DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, R. A. R. (2013). Kecerdasan emosional, dukungan sosial dan kecenderungan burnout.Jurnal Psikologi Indonesia, 2, 99-107. Diunduh pada 20 Maret 2014, dari http://download.portalgaruda.org/article.php? article=253807 &val=6847& title=Kecerdasan%20Emosional, %20Dukungan% 20Sosial%20% 20%20 dan%20Kecenderungan%20Burnout.
Andarika, R. (2004). Burnout pada perawat puteri RS.St. Elizabeth Semarang ditinjau dari dukungan sosial.Journal Psyche, 1, 1-8. Diunduh pada 20 Maret 2014, dari http://fahrudin.weebly.com/uploads/1/3/9/6/13969720/burnout_pada_perawat_puter i.pdf.
Azwar, S. (1998).Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bataineh, O., & Alsagheer, A. (2012). An investigation of social support and burnout among special education teachers in the united arab emirates. International Journal of
Special Education, 27, 5-13.Retrieved March 20 Maret 2014, from
http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ982856.pdf.
Driedger, S. M. (1989). Relationship of burnout and social support in nurses who care for people with AIDS.Thesis.University of Manitoba.
Fothergill, A., Edwards, B., & Burnard, P. (2004).Stress, burnout, coping and stress management in psychiatrists: findings from a Systematic Review. International Journal of Social Psychiatry, 50, 1-13.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., &Donnely, J.H., JR. (1987).Manajemen Organisasi Perilaku-Struktur-Proses. Jakarta: Erlangga.
Hadi, S. (1987).Metodologi research.Jilid 3.Yogyakarta : Fakultas Psikologi Gadjah Mada.
Hudek, J., Krapic, N., & Kardum, I. (2006).Burnout in dispositional context: the role of personality traits, social support and coping styles. Review of Psychology, 13,
65-73.Retrieved March 22, 2014, from
http://mjesec.ffzg.hr/revija.psi/vol%2013%202006/hudek%20et%20ql.pdf.
Ibrahim, H. I. (2014). The relationship between job stress, co-worker support and organization-based self-esteem: a survey across different occupations. Journal of
Arts, Science & Commerce, 5, 69-78.Retrieved March 22, 2014, from
http://www.researchersworld.com/vol5/issue2/Paper_08.pdf.
Kalembiro, K.W. (2012). Dukungan sosial rekan kerja dan stres kerja perawat RSUD, Kolonodale, Sulawesi Tengah.Skripsi. (tidak diterbitkan). Salatiga: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana.
Khalafi, A., Tangestani, Y., & Osanloo, S. (2014). Relationship between job stress and social support and burnout in nurses.Journal of Novel Applied Sciences, 3, 48-52. Retrieved March 22, 2014, from http://jnasci.org/wp-content/uploads/2014/01/48-52.pdf.
Khotimah, K. (2010). Hubungan antara persepsi terhadap lingkungan kerja psikologis dengan
burnoutpada perawat RSU BUDI RAHAYU PEKALONGAN. Skripsi.Semarang:
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Lailani, F. (2012).Burnout pada perawat ditinjau dari efikasi diri dan dukungan sosial. Jurnal
Talenta Psikologi, 1, 1-21.Diunduh pada 24 Maret 2014, dari
www.portalgaruda.org.
Laily, N., & Sukaris.(2011). Burnout tenaga pendidik wanita ditinjau dari lingkungan kerja psikologis dan dukungan sosial.Seminar NasionalIlmu Ekonomi Terapan. Gresik: Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.
Maharani, P. A., & Triyoga, A. (2012).Kejenuhan kerja (burnout) dengan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan.Jurnal STIKES 5, 1-12. Diunduh pada 25 Maret 2014, dari www.petra.ac.id.
Maslach, C., &Jackson, S.E. (1981).The measurement of experienced burnout.Journal of
Occupational Behaviour. 2, 99-113. Retrieved April 01, 2014, from
http://www.watainc.org/uploads/pdfs/Annual%20Meeting/2011%20Annual%20Meet ing/lindley.pdf.
Maslach, C., & Michael, P.L. (1997).The truth about burnout: how organization cause personal stress and what to do about it. San Francisco: Jossey-Bass Inc.
Pangastiti, N. K. (2011). Analisis pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap burnout pada perawat kesehatan di rumah sakit jiwa (Studi pada RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang). Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Purba, J., Yulianto, A., & Widyanti, E. (2007).Pengaruh dukungan sosial terhadap burnout pada guru.Jurnal Psikologi, 5, 1-11. Diunduh pada 01 April 2014 dari http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4982-johanaP.aries.pdf.
Rahman, U. (2007). Mengenal burnout pada guru.Jurnal Lentera Pendidikan, 10, 216-227.Diunduh pada 01 April 2014 dari http://ejurnal.uin-
Rahmawati, N. A., Machmuroch.,& Nugroho, A. A (2013).Hubungan antara penerimaan diri dan dukungan sosial dengan stres pada ibu yang memiliki anak autis di SLB Autis di Surakarta.Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa 2, 16-29. Diunduh pada 02 April 2014, dari http:www.candrajiwa.psikologi.fk.uns.ac.id.
Rebecca. (2004). The influence of work stress and work support on burnout in public hospital nurces. Thesis.Queensland: Faculty of Education University of Technology.
Rizka, Z. (2013). Sikap terhadap pengembangan karir dengan burnout pada karyawan.Jurnal
Ilmiah Psikologi Terapan, 1, 1-13. Malang: Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
Rosyid, H.F. (1996). Burnout: penghambat produktivitas yang perlu dicermati. Bulletin Psikologi.IV: 19-25.
Rosyid, H.F., & Farhati, F. (1996). Karakteristik Pekerjaan, Dukungan Sosial dan Tingkat Burnout Pada Non Human Service Corporation. Jurnal Psikologi, 1, 1-12.
Rupert, P. A., & Morgan, D. J. (2005). Work setting and burnout among professional psychologists. Professional Psychology: Research and Practice, 36, 544–550.
Salahian, A,. Oreizi, H. R., Abedi, M, R., & Soltani, I. (2012).Co-workers/supervisor support and burnout.Interdisciplinary journal of contemporary research in business, 4, 1-8 Retrieved April 05, 2014, from http://journal-archieves18.webs.com/141-148.pdf.
Schaufeli, W. B., & Greenglass, E. R. (2001). Introduction to special issue on burnout and health. Journal of Psychology and Health (pp. 501-510).
Schwab, K. (2011). The global competitiveness report.Gnewa: World Economic Forum.
Sedarmayati.(2004). Pengembangan kepribadian pegawai.Bandung: Mandar Maju.
Simamora, H. (1995). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
Siswanto, B. (2003). Manajemen tenaga kerja Indonesia.Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Sihontang, I. N. (2004).Burnout pada karyawan ditinjau dari persepsi terhadap lingkungan kerja psikologis dan jenis kelamin.Jurnal psyche, 1. Diunduh pada 05 April 2014, dari www.fahrudin.weebly.com
Indonesia.Skripsi (Tidak Diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.
Steers, R.M. (1985). Organizational Effectiveness A Behavioral View (Terjemahan: Dra. Magdalena Jamin). Jakarta: Erlangga.
Suryabrata, S. (2000).Pengembangan alat ukur psikologis. Yogyakarta: ANDI.
Suseno, M. N & Sugiyanto.(2010). Pengaruh dukungan sosial dan kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi dengan mediator motivasi kerja.Jurnal Psikologi, 37, 94-109. Yogyakarta.
Sutjipto.(2009). Apakah anda mengalami burnout. Retrivied from: http//www.Depdiknas.go.id/jurnal/32/ (diakses pada 05 Januari 2015).
Wardhani, D.T. (2012). Burnout dikalangan guru pendidikan luar biasa di kota Bandung.
Jurnal Psikologi Undip, 11, 1-10.Diunduh pada 14 April 2014, dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=120982&val=1286.
Windayanti.,& Prawasti, C. Y. (2007). Burnoutpada perawat rumah sakit pemerintah dan perawat rumah sakit swasta.Jurnal Psikologi, 13, 1-14.
Weiten, W. (2010).Psychology: Themes and variations (8thed). California: Wadworth.
