• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi L.) Terhadap Penurunan Berat Badan Mencit Swiss Webster Jantan yang Diikduksi Pakan Tinggi Lemak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi L.) Terhadap Penurunan Berat Badan Mencit Swiss Webster Jantan yang Diikduksi Pakan Tinggi Lemak."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

PENGARUH EKSTRAK AIR BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN MENCIT SWISS

WEBSTER JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

Fuji Mentari, G 2016; Pembimbing I : Endang Evacuasiany, Dra., MS., Apt., AFK.

Pembimbing II : Sijani Prahastuti,dr.,M.kes

Latar Belakang Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hipertensi. Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, vit C dan serat.

Tujuan Penelitian untuk menilai efek ekstrak air buah belimbing wuluh (EABBW) terhadap Berat Badan (BB) mencit Swiss Webster jantan

Metode Penelitian Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba yang digunakan adalah 28 ekor mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak (PTL) selama 2 minggu, kemudian dibagi dalam 4 kelompok (n=7). Selama 2 minggu kelompok I, II, dan III diberi EABBW 6 g/kgBB, 12 g/kgBB, dan 24 g/kgBB, kelompok IV diberi aquades sebagai Kontrol Negatif (KN). Data yang diukur adalah BB mencit (gram) setelah diberi PTL dan setelah diberi perlakuan EABBW selama 2 minggu. Analisis data persentase penurunan berat badan menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Tukey HSD (α = 0,05).

Hasil Persentase penurunan BB kelompok I (17,70%), II (32,70%), dan III (35,65%) berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok KN (-18,64%). Persentase penurunan BB kelompok I berbeda bermakna (p<0,05) dibandingkan kelompok II dan berbeda sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok III. Persentase pada kelompok II tidak bermakna (p>0,05) dibandingkan dengan kelompok III.

Simpulan Ekstrak air buah belimbing wuluh mempunyai efek menurunkan berat badan mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi PTL. EABBW 24g/KgBB/ekor/hari memiliki persentase tertinggi dalam menurunkan BB. EABBW dosis 12 mg & 24 mg secara statistik mempunyai efek yang sama dalam menurunkan berat badan.

Kata Kunci : berat badan, obesitas, ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi

L.), mencit Swiss Webster jantan.

(2)

v ABSTRACT

THE EFFECT OF BILIMBI FRUIT WATER EXTRACT (Averrhoa bilimbi L.) TOWARD MALE SWISS WEBSTER MICE BODY WEIGHT WHICH

INDUCED BY HIGH-FAT DIET

Fuji Mentari G, 2016; Pembimbing I : Endang Evacuasiany,Dra.,MS.,Apt., AFK.

Pembimbing II : Sijani Prahastuti, dr., M.kes

Background Obesity can increase the risk of heart disease, diabetes, hypertension. Bilimbi fruits (Averrhoa bilimbi L.) contains compounds flavonoids, saponins, tannins, vitamin c and fiber.

Research Purposes to know the effect of bilimbi fruit extract (EABBW) toward male Swiss Webster mice body weight

Research Methodology The method was a real laboratory experimental study with

complete randomized design. The experimental animal used were 28 male mice strain Swiss-Webster were induced with high fat food for 2 weeks then divided randomly into 4 groups (n=7) During two weeks of group I, II, and III were given EABBW 6 g/kgBB, 12 g/kgBB, dan 24 g/kgBB and group IV were given aquades as negative-control. Mice body weight (gram) was measured after being given high fat food and EABBW at the end of second week. The data of weight reducing percentage was analyzed by using one way ANOVA and continued with Tukey HSD (α = 0,05).

Research Result the decreasing level percentage of body weight between group I (17,70%), II(32,70%), and III (35,65%), showed highly significant (p<0,01) compared to group IV (-18,64). the decreasing level of body weight between group I showed significant (p<0,05) compared to group II and showed highly significant (p<0,01) compared to group III. the decreasing level between group II showed not significant (p>0,05) compared to group III.

Conclusion bilimbi fruit juice has weight reducing effect toward male Swiss Webster mice induced with high fat food. EABBW 24g/KgBB/ekor/hari has the highest percentage of reducing weight. EABBW 12mg & 24 mg statistically have a similar effect in losing weight.

Key words : water extract bilimbi (Averrhoa bilimbi L.), body weight, male Swiss

Webster mice, obesity

(3)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.6 Hipotesis Penelitian ... 4

BAB II ... 5

2.1.3.1 Klasifikasi Berdasarkan Lingkar Pinggang ... 9

2.1.3.2 Klasifikasi Berdasarkan Body Mass Index ... 10

2.1.3.3 Klasifikasi Berdasarkan Distribusi Lemak Tubuh ... 11

(4)

ix

2.1.4 Patogenesis dan Patofisiologi ... 12

2.1.5 Penatalaksanaan ... 14

2.1.6 Komplikasi ... 15

2.2 Belimbing Wuluh ... 18

2.2.1 Taksonomi ... 18

2.2.2 Habitat dan Deskripsi ... 19

2.2.3 Kandungan Buah Belimbing Wuluh ... 20

2.2.4 Belimbing Wuluh Sebagai Penurun Berat Badan ... 21

BAB III ... 22

BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Alat, Bahan, dan Subjek Penelitian ... 22

3.1.1 Alat Penelitian ... 22

3.1.2 Bahan Penelitian ... 23

3.1.3 Subjek Penelitian ... 23

3.1.4 Waktu dan Tempat Penelitian ... 23

3.2 Alur Penelitian ... 23

3.3 Metodologi Penelitian ... 24

3.3.1 Desain Penelitian ... 24

3.3.2 Variabel Penelitian... 24

3.3.3 Perhitungan Besar Sampel ... 25

3.4 Prosedur Kerja ... 26

3.4.1 Persiapan Hewan Coba ... 26

3.4.2 Persiapan Bahan Uji ... 26

3.4.3 Cara Pembuatan Pakan Tinggi Lemak ... 27

3.4.4 Pelaksanaan Penelitian... 28

3.4.5 Cara Pemeriksaan ... 29

3.5 Metode Analisis ... 30

3.6 Aspek Etik Penelitian ... 30

(5)

x

BAB IV ... 31

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 31

4.1.1 Rerata Persentase Penurunan Berat Badan Mencit ... 31

4.1.2 Berat Badan Mencit setelah Induksi ... 32

4.1.3 Hasil Uji ANAVA setelah Perlakuan ... 33

4.2 Pembahasan ... 35

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 38

5.1 Simpulan ... 38

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

LAMPIRAN ... 44

RIWAYAT HIDUP ... 57

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Waist Circumference Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Etnis ... 9

2.2 Klasifikasi Berdasarkan Internasional BMI ... 10

2.3 Klasifikasi Berdasarkan BMI pada Penduduk Asia Dewasa ... 11

2.4 Kandungan Gizi Buah Belimbing Wuluh ... 20

2.5 Kandungan Saponin, Flavonoid, dan Tanin Buah Belimbing Wuluh ... 20

4.1 Rerata BB (g) dan Persentase Penurunan pada Setiap Kelompok Perlakuan .. 31

4.2 Hasil Uji T Setelah Mencit diinduksi PTL... 33

4.3 Hasil uji ANAVA Selama 2 minggu Setelah Perlakuan ... 33

4.4 Hasil uji Tukey HSD Selama 2 minggu Setelah Perlakuan ... 34

(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Buah Belimbing Wuluh ... 18

3.1 Bagan Singkat Prosedir Ekstraksi ... 27

3.2 Grafik Prosedur Penelitian ... 29

4.1 Grafik Persentase Penurunan Berat Badan ... 32

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Konversi Dosis ... 44

2 Data Berat Badan Sebelum dan Setelah Induksi Pakan Tinggi Lemak ... 46

3 Hasil Uji T Berpasangan Rerata Berat Badan Sebelum dan Sesudah Induksi.... 47

4 Data BB Sebelum dan Sesudah Dialokasikan ke dalam 6 Kelompok ... 48

5 Hasil Uji Normalitas Dengan Metode Shapiro-Wilk ... 49

6 Data Berat Badan Setelah Perlakuan ... 50

7 Hasil ANAVA Kadar BB Minggu ke 2 setelah perlakuan ... 51

8 Surat Keputusan Etik Penelitian ... 54

9 Dokumentasi ... 55

(9)

1 sehat dari sekelompok masyarakat. Menurut WHO tahun 2015 39% orang dewasa ≥ 18 tahun mempunyai berat badan berlebih dan 13% di antaranya obesitas Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, penyakit tulang, hipertensi dll (WHO, 2015).

Penanganan obesitas sering dilakukan dengan diet, olahraga atau kombinasi keduanya. Penderita yang tidak mendapatkan hasil yang optimal dengan kombinasi keduanya maka dapat ditambah dengan terapi farmakologi yaitu golongan non adrenergik, serotonergik, campuran noradrenergik dan serotonergik dan gastrointestinal lipase inhibitor (Wallace, 2011), tetapi penggunaan obat dapat memiliki efek samping. Selain menggunakan terapi farmakologi salah satu bahan pangan yang menguntungkan bagi kesehatan adalah herbal.

Salah satu herbal yang sudah digunakan secara empiris adalah belimbing wuluh (Averhhoa bilimbi L) yang dapat menurunkan berat badan, contohnya di India buah ini sudah banyak dipakai untuk menurunkan berat badan (Roy et al. 2011). Manfaat lain belimbing wuluh juga dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

(10)

2

Penelitian yang pernah dilakukan mengenai jus belimbing wuluh terhadap penurunan berat badan mencit yang diinduksi pakan tinggi lemak dapat menurunkan berat badan mencit dengan dosis I (16,80 g/KgBB/hari), dosis II (33,60 g/KgBB/hari), dosis III (67,10 g/KgBB/hari) dan mendapatkan persentase penurunan BB antar kelompok yang sangat bermakna (p<0,01) setelah perlakuan (Dewi, 2012). Untuk penelitian terhadap ekstrak air belimbing wuluh terhadap penurunan berat badan mencit belum dilakukan, hal ini menginspirasi peneliti untuk melakukan penelitian ekstrak air buah belimbing wuluh terhadap penurunan berat badan mencit yang diinduksi pakan tinggi lemak.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat diidentifikasikan masalah yang timbul dan patut diteliti:

 Apakah ekstrak air buah Belimbing Wuluh mempunyai efek menurunkan berat badan mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak air dari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) sebagai salah satu obat herbal yang bermanfaat untuk obesitas

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah menilai efek ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap penurunan berat badan mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

(11)

3 1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademik

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan farmakologi tanaman obat untuk menurunkan berat badan terutama pada buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L).

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan informasi pada masyarakat bahwa buah belimbing wuluh

(Averrhoa bilimbi L) dapat digunakan sebagai terapi suportif penurunan berat

badan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Obesitas adalah kelebihan kandungan lemak di jaringan adiposa, batas untuk obesitas umumnya adalah kelebihan berat lebih daripada 20% standar normal dimana lebih banyak kilokalori yang masuk melalui makanan daripada yang digunakan untuk menunjang kebutuhan energi tubuh. (Sherwood, 2012).

Salah satu pendekatan terapi dalam menurunkan kejadian obesitas adalah menghambat absorpsi asam lemak dengan cara menginhibisi enzim lipase pankreas dalam saluran pencernaan (Ballinger & Peikin, 2002). Lipase pankreas menghidrolisis trigliserida makanan menjadi monogliserida dan asam lemak bebas (Sherwood, 2012).

Buah belimbing wuluh memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan vitamin C dimana kandungan tersebut yang dapat menurunkan berat badan (Parikesit, 2011).

Flavonoid adalah senyawa polifenol yang dapat menghambat enzim lipase pancreas (Zhang et al., 2008) sama seperti juga saponin (Han, et al., 2006). Mekanisme kerjanya yaitu mengikat kovalen bagian aktif dari lipase pankreas dan

(12)

4

membentuk kompleks yang stabil. Kompleks tersebut menginduksi perubahan pada lipase sehingga menjadi inaktif. Lipase inaktif ini tidak mampu menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan monogliserid, sehingga akhirnya terbuang melalui feses (K. Al-Suwailem, 2006). Hal ini menyebabkan absorpsi lemak berkurang sehingga menurunkan berat badan.

Tanin diketahui mampu mengurangi penyerapan makanan dengan cara mengendapkan mukosa protein yang ada dalam permukaan usus. Tanin di dalam tubuh akan berikatan dengan protein tubuh dan akan melapisi dinding usus, sehingga penyerapan lemak dihambat (Islamiyah, 2010). Selain itu juga, tanin melindungi usus terhadap asam lemak tak jenuh. Proses perlindungan yang dilakukan yaitu pemadatan lapisan lendir saluran pencernaan sehingga menghambat penyerapan zat - zat makanan (termasuk lemak dan kolesterol) oleh saluran pencernaan (Kurnia, 2010).

Vitamin C secara tidak langsung berefek memperlancar oksidasi asam lemak. Hal ini dikarenakan vitamin C dibutuhkan untuk biosintesis karnitin. Karnitin adalah molekul yang dibutuhkan untuk oksidasi asam lemak. Dengan status vitamin C yang baik, biosintesis karnitin akan lancar sehingga oksidasi asam lemak berjalan baik dan berat badan dapat turun (Johnston, Corte, & Swan, 2006).

1.6Hipotesis Penelitian

Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh menurunkan berat badan pada mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

(13)

38

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) menurunkan berat badan pada mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

5.1.1 Simpulan Tambahan

 Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) dosis 24 mg memiliki rerata persentase tertinggi dalam menurunkan berat badan mencit pada mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.  Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh dosis 12 mg & 24 mg secara statistik

mempunyai efek yang sama dalam menurunkan berat badan.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Penelitian

Sebagai akhir penelitian dan penulisan dari Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyarankan hal–hal sebagai berikut:

 Melakukan penelitian menggunakan varietas belimbing lain  Melakukan penelitian menggunakan hewan coba lain.

 Perlu penelitian uji toksisitas untuk mengetahui batas keamanan penggunaan Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L)  Perlu penelitian lebih lanjut tentang khasiat belimbing wuluh lainnya.

(14)

PENGARUH EKSTRAK AIR BUAH BELIMBING

WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP

PENURUNAN BERAT BADAN MENCIT SWISS

WEBSTER JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN

TINGGI LEMAK

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

FUJI MENTARI GINTING

1310135

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(15)

vi sebagai salah satu persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini banyak dijumpai kesulitan dan hambatan, tetapi dengan bantuan berbagai pihak akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, dr. Lusiana Darsono, M.Kes

2. Endang Evacuasiany,Dra.,MS.,Apt.,AFK. selaku pembimbing I atas segala perhatian, kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran, solusi, kesabaran dan dukungan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Sijani Prahastuti,dr.,M.Kes selaku pembimbing II atas segala perhatian, kesediaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran, solusi, kesabaran dan dorongan moral dalam menyelesaikan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini 4. Kepala Bagian dan Staff Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam proses pengerjaan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini

5. Staff Laboratorium Farmakologi Rumah Sakit Umum Pendidikan Hasan Sadikin yang telah membantu dalam proses pengerjaan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.

(16)

vii

Ginting., ST., terima kasih atas segala doa, kasih sayang, dukungan moral dan material sehingga memacu semangat penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Degita Agtiani, Diaz Hazrina, Ira Satya D., Raden Ratu K.N., yang telah berjuang bersama penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, terimakasih atas segala tenaga dan dukungan selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Sahabat-sahabat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Sylvania Franseda, Jessica P, Anisya Lisna D., Desrah Herlina, Laksmi Indira T, Annisa Permata S, Utin Alvina N, Nabila Rinjani, Puput Fatimah, S. Richard Sejahtera S, beserta teman-teman Sadya Nur Anisa, Izza Firdayanti, Atika Nur Amalina, Annisa Dila F, yang telah memberikan dukungan kepada saya selama penelitian.

9. Keluarga besar yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak yang membaca dan bagi perkembangan ilmu pengobatan herbal.

Bandung, November 2016

(17)

39

Daftar pustaka

AgroMedia, R. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Tangerang: PT. Agromedia Pustaka.

Agustin, F., dan Putri. D. R. 2014. Pembuatan jelly drink averrhoa blimbi L. (kajian proporsi belimbing wuluh : air dan konsentrasi karagenan). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (3): 1-9.

Al-Suwailem, a. K. et al., 2006. Safety and Mechanism of Action of Orlistat ( Tetrahydrolipstatin ) as the First Local Antiobesity Drug. Journal of

Applied Sciences Research, 2(4), pp.205–208. Available at:

http://repository.ksu.edu.sa/jspui/handle/123456789/2280.

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. 2013. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta, Jakarta, Indonesia: kencana prenada media grup.

Arisman. 2010. Obesitas, Diabetes Melitus & Disiplidemia. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.

Badan Litbang kehutanan. 1987. Tumbuhan berguna Indonesia II. Jakarta pusat. Balinger, A. & Peikin, S.I.R. 2002. Orlistat: Its current status as an antiobesity

drug. Eur. J. Pharm. Sci., 440, 109-117. Doi: 10.1016/S0014- 2999 (02)01422-X.

BPOM RI. 2006. Acuan sediaan Herbal (Vol. 2). (e. 1, Ed.) jakarta.

CDC. 2015. Centre for disease Control and Prevention. Retrieved from https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/s

Cecil medicine. (2007). Obesity. Philadelpia: Saunders elsevier. DEPKES RI. 2013. RISKESDAS 2013, 224-227.

Dewi, S. S. 2012. Efek Jus Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Berat Badan Mencit Swiss Webster Jantan. 15-20.

Gandy, W., Madden, a., & Holdsworth, m. 2014. Gizi & Dietika. Jakarta: EGC. Guyton, & Hall. 2008. Fisiologi Kedokteran (Vol. 11). Jakarta: EGC.

Hamdy, O. (2015, Agustus 25). Obesity. Retrieved Januari 25, 2016, from emedicine: http://emedicine.medscape.com/article/123702-overview

(18)

40

Han, L. K., Nose, R., Gong, X. j., Zheng, Y. N., Yoshikawa, M., Koike, K., et al. 2006. Reduction of Fat Storage in Mice fed a High-fat Diet Long Term by Treatment with Saponins prepared from Kochia scoparia Fruit.

PHYTOTHERAPY RESEARCH, 877-882.

Hanafiah, K. A. 2005. rancangan percobaan aplikatif. jakarta: PT. Raya Grafindo Persada.

Hattu, N., Mariwy, A., & Latumeten, G. (2014, agustus). Pengaruh Lamanya Perendaman Kerang Buluh (Anadara antiquata) Dalam Ekstrak Belimbing Wuluh Terhadap Kandungan Logam Timbal (Pb) . Seminar Nasional

Basic Science VI F-MIPA UNPATTI , 3.

IDF Consensus Worldwide. (2006). Metabolic syndrome. Retrieved 11 11, 2016,

from IDF consensus:

https://www.idf.org/webdata/docs/IDF_Meta_def_final.pdf

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. (2014). Obesitas. Sugondo Sidartawan. Jakarta: Interna Publishing.

Islamiyah, D. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total, HDL, LDL dan Trigliserida darah Tikus putih (Rattus novergicus) yang Diinduksi Aloksan. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Jensen, M. 2007. Obesity. Saunders Elsevier.

Jeyakumar, SM. Vajreswari, A. Sesikeran, B. Giridharan. (2005). Vitamin A Supplementation Induces Adipose Tissue Loss Through Apoptosis in Lean but not in Obese Rats of the WNIN/Ob Strain. Journal of Moleculer Endrocrinology, Vol. 35: 391-398

Johnston CS, C. C. 2006. Marginal vitamin C status is associated with reduced fat oxidation during submaximal exercise in young adults. nutrition and

metabolism.

Kemas Ali Hanafiah. 2005. Rancangan Percobaan Aplikatif. Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada h.12

Kolanowski, J., 1999. Obesity and Hypertension: fom Pathophysiology to Treatment. International Journal of Obesity volume 23: 42-46.

(19)

41

Kurnia YN, Afifah A, Mustofa, Firdausy U. 2010. Pengaruh pemberian air

rebusan daun pare (Momordica charantia L.) terhadap kadar kolesterol total serum darah tikus putih (Rattus norvegicus) dengan induksi

hiperkolesterolemia [Program Kreatifitas Mahasiswa]. Surakarta (ID):Univ Sebelas Maret.

Kusumastuty, I. 2014. Sari Buah Markisa Ungu Mencegah Peningkatan MDA Serum Tikus Dengan Diet Aterogenik. Indonesia journal of human

nutrition, 50-56.

Liantari, D. S. 2014. Effect of wuluh starfruit leaf extract for streptococcus mutans growth. J Majority. 3 (7) : 27-33.

Lukitaningsih, E., Rumiyati, & Puspitasari, I. 2012. Study Of Glichemic Index and Macronutrient Content From Tubers To Find ALternative Functional Food. PHARMACON, Vol. 13, No. 1, 18.

Malnick, S.D.H., dan H. Knobler, 2006. The Medical Complications of Obesity Q J Med.

Mathew, B., L. Francis, A. Kayalar, dan J.Cone, 2008. Obesity: Effects on Cardiovascular Disease and its Diagnosis. The Journal of the American Board of Family Medicine volume 21 no. 6: 562-568

Mursito, B. 2008. Ramuan Tradisional untuk Pelangsing Tubuh. Jakarta: Niaga

OECD. 2013. Organisation for Economic Cooperation and Development, 2012.

Overweight and Obesity. Retrieved oktober 5, 2016, from

http://www.oecd-ilibrary.org/sites/factbook-2013-en/12/02/03/index.html?itemId=/content/chapter/factbook-2013-100-en

PPOMMIPOAPM (Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan dan Majalah Ilmu-Ilmu Penopang Obat Alam Phyto Medica). 1993. Induksi peningkatan kolesterol secara eksogen dan endogen. Dalam: Penapisan farmakologi, pengujian fitokimia dan pengujian klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. h.38.

Parikesit, M. 2011. Khasiat dan manfaat belimbing wuluh. surabaya: stomata.

(20)

42

Peter, J., & Khan, M. (2008). pharmacoterapy: a pathophysiology approach. New York: Mc Graw Hill.

Riskesdas. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI 2013.

Robert , E., & Ken, L. 2011. Retrieved oktober 18, 2016, from http://uforest.org/Species/A/Averrhoa_bilimbi.html

Roy, A., Rv, G., & Lakshmi, T. (2011). Available online http://www.ijddr.in Covered in Official Product of Elsevier , The Netherlands © 2010 IJDDR Averrhoa bilimbi Linn – Nature ‟ s Drug Store- A Pharmacological

Review Scientific classification :, 3(3), 101–106.

Savithri Ambili, Appian Subramoniam, Natesan , Shanmugam Nagarajan , Studies on the Antihyperlipidemic Properties of Averrhoa bilimbi Fruit in Rats, Planta Med 2009; 75(1) : 55-58

Sherwood, L. 2013. Fisiologi manusia (Vol. 8). Jakarta: EGC.

Silbernagl, L., & Lang, F. 2003. teks dan atlas berwarna patofisiologi. Jakarta: EGC.

Soeryoko, H. 2011. Tanaman obat terpopuler untuk pelangsing dan penurun

kolesterol. Yogyakarta: Andi.

Susmiati. 2007. Peran Serat Makanan (Dietary Fiber) dari Aspek Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan dan Terapi Penyakit. Majalah Kedokteran

Andalas.

Thȇvenod, F., 2008. Pathophysiology of Diabetes Mellitus Type 2: Roles of Obesity, Insulin Resistance and β-Cell Dysfunction. Front Diabetes volume 19: 1-18.

Wallace, J., & P., J. (2011, October 27). K536 PHARMACOLOGY. Retrieved Januari Senin, 2016, from Obesity Treatment Medication: http://www.iub.edu/~k536/meds.html

Winarsi, H., Sasongko, N. D., Purwanto, A., & Nuraeni, I. (2013, Agustus). Ekstrak Daun Kapulaga Menurunkan Indeks Atherogenik dan Kadar Gula Darah Tikus Diabetes Induksi Alloxan. AGRITECH, 33, 278.

WHO. 2014. Body Mass Index. Retrieved oktober 5, 2016, from

http://www.euro.who.int/en/health-topics/disease-prevention/nutrition/a- healthy-lifestyle/body-mass-index-bmi

(21)

43 WHO. (2015). Obesity. Retrieved october 11, 2016, from

http://www.who.int/topics/obesity/en/.

Yekti, M., & Wulandari, A. (2010). Cara jitu mengatasi kegemukan. Yogyakarta: Andi.

Zhang, J., Kang, M. J., Kim, M. J., Kim, M. E., Song, J. H., Lee, Y. M., et al. 2008. Pancreatic lipase inhibitory activity of taraxacum officinale in vitro and in vivo. The Korean Nutrition Society and The Korean Society of

Community Nutriton, 200-203.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Desa Wisata sebagai program pemberdayaan masyarakat dimaksudkan untuk memberikan solusi dan sekaligus sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan kemiskinan di

Batik adalah salah satu warisan budaya bangsa yang didalamnya memiliki makna atau filosofi serta beragam keindahan motif atau corak dari batik tersebut, sehingga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap produk Converse “ Chuck Taylor ”, (2) hubungan antara kepuasan dan

MB = MsgBox(&#34;Anda Yakin Keluar...?&#34;, vbYesNo + vbInformation, &#34;Pesan&#34;). If MB =

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, tingkat aktivitas jasmani saat istirahat sekolah siswa kelas V sekolah dasar di wilayah urban Kecamatan Depok Kabupaten Sleman

Analisis  makalah  ini  memberikan  sumbangan  baru  kerana  mengemas  istilah  siberdemokrasi  yang  terdengar  terlalu  ‘Barat’  dengan  ‘protes  politik 

Namun, entah atas alasan apa yang masih perlu didalami lebih jauh, dalam rentang waktu yang hampir satu tahun itu kegiatan dimaksud hanya berkutat pada penyusunan anggaran dasar

Pada subjek 2, hasil mean skor skala LOT-R baseline adalah 9.6, skor pada pertemuan intervensi terakhir adalah 25 dan mean skor follow up adalah 25.Penelitian ini juga