• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Tentang After Effect

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pengenalan Tentang After Effect"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pengenalan Tentang After Effect

Aditya Romdhoni

[email protected]

Abstrak

After Effects awalnya diciptakan oleh Company of Science and Art di Providence, RI, ( CoSA) USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993. Versi 2.1 memperkenalkan Power PC Acceleration pada tahun 1994. CoSA bersama dengan After Effects kemudian diakuisisi oleh perusahaan Aldus pada bulan Juli 1993; perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe pada tahun 1994, dan dengan itu Page Maker dan After Effects. Rilis pertama oleh Adobe untuk After Effects adalah versi 3.0

After effects pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe dan merupakan sebuah perangkat lunak (software) grafik gerak digital dan composite yang penggunaan utamanya adalah untuk film dan pasca produksi video.

Kata Kunci: Multimedia, Graphic, Design, Editing

Pendahuluan

Adobe After Effects adalah digital grafis gerak dan compositing software yang diterbitkan oleh Adobe Systems, yang digunakan dalam pasca produksi proses pembuatan film dan produksi televisi. Kegunaan utamanya adalah keturunan dari 2D dan 2.5D animasi, efek visual composite dan finishing (gambar penyesuaian, koreksi warna dll). After Effects juga dapat digunakan sebagai dasar Editor non-linear dan media transcoder.

(2)

Adobe After Effects terutama digunakan untuk membuat gambar gerak dan efek visual.

After Effects memungkinkan pengguna untuk menghidupkan, mengubah dan media komposit dalam ruang 2D dan 3D dengan berbagai built-in alat dan pihak ketiga plug- in, serta perhatian individu untuk variabel seperti paralaks dan user-adjustable sudut pengamatan.

After Effects dan beberapa editing non-linear sistem (NLEs) adalah lapisan-oriented, yang berarti bahwa setiap objek media individu (klip video, klip audio, gambar diam, dll) menempati jalur sendiri. Sebaliknya, NLEs lainnya menggunakan sistem di mana individu objek media dapat menempati jalur yang sama selama mereka tidak tumpang tindih pada waktunya. Sistem jalur berorientasi lebih cocok untuk mengedit dan dapat menyimpan file proyek jauh lebih ringkas. Sistem lapisan berorientasi bahwa After Effects mengadopsi cocok untuk pekerjaan efek luas dan keyframing . Meskipun paket- terutama compositing lainnya yang yang menggunakan alur kerja atau node pohon, seperti Nuke lebih sesuai untuk mengelola volume besar objek di dalam komposit, After Effects mampu melawan kekacauan agak selektif oleh lapisan bersembunyi (menggunakan saklar Shy) atau dengan mengelompokkan mereka ke dalam pra- komposisi.

Antarmuka utama terdiri dari beberapa panel (jendela di versi sebelum After Effects 7,0). Tiga dari panel yang paling umum digunakan adalah panel Project, Komposisi panel, dan panel Timeline. Panel Proyek bertindak sebagai bin stills impor, video, dan rekaman audio. Footage item di panel Proyek digunakan dalam panel Timeline, di mana lapisan urutan dan waktu dapat disesuaikan. Item yang terlihat pada penanda waktu saat ini ditampilkan di panel Komposisi.

Adobe After Effects terintegrasi dengan perangkat lunak judul-judul lain seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe Premiere Pro, Adobe Encore, Adobe Flash, dan program pihak ketiga seperti 3D Cinema 4D dan Autodesk 3ds Max Dukungan Plug-In After Effects Plug-in After Effects telah luas dalam mendukung Plug-In, dan berbagai plug-in pihak ketiga yang tersedia. Berbagai plug-in gaya ada, seperti sistem partikel untuk efek realistis untuk hujan,salju,kebakaran,dll.

Dengan atau tanpa pihak plug-in ketiga, After Effects dapat me-render (kalkulasi matematis) efek 3D. Beberapa dari plug-3D menggunakan layer dasar 2D dari After Effects. Illustrator grafis juga dapat dipanggil (di-load : red) dan dirender dalam 3D menggunakan plug-in seperti Zaxwerks Invigorator 3D Pro. Beberapa Vendor plug-in terkenal: Automatic Duck, BorisFX, Conoa, Cycore Effects, DigiEffects, Digital Anarchy, Digital Film Tools, Digital Trove, The Foundry, FXhome, GenArts, GridIron Software, Noise Industries, RE:Vision Effects, Red Giant Software, Synthetic Aperture, Trapcode, Video Copilot, and Zaxwerks. Selain efek 3D, ada plug-in untuk membuat

(3)

tampilan video seperti film atau kartun, simulasi kebakaran, asap, atau air, sistem partikel, gerak lambat; grafik animasi membuat, grafik, dan lain visualisasi data;

menghitung gerakan 3D kamera dalam shot video 2D; meliuk menghilangkan, kebisingan, atau tali-temali baris; jadwal menerjemahkan dari FCP atau Avid;

menambahkan koreksi warna high-end dan perbaikan alur kerja dan efek visual lainnya.

Pembahasan

Fitur pada Adobe After Effects :

• Hidup dan komposit fleksibel dalam 2D dan 3D

• Membuat dan menghidupkan teks dan grafis vektor

• Memilih di antara efek visual yang luas

• Kunci mulus, masker, rotoscope, dan cat komposit

• Ambil kontrol gerak dan keyframes

• Bekerja dengan warna murni

• Gunakan blok bangunan kreatif

• Otomatis dengan scripting

• Bekerja dengan audio 32-bit

• Keuntungan hasil yang profesional untuk setiap jenis media

• Mengintegrasikan mulus dengan Adobe Creative Suite

• Kinerja yang luar biasa memanfaatkan

• Melukis dan clone dengan sikat vektor tak rusak

• Hemat waktu dengan alat yang efisien dan antarmuka yang dapat disesuaikan Contoh Kegunaan Adobe After Effects :

Mungkin anda pernah membuat sebuah foto menjadi blur. Blur karena speed, atau yang lainnya. Nah, di After Effect, efek blur itu bisa kita buat bergerak dan sekaligus

(4)

ditambahkan kedalam video kita. Lalu mungkin juga kita pernah iseng mengerjai foto teman-teman kita dengan tool liquify, sehingga wajah-wajah mereka tampak lucu.

Dengan After Effect, efek tersebut bisa ditambahkan kedalam video sehingga benar- benar terlihat nyata, bahwa wajah mereka ancur seperti itu hihi.liquified image

Secara umum sesuai namanya bahwa After Effect ini merupakan software untuk membuat efek yang dinamis untuk video kita. Kemampuan software ini sungguh fantastis. Hampir semua efek yang sering anda tonton dalam film box office dapat dibuat dengan After Effect. Coba kita sebutkan efek-efek apa saja itu?

Efek tertabrak mobil, efek diantara chaos lalu lintas dimana mobil saling menabrak seperti di Die Hard 4 di scene terowongan saat dikejar helikopter, efek tembus kaca misalnya yang ada pada film Get Smart dimana perspektif kamera melingkari pesawat dari bawah menuju jendela, lalu kamera menembus kaca pesawat tersebut. Bagaimana melakukannya? Lalu efek ledakan pada suatu sudut kota, terlihat kendaraan misalnya bis. ditembakkan bazooka tapi meleset, dan bazooka itu pun meledak dibagian belakang bis sehingga menimbulkan efek dramatis. Kamera shacking, serpihan-serpihan ledakkan jatuh berhamburan. Dan tahukah anda yang sebenarnya terjadi? Sebenarnya ledakkan itu FAKE!! Anda percaya?? Percayalah it’s just a fake at all!!!

Kita bisa merubah background yang ada pada video, dengan menggunakan matte painting. Matte painting ini adalah sebuah gambar yang terlihat real yang ditambahkan pada video sebagai background. Ingat film Sherlock Holmes saat scene diatas jembatan yang rusak beberapa menit sebelum film usai?? Lihatlah sekitarnya, apa mungkin kameramen, sutradara, clapper dan lain-lain ada pada tempat setinggi itu untuk menshoot artisnya? Mungkin sich mungkin saja, tapi apa ada yang lebih murah dari hihit.. yang lebih mahal banyak.. pokoknya apapun efeknya…

Yap, dengan matte painting, efek diatas bisa dilakukan tanpa harus membahayakan seluruh crew dan artis. Perkembangan ini menyebabkan kita tidak perlu mencari tempat- tempat yang baik untuk film, kita tinggal membuat gambar yang cocok, lalu background pun tinggal diganti. Ini juga memungkinkan kita untuk shooting dalam satu studio saja.

Tinggal memakai greenscreen, lalu dengan After Effect, greenscreen tersebut diganti backgroundnya menjadi gambar, gambar matte painting dibuat, dan diolah sedemikian rupa sehingga jadilah film tersebut. That’s easy.

Dibidang desain, tentunya anda mengenal Photoshop juga bisa digunakan untuk mendesain sesuatu seperti buku tahunan, company profile, dan lain sebagainya. Dengan

(5)

After Effect, hal ini bisa dilakukan. Malah lebih dasyat lagi, desain anda bisa dijadikan animasi seperti perspektif 3D animasi, handwriting animation, grafiti, dan masih banyak lagi.

Intinya After Effect digunakan untuk menambahkan efek-efek visual dan juga membantu anda dalam hal desain layout yang teranimasi pada projek video anda.

Kita mulai pembahasan dari atas tampilan software ini. Disana terdapat beberapa menu.

Lalu dibagian bawahnya terdapat Toolbar yang terdiri dari banyak icon yang merupakan tool operasional program.

Lalu bagian kiri terdapat sejenis library dan juga tampilan thumbnail dari elemen yang ada bila di seleksi.

Dibagian kanan terdapat pallete-pallete seperti Character, paragraph, info dan lain-lain.

Dibagian bawah terdapat sejenis detail effect, timeline, dan akan bertambah jendela bagian ini dalam bentuk tabs. Contohnya saat kita mengklik menu Composition > Add to Render Queue. Maka tampilan bawah ini berubah menjadi jendela tersebut.

Penggunaan After ini secara prosedur mungkin agak membingungkan. Namun tentu ada alasan mengapa agak rumit seperti demikian. Prosedurnya yaitu saat anda membuka program ini, anda tidak menemukan apa-apa. Anda diharuskan untuk membuat komposisi baru dengan cara mengklik menu Composition > New Composition (ctrl+n).

Isikan opsi-opsi yang ada dalam jendela yang keluar seperti nama komposisi, width dan height video, Pixel Ratio, Frame rate, kualitas resolusi saat pengeditan, dan juga durasi.

Lalu import footage (video dasar) yang anda punya kedalam library, termasuk juga gambar-gambar atau file audio yang anda punya. Caranya dengan mengklik menu file >

import > file (ctrl+i).

Lalu tinggal menyeret elemen-elemen apa saja yang ada di library tadi kedalam timeline, memberi efek, menambahkan mask, memanipulasi gambar, dan sebagainya.

Intinya proses pembuatan efek dilakukan. Saat efek atau projek sudah selesai. Tahap akhirnya yaitu merender projek tersebut. Render adalah proses untuk menyatukan file projek kita, menjadi file yang berformat openable, yakni berformat yang mudah dibuka seperti avi, wmf, gif dan sebagainya. Percobaan Sederhana.

(6)

Penutup

After effect merupakan software yang mendukung sekali untuk editing video, dengan menggunakan software ini kita dapat menambah animasi, motion graphic maupun 3D pada video tersebut. Jadi bagi anda yang tertarik pada dunia motion graphic, software ini sangan cocok sekali untuk anda pelajari.

Referensi

https://arifpotterz.wordpress.com/2013/07/21/artikel-adobe-after-effect-3/

Biografi

Aditya Romdhoni

Lahir di Tangerang 17 Januari 1998. Saya bekerja sebagai staff Operasional Garuda Indonesia dan saya sedang menempuh kuliah di STMIK Raharja jurusan Teknik Informatika S1. Hobby saya membaca manga, bermain games, playing futsal, traveling dan design.

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian lain tentang motion graphic adalah grafis yang menggunakan video dan atau animasi untuk menciptakan ilusi dari gerak ataupun transformasi.. Graphic design

VIDEO ANIMASI 3D DENGAN TEKNIK STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR MODEL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengertian lain tentang motion graphic adalah grafis yang menggunakan video dan atau animasi untuk menciptakan ilusi dari gerak ataupun transformasi.. Graphic design

Media utama yang digunakan pada penelitian ini adalah video animasi motion graphic yang berisikan penjelasan informasi Tuberkulosis serta pencegahan

Pengembangan media pembelajaran kimia berbasis video animasi dengan menggunakan aplikasi adobe after effect sangat membantu dalam proses pembelajaran terutama minat peserta didik dalam

93 Tabel 4.23 Distribusi Responden Pengguna Media Pembelajaran Animasi 2D berbasis Motion Graphic Berdasarkan Pertanyaan “Apakah dengan melihat video animasi ini anda menjadi

Sebaiknya dalam pembuatan video edukasi animasi 2D teknik motion graphic mengenai bahaya pengguna zat adiktif yang akan datang memperpanjang durasi video agar informasi yang disampaikan

Untuk membangun video animasi ini menggunakan Adobe After Effect CC 2015, Adobe Premiere Pro CC 2021, dan desain gambar dengan Coreldraw 2021, hasil dari penelitian ini adalah video