• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Dasar Dasar Manajemen yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Dasar Dasar Manajemen yang "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Dasar-Dasar Manajemen

Contoh Kasus dalam suatu Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan

Dalam Melakukan Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, serta Pengendalian

Disusun Oleh :

1. NURTINA (M1A2 13 008)

2. EKA NINGSIH INDARWATI (M1A2 13 001) 3. ARTIN (M1A2 13 002)

4. ERNA FATRI MUNAMBANG (M1A2 13 003) 5. HARIANI (M1A2 13 004)

6. FRANSISKA (M1A2 13 005) 7. NURHAYATI (M1A2 13 007)

8. HARDIN (M1A2 13 010)

9. WA ODE NURHAYATI (M1A2 13 011) 10. AGUS HARYANTO (M1A2 13 012) 11. IBNU MURBAWAN (M1A2 13 013)

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI 2014

KATA PENGANTAR

(2)

Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian, kepada dosen serta teman-teman, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makah kami dilain waktu.

Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini “Studi Kasus : Manajemen dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan” sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Kendari, April 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

Hal

SAMPUL ………

KATA PENGANTAR ………..

DAFTAR ISI………. ……..

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang ………

2. Rumusan masalah ………

3. Tujuan dan

Manfaat……… BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Manajemen dan Organisasi………. 2. Planing, Organization, Actuating, and Controling……….. BAB III PEMBAHASAN

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan ………

2. Saran ……….

(3)

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Manajemen dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi.

Dalam kehidupan banyak yang dilakukan memerlukan manajemen yang baik. Dalam organisasi kampus juga membutuhkan manajemen yang baik. Baik itu organisasi internal kampus maupun organisasi ekstra kampus.

Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan salah satu organisasi yang dirikan untuk melayani mahasiswa dijurusan akademik tertentu. Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah suatu bentuk dari lembaga kemahasiswaan, diharapkan menjadi wadah

berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa dengan jurusan studi yang sama untuk bersama-sama saling mengembangkan, saling belajar, dan saling membantu dalam

meningkatkan keilmuan di bidang materi kejuruan yang di tekuni serta materi

keorganisasian yang tidak boleh lepas dari identitas dari seorang mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan dan di kelolah bersama.

Dalam lingkup perguruan tinggi, perlu di ketahui seperti apa fungsi dan bentuk dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai pada pengendalian.

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut.

1. Apa itu HMJ?

2. Apa fungsi manajemen dalam HMJ?

3. Bagaimana HMJ melakukan perencanaan, pengorganisasian, pegarahan, sampai pada pengendalian.

1. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui apa itu HMJ.

2. Mengetahui fungsi manajemen dalam HMJ.

3. Mengetahui bagaimana HMJ melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai pada pengendalian. Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut.

1. Diharapkan Agar dapat menjadi referensi bacaan dan tambahan sumber informasi.

2. Diharapkan agar dapat memenuhi tugas Pengantar Dasar-Dasar Manajemen yang diberikan.

BAB II

(4)

2. Manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ‘menagement’, yang memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. (Anonim, 2014)

Manajemen suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerjasama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya. Proses manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Perencanaan adalah proses yang menyangkut upaya yang di lakukan untuk mengantisipasi kecenderungan dimasa yang akan datang penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Pengorganisasian merupakan proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah di rumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh serta dapat memastikan bahwa semua pohak dapat bekerja dengab efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi. Pengarahan meliputi proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak serta memotivasi agar semua pihak dapat bertanggungjawab dengan penuh kesdaran yang tinggi. Serta pengendalian merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang tekah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai target yang

diinginkan. (Anonim, 2010)

Jenis-jenis atau tingkatan manajer menurut Robbins dan Coulter (1999) adalah :

 Manajer lini pertama: Manajer tingkat paling rendah. Para manajer ini sering disebut penyelia, manajer kantor, manajer departemen.

 Manajer menengah: Mencakup semua tingkat manajemen antara tingkat penyelia dan tingkat puncak. Misalnya kepala bagian, kepala biro, manajer pabrik, manajer devisi, general manajer, dekan.

 Manajer puncak: Manajer yang bertanggung jawab atas

pengambilanKeputusan organisasi. Misalnya presiden direktur, CEO, COO, presiden komisaris.

Perbedaan tingkatan manajemen mempengaruhi fungsi manajemen yang dilakukan, di mana ada 2 fungsi manajemen yaitu manajemen administratif dan manajemen operatif.

 Semakin rendah jabatan, maka lebih banyak mengerjakan fungsi manajemen operatif.

 Semakin tinggi jabatan, lebih banyak menggunakan fungsi administratif.

Menurut Stoner dan Hankel (1986), ada 3 tingkat keterampilan manajer, yaitu keterampilan teknis, keterampilan manusiawi, dan keterampilan konseptual dengan penjelasan masing-masing sebagai berikut :

1. Keterampilan teknis: kemampuan menggunakan alat-alat, prosedur, dan teknik suatu bidang yang khusus.

(5)

3. Keterampilan konseptual: kemampuan mental untuk mengkoordinasi dan memadukan semua kepentingan dan kegiatan organisasi.

Bagi manajer lini pertama, bobot yang terbesar adalah keterampilan teknis diikuti keterampilan manusiawi lalu keterampilan konseptual. Semakin ke arah manajer puncak, bobot terbesar adalah keterampilan konseptual, diikuti keterampilan manusiawi, dan keterampilan teknis.

Kemampuan manajerial adalah kemampuan manajer dalam mengatur,

mengkoordinasikan, dan menggerakkan para bawahan ke arah pencapaian tujuan yang ditetapkan oleh organisasinya. Kemampuan manajerial lahir dari proses pembelajaran. (Anonym, 2013)

2. Organisasi

Istilah Organisasi merujuk pada suatu badan yang mempunyai mksud tertentu,

mencakup orang-orang atau anggot-angggota dan memiliki suatu jenis struktur tertetu yang disengaja. Sebuah oraganisasi adalah suatu pengaturan orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertetu. (Anonym, 1994)

Organisasi kemahasiswaan intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus dan mendapat pendanaan kegiatan

kemahasiswaan dari kampus umumnya bersifat otonom dalam kaitanya dengan organisasi mahasiswa ditingkat fakultas. ( Juniarto, 2010)

3. Himpunan Mahasiswa Jurusan

Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) adalah organisasi mahasiswa ditingkat jurusan ditingkat perguruan tinggi. Keberadaan himpunan mahasiswa jurusan haruslah berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa. Himpunan mahasiswa jurusan merupakan media untuk anggotanya dalam mengembangkan pola pikir dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmunya agar siap terjun ke

masyarakat . (Anonim, 2011)

1. Planing, Organization, Actuating, and Controling (POAC) 2. Planing (Perencanaan)

Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Louise E. Boone dan David L. Kurtz (1984) bahwa:planning may be defined as the proses by which manager set objective, asses the future, and develop course of action designed to accomplish these objective. Sedangkan T. Hani Handoko (1995)

mengemukakan bahwa : “ Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.” (Daniel, 2012)

2. Organization

(6)

3. Actuating

Menurut Keith Davis, actuating adalah kemampuan membujukorang-orang mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuhsemangat. Menggerakkan dalam organisasi sekolah adalah merangsangguru dan personal sekolah lainnya

melaksanakan tugas dengan antusiasdan kemauan yang baik untuk mencapai tujuan dengan penuh semangat.Pemimpin yang efektif cenderung mempunyai hubungan denganbawahan yang sifatnya mendukung (suportif) dan meningkatkan rasapercaya diri menggunakan kelompok membuat keputusan. Keefektifankepemimpinan

menunjukkan pencapaian tugas pada rata-rata kemajuan,keputusan kerja, moral kerja, dan kontribusi wujud kerja. Prinsip utama dalam penggerakan adalah bahwa perilaku dapatdiatur, dibentuk, atau diubah dengan sistem imbalan yang positif yangdikendalikan dengan cermat. (Falsa, 2011)

4. Controling

Controling bukanlah hanya sekedar mengendalikan pelaksanaan program dan aktifitas organisasi, namun juga mengawasi sehingga bila perlu dapat mengadakan

koreksi.controlling bukanlah hanya sekedar mengendalikan pelaksanaan programdan aktivitas organisasi,namun juga mengawasi sehingga bila perlu dapat mengadakan koreksi.dengan demikian apa yang di lakukan staff dapat diarahkan kejalan yang tepat dengan maksud pencapaian tujuan yang telah di rencanakan. Inti dari controlling adalah proses memastikan pelaksanaan agar sesuai dengan rencana. Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan tujuan organisasi dan program kerja maka staff dibutuhkan

pengontrolan, baik dalam bentuk pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah

bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpanagan yang terjadi, baik dalam tahap prencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga denagn hal tersebut dapat segera dilakukan antisipasi, koreksi dan penyesuaian-penyesuain sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan lingkungan sekitar

organisasi. (Rananda, 2012)

BAB III PEMBAHASAN

Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan organisasi intra kampus yang bersifat independen. Fungsi dari HMJ adalah berdasarkan SK Rektor yaitu mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan bidang keilmuwan, dan membantu mahasiswa yang berkaitan dengan sikap akademinya.

Bentuk tanggung jawab dari seorang ketua HMJ dalam organisasi diantaranya adalah mengepalai semua mahasiswa ditingkat jurusan, dan menyelenggarakan semua kegiatan-kegiatan yang bersifat keilmuwan dan penalaran sesuai dengan bidang keilmuwannya.

(7)

anggota-anggotanya. Bentuk tanggung jawab seorang koordiator divisi dengan menyampaikan hasil rapat divisi kepada ketua.

Fungsi manajemen dalam HMJ juga dikenal dengan Planing, Organizing, Actuating, dan Controling atau disebut POAC.

Planing atau Perencanaan dibuat pada saat pelantikan dan dirapatkan oleh seluruh angota organisasi.

Perencanaan adalah susunan langkah-langkah secara sistematis dan teratur untuk mencapai tujuan organisasi atau memecahkan sesuatu. Dalam melaksankan

prencanaan ada kegiatan yang harus dilakukan, yaitu melakukan prakiraan (rencana) kegiatan organisasi dan pengagran (budgeting). Prakiraan berfungsi untuk menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan oleh organisasi sebagai upaya mencapai tujuan organisasi.

Setelah merenanakan aktivitas organisasi secara sistematis dan terukur, maka perlu juga melakukan perencanaan pengagaran untuk melakukan kegiatan. Prinsip dalam melakukan perencanaan penganggaran,adalah menggunakan segala sumber daya keuangan sacara efisien dan seefektif mungkin hal ini perlu direncanakan secara serius, agar organisasi tidak melakukan pemborosan keuangan, selain itu sekaligus juga melihat sumber daya keuangan yang bisa diperoleh di luar organisasi

Organizing atau Pengorganisasian, menejer puncak menyusun struktur oraganisasi yang formal sesuai dengan bakat serta keahlian masing-masing, namun tetap

berdasarkan pada SK Rektor. Untuk menjadi anggota oraganisasi, memiliki kriteria tertentu yang harus dimiliki. Salah satunya melalui kegiatan pengkaderan terlebih dahulu bagi setiap anggota yang ingin masuk kedalam organisasi.

Dalam pengorganisasian anggota yang disusun harus bisa mengorganisasikan dan memaduakan seluruh potensi SDM tersebut agar dapat bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan organisasi

Actuating atau Pengarahan oleh seorang ketua dalam memengaruhi bawahannya. Dimana seorang ketua harus biasa mengarahkan anggotanya untuk bisa bekerja sesuai dengan rosedur tertentu.

Inti dari actuating adalah mengerakan semua anggota kelompok untuk bekerja agar mencapai tujuan organisasi. Actuating meliputi kepim pinan dan organisasi.

Kepemimpinan yakni gaya memimpin dari sang pemimpin dalam mengomtimalkan seluruh potensi dan sumberdaya organisasi agar mengarah pada pencapaian tujuan. Sedangkan kordinasai yakni suatu aktifitas membawa orang-orang yang terlibat

organisasi ke dalam suasana kerjasama yang harmonis dan menghindari kemungkinan terjadinya persaiangan yang tidak sehat

Serta Controling atau pengawasan oleh seorang ketua terhadap bawahannya dalam melaksanakan fungsi dann tugasnya. Ketua juga menggawasi setiap program kerja yang akan dijalankan oleh setiap anggotanya.

(8)

BAB IV PENUTUP 1. Simpulan

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan adalah suatu bentuk dari lembaga kemahasiswaan, diharapkan dapat menjadi wadah

berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa dengan jurusan study yang sama untuk bersama-sama saling mengembangkan, saling belajar, dan saling membantu dalam meningkatkan keilmuan dibidang materi kejuruan yang ditekuni serta materi keorganisasian yang tidak boleh lepas dari identitas seorang mahasiswa, melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan dan dikelola bersama. Dalam lingkup Perguruan Tinggi, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, pengabdian pada masyarakat, serta kesejahteraan mahasiswa, yang dikelola oleh lembaga kemahasiswaan itu sendiri.

2. Fungsi Manajemen ada empat pokok penting yaitu Planing

(Perencanaan), Organization (pengorganisasian), Actuating (Leading), dan Controling (Pengawasan).

3. Dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Himpunan Mahasiswa jurusan selalu dirapatkan terlebih dahulu. Baik itu itu rapat kerja maupun rapat divisi.

1. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah agar sebaiknya sebelum membuat makalah tentang studi kasus dalam organisasi. Sebaiknya anggota kelompoknya tidak terlalu banyak sehingga semua anggota kelompok dapat bekerja dengan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Anonym, 1994., Pengantar Ilmu Manajemen, Graha Ilmu. Jakarta.

Anonim, 2010 (http://ielmy.wordpress.com/other/definsi-manajemen/) Diakses pada tanggal 1 April 2014. Pukul 14:40.

_______,2011.,(http://id.m.wikipedia.org/wiki/himpunan_mahasiswa_jurusan/)

Diakses pada tanggal 1 April 2014 pukul 12:08.

______, 2013., (http://catatankecik.blogspot.com/2013/04/konsep-dasar-manajemen.html) Diakses pada tanggal 29 Maret 2014 pukul 09:00.

______, 2014., (http://id.m.wikipedia.org/wiki/manajemen) Diakses pada tanggal 30 Maret 2014. Pukul 09:05.

Daniel, Wesly., 2012 (http://winsamodra.blogspot.com/2012/02/

pengertian-planning-organizing.html) Diakses pada tanggal 30 Maret 2014 pukul 09:20.

Falsa, Abi., 2011., (http://abiifalsa.blogspot.com/2011/11/poac-planing organizingactuatingcontroli.html) Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 18:10.

(9)

Rananda, Yoga., 2012., (http://yogarananda.wordpress.com/2012/11/23/poac-planning-organizing-actuating-controlling/) Diakses pada tanggal 28 Maret 2014 pukul 18:00.

Referensi

Dokumen terkait

Masa kerja Pengurus Cabang di tentukan 4 (empat ) tahun, dalam hal MUSCAB tidak dapat diadakan dalam waktu yang telah ditetapkan maka penggantian pengurus Cabang dapat

Segala puji syukur dan hormat kepada Tuhan Yesus Kristus, oleh karena anugerah, rahmat dan kemurahan hati-Nya telah menuntun dan mengijinkan peneliti untuk menyelesaikan

Nematoda akan berkembangbiak dalam tubuh serangga inang sampai menghasilkan keturunan yang sangat banyak. Nematoda akan memasuki fase reproduktif yaitu memperbanyak

*$lusi dari permasalahan yang terakhir yaitu dengan )ara mengadakan kegiatan umat bersih. "al ini bertujuan agar mush$la disini kembali terawat dan dapat dimanfaatkan

Praktik Pengalaman Lapangan adalah salah satu dari mata kuliah yang harus dilakukan oleh praktikan untuk menerapkan teori ang telah diperoleh dalam semester-semester

Program pengembangan karantina pertanian, pengendalian mutu dan keamanan hasil pertanian ditujukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk pertanian agar memiliki nilai

the package bee colony requires additional space, you should place another hive body of frames on top of the brood chamber, either as a super for surplus honey or for brood

• Citra digital memiliki data yang besar Citra digital memiliki data yang besar. • Citra digital dimodelkan dalam matriks Citra digital dimodelkan