• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA Persepsi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia Dalam Kurikulum 2013 Di SMP Kab. Pacitan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA Persepsi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia Dalam Kurikulum 2013 Di SMP Kab. Pacitan."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA

DALAM KURIKULUM 2013 DI SMP KAB. PACITAN

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Diajukan Oleh:

Reza Pandudinata A310110133

Kepada:

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

▸ Baca selengkapnya: agenda harian guru bahasa indonesia smp k13

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

(Q.S. Al-Insyirah: 6)

“Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki maupun perempuan.”

(HR. Ibnu Majah)

“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”

(Sayyidina Umar bin Khattab ra.)

“Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari.”

(Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra.)

“Ketika engkau sibuk dengan dunia belajarmu, sesungguhnya masih ada banyak ilmu yang belum engkau ketahui dari luar sana.”

(6)

vi

PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Orang tuaku, Alm. Ayahanda Edi Priyatmono yang selalu membentuk karakter kehidupan saya, dan juga Ibunda Sriningsih Tri Krisnawati yang selalu sabar menunggu kebahagiaan dari saya.

2. Adikku Adiiba Chita Gayatri dan saudara-saudaraku yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu mendukung selama proses skripsi.

3. Soulmate yang selalu mendukung sepanjang perjalanan skripsi saya, Fifin

Kurnia Santi.

4. Sahabat-sahabat kos An-Nahl yang luar biasa dan semua sahabat yang selalu mendukung dalam bentuk olok-olokan.

5. Teman-teman PBSI angkatan 2011, terutama kelas C terima kasih atas kebersamaan kita selama ini yang tidak akan pernah terlupakan.

(7)

vii ABSTRAK

REZA PANDUDINATA/ A310110133. PERSEPSI GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013 DI SMP KAB. PACITAN. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Desember 2015.

Tujuan penelitian ini yaitu memaparkan: (1) persepsi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai proporsi materi pembelajaran sastra Indonesia, (2) kelebihan pembelajaran sastra Indonesia, dan (3) hambatan pembelajaran sastra Indonesia dalam Kurikulum 2013 di SMP. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu quisioner atau angket dan dilanjutkan wawancara. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber atau trianggulasi data. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis interaktif. Hasil penelitian ini yaitu: (1) mayoritas guru setuju bahwa proporsi materi sastra dengan materi bahasa adalah sekitar 20%:80%. (2) Kelebihan-kelebihan pembelajaran sastra meliputi empat aspek yaitu (a) materi, yaitu sedikitnya materi memacu guru untuk lebih kreatif, materi sudah menyesuaikan realitas kehidupan nyata, mudah dimengerti, buku paket sudah lengkap menyediakan materi, dan untuk mengembangkan kreativitas siswa. (b) Dari sisi media misalnya bila media di sekolah lengkap, memudahkan guru dalam mengajar, media menyesuaikan perkembangan di era baru, lembar kerja siswa sudah tersedia di buku paket, pemanfaatan media sangat diutamakan. (c) Dari aspek metode, metode saat ini lebih fleksibel pengunaannya,dan metode mampu membuat sastra lebih menarik. (d) Dari sisi proses pembelajaran, proses pembelajaran sastra sangat menarik minat siswa, dan jika penguasaan materi guru cukup baik, maka proses pembelajaran juga berjalan dengan baik. (3) Hambatan-hambatan datang dari beberapa aspek di antaranya (a) materi seperti minimnya materi sastra, materi sangat membosankan karena dibahas berulang-ulang, beragam jenis teks yang yang baru dipahami guru, dan terlalu banyak administrasi. (b) Dari sisi media seperti perbedaan kemampuan sekolah dalam melengkapi media-media pembelajaran, beberapa guru merasa tidak ada hambatan. (c) Dari sisi metode, guru-guru masih dalam tahap pencarian metode yang tepat, interpretasi terhadap karya sastra perlu ditingkatkan. tujuan pembelajaran sastra disesuaikan lagi. (d) Terakhir, dari proses pembelajaran, yaitu terbatasnya alokasi waktu, budaya baca dan menulis sastra yang masih rendah, pembelajaran sastra kurang menarik, penugasan tidak berkaitan dengan materi, proses penilaian yang cukup kompleks, keterbatasan pemahaman dan pengetahuan siswa, proses pembelajaran dilaksanakan dan disesuaikan dengan kepentingan, kebijakan, ajaran yang dipakai, dan lemah jika pembelajaran dalam keadaan gaduh.

(8)

viii ABSTRACT

THE PERCEPTION OF INDONESIAN LANGUAGE TEACHER TO INDONESIAN LITERATURE LEARNING IN THE CURRICULUM 2013

ON THE PACITAN’S JUNIOR HIGH SCHOOL Reza Pandudinata, Main Sufanti, and Zainal Arifin

Indonesian Language education courses, Faculty of teacher training and educational sciences, Muhammadiyah University of Surakarta

rpandudinata@yahoo.co.id

The purpose of this research are presented: (1) the teacher's perception of Indonesian Language subjects regarding the proportion of Indonesia's literary learning material, (2) the excess of Indonesia literature, learning, and (3) learning barriers the literature Curriculum in Indonesia to 2013 in junior high. This type of research i.e. qualitative descriptive study. Data collection techniques are used i.e. quisioner or question form and continued the interview. The validity of the data in this study using triangular triangular or source data. Technique of data analysis performed i.e. interactive analysis. The results of this study are: (1) the majority of teachers agree that the proportion of literary material with material language is around 20%: 80%. (2) the advantages of learning literature includes four aspects, namely (a) the material, i.e. material at least spur teachers to be more creative, material already adjust the reality of real life, easy to understand, the book provides the complete package of materials, and to develop students ' creativity. (b) from the media for example, when the full school media, makes it easy for teachers in teaching, the media adjust the development in the new era, the worksheet is already available in the student book packs, media utilization of highly preferred. (c) aspects of the method, the current method more flexible services, and methods able to make literature more interesting. (d) the process of learning, the learning process is very interest literature students, and if a good enough teacher mastery of material, then the learning process also goes well. (3) the obstacles come from some aspects of which (a) the material such as the lack of literary material, the material is very boring because it discussed repeatedly, the various types of text that the newly conceived too many teachers, and administration. (b) from the media as the difference in the ability of the school in complete media-media learning, some teachers feel no barriers. (c) From the side of the method, the teachers are still in the stage of searching the right methods, interpretation of literature needs to be improved. the purpose of learning literature adjusted again. (d) Lastly, from the learning process, namely the limited allocation of time, the culture of reading and writing literature that is still low, the study of literature less attractive, the assignment is not related to the matter, the assessment process is quite complex, the limitations of understanding and knowledge of the students, the learning process is implemented and adapted to the interests, policies, teachings, and weak if rowdy in a State of learning.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Puji syukurA lhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Persepsi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia pada Jenjang SMP di Kab. Pacitan dalam Kurikulum 2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini sangat diperlukan bantuan dari berbagai pihak, mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Bambang Setiaji, M.S. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepad penulis untuk menimba ilmu.

2. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Zainal Arifin, M. Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan juga sebagai pembimbing II yang sabar memberi arahan kepada penulis.

(10)

x

5. Drs. Andi Haris P., M.Hum., selaku dosen Pembimbing Akademik yang penuh kesabaran memberikan bimbingan dan pengarahan untuk menempuh gelar kesarjanaan ini.

6. Dosen FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

7. Semua pihak yang telah memberikan berbagai petunjuk dan dorongan demi kelancaran dalam penyusunan skripsi.

Penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti-peneliti selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, 19 Januari 2016 Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ……… ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah... ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORI A. KajianTeori ... 7

1. Persepsi Guru ... 7

2. Pelajaran Bahasa Indonesia ... 9

3. Pembelajaran……… ... 10

4. Pembelajaran Sastra Indonesia ... 11

5. Materi Sastra Indonesia ... 13

6. Kurikulum 2013 ... 13

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 14

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian ... 21

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

C. Data, Sumber Data, dan Narasumber ... 21

(12)

xii

E. Teknik Pengumpulan Data ... 22

F. Keabsahan Data ... 23

G. Teknik Analisis Data ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 26

B. Hasil Penelitian 1. Persepsi Guru mengenai Proporsi Pembelajaran ... 27

Sastra pada Kurikulum 2013 2. Persepsi Guru mengenai Kelebihan Pembelajaran ... 39

Sastra pada Kurikulum 2013 a. Aspek Materi……… ... 40

b. Aspek Media……… .... 41

c. Aspek Metode……….. .... 42

d. Proses Pembelajaran……… .... 43

3. Persepsi Guru mengenai Hambatan Pembelajaran ... 44

Sastra pada Kurikulum 2013 a. Penghambat Kreativitas Guru………... 45

b. Hambatan dari Diri Guru………. .... 47

c. Hambatan Pembelajaran Sastra secara Umum………. ... 48

d. Aspek Materi……… ... 51

e. Aspek Media……… .... 52

f. Aspek Metode……….. .... 52

g. Proses Pembelajaran……… .... 53

C. Pembahasan……….. 56

BAB V Penutup A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA... 67

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket atau quisioner Lampiran 2 Surat Izin Riset

Lampiran 3 Surat Keterangan Riset

Referensi

Dokumen terkait

Kecamatan Minggir merupakan kecamatan paling barat di Kabupaten Sleman yang merupakan penghasil padi dan satu-satunya penghasil mendong di Kabupaten Sleman khususnya di

Puji syukur Allah SWT penulis memanjatkan atas segala rahmat dan anugrah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Studi Komparasi Daun Seledri

Basis Data biasanya merupakan salah satu bagian dari suatu sistem informasi yang besar yang antara lain terdiri dari:.

Pengaruh Metode Rawat Luka Moderen Dengan Terapi Hiperbarikterhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus di Jember Wound Center (JWC)

Pengorganisasian merupakan proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah di rumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat

3) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh

Memberikan bimbingan secara langsung atau tidak langsung dapat dilakukan oleh guru, hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan arahan kepada siswa agar

Fakih Usman sebagai ketua dalam tim ini awalnya memang menjadi pencetus ide perumusan Kepribadian Muhammadiyah, dia mengikuti kursus latihan Pimpinan Muhammadiyah. Dalam kursus