• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Propinsi Jawa Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Propinsi Jawa Barat."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (B PPT) Propinsi Jawa Barat, dila kukan untuk menganalisis implementasi kebijakan pelayanan terpadu dalam penetapan standar tujuan, sumber daya, aktivitas implementasi dan komunikasi antar organisasi pelaksana, karakteristik implementor, kondisi ekonomi, sosial dan politik penerima program dan kecenderungan implementor mampu menunjukkan keberhasilan di BPPT Propinsi Jawa Barat. Lata r belakang dari penelitian ini adalah bahwa berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, telah diketahui bahwa terdapat beberapa keterlambatan dalam penerbitan perizinan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Propinsi Jawa Barat.

Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menjadikan Kepala Badan dan Kepala Bidang BPPT s ebagai informan pangkal dan ke mudian berdasarkan hasil wawancara de ngan informan pangkal yang diw awancarai berkembang kepada para pimpina n dan beberapa staf operasiona l Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain dari itu, bahwa untu k mendapatkan data yang diperlukan dilakukan pula pengamatan atas latar penelitian seperti berbagai kegiatan dalam kaitannya dengan proses penyelenggaraan perizinan terpadu dan penelitian atas berbagai dokumen dan data sekunder tentang keberadaan para penyelenggara dan proses penerbitan perizinan.

Kesimpulan atas penelitian ini bahwa Implementasi kebijakan pelayanan terpadu di BPPT Propinsi Jawa Barat mengikuti 6 (enam) unsur pokok, yaitu pertama berkaitan dengan standard dan tujuan yang meliputi pemahaman dan komitmen pada tujuan untuk mew ujudkan tatalaksana perizinan yang mudah, transparan, cepat, tepat, pasti, efisien dan efektif sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Kedua dukungan sumber daya dari segi kuantitas dan kualitas yang meliputi sumber daya aparatur, sarana dan angg aran, ketiga komunikasi antar organisasi ya ng meliputi fasilitas dan inte nsitas, ke empat karakteristik Organisasi pelaksana, kelima kondisi ekonomi, sosial dan politik serta ke enam kecenderungan pelaksana.

Dari hasil penelitian implementasi kebijakan pelayanan terpadu di BPPT Propinsi Jawa Barat dan beberapa temuan yang berkaitan dengan pelayanan, maka hasil temuan penelitian yang d apat dirumuskan adalah komitmen implementor dalam melaksanakan kebijakan pelayanan terpadu merupakan syarat e fektifnya proses implementasi kebijakan artinya jika implementasi kebijakan pelayanan terpadu dikehendaki efektif, maka implementor harus berkemampuan daya guna dalam proses pelayanan perizin an yang cepat, tepat dan transparan sebagai pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

(2)

vi

ABSTRACT

This study, entitled Implement ation of the Integrated Servic e Policy on Integrated Licensing Service Agency (BPPT) of West Java Province, carried out to analyze the implementation of an integrated service policy in standard setting of objectives, resources, implementation activities and communication between the implementing organization, the characteristics of the implementor, economic, social and political condition of the program beneficiaries and the implementor tendency to be able to demonstrate success in BPPT of West Java Province. The background of this research is that based on preliminary research results, it is known that there are some delay in the issuance of licenses in the Integrated Licensing Service Agency of West Java Province.

Using qualitative methods, this study makes the Head and Chief of BPPT as the main informants then growing base to the leaders and some of the operational staff of the Regional Organization (OPD). Apart from that, to obtain necessary data also need to do some observations on background research as well as variety of activities in relation to the implementation of an integrated licensing and research on the various documents and secondary data about the existence of permit issuance organizers and process.

Conclusions on this study are the implementation of integrated service policy in BPPT of West Java Province following 6 (six) b asic elements which are, first relating to the standards and objectives which include objectives understanding and commitment to make an easy, transparent, fast, precise, definite , efficient and effective licensing management in accordance with the princip les of good governance. Second resources support in terms of quantity and quality that include personnel, facilities and budget resources, third inter-organizational communication that includes facility and int ensity, four characteristics of the implement ing organization, five economic, s ocial and political conditions , and sixth the implementor tendency.

From the research results implementation of integrated services policy in BPPT West Java Province and some of the findings relating to the service, then the research findings that can be formulated is the executive's commitment to implement an integrated service policy is a condition of effective policy implementation process means that if the implementation of integrated services desired policy effective, then the implementor must be enabled in order to permit the service process fast, accurate and transparent as a service to the community better.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa pengelolaan barang milik daerah memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan SKPD ( Studi penelitian

identifikazioa erabili dezakegu Arkeologiaren barneko joera hauek identifikatzeko, izan ere, generoarekin zer ikusia duten lanak biltzen dira ekimen horretan: emakumearen egoera eta

Dari grafik 6 ini, secara umum dapat memberikan suatu gambaran bahwa dengan skor abnormalitas organ hati kambing lokal berupa perdarahan (hemorrhagic), jaringan ikat

Penelitian terkini terkait dengan pengaruh variabel makroekonomi terhadap return indeks LQ45 penting untuk dilakukan karena indeks LQ45 merupakan alternatif investasi yang menarik

Menurut Djamaris (2002:19) dalam mentransliterasikan sebuah teks naskah harus memperhatikan dua tugas pokok penelitian filologi, yakni menjaga kemurnian ragam

Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional dan desain studi cross sectional untuk membandingkan kadar trigliserida pada mahasiswa obes 1 dan obes 2 Angkatan 2010 dan

Sebagaimana dijelaskan, didapat tiga kelompok nasabah prioritas yaitu individu, pinjaman, dan kemitraan. Ketiga kelompok ini mempunyai dua sisi atas atribut pemasaran

Kepemilikan institusi berpengaruh positif terhadap keputusan hedging perusahaan, dimana semakin tinggi kepemilikan intitusi pada sebuah perusahaan, akan membuat probabilitas