH Adam Malik Medan DR.dr Fajrinur,MKed(paru),SpP(K). Selesai kata sambutan acara diteruskan oleh ibu Rita Kartika ,SKM,M.Kes dengan memperkenalkan Narasumber dan Moderator. Kemudian acara diserahkan kepada Moderator dr.Panusunan Simatupang,MKed(for),SpF, dimulai dengan pantun pembukaan yang diteruskan dengan pembacaan Curiculum vitae pembicara pertama yaitu dr.Asan Petrus, MKed(for),SpF, lalu mempersilahkan untuk mempresentasikan topic tentang pemulasaran dan penguburan jenazah covid-19, materi meliputi: dasar hukum pemulasaran dan penguburan jenazah covid-19, prosedur pelaporan kematian, pemulasaran jenazah oleh petugas gugus, penyerahan jenazah oleh petugas pemulasaran kepada petugas ambulans, penyerahan jenazah oleh petugas ambulans kepada petugas pemakaman. Materi disampaikan selama 20 menit, kemudian diikuti sesi diskusi/pertanyaan, ada 9 pertanyaan yang disampaikan oleh peserta webinar.
Kemudian dilanjutkan presentasi kedua tentang sanksi hukum penolakan pemakaman jenazah covid-19 oleh dr.Nasib Mangoloi Situmorang, MKed(for),SpF. Topic ini menjelaskan bahwa hingga saat ini kerapkali terjadi penolakan oleh masyarakat terhadap penguburan jenazah covid-19 di tempat pekuburan umum atau pekuburan keluarga dengan alas an akan menimbulkan penularan terhadap masyarakat di sekitarnya. Dr.Nasib menjelaskan bahwa jenazah covid-19 yang telah ditangani sesuai prosedur penanganan jenazah covid-19 tidak akan menimbulkan penularan lagi kepada lingkungan sekitarnya sehingga tidak perlu ditakuti sembari melanjutkan katanya sesuai KUHP pasal 178 bahwa siapapun yang menghalang halangi penguburan jenazah yang diijinkan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu bulan dua minggu. Webinar ini dihadiri sebanyak 74 peserta dari kalangan masyarakat dan tenaga medis dan paramedic baik dari medan/Sumatera Utara maupun dari luar Sumatera Utara.
7
6.2 Faktor Pendorong
Factor pendorong dalam kegiatan ini adalah :
a. Jenazah yang meninggal di rumah yang tidak diketahui penyebabnya ditengah kondisi pandemic saat ini memiliki potensi sebagai sumber penularan Covid-19 kepada keluarga maupun masyarakat yang hadir disana.
b. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk melaporkan kepada RT/RW , Kepala Lingkungan jika ada anggota keluarga yang meninggal yang tidak diketahui penyebabnya.
c. Keingintahuan, antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta webinar yang cukup besar dalam mengikuti kegiatan ini.
6.3 Faktor Penghambat
Factor penghambat dalam kegiatan ini adalah:
a. Ketidaktahuan masyarakat bahwa ditengah kondisi pandemic, setiap kematian patut diduga selain akibat penyakit yang dialami juga terpapar dengan covid-19.
b. Adanya isu yang berkembang dimasyarakat bahwa penyakit covid-19 adalah penyakit kutukan sehingga masyarakat enggan untuk melaporkan kasus kematian di tengah keluarga
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari webinar ini antara lain :
1. Masyarakat mulai memahami kemungkinan adanya sumber penularan covid-19 dari jenazah yang meninggal di tengah-tengah keluarga.
2. Pengetahuan masyarakat untuk melaporkan kasus kematian anggota keluarga yang meninggal tidak di tempat pelayanan kesehatan, sebagai upaya peran serta masyarakat dalam mencegah penularan covid-19
3. Pengetahuan masyarakat adanya sanksi pidana terhadap penolakan pemakaman jenazah covid-19.
7.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan dari kegiatan ini adalah:
1. Perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan yang sama pada periode waktu tertentu sebelum pandemic ini berakhir untuk mengingatkan masyarakat disampaing agar informasi ini dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.
2. Perlu materi ini disampaikan juga denga media yang lain seperti radio, televisi sebagai upaya penyebarluasan informasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Cevik, M., Bamford, C., Ho, A. 2020. COVID-19 pandemic – A focused review for clinicians, Clinical Microbiology and Infection,
https://doi.org/10.1016/j.cmi.2020.04.023.
CNN Indonesia. 2020. Lonjakan Kasus Corona RI: dari Dua Positif hingga 893 Kasus. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200327095133-20- 487390/lonjakan-kasus-corona-ri-dari-dua-positif-hingga-893-kasus
Davidson,H. 2020. First Covid-19 case happened in November, China
government records show – report.
https://www.theguardian.com/world/2020/mar/13/first-covid-19-case- happened- in-november-china-government-records-show-report
Heymann, D. 2020. A novel coronavirus outbreak of global health concern. The Lancet. vol. 395, hal. 497-514.
Kemenkes, 2020. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus disease (COVID-19).
https://www.persi.or.id/images/2020/data/pedoman_kesiapsiagaan_covid19.pd f Kompas. Update Virus Corona Dunia 2 Mei: 3,4 Juta Orang Terinfeksi, 1,08 Juta
Orang Sembuh.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/02/071440965/update-virus- corona-dunia-2-mei-34-juta-orang-terinfeksi-108-juta-orang.
Korsman, S.N.J, van Zyl, G.U., Nutt, L., Andersson, M.I., Presier, W. 2012.
Virology. Chins: Churchill Livingston Elservier.
Kumar, D., Sharma, P., Malviya, R. 2020. Corona Virus: A Review of COVID-19 History and Origin. EJMO 4(1):8–25
Secon, H., Woodward, A., Mosher, D. 2020. A comprehensive timeline of the new coronavirus pandemic, from China’s first COVID-19 case to the present.
https://www.businessinsider.sg/coronavirus-pandemic-timeline-history-major- events-2020-3?r=US&IR=T
Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pemulasaran dan Penguburan Jenazah Akibat Covid-19 di Masyarakat, https://promkes.kemkes.go.id/buku-pedoman-pemulasaran- jenazah-akibat-covid-19-di-masyarakat, unduh 6 januari 2021
Lampiran 1. DAFTAR HADIR PESERTA
11
Lampiran 2. Materi Pengabdian Masyarakat
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan
13
15
Lampiran 4 Brosur Webinar
Lampiran 5.Sertifikat Pembicara
17
Lampiran 6.Biodata Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat.
A. Identitas
1 Nama Dr.Asan Petrus,MKed9for),SpF
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 N I P 196804022000121001
5 N I D N 00 020468 04
6 Tempat dan Tanggal Lahir Serapit, 2 April 1968
7 E-mail Asanpetrus95@gmail.com
8 No.Telepon/ HP 082165831354
9 Alamat kantor Fakultas Kedokteran USU
Jl. dr.T.Mansur no.5 Kampus USU Medan 20155 10 No.Telpon/ Fax Telp (061) 8211045, Fax (061) 8216264
11 Mata kuliah yang diampu 1. Visum et repertum 2. Euthanasia
3. Saksi ahli 4. Thanatologi
5. Pemeriksaan laboratorium sederhana forensik
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 Sp-1
Riwayat perguruan tinggi
Universitas Indonesia
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Bidang Ilmu Kedokteran Kedokteran klinis Forensik Forensik dan Medikolegal Tahun masuk-
Lulus
1988-1997 2009-2013 2010-2015
Judul skripsi/tesis
- Menentukan jenis diatom sungai Deli dan Badera pada stasiun hulu, tengah dan hilir dengan cara destruksi asam
Menentukan jenis diatom sungai Deli dan Badera pada stasiun hulu, tengah dan hilir dengan cara destruksi asam
Nama Pembimbing
1.dr.H. Guntur Bumi NST,SpF
2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM,
1.dr.H. Guntur Bumi NST,SpF
2.Prof.dr.H.A.Amir,DFM,
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat 1 Seminar ilmiah dalam
memperingati hari bakti dokter Indonesia ke-110
visum et repertum,prosedur dan cara membuatnya
31 Mei 2018 di Aula RSU.Balige
2 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta 2019
Sosialisasi visum et repertum melalui seminar IDI Cabang
20 September 2019 di Hotel Eastparc Yogyakarta
3 Muktamar dan PIT PDFI Yogyakarta 2019
Sosialisasi visum et repertum melalui Siaran Radio RRI Medan
20 September 2019 di Hotel Eastparc Yogyakarta 4 Bimbingan teknis pembuatan visum et
repertum perlukaan korban hidup yang berkualitas
12 Februari 2020 Aula Ibnu Sina RSUD Lubuk Pakam 5 Symposium Update fort GP
IDI CAB.PAK-PAK BARAT
Peran dokter dalam membantu penegak hukum melalui visum et repertum di Era Industri 4.0
13 Februari 2020 Gedung Serba Guna Salak
6 Workshop Pembuatan Hak Cipta Buku dan Cinematografi,oleh Unit Hak Kekayaan Intelektual- LP-USU
Kiat-kiat Menulis Buku sampai memproleh Hak Cipta
16 Juli 2020 WEBINAR
7 E-Workshop Publikasi Ilmiah Dosen Muda, oleh Klinik Publikasi Ilmiah –LP-USU
Kiat menulis dan publikasi ilmiah.
23 Juli 2020 WEBINAR 8 Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT)
2020 Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Pekanbaru 4-5 Des 2020
Kualitas visum et repertum di RSUPH Adam Malik Medan
5 Desember 2020 WEBINAR
9 Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) 2020 Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Pekanbaru 4-5 Des 2020
TNI Meninggal saat Menjalani Hukuman Disiplin
5 Desember 2020 WEBINAR
10 Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) 2020 Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Pekanbaru 4-5 Des 2020
Peningkatan Pengetahuan Keluarga Pasien tentang VER di RSUPH Adam Malik
5 Desember 2020 WEBINAR
19
Semua data yang saya buat dan tercantum dalam Biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Program Pengabdian Masyarakat .
Medan, 6 Januari 2021 Pengusul
dr.Asan Petrus,MKed(for),SpF
20
21