• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye untuk Berwirausaha pada Pelahar-Pelajar SMA untuk Membantu Mengurangi Angka Pengangguran di Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye untuk Berwirausaha pada Pelahar-Pelajar SMA untuk Membantu Mengurangi Angka Pengangguran di Indonesia."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Proceeding Seminar Nasional Urban Acupuncture   Fakultas Seni Rupa dan Desain ‐ Universitas Kristen Maranatha 

Bandung 

KAMPANYE UNTUK BERWIRAUSAHA PADA

PELAJAR-PELAJAR SMA UNTUK MEMBANTU

MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN DI

INDONESIA

Stevanus Dewangga Siauwie

Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha, Bandung 40164 E-mail :stevanus.ds@gmail.com

Abstract

The number with unemployment in Indonesia is decreasing every year but not really significant.And from all of the number, high school graduate is havung the most unemployment every year in Indonesia. Primary school graduate are the one who have the most job in Indonesia and most of them are wotking as a labor.

Therefore,with Telkom Indonesia we will make an event and campaign about entrepreneurship called Keran Ide for the high school student before they graduate. We will encourage and teach them to start their own business while they still in school. So that when they graduate they don’t have to looking for job anymore and can start focusing to expand their business. Starting from the campaign. The campaign start with spreading poster in the high school with 3 stages:awareness, informing, and reminding. First, the awareness poster is spread to caught the student attention. Second, the informing stage, contain the information abaout the campaign and the information about Keran Ide event. And the third reminding stage, reminding about the campaign and the event. Media throughout the campaign are poster, brochures, sticker, social network as digital media, and the media for the event a variety of gimmick.

Kata kunci: Unemployment, Entrepreneurship, Event

(2)

DAFTAR ISI

Cover………..

Lembar Pengesahan………..i

Lembar Pernyataan………..ii

Lembar Publikasi………...iii

Kata Pengantar………...iv

Daftar isi………...vi

Daftar Gambar………....ix

BAB I PENDAHULUAN………1

1.1 Latar Belakang Masalah………...………...1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup………...………...2

1.3 Tujuan Perancangan...2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data...3

1.5 Skema Perancangan...4

BAB II LANDASAN TEORI...5

2.1 Komunikasi...5

2.1.1 Tujuan Komunikasi...5

2.2 Teori Desain Komunikasi Visual...6

2.3 Teori Kampanye...6

2.4 Teori Logo...7

2.5 Teori Ilustrasi...7

2.6 Teori Fotografi...8

2.6.1 Fungsi Fotografi...9

2.7 Teori Warna...9

2.8 Teori Layout...10

(3)

vii 

3.1 Data dan Fakta...11

3.1.1 Perusahaan/Lembaga terkait...11

3.1.1 Kuesioner...19

3.1.2 Tinjauan terhadap proyek/ persoalan sejenis...21

3.2 Analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta...22

3.2.1 Konsep Komunikasi...22

3.2.1.1 Fakta kunci...22

3.2.1.2 Masalah yang dikomunikasikan...22

3.2.1.3 Tujuan komunikasi...22

3.2.1.4 Positioning...22

3.2.1.5 Profil target...23

3.2.2 SWOT...23

BAB IV PEMECAHAN MASALAH...25

4.1 Konsep komunikasi...25

4.1.1 Strategi komunikasi dalam kampanye dan sosialisasi event...26

4.2 Konsep kreatif...27

4.2.1 Konsep visual...27

4.3 Konsep media...27

4.4 Hasil karya...27

4.4.1 Logo kampanye dan event...27

4.4.1.1 Logo...28

4.4.1.2 Logo grid...29

4.4.1.3 Warna logo...29

4.4.1.4 Warna aplikasi...30

4.4.1.5 Logo scale...30

4.4.1.6 Logo Do&Don’t...31

4.4.2 Aplikasi Logo...32

4.4.2.2 Poster...32

4.4.2.2.1 Poster awareness...32

(4)

4.4.2.2.3 Poster reminding...34

4.4.2.3 Brosur...36

4.4.2.4 Tiket...37

4.4.2.5 Stiker...37

4.4.2.6 Social media...38

4.4.2.7 Merchandise...38

4.5 Timeline media...41

4.6 Budgeting...41

BAB V KESIMPULAN...43

5.1 Kesimpulan...43

5.2 Saran...43

Daftar Pustaka

Daftar Lampiran dan Lampiran

Data Penulis

(5)

ix 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo mandatori...11

Gambar 3.1.2 Logo proyek sejenis...21

Gambar 4.4.1.1 Logo Keran Ide...28

Gambar 4.4.1.2 Logo Grid...29

Gambar 4.4.1.3 Warna logo...29

Gambar 4.4.1.4 Warna aplikasi...30

Gambar 4.4.1.5 Logo scale...30

Gambar 4.4.1.6 Logo Do&Don’t...31

Gambar 4.4.2.1.1 Poster awareness kampanye...32

Gambar 4.4.2.1.2a Poster informing kampanye...33

Gambar 4.4.2.1.2b Poster informing event...33

Gambar 4.4.2.1.2c Poster informing event...34

Gambar 4.4.2.1.3a Poster reminding kampanye...34

Gambar 4.4.2.1.3b Poster reminding kampanye...35

Gambar 4.4.2.1.3c Poster reminding event...35

Gambar 4.4.2.1.3d Poster reminding kampanye...36

Gambar 4.4.2.2 Brosur...36

Gambar 4.4.2.3 Tiket...37

Gambar 4.4.2.4 Stiker...37

Gambar 4.4.2.5 Facebook screenshot...38

Gambar 4.4.2.6.1 Goody Bag...38

Gambar 4.4.2.6.2 Celemek...39

Gambar 4.4.2.6.3 Pin...40

Gambar 4.4.2.6.4 Nametag...40

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini angka pengangguran di Indonesia masih menjadi masalah dan

masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya. Angka

pengangguran di Indonesia ini memang mengalami penurunan dari tahun ke tahun

dengan adanya bantuan dari pemerintah, swasta, maupun LSM tetapi penurunannya

tidak cukup drastis.

Pada bulan Juli tahun 2012 dari Department of Statistic Malaysia mengeluarkan

angka tingkat penggangguran di Malaysia mencapai 3,1% dan pada tahun 2012

angka pengangguran di Singapura mencapai 2,1%.

Untuk membantu mengurangi angka pengangguran ini pentingnya mensosialisasikan

kepada para target bantuan (pengangguran). Oleh karena itu masalah ini dapat

diselesaikan dengan ilmu DKV dengan bantuan mensosialisasikan program-program

yang ada selama ini yang mungkin kurang diketahui oleh masyarakat banyak.

Penulis mengangkat masalah ini untuk dijadikan topik Tugas Akhir karena

dapat membantu mengurangi jumlah angka pengangguran di Indonesia dengan

memberikan bantuan penyuluhan dan sosialisasi melalui ilmu DKV kepada

masyarakat yang selama ini mungkin kurang paham mengenai bantuan-bantuan yang

(7)

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Untuk menentukan solusi yang tepat dalam suatu permasalah, terlebih dahulu

permasalahan tersebut harus dianalisis dan disusun ke dalam bentuk formulasi yang

sistematis

a. Bagaimana cara membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia?

b. Bagaimana cara mensosialisasikan untuk mulai berwirausaha kepada pelajar

SMU supaya dapat membantu menurunkan angka pengangguran di Indonesia

yang dimana persentase terbanyaknya ada pada lulusan tingkat SMU?

Untuk memfokuskan penelitian ini maka penulis membatasi ruang lingkup

sebagai berikut:

a. Sosialisasi event pendidikan dan penyuluhan cara-cara untuk berwirausaha

b. Sosialisasi adanya bantuan dana PKBL dari Telkom dengan memberi tahu

syarat-syarat yang berlaku sehingga pelajar dapat mulai berwirausaha

c. Segmen untuk event ini adalah pelajar dari SMU 1 sampai dengan SMU 3

yaitu berkisar antara umur 15-18 tahun

1.3Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari rancangan tugas akhir ini adalah untuk membuat dan

mensosialisasikan event pendidikan berwirausaha ini agar pelajar SMU mau

(8)

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang diperoleh adalah dari CDC Telkom Bandung dengan data

dari program-program dari dana PKBL Telkom Bandung yang sudah pernah

dilakukan dengan wawancara kepada informan Bapak Sunarya yang menjabat

sebagai Manager Administrasi dan Evaluasi Bina Lingkungan dan kuesioner

disebarkan pada 50 pelajar. Yang dilakukan penulis untuk pengumpulan data adalah

dengan :

• Observasi

• Wawancara

• Kuesioner

(9)
(10)

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdarasarkan data dan fakta yang didapat sebelumnya mengenai tingkat

pengangguran terbuka di Indonesia yang terbanyak pada tingkat lulusan SMA, maka

hal yang perlu dilakukan untuk membuat angka pengangguran ini terus menurun dari

tahun ke tahun adalah dengan mengajarkan wirausaha agar mereka memulai usaha

sendiri tanpa harus selalu mencari pekerjaan setelah lulus.

Dalam hal ini, upaya yang dilakukan adalah dengan membuat kampanye dan

event berwirausaha Keran Ide dengan mandatori dari Telkom Indonesia. Kampanye

ini bertujuan untuk mengajak para pelajar untuk tidak takut untuk langsung memulai

wirausaha sendiri. Namun pasti ada rasa takut untuk memulai wirausaha sendiri

seperti bingung modal,mengatur pengeluaran dan lain-lain, maka dibantu dengan

adanya event Keran Ide ini yang sekalian mendidik dan mengajar mereka apa saja

yang perlu dilakukan kalau mau berwirausaha sendiri. Diharapkan setelah dari

kampanye dan diadakannya event ini, banyak pelajar yang setelah lulus ataupun

selagi sekolah tertarik untuk berwirausaha sendiri sehingga dapat membantu

mengurangi angka pengangguran di tingakat SMA ini dan membantu menciptakan

lapangan kerja yang baru.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan masuk dan saran

yang mungkin dapat berguna, yaitu melakukan riset sebaik mungkin dan melakukan

observasi langsung ke lapangan agar dapat mengetahui apa saja yang menjadi

kekurangan serta kelebihan dari program yang sudah dijalankan, dan apa yang paling

utama adalah menyukai topik yang diangkat menjadi masalah dan menguasai topik

(11)

44  DAFTAR PUSTAKA

Ranie.(2012), Branding dan Promosi wisata ilmu budidaya ulat sutera

padepokan dayang sumbi, Bandung

Gisca(2012), Branding Kacimpring punclut Ibu Ocin sebagai oleh-oleh

unggulan khas Bandung, Bandung

Ambrose&Harris (2010), Design Thinking, AVA Publishing, SA

Mark Wigan(2008), Text and Image, AVA Publishing, SA

Deniek G.Sukarya(2010),Kumpulan Tulisan Fotografi, Kiat sukses dalam

Fotografi dan Stok Foto. Elex Media Komputindo

Adams Morioka(2006), Logo Design Workbook, Rockport Publisher

http://www.solopos.com/2012/08/12/pengajaran-kewirausahaan-dinilai-tak-tepat-318514

• http://pkbl-telkom.com/portal/index.php?c=Pk

• http://pkbl-telkom.com/portal/index.php?c=Bl&m=ObjekBantuan

Referensi

Dokumen terkait

Gereja mengajak seluruh umat Katolik untuk membaca Kitab Suci agar kita semakin mengenal Yesus Kristus, Tuhan yang telah menyelamatkan kita.. Dengan membaca Kitab

Untuk ekstraksi fitur tekstur akan didapatkan nilai dari histogram fitur yang dihasilkan dan akan dilakukan pengujian dengan kuantisasi panjang histogram, sedangkan

Tidak menolak kemungkinan bahwa minat siswa yang baru lulus dari SMP untuk melanjutkan pendidikan di SMA N 62 Jakarta karena melihat fasilitas dan sarana yang terdapat di

masalah-masalah/isu-isu strategis, pemilihan strategi alternatif, pengambilan BALANCED SCORECARD Pelanggan Proses Internal Pertumbuhan Keuangan Dipetakan Diterjemahkan

Studi kepustakaan mengenai perubahan konsepsi, strategi konflik kognitif, dan miskonsepsi siswa, dan analisa materi pedagogis pada pembelajaran ikatan ionik secara

Amalan membaca merupakan amalan yang mulia dan amat sinonim di negara kita.Budaya membaca ini melahirkan lebih ramai generasi yang berilmu pengetahuan yang tinggi

Kesepakatan bersama yang dibuat antara PT Pelindo II Cabang Cirebon dengan perusahaan Bongkar Muat batu Bara atau pelaku usaha lainnya akan penulis dalami dari

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya