• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUMDES dalam Mendukung Poros Maritim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BUMDES dalam Mendukung Poros Maritim"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Pe ng e m b a ng a n

BA DA N USA HA MILIK DESA

(BUM DESA ) Da la m Me nd ukung

Po ro s Ma ritim

Arif Sa tria

Disajikan pada Focus Group Discussion

“Mendorong BUM Desa Menjadi Kekuatan Baru Ekonomi di Desa”

Staf Ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal

(2)

LA NDA SAN HUKUM

• UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah

Pasal 213 ayat (1)

“Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa”

• UU No. 6/2014 tentang Desa

• Peraturan Pemerintah No. 43/2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang No. 6/2014

• Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,

(3)

DEFINISI

“Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa

yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakat

(4)

TUJUA N

Pendirian BUM Desa bertujuan (Pasal 3 Permen No. 4/2015): a. meningkatkan perekonomian Desa;

b. mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa; c. meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi

Desa;

d. mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga;

e. menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga;

f. membuka lapangan kerja;

g. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan

(5)

LING KUP KEG IA TA N

(6)

JENIS USA HA

Klasifikasi Jenis Usaha BUM Desa:

Bisnis sosial (Pasal 19 Permen No. 4/2015)

Bisnis penyewaan (Pasal 20 Permen No. 4/2015)

Usaha perantara (Pasal 21 Permen No. 4/2015).

Produksi dan/atau berdagang (Pasal 22 Permen No. 4/2015).

Bisnis keuangan (Pasal 23 Permen No. 4/2015).

(7)

PEMA NFAATAN HA SIL USA HA

Hasil usaha BUM Desa dimanfaatkan untuk (Pasal 89 UU No. 6/2014):

a. pengembangan usaha; dan

b. Pembangunan Desa, pemberdayaan masyarakat Desa, dan pemberian bantuan untuk masyarakat miskin melalui

hibah, bantuan sosial, dan kegiatan dana bergulir yang

(8)

PEMBENTUKAN BUM DESA

• Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah Desa (Pasal 54 ayat (1) dan (2), Pasal 88 UU No. 6/2014; Pasal 5 ayat 1 Permen No. 4/2015)

• Pendirian BUM Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa (Pasal 88 UU No. 6/2014).

• Pokok bahasan yang dibicarakan dalam Musyawarah Desa meliputi (Pasal 5 ayat 2 Permen No. 4/2015):

a. pendirian BUM Desa sesuai dengan kondisi ekonomi dan sosial budaya

b. masyarakat;

c. organisasi pengelola BUM Desa; d. modal usaha BUM Desa; dan

(9)

DUKUNG AN EKSTERNA L

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa mendorong

perkembangan BUM Desa dengan (Pasal 90 Permen

No.4/2015):

a. memberikan hibah dan/atau akses permodalan;

b. melakukan pendampingan teknis dan akses ke pasar; dan c. memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaan sumber

(10)

C URRENT ISSUES

2015

: Sekitar

4.000

BUMDes dari 74

ribu desa di Indonesia  sebanyak

1.200

BUMDes yang sudah berkembang.

Sumber : suaramerdeka.com

(11)

PELUA NG :

Dukung a n Da na De sa Te rus Me ning ka t

Alokasi dana desa 2015 : Rp 46,9 triliun

Alokasi dana desa 2016 : mencapai Rp 81,1

triliun.

(12)

Mayoritas one day fishing

• Laut : 60-93%

• Perairan Umum : 83-89%

Persentase rumah tangga usaha penangkapan ikan menurut jenis kapal/perahu dan rata-rata jumlah hari per tripselama setahun yang lalu, 2014

Jumlah hari per trip (Perikanan Tangkap)

0 20 40 60 80 100 120

KM PMT PTM KM PMT PTM TP

Penangkapan di Laut Penangkapan di Perairan Umum

P

ers

en

ta

se

1 Hari 2-7 Hari 8-30 hari > 30 hari

(13)

Pengguna Alat

Bantu:

0.04-15.0%

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

KM PMT PTM KM PMT PTM TP

Penangkapan di Laut Penangkapan di Perairan

Umum P e r s e n t a s e

Echo Sounders/GPS/Fish Finder Rumpon

Power Block Lampu

Lainnya

*Sumber: ST2013-Survey rumah tangga usaha penangkapan ikan, 2014

(14)

Mayoritas

TIDAK menjadi anggota koperasi :

• Laut : 92-96%

• Darat : 96-99%

Persentase rumah tangga usaha penangkapan ikan menurut jenis kapal/perahu dan bukan anggota koperasi koperasi, 2014

93.54 91.65 96.21 98.57 96.04 97.32 97.48

Penangkapan di Laut KM

Penangkapan di Laut PMT

Penangkapan di Laut PTM

Penangkapan di Perairan Umum KM Penangkapan di Perairan Umum PMT Penangkapan di Perairan Umum PTM Penangkapan di Perairan Umum TP

*Sumber: ST2013-Survey rumah tangga usaha penangkapan ikan, 2014

(15)

Modal Sendiri:

- Laut : 70-90%;

- Darat: 93-98%

60 70 80 90 100

KM PMT PTM KM PMT PTM TP

Penangkapan di Laut Penangkapan di Perairan

Umum P er se n ta se

Modal Sendiri Kredit Bank Kredit Non Bank Lainnya

*Sumber: ST2013-Survey rumah tangga usaha penangkapan ikan, 2014

(16)

• Kurang kompatibel

• Kompatibel

• Suku bunga tinggi

• Tengkulak, sendiri dll

Bank

Micro-finance

Sumber lain

1

2

3

LOGO

Sumber Modal

(17)

1. Perikanan masih dianggap

penuh resiko dan

ketidakpastian

2. Asuransi perikanan belum

berkembang

3. Rendahnya kompatibilitas

sistem perbankan

4. Rendahnya keanggotaan

koperasi

(18)

PELUA NG :

Se kto r Ma ritim

1. Pemodalan yang adaptif

2. Pengelolaan Wisata Bahari

3. Pemasaran Hasil Perikanan Budidaya

4. Pengelolaan Aset Perikanan Tangkap : Kapal,

Cold Storage, Pabrik es dll

(19)

PELUA NG :

Dukung a n Hib a h Ka pa l da ri KKP

Proyek

Pembangunan

3.450

Kapal

1.510 kapal ukuran 3 GT

1.020 kapal ukuran 5 GT

690 kapal ukuran 10 GT

200 kapal ukuran 20 GT

25 kapal ukuran 30 GT

5 kapal angkut ukuran 30 GT

(20)

FA KTO R

Faktor-Faktor

Aktor VS Sistem

Brain Gain VS Brain Drain

Jaringan dan Patron -Klien

Manajemen

Pengawasan

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Bahan tambahan pangan adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komposisi khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai

6/2014 tentang Desa, sebagai: “Badan Usaha Milik Desa, selanjutya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui

(2) Pendirian BUM Desa bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disepakati melalui musyawarah antar Desa yang difasilitasi oleh badan kerja sama antar Desa yang terdiri

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Bupati Belitung Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pemberian Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Bencana Non

BUMDes merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah setempat dan memiliki badan hukum. Bisa dikatakan, BUMDes adalah suatu badan usaha yang seluruh atau

Tujuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Dadakitan yaitu bertugas menampung seluruh kegiatan-kegiatan ekonomi atau pelayanan umum yang dikelolah oleh desa

Pendirian Badan Usaha Milik Desa Pendawa Jaya adalah sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan meningkatkan perekonomian desa. Selain itu BUMDes

Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan dimiliki oleh Pemerintahan Desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk