commit to user
i
PEMBUATAN SISTEM REMUNERASI untuk UNIVERSITAS
BERBASIS WEB dengan
FRAMEWORK
CODEIGNITER
dan
JQUERY
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Program Diploma III Ilmu Komputer
Disusun oleh :
RYAN MARTIN MARTONO
NIM. M3109070
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMBUATAN SISTEM REMUNERASI untuk UNIVERSITAS
BERBASIS WEB dengan
FRAMEWORK
CODEIGNITER
dan
JQUERY
Disusun Oleh
RYAN MARTIN MARTONO
NIM. M109070
Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan
Di hadapan dewan penguji
pada tanggal ______________
Pembimbing Utama
Winarno, S.Si
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PEMBUATAN SISTEM REMUNERASI untuk UNIVERSITAS
BERBASIS WEB dengan
FRAMEWORK CODEIGNITER dan JQUERY
Disusun Oleh
RYAN MARTIN MARTONO
NIM. M3109070
Pembimbing Utama
WINARNO, S.Si NIP 198205202006041001
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan
Oleh dewan penguji Tugas Akhir
Program Diploma III Teknik Informatika
pada hari Selasa tanggal 3 Juli 2012
Dewan Penguji
Disahkan Oleh :
Dekan Fakultas MIPA UNS
Ketua
Program Diploma III Teknik Informatika UNS
Prof.Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc(Hons), Ph.D NIP. 19610223 198601 1 001
commit to user
iv
ABSTRACT
Ryan Martin Martono 2012 . DEVELOPMENT UNIVERSITY
REMUNERATION SYSTEM WEB BASED with FRAMEWORK
CODEIGNITER and JQUERY. DIII program in Computer Science. Faculty of Mathematics and Natural Sciences. Universitas Sebelas Maret .
Due to valid labor relations, payroll is one of them, where every employee who works at an agency is rightful to get a salary under the rules or the provisions of the applicable payroll at an agency. But the prevailing reward system is considered unfair for some people because it only relies on classification, rank and job period. The system does not distinguish job of load who have get of employee. The system also does not pay attention to the performance of lecturer, among those who either do not perform well and still get the same salary in accordance with the classification. Purpose of this research is development university remuneration system web based with framework codeigniter and jquery.
Final Project aims to enable the justice for the lecturers who have good performance or not. So the lecturers will be more competent in teaching, research and community service. Remuneration system uses MySQL as data storage media. Remuneration systems are made to be used by administrators as the holder of the highest privileges, head of unit which is used to access issues related to units that are below as well as employees who are used to fill the jobs report quisioner and uploading.
Conclusion of the research is that Development University Remuneration System Web Based with Famework Codeigniter and Jquery has been created.
commit to user
v
ABSTRAK
Ryan Martin Martono 2012. PEMBUATAN SISTEM REMUNERASI
untuk UNIVERSITAS BERBASIS WEB dengan FRAMEWORK CODEIGNITER dan JQUERY. Program DIII Ilmu Komputer. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sebagai salah satu penerimaan yang sah akibat hubungan kerja, gaji adalah salah satunya, dimana setiap pegawai yang bekerja pada suatu instansi berhak untuk mendapatkan gaji berdasarkan peraturan atau ketentuan penggajian yang berlaku di sebuah instansi. Sistem imbal jasa yang berlaku dianggap tidak adil bagi sebagian kalangan karena hanya mengandalkan golongan, pangkat dan masa kerja. Sistem tersebut tidak memperhatikan beban kerja yang diterima oleh pegawai.Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem remunerasi suatu universitas Berbasis Web dengan Framework Codeigniter dan jquery unutuk menganalisis beban kerja.
Pembuatan sistem mempunyai tahapan analisis kebutuhan perancangan, implementasi dan pengujian pada penelitian ini perancangan menggunakan UML
dengan bahasa pemrograman PHP dan codeigniter sebagai framework.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sistem Remunerasi untuk Universitas
Berbasis Web dengan Framework Codeigniter dan Jquery telah selesai dibuat. Sistem ini memiliki fitur pendeskripsian beban kerja, upload laporan beban kerja.
commit to user
vi
HALAMAN MOTTO
Manusia adalah magnet dalam kehidupan. Kita adalah apa yang kita pikirkan.
-Rhonda Byrne-
Things may come to those who wait, but only the things left by those who
hustle.-Abraham Lincoln-
commit to user
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
First of all I dedicate this to :
My Mom
Nurhanifah
, my Dad
Bambang Supriyanto
and my
smart brothers
Danar Priyo
Utomo
who always supported
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia,
taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan
Tugas Akhir dengan judul ”PEMBUATAN SISTEM REMUNERASI untuk
UNIVERSITAS BERBASIS WEB dengan FRAMEWORK CODEIGNITER dan
JQUERY”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu
proses penyusunan laporan tugas akhir ini, sehingga pembuatan sistem remunerasi
untuk Universitas Sebelas Maret dapat dikerjakan dengan baik. Ucapan terima kasih
penulis berikan kepada :
1. Bapak, ibu dan adik serta seluruh keluarga yang senantiasa memberi semangat,
motivasi, doa serta dukungan baik secara moral maupun materil.
2. Bapak Drs. Y. S. Palgunadi, M.Sc. selaku Ketua Program Diploma III Teknik
Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Winarno, S.Si selaku pembimbing Tugas Akhir.
4. Teman – teman yang telah membantu penyelesaian tugas akhir yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Surakarta, Juli 2012
commit to user
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1.Identifikasi Masalah ... 18
3.2.Analisis Sistem ... 18
3.2.1. Kebutuhan Fungsional Sistem ... 20
3.2.2. Desain Sistem ... 17
1. Activity Diagram ... 26
2. Use CaseDiagram ... 28
3. Sequence Diagram ... 30
commit to user
xi
5. Deployment Diagram ... 66
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
4.1. Implementasi Program Aplikasi ... 67
4.2. Evaluasi Aplikasi ... 89
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ... 91
5.2. Saran ... 91
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Notasi Activity Diagarm ... 11
Tabel 2.2 Notasi UseCase ... 12
Tabel 2.3 Notasi Sequence Diagarm ... 13
Tabel 2.4 Notasi Class Diagarm ... 15
Tabel 2.5 Notasi Deployment Diagarm ... 16
Tabel 3.1 SRS (System Requirement Specification) ... 20
commit to user
Gambar 3.8 Sequence Diagram Update Data Pegawai ... 31
Gambar 3.9 Sequence Diagram Upload Laporan Pekerjaan ... 32
Gambar 3.10 Sequence Diagram Download Laporan Pekerjaan ... 33
Gambar 3.11 Sequence Diagram Memberikan Jobdesk Pegawai ... 33
Gambar 3.12 Sequence Diagram Download Laporan Pekerjaan Pegawai ... 34
Gambar 3.13 Sequence Diagram Evaluasi Laporan Pekerjaan ... 34
Gambar 314 Sequence Diagram Mengisi Quisioner ... 35
commit to user
xiv
Gambar 3.16 Sequence Diagram Edit Data Pegawai ... 36
Gambar 3.17 Sequence Diagram Hapus Data Pegawai ... 37
Gambar 3.18 Sequence Diagram Download Evaluasi Laporan Pekerjaan ... 37
Gambar 3.19 Sequence Diagram Scoring Evaluasi Laporan Pekerjaan ... 38
Gambar 3.20 Sequence Diagram Hapus Evaluasi Laporan Pekerjaan ... 39
Gambar 3.21 Sequence Diagram Edit Hasil Quisioner ... 39
Gambar 3.22 Sequence Diagram Hapus Hasil Quisioner ... 40
Gambar 3.23 Sequence Diagram Search Hasil Quisioner ... 41
Gambar 3.24 Sequence Diagram Hapus Jobdesk Karyawan ... 41
Gambar 3.25 Sequence Diagram Edit Jobdesk Karyawan ... 42
Gambar 3.26 Sequence Diagram Tambah Jobdesk Karyawan ... 43
Gambar 3.27 Sequence Diagram Searching Jobdesk Karyawan ... 43
Gambar 3.28 Sequence Diagram Tambah Jobdesk Quisioner ... 44
Gambar 3.29 Sequence Diagram Edit Quisioner ... 45
Gambar 3.30 Sequence Diagram Hapus Jobdesk Quisioner ... 45
commit to user
xv
Gambar 3.39 Sequence Diagram Hapus Faktor Quisioner ... 52
Gambar 3.40 Sequence Diagram Tambah Ownership JobDesk ... 52
Gambar 3.41 Sequence Diagram Edit Ownership JobDesk ... 53
Gambar 3.42 Sequence Diagram Hapus Ownership JobDesk ... 54
Gambar 3.43 Sequence Diagram Tambah Jabatan Struktural ... 54
Gambar 3.44 Sequence Diagram Edit Jabatan Struktural ... 55
Gambar 3.45 Sequence Diagram Hapus Jabatan Struktural... 56
Gambar 3.46 Sequence Diagram Tambah Jabatan Functional... 57
Gambar 3.47 Sequence Diagram Edit Jabatan Functional ... 58
Gambar 3.48 Sequence Diagram Hapus Jabatan Functional ... 59
Gambar 3.49 Sequence Diagram Tambah Jobdesk ... 59
Gambar 3.58 Deployment Diagram Sistem Remunerasi ... 66
Gambar 4.1 Algoritma Remunerasi ... 67
Gambar 4.2 Tab Super Admin ... 67
commit to user
Gambar 4.11 Page Evaluasi Laporan Pekerjaan ... 71
Gambar 4.12 PopupScoring Evaluasi Laporan Pekerjaan ... 72
Gambar 4.13 Page Hasil Quisioner ... 72
commit to user
Gambar 4.32 Popup Tambah Data Jabatan Struktural ... 81
Gambar 4.33 Page Jabatan Functional ... 81
Gambar 4.47 Popup Scoring Evaluasi Laporan Pekerjaan ... 86
Gambar 4.48 Page Data Diri Pegawai ... 87
commit to user
xviii
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Sistem imbal jasa yang selama ini diberlakukan kepada pegawai di
perguruan tinggi yang bertugas sebagai dosen dianggap oleh beberapa
kalangan tidak adil. Sistem tersebut hanya mengandalkan golongan, pangkat
dan masa kerja. Sistem tersebut tidak memperhatikan beban kerja yang diterima
oleh pegawai. Disamping itu penilaian beban kerja masih dilakukan
menggunakan microsoft excel dengan format penilaian yang sudah ditentukan,
kemudian digabungkan secara manual. Selain itu beban kerja antar personal
belum dapat direkap dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan tumpang tindih
pekerjaan antar personal. Serta beban kerja yang sudah diberikan oleh pimpinan
sering tidak dimonitoring dengan baik, hal ini akan menyulitkan pimpinan untuk
mengetahui laporan ketercapaian program kerja.
Untuk menangani masalah tersebut maka dibutuhkan sistem yang mampu
menangani penilaian beban kerja sehingga nantinya penilaian beban kerja tidak
dilakukan secara manual lagi serta rekap data untuk mempermudah pengelolaan
data sehingga pekerjaan antar personal tidak tumpang tindih dan mempermudah
pimpinan untuk mengetahui ketercapaian program kerja yang dilakukan oleh
personal.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil perumusan masalah
bagaimana membuat sistem renumerasi dengan imbal jasa yang diberlakukan
kepada pegawai di perguruan tinggi yang adil sesuai dengan beban kerja
pegawai.
1.3 BATASAN MASALAH
Mengidentifikasikan terhadap masalah-masalah yang ada, agar lebih terarah
commit to user
terhadap aplikasi yang telah dibuat. Pembatasan terhadap masalah sistem
remunerasi tersebut antara lain :
a. Kepala unit dapat membuat quisioner yang nantinya menjadi acuan dari aplikasi
remunerasi.
b. Kepala unit melakukan evaluasi terhadap laporan pekerjaan pada aplikasi, yang
dilakukan oleh pegawai serta membuat quisioner yang nantinya diisi oleh
pegawai
c. Pegawai dapat melakukan upload laporan pekerjaan pada aplikasi serta megisi
quisioner setiap semester nya.
d. Super admin dapat melakukan create, update dan delete data kepala unit serta
pegawai pada aplikasi ini.
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
a. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu aplikasi sistem remunerasi.
Pembuatan sistem remunerasi ini, berbasis web sehingga memudahkan kepala unit
nantinya untuk menambah, menghapus ataupun mengedit data yang ada.
b. Manfaat
Dengan adanya penelitian ini diharapkan para dosen memiliki imbal jasa yang
adil dengan memperhatikan kinerja dosen, antara mereka yang berkinerja baik dan
tidak baik mendapakant gaji yang berbeda sesuai dengan beban kerja dosen.
1.5 METODOLOGI PENELITIAN
Penulis menggunakan beberapa metode sebagai sarana untuk memperoleh data
yang akurat dan membantu serta memudahkan dalam pembuatan laporan tugas
akhir.
Berbagai macam metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
commit to user
Pengambilan data merupakan proses pencarian data yang berkaitan dengan
sistem yang akan dibuat, dalam hal ini data berupa excel yang berisi quisioner
serta penilaiannya yang didownload melalui web kepeg.auk.uns.ac.id.
2. Library Research (riset kepustakaan)
Library Research (riset kepustakaan) adalah suatu metode untuk memberikan
kesimpulan mengenai data yang bersifat teoritis yaitu dengan jalan membaca
buku dan catatan-catatan serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan
maksud penelitian.
3. Perancangan dan Implementasi
Perancangan sistem yang dibuat menggunakan metode UML yang terdiri dari
activity diagram, usecase, sequence diagram, collaboration diagram dan class
diagram.
5.6SISTEMATIKA PENULISAN
a. Bab I Pendahuluan
Bab I berisi pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian
dan sistematika penulisan.
b. Bab II Landasan Teori
Bab II berisi landasan teori yang mengulas tentang sistem, aplikasi,
basisdata, pemodelan analisis dan teori yang mendukung dalam Tugas Akhir.
c. Bab III Desain dan Perancangan
Pembahasan berikutnya yakni Bab III mengenai desain dan perancangan yang
berisi analisis rencana, data, dan rancangan yang akan diterapkan pada instansi di
suatu universitas.
d. Bab IV Implementasi dan Analisis
Menunjukkan hasil dari pembuatan sistem remunerasi Universitas serta
pembahasan masalah dari pembuatan sistem remunerasi yangn ditujukan untuk
commit to user
e. Bab V Penutup
Bab V berisi kesimpulan yang merupakan hasil penjabaran dari tujuan
pembuatan sistem serta saran yang berkaitan dengan pengembangan program
commit to user
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Konsep Dasar Sistem
Pembuatan tugas akhir ”sistem remunerasi untuk Universitas berbasis web
dengan framework codeigniter dan jquery” ini nantinya akan berjalan pada web
server atau internet utuk memudahkan user dalam melakukan pengaksesan data.
2.2.Remunerasi
Sistem remunerasi bertujuan untuk :
1. Menarik calon karyawan yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang
sesuai dengan kompetensi yang diisyaratkan perusahaan.
2. Meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Intisari yang terkandung dalam kebijakan remunerasi adalah pemberian
imbalan (reward) kepada para karyawan yang telah memberikan kontribusi mereka
kepada perusahaan serta hukuman (punishment) kepada karyawanyang tidak
memberikan kontribusi. Untuk menunjang pelaksanaan sistem sumber daya manusia
yang berbasis kompetensi, pemberian peragaan kompetensi, pemberian imbalan
harus dikaitkan dengan peningkatan peragaan kompetensi oleh karyawan dalam
melaksanakan pekerjaan mereka. Penekanan pemberian imbalan dengan
memasukkan kompetensi sebagai salah satu komponen penentu kompensasi
memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Untuk mengarahkan karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan
kompetensi yang diinginkan.
2. Untuk membiasakan karyawan agar berperilaku sesuai dengan
kompetensi yang ditargetkan.
3. Untuk memperkuat budaya perusahaan yang didasarkan atas kompetensi.
(Hutapea, 2008)
commit to user
Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan
kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah
data record dan field.
a. Data adalah satu informasi yang akan diolah. Sebelum diolah, data dikumpulkan
di dalam suatu file database.
b. Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti NamaUser dan
Password. Setiap keterangan yang mencakup NamaUser dan Password
dinamakan satu record. Setiap record diberi nomer urut yang disebut nomor
record (Recordnumber)
c. Field adalah sub bagian dari record. Dari contoh isi record di atas, maka terdiri
dari 2 field, yaitu : field NamaUser dan Password.
Gambar 2.1 Struktur File (Anhar, 2010).
2.4.Structured Query Language (SQL)
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan
manajemen datanya ( http://id.wikipedia.org/wiki/SQL). Dalam penggunaannya,
perintah sql dikategorikan menjadi tiga sub perintah, yaitu DDL ( Data Definition
Language), DML (Data Manipulation Language) dan DCL (Data Control
Language).
commit to user
DDL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun
kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu :
a. Create
Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat
database baru, tabel baru, view baru dan kolom.
b. Alter
Perng telah dihintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang
telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah
kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
c. Drop
Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data
dalam database yang telah terbuat.Perintah yang digunakan, diantarany :
a. Insert
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru
ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
b. Select
Perintah ini, digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data
dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat
kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun
ditampilkan pada tampilan aplikasi.
c. Update
Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data
terkini. Jika anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan
kondisi sekarang, maka dapat diubah isinya menggunakan perintah
update.
commit to user
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data
yang dihapus merupakan data yang sudah tidak dapat diperlukan
lagi.Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat
digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan
lagi.
3. DCL (Data Control Language)
DCL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan
pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, diantaranya:
a. Grand.
Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/izin akses oleh
administrator(pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak
akses tersebut berupa hak membuat(create), mengambil (select),
menghapus (delete), mengubah (update) dan hak khusus berkenaan
dengan sistem databasenya.
b. Revoke.
Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan grand, yaitu untuk
menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada
user oleh administrator.
(Nugroho, 2009)
2.5.PHP Framework
PHP Framework adalah sebuah lingkungan pengembangan aplikasi berbasis
php yang berisi sejumlah class yang telah dibuat agar digunakan kembali untuk
membuat aplikasi. Berbagai jenis class ini tergantung dari tujuan dari php framework
tersebut, dan php framework yang satu dengan yang lain kemungkinan berbeda.
Sebagian besar php framework yang tersedia saat iniberbasis MVC(model view
controller). Ini adalah model php framework yang modern. Jika menulis aplikasi
dengan suatu framework, maka harus mengikuti aturan dari framework tersebut,
tidak boleh asal. Karena inilah biasanya perusahaan menggunakan framework
commit to user
2.6.FrameworkCodeigniter
Codeigniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan
model MVC (Model, View dan Controller) untuk membangun website dinamis.
Dengan menggunakan php Codeigniter akan mempermudah developer untuk
membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya
dari awal. Pada codeigniter, pembuatan form seperti input form, check box, form
password dan lainnya bias menggunakan syntax html biasa ataupun syntax bawaan
dari codeigniter untuk peyederhanaan.Untuk menjalankan form_helper load terlebih
dahulu formhelper-nya dengan fungsi “$this->load->helper(„form’);”.
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi
logika dari presentasi sehingga dapat meminimalkan script dari halaman-halaman
web presentasi (HTML, CSS, Javascript, dsb) dipisahkan dari php scripting, istilah
umum yang familiar adalah menghindari terjadinya spaghetticode.
a. Model
Model mempresentasikan struktur data yang dibangun. Umumnya kelas
model berisi fungsi-fungsi yang membantu developer untuk mengelola,
memasukkan dan mengupdate informasi dalam database.
b. View
View adalah informasi yang disajikan untuk user, berupa tampilan atau user
interface. View umumnya adalah tampilan sebuah halaman web itu sendiri,
tetapi dalam codeigniter, view dapat juga menjadi bagian-bagian atau
penggalan-penggalan halaman seperti header atau footer. View dapat juga
sebagai halaman RSS atau tipe halaman lainnya.
c. Controller
Controller bertugas sebagai penghubung antara Model, View dan beberapa
resource lain yang dibutuhkan untuk memproses HTTP Request dan untuk
commit to user
2.7.Website
Website adalah media penyampai informasi di internet. Macamnya, bisa
sebagai penyedia informasi komersial (toko online), service (layanan web sms), dan
penyampai berita (aplikasi surat kabar online). Website bisa dimanipulasi atau
di-update datanya ketika website tersebut sedang dalam keadaan online (sedang
terkoneksi dengan internet) (Jovan, 2010).
2.8. Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML adalah kependakan dari Hyper Text Markup Language. Fasilitas
hypertext merupakan metode yang menautkan(link) satu dokumen ke dokumen lain
melalui suatu teks. HTML merupakan halaman yang berada pada suatu situs internet
atau Web. Jadi, suatu situs terdiri atas beberapa halaman HTML atau webpage.
Semakin menarik halaman web nya, semakin sering situs itu dikunjungi. Misalnya,
dengan menampilkan gambar-gambar yang menarik, suara-suara, animasi huruf atau
multimedia.
Sesungguhnya, HTML merupakan kumpulan kode-kode yang ditampilkan
dalam format tag untuk ditampilkan dalam halaman web. Biasanya, hyperlink pada
halaman web yang jika di klik oleh pengguna, browser akan menampilkan dokumen
HTML, biasanya dibuat memakai editor Notepad atau ms Frontpage.(Kuswayanto,
2006)
2.9. PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman scripting untuk membuat halaman
web yang dinamis.
Salah satu perintah yang digunakan pada php adalah perintah while. Perintah
while digunakan untuk melakukan perulangan, selama ekspresi while bernilai true.
Secara umum statemen perulangan mempunyai 3 keadaam elemen yaitu kondisi
awal, kondisi akhir dan pencacah. Kondisi awal merupakan nilai dimana perulangan
dimulai, sedangkan kondisi akhir adalah sebuah ekspresi yang akan mengakhiri
perulangan dan pencacah digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nilai
commit to user
2.10. Jquery
Jquery adalah salah satu library javascript. Dengan jquery, kita dapat
melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh HTML maupun CSS. Misalnya,
menampilkan artikel tanpa me-reload halaman, memunculkan pop-up di
tengah-tengah halaman, menyembunyikan artikel jika di-klik dan sebagainya. Contoh yang
menarik dan bisa kita lohat adalah pada facebook. Facebook banyak menggunakan
jquery maupun ajax dalam penggunaanya (Kun, 2010).
2.11. Unified Modeling Language (UML)
UML menyediakan beberapa notasi dan artifak standar yang bisa digunakan
sebagai alat komunikasi bagi para pelaku dalam proses analisis dan disain. Artifak di
dalam UML didefinisikan sebagai informasi dalam berbagai bentuk yang digunakan
atau dihasilkan oleh proses pemrograman yang antara lain terdiri dari use case
Diagram, Sequence dan Class Diagram (Hermawan, 2008).
2.13.1 Activity Diagram
Tabel 2.1 Notasi Activity Diagram (Rosa, 2010)
Gambar Keterangan
Strart state, merupakan awal dari
keseluruhan activity diagram.
End state, akhir dari keseluruhan
activity diagram .
Activity , sekumpulan rangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh user.
Decision, pilihan untuk mengambil
keputusan
Fork; Digunakan untuk menunjukkan
kegiatan yang dilakukan secara parallel
atau untuk menggabungkan dua
commit to user
Diagram ini menggambarkan proses yang termasuk tugas berurutan, logika
kondisional, dan konkurensi. Diagram ini adalah seperti flowchart, tetapi telah
ditingkatkan untuk digunakan dengan pemodelan objek (Rosa, 2010).
2.13.2 UseCase
Tabel 2.2 Tabel Notasi Use Case Diagram (Rosa, 2010).
Gambar Keterangan
Use case digambarkan sebagai
lingkaran elips dengan nama use case
dituliskan didalam elips tersebut.
Actor adalah pengguna sistem. Actor
tidak terbatas hanya manusia saja, jika
sebuah sistem berkomunikasi dengan
aplikasi lain dan membutuhkan input
atau memberikan output, maka aplikasi
tersebut juga bisa dianggap sebagai
actor.
Asosiasi digunakan untuk
menghubungkan actor dengan usecase.
Asosiasi digambarkan dengan sebuah
garis yang menghubungkan antara
Actor dengan UseCase.
Ekstensi, merupakan hubungan use
case tambahan kesebuah use case
dimana use case yang ditambahkan
dapat berdiri sendiri walau tanpa use
case itu.
Include merupakan hubungan use case
tambahan kesebuah use case dimana
commit to user
memerlukan use case ini untuk
menjalankan fungsinya atau sebagai
syarat dijalankan use case ini.
Gambar 2.2 Use Case
Use Case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan namun use case
hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem, bukan bagaimana
actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut (Hermawan, 2008).
2.13.3 Sequence Diagram
Tabel 2.3 Tabel Notasi Sequence Diagram (Pender, 2002).
Gambar Keterangan
Object merupakan instance dari
sebuah class dan dituliskan tersusun
secara horizontal. Digambarkan
sebagai sebuah class (kotak) dengan
nama object didalamnya yang
commit to user
Lifeline mengindikasikan keberadaan
sebuah object dalam basis waktu.
Notasi untuk Lifeline adalah garis
putus-putus vertikal yang ditarik dari
sebuah object .
Realization menunjukkan hubungan
relasi yang dinyatakan oleh elemen.
Activation dinotasikan sebagai sebuah
kotak segi empat yang digambar
pada sebuah lifeline. mengindikasikan
sebuah obyek yang akan melakukan
sebuah aksi.
Message, digambarkan dengan anak
panah horizontal antara Activation
Message mengindikasikan komunikasi
antara object -object .
commit to user
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam
sistem untuk mencapai tujuan dari use case : interaksi yang terjadi antar class,
operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan
oleh masing-masing operasi (Hermawan, 2008).
2.13.4 Class Diagram
Tabel 2.4 Tabel Komponen Class Diagram (Rosa, 2010).
Gambar Keterangan
Class adalah blok - blok pembangun
pada pemrograman berorientasi obyek.
Sebuah class digambarkan sebagai
sebuah kotak yang terbagi atas 3
bagian. Bagian atas adalah bagian nama
dari class. Bagian tengah
mendefinisikan property/atribut class.
Bagian akhir mendefinisikan
method-method dari sebuah class.
Kadangkala sebuah class menggunakan
class yang lain. Hal ini disebut
dependency. Umumnya penggunaan
dependency digunakan untuk
menunjukkan operasi pada suatu class
yang menggunakan class yang lain.
Sebuah dependency dilambangkan
commit to user
Gambar 2.4 Class Diagram.
Class Diagram umumnya tersusun dari elemen class, interface, dependency,
generalization dan association. Relasi dependency menunjukkan bagaimana
ketergantungan terjadi antar class yang ada. Relasi generalization menunjukkan
bagaimana suatu class menjadi superclass dari class lainnya dan class yang lain
tersebut menjadi subclass dari class tersebut (Hermawan, 2008).
2.13.5 Deployment Diagram
Tabel 2.5 Tabel Komponen DeploymentDiagram (Rosa, 2010).
Gambar Keterangan
Node menggambarkan bagian-bagian
hardware dalam sebuah sistem. Notasi
untuk node digambarkan sebagai
sebuah kubus 3 dimensi.
Sebuah association digambarkan
sebagai sebuah garis yang
menghubungkan dua node yang
mengindikasikan jalur komunikasi
antara komponen-komponen hardware.
Deployment diagram dalam model UnifiedModelingLanguage merupakan
penyebaran fisik artefak pada node. Untuk menggambarkan situs web, misalnya,
commit to user
(misalnya, web server, server aplikasi, dan database server), komponen perangkat
lunak ("artefak") berjalan pada setiap node (misalnya, aplikasi web, database), dan
bagaimana bagian-bagian yang berbeda terhubung (misalnya JDBC, REST, RMI).
Node muncul sebagai kotak, dan artefak yang dialokasikan ke setiap node muncul
sebagai persegi panjang di dalam kotak. Node mungkin memiliki subnodes, yang
muncul sebagai kotak bersarang. Sebuah node tunggal dalam sebuah diagram
penyebaran konseptual dapat mewakili node fisik ganda, seperti sekelompok server
commit to user
18
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. IDENTIFIKASI MASALAH
Proses rekap pelaporan pada suatu instansi di suatu Universitas umumnya masih
menggunakan cara manual yakni, belum ada sistem khusus yang menangani rekap
laporan. Cara tersebut menyebabkan sistem yang berjalan tidak efektif dan efisien
seperti yang diharapkan. Di samping itu, akan sangat berbahaya jika data yang
bentuknya privasi berada pada tangan yang salah. Untuk mengendalikan masalah ini,
maka perlu dirancang program aplikasi yang berbentuk website yang digunakan
untuk mengelola rekap data pelaporan serta untuk mengontrol penilaian. Melihat dari
keadaan tersebut maka pembuatan sistem remunerasi untuk Universitas berbasis web
dengan framework codeigniter dan jquery ini, dibuat dengan harapan adanya sistem
yang mampu menangani rekap data serta mengontrol penilaian.
3.2 ANALISIS SISTEM
3.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem
Pembuatan sistem remunerasi ini membutuhkan hardware, software dan
brainware yang mendukung. Spesifikasi untuk hardware, software dan brainware
akan dijelaskan dibawah ini.
1. Kebutuhan Hardware
a. Personal Computer (PC)
Spesifikasi PC yang digunakan untuk pembuatan sistem remunerasi untuk
Universitas berbasis web dengan frameworkcodeigniter dan jquery ini adalah:
1. Processor Pentium III ke atas
2. Harddisk 80 GB ke atas
3. Display VGA atau resolusi lebih tinggi
commit to user
2. Kebutuhan Software
2.1 Sebagai pembangunan sistem
1. Sistem Operasi Windows XP atau versi diatasnya
2. MySQL
MySQL disini berfungsi sebagai media penyimpanan database dalam aplikasi
remunerasi.
3. Notepad++
Notepad++ disini berfungsi untuk melakukan penulisan script agar lebih
mudah dalam pembacaannya.
4. Adobe Dreamwaver
Adobe dreamwaver digunakan sebagai media yang dapat mempermudah
penulis untuk membuat design template yang digunakan dalam sistem.
5. XAMPP
Xampp merupakan aplikasi paket yang digunakan penulis untuk membuat
sistem remunerasi, karena di dalam nya terdapat apache server yang
digunakan sebagai web server yang berjalan pada sisi local.
2.1 Sebagai implementasi
1. Browser
Tidak semua browser support dengan aplikasi web remunerasi ini
dikarenakan untuk browser yang tidak update, untuk pembacaan jquery tidak
dapat berjalan dengan baik hal ini dikarenakan jquery berjalan pada sisi
client.
SupportBrowser :
a. Safari 5.1.0 ke atas
b. Mozilla Firefox 8.0 ke atas
3. Kebutuhan Brainware
Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer
commit to user
bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia dalam sistem ini
meliputi :
a. Pegawai, yaitu orang yang dalam sistem ini memiliki hak akses sebagai
pengisi quisioner yang nantinya menentukan leveling dari pegawai tersebut.
b. Kepala Unit, yaitu orang yang mengelola unit yang berada di bawahnya beserta
struktur kepegawaiannya.
c. Super Administrator, yaitu orang yang memiliki peranan penting dalam
sistem yang dapat menentukan isi dari database.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan Web Aplikasi Remunerasi ini menggunakan metode UML
(Unified Modeling Language) yang dapat berguna sebagai informasi dalam proses
pemrograman yang antara lain terdiri dari SRS (System Requirement Specification),
Activity Diagram,Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram
3.3.1. System Requirement Specification (SRS)
Keterangan Kode : SRS - F – 01
1. SRS : System Requirement Specification.
2. F : Fuctional
3. SA : Super Admin
4. KU : Kepala Unit
5. P : Pegawai
6. 01 : no urut
Tabel 3.1 System Requirement Specification (SRS)
Kode Nama Deskripsi
SRS – F – 01-SA Kelola Session Admin dapat melihat user yang masuk
ke dalam sistem.
SRS – F – 02-SA Switchto Pegawai Berhubung admin merupakan bagian
commit to user
melakukan login sebagai pegawai.
SRS – F – 03-SA Update Data Diri Admin dapat melakukan update data
laporan pekerjaan
Mencari data Evaluasi laporan
pekerjaan
SRS – F – 10-SA Lihat Data Evaluasi
laporan pekerjaan
Menampilkan Evaluasi laporan
pekerjaan
SRS – F – 11-SA Tambah Data Evaluasi
laporan pekerjaan
Menambahkan Evaluasi laporan
pekerjaan
SRS – F – 12-SA Download Data
Evaluasi laporan
pekerjaan
Download Evaluasi laporan pekerjaan
SRS – F – 13-SA Delete Data Evaluasi
laporan pekerjaan
Menghapus Evaluasi laporan pekerjaan
SRS – F – 14-SA Scoring Evaluasi
laporan pekerjaan
Memberikan penilaian Evaluasi laporan
pekerjaan
SRS – F – 15-SA Search Data Hasil
Quisioner
Mencari data hasil quisioner
SRS – F – 16-SA Lihat Data Hasil
Quisioner
Melihat hasil quisioner
SRS – F – 17-SA Update Data Hasil
Quisioner
Mengedit hasil quisioner
SRS – F – 18-SA Delete Data Hasil
Quisioner
Menghapus hasil quisioner
commit to user
Karyawan
SRS – F – 20-SA Lihat Data Jobdesk
Karyawan
Melihat data Jobdesk Karyawan
SRS – F – 21-SA Tambah Data Jobdesk
Karyawan
Menambah data Jobdesk Karyawan
SRS – F – 22-SA Update Data Jobdesk
Karyawan
Mengedit data Jobdesk Karyawan
SRS – F – 23-SA Delete Data Jobdesk
Karyawan
Menghapus data Jobdesk Karyawan
SRS – F – 24-SA Search Data Quisioner Mencari data Quisioner
SRS – F – 25-SA Lihat Data Quisioner Melihat data Quisioner
SRS – F – 26-SA Tambah Data
Quisioner
Menambah data Quisioner
SRS – F – 27-SA Update Data
Quisioner
Mengedit data Quisioner
SRS – F – 28-SA Delete Data Quisioner Menghapus data Quisioner
Mencari data Faktor quisioner
SRS – F – 40-SA Lihat Data Faktor
quisioner
commit to user
SRS – F – 41-SA Tambah Data Faktor
quisioner
Menambah data Faktor quisioner
SRS – F – 42-SA Update Data Faktor
quisioner
Mengedit data Faktor quisioner
SRS – F – 43-SA Delete Data Faktor
quisioner
Menghapus data Faktor quisioner
SRS – F – 44-SA Search Data
Ownership jobdesk
Mencari data Ownership jobdesk
SRS – F – 45-SA Lihat Data Ownership
jobdesk
Melihat data Ownership jobdesk
SRS – F – 46-SA Tambah Data
Ownership jobdesk
Menambah data Ownership jobdesk
SRS – F – 47-SA Update Data
Ownership jobdesk
Mengedit data Ownership jobdesk
SRS – F – 48-SA Delete Data
Ownership jobdesk
Menghapus data Ownership jobdesk
SRS – F – 49-SA Search Data Jabatan
struktural
Mencari data Jabatan struktural
SRS – F – 50-SA Lihat Data Jabatan
structural
Melihat data Jabatan struktural
SRS – F – 51-SA Tambah Data Jabatan
structural
Menambah data Jabatan struktural
SRS – F – 52-SA Update Data Jabatan
structural
Mengedit data Jabatan struktural
SRS – F – 53-SA Delete Data Jabatan
structural
Menghapus data Jabatan struktural
SRS – F – 54-SA Search Data Jabatan
functional
Mencari data Jabatan functional
SRS – F – 55-SA Lihat Data Jabatan
functional
commit to user
SRS – F – 56-SA Tambah Data Jabatan
functional
Menambah data Jabatan functional
SRS – F – 57-SA Update Data Jabatan
functional
Mengedit data Jabatan functional
SRS – F – 58-SA Delete Data Jabatan
functional
Menghapus data Jabatan functional
SRS – F – 59-SA Search Data Jobdesk Mencari data Jobdesk
Menambah data Golongan
SRS – F – 67-SA Update Data
Golongan
Mengedit data Golongan
SRS – F – 68-SA Delete Data Golongan Menghapus data Golongan
SRS – F – 69-KU Update Data Diri KU Kepala unit dapat melakukan update
data diri
SRS – F – 70-KU Search Data Pegawai Mencari data pegawai yang berada pada
unit dari kepala unit.
SRS – F – 71-KU Lihat Data Pegawai
Unit
Melihat data pegawai yang berada pada
unit dari kepala unit.
SRS – F – 72-KU Tambah Data Pegawai
Unit
Menambah data pegawai yang berada
pada unit dari kepala unit.
SRS – F – 73-KU Update Data Pegawai
Unit
Mengedit data pegawai yang berada
pada unit dari kepala unit.
SRS – F – 74-KU Delete Data Pegawai
Unit
Menghapus data pegawai yang berada
commit to user
SRS – F – 75-KU Search Data Evaluasi
laporan pekerjaan
Unit
Mencari data Evaluasi laporan
pekerjaan yang berada pada unit dari
kepala unit.
SRS – F – 76-KU Lihat Data Evaluasi
laporan pekerjaan
Unit
Menampilkan Evaluasi laporan
pekerjaan yang berada pada unit dari
kepala unit.
SRS – F – 77-KU Tambah Data Evaluasi
laporan pekerjaan
Unit
Menambahkan Evaluasi laporan
pekerjaan yang berada pada unit dari
kepala unit.
SRS – F – 78-KU Download Data
Evaluasi laporan
pekerjaan Unit
Download Evaluasi laporan pekerjaan
yang berada pada unit dari kepala unit.
SRS – F – 79-KU Kepala Unit Switch to
Pegawai
Berhubung Kepala unit merupakan
bagian dari pegawai maka admin dapat
melakukan login sebagai pegawai.
SRS – F – 80-P Update Data Diri
Pegawai dapat mengisi quisioner untuk
jabatan structural jika pegawai tersebut
memiliki jabatan struktural
SRS – F – 82-P Mengisi Quisioner
functional
Pegawai dapat mengisi quisioner untuk
jabatan structural jika pegawai tersebut
memiliki jabatan functional
SRS – F – 83-P Upload laporan
pekerjaan
Melakukan upload laporan pekerjaan
pegawai berdasarkan jobdesk.
SRS – F – 84-P Melihat laporan
pekerjaan individu
pegawai
Melihat laporan pekerjaan yang pernah
di upload oleh pegawai
SRS – F – 85-P Download laporan
pekerjaan individu
Men-download laporan pekerjaan yang
commit to user
pegawai
3.3.2. Activity Diagram
Telah dijelaskan bahwa pada sistem ini, terdapat 3 actor yakni super admin,
kepala unit dan pegawai karena terlalu besar maka akan dilakukan pemecahan sesuai
actor.
1. Activity Diagram Super Admin
Gambar 3.1 Activity Diagram Actor Super Admin
Super admin memiliki hak akses tertinggi dibandingkan dengan actor yang
lain, berdasarkan activity diagram pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa super
commit to user
2. Activity Diagram Kepala Unit
Gambar 3.2 Activity Diagram Actor Kepala Unit
Kepala Unit memiliki hak akses yang lebih tinggi dibandingkan dengan
pegawai, berdasarkan activity diagram pada gambar 3.2 dapat dilihat bahwa
kepala unit dapat menambah, mengedit dan menghapus data pegawai sedangkan
pada hak akses pegawai proses insert, update dan delete tidak dapat dilakukan.
3. Activity Diagram Pegawai
commit to user
Pegawai memiliki hak akses terendah dibandingkan dengan actor yang lain,
berdasarkan activity diagram pada gambar 3.3 dapat dilihat bahwa pegawai
hanya dapat update data diri dan upload evaluasi laporan pekerjaan.
3.3.3. Use Case Diagram
Pada use case diagram dapat dijelaskan urutan kegiatan yang dilakukan
actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan
kegiatan namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan
sistem, bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut.
simpan data update data diri Pegawai
<<extend>>
upload laporan pekerjaan pegawai
download laporan pekerjaan
Gambar 3.4 Use Case Diagram Pegawai
Dari gambar diatas dapat dilihat hak akses serta aktivitas apa yang dapat
dilakukan oleh actor pegawai, yakni :
a. Melakukan input data diri
b. Melakukan update data diri
c. Meng-upload laporan pekerjaan.
commit to user
melihat data pegawai
laporan pegawai assesment awal ke pegawai
<<include>>
memberikan jobDesk ke pegawai <<include>>
evaluasi laporan pekerjaan tambahan
<<include>>
mengisi quisioner
update data diri Pegawai Kepala Unit
switch to pegawai
Gambar 3.5 Use Case Diagram Kepala Unit
Gambar diatas adalah gambar use case diagram dari kepala unit. Dari
gambar tersebut dapat dijelaskan kepala unit memiliki berbagai hak akse yakni :
a. Memberikan assesment awal kepada pegawai.
b. Memberikan jobdesk kepada pegawai.
c. Meng-evaluasi laporan pekerjaan
commit to user
update data diri SA
update data master
lihat data master <<include>>
tambah data master
<<include>>
Super Admin
delete data master <<include>>
Gambar 3.6 Use Case Diagram Super Admin
Gambar diatas merupakan use case diagram dari super administrator yakni
pemegang hak akses tertinggi dari actor yang lain (pegawai dan kepala unit). Hak
akses yang dapat dilakukan oleh administrator adalah keseluruhan hak akses yang
dapat dilakukan oleh pegawai dan kepala unit yakni :
a. Melakukan update data diri pegawai, kepala unit dan super administrator.
b. Melakukan tambah data pegawai, kepala unit dan super administrator.
c. Melihat data diri pegawai, kepala unit dan super administrator.
d. Menambah dan meng-update data pada database.
3.3.4. Sequence Diagram
Pada sequence diagram akan dijelaskan secara detail urutan proses yang
commit to user
Gambar 3.7 Sequence Diagram Login User
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa setiap actor nantinya akan
mengakses page yang sama diawal yakni form login, yang mana setelah itu sistem
akan memeriksa hak akses dari user yang telah login tersebut kemudian menyimpan
data nip, hak akses dan unit kedalam session.
Dapat dijelaskan sequence diagram berdasarkan 3 actor yakni :
a. Pegawai
1. Update Data Pegawai
user : pegawai
commit to user
Berdasarkan gambar dapat dijelaskan bahwa pegawai dapat melakukan update
data diri.
2. Upload Laporan Pekerjaan
user : pegawai
jobDesk upload
melihat
mengambil data
upload()
proses upload
return return
sukses/gagal
Gambar 3.9 Sequence Diagram Upload Laporan Pekerjaan
Berdasarkan gambar dijelaskan pegawai dapat melakukan upload data
sebagai hasil dari laporan pekerjaan yang telah dilakukan pegawai dengan
melihat jobdesk yang dimiliki oleh pegawai terlebih dahulu kemudian
melakukan proses upload dengan memilih data pada pc/laptop dari pegawai
kemudian sistem akan melakukan proses validasi apakah format file sesuai jika
iya maka sistem akan melakukan peenyimpanan data pegawai kedalam
commit to user
3. Download Laporan Pekerjaan
user : pegawai jobDesk download
sukses/gagal melihat
mengambil data
return
upload()
proses download
return
Gambar 3.10 Sequence Diagram Download Laporan Pekerjaan
Berdasarkan gambar dijelaskan pegawai dapat melakukan download data
terhadap data yang sudah pernah di-upload oleh pegawai.
b. Kepala Unit
1. Memberikan jobdesk ke pegawai
user : Kepala Unit jobDesk pegawai
memilih
memberikan jobdesk terima
return
return
sukses/gagal
commit to user
Pemberian jobdesk kepada pegawai dilakukan dengan memilih jobdesk yang
akan diberikan kemudian memilih nip dari pegawai, setelah itu sistem akan
menyimpan id jobdesk yang diberikan kepada pegawai.
2. Download Laporan Pekerjaan
user : Kepala Unit
evaluasi LapPekerjaan
download file
prosesDownload
file
Gambar 3.12 Sequence Diagram Download Laporan Pekerjaan Pegawai
Proses download laporan pekerjaan ini dilakukan untuk melakukan proses
downloading data dari server.
3. Meng-evaluasi Laporan Pekerjaan
frameDeleteDataMastere valuasiLaporanPekerjaan user : Kepala Unit
sukses/gagal
membawa data id_lapPekerjaan
setelah mengisi form dan validasi bernilai true
commit to user
Proses evaluasi laporan pekerjaan dilakukan oleh kepala unit, proses ini
dilakukan dengan mendownload terlebih dahulu file yang akan diberi scoring
kemudia proses scoring evaluasi laporan pekerjaan baru dapat dijalankan.
4. Mengisi Quisioner
Quisioner user : Kepala Unit
mengisi Quisioner
menghitung nilai dari Quisioner
nilai dari Quisioner
Gambar 3.14 Sequence Diagram Mengisi Quisioner
Pada proses tambah quisioner untuk kepala unit, nantinya secara default
tambah data quisioner yang dibuat hanya berlaku pada unit yang dipegang saja
karena pada proses tambah data quisioner membawa data kode_unit yang
didapat dari session ketika login.
c. Super Admin
1. Tambah Data Pegawai
user : Super Admin frameTambahDat aMasterPegawai
commit to user
Proses penambahan pegawai dilakukan dengan terlebih dahulu meng-klik
“tambahDataPegawai” setelah itu tampil frame untuk isi data pegawai. Setelah
data diisi dan format pengisian data valid maka sistem akan menambahhkan
data tersebut jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dari format data yang dimasukkan.
2. Edit Data Pegawai
user : Super Admin frameEditDataM
asterPegawai form dan validasi bernilai true
Gambar 3.16 Sequence Diagram Edit Data Pegawai
Pada proses edit data pegawai, super admin akan memilih data yang akan
diedit kemudian akan tampil frame editDataPegawai dengan membawa
id_pegawai setelah itu proses edit data dilakukan, jika data yang dimasukkan
sesuai format pengisian maka data pegawai akan disimpan ke database namu
jika data yang dimasukkan tidak sesuai dengan format maka akan muncul
commit to user
3. Hapus Data Pegawai
user : Super Admin deleteDataMast
erPegawai
Gambar 3.17 Sequence Diagram Hapus Data Pegawai
Proses hapus data pegawai dilakukan dengan memilih pegawai yang akan
dihapus datanya serta membawa id_pegawai setelah itu muncul confirmation
“apakah yakin akan menghapus data”, jika yam aka data akan terhapus tetapi
jika tidak maka akan kembali pada page sebelumnya.
4. Download Evaluasi Laporan Pekerjaan
user : Super Admin
downloadEvaluasi
commit to user
Proses download laporan pekerjaan dilakukan dengan memilih data dengan membawa id_lapPekerjaan.
5. Memberikan Score Evaluasi Laporan Pekerjaan
user : Super Admin frameDeleteDataMastere
valuasiLaporanPekerjaan
sukses/gagal
membawa data id_lapPekerjaan
setelah mengisi form dan validasi bernilai true klik scoreEvaluasiLapPekerjaan
proses scoreEvaluasiLapPekerjaan return
tampil frame scoreEvaluasiLaporanPekerjaan
submit
Gambar 3.19 Sequence Diagram Scoring Evaluasi Laporan Pekerjaan
Proses scoring evaluasi laporan pekerjaan ini dilakukan dengan memilih
data yang akan diberi score terlebih dahulu setelah itu akan tampil frame
commit to user
6. Menghapus Evaluasi Laporan pekerjaan
user : Super Admin deleteDataEvalu
asiLapPekerjaan
Gambar 3.20 Sequence Diagram Hapus Evaluasi Laporan Pekerjaan
Proses hapus evaluasi laporan pekerjaan ini dilakukan dengan memilih data
yang akan dihapus dengan membawa id_lapPekerjaan kemudian akan tampil
confirmation “apakah yakin akan menghapus data ini”, jika ya maka proses
akan dilanjutkan dengan menghapus data jika tidak maka data tidak akan
terhapus.
7. Edit Hasil Quisioner
user : Super Admin frameEditDataMast erHasilQuisioner form dan validasi bernilai true
commit to user
Proses “edit hasil quisioner” dilakukan dengan memilih hasil quisioner yang
akan diedit serta membawa id_hasilquestioner setelah itu maka akan tampil
formedit data quisioner yang berupa frame setelah data quisioner diedit maka
submit, jika format data yang dimasukkan tidak sesuai maka akan tampil pesan
peringatan bahwa data yang dimasukkan salah tetapi jika data yang
dimasukkan benar maka data akan update ke database.
8. Hapus Hasil Quisioner
user : Super Admin deleteDataMaster
HasilQuisioner
Gambar 3.22 Sequence Diagram Hapus Hasil Quisioner
Proses “hapus hasil quisioner” dilakukan dengan memilih hasil quisioner
yang akan diedit serta membawa id_hasilquestioner setelah itu maka akan
tampil confirmation “apakah data yang dimasukkan benar, jika yam aka data
commit to user
9. Search Hasil Quisioner
user : Super Admin dataHasilQuisio ner
memasukkan keyword
search dataHasilQuisioner
return
tampil data sesuai keyword yang dimasukkan
Gambar 3.23 Sequence Diagram Search Hasil Quisioner
Pada proses search hasilQuisioner, nantinya user akan memasukkan data
yang ingin dicari secara manual kemudian sistem akan mecari data berdasarkan
yang dimasukkan oleh user dan menampilkan data yang mirip (dengan perintah
like).
10. Hapus Jobdesk Karyawan
user : Super Admin deleteDataMasterJo
bDeskKaryawan
commit to user
Proses “hapus jobdesk karyawan” dilakukan dengan memilih jobdesk
karyawan yang akan diedit serta membawa id_JDKaryawan setelah itu maka
akan tampil confirmation “apakah data yang dimasukkan benar, jika ya maka
data akan terhapus.
11. Edit Jobdesk Karyawan
user : Super Admin frameEditDataMaster
JobDeskKaryawan
sukses/gagal
membawa data id_JDKaryawan
setelah mengisi form dan validasi bernilai true
Gambar 3.25 Sequence Diagram Edit Jobdesk Karyawan
Proses “edit jobedesk karyawan” dilakukan dengan memilih jobedesk
karyawan yang akan diedit serta membawa id_JDKaryawan setelah itu maka
akan tampil form edit data jobedesk karyawan yang berupa frame setelah data
diedit maka submit, jika format data yang dimasukkan tidak sesuai maka akan
tampil pesan peringatan bahwa data yang dimasukkan salah tetapi jika data
commit to user
12. Tambah Jobdesk Karyawan
user : Super Admin frameTambahDataJ obDeskKaryawan
sukses/gagal
setelah mengisi form dan validasi bernilai true
Gambar 3.26 Sequence Diagram Tambah Jobdesk Karyawan
Proses tambah “jobedesk karyawan” dilakukan dengan mengisi form
tambah data jobedesk karyawan yang berupa frame, setelah itu submit jika
format data yang dimasukkan benar maka data akan tersimpan, tetapi jika
format data yang dimasukkan salah maka akan tampil validasi bahwa format
data yang dimasukkan salah.
13. Searching Jobdesk Karyawan
user : Super Admin DataJobDeskK aryawan
tampil data sesuai keyword yang dimasukkan memasukkan keyword
search DataJobDeskKaryawan
return
commit to user
Pada proses search jobdeskKaryawan, nantinya user akan memasukkan data
yang ingin dicari secara manual kemudian sistem akan mecari data berdasarkan
yang dimasukkan oleh user dan menampilkan data yang mirip (dengan perintah
like).
14. Tambah Data Master Quisioner
user : Super Admin frameTambahD
ataQuisioner
sukses/gagal
setelah mengisi form dan validasi bernilai true klik tambahDataQuisioner
proses tambahDataQuisioner return
tampil frame tambahDataQuisioner
submit
Gambar 3.28 Sequence Diagram Tambah Jobdesk Quisioner
Proses tambah “master Quisioner” dilakukan dengan mengisi form tambah data
master Quisioner yang berupa frame, setelah itu submit jika format data yang
dimasukkan benar maka data akan tersimpan, tetapi jika format data yang
dimasukkan salah maka akan tampil validasi bahwa format data yang
commit to user
15. Edit Data Master Quisioner
user : Super Admin frameEditDataMa sterQuisioner
sukses/gagal
membawa data id_Quisioner
setelah mengisi form dan validasi bernilai true
Gambar 3.29 Sequence Diagram Edit Quisioner
Proses “edit quisioner” dilakukan dengan memilih quisioner yang akan diedit
serta membawa id_Quisioner setelah itu maka akan tampil form edit data
quisioner yang berupa frame setelah data diedit maka submit, jika format data
yang dimasukkan tidak sesuai maka akan tampil pesan peringatan bahwa data
yang dimasukkan salah tetapi jika data yang dimasukkan benar maka data akan
update ke database.
16. Delete Data Master Quisioner
user : Super Admin deleteDataMast erQuisioner
commit to user
Proses “hapusquisioner” dilakukan dengan memilih quisioner yang akan diedit
serta membawa id_Quisioner setelah itu maka akan tampil confirmation
“apakah data yang dimasukkan benar, jika ya maka data akan terhapus.
17. Tambah Data Master Unit
user : Super Admin frameTambahD
ataUnit
sukses/gagal
setelah mengisi form dan validasi bernilai true klik tambahDataUnit
proses tambahDataUnit
return
tampil frame tambahDataUnit
submit
Gambar 3.31 Sequence Diagram Tambah Unit
Proses tambah “master unit” dilakukan dengan mengisi form tambah data
master unit yang berupa frame, setelah itu submit jika format data yang
dimasukkan benar maka data akan tersimpan, tetapi jika format data yang
dimasukkan salah maka akan tampil validasi bahwa format data yang
commit to user
18. Edit Data Master Unit
user : Super Admin frameTambahD ataUnit
sukses/gagal
setelah mengisi form dan validasi bernilai true
Gambar 3.32 Sequence Diagram Edit Unit
Proses “edit unit” dilakukan dengan memilih unit yang akan diedit serta
membawa kode_unit setelah itu maka akan tampil form edit data unit yang
berupa frame setelah data diedit maka submit, jika format data yang
dimasukkan tidak sesuai maka akan tampil pesan peringatan bahwa data yang
dimasukkan salah tetapi jika data yang dimasukkan benar maka data akan
update ke database.
19. Delete Data Master Unit
user : Super Admin deleteDataMast
erUnit
commit to user
Proses “hapus unit” dilakukan dengan memilih unit yang akan diedit serta membawa kode_unit setelah itu maka akan tampil confirmation “apakah data
yang dimasukkan benar, jika ya maka data akan terhapus.
20. Tambah Data Master Status
user : Super Admin frameTambahD ataStatus
sukses/gagal
setelah mengisi form dan validasi bernilai true klik tambahDataStatus
proses tambahDataStatus return
tampil frame tambahDataStatus
submit
Gambar 3.34 Sequence Diagram Tambah Status
Proses tambah “master status” dilakukan dengan mengisi form tambah data
master status yang berupa frame, setelah itu submit jika format data yang
dimasukkan benar maka data akan tersimpan, tetapi jika format data yang
dimasukkan salah maka akan tampil validasi bahwa format data yang
commit to user
21. Edit Data Master Status
user : Super Admin frameEditData MasterStatus
sukses/gagal
membawa data id_Status
setelah mengisi form dan validasi bernilai true
Gambar 3.35 Sequence Diagram Edit Status
Proses “edit status” dilakukan dengan memilih status yang akan diedit serta
membawa id_ status setelah itu maka akan tampil form edit data quisioner yang
berupa frame setelah data diedit maka submit, jika format data yang
dimasukkan tidak sesuai maka akan tampil pesan peringatan bahwa data yang
dimasukkan salah tetapi jika data yang dimasukkan benar maka data akan
update ke database.
22. Delete Data Master Status
user : Super Admin deleteDataMast
erStatus
commit to user
Proses “hapus status” dilakukan dengan memilih status yang akan diedit serta
membawa id_ status setelah itu maka akan tampil confirmation “apakah data
yang dimasukkan benar, jika ya maka data akan terhapus.
23. Tambah Data Master Faktor Quisioner
user : Super Admin frameTambahDataMa
sterFaktorQuisioner
sukses/gagal
setelah mengisi form dan validasi bernilai true klik tambahDataMasterFaktorQuisioner
proses tambahFaktorQuisioner
return
tampil frame tambahMasterFaktorQuisioner
submit
Gambar 3.37 Sequence Diagram Tambah Faktor Quisioner
Proses tambah “master faktor” dilakukan dengan mengisi form tambah data
master faktor yang berupa frame, setelah itu submit jika format data yang
dimasukkan benar maka data akan tersimpan, tetapi jika format data yang
dimasukkan salah maka akan tampil validasi bahwa format data yang