• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Bank Perkreditan Rakyat dengan Analisis Decision Support System pada Bagian Kredit.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Bank Perkreditan Rakyat dengan Analisis Decision Support System pada Bagian Kredit."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

BPR adalah salah satu jenis bank yang biasanya terkenal melayani pengusaha untuk golongan menengah ke bawah dalam bidang permintaan kredit pinjaman. Dengan banyaknya permohon permintaan kredit pada BPR, BPR harus lebih teliti lagi dalam memberi kredit pada nasabahnya. Karena mungkin banyak sekali nasabah yang tidak bisa melunasi tagihannya. Karena itu, diperlukan program dimana sistem informasi bisa dengan mengelola data yang ada menjadi pendukung keputusan untuk BPR dalam memberikan Kredit pada nasabahnya. SAW(Simple Additive Weighting) adalah salah satu metode sistem pendukung keputusan yang bisa diterapkan pada kasus ini. Dengan metode ini kriteria-kriteria dari calon nasabah diberikan bobot, dengan pemberian bobot-bobot maka nilai-nilai pada nasabah bisa dihitung dan di urutkan menurut hasil yang terbaik. Dari hasil pengurutan ini diharapkan dapat membantu BPR memilih nasabah dalam pemberian kredit.

(2)

v

ABSTRACT

BPR is a type of Bank which low to middle class business owners of loan application. With numerous loan application, BPR has thoroughly evaluate its. In the past, there were a lot of customers who can’t pay their loans. Therefore, BPR need a program as an information system to manage existing data,equipped with the decision support. SAW(Simple Additive Weighting) is one of the methods for Decision Support System that can be applied to this case. With this method the criteria of prospective customers are weighted, to give the customer value to be considered and sorted according to the best result. The application expected to help BPR in choose the customers who will be given loans.

(3)

vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2

1.4.1 Ruang Lingkup Software ... 2

1.4.2 Fitur-fitur Aplikasi ... 3

1.5 Sumber Data ... 4

1.5.1 Sumber Data Primer ... 4

1.5.2 Sumber Data Sekunder ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... 4

BAB II KAJIAN TEORI... 5

2.1 Perkreditan ... 5

2.2 Bank Prekreditan Rakyat ... 5

2.3 Flowchart ... 7

2.4 ERD ... 9

2.5 UML (Unified Modeling Language) ... 15

2.6 Java ... 19

2.7 MYSQL ... 21

2.8 DSS ... 21

2.9 Simple Additive Weigthing ... 24

2.10 Black Box ... 25

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 26

3.1 Proses Bisnis ... 26

3.1.1 Sistem Kredit ... 26

3.1.2 Sistem Tabungan ... 28

3.1.3 Analisis DSS ... 30

3.2 ERD ... 33

3.3 UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)... 40

3.3.1 Use case Diagram ... 40

3.3.2 Activity Diagram ... 42

3.4 Rancangan Antarmuka ... 53

3.4.1 Login ... 54

3.4.2 Kelola User ... 54

(4)

vii

3.4.4 Kelola User Kredit ... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 64

4.1 Login ... 64

4.2 Kelola user ... 65

4.3 Kelola Tabungan ... 72

4.4 Kelola Kredit ... 78

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL UJI COBA PENELITIAN ... 88

5.1 Form Login... 88

5.2 Form Tambah User ... 88

5.3 Form Ubah User ... 89

5.4 Form Daftar Nasabah ... 89

5.5 Form Setoran Tunai ... 90

5.6 Form Penarikan ... 90

5.7 Form Penutupan Rekening ... 91

5.8 Form Data Pekerjaan dan Penjamin ... 92

5.9 Form Jaminan ... 92

5.10 Form Pengajuan ... 93

5.11 Form Pembayaran ... 94

5.12 Form Persetujuan Kredit ... 94

5.13 Form Model DSS ... 94

5.14 Form DSS ... 95

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 96

6.1 Simpulan ... 96

6.2 Saran ... 96

(5)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Penggambaran Entitas ... 10

Gambar 2 Jenis - jenis Atribut ... 11

Gambar 3 Contoh Penggambaran Atribut ... 12

Gambar 4 Pemetaan 1 - 1 ... 13

Gambar 5 Pemetaan 1 - N ... 13

Gambar 6 Pemetaan N - 1 ... 14

Gambar 7 Pemetaan N – N ... 15

Gambar 8 Contoh Penggambaran Use case Diagram ... 17

Gambar 9 Contoh Penggambaran Activity Diagram ... 18

Gambar 10 Contoh Penggambaran Class Diagram ... 19

Gambar 11 Flowchart Proses Pengajuan Kredit ... 27

Gambar 12 Flowchart Proses Pelunasan Kredit ... 28

Gambar 13 Flowchart Proses Pembukaan Rekening Baru ... 29

Gambar 14 Flowchart Proses Pengisian Tabungan ... 30

Gambar 15 ERD Sistem Informasi BPR ... 34

Gambar 16 Usecase Diagram ... 40

Gambar 17 Usecase Diagram Detail ... 41

Gambar 18ActivityLogin ... 42

Gambar 19 Activity Tambah User ... 43

Gambar 20 Ubah Data User ... 44

Gambar 21 Hapus Data User ... 45

Gambar 22 Activity Membuat Rekening Baru ... 46

Gambar 23 Activity Ubah Data Pelanggan ... 47

Gambar 24 Activity Setoran ... 48

Gambar 25 Activity Penarikan ... 49

Gambar 26 Activity Penutupan Tabungan... 50

Gambar 27 Activity Daftar Nasabah ... 51

Gambar 28 Activity Pinjaman Baru ... 52

Gambar 29 Activity Hitung Angsuran ... 53

(6)

ix

Gambar 31 Rancangan Tambah User ... 55

Gambar 32 Rancangan Ubah User ... 56

Gambar 33 Rancangan Halaman Daftar Nasabah ... 57

Gambar 34 Rancangan Setoran Tunai ... 58

Gambar 35 Rancangan Halaman Penarikan Tunai ... 58

Gambar 36 Rancangan Penutupan Rekening ... 59

Gambar 37 Rancangan Pengajuan Kredit... 59

Gambar 38 Rancangan Persetujuan Kredit ... 60

Gambar 39 Rancangan DSS ... 61

Gambar 40 Rancangan Membuat Model DSS ... 62

Gambar 41 Pembayaran Kredit ... 63

Gambar 42 Halaman Utama ... 64

Gambar 43 Halaman Login ... 65

Gambar 44 Gagal Login 1 ... 65

Gambar 45 Gagal Login 2 ... 65

Gambar 46 Halaman Masuk Sebagai admin ... 66

Gambar 47 Halaman Masuk Sebagai Teller Tabungan ... 67

Gambar 48 Halaman Masuk Sebagai Teller Kredit ... 67

Gambar 49 Menambah User ... 68

Gambar 50 Kesalahan Input Password ... 69

Gambar 51 Konfimasi Data Telah Dimasukkan ... 69

Gambar 52 Data Inputan Masuk dalam Tabel ... 69

Gambar 53 Halaman Ubah User ... 70

Gambar 54 Halaman Saat Penghapusan Berhasil ... 71

Gambar 55 Halaman Saat Penghapusan User Berhasil ... 72

Gambar 56 Daftar Nasabah ... 73

Gambar 57 Kesalahan Input ... 73

Gambar 58 Konfirmasi Berhasil ... 74

Gambar 59 Halaman Lihat Tabungan ... 74

Gambar 60 Tampilan Awal Setoran tunai ... 75

Gambar 61 Isi Form Setoran ... 75

(7)

x

Gambar 63 Berhasil Input Setoran ... 76

Gambar 64 Form Penarikan ... 76

Gambar 65 Gagal Melakukan Penarikan ... 77

Gambar 66 Berhasil Melakukan Penarikan ... 77

Gambar 67 Form Awal Penutupan Rekening ... 77

Gambar 68 Berhasil Menutup Rekening ... 78

Gambar 69 Gagal Melakukan Penutupan Tabungan ... 78

Gambar 70 Halaman Awal Pendaftaran Kredit ... 79

Gambar 71 Pengisian Daftar Nasabah Kredit ... 80

Gambar 72 Berhasil Mendaftar Nasabah Kredit ... 80

Gambar 73 Daftar Nasabah Kredit 2 tab Bangunan ... 81

Gambar 74 Daftar Nasabah Kredit 2 tab Kendaraan ... 81

Gambar 75 Pengajuan Kredit ... 81

Gambar 76 Hitung Jumlah Angsuran ... 82

Gambar 77 Berhasil Mengajukan Pinjaman ... 82

Gambar 78 Pemilihan Persutujuan ... 83

Gambar 79 Pemilihan Nasabah Untuk Disetujui ... 83

Gambar 80 Proses DSS ... 84

Gambar 81 Pembuatan Model DSS ... 85

Gambar 82 Perhitungan DSS ... 86

(8)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Simbol - Simbol Flowchart ... 8

Tabel II View dan Diagram dalam UML ... 16

Tabel III Contoh Pemberian Bobot Nilai ... 31

Tabel IV Pemberian Nilai Pada Calon Nasabah ... 31

Tabel V Contoh Nilai - Nilai dari Hasil Normalisasi SAW ... 32

Tabel VI Contoh hasil dari metode SAW ... 32

Tabel VII Hasil Perangkingan ... 33

Tabel VIII Tabel Nasabah ... 35

Tabel IX DataLain ... 36

Tabel X Tabel Jaminan ... 36

Tabel XI Tabel Penjamin ... 37

Tabel XII Tabel Setoran ... 38

Tabel XIII Tabel Penarikan ... 38

Tabel XIV Tabel Pinjaman ... 38

Tabel XV Tabel Pembayaran ... 39

Tabel XVI Tabel ModelDSS ... 39

Tabel XVII Tabel DSS ... 39

Tabel XVIII Tabel User ... 39

Tabel XIXTest Case Form Login ... 88

Tabel XXTest Case Form Tambah User ... 88

Tabel XXITest Case Form Ubah User ... 89

Tabel XXIITest Case Form Dafatr Nasabah ... 89

Tabel XXIIITest Case Form Setoran Tunai ... 90

Tabel XXIVTest Case Form Penarikan ... 90

Tabel XXVTest Case Form Penutupan Rekening ... 91

Tabel XXVITest Case Form Data Pekerjaan dan Penjamin ... 92

Tabel XXVIITest Case Form Jaminan ... 92

(9)

xii

Tabel XXIXTest Case Form Pembayaran ... 94

Tabel XXXTest Case Form Persetujuan Kredit ... 94

Tabel XXXITest Case Form Model DSS ... 94

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkreditan bukanlah masalah yang asing, baik dalam kehidupan kota maupun dalam pedesaan. Kredit merupakan salah satu pembiayaan sebagian besar dari kegiatan ekonomi. Kredit merupakan salah satu sumber dana yang penting untuk setiap jenis usaha. Salah satu lembaga yang memberikan pinjaman kredit adalah Bank Perkreditan Rakyat yang biasa kita kenal dengan singkatan BPR.

BPR adalah lembaga perbankan resmi yang diatur berdasarkan Undang-Undang no 7 tahun 1992 tentang perbankan dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang no 10 tahun1998. Adapaun pelayanan BPR berupa menghimpun dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan ataupun bentuk lainyang dipersamakan dengan itu. Selain itu BPR juga mempunyai layanan memberikan kredit dalam bentuk modal kerja, kredit investasi maupun kredit konsumsi.

(11)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berikut adalah beberapa masalah yang dapat dirumuskan seputar pembuatan aplikasi yaitu:

1. Bagaimana merancang sistem yang dapat mengelola pengkreditan di BPR?

2. Bagaimana merancang sistem yang dapat memerikan keputusan dalam pemberian kredit?

3. Bagaiamana membuat sistem yang memberikan laporan yang diperlukan?

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan dari pembahasan adalah sebagai berikut :

1. Membuat sebuah sistem yang membantu dalam proses pengkreditan di BPR.

2. Membuat sebuah sistem yang dapat memberikan keputusan yang dapat membantu BPR dalam memberikan keputusan dalam pemberian kredit yang diberikan pada nasabah.

3. Membuat sebuah sistem yang dapat memberikan laporan tentang pengkreditan di BPR.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1.4.1 Ruang Lingkup Software

1. OS Microsoft Windows XP

2. Bahasa Pemrograman yang digunakan Java 3. Sistem database menggunakan MySql

(12)

3

1.4.2 Fitur-fitur Aplikasi

1. Hak Akses

Terdapat 3 jenis user yaitu:Teller Tabungan, Teller Kredit dan Admin. Teller tabungan adalah user yang hanya dapat mengakses fitur-fitur dari tabungan. Teller kredit adalah user yang dapat mengakses

fitur-fitur kredit. Sedangkn admin adalah user yang dapat masuk dalam

fitur.

2. Pengelolaan Data User.

Fitur ini hanya bisa dikelola oleh user admin. Fitur-fitur ini berisikan tentang bagaimana user admin mengelola user-user lainnya, seperti manambah data user, mengubah data user dan menghapus data user.

3. Pengelolaan Nasabah.

Fitur ini dikelola oleh semua user. User teller tabungan mengelola data nasabah yang digunakan untuk pembuatan rekening baru, sedangkan user teller kredit mengelola data nasabah yang digunakan untuk pengajuan kredit

4. Pengelolaan Tabungan.

Fitur ini dikelola oleh user teller tabungan. Teller tabungan akan mengelola pembukaan rekening tabungan, setoran tunai, penarikan tunai dan penutupan rekening tabungan.

5. Pengelolaan Kredit.

Fitur ini dikelola oleh user teller kredit. Isinya berupa pengelolaan fitur kredit seperti pembuatan kredit, pembayaran kredit, dan juga persetujuan kredit. Persutujuan kredit dapat dilakukan dengan menggunakan DSS. Metode SAW merupakan bagian dari DSS yang bertitik-beratkan pada pemberian bobot pada kreiteria nasabah. Kemudian melalui seleksi, nasabah-nasabah tersebut akan diurutkan menjadi sebuah susunan melalui perhintungan metode DSS.

(13)

4

Fitur ini dikelola oleh user admin. Dalam fitur ini user hanya memilih laporan yang akan dihasilkan serperti, laporan rincian kredit, laporan rincian tabungan, laporan harian dan laporan bulanan.

1.5 Sumber Data

Data-data yang digunakan dalam penyusunan ini adalah:

1.5.1 Sumber Data Primer

Data primer merupakan data untuk sistem diperoleh langsung dengan melakukan observasi pada BPR.

1.5.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi literatur, internet, dan sumber-sumber lainnya untuk mendukung kekuatan dan kebenaran data primer.

1.6 Sistematika Penyajian

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta ruang lingkup kajian dalam pembuatan aplikasi kelayakan pemberian kredit pada nasabah BPR dengan metode DSS.

BAB II. KAJIAN TEORI

Bab ini digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi kelayakan pemberian kredit pada nasabah BPR dengan metode DSS.

BAB III. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Bab ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana analisis keadaan, perancangan sistem, ERD, UML, dan rancangan UI.

BAB IV. HASIL TERCAPAI

(14)

5

BAB V. PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan rencana pengujian sistem serta pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN

(15)

96

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dalam melakukan analisis dan perancangan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perancangan sistem informasi cukup membantu dalam proses pengkreditan di BPR karena dengan tampilan yang mudah dimengerti lebih membantu user dalam penginputan dan pencarian berkas data.

2. Perancangan sistem informasi cukup membantu memberikan keputusan yang dapat membantu BPR dalam memberikan keputusan dalam pemberian kredit dan besar kredit yang diberikan pada nasabah karena dengan dengan sistem ini, BPR diberi pilihan untuk memberikan kredit kepada yang lebih layak menurut data nasabah.

6.2 Saran

Untuk lebih optimal jalan sistem informasi ini maka BPR dapat melakukan beberapa hal berikut :

1. Sistem diberi tambahan Log Sistem untuk memantau segala kegiatan yang dilakukan oleh user, hal ini diperlukan untuk mengetahui user yang menggunakan sistem secara tidak bertanggung jawab karena data dalam perusahaan seperti bank sangat penting dan rahasia.

2. Membuat sistem Berbasiskan web agar pembayaran dapat dari kolektor dapat dilakukan dimana saja. Hal ini ditujukan untuk daerah yang kawasan nasabahnya luas, sehingga Debt Collector

(16)

97

DAFTAR PUSTAKA

Ayuliana. (2009). Black Box. Retrieved June 21, 2011, http://ayuliana_st.staff.gunadarma.ac.id/.../Pertemuan+06+++_BlackBox+Tes ting_.pdf

Basyaib, F. (2007). Management Risiko. Jakarta : PT. Grasindo

Bulaeng, A.(2004). Metode Penelitian kontemporer.Yogyakarta : Andi.

Prasetyo, D. D.(2007). Tip dan Trik Kolaborasi PHP dan MySQL.Jakarta:PT Elex Media Komputindo

Fatta, H. Al. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : ANDI.

Fowler, M. (2004). A Brief Guide ti the Standard Object Modelling Language. Boston: Pearson Education.inc.

Friedenthal, S, (2011). A Practical Guide to SysML: The System Modelling Language. USA: The MK / OMG PRESS

Hariyani, I. (2010). Restrukturisasi dan Penghapusan Kredit Macet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Imbar, R, V, S.Kom, M.T., MCP., OCP, Suteja, Bernard, R, S.Kom,M.Kom. (2006).Permrograman Web-Commerce dengan ORACLE. Bandung: Informatika.

Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI

Kadir, A. (2003). Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : ANDI Kadir, A. (2003). Dasar Pemograman Java 2. Yogyakarta : ANDI

Manurung, A. (2008). Modal untuk Bisnis UKM. Jakarta : Buku Kompas

Nugroho, A .(2004).Pemogramman Berorientasi Objek. Bandung :Informatika. Soeherman, B & Pinontoan M,.(2008). Designing Information System. Jakarta :PT.

Elex Media Komputindo.

Suryantoro, S.(2007).Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server.Yogykarta : Andi.

(17)

98

Referensi

Dokumen terkait

supply for labor yang makin tidak seimbang. Ketidakseimbangan itu terjadinya karena lebih besarnya penawaran ketimbang permintaan hampir di seluruh instansi

Pada gambar 10 ditampilkan grafik perbandingan penggunaan CPU pada saat aplikasi routing OLSR tidak aktif rata-rata sumber daya CPU yang digunakan

Selain melakukan mamping terhadap kondisi masyarakat desa klepu kecamatan Sooko kabupaten Ponorogo, tim pengabdian juga melakukan mapping terhadap pihak-pihak (stakeholder) yang

Hal ini dapat diartikan bahwa konsumsi urea kambing PE laktasi sampai pada taraf 17,10 g/ekor/hari atau konsumsi urea sampai pada taraf 0,03% bobot hidup atau urea berada pada

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

Saat logika “1” diberikan kepin port 2 ini, maka pin tersebut akan diberi pull-high oleh internal pull-up yang dapat digunakan sebagai pin input.. Sebagai input, Port 2 pin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keberadaan tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti dengan kejadian demam berdarah dengue di tiga kelurahan

- Tapak berada di lingkungan dekat permukiman penduduk diharapkan dengan adanya pelatihan keterampilan di Panti Asuhan Terpadu di Kota Semarang ini dapat dijadikan