• Tidak ada hasil yang ditemukan

R E N S T R A [ R E N C A N A S T R A T E G I S ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "R E N S T R A [ R E N C A N A S T R A T E G I S ]"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

R E N S T R A

[ R E N C A N A S T R A T E G I S ]

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GORONTALO

[ 2011 – 2015 ]

(2)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu proses untuk mempersiapkan secara sistematik kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun fungsi perencanaan adalah sebagai arahan atau pedoman bagi pelaksanaan kegiatan yang ditujukan pada pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan. Olehnya agar perencanaan dapat diimplementasikan dengan baik, maka dalam merumuskan suatu perencanaan perlu diperhatikan antara lain yaitu,

 Tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan harus jelas

 Kegiatan dilaksanakan secara sistematik

 Proses untuk mencapai tujuan tersebut harus memperhatikan tujuan awal dari kegiatan yang akan dilaksanakan.

Berangkat dari pemahaman diatas agar program pembangunan dan pemerintahan dapat berjalan seiring, serasi dan selaras maka setiap satuan unit kerja sebagai perpanjangan tangan Kepala Daerah sebelum melaksanakan program dan kegiatannya masing – masing perlu menyusun dan menetapkan rencana kerja sebagai dasar acuan dan pedoman yang akan memberikan tuntunan dalam pencapaian tujuan dari satuan unit kerja tersebut. Adapun rencana kerja tersebut akan dituangkan dalam format

(3)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Pada gilirannya diharapkan dengan tersusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah maka keselarasan dalam kehidupan bernegara dengan tingkat kemajemukan tipologi masyarakat yang cukup tinggi akan dapat diciptakan.

Dengan berakhirnya Masa Pembangunan Jangka Menengah 2005- 2010, maka dipandang perlu untuk melaksanakan penyusunan kembali terhadap dokumen perencanaan, antara lain Rencana Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo . Hal lain yang mendasari penyusunan Rencana Strategis 2011 – 2015 adalah dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Selain itu dirasakan perlu untuk melakukan penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

(4)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

B. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah tahun 2011 – 2015 adalah untuk :

1. Adanya keterkaitan dan kolerasi antara perencanaan, penganggaran dan pengawasan dalam pelaksanaan program pembangunan.

2. Menjamin pemanfaatan sumber daya secara terukur, efektif dan efisien.

3. Terciptanya sinkronisasi, sinergitas dan integritas antar Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah tersedianya dokumen perencanaan satuan kerja periode 5 (lima) tahun yang akan menjadi pedoman dalam pembangunan daerah.

C. Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(5)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah No.8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010

D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Sebagai dokumen perencanaan satuan kerja, maka Renstra SKPD menjadi sumber utama penyusunan RPJM Daerah atau dengan kata lain Renstra SKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah.

Selanjutnya Renstra SKPD ini juga akan menjadi dasar penyusunan Renja SKPD sekaligus pula menjadi pedoman penyusunan anggaran satuan kerja.

E. Sistematika Penyusunan Rencana Strategis SKPD

Sistematika penyusunan rencana strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo sebagai berikut:

(6)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Landasan Hukum

D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

E. Sistematika Penyusunan Rencana Strategis SKPD Bab II GAMBARAN UMUM SKPD

A. Struktur Organisasi

B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapannya C. Tugas dan Fungsi

Bab III ISU-ISU STRATEGIS

A. Kondisi Umum Daerah Masa Kini B. Kondisi dan Proyeksi ke Depan C. Analisis Internal dan Eksternal

Bab IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi SKPD

B. Tujuan SKPD C. Sasaran SKPD D. Strategi SKPD E. Kebijakan SKPD

(7)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Bab V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. Program Kegiatan B. Indikator Kinerja

Bab VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA SASARAN RPJMD

Bab VII PENUTUP

(8)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

BAB II

GAMBARAN UMUM SKPD

A. Struktur Organisasi

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo merupakan gabungan dari Dinas Pendapatan Daerah dan Bagian Keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 41 Tahun 2007.

Dalam rangka efektif dan efisiennya pelaksanaan tugas pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, struktur organisasi telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 36 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo dengan Aturan Pelaksanaannya yaitu Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 36 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo. Susunan organisasi dimaksud adalah sebagai berikut :

(9)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015 SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

SEKSI PEMBINAAN AKUNTANSI SKPD SEKSI AKUNTANSI

DANPELAPORAN

SEKSI RETRIBUSI DAN PENDAPATAN LAINNYA

SEKSI PAJAK

BIDANG AKUNTANSI BIDANG

PENDAPATAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

SEKSI BARANG TIDAK

BERGERAK SEKSI BARANG BERGERAK

BIDANG ASET

SEKSI PEMBIAYAAN

SEKSI

ANGGARAN DAN VERIFIKASI BIDANG

ANGGARAN, VERIFIKASI DAN PEMBIAYAAN

U P T D U P T D

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(10)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahkan : a. Sub Bagian Keuangan

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Sub Bagian Penyusunan Program 3. Bidang Pendapatan, membawahkan :

a. Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah b. Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Pendapatan Lainnya 4. Bidang Akuntansi, membawahkan :

a. Seksi Akuntansi dan Pelaporan b. Seksi Pembinaan Akuntansi SKPD

5. Bidang Anggaran, Verifikasi dan Pembiayaan, membawahkan : a. Seksi Anggaran dan Verifikasi

b. Seksi Pembiayaan

6. Bidang Asset dan Investasi, membawahkan : a. Seksi Asset

b. Seksi Investasi

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas 8. Kelompok Jabatan Fungsional

(11)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapannya

Keberhasilan suatu organisasi dalam menjalankan tugas, wewenang dan fungsinya sangat ditentukan oleh sumber daya aparaturnya baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

Dalam menunjang pelaksanaan tugas, wewenang dan fungsinya itu, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo didukung oleh sumber daya menusia sebagai penggerak roda organisasi sebanyak 89 personil dengan rincian sebagai berikut :

1. Jumlah pegawai berdasarkan golongan :

- Golongan IV : 2 orang - Golongan III : 40 orang

- Golongan II : 34 orang

- Golongan I : 1 orang

2. Jumlah pegawai menduduki jabatan struktural :

- Eselon II/b : 1 orang

- Eselon III/a : 1 orang

- Eselon III/b : 4 orang

- Eselon IV/a : 11 orang

3. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan umum (formal) : - Pasca Sarjana (S2) : 4 orang

- Sarjana (S1) : 20 orang - Sarjana Muda (D3) : 4 orang

(12)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

- SLTA : 45 orang

- SLTP : -

- SD : 4 orang

4. Jumlah pegawai yang telah mengikuti Diklat Penjenjangan :

- ADUM/ADUMLA : 5 orang

- SPAMA : - orang

- SPAMEN : - orang

Guna menunjang pelaksanaan tugas, wewenang dan fungsi pengelolaan penerimaan atas pendapatan daerah pada masing-masing kecamatan, maka Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo menempatkan 17 personil sebagai tenaga teknis KUPTD dan 1 (satu) staf UPTD.

Komposisi kelengkapan sarana dan prasarana pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut :

(13)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Tabel 2.1

Rekapitulasi Sarana Prasarana Dinas PPKAD Kabupaten Gorontalo

NO JENIS BARANG/NAMA BARANG JUMLAH BARANG

1 2 3

1 Sepeda Motor 8

2 P.C Unit 10

3 Note Book 11

4 Printer 13

5 Sistem Optik 1

6 Memori Programmer 13

7 Mesin Kalkulator 54

8 Filling Besi/Metal 2

9 Lemari Kayu 3

10 Sofa 1

11 AC Split 5

12 Televisi 5

13 Flash Disk 1

14 Hard Disk 4

15 Peralatan Personal Komputer Lain-lain 2

16 Server 1

17 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 30

(14)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

NO JENIS BARANG/NAMA BARANG JUMLAH BARANG

1 2 3

18 Lemari Buku Untuk Perpustakaan 1

19 Proyektor + Attachment 1

20 Unintemuptible Power Supply (UPS) 8

21 Facsimile 1

22 Meja Kerja 10

23 Dispenser 1

24 Piring 6 Lusin

25 Sendok 6 Lusin

26 Mangkok 12 Buah

27 Sekat Ruang 1

28 Floopy Disk Unit 8

29 Kursi Direksi 6

30 Kabel Listrik 50 Meter

31 Almari Rak Susun 1

32 Pemancar Radio Stereo F.M 1

33 Kabel Audio 2

34 Kabel Coax 50 meter

35 Kursi Merk Star 8

36 Meja Komputer 2

37 Meja Piket 1

(15)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

NO JENIS BARANG/NAMA BARANG JUMLAH BARANG

1 2 3

38 Meja 1 Biro 2

39 Meja ½ Biro 8

40 Microphone 3

41 Microphone Floor Stand 3

42 TP KLW Camera Spectra 1

43 RAM 2

44 HUB Cumi-cumi 1

45 HUB RBT 1

46 Mouse Micropack 1

47 DVD Combo 1

48 Monitor Komputer 1

49 Headphone 1

50 Jack Audio 1

51 Audio Processor Behringer 1

52 Peralatan Antena UHF Lain-lain 1

53 Kamera Digital 1

54 Mixer Behringer UB 1622FX-PRO 1

55 Hybrid Telp 1

56 CPU 1

57 Lemari Arsip Untuk Arsip Dinamis 1

(16)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

NO JENIS BARANG/NAMA BARANG JUMLAH BARANG

1 2 3

58 Antena Sektoral Aray 180 Derajat 2

59 Mikrotik RB433 AH 3 PCI Slot 1

60 Jumper N Male 1

61 Power Station 5 1

62 Antena 4 By Omni Direksional 1

63 Coaxial 7/8 Heliax (Meter) 30

64 Kabel Jaringan 1

C. Tugas dan Fungsi

Sebagaimana Peraturan Bupati Gorontalo nomor 57 Tahun 2007, bahwa Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dengan fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah;

2. pengelolaan administrasi keuangan daerah;

3. pelaksanaan pelayanan umum;

4. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas;

5. pengelolaan urusan kesekretariatan dinas

(17)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut diatas, maka Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dibagi menjadi :

a. Sekretariat

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kesekretariatan, penyusunan rencana program, pengendalian dan pengawasan, evaluasi dan pelaporan, penyelenggaraan anggaran rutin keuangan, umum dan kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi:

 Penyusunan program dan anggaran serta pengelolaan data dalam rangka penyusunan evaluasi dan pelaporan;

 Pengelolaan administrasi kepegawaian, penganggaran dan keuangan, peralatan dan perlengkapan, penyusunan pedoman pelaksanaan program kerja, dokumentasi dan kepustakaan;

 Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan program;

 Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan kedinasan.

Sekretariat, membawahkan : (1) Sub Bagian Keuangan

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan dalam rangka belanja kegiatan Dinas, perbendaharaan dan gaji, pembukuan, urusan kas, serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

(18)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi Dinas yang meliputi surat menyurat, kearsipan, pengagendaan, melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan bahan dalam rangka urusan rumah tangga, pengadaan dan pemeliharaan inventaris, pengadaan benda berharga/alat pungut perlengkapan Dinas lainnya dan kesejahteraan pegawai, statistik pegawai, daftar urut kepangkatan, cuti, kenaikan pangkat, pendisiplinan pegawai dan pelayanan jabatan fungsional, serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

(3) Sub Bagian Penyusunan Program

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, penyusunan dan pengendalian rencana program kegiatan Dinas, serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

b. Bidang Pendapatan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dibidang pendapatan daerah, dengan fungsi sebagai berikut :

 Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;

 Pelaksanaan pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang pendapatan daerah;

 Penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang pendapatan daerah;

(19)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

 Pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pungutan pajak daerah, pendapatan non pajak dan pendapatan daerah lainnya;

 Pelaksanaan pendaftaran, pendataan obyek dan subyek pajak dan retribusi daerah;

 Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

 Penetapan pajak daerah dan retribusi daerah;

 Pengelolaan pendapatan daerah yang bersumber dari pungutan pajak daerah dan penerimaan non pajak serta pendapatan daerah lainnya;

 Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan kedinasan.

Bidang Pendapatan membawahkan :

(1) Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

Mempunyai tugas melakukan pengembangan potensi pendapatan daerah, melakukan penelitian dan pengkajian peraturan di bidang pendapatan daerah, merumuskan teknis pemungutan pendapatan daerah, menyusun peraturan perundang-undangan di bidang pendapatan daerah, serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

(2) Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Pendapatan Lainnya

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pembukuan pendapatan daerah yang bersumber dari pungutan pajak daerah dan penerimaan non pajak serta pendapatan daerah lainnya, menyelenggarakan penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak

(20)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Terhutang (SPPT), Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan sarana administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), membantu penyampaian Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada petugas pemungut serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

c. Bidang Akuntansi

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang akuntansi dan pelaporan. Fungsi bidang akuntansi :

 Pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

 Pengelolaan administrasi keuangan mengenai penerimaan-penerimaan dan pengeluaran-pengeluaran menurut tujuannya;

 Persiapan bahan penyusunan perhitungan anggaran dan nota keuangan;

 Penerimaan, penelitian dan penilaian realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

 Penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

 Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan kedinasan.

(21)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Bidang Akuntansi membawahkan : (1) Seksi Akuntansi dan Pelaporan

Mempunyai tugas mengarsipkan setiap bukti penerimaan dan pengeluaran dari Bendahara Umum Daerah yang sebelumnya telah dibukukan pada Buku Kas Daerah, baik lembaran asli maupun lembar tindasan, meneliti kebenaran angka-angka yang ada pada Buku Kas Daerah dengan bukti-bukti yang ada dan membukukan pada Buku Besar Penerimaan dan Buku Besar Pengeluaran, menyusun laporan triwulan, laporan semester dan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Gorontalo serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

(2) Seksi Pembinaan Akuntansi SKPD

Mempunyai tugas membantu Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam melaksanakan administrasi keuangan, mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur penatausahaan bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran SKPD, membantu Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam penyusunan Laporan Keuangan yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan standar akuntansi pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang- undangan, melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan SKPD dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang- undangan serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

(22)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

d. Bidang Anggaran, Verifikasi dan Pembiayaan

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang penganggaran, verifikasi dan pembiayaan. Fungsi Bidang Anggaran, Verifikasi dan Pembiayaan :

 Pengumpulan bahan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

 Pegelolaan administrasi keuangan daerah Kabupaten Gorontalo;

 Pelaksanaan verifikasi penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) berdasarkan ketersediaan anggaran dan Surat Penyediaan Dana (SPD) yang ada;

 Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan administrasi keuangan;

 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dalam bidang keuangan;

 Perumusan petunjuk pelaksanaan peraturan daerah dalam bidang keuangan daerah;

 Perencanaan dan persiapan ketentuan-ketentuan peningkatan pendapatan daerah;

 Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan kedinasan.

(23)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Bidang Anggaran, Verifikasi dan Pembiayaan, membawahkan : (1) Seksi Anggaran dan Verifikasi

Mempunyai tugas mempersiapkan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan petunjuk pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, menyiapkan dan menyusun Nota Keuangan, menyiapkan Surat Penyediaan Dana, melakukan pemeriksaan/penelitian terhadap realisasi anggaran, serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

(2) Seksi Pembiayaan

Mempunyai tugas melaksanakan perhitungan dan penyesuaian pembayaran gaji berdasarkan perubahan Surat Keputusan yang ada, memeriksa kelengkapan lampiran Surat Perintah Membayar (SPM), menandatangani tindasan Surat Perintah Membayar Uang (SPMU) gaji, memberikan pertimbangan dan mengikuti pelaksanaan penyelesaian masalah-masalah perbendaharaan dan ganti rugi, serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

e. Bidang Asset dan Investasi

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang aset dan investasi daerah, dengan fungsi sebagai berikut :

 Penyusunan rencana kebutuhan barang/aset daerah;

 Penginventarisiran barang/aset daerah;

(24)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

 Penyusunan rencana dan pengkoordinasian pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan barang/aset daerah yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD);

 Pelaksanaan penilaian barang/aset daerah;

 Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian serta pembinaan terhadap pemanfaatan barang/aset daerah;

 Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemindahtanganan barang/aset daerah;

 Penyusunan rencana, pelaksanaan penghapusan dan pelaporan barang/aset daerah;

 Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan kedinasan.

Bidang Asset dan Investasi membawahkan : (1) Seksi Asset

Mempunyai tugas menyusun standarisasi kebutuhan sarana dan prasarana pemerintah daerah, menginventarisir barang/aset daerah, menyusun rencana dan mengkoordinasikan pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan barang/aset daerah yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), melakukan penilaian barang/aset daerah, melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian serta pembinaan terhadap pemanfaatan barang/aset daerah, menyusun

(25)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

rencana dan melakukan penghapusan barang/aset daerah serta tugas- tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

(2) Seksi Investasi

Mempunyai tugas menginventarisir barang/aset daerah yang dimanfaatkan oleh pihak ketiga, menyusun dan memfasilitasi rencana pengadaan dan pemanfaatan barang/aset daerah oleh pihak ketiga, melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian, pembinaan dan pelaporan pemanfaatan barang/aset daerah oleh pihak ketiga serta tugas-tugas lain sesuai fungsi kedinasan.

(26)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS

A. Kondisi Umum Daerah Masa Kini

Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yakni melaksanakan administrasi dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan daerah dan asset daerah, maka dapat digambarkan bahwa pengelolaan pendapatan, keuangan dan asset daerah pada saat ini terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan dari tahun ke tahun. Saat ini Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah melaksanakan program pengelolaan keuangan daerah yang dijabarkan pada beberapa program kegiatan yang proses pelaksanaannya telah dilakukan melalui sistem komputerisasi yang terintegrasi mulai dari penyusunan anggaran, penerbitan Surat Penyediaan Dana, pemrosesan Surat Permintaan Pembayaran dan Surat Perintah Membayar, penerbitan Surat Perintah Penyediaan Dana, sampai dengan proses siklus akuntansi telah menggunakan Sistem Komputerisasi SIMDA dengan asistensi dari BPKP Perwakilan Sulut.

Namun hingga saat ini SIMDA Gaji dan SIMDA Asset masih belum terintegrasi dengan SIMDA Keuangan, jadi masih memakai sistem manual.

Alhamdulillah sekarang tahun 2010 ini telah masuk program SIP-KD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah) binaan dari Departemen Dalam

(27)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Negeri. Sekarang ini pada tahap pendampingan dari konsultan dan telah melakukan sosialisasi di tingkat SKPD. Pada TA. 2011 nanti Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan menerima dana sebesar 1 Milyard dalam rangka penerapan SIP-KD yaitu untuk pengadaan perangkat penunjang sarana prasarana pelaksanaan SIP-KD dimaksud.

B. Kondisi dan Proyeksi Kedepan 1. Pengembangan Sistem

Kondisi yang diinginkan kedepan adalah peningkatan dan pengembangan sistem dan pendistribusiannya sesuai tupoksi masing–masing bidang pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

2. Peningkatan dan Penyempurnaan Pengelolaan Administrasi Keuangan Daerah

Diharapkan adanya penyempurnaan pengelolaan administrasi keuangan daerah yang menyeluruh mulai dari tahap perencanaan yang berkaitan dengan penganggaran, pelaksanaan yang berkaitan dengan realisasi anggaran, pertanggungjawaban yang menyangkut pengesahan penggunaan dana serta pelaporan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan.

Penyempurnaan dimaksud haruslah disesuaikan dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku di bidang pengelolaan keuangan

(28)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

daerah serta harus mampu menutupi kekurangan dan kelemahan yang ada saat ini.

3. Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelola Keuangan Daerah

Peningkatan dan pengembangan sistem akan mengalami ketimpangan jika tidak dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia. Untuk itu peningkatan kemampuan dan keterampilan aparat pengelola keuangan perlu terus diupayakan secara kontinyu dan berkelanjutan.

Hal ini mengingat tuntutan peraturan perundang – undangan yang terus berkembang sehingga format – format pelaporan keuangan juga menjadi semakin rumit dan kompleks.

4. Peningkatan serta Penyempurnaan Pengelolaan Aset Daerah

Diharapkan kedepan seluruh aset Pemerintah Kabupaten Gorontalo dapat terkelola dan tertata dengan baik, khususnya bagi tanah-tanah milik Pemerintah Daerah yang belum bersertifikat diharapkan nantinya akan memiliki sertifikat sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. SIMDA Asset dan SIMDA Gaji yang ada saat ini belum terintegrasi dengan SIMDA Keuangan

Kedepan diharapkan SIMDA Asset dan SIMDA Gaji yang ada saat ini pelaksanaannya dapat terintegrasi dengan SIMDA Keuangan.

(29)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

6. Pemahaman Sistem dan Prosedur Pengelola Keuangan Daerah

Guna tertibnya pelaksanaan administrasi keuangan daerah, maka kedepan diharapkan akan tersusun Sistem dan Prosedur Pengelola Keuangan Daerah yang dapat menjadi pedoman bagi Pejabat Pengelola Keuangan SKPD.

C. Analisis Faktor Internal dan Eksternal

Untuk mengamankan proyeksi perencanaan-perencanaan yang terformulasikan dalam rencana strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dari tahun 2010-2015 perlu memperhatikan kelemahan yang selama ini dirasakan, dan kekuatan internal yang telah teruji kehandalannya selama pencapaian 5 (lima) tahun kebelakang dari tahun2005-2010.

Selain itu juga terdapat beberapa peluang dan ancaman eksternal yang berpengaruh terhadap pencapaian rencana strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk tahun 2010- 2015, yaitu :

(30)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Visi dan Misi SKPD

Visi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang akan dicapai dalam lima tahun kedepan yang merupakan penjabaran dari visi Kabupaten Gorontalo adalah “ Terwujudnya peningkatan penerimaan pendapatan daerah secara optimal dan berkelanjutan serta pengelolaan keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel demi terciptanya kredibilitas, keterbukaan dan keandalan sistem manajemen keuangan daerah “

Visi diatas akan dicapai dengan misi tersebut di bawah ini :

1. Mewujudkan peningkatan capaian penerimaan pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah yang bersih, berkelanjutan dan transparan

2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dan wajib retribusi

3. Meningkatkan kelancaran sistem dan mekanisme kerja dalam pemungutan pendapatan daerah

4. Mewujudkan aparat pengelola keuangan dan aset daerah yang berkualitas

5. Mengembangkan sistem manajemen keuangan daerah dan aset daerah

(31)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

B. Tujuan SKPD

Agar misi dapat dijalankan dengan baik, maka SKPD perlu menetapkan tujuan yang akan dicapai. Adapaun tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah : 1. Meningkatkan kualitas pengelolaan pendapatan daerah

2. Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah

3. Meningkatkan kualitas perencanaan keuangan daerah agar mampu menyelaraskan antara potensi daerah dan kebutuhan daerah

4. Meningkatkan aksesibilitas publik terhadap produk-produk pengelolaan keuangan daerah

5. Meningkatkan dan menyempurnakan sistem manajemen keuangan daerah agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang andal dan terpercaya

6. Mempertahankan, sekaligus menyempurnakan sistim pengelolaan manajeman keuangan dan aset daerah yang telah berhasil menyajikan laporan keuangan yang handal sehingga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD tahun 2009;

C. SASARAN SKPD

Sasaran merupakan suatu kondisi ideal yang hendak dicapai dalam rangka Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah. Sasaran yang hendak dicapai tersebut antara lain :

(32)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

1. Tercapainya target Penerimaan Asli Daerah sebesar 30 M.

2. Tersertifikasinya aset-aset Pemerintah Daerah.

D. Strategi SKPD

Strategi merupakan cara yang perlu ditetapkan untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Adapun strategi yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut :

1. Merevisi kembali kelemahan mekanisme pengelolaan pendapatan daerah.

2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat agar sadar dalam membayar pajak dan retribusi.

3. Mengevaluasi kembali kelemahan dan kekurangan mekanisme administrasi dan prosedur pengelolaan keuangan daerah untuk disempurnakan dan disesuaikan dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku serta merancang tatanan internal kontrol dengan menerapkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dengan membentuk Satgas SPIP dilingkungan Dinas PPKAD, termasuk menerbitkan edaran, plavet plavet dalam rangka pembersihan diri dilingkungan aparat pengelola keuangan agar bebas dari penyimpangan maupun korupsi, sebagai bentuk antisipasi terjadinya penyimpangan maupun korupsi.

(33)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

4. Menyediakan fasilitas yang dapat menghasilkan data – data/informasi keuangan yang diperlukan oleh stakeholders.

5. Penyempurnaan SIMDA melalui upaya pengembangan program agar produk – produk SIMDA dapat disesuaikan dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

6. Pembimbingan dari konsultan dan mengikutkan diklat diklat bagi tenaga operasional sistim informasi dalam rangka penerapan sistem informasi pengelolaan administrasi keuangan baru produk Departemen Dalam Negeri yaitu SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah) 7. Melakukan pembenahan sistem mekanisme manajemen pengelolaan

asset daerah dan gaji.

E. Kebijakan SKPD

Kebijakan menggambarkan arah keputusan yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan SKPD. Adapun kebijakan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai berikut :

1. Menyusun dan menetapkan mekanisme dan sisdur pengelolaan keuangan daerah

2. Peningkatan pemahaman wajib pajak dan retribusi

3. Harmonisasi dan keselarasan pengelolaan keuangan daerah melalui sistem yang terintegrasi dimulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan dan pertanggung jawaban

(34)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

4. Menyusun dan memberikan informasi keuangan daerah bagi stakeholders sebagai dasar pengambilan keputusan melalui penyusunan produk-produk pengelolaan keuangan daerah sesuai format peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Peningkatan dan penyempurnaan SIMDA sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah

6. Peningkatan Manajemen Pengelolaan Aset Daerah

(35)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. Program dan Kegiatan

Program kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2011 – 2015 mengacu pada Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo yang disusun pada tahun 2010.

Program dan Kegiatan dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik b. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan f. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor g. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

h. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah i. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

(36)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya b. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga

b. Kegiatan Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

c. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD d. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang

Perubahan APBD

e. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD

f. Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

g. Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

h. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah i. Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah

j. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (PAD/PBB)

(37)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

4. Program Penataan Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

a. Kegiatan Penataan Penguasaan Pemilikan dan Pemanfaatan Tanah B. Indikator Kinerja

Berkaitan dengan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana tersebut diatas, maka dipandang perlu ditetapkannya indikator kinerja program dan kegiatan, yang tujuannya untuk mengevaluasi hasil kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo. Indikator kinerja tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

(38)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, indikator kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo telah sejalan dengan tujuan dan sasaran yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Tujuan dan sasaran dari program kegiatan yang ingin dicapai oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tidak terkait secara langsung dengan agenda pembangunan Kabupaten Gorontalo. Namun dalam hal ini Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah hanya berfungsi sebagai pendukung program-program pembangunan tersebut dengan meningkatkan penerimaan pendapatan daerah secara optimal dan berkelanjutan serta pengelolaan keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel demi terciptanya kredibilitas, keterbukaan dan keandalan sistem manajemen keuangan daerah.

(39)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

BAB VII PENUTUP

Pengelolaan keuangan daerah yang baik hanya akan dicapai dengan menerapkan disiplin tinggi, kejujuran dan keterbukaan yang memerlukan komitmen bersama dari seluruh aparat pengelola maupun penggunan anggaran.

Sebaik apapun perencanaan dan sistem yang kita buat akan menjadi sia – sia belaka tanpa dibarengi oleh hal – hal tersebut diatas.

Disamping itu pula koordinasi dan peran aktif seluruh stakeholders yang terlibat juga sangat dibutuhkan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan yang merupakan empat fungsi penting yang dijalankan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Perencanaan khususnya menyangkut angka prediksi ataupun target anggaran hendaknya diperhitungkan sematang mungkin, begitu pula dalam pelaksanaan yang menyangkut realisasi anggaran hendaknya dilakukan seefisien dan seefektif mungkin, penggunaan dana agar dipertanggungjawabkan sebaik mungkin serta pelaporan agar dibuat dengan tepat waktu dan akurat sehingga menjamin keandalan laporan keuangan.

(40)

Rencana Strategis DPPKAD 2011 – 2015

Demikianlah Renstra SKPD Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini disusun semoga dapat menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Gorontalo tahun 2011 – 2015.

Limboto, November 2010 Kepala Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

YUSRAN LAPANANDA, SH.,MH Pembina Tk. I

NIP. 19681122 199703 1 002

Referensi

Dokumen terkait

(2014) dilakukan di Departemen Fisioterapi ISIC (Institute of Rehabilitation Science), dengan subyek penelitian berjenis kelamin laki-laki 18-22 tahun berjumlah 50 orang,

adalah Maimun (Kasi Pemerintahan) dan dilanjutkan dengan penyerahan stempel kampung pemekaran yang bernama Blang mancung Timur kepada kepala kampung yang bernama Tukiran. Kasi

Dari analisis penulis, metode yang dipergunakan untuk memproteksi dengan cara system password pada file DOC kemungkinan besar dilakukan dengan cara menambah fasilitas

Berdasarkan definisi mengenai sikap yang telah disampaikan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa: sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau

Sasaran tersebut yaitu mencari calon Brigadir Polri yang terbaik dan dengan prinsip penerimaan Brigadir Polri di Polda Bali ini yaitu berprinsip BTAH (Bersih,

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik dari tanah lunak di Sidoardjo dan lumpur yang terdapat di dekat pusat semburan lumpur dengan menggunakan CPTu dan

Dengan melihat keadaan perencanaan dan pengelolaan fasilitas, teknologi, dan ke- uangan dalam melaksanakan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan dagusibu obat berdasarkan home pharmacy care dapat dipengaruhi