Penelusuran Bahan Hukum. Buku.
Ali Afandi, Hukum Waris, Bahan Kuliah, Penerbit Yayasan Gajah Mada, Yogyakarta.
Ali Afandi, Sejarah dan Kedudukan B.W. di Indonesia, Jakarta, 1986.
Abdul Kadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Penerbit Citra Aditya Bhakti, Bandung, 2000.
Hazairin, Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Alquran dan Hadit,
Penerbit Tinta Mas, Jakarta, 1982. Penerbit Tinta Mas, Jakarta, 1982.
Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat , Penerbit Alumni, Bandung, 1980.
Sayuti Thalib, Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, Penerbit Bina Aksara, Jakarta, 1981.
Subekti , Pokok-Pokok Hukum Perdata, Penerbit Intermasa, 1978.
Chidir Ali, Badan Hukum, Bandung, Alumni, 1987.
Djamali, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta, Rajawali, 1984 Soedjono Dirdjosiswono, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1983.
Boedi Harsosno, Undang-undang Pokok Agraria, Jakarta, Djambatan, 1970.
Kho Tjay Sing, Hukum Benda, Semarang, UNDIP.
Kho Tjay Sing, Hukum Perorangan dan Keluarga (Jilid I dan II),
Semarang, CV. Loka Cipta.
Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum Perdata, Jakarta, Sumur Bandung, 1966.
Asis Safiodin, Beberapa hal tentang B.W. Bandung, Alumni, 1986.
Jurnal Hukum Kamus Hukum
Pengantar
Pembagian kelompok hukum yang dikenal dua kelompok besar ada sejak zaman Romawi Kelompok
Hukum Publik dan kelompok Hukum Privat
Kelompok Hukum Publik kumpulan hukum yang
menitikberatkan perlindungan secara umum, sedang menitikberatkan perlindungan secara umum, sedang kelompok Hukum privat kumpulan hukum yg
menitikberatkan pd kepentingan individu/perorangan
Yang termasuk ke dalam hukum privat adalah Hukum Perdata dan Hukum Dagang
Hukum Dagang merupakan lex spesialisnya dan Hukum Perdata merupakan lex generalisnya
Jadi aturan2 yang sebetulnya penting dalam hukum Dagang malahan terdapat dalam Hukum Perdata dan sebaliknya
Di Indonesia kedua jenis hukum ini telah ada kodifikasinya Di Indonesia kedua jenis hukum ini telah ada kodifikasinya
(pengakuan bidang hukum tertentu secara sistematis dalam satu buku), walaupun kodifikasi ini masih
merupakan warisan zaman penjajahan Belanda masih tetap diberlakukan melalui Pasal II Aturan Peraliah
Lingkup Hukum Perdata
Pengertian Hukum Perdata
rangkaian
peraturan2
hukum
yang
mengatur
hubungan hukum antara orang yang satu dengan
orang
lain,
dengan
menitilberatkan
kepada
kepentingan perorangan.
kepentingan perorangan.
Unsur-unsur:
- Peraturan Hukum (
Recht regel
)
Hukum Perdata yang berlaku sekarang bersumber pada kodifikasi dari zaman Belanda yaitu Burgerlijk
Wetboek (BW) ditejemahkan menjadi Kitab Undang Undang Hukum Perdata terdiri dari 4 buku
Buku I Tentang Orang ( van Personen ) Buku II Tentang Benda ( van Zaken )
Buku III Tentang Perikatan( van Verbintenissen )
Buku IV Tentang Pembuktian dan Daluarsa ( Bewijs en Buku IV Tentang Pembuktian dan Daluarsa ( Bewijs en
Hubungan Hukum (
Rechttrakking
)
adalah: hak
dan kewajiban hukum setiap warga / pribadi
dalam hidup bermasyarakat.
Istilah perdata berasal dari bahasa sansekerta yang
Istilah perdata berasal dari bahasa sansekerta yang
berarti “warga” (burger), pribadi (privaat), sipil.
Sejarah singkat tentang Hukum Perdata/Privat
Hukum Perdata/Privat Indonesia Belanda
Perancis dua kodifikasi Code Civil dan Code de Commorce (th 1811 – 1838) Hukum Romawi
Corpus Iuris Civilis Corpus Iuris Civilis
Akhirnya dengan mempergunakan azas konkordansi kodifikasi Hukum Perdata dan Hukum Dagang
berlaku di Indonesia (Hindia Belanda ) dengan
Berasal dari Hukum Perdata Perancis : (code civil)
Diperlakukan di Belanda Burgelijk Wet Boek (B.W)
Diperlakukan di Indonesia (KUHPdt) berdasarkan: - Asas Konkordansi (persamaan) Tgl. 1 Mei 1848
- Setelah Indonesia merdeka berdasarkan Pasal II - Setelah Indonesia merdeka berdasarkan Pasal II
Aturan Peralihan UUD N RI 1945 BW tetap berlaku.
Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia : - Hukum Perdata Barat (B.W.)
Penggolongan Hukum Perdata
Hukum
Perdata
Tertulis
,
dibuat
oleh
pembentuk undang-undang yang diundangkan
dalam
staatblad
atau lembaran negara.
Contoh : - Hukum Perdata Barat dalam B.W.
(KUHPdt)
diundangkan
dalam
Stb.1847.23.
Stb.1847.23.
- Undang-Undang Perkawinan No. 1
Tahun 1974 LN 1974 No. 1
Hukum Perdata Tidak Tertulis
adalah Hukum
Perdata yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat
yang
dibuat
oleh
masyarakat
Hukum Perdata dalam arti luas
,
meliputi Hukum
Dagang, Hukum Adat.
Hukum Perdata dalam arti sempit
,
hanya
meliputi Hukum Perdata.
Hukum Perdata Nasional
,
pendukung hak dan
Hukum Perdata Nasional
,
pendukung hak dan
kewajiban
warga negara yang sama.
Hukum Perdata Formil
: bagaimana
mengatur
cara mempertahankan dan melaksanakan
hak dan kewajiban itu. (Hukum Acara
Perdata).
Hukum Perdata Material
:
Mengatur dan memuat hak dan kewajiban
Mengatur dan memuat hak dan kewajiban
Orang sebagai pendukung hak dan kewajiban
Keluarga sebagai unit masyarakat kecil
Harta kekayaan
Adanya pendukung hak dan kewajiban yaitu orang,
yang hidup dalam bermasyarakat, berpasangan pria
dan wanita sesuai dengan kodratnya melakukan
perkawinan dan mempunyai anak disebut keluarga,
atas dasar ini Hukum Perdata Material mengatur
tentang kehidupan.
Keluarga
Keluarga
Mengatur harta kekayaan
Sistimatika Hukum Perdata
Berdasarkan sistim fungsional ada dua macam:
-
1. Menurut pembentuk Undang-undang (B.W.)
* Kelompok materi mengenai orang.
* Kelompok materi mengenai benda.
* Kelompok materi mengenai perikatan.
* Kelompok materi mengenai pembuktian.
* Kelompok materi mengenai pembuktian.
-
2. Menurut ilmu pengetahuan hukum
* Kelompok materi mengenai perorangan.
* Kelompok materi mengenai keluarga.
Hukum Perorangan (Personen
Recht)
Peraturan 2 ttg manusia sbg subyek hk
Peraturan2 ttg kecakapan untuk memiliki
hak2 untuk bertindak sendiri
HUKUM PERORANGAN (lanjutan )
Manusia subyek hukum pendukung hak dan kewajiban
Dalam hukum subyek hukum 1. Manusia
2. Badan hukum
Manusia pendukung hak dan kewajiban dimulai sejak ia Manusia pendukung hak dan kewajiban dimulai sejak ia
dilahirkan sampai saat ia meninggal dunia
Badan hk.
peraturan
rechtspersoonlijkheid
Stb.1870 No 64 Rechtspersoonlijkheid van
terenigingen
Suatu perkumpulan
badan hukum
Didirikan dgn akta notaris
Didaftarkan di kantor Panitera Pengadilan negeri
Didaftarkan di kantor Panitera Pengadilan negeri
setempat
Dimintakan pengesahan anggaran dasarnya kpd
menteri kehakiman (Hukum dan HAM)
Domisili setiap orang harus memp tempat tinggal dimana ia harus dicari
Pentingnya domisili
Di mana seorang harus menikah
Di mana seorang harus dipanggil oleh pengadilan
Pengadilan mana yg berwenang thd seseorang dsbnya Pengadilan mana yg berwenang thd seseorang dsbnya
Domisili mengikuti domisili orang lain Istri mengikuti domisili suamu
Orang yang dibawah perwalian (curatela)
Rangkuman
Hukum Perdata dan Hukum Dagang termasuk dalam kelompok hukum privat, antara ke duanya
memang tidak ada perbedaan yang bersifat
prinsipil. Hukum Perdata adalah lex generalisnya sedang Hukum Dagang lex spesialisnya
Hukum Perdata menurut ilmu pengetahuan hukum
sekarang terdiri dari : 1. Hukum Perorangan , 2. Hukum Keluarga, 3. Hukum Harta Kekayaan, dan Hukum Keluarga, 3. Hukum Harta Kekayaan, dan 4. Hukum Waris
Berlainan dengan sistematika yang ada pada KUHPerdata (BW) 4 buku :
Hukum Keluarga
memuat
1. Kekuasaan orang tua 2. Perwalian
3. Pengampuan
4. Hk perkawinan, hk harta perkawinan dan hk perceraian
Kekuasaan orang tua Buku I Bab XIV KUHPerdata Kekuasaan orang tua Buku I Bab XIV KUHPerdata
Orang yg tidak mampu digolongkan
>. Gol pertama alasan jasmaniah dan rohaniah
Alasan jasmaniah anak masih dibawah umur (belum dewasa)
Alasan rohaniah orang gila
>. Gol kedua krn alasan UU pemboros, seorang istri
Surat edara MA No.3 th. 1963 mencabut ketidak mampuan Surat edara MA No.3 th. 1963 mencabut ketidak mampuan seorang perempuan yg telah bersuami dlm KUHPerdata (BW)
Kekuasaan orang tua berhenti
1. Anak telah dewasa atau telah kawin terlebih dahulu
2. Perkawinan orang tuanya putus
Perwalian Voogdij (Bld) pengawasan anak dibawah umur tidak dibawah kekuasaan orang tua
>. Anak sah yg kedua orang tuanya telah dipacat kekuasaannya sbg orang tua
>. Anak sah yg kedua orang tuanya dibebaskan kekuasaannya >. Anak sah yg orang tuanya bercerai
>. Anak yg lahir diluar perkawinan
Perwalian dibedakan Perwalian dibedakan
a. Perwalian menurut UU (wettelijke voogdij) dr orang tua yg masih hidup
b. Perwalian menurut wasiat mengangkat perwalian berdasarn surat wasiat(testamen)
c. Perwalian yg di tunjuk oelh Hakim (datieve voogdij)
Pengampuan curatele orang yn menderita sakit ingatan menurut UU, pemboros, lemah daya,tidak sanggup
mengurus kepentingannya sendiri, berkelakun buruk , mengganggu keamanan
Permintaan untuk menaruh seseorang di bawah pengampuan harus diajukan kpd Pengadilan Negeri dgn alasan2 yang cukup
Hukum perkawinan UU No. 1 Th. 1974 ttg Perkawinan Hukum perkawinan UU No. 1 Th. 1974 ttg Perkawinan
beserta Peratutan Pelaksanaannya Rangkuma
Hukum keluarga memuat rangkaian pert2 hukum yang
ditimbulkan dari pergaulan hidup kekeluargaan. Hukum mengatur juga ttg kekuasaann orang tua , perwalian,
Hukum Harta Kekayaan dan Hukum Waris
Hk Harta Kekayaan
pert2 hk yg mengatur hak
dan kewajiban manusia yg bernialai
uang
meliputi
a. Hukum Benda
Hukum Benda
Kebendaan tiap2 barang dan tiap2 hak yg dikuasai oleh hak milik dpt mejadi obyek hk.
Benda dpt digolongkan
Psl. 503 KUHPerdata benda berwujud dan benda tdk berwujud
Benda berwujud dpt dirabadgn panca indra Benda tdk berwujud segala hak2
Benda tdk berwujud segala hak2
Psl. 504 KUHPerdata benda bergerak dan tdk bergerak dpt dilihat dari
Hak2 kebendaan yg diatur dlm KUHPerdata >.hak eigendom (hak milik barat)
>.hak servituut (hak pekarangan >.hak opstal
>.hak erpacht
>.hak vruchgebruik (hak pakai hasil) >. Hakhipotek
>.hak gadai dsbnya
Berdasarkan UU No. 5 Th. 1960 (UUPA)) buku ke II
KUHPerdata didicabut sepanjang mengenai bumi, air serta
Hukum Perikatan
Suatu perhubungan hk (mengenai kekayaan/harta benda) antara dua orang atau lebih yg menyebabkan pihak yg satu berhak atas sesuatu dan pihak yg lain memp kewajiban untuk melakukan atau memberikan sesuatu
Pihak yg berkewajiban memenuhi periktan debitur
Pihak yg berhak atas pemenuhan sesuatu perikatan kreditur
Obyek perikatan prestasi pemenuhan perikatan a. Memberikan sesuatu
b. Berbuat sesuatu
c. Tidak berbuat sesuatu
Perikatan lahir
>Perjanjian
>Undang-undang
Undang-undang
> UU saja
> UU + UU karena perbuatan
manusia
UU karena perbuatan manusia
Perbuatan/tindakan manusia menurut hk
Perbuatan/tindakan manusia menurut hk
Perbuatan/tindakan melanggar hukum
Berakhir/hapusnya perikatan
1. krn pembayaran
2. Krn penawaran pembayaran tunaidiikuti dengan penyimpanan
3. Krn pembaharuan hutang (novasi) 4. Krn kompensasi
5. Percampuran hutang
6. Krn pembebasan hutang 6. Krn pembebasan hutang
7. Krn musnahnya barang yg diperjanjikan, perjanjian batal 8. Krn pembatalan
Hukum Waris
Mengatur ttg benda atau kekayaann seorang, jika ia
meninggal dunia (mengatur akibat2 dr hub.
Keluarga thd harta peninggalan seseorang terutama
berpindahnya harta kekayaan kpd orang lain
Unsur2 nya
Unsur2 nya
1.
Adanya ketentuan/aturan hukum
2.
Orang yang meninggal harta kekayaan pewaris
3.
Orang yang menerima harta kekayaan
ahli
waris
Cara menyelenggarakan pembagian warisan
2
cara
1. Mewaris
UU (ab intestaat) hub darah
2. Surat wasiat
(testamenter) kehendak si pewaris
(wasiat) akta notaris
Ahli waris
Gol. pertama
anak2 dan janda/duda pewaris
Gol. pertama
anak2 dan janda/duda pewaris
Gol. Kedua
orang tua dan saudara dari pewaris
> Gol. Ketiga
leluhur pewaris baik dari pihak ibu
maupun bapak
Legitieme portie
suatu bagian tertentu dari harta keninggalan yang tidak dapat dihapuskan oleh yang
meninggalkan warisan (ahli waris garis lurus ke bawah /anak2, cucu dan ahli waris garis lurus ke atas /orang tua
Orang yang menerima legitieme portie disebut legitimaris
Ahli waris yang dikecualikan Ahli waris yang dikecualikan
1. Orang yang mencoba membunuh pewaris 2. Krn putusan Hakim memfinah pewaris
3. Mencegah membuat/mencabut surat wasiat pewaris
Rangkuman
Hukum Harta Kekayaan mengatur tentang hak dan kewajiban manusia yang bernilai uang dapat dibagi dalam 2 gol yaitu pert yang mengatur tentang hak 2 kebendaan Hukum Benda dan pert2 yang mengatur tentang perhubungan2 yang bersifat kehartaan antara dua orang atau lebih dimana pihak yang satu berhak atas suatu prestasi dan pihaklain wajib memenuhi prestasi
Hukum Waris mengatur kedudukan hukum harta kekayaan seseorang setelah meninggal dunia
Dalam Hukum Perdata diatur gol2 yang menjadi ahli waris dan siapa2 yang dapat dikecualikan sebagai ahli waris. Diatur pula hali waris gl. pertama akan menutupi ahli waris ke dua , begitu seterusnya. Kalau semua golongan tidak ada maka warisan jatuh pada negara setelah
Bidang-bidang Hukum Keperdataan
Hukum Perdata
Hukum Islam
Hukum Perikatan
Hukum Dagang
Hukum Ketenagakerjaan
Hukum Perusahan
Hukum Pasar Modal
Hukum Investasi
Hukum Investasi
Hukum Perlindungan Konsumen
Hukum Perbankan
Hukum Persaingan Bisnis
Hukum Jaminan
Hukum Pembiayaan
Hukum Asuransi, Hukum Kepailitan
Hukum Perancangan Kontrak