• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974

http://fisip.unpad.ac.id

Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135 (D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276

http://d3fisip.unpad.ac.id http://pps.fisip.unpad.ac.id

KATA PENGANTAR

Universitas Padjadjaran sebagai lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penyelenggaraan proses pembelajaran menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan. agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar, maka diperlukan suatu pedoman sebagai acuan baku dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan merupakan panduan penyelenggaraan akademik di lingkungan Program Sarjana, Pascasarjana, dan Program DIPLOMA IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

Buku pedoman ini meliputi informasi tentang latar belakang pendirian fakultas termasuk di dalamnya informasi mengenai visi, misi, dan tujuan. Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup program studi meliputi kurikulum dan isi pokok mata kuliah, serta daftar dosen. Informasi lain yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat pada Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan 2016/2017 Universitas Padjadjaran.

Dalam buku pedoman ini juga terdapat penjelasan tentang fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, yaitu TPBK, Sisfo Akademik, Perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. Selain itu disajikan pula informasi tentang penelitian dan kerjasama serta prestasi fakultas. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, untuk mendukung proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini.

Bandung, Agustus 2016 Dekan,

Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T.

NIP. 197207052000031002

(3)

KEPUTUSAN DEKAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

NOMOR : 0577/UN6.G/KP/2017 TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

b. bahwa dalam rangka Memantapkan Penyelenggaraan Akademik Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2017/2018;

c. bahwa Pedoman yang telah disesuaikan dengan Proses Pembelajaran untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dan c, maka perlu diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

(4)

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Peraturan Pemerintahan Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1442);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

11. Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 137/M/Kp/IV/2015 Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2015-2019;

12. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran;

13. Peraturan Rektor Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Manajer, Pimpinan Departemen, Pimpinan Program Studi, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan Universitas Padjadjaran;

14. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

15. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di lingkungan Universitas Padjadjaran;

16. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor :

3925/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015, tentang

Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Padjadjaran Periode 2016 – 2021.

(5)

Menetapkan :

PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018;

KEDUA : Buku Pedoman tersebut merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Akademik 2017/2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 22 Juni 2017 DEKAN,

R. WIDYA SETIABUDI SUMADINATA

Tembusan :

1. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (sebagai laporan);

2. Yth. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran;

3. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Padjadjaran;

4. Yth. Para Kepala Departemen FISIP Universitas Padjadjaran;

5. Yth. Para Ketua Program Studi FISIP Universitas Padjadjaran;

6. Yth. Para Manajer FISIP Universitas Padjadjaran.

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………. ii

SURAT KEPUTUSAN ……… iii

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI ……….. vii

BAB I ……… 1

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN ……. 1

1.1 Sejarah Fakultas ……….. 1

1.2 Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan ……….. 2

A Visi ……… 2

B Misi ……… 2

C Tujuan Pendidikan dan Keunggulan ……….. 2

1.3 Sejarah Program Studi ……… 4

1.4 Visi, Misi dan Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi ………. 4

A Visi ………. 4

B Misi ……… 4

C Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi ………. 5

BAB II ………... 6

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ………... 6

2.1 Profil dan Capaian Pembelajaran ……… 6

2.2 Profil Lulusan Program Studi Sarjanan ……….. 6

2.3 Daftar dan Deskripsi Mata Kuliah Program ………... 8

2.4 Struktur Kurikulum Program Sarjana ………. 9

2.5 Deskripsi Mata Kuliah Program Sarjana ……… 11

2.6 Pengampu dan Dosen Program Studi ………. 20

BAB III ………. 21

PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ……… 21

3.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran ……….. 21

3.2 Sistem Penilaian Pembelajaran ………... 22

3.3 Sistem Kredit Semester ………... 27

3.4 Registrasi Mahasiswa ……….. 29

3.5 Persyaratan Ujian ……… 30

3.6 Penulisan Laporan Tugas Akhir ……….. 30

3.7 Penulisan Skripsi ………. 31

3.8 Tata Tertib Ujian dan Sanksi Akademik ………. 31

BAB IV ………. 32

SANKSI AKADEMIK ………. 32

BAB V ……….. 37

SARANA DAN PRASARANA ………... 37

5.1 Fasilitas Bangunan ……….. 37

5.2 Perpustakaan ………... 37

5.3 Sistem Informasi Akademik ………... 37

BAB VI ………. 39

RISET, PPM DAN KERJASAMA ………... 39

(7)

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

I.

DEKAN DAN WAKIL DEKAN

II.

MANAJER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(8)

III.

KEPALA LAB DAN KEPALA UNIT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEPALA LABORATORIUM KOMPUTER KEPALA LABORATORIUM PERKANTORAN

Rizki Ananda Ramadhan, S.IP., M. Han. Drs. Saifullah Zakaria

KEPALA LABORATORIUM BAHASA KETUA UNIT PENJAMINAN MUTU

Drs. H. Yan Mulyana, M.Si. Dr. Ria Arifianti, S.IP., M.Si

IV.

PIMIPINAN DEPARTEMEN DAN PROGRAM STUDI

(9)
(10)
(11)

Nia Sugiawati, S.Pd. Ari Wuryanti, S.E., M.Si. Tarkim, S.Kom.

Koordinator Urusan akademik Diploma dan Sarjana

Koordinator Urusan Akademik Pascasarjana

Koordinator Urusan Sistem Informasi

Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S.AP. Rasidi, S.Sos.

Koordinator Urusan Rumah Tangga Koordinator Urusan Kemahasiswaan Koordinator Urusan Sarana dan Prasarana FISIP Jatinangor

Heri Purnama, S.AB.,MM. Adi Wicaksono

Koordinator Urusan Kepegawaian dan Kerjasama

Koordinator Urusan Perencanaan dan Keuangan

(12)
(13)

BAB I

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

1.1 Sejarah Fakultas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, didirikan atas desakan dan tuntutan warga masyarakat Provinsi Jawa Barat ketika itu, yang mengharapkan Universitas Padjadjaran menumbuhkan keilmuan yang dapat merespons realitas sosial dan kemanusiaan yang dinamis di Jawa Barat. Untuk menjawab keinginan tersebut, Presiden Universitas Padjadjaran, sebutan rektor pada saat itu, mengeluarkan Surat Keputusan No 4/PKUP/1958, tanggal 28 Februari 1958 tentang pembentukan Panitia Ad-hoc yang bertugas mempersiapkan pembentukan fakultas. Baru pada tanggal 13 Oktober 1958 prakarsa tersebut direalisasi dengan terbentuknya Fakultas Administrasi Negara dan Niaga sebagai fakultas yang berada di bawah asuhan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Namun, dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 66971/UU/60, tanggal 12 Agustus 1960, dikukuhkan Fakultas Sosial Politik (Sospol) nama fakultas yang sesuai dengan nomenklatur Kementerian Pdan K masa itu sebagai salah satu fakultas yang berada dalam lingkungan Universitas Padjadjaran. Sejak tanggal 8 Desember 1983, nama Fakultas Sospol kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1574/1/1983.

Hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan beberapa jenjang/program pendidikan, mulai dari DIPLOMA IV, Strata 1, Magister, hingga Doktor. Program DIPLOMA IV diselenggarakan sejak tahun 1989. Saat ini Program DIPLOMA IV terdiri dari Program Studi Administrasi dan Administrasi Pemerintahan. Kampus ProgramDIPLOMA IV berada di Jln. Bukit Dago Utara No. 25, Bandung. Untuk Program Strata 1, terdiri dari program studi: Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik. Kampus program Strata 1 ini terletak di Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat.

Dalam perkembangan selanjutnya, penyelenggaraan dan pengelolaan Program Magister dan Doktor dilakukan oleh fakultas.Dalam pengelolaannya program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikoordinasikan oleh koordinator dan sekretaris yang ditetapkan melalui surat keputusan dekan. Pada saat ini terdapat tiga pola pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yaitu Program yang dikelola langsung oleh Program Pascasarjana, Program yang dikelola oleh Fakultas.

Program Pascasarjana yang dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkampus di Jl. Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135, mulai mengadakan Program Magister untuk Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2002-2003 melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1300/J06.10.PPs/Kep/PP/2002 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial. Selanjutnya, pada tahun 2003 dibentuklah Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Ilmu Politik melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1129a/J06.10.PPs/Kep/PP/2003 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial.

Pada tahun 2009, terjadi perubahan kebijakan dimana pengelolaan Program Magister Ilmu Sosial yang tadinya di bawah tanggungjawab Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian, kelas reguler Bidang Kajian Utama (BKU) yang berada di bawah naungan Magister Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Administrasi, berubah menjadi Konsentrasi Administrasi Bisnis dan Konsentrasi Administrasi Publik. Sedangkan Antropologi-Sosiologi berubah menjadi Konsentrasi Antropologi dan Konsentrasi Sosiologi, yang ditambah dengan Konsentrasi Kebijakan Publik serta Konsentrasi Studi Pemerintahan. Pada kelas reguler ini kemudian dibentuk 2 Konsentrasi tambahan, yaitu Konsentrasi Hubungan Internasional dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial.

Sedangkan pada kelas non-reguler Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hingga saat ini hanya menyelenggarakan 4 Konsentrasi yaitu: Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Studi Pemerintahan, dan Ilmu Politik.

Pada tahun 2006, Program Doktor Ilmu Sosial dengan Konsentrasi Ilmu Administrasi dan Konsentrasi Studi Pemerintahan dibentuk melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 07634/J06.10.PPs/Kep/PP/2006 di bawah naungan Program Studi Doktor Ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yang sampai kini sudah menerima 3 angkatan. Pada tahun 2009 program ini pun menjadi kelas non-reguler yang sepenuhnya di bawah tanggung jawab Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan kelas reguler tetap berjalan dan berkembang menjadi Program Studi Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi dan Antopologi; Ilmu Administrasi dengan konsentrasi Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, dan Studi Pemerintahan; Hubungan Internasional dengan konsentrasi Hubungan Internasional dan Ilmu Politik; dan terakhir Program Studi Kesejahteraan Sosial.

(14)

Sampai saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dipimpin oleh beberapa Dekan, yaitu:

1. Prof. MR. R. Iwa Koesoemah Soemantri (Acting Dekan Periode 1958 s.d. 1964) 2. Prof. Dr. Kabullah Widjayaamirasa (Wk Acting Dekan Periode 1961 s.d. 1964 3. Duddy Singadilaga, S.H., MPA. (CT Dekan Periode 1964 s.d. 1966) 4. Prof. R. S. Soria Atmadja (Dekan Periode 1966 s.d. 1968) 5. Drs. Suwardi Wiriaatmadja, M.A. (Dekan Periode 1968 s.d. 1970) 6. Drs. A. D. Nasution, Dipl., Ir. (Dekan Periode 1970 s.d. 1972) 7. Prof. Dr. R. D. H. Koesoemaatmadja, S.H.

8. Drs. Muchtar Affandi (Dekan Periode 1975 s.d. 1979) 9. Drs. R. Kosasih Purawisastra (Dekan Periode 1979 s.d 1982) 10. Drs. A. Djadja Saefullah, M.A. (Dekan Periode 1982 s.d. 1988) 11. Drs. A. D. Djuhana (Dekan Periode 1988 s.d. 1995)

12. Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, M.A. (Dekan Periode 1995 s.d 1998) 13. Dr. Drs. H. Tachjan, M.Si. (Dekan Periode 1998 s.d 2006)

14. Prof. Dr. Drs. H. A. Kartiwa, SH.,M.S. (Dekan Periode 2006 s.d 2014) 15. Dr. Arry Bainus, M.A. (Dekan Periode 2014 s.d 2015)

16. Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. (2016 s.d 2021)

1.2 Visi, Misi, danTujuan Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik a. Visi

Tahun 2020 Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Keunggulan Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Yang Diakui Secara Internasional.

b. Misi

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya saing secara moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat.

3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

4. Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan yang efektif dan efisien.

5. Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya.

c. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan 1. Tujuan

1) Terwujudnya program studi dan kurikulum yang bermutu, serta dosen dan mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berkualitas.

2) Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang bermoral tinggi, berkompetensi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

3) Tercapainya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemerintah, industri, dan masyarakat.

4) Terwujudnya hubungan kerjasama denganberbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri.

2. Keunggulan

Setelah 55 tahun mengembangkan kiprahnya mencetak cendikiawan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, FISIP Unpad memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial, Pemerintahan, Antropologi,Administrasi Bisnis,Sosiologi dan Ilmu Politik.

3. Pilihan Program

Saat ini, FISIP Unpad mengembangkan empat jenjang pendidikan yang diarahkan untuk dapat merespon perubahan dan mewujudkan keunggulan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Keempatjenjang pendidikan itu, adalah:

a. Program D-4

a) Program Studi Studi Administrasi Pemerintahan b) Program Studi Administrasi Publik

(15)

b. Program Sarjana (S-1):

a) Administrasi Publik b) Hubungan Internasional c) Kesejahteraan Sosial d) Studi Pemerintahan e) Antropologi f) Administrasi Bisnis g) Sosiologi h) Ilmu Politik c. Program Pascasarjana

Program Magister, terdiri dari Program Studi:

a) Administrasi Publik b) Administrasi Bisnis

c) Ilmu Politik, Konsentrasi Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Studi Pemerintahan d) Antropologi

e) Sosiologi

f) Kesejahteraan Sosial g) Kebijakan Publik

Program Doktor, terdiri dari Program Studi:

a) Sosiologi, dengan kosentrasi:

1. Sosiologi 2. Antropologi

b) Administrasi Publik, dengan konsentrasi:

1. Administrasi Bisnis 2. Administrasi Publik 3. Studi Pemerintahan

c) Hubungan Internasional, dengan konsentrasi:

1. Hubungan Internasional 2. Ilmu Politik

d) Kesejahteraan Sosial

Guru Besar Tenaga Pendidik

Untuk mencapai tujuan FISIP Unpad tersebut, didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri dari dosen, baik yang bergelar S-2, maupun S-3 lulusan dalam dan luar negeri. Selain itu, juga dibina oleh beberapa Guru Besar Tetap dan Guru Besar Emeritus, yaitu:

1) Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. (Emeritus) 2) Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira (Emeritus)

3) Prof. H. A. Djadja Saefullah, M.A., Ph.D. (Emeritus) 4) Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo (Emeritus) 5) Prof. Dr. Josy Adiwisastra, (Emeritus) 6) Prof. Dr. Nasrullah Natsir, M.S.

7) Prof. Oekan S. Abdoellah, M.A., Ph.D.

8) Prof. Dr. H. Budiman Rusli, M.S.

9) Prof. Dr. Dra. Hj. Erlis Karnesih, M.S.

10) Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.S.

11) Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si.

12) Prof. Dr. H. Sam‟un Jaja Raharja, M.Si.

13) Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A.

14) Prof. Drs. Yanyan M Yani, MAIR. Ph.D.

15) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si.

16) Prof. Dr. Drs. H. Opan S. Suwartapradja, M.Si 17) Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum

(16)

1.3 Sejarah Program Studi Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Politik (Prodi Ilmu Politik) merupakan prodi baru yang dibentuk pada tahun 2013 dan mulai menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar pada Semester Gasal 2013/2014. Kendati baru dibentuk pada tahun 2013, tapi kajian Ilmu Politik sudah pernah dikembangkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP Unpad) pada tahun 1974, yang diwadahi dalam Jurusan Politikologi. Namun, situasi politik pada masa itu kurang kondusif bagi pengembangan budaya akademik yang sehat, sehingga Jurusan Politikologi kemudian diubah menjadi Jurusan Ilmu Pemerintahan yang tidak secara khusus mengkaji Ilmu Politik.

Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai fenomena politik pada tataran empirik menjadi semakin dinamis yang terutama didorong oleh perubahan konteks relasi kekuasaan di tingkat global maupun nasional. Gelombang demokratisasi yang masuk ke Indonesia pada akhir dekade 1990-an bersama dengan globalisasi yang memunculkan suasana transparansi dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara menjadi faktor pendorong yang menumbuhkan kembali semangat publik untuk memahami berbagai praktik politik yang baru. Demikian pula, di tingkat nasional, iklim keterbukaan dan demokrasi di alam reformasi tidak hanya memunculkan praktik-praktik berpolitik yang makin dinamis, tapi juga keingintahuan publik yang besar terhadap berbagai penjelasan akademik atas fenomena tersebut.

Mengingat state of the art Ilmu Politik baik pada lingkup global, regional, nasional maupun sebatas lingkup lokal telah berkembang dengan pesat, baik dari segi substansi maupun teorinya, maka dirasakan perlu adanya suatu lembaga yang membina studi tersebut di tingkat prodi. Hal ini dikaitkan pula dengan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak untuk membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompetensi akademik dalam kajian Ilmu Politik yang dapat menganalisis secara handal berdasarkan metode-metode keilmuan, terutama dalam rangka pemecahan masalah yang berkaitan dengan decision-making proses baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Selain itu, pada saat ini Ilmu Politik di Indonesia belum “dikelola” secara baik oleh suatu “organisasi keilmuan” dari masyarakat ilmiahnya. Untuk itu diperlukan segera adanya pendidikan yang mengarahkan pada berberapa spesialisasi dari rumpun Ilmu Politik tersebut.

Ilmuwan-ilmuwan politik tersebut diharapkan nantinya dapat mempelajari dan memperbandingkan bangsa-bangsa yang berbeda di dunia baik aksi, interaksi maupun interelasi dan interdependensinya di tingkat global dan regional serta pengaruhnya terhadap sistem politik Indonesia dan sub-sistemnya, yang menghasilkan beragam kebijakan publik, dengan menggunakan perangkat keilmuan Ilmu Politik maupun ilmu-ilmu sosial lainnya.

Dalam konteks di atas, kehadiran Prodi Ilmu Politik menjadi sangat strategis karena tidak hanya dapat menjadi salahsatu institusi yang berkontribusi dalam pengembangan Ilmu Politik secara akademik dan metodologis, tapi juga turut berperan membentuk sumber daya manusia yang memahami Ilmu Politik, terampil berpolitik, sekaligus beretika untuk mengarahkan pemanfaatan Ilmu Politik demi kepentingan umat manusia. Lulusan Prodi Ilmu Politik diharapkan menjadi insan yang rasional sekaligus memiliki hati nurani untuk berpihak pada kepentingan publik, sehingga untuk membentuk lulusan dengan profil tersebut, diperlukan bangunan kurikulum yang komprehensif berbasis kompetensi.

Program Studi Ilmu Politi berupaya untuk menyusun kurikulum Prodi Ilmu Politik yang dirumuskan dengan mengacu pada model Kurikulum Perguruan Tinggi dan Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI). Selain mengacu pada standar-standar yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan, muatan kurikulum Prodi Ilmu Politik juga mengacu pada hasil perbandingan (benchmark) terhadap prodi-prodi sejenis yang diselenggarakan oleh perguruan-perguruan tinggi lain di Indonesia maupun di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk merumuskan bangunan kurikulum yang tidak hanya relevan dan terintegrasi dengan perkembangan keilmuan, tapi juga memiliki daya saing di tingkat global. Di samping itu, perumusan bangunan kurikulum juga didiskusikan dengan para stakeholders, khususnya yang bergerak sebagai praktisi di dunia politik, untuk memperoleh masukan mengenai kompetensi yang sifatnya teknis yang diperlukan bagi para lulusan untuk memasuki dunia kerja. Melalui proses ini, diharapkan menghasilkan bangunan kurikulum Prodi Ilmu Politik yang komprehensif dan mampu memberikan kompetensi akademik maupun manajerial bagi lulusannya yang relevan bagi pengembangan ilmu maupun dunia kerja.

1.4 Visi, Misi dan Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi a. Visi

“Menjadi pengelola pendidikan tinggi yang memiliki komitmen terhadap keunggulan dalam Ilmu Politik dengan standar internasional yang dinamis terhadap perubahan di tingkat lokal, nasional dan Internasional pada tahun 2021”

b. Misi

1 Mengembangkan pendidikan bidang Ilmu Politik yang bermutu serta mengikuti perkembangan jaman untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang politik.

2 Mengembangkan penelitian yang menitikberatkan kepada isu-isu politik dalam lingkup lokal, nasional dan internasional.

3 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pembelajaran dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bagi komunitas akademik, pemerintah, industri dan masyarakat.

4 Mengembangkan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

(17)

5 Menjalin hubungan kerja sama strategis dengan masyarakat, pemerintah, bisnis dan industri, institusi pendidikan, serta perguruan tinggi lain baik didalam negeri maupun luar negeri secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan dan saling percaya.

c. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Politik yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang politik, sehingga mampu beradaptasi dan berkiprah di dunia kerja.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang menitikberatkan kepada isu-isu politik dalam lingkup lokal, nasional dan internasional, baik sebagai pengembangan keilmuan maupun untuk berkontribusi pada pemecahan masalah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis.

3. Meningkatkan jumlah keterlibatan dosen dan mahasiswa pada kegiatan pengabdian masyarakat yang menunjang pengembangan keilmuan dan pengembangan kepribadian dalam berkontribusi bagi pemberdayaan pemerintah, industri dan masyarakat.

4. Terlaksananya sistem manajemen pendidikan yang menerapkan prinsip penjaminan mutu pendidikan tinggi, baik pada masukan, proses maupun keluaran berdasarkan aturan perundanga-undangan, visi, misi dan nilai-nilai dasar Universitas Padjadjaran.

5. Terwujudnya kemitraan dengan berbagai organisasi dalam dan luar negeri untuk kepentingan penyediaan kesempatan magang dan praktikum pembelajaran, promosi bersama, peluang melakukan kerja sama tridharma dan pendanaan riset serta beasiswa bagi mahasiswa.

(18)

BAB II

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1 Profil dan Capaian Pembelajaran

Program Studi Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran ini bertujuan untuk dapat menghasilkan lulusannya yang memiliki keahlian dan pengatahuan dalam menganalisa permasalahan-permasalahan politik, baik yang berkaitan dengan politik Indonesia (nasional), politik lokal maupun politik global.

Dengan didasari pengetahuan tersebut lulusan dari Prodi Ilmu Politik ini diharapkan memiliki kepekaan terhadap perubahan politik dan dapat berpartisipasi di dalamnya, sehingga dapat berkontribusi terhadap sistem politik di Indonesia. Pada tataran akademik, dengan ditopang oleh kurikulum yang memadai, lulusan Prodi Ilmu Politik ini dapat memiliki kapasitas akademik dan keahlian yang cukup untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Pascasarjana).

Keterkaitan antar kurikulum baik pada tingkat sarjana dan pascasarjana akan memudahkan bagi mahasiswa dalam mencapai profil lulusan yang berkesinambungan pada setiap jenjang pendidikan yang ada.

Lulusan Prodi Ilmu Politik FISIP Unpad baik pada jenjang sarjana maupun pascasarjana dipersiapkan untuk dapat berkarir di berbagai lapangan kerja yang memungkinkan bagi semua lulusan mengaplikasikan hasil pembelajaranya dalam berbagai bidang kerja ataupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi, secara garis besar profil lulusan Prodi Ilmu Politik adalah sebagai berikut:

2.2 Profil Lulusan Program Studi Sarjana Ilmu Politik

PROFESI PERAN

1) Asisten Peneliti Mampu mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data hasil penelitian tentang sistem demokrasi di negara-negara Asia Pasifik

2) Pelaksana pada lembaga- lembaga negara

Mampu menerapkan konsep-konsep politik dalam sistem organisasi pemerintahan dan lembaga-lembaga negara

3) Aktivis Sosial Kemasyarakatan Mampu berperan untuk memberdayakan masyarakat sehingga mampu berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

4) Konsultan Politik dan kebijakan

Mampu berperan sebagai fasilitator dalam proses kebijakan (formulasi, implementasi, dan evaluasi)

Untuk mencapai profil lulusan tersebut di atas, maka Program Studi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menetap kompetensi yang harus dimiliki oleh para lulusannya sebagai bentuk capaian pembelajarannya. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh lulusan Program studi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran adalah sebagai berikut:

SIKAP 1. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agara, moral, dan etika 3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila 7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

11. Menunjukkan Sikap menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi, Hak Asasi Manusia serta kepedulian pada lingkungan hidup

(19)

KETERAMPILAN UMUM

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

10. Berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses kebijakan publik

11. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara produktif untuk membangun konsensus dalam keragaman suasana pekerjaan dan kewarganegaraan.

KETERAMPILAN KHUSUS

1. Mampu merumuskan dan mengkaji secara konseptual fenomena relasi dan distribusi kekuasaan mencakup ekspresi dan implikasi dari bekerjanya kekuasaan untuk menyusun argumentasi dalam pengelolaan isu-isu dan kebijakan Politik serta proses demokrasi di Asia Pasifik 2. Mampu mendesain dan mengaplikasikan perbandingan praktek politik, baik dimensi spasial (Lokal, Nasional, Regional dan Global)

maupun dalam dimensi waktu

3. Mampu memanfaatkan konsep-konsep, metodologi dasar ilmu politik, serta teknologi informasi dan komunikasi untuk menganalisis masalah relasi kekuasaan dalam pengelolaan isu politik serta untuk menyelesaikan permasalahan dan membuat keputusan dengan pertimbangan keilmuan politik.

4. Mampu memverifikasi dan merumuskan pilihan-pilihan pemecahan masalah dalam bidang politik sebagai dasar dalam proses pengambilan kebijakan di ranah negara maupun non-negara berbasis etika politik.

5. Mampu berkontribusi dalam membangun 7onsensüs tentang isu-isu politik melalui penyediaan informasi yang relevan, sahih, dan handal.

PENGUASAAN PENGETAHUAN

1. Menguasai perbandingan konsep-konsep pengelolaan dan relasi kekuasaan di ranah negara dan non-negara agar dapat berperan sebagai praktisi atau analis untuk memecahkan masalah sederhana di bidang politik.

2. Menguasai dasar filosofis dan perkembangan berbagai pemikiran politik klasik, modern dan kontemporer

3. Menguasai perkembangan dan perpektif perbandingan sistem politik, Proses pembuatan kebijakan dan perkembangan ekonomi politik negara

4. Menguasai perpektif dasar hubungan antara negara serta sistem demokrasi di negara-negara Asia Pasifik

(20)

2.3 Daftar dan Deskripsi Mata Kuliah Program

Dalam kurikulum Program Sarjana Ilmu Politik tahun 2017, Bahan kajian dalam Ilmu Politik secara garis besar dibagi ke dalam 6 bidang kajian yang terdiri dari: Teori dan Filsafat Politik; Politik Perbandingan, Politik dan Pemerintahan Indonesia, Politik Dunia, Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik. Berdasarkan bidang kaji tersebut masing-masing program studi Ilmu Politik di seluruh dunia, mengejawantahkan pada beberapa bahan kajian yang beragam berdasarkan kepada kekhasan masing-masing. Program Studi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, menekankan kepada beberapa penciri yang akan menjadi unggulan lulusannya yaitu kepada Sistem Politik Demokrasi serta pengenalan sistem politik dan negara-negara Asia Pasifik sebagai area kajian. Secara lebih jelas bahan kajian Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tergambarkan pada tabel berikut:

1. Bahan Kajian Program Sarjana Ilmu Politik

Bahan Kajian Sub Bahan Kajian Kode

Teori Politik

Filsafat dan Pemikiran Politik BK1

Teori Politik Klasik BK2

Ideologi BK3

Teori Politik Modern BK4

Teori Politik Kontemporer BK5

Politik Perbandingan

Metode dan Isu BK6

Sistem Politik di Asia-Pasifik BK7

Budaya Politik BK8

Pembangunan Politik BK9

Hubungan Sipil-Militer BK10

Politik dan Pemerintahan Indonesia

Pemikiran Politik Indonesia BK11

Konstitusi Indonesia BK12

Kelembagaan Negara Indonesia BK13

Civil Society BK14

Politik Identitas BK15

Politik Dunia

Politik dan Keamanan Global BK16

Kepemerintahan Global BK17

Kebijakan Luar Negeri BK18

Regionalisme BK19

Isu-isu Global Kontemporer BK20

Ekonomi Politik

Teori Pembangunan BK21

Teori Ekonomi Politik BK22

Keuangan Publik Pusat dan daerah BK23

Ekonomi Politik Indonesia BK24

Ekonomi Politik Global BK25

(21)

Bahan Kajian Sub Bahan Kajian Kode

Kebijakan Publik

Politik Birokrasi BK26

Proses Pembuatan Kebijakan BK27

Formulasi Kebijakan BK28

Implementasi Kebijakan BK29

Evaluasi Kebijakan BK30

Metode Penelitian

Metode Penelitian Kuantitatif BK31

Metode Penelitian Kualitatif BK32

2.4 Struktur Kurikulum Program Sarjana Ilmu Politik

Struktur kurikulum tersebut menggunakan pemilahan berdasarkan sistem blok, yakni dengan mengacu pada pengelompokan bahan kajian.

Sementara itu, semester digunakan sebagai penentu tingkatan kompetensi atau capaian pembelajaran. Semester 1 dan 2 ditujukan untuk capaian pembelajaran pada tingkat dasar (remembering-understanding-applying untuk konsep-konsep dasar), semester 3, 4, dan 5 ditujukan untuk capaian pembelajaran pada tingkat menengah (analysing), serta semester 6 dan 7 untuk capaian pembelajaran pada tingkat lanjutan (evaluating- creating) Berdasarkan bahan kajian tersebut, maka disusunlah struktur kurikulum sebagai berikut:

(22)

Sandi MK Mata Kuliah SKS Sandi MK Mata Kuliah SKS Sandi MK Mata Kuliah SKS Sandi MK Mata Kuliah SKS Sandi MK Mata Kuliah SKS Sandi MK Mata Kuliah SKS Sandi MK Mata Kuliah SKS

1 Pendidikan Agama 2 UNG.10.206 Statistik Sosial 3 UNG.10.202 Metode Penelitian

Kuantitatif 3 UNG.10.201 Metode Penelitian Kualitatif 3 G1H.10.501 Perubahan Sosial 3 G1H.10.601 Ekonomi Politik Indonesia 3 G1H.10.701 KKN-M 3

2 Pancasila dan

Kewarganegaraan 2 G1H.10.201 Metodologi Ilmu Politik 3 G1H.10.305 Konstitusi dan Kelembagaan

Negara 3 G1H.10.402Sistem Politik Negara-

Negara di Asia Pasifik 3 G1H.10.504 Teori Pembangunan 3 G1H.10.602Keuangan Publik Pusat dan

Daerah 3 G1H.10.702 Ujian Komprehensif 3

3 Bahasa Indonesia 2 G1H.10.202 Teori Politik Klasik 3 G1H.10.306 Demokrasi dan

Demokratisasi 3 G1H.10.403 Komunikasi Politik 3 G1H.10.505 Teori Ekonomi Politik 3 G1H.10.604 Isu-isu Global Kontemporer 3 G1H.10.703 Seminar Desain Penelitian 4

4 Bahasa Inggris 2 G1H.10.202 Teori Politik Modern dan

Kontemporer 3 G1H.10.307 Teori Kebijakan Publik 3 G1H.10.404 Politik Birokrasi 3 G1H.10.506 Ekonomi Politik Global 3 G1H.10.606 Politik Identitas 3 G1H.10.704Kolokium/Penelaahan

Naskah 3

5 Olahraga, Kesenian dan

Kreatifitas 3 G1H.10.302 Ideologi Politik 3 G1H.10.308 Isu-isu Kontemporer

Kebijakan Publik 3 G1H.10.406 Civil Society 3 G1H.10.507 Kepemerintahan Global 3 MK Pilihan 3 UNX.10.701 Ujian Sidang 6

6 UNG.10.103 Filsafat Ilmu 3 G1H.10.101 English for Political Sciences 3 G1H.10.401 Teori dan Metode Politik

Perbandingan 3 G1H.10.407 Partai Politik dan Pemilu 3 G1H.10.508 Kebijakan Luar Negeri 3 G1H.10.608Seminar Kapita Selekta Ilmu

Politik** 3

7 UNG.10.101 Dasar-Dasar Ilmu Sosial 3 G1H.10.204 Bahasa Asing* 3 G1H.10.405 Pemikiran Politik Indonesia 3 G1H.10.502Perbandingan Pembangunan

Politik 3 G1H.10.605 Politik dan Keamanan Global 3 G1H.10.609 Reading Course 3

8 UNG.10.102 Dasar-Dasar Ilmu Politik 3 G1H.10.503Hubungan Sipil – Militer di

Negara-Negara Asia Pasifik 3 G1H.10.408Magang Kelembagaan

Negara 3

20 21 JUMLAH 21 21 21 21 19

144

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

NO

Dasar Menengah Lanjutan

Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7

JumlahSKS

(23)

2.5 Deskripsi Mata Kuliah Program Sarjana Ilmu Politik Semester I

Semester I Pendidikan Agama

(2 SKS)

Peserta didik menumbuh-kembangkan sikap kritisisme religius dilandaskan atas keimanan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa guna menyikapi dan menapaki berbagai idea atau realitas kontemporer, baik lokal, nasional maupun global.

Membangun perilaku religius yang kreatif, konstruktif, dan relevan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, melalui hubungan-hubungan insani, lingkungan sosial dan fisik sekitarnya maupun hubungan dengan Tuhannya.

Pancasila dan

Kewarganegaraan (2 SKS)

Peserta didik mengkaji nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan implementasi dalam lembaga negara, sejarah perjuangan bangsa, serta berbagai kebijakan. Kemudian, dengan mengeliminasi ekses- ekses penyampaian yang doktriner atau dogmatis, peserta didik dimotivasi agar memahami dan menumbuh-kembangkan nilai-nilai luhur, kristalisasi budaya bangsa, serta arah perjuangan Indonesia; juga merujuk wacana tentang Pancasila yang terbuka bagi perbedaan pendapat. Peserta didik mengeksplorasi pengetahuan, pandangan, nilai-nilai dasar tentang kewarganegaraan; secara kritis mengetahui dan mengenali Wawasan Nusantara, bela negara, strategi pertahanan, dan keamanan nasional. Juga mengkritisi idealitas dan realitas nasionalisme dengan kosmopolitanisme yang bersaing ataupun ideologi, doktrin, ajaran lainnya, termasuk mengenai reformasi di segala bidang, reposisi dan reaktualisasi paradigma serta peran TNI, juga penegakan HAM

Bahasa Indonesia (2 SKS)

Peserta didik lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, agar mahasiswa memahamai kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sehingga dapat

menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal.

Bahasa Inggris (2 SKS)

Mata kuliah ini mengasah kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa asing (English as a Foreign Language). Di dalam perkuliahan, mahasiswa melatih kemampuan untuk mengungkapkan pendapat tentang masyarakat serta situasi terkini, mendengarkan dan menyimak berbagai wawancara dan pemberitaan media masa juga menyusun proyek kelompok secara bersama-sama dengan mengasah kerjasama dalam tim. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu berperan menjadi anggota dunia global.

UNG.10.103 Filsafat Ilmu (3 SKS)

Matakuliah filsafat ilmu (the Philosophy of natural science) memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang akar pengetahuan, berfikir logis dan rasional, berfikir deduktif dan induktif, metode ilmiah- kekuatan dan kelemahannya, proses, produk, dan sikap ilmiah. Para tokoh filusuf dan pemikirannya sepanjang sejarah peradaban manusia juga dibahas dalam matakuliah ini. Matakuliah ini juga membahas tatacara pengambilan kesimpulan melalui silogisme, teori peluang matematis dan analisis statistik.

UNG.10.102 Dasar-Dasar Ilmu Politik (3 SKS)

a. Mempelajari posisi dan fungsi teori politik dalam kajian ilmu politik.

b. Menggambarkan sejarah perkembangan teori politik sejak periode klasik, modern hingga kontemporer.

c. Memperkenalkan ruang lingkup dalam kajian teori politik yang terdiri dari filsafat politik, pemikiran politik, serta ideologi politik serta mengklarifikasi pengertian dan perbedaan konsep-konsep di atas.

(24)

UNG.10.101 Dasar-dasar Ilmu Sosial (3 SKS)

Mengintroduksikan konsep-konsep dasar ilmu sosial yang fungsional dalam kaitannya dengan Ilmu Politik dan merujuk abstraksi pada fenomena masyarakat. Perhatian diacukan ke pengertian manusia sebagai mahluk sosial dan terbentuknya kelompok sosial, pranata sosial, stratifikasi sosial, interaksi sosial, kekuasaan dan wewenang, serta sistem sosial. Dikaji pula perihal kebudayaan, peradaban, perubahan sosial serta permasalahannya. Selain itu, peserta didik membahas budaya Indonesia dan khasanahnya dari berbagai suku (etnik) sampai ke budaya mutakhir (metropolitan) yang didekati secara sistemik. Mengupas unsur-unsur budaya prehistorik, pengaruh agama-agama besar, serta budaya Barat, berikut pengertian sistem dan sosial, kelompok sosial di Indonesia, serta kepemimpinan sosial dan filsafat sosial di Indonesia.

Olah Raga, Kesenian dan Kreatifitas (3 SKS)

Semester II G1H.10.206 Statistik Sosial

(3 SKS)

Menerapkan berbagai teknik pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan metode statistik sosial, termasuk dengan memanfaatkan berbagai piranti pengolah statistik berbasis komputer (SPSS, SEM, Lisrel, dan sebagainya)

Catatan:

Metode pembelajaran bersifat praktis (aplikasi) berbagai teknik pengumpulan dan pengolahan data

G1H.10.201 Metodologi Ilmu Politik (3 SKS)

Membahas berbagai paradigma atau pendekatan dalam Ilmu Politik serta penerapannya dengan menggunakan berbagai metode analisis, seperti (1) political philosophy; (2) institutionalism; (3) behaviouralism; (4) pluralism; (5) structuralism;

(6) developmentalism; dan pendekatan kontemporer lainnya.

G1H.10.202 Teori Politik Klasik (3 SKS) Mempelajari:

a. Sejarah kelahiran teori politik klasik b. Perkembangan teori politik klasik c. Tipologi/karakteristik teori politik klasik

d. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode klasik (mainstream - alternatif/non-mainstream).

G1H.10.203 Teori Politik Modern dan Kontemporer .

(3 SKS)

Mempelajari:

a. Sejarah kelahiran teori politik modern dan kontemporer (kritik terhadap teori politik klasik)

b. Perkembangan teori politik modern dan kontemporer c. Tipologi/karakteristik teori politik modern dan kontemporer

d. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode modern (normatif, positivism)

e. Pemikiran dari sejumlah teoretisi politik pada periode kontemporer seperti postmodern, critical theory, gender, konstruktivis, discourse, post-kolonial, rational choice.

G1H.10.302 Ideologi Politik (3 SKS)

Mempelajari sistem ide atau kepercayaan politik yang berkembang di dunia, melalui pembahasan terhadap:

a. Konsep ideologi politik

b. Sejarah perkembangan ideologi-ideologi politik c. Ideologi-ideologi utama.

d. Ideologi-ideologi kontemporer.

e. Pengaruh ideologi terhadap perilaku politik, sistem politik, dan proses politik.

(25)

G1H.10.101 English for Political Sciences (3 SKS)

Peserta didik berlatih menggunakan pola dasar kalimat bahasa Inggris, termasuk dalam bentuk pasif atau majemuk, berikut kesesuaian kalimat, serta bentuk kata (tense), verba, nomina, juga preposisi.

Berlatih menulis dalam bahasa Inggris dan mengembangkan topic sentences dan thesis statement, berikut gagasan pendukung dalam menulis esai argumentatif yang efektif;

menyiapkan outline karya tulis, writing on the job; pengorganisasian informasi, word choice, penentuan frase yang tepat, mengedit pekerjaan sendiri atau orang lain;

membuat memo, laporan, berita, surat, teknik narasi, argumentasi, karakterisasi;

mencermati cara pandang (point of view), struktur sebagai alat penggugah minat, transisi, atau efektifitas penggunaan analogi, ironi, metapora, dan simbol.

G1H.10.204 Bahasa Asing (3 SKS)

Memberikan keterampilan berbahasa Asing Pilihan (Mandarin, Jepang atau Korea) yang fungsional dalam dinamika kontemporer di lingkup domestik Indonesia serta pada tataran global. Materinya meliputi kaidah dan praktik penulisan serta percakapan dalam bahasa asing (Mandarin, Jepang atau Korea).

Semester III UNG.10.202 Metode Penelitian

Kuantitatif (3 SKS)

Menerapkan proses penelitian ilmiah secara umum dan penerapannya dalam pendekatan kuantitatif; menguraikan karakteristik, paradigma, dan berbagai jenis penelitian kuantitatif yang dapat digunakan dalam menjelaskan dan mengkonfirmasi fenomena politik berdasarkan teori-teori yang mapan; serta contoh penerapan prosedur penelitian kuantitatif dalam berbagai jenis penelitian kuantitatif, seperti survei dan eksperimental.

G1H.10.305 Konstitusi dan Kelembagaan Negara (3 SKS)

Mempelajari:

a. nilai-nilai dan norma-norma yang mendasari bangunan negara dan pemerintahan di Indonesia;

b. substansi konstitusi di Indonesia, antara lain karakter hubungan kekuasaan antara negara dan masyarakat, antarlembaga negara, bentuk negara, sistem pemerintahan, kedudukan dan peran negara;

c. dinamika politik yang melatarbelakangi perubahan UUD di Indonesia; serta d. implikasi dari perubahan UUD tersebut terhadap kewarganegaraan

(citizenship), demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia di Indonesia.

G1H.10.306 Demokrasi dan Demokratisasi (3 SKS)

Mempelajari tentang demokrasi dan demokratisasi yang meliputi: (a) Sejarah, filsafata dan teorisasi demokrasi; (b) Gagasan-gagasan yang menjadi dasar dan pilar dari bangunan negara demokratis, antaralain gagasan tentang negara bangsa, hukum, HAM, kebebasan individual; (c) Hubungan Demokrasi, HAM dan Civil Society; (d) Pemahaman demokrasi dan Demokratisasi di Indonesia dan negara-negara berkembang

G1H.10.307 Teori Kebijakan Publik (3 SKS)

Menguraikan tentang :

a. pengertian Kebijakan Publik (KP) sebagai sebuah Ilmu beserta lingkupnya;

b. pembuat KP dan lingkungan KP;

c. proses KP sebagai aktivitas politik yang terdiri dari agenda setting, policy formation, policy implementation dan policy evaluation.

d. Proses KP di Indonesia dan di beberapa Negara di kawasan Asia Pasifik e. Advokasi Kebijakan

f. Metode Penelitian Kebijakan Publik g. Dinamika Kebijakan Publik

(26)

G1H.10.308 Isu-isu Kontemporer Kebijakan Publik (3 SKS)

Mempelajari tentang berbagai isu KP kontemporer:

a. Desentralisasi b. Demokratisasi c. Public Sector Reform d. Poverty Reduction Program e. Refugees

f. Gender Mainstreaming g. Ethnic

h. Sustainable Development i. Human Development j. Civil-Military Relations k. International Aid in Development l. Human Security

m. etc G1H.10.401 Teori dan Metode Politik

Perbandingan (3 SKS)

Menjelaskan:

a. Pendekatan-pendekatan dalam politik perbandingan seperti pendekatan institusional, pendekatan pilihan rasional, pendekatan budaya politik, dan studi kewilayahan (area study).

b. Teori-teori yang digunakan dalam mempelajari politik perbandingan.

c. Metode-metode dalam melakukan perbandingan, seperti perbandingan terhadap banyak negara, perbandingan terhadap sedikit negara, studi terhadap satu negara.

G1H.10.405 Pemikiran Politik Indonesia (3 SKS)

Menguraikan tentang:

a. berbagai aliran pemikiran (isme-isme) yang berkembang dalam politik dan pemerintahan di Indonesia, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme- demokrat, komunisme, Islamisme, dan tradisionalisme, serta isme-isme yang berkembang di masa kontemporer;

b. kekuatan-kekuatan politik yang berperan dalam dinamika politik di Indonesia; serta

c. c. pengaruh berbagai pemikiran politik tersebut terhadap proses politik di Indonesia.

Semester IV UNG.10.201 Metode Penelitian Kualitatif

(3 SKS)

Menerapkan proses penelitian ilmiah secara umum dan penerapannya dalam pendekatan kualitatif; menguraikan karakteristik, paradigma, dan berbagai jenis penelitian kualitatif yang dapat digunakan dalam memahami (verstehen atau understanding) fenomena politik; serta contoh penerapan prosedur penelitian kualitatif dalam berbagai jenis penelitian kualitatif, seperti narrative research, phenomenology, grounded theory, case study, dan discourse analysis

G1H.10.402 Sistem Politik Negara- Negara di Asia Pasifik (3 SKS)

Menganalisis:

a. Struktur politik di Negara-Negara Asia Pasifik

b. Fungsi yang dijalankan oleh struktur politik di Negara-negara Asia Pasifik.

c. Proses politik yang terjadi di negara-negara Asia Pasifik.

(27)

G1H.10.403 Komunikasi Politik (3 SKS) a. Mempelajari tentang konsep-konsep komunikasi politik.

b. Memahami dan menjelaskan relasi antara demokrasi dan kebebasan media / pers.

c. Mempelajari dan menjelaskan relasi media dan politik.

d. Mempelajari dan menjelaskan terbentuknya opini publik dan kaitannya dengan demokrasi, media massa, dan jajak pendapat (polling).

e. Mempelajari konsep partai politik dan pemilu, dan menjelaskan bagaimana komunikasi politik yang dilakukan partai politik dalam pemilihan umum.

f. Mempelajari komunikasi politik dalam kampanye sebagai bentuk daripada pemasaran politik, dan etika politik dalam kampanye.

g. Mempelajari komunikasi politik global, yang meliputi: komunikasi politik dan Hubungan Internasional, komunikasi politik pasca perang dingin, komunikasi politik dan globalisasi, dan isu-isu baru komunikasi politik global

G1H.10.404 Politik Birokrasi (3 SKS)

Mempelajari tentang:

a. Birokrasi, Administrasi dan Politik

b. Perkembangan fungsi dan kekuasaan Birokrasi c. Birokrasi di berbagai system politik

d. Birokrasi dan Proses Kebijakan Publik

e. Birokrasi dan Proses Kebijakan Publik di Indonesia dan beberapa Negara di kawasan Asia Pasifik

G1H.10.406 Civil Society (3 SKS)

Mempelajari civil society sebagai bagian dari kekuatan politik yang mempengaruhi proses kebijakan di Indonesia, meliputi:

a. sejarah perkembangan civil society di Indonesia;

b. pemetaan gerakan sosial dan bentuk-bentuk civil society;

c. peran civil society dalam kehidupan bernegara, kepentingan dan aspirasi serta strategi perjuangan civil society

G1H.10.407 Partai Politik dan Pemilu (3 SKS)

Membahas tentang:

a. konsep dan sejarah kemunculan partai politik sebagai instrumen politik;

b. sistem kepartaian;

c. klasifikasi partai politik (berdasarkan ideologi, partai kader, partai massa) d. struktur dan fungsi partai politik, termasuk pengelolaan partai (SDM dan

keuangan partai politik)

e. relasi partai politik dengan pemerintah, sesama partai, dan konstituen f. konsep, fungsi, dan sistem pemilihan umum

g. kaitan antara sistem kepartaian dan sistem pemilu

h. prasyarat bagi pemilu yang demokratis, termasuk kajian tentang perilaku pemilih, marketing politik, kampanye, dan manajemen pemilu

G1H.10.502 Perbandingan

Pembangunan Politik (3 SKS)

Mengaplikasikan konsep-konsep pembangunan politik dalam membandingkan isu-isu:

a. Demokratisasi.

b. Hukum dan administrasi.

c. Interaksi antara negara, pasar dan kekuatan-kekuatan sosial politik.

(28)

G1H.10.503 Hubungan Sipil – Militer di Negara-Negara Asia Pasifik (3 SKS)

Mengaplikasikan konsep-konsep hubungan sipil-militer dalam isu-isu:

- Supremasi sipil - Pengawasan parlemen - Transparansi anggaran - Peran militer dalam demokrasi - HAM dalam militer

Semester V

G1H.10.501 Perubahan Sosial (3 SKS) Mempelajari perspektif teoretis, karakteristik, proses, pola serta konsekuensi perubahan sosial di negara-negara Asia Pasifik, baik perubahan sosial yang dilakukan melalui institusi-institusi pemerintahan, gerakan sosial dalam masyarakat sipil, ataupun sektor privat yang terkait dengan isu formulasi – implementasi – evaluasi kebijakan, governance, komunikasi, sumber daya alam, kesehatan, pertanian, community development, perubahan iklim, gender, kepemudaan.

G1H.10.504 Teori Pembangunan (3 SKS)

Mata Kuliah ini membahas:

a. Pengertian dan Sejarah pembangunan

b. Teori Pembangunan Konvensional (Classical and Neoclassical Economics;

From Keynesian Economics to Neoliberalism; Development as Modernization)

c. Teori Pembangunan Non Konvensional (Marxism, Socialism, dependency theory, world system theory; Poststructuralism, Postcolonialism, and Postdevelopmentalism; Feminist Theories of Development)

d. Kritik terhadap Modernisme (Critical Modernism and Democratic Development

G1H.10.505 Teori Ekonomi Politik (3 SKS)

Mata kuliah ini membahas

a. Konsep ilmu politik dan ilmu ekonomi, kaitan antara ekonomi dan politik;

Konsep dasar ekonomi Politik;:

b. Paradigma Ekonomi Politik (hirarki, transaksi, berdasarkan value) c. Sistem Ekonomi Politik Konvensional

d. Pendekatan-pendekatan dalan teori ekonomi politik (1) Ekonomi Politik dalam pendekatan klasik (pendekatan teori liberal) (2) Ekonomi Politik dalam pendekatan Marxian (pendekatan teori radikal) (3) Ekonomi Politik Neoklasik (4) Ekonomi politik Keynesian (5) Pendekatan teori Heterodoks e. Pendekatan-pendekatan Ekonomi terhadap politik

f. Teori ekonomi politik berbasis kekuasaan

g. Ekonomi Politik Baru (Rational Choice/Public Choice);

h. Teori-teori berbasis keadilan

i. Perbedaan antara Ekonomi Politik Konvensional dengan Ekonomi Politik Baru

G1H.10.506 Ekonomi Politik Global (3 SKS)

Peserta didik (mahasiswa) mempelajari:

a. keterkaitan antara faktor-faktor politik dan ekonomi di tingkat internasional dan implikasinya, merujuk ke interaksi antara negara dengan mekanisme pasar yang mempengaruhi lingkungannya.

b. Memberikan pemahan mengenai Tata Ekonomi Politik Global dan perubahan-perubahan yang menyertainya.

c. Membahas tentang globalisasi, trading bloc, perdagangan bebas, interdependensi, investasi, finansial, WTO, ACFTA, IMF, isu ekologis,

(29)

ketimpangan distribusi pendapatan di tingkat Global.

d. Memberikan pemahan tentang peran negara dan strategi apa yang dapat dikembangkan oleh negara yang sedang berkembang dalam menghadapi perubahan-perubahan (isu-isu) di tingkat global tersebut.

G1H.10.507 Kepemerintahan Global (3 SKS)

Mempelajari tentang:

a. interaksi politik dari aktor-aktor transnasional yang ditujukan untuk memecahkan berbagai masalah yang mempengaruhi satu negara atau kawasan.

b. pengelolaan dari lembaga-lembaga, mekanisme, hubungan, serta proses- proses global baik formal dan informal di antara negara-negara, pasar, warga negara, dan organisasi baik pemerintah maupun nonpemerintah.

c. Aturan-aturan internasional, rezim internasional

d. isu area keamanan, ekonomi, HAM dan lingkungan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap evolusi kepemerintahan global, dan bagaimana hal tersebut menjadi lebih baik dalam globalisasi dan perubahan geopolitik dunia.

G1H.10.508 Kebijakan Luar Negeri (3 SKS)

Mempelajari tentang :

a. konsepsi dasar kebijakan luar negeri, ruang lingkupnya, unit atau level analisisnya, metode pendekatan, perspektif analisis dan pemodelannya, cara dan teknik serta instrumen telaahnya, juga gambaran tentang perkembangan studi Politik Luar Negeri.

b. keputusan-keputusan dalam politik luar negeri (foreign policy decisions) dan perilaku politik luar negeri (foreign policy behavior) suatu negara dengan melihat berbagai focal point yang berbeda (input domestik, images, birokrasi politik, groupthink, national interests) serta landasan-landasan teoritis dan metodologis;

c. implementasi politik suatu negara yang terfokus pada peralihan dari decisions ke behavior.

G1H.10.605 Politik dan Keamanan Global (3 SKS)

Menguraikan tentang:

a. pengertian dari politik internasional, politik dunia, politik global

b. acuan politik dunia baik tradisional maupun saintifik, evolusi, sejarah perkembangan, sifat dan keadaan sistem internasional;

c. konsepsi utama dan permasalahannya, aktor negara, non-negara dan interaksinya, terjadinya perang dan damai; serta pendekatan dan teori d. konsepsi, teorisasi, serta praktik-praktik dari keamanan terdahulu atau

kontemporer.

e. perdebatan konseptual tentang sifat dan arti keamanan; penyebab konflik dan peperangan; kaitan keamanan nasional dan internasional; masalah use of force bagi kepentingan politik; perihal pembentukan collective security dan military-alliance; analisis soal strategi nuklir, senjata biologi dan kimia, arms race and control, deterrence, juga kebijakan pertahanan negara serta hubungan sipil dan militer.

f. berbagai dimensi baru studi keamanan internasional meliputi ancaman lingkungan, kesejahteraan ekonomi dan pertumbuhan populasi (demografi) yang dinilai memuat ancaman setara dengan peperangan.

g. ancaman atas keamanan internasional, konflik internasional, serta kemungkinan penggunaan kekuatan militer dalam isu lingkungan,

(30)

demografi, ekonomi, konflik etnik, dan konsekuensi-konsekuensi kemiskinan.

G1H.10.408 Magang Kelembagaan Negara (3 SKS)

Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan konseptual yang telah diperoleh selama perkuliahan, khususnya yang menyangkut kelembagaan negara, civil society, serta kepartaian dan pemilu. Aplikasi pengetahuan yang dimaksud mencakup keterampilan mahasiswa untuk bekerja dalam periode waktu tertentu di berbagai institusi politik (suprastruktur maupun infrastruktur politik) untuk melakukan tugas asistensi, fasilitasi, mediasi, atau advokasi, yang mengacu pada desain praktikum yang ditetapkan program studi.

Semester VI G1H.10.601 Ekonomi Politik Indonesia

(3 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang:

a. Keterkaitan antara faktor-faktor politik dan ekonomi di tingkat nasional dan implikasinya bagi ekonomi Indonesia dan Politik Indonesia

b. mempelajari isu ekonomi politik domestik dengan bertitik tolak dari konsep hubungan Pusat dan Daerah dan konsep desentralisasi (Otonomi Daerah);

c. membahas berbagai sudut pandang ekonomi politik berikut isu-isu mendasar tentang interaksi antar pelaku ekonomi individu/masyarakat, perusahaan publik/swasta, negara serta interaksi antara lembaga-lembaga ekonomi dan lembaga-lembaga politik di lingkup domestik;

d. membahas problem empiris ekonomi politik Indonesia meliputi:

kemiskinan, demokratisasi politik, korupsi dan reformasi birokrasi, Utang luar negeri, privatisasi, rent seeking, ekonomi syaria

G1H.10.602 Keuangan Publik Pusat dan Daerah (3 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang:

a. Pendekatan Politik dalam keuangan Pusat dan keuangan Keuangan Negara.

Keuangan Daerah, b. Otda dan Desentralisasi c. Desentralisasi fiskal

d. Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, e. Perencanaan pembangunan

f. Penganggaran Publik g. Sumber-sumber keuangan

h. Lingkup Peran dan Fungsi Pemerintah Pusat dan Daerah i. Lembaga2 Keuangan Pusat dan daerah

G1H.10.604 Isu-isu Global Kontemporer (3 SKS)

Mempelajari tentang:

a. fenomena yang melatarbelakangi munculnya isu-isu global kontemporer, perluasan ruang lingkup suatu isu,

b. definisi dari isu global dan kontemporer, ruang lingkup isu dalam hubungan internasional yang dikatakan sebagai isu-isu global kontemporer,

c. peristiwa-peristiwa actual (current event) yang termasuk ke dalam isu global kontemporer.

d. isu-isu global kontemporer yang didasarkan pada bidang atau aspek kehidupan, atau dapat pula didekati berdasarkan isu low politics dan high politics, diantaranya yaitu:

- Isu global di bidang politik: demokrasi, HAM, terorisme, cyber crime, etnonasionalisme (nasionalisme, etnisitas, konflik), transnational crime, human trafficking, dsb.

- free trade, ICT, pembangunan, regionalisme, dsb.

(31)

- kemiskinan, perkembangan budaya global, migrasi penduduk.

- diplomasi pertahanan, isu perbatasan wilayah, proliferasi nuklir, - Lingkungan hidup : global warming, green policy (ecolabelling),

climate change, dsb.

- Human Security dan HAM - Terorisme

G1H.10.606 Politik Identitas (3 SKS)

Membahas tentang:

a. konsep identitas politik dan politik identitas;

b. penggunaan identitas politik maupun identitas sosial sebagai sumber dan sarana politik;

c. kemunculan, kecenderungan, dan perwujudan dari identitas tersebut dalam relasi kekuasaan, yang meliputi analisis tentang pola gerakan, motivasi, dan tujuan yang ingin dicapainya.

G1H.10.608 Seminar Kapita Selekta Ilmu Politik** (3 SKS)

Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mempertimbangkan topik yang akan diteliti sebagai karya ilmiah pada tugas akhir studi akademik dalam Ilmu Politik, dan terkait dengan Isu-isu dalam bidang kaji ilmu politik Universitas Padjadjaran.

G1H.10.609 Reading Course (3 SKS)

Mata kuliah Reading Course merupakan bagian dari kegiatan (persiapan) penulisan tugas dimana mahasiswa melakukan kajian pustaka atau studi literatur yang bobotnya setara dengan 3 satuan kredit semester. Melalui kajian pustaka/studi literatur yang dilakukan selama Reading Course peserta diharapkan mampu merumuskan topik penelitian tugas akhirnya secara lebih terperinci dan terarah sesuai dengan peminatan yang dipilih.

Mata Kuliah Pilihan (3 SKS)

1. Politik Desa 2. Politik Lokal 3. Politik Lingkungan 4. Politik Islam 5. Politik Gender

Semester VI G1H.10.701 KKN-M (3 SKS)

G1H.10.702 Ujian Komprehensif (3 SKS)

Ujian komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa dalam Ilmu Politik terutama dalam bidang/bahan kajian: Teori Politik, Politik dan Pemerintahan Indonesia, Kebijakan Publik, Ekonomi Politik, Politik Perbandingan dan Politik Dunia sesuai dengan topik masing-masing tugas akhir mahasiswa . Menilai kemampuan mahasiswa dalam berpikir secara interdisipliner sebagai bagian dari penilaian ujian skripsi

G1H.10.703 Seminar Desain Penelitian (4 SKS)

Mahasiswa membuat Desain penelitian ilmiah lengkap, termasuk latar belakang penelitian, pernyataan dan permasalahan penelitian, tinjauan pustaka serta rencana metode penelitian yang akan dipergunakan, lengkap dengan instrumen penelitian, khusus dibatasi pada bidang Kajian ilmu politik, termasuk berbagai aspek yang menyertainya. Disajikan dalam bentuk seminar terstruktur dan terbuka, serta di uji kelayakan penelitiannya

G1H.10.704 Kolokium/Penelaahan Naskah (3 SKS)

Mahasiswa menbuat laporan draft penelitian tugas akhir untuk ditelaah oleh dosen penguuji yang sama dalam seminar desain penelitian atau yang ditunjuk oleh prodi

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kesenjangan yang ada di Provinsi Jawa Timur yang mana untuk mengetahuinya di gunakan analisis indeks

Hasil: Tingkat kepuasan pasien yang tertinggi terdapat pada dimensi asurance pada aspek mengenai obat-obatan yang diberikan murah dan manjur sebesar 100%, dan untuk

The preferred estimates of this paper imply that a 10 percent increase in the marginal net-of-tax rate decreases the pretax wages of dangerous industries by 1–3 percent more than

Pada hari ini Selasa tanggal delapan bulan maret tahun dua ribu enam belas, kami Pokja ULP Stasiun KIPM Kelas II Baubau telah melaksanakan rapat penetapan pemenang terhadap

Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sekaligus mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke- XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke- 42

Praktikalitas bahan ajar praktikum dan instrumen penilaian berbasis keterampilan proses sains pada mata kuliah Mikologi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Subtitle or

Maka dapat diuraikan perumusan masalah yang berhubungan dengan efisiensi pasar setengah kuat ( the semi strong efficient market hypotesis ), karena dalam proses pengambilan