• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda. Impor Sementara. Bea Cukai Juanda, 23 Juli 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda. Impor Sementara. Bea Cukai Juanda, 23 Juli 2020"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Impor Sementara

Bea Cukai Juanda, 23 Juli 2020

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(2)

PMK-178/2017

Dasar Hukum

Impor Sementara

UU No. 17/2006

Pasal 10 D Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan

PER-02/BC/2018

Peraturan Menteri Keuangan Nomor

178/PMK.04/2017 tentang Impor Sementara

sebagaimana telah diubah dengan 106/PMK.04/2019

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-02/BC/2018 tentang Petunjuk

Pelaksanaan impor Sementara

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(3)

Pengertian Impor

Sementara

Impor yang pada waktu importasinya benar-benar dimaksudkan untuk diekspor kembali paling lama 3 (tiga) tahun.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

Tujuan pengaturan impor sementara yaitu

memberikan kemudahan atas pemasukan

barang dengan tujuan tertentu.

(4)

Jangka waktu Impor Sementara diberikan sesuai dengan tujuan penggunaan dibuktikan dengan dokumen pendukung

JANGKA WAKTU IMPOR SEMENTARA

Jangka waktu paling lama 1 tahun dan dapat diperpanjang sehingga menjadi paling lama 3 tahun Untuk barang keperluan pameran, seminar, konferensi,

atau kegiatan semacam itu paling lama 1 (satu) tahun dan tidak dapat diperpanjang.

Untuk Kendaraan Bermotor untuk tujuan pameran berupa KB R4 >=

3.000 cc (selain bus dan truk),

Kendaraan R2 >= 500 cc, Jangka waktu impor sementara 2 bulan dan tidak dapat diperpanjang.

Apabila pameran lebih dari satu kali / satu tempat, saat jeda pameran barang harus ditimbun di tempat khusus yang diawasi bea cukai dan disebutkan dalam surat permohonan Impor Sementara Jangka waktu Impor

Sementara dihitung / dimulai sejak tanggal Pemberitahuan Impor Barang

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(5)

V

PERSYARATAN IMPOR SEMENTARA

Barang impor tersebut tidak akan habis dipakai baik secara fungsi maupun bentuk

Saat diekspor kembali dapat diidentifikasi sebagai barang yang sama saat diimpor

Barang impor tersebut tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki

Tujuan penggunaan barang impor jelas

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

Pada saat impor terdapat bukti pendukung bahwa barang impor akan diekspor kembali;

(6)

Barang Impor Sementara yang Mendapat Pembebasan BM

a. barang untuk keperluan pameran, seminar, konferensi, atau kegiatan semacam itu;

b. Dihapus;

c. barang untuk keperluan penelitian dan ilmu pengetahuan, profesional/tenaga ahli, barang contoh, dan/ atau peragaan;

d. Dihapus;

e. Dihapus

f. barang untuk keperluan pertunjukan umum, olah raga, dan/atau perlombaan;

g. kemasan yang digunakan dalam rangka pengangkutan dan/atau pengemasan barang impor atau ekspor baik secara berulang-ulang maupun tidak;

h. Dihapus;

i. kapal wisata (yacht) asing yang digunakan sendiri oleh wisatawan mancanegara;

j. Dihapus;

k. Dihapus;

l. barang untuk diperbaiki, direkondisi, diuji, dan dikalibrasi;

m. binatang hidup untuk keperluan pertunjukan umum, olahraga, perlombaan, pelatihan, pejantan, penanggulangan gangguan keamanan;

n. barang untuk keperluan penanggulangan bencana alam, kebakaran, kerusakan lingkungan, atau gangguan keamanan dan untuk tujuan kemanusiaan atau sosial;

o. barang untuk keperluan kegiatan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam rangka pertahanan dan keamanan;

p. kapal yang diimpor oleh perusahaan pelayaran niaga nasional atau perusahaan penangkapan ikan nasional yang mempunyai fungsi utama berlayar untuk mengangkut penumpang dan/atau barang yang melakukan kegiatan angkutan laut atau penangkapan ikan di dalam wilayah perairan Indonesia;

q. pesawat dan mesin pesawat yang diimpor oleh perusahaan penerbangan nasional yang melakukan kegiatan angkutan udara di dalam wilayah Indonesia, termasuk helikopter;

r. barang pribadi penumpang dan barang pribadi awak sarana pengangkut;

s. barang pendukung proyek pemerintah yang dibiayai dengan pinjaman atau hibah dari luar negeri ;

t. Dihapus;

u. sarana pengangkut yang tidak dipergunakan untuk pengangkutan dalam Daerah Pabean ; dan/atau

v. petikemas dan perlengkapannya yang tidak digunakan untuk pengangkutan dalam daerah pabean,.

 barang Impor Sementara selain yang diberikan pembebasan BM

 huruf a, c, f, g, l, m, n, p, q, r, u, v, berupa:

1) mesin dan peralatan untuk kepentingan produksi atau pengerjaan proyek infrastruktur;

2) barang yang digunakan untuk melakukan perbaikan; atau

3) barang yang digunakan untuk melakukan pengetesan atau pengujian

Barang Impor Sementara yang Mendapat Keringanan BM

(7)

Mengikuti fasilitas yang diberikan barang Impor Sementara yang akan dipasang

/digunakan bersama

Memenuhi persyaratan sebagai barang Impor Sementara dan akan digunakan bersama atau

dipasang pada barang Impor Sementara Suku Cadang (Spare parts)

tiba tidak bersama barang Impor Sementara

Diberikan Fasilitas pembebasan atau Keringanan Bea Masuk

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(8)

PERMOHONAN

Pengajuan Kepala Kantor Pabean tempat pemasukan

 Diajukan/ditandatangani oleh pimpinan dari instansi atau perusahaan pemohon atau kuasa yang ditunjuk.

 Diajukan secara elektronik melalui portal http://www.beacukai.go.id atauhttp://www.insw.go.id.

 Permohonan paling sedikit harus memuat:

a. rincian jenis, jumlah, spesifikasi, identitas, dan perkiraan nilai barang Impor Sementara;

b. pelabuhan tempat pemasukan barang Impor Sementara;

c. lokasi penggunaan barang Impor Sementara,

d. lokasi tempat khusus, dalam hal barang Impor Sementara digunakan untuk tujuan pameran, seminar, konferensi, atau kegiatan semacam itu

e. tujuan penggunaan barang Impor Sementara; dan f. jangka waktu Impor Semehtara.

 Dilampiri paling sedikit dengan dokumen pendukung dalam bentuk softcopy berupa :

 dokumen yang menjelaskan tentang perkiraan nilai barang, seperti invoice, purchase order, surat keterangan dari pemilik barang

 dokumen yang menjelaskan tentang spesifikasi dan/atau identitas barang, seperti katalog, brosur, foto barang, Material Safety Data Sheet (MSDS),Ship’s particular, atau dokumen sejenis lainnya;

 dokumen yang menjelaskan tentang tujuan penggunaan barang, dan jangka waktu Impor Sementara seperti kontrak kerja atu perjanjian sewa (leasing agreement) atau dokumen sejenis lainnya;

 dokumen yang menunjukkan bahwa barang yang diimpor benar-benar akan diekspor kembali dalam jangka waktu tertentu, yang dapat berupa kontrak kerja atau perjanjian sewa (leasing agreement), atau dokumen sejenis lainnya;

 dokumen yang menjelaskan tentang identitas pemohon izin Impor Sementara seperti fotokopi NIB/NIK, NPWP, surat izin usaha, API, dan/atau paspor ataudokumen semacam itu; dan

 surat kuasa dalam hal permohonan tidak diajukan oleh pimpinan dari instansi atau perusahaan pemohon; dan

 surat keterangan yang menyatakan bahwa atas transaksi tersebut merupakan pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, dalam hal Impor Sementara merupakan pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean, apabila ada

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(9)

 pemenuhan persyaratan

 tujuan penggunaan dokumen yang dilampirkan 

 penetapan jangka waktu

 penetapan nilai pabean & klasifikasi Permohonan

Persetujuan Izin disampaikan kepada Kantor Pabean Pengawas sebagai dasar melakukan pengawasan 1

Importir

Portal Pengguna Jasa

Impor Sementara

Kantor Pabean Pemasukan

Melakukan penelitian

Keputusan:

Terima / tolak

Kantor Pabean Pengawas Penyampaian

Keputusan + rincian barang;

+ pelabuhan masuk;

+ lokasi penggunaan;

+ tujuan penggunaan;

+ jangka waktu.

dilampiri

2

5

Penyampaian Permohonan

3

4

5.b 5.a

Realisasi impor (PIB) paling lama 3 bulan sejak KMK Impor sementara

PERMOHONAN IZIN IMPOR SEMENTARA

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(10)

Pembebasan Keringanan

Perlakuan Fiskal [Fasilitas]

Tidak diberlakukan ketentuan pembatasan

Perlakuan Pembatasan

(11)

V

Melakukan:

 penelitian dokumen

 Pemeriksaan fisik Realisasi impor

dilakukan dengan penyampaian PIB paling lama 3 bulan sejak KMK Impor sementara 1

3

2

 Pembayaran dan/atau

 Penyerahan jaminan

Sesuai

Tidak sesuai

Diserahkan unit pengawasan untuk

rekomendasi Persetujuan pengeluaran barang

Persetujuan pengeluaran barang, jika

 Tidak ada tindak pidana

 Membayar barang yg tidak termasuk SKep

Importir

4

Hasil pemeriksaan

Impor Sementara

Impor

Kantor Pabean Pemasukan

SKP Impor Sementara

telah terintegrasi dengan CEISA Impor

 Jaminan Tunai, Garansi Bank, Customs Bond, Jaminan Indonesia Exim Bank, Jaminan Tertulis

 Pameran KB -> Jaminan Tunai, Garansi Bank

PEMENUHAN KEWAJIBAN KEPABEANAN

(12)

Simulasi

Perhitungan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(13)

V

PT Perbend Jaya melalui surat nomor : 1/VII/PJ/2020 tanggal 5 Juli 2020 mengajukan permohonan izin impor sementara atas barang 1 unit mesin analyzer, kondisi bukan baru dengan penetapan Nilai Pabean sebesar CIF USD 1000 dan NDPBM Rp. 15.000 yang tujuan penggunaan untuk menunjang pengembangan produk di Sidoarjo. Pada permohonan tersebut PT Perbend Jaya mengajukan jangka waktu impor sementara selama 3 bulan tetapi dengan memperhatikan kontrak/perjanjian kerja Impor Sementara diberikan hanya 35 hari dengan fasilitas keringanan.

Jenis Barang

Jenis Pungutan BM 5% PPN 10% PPh 2.5%

NDPBM= RP. 15.000 Nilai Pabean x 5% Nilai Impor x 10% Nilai Impor x 2.5%

Nilai Pabean

= Rp. 15.000.000

= 15.000.000 x 5% =15.750.000 x 10% =15.750.000 x 2.5%

= Rp. 750.000 PPN = Rp.1.575.000 PPh = Rp.393.750 Nilai Impor

Rp. 15.750.000

PPh dibulatkan = Rp.

394.000

CONTOH SOAL

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(14)

V CONTOH SOAL

Jenis Pungutan Dibayar Tidak Dipungut Dibebaskan

Bea Masuk 750.000 x 4% 750.000 x 96%

30.000 720.000

PPN 1.575.000

PPh 394.000

Total 1.605.000 394.000 720.000

BM 720.000

PPh 394.000

Total yang dijaminkan 1.114.000

Pada PIB

Yang dijaminkan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(15)

PEMERIKSAAN SEWAKTU-WAKTU

• Adanya informasi dan indikasi pelanggaran

• Surat dari unit atau instansi lain

Untuk memastikan pemenuhan peraturan perundang undangan di bidang Kepabeanan dan perpajakan

• Dapat dibentuk dari unit / instansi lain

• Beda lokasi penggunaan dapat meminta KPPBC pengawasan Tim pemeriksaan

• Disampaikan melalui SKP yang memuat kondisi barang, jumlah dan jenis barang, tujuan dan lokasi penggunaan, kesimpulan

• Apabila barang tidak ditemukan (digunakan di lokasi atau tujuan lain), Persetujuan IS dicabut.

• Apabila barang di luar penguasaan importir Jaminan dicairkan dan dikenakan denda, kecuali force mayeur atau dihibahkan ke pemerintah pusat dengan Master List.

Hasil Pemeriksaan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(16)

V

PERUBAHAN KEPUTUSAN IZIN IMPOR SEMENTARA SETELAH REALISASI IMPOR

Perpanjangan jangka waktu

•Diajukan ke Kantor Pabean tempat pemasukan sebelum jatuh tempo KMK Impor Sementara, dengan alasan /bukti pendukung spt perubahan leasing agreement

•Diajukan melalui SKP Impor sementara/portal pengguna jasa.

•Dilakukan pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen

Pindah Lokasi

•Diajukan ke Kantor Pabean tempat pemasukan sebelum jatuh tempo KMK Impor Sementara, disertai alasan dan bukti pendukung

•Diajukan melalui SKP Impor sementara/portal pengguna jasa

•Dilakukan penelitian dokumen

Perubahan tujuan penggunaan

•Diajukan ke Kantor Pabean tempat pemasukan sebelum jatuh tempo KMK Impor Sementara, disertai alasan dan bukti pendukung

•Diajukan melalui SKP Impor sementara/portal pengguna jasa

•Dilakukan penelitian dokumen

•Diberikan apabila tujuan penggunaan masih dalam kelompok fasilitas IS yang sama, kelompok pembebasan atau kelompok keringanan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(17)

PERPANJANGAN JANGKA WAKTU IZIN IMPOR SEMENTARA

Kepala Kantor Pabean memutuskan Pengajuan

Permohonan + dokumen

melalui SKP Penelitian

dokumen

AEO dan MITA, dilakukan berdasarkan manajemen risiko

Disetujui : KMK Perpanjangan Ditolak : Surat Penolakan

Membayar BM dan/atau menyesuaikan jaminan, paling lambat 30 hari terhitung sejak berakhirnya jangka waktu izin impor sementara sebelumnya.

Lewat 30 hari

KMK Perpanjangan “ tidak berlaku ”

Barang harus diekspor kembali

&

Dikenakan Sanksi keterlambatan

re-ekspor

Barang harus diekspor kembali paling lambat 30 hari terhitung sejak berakhirnya jangka waktu izin impor sementara sebelumnya.

Lewat 30 hari belum re-ekspor

“ terlambat ”

Barang harus diekspor kembali

&

Dikenakan Sanksi keterlambatan

re-ekspor Pemeriksaan

fisik

Jika KMK awal JKP : harus ada surat

keterangan [SKTJLN]

atau

PPN dipungut

+

(18)

V

Jatuh Tempo + 30 hari untuk

realisasi ekspor kembali

++ 30 hari jangka waktu klaim jaminan

Penyegelan

Belum melakukan penyesuaian

Pengajuan Permohonan Perpanjangan

Keputusan

Diterima

Ditolak

Waktu Penyesuaian

Waktu Re-ekspor Barang belum

dire-ekspor

SKEP perpanjangan tidak berlaku

“Terlambat”

SPSA

Penegahan [ BDN–BMN ]

“Terlambat”

SPSA

Penegahan [ BDN–BMN ]

PERPANJANGAN JANGKA WAKTU IZIN IMPOR SEMENTARA

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(19)

PINDAH LOKASI & PERUBAHAN TUJUAN PENGGUNAAN

Melakukan penelitian Keputusan

[Persetujuan / Penolakan]

Persetujuan Izin disampaikan kepada Kantor Pabean Pengawas sbg dasar melakukan

pengawasan Melakukan pindah

lokasi / perubahan tujuan panggunaan 5 3

2

Jika importir ingin pindah lokasi penggunaan atau perubahan tujuan penggunaan, maka harus:

Pindah lokasi penggunaan atau perubahan tujuan penggunaan

tanpa izin terlebih dahulu…

Keputusan Izin Impor Sementara dicabut.

Permohonan

1

+ Alasan;

+ Dokumen pendukung.

Kantor Pabean Pemasukan

Penyampaian Salinan Skep / Surat Penolakan

4

Kantor Pabean Pengawas Importir

Portal Pengguna Jasa

Impor Sementara

(20)

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Pencabutan Izin Impor Sementara

Jatuh Tempo + 30 hari untuk realisasi ekspor kembali

++ 30 hari jangka waktu klaim jaminan

KMK

Pencabutan

Barang belum

dire-ekspor Waktu Re-ekspor [ 30

hari ]

Penyegela n

• “Terlambat”

• SPSA

• Penegahan [ BDN–BMN ] Diblokir 12 bulan

(21)

PENYELESAIAN IMPOR SEMENTARA

Tujuan Tertentu

a. diperlukan untuk pengerjaan proyek pemerintah;

mengalami kerusakan berat dalam penggunaan;

hilang tanpa ada unsur kesengajaan;

barang Impor Sementara digunakan untuk tujuan lainnya berdasarkan pertimbangan Direktur Jenderal atau Pejabat Bea dan Cukai yang ditunjuk b.

c.

d.

Impor Sementara

Fasilitas Pembebasan (Masterlist)

Tujuan Hibah yang Diberikan kepada

Pemerintah Pusat

Force Majeur

Keadaan Memaksa (Force Majeure)

Penyelesaian Impor Sementara

Diekspor

kembali

Tidak Diekspor

kembali

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(22)

V PENYELESAIAN IMPOR SEMENTARA DENGAN DIEKSPOR KEMBALI

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

Menyampaikan PEB dan/atau surat pemberitahuan untuk mengekspor kembali

• Diajukan ke Kantor Pabean tempat pemasukan sebelum jatuh tempo KMK Impor Sementara.

• Apabila kantor pemasukan dan kantor pelaksanaan ekspor bukan kantor yang sama, importir wajib memberitahukan kepada Kepala Kantor pemasukan dan Kepala Kantor pelaksanaan ekspor kembali sebelum jatuh tempo

Penyampaian PEB untuk realisasi Ekspor

• Minimal dilampiri dan menyebutkan PIB dan Surat Keputusan Impor Sementara

• Dilakukan pemeriksaan pabean meliputi pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen

• Untuk importir dgn Fasilitas Authorized Economic Operator atau Mitra Utama Kepabeanan, pemeriksaan pabean dilakukan berdasarkan manajemen risiko.

Realisasi Ekspor kembali

• wajib dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal berakhirnya jangka waktu Impor Sementara

• dibuktikan dengan PEB dan Outward Manifest yang telah mendapat nomor pendaftaran di kantor pelaksanaan Ekspor kembali.

• Apabila kantor pemasukan dan kantor pelaksanaan ekspor bukan kantor yang sama, bukti realisasi Ekspor wajib dikirim ke kantor pabean pemasukan

Terlambat Ekspor kembali

• Dikenakan Denda 100% dari BM yang seharusnya dibayar

(23)

PENYELESAIAN IMPOR SEMENTARA

Melakukan:

 penelitian dokumen

 Pemeriksaan fisik

Ekspor kembali

dilakukan dengan penyampaian PEB

1

3

2

Importir

Impor Sementara

Kantor Pabean Pemasukan

SKP Impor Sementara telah terintegrasi dengan CEISA Ekspor Ekspor

Kantor Pabean Pengawas

Ekspor kembali dapat

dilakukan di Kantor Pabean pemasukan atau

di Kantor Pabean lain

Realisasi Ekspor kembali

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(24)

V

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

Terlambat Diekspor Kembali

Tidak menyampaikan PEB dan/atau surat pemberitahuan barang Impor Sementara yang akan diekspor kembali sampai tanggal berakhirnya jangka waktu Impor Sementara

Realisasi ekspor kembali melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal berakhirnya jangka waktu Impor Sementara

Tidak mengekspor kembali barang Impor Sementara paling lama 30 hari sejak tanggal berakhirnya jangka waktu Impor Sementara KMK sebelumnya, atas KMK perpanjangan Impor Sementara yang dinyatakan tidak berlaku

Tidak mengekspor kembali barang Impor Sementara paling lama 30 hari sejak tanggal berakhirnya jangka waktu Impor Sementara KMK sebelumnya, atas Impor Sementara yang ditolak perpanjangannya .

Tidak mengekspor kembali barang Impor Sementara paling lama 30 hari sejak

tanggal KMK pencabutan izin Impor Sementara

(25)

PENYELESAIAN IMPOR SEMENTARA DENGAN DIEKSPOR KEMBALI

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

Jatuh Tempo + 30 hari untuk

realisasi ekspor kembali

++ 30 hari jangka waktu klaim jaminan

Surat

Pemberitahuan / PEB

Barang ada

Barang tidak ada

• Penyegelan

• Tunggu re- ekspor

Barang belum dire-ekspor

• Pencairan Jaminan

• SPSA

• “Terlambat”

• SPSA

• Penegahan [ BDN–BMN ]

Surat

Pemberitahuan / PEB

• Penyegelan

• “Terlambat”

• SPSA

Barang belum dire-ekspor

Penegahan [ BDN–BMN ]

(26)

V PENYELESAIAN IMPOR SEMENTARA SELAIN DENGAN EKSPOR KEMBALI

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

Tujuan Hibah yang Diberikan kepada Pemerintah Pusat

diperlukan untuk pengerjaan proyek pemerintah;

mengalami kerusakan berat dalam penggunaan;

hilang tanpa ada unsur kesengajaan;

barang Impor Sementara digunakan untuk tujuan lainnya berdasarkan pertimbangan Direktur Jenderal atau Pejabat Bea dan Cukai yang ditunjuk

Keadaan Memaksa (Force Majeur)

Tujuan Tertentu

Fasilitas Pembebasan (Masterlist)

Force Majeur

 Wajib perizinan impor

 Membayar:

• BM terutang ,

• PDRI terutang ,

• sanksi sebesar 100% BM

 dibebaskan dari kewajiban membayar BM

 dibebaskan dari kewajiban membayar kekurangan BM, dalam hal barang Impor Sementara diberikan

keringanan BM

 tidak dipungut PPN dan/atau PPN dan PPnBM

 dikecualikan dari pemungutan PPh;

dan

 tidak dikenai sanksi administrasi berupa denda.

 dikecualikan dari ketentuan barang dibatasi untuk diimpor

+

(27)

V

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

Persyaratan

1. surat keterangan dari instansi pemerintah pemilik proyek 2. surat keterangan dari surveyor yang menyebutkan

barang rusak berat dan faktor penyebabnya 3. surat keterangan kehilangan dari Kepolisian Negara

Republik Indonesia; dan/atau

4. bukti yang mendukung penggunaan tujuan lainnya

Pengajuan Permohonan + dokumen melalui SKP

Penelitian dokumen

Tujuan Tertentu

Hibah [masterlist]

Force Majeur

1. KMK mengenai pembebasan BM atas hibah barang Impor Sementara kepada pemerintah pusat;

2. surat keterangan dari pemberi hibah/bantuan di luar negeri (gift certificate atau memorandum of understanding) kepada pemerintah pusat; dan 3. izin dari instansi teknis terkait [lartas].

Pernyataan tertulis dari:

1. BNPB, untuk bencana alam;

2. POLRI, untuk huru-hara, kebakaran, dan kecelakaan darat;

3. KNKT, untuk keadaan kecelakaan laut dan udara; atau 4. Kementerian Pertahanan atau TNI, untuk keadaan

perang

PENYELESAIAN IMPOR SEMENTARA SELAIN

DENGAN EKSPOR KEMBALI

(28)

V PENYELESAIAN IMPOR SEMENTARA SELAIN

DENGAN EKSPOR KEMBALI

Jatuh Tempo

+ 30 hari untuk realisasi ekspor kembali

++ 30 hari jangka waktu klaim jaminan

KMK Tidak Dire-ekspor [ Hibah ]

Skep Tidak Dire-ekspor [ Force Majeur ] Selesai

Selesai

(29)

PENYELESAIAN TIDAK DIEKSPOR KEMBALI DENGAN TUJUAN TERTENTU

Jatuh Tempo

+ 30 hari untuk realisasi ekspor kembali

++ 30 hari jangka waktu klaim jaminan

Waktu Pemenuhan Kewajiban Pabean

30 Hari 30 Hari

Waktu Pemenuhan Kewajiban Pabean

30 Hari 30 Hari

30 Hari Waktu Pemenuhan

Kewajiban Pabean BMN

BMN

BMN

: KMK Tidak Diekspor Kembali [bayar]

: Penyegelan : Penegahan

(30)

Ketentuan Lain

Penyegelan, Penegahan, Pencairan Jaminan, dan Pemblokiran

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(31)

V PENYEGELAN DAN PENEGAHAN

 belum diekspor kembali sampai dengan jangka waktu Impor Sementara berakhir;

 mendapat keputusan tidak diekspor kembali (selain hibah kepada pemerintah pusat dan force majeur);

atau

 dicabut;

dilakukan penyegelan paling lama 30 hari.

 barang impor sementara dilakukan penegahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai penindakan di bidang kepabeanan dan cukai,

dan

 penyelesaian penegahan sesuai peraturan

perundang-undangan mengenai BTD, BDN, dan BMN.

Barang Impor Sementara yang:

Jika, 30 hari barang yang dilakukan penyegelan

belum diselesaikan

kewajiban pabeannya,

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(32)

V

PENCAIRAN JAMINAN

dapat dicairkan

tidak dapat ditemukan dan/atau tidak

dapat dilaksanakan penegahan t

idak diekspor kembali (selain karena hibah kepada pemerintah pusat dan force

majeur)

atau Jaminan yang telah diserahkan oleh importir

apabila barang Impor Sementara

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

(33)

PEMBLOKIRAN

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

sejak dikenakan sanksi (denda) atau sejak realisasi

ekspor kembali

Bulan

12

Diblokir

Tidak

Bulan 6

sejak dikenakan sanksi (denda) Tidak diekspor kembali

karena:

Keputusan Impor Sementara dicabut

 pengerjaan proyek pemerintah

 hibah kepada pemerintah pusat

karena force majeure

kerusakan berat dalam

penggunaan

hilang tanpa ada unsur

kesengajaan

digunakan untuk tujuan lainnya (pertimbangan Dirjen)

Tidak diekspor kembali karena:

(34)

TERIMA KASIH

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I KPPBC TMP Juanda

#BCJUANDA #GANAS #BERANI

#GenerasiBerintegritas #BersihMelayani

Referensi

Dokumen terkait

1. Mengetahui aliran daya secara cepat, dengan menggunakan komunikasi data yang cepat dan akurat. Mengetahui secara langsung jumlah beban pelanggan, sehingga dapat

Wibowo, Felicia Dewi, 2006, Analisis Pengaruh Peran Kepemimpinan dan pengembangan Karir terhadap komitmen karyawan pada organisasi dalam meningkatkan kinerja

[r]

1. Daerah adalah Kabupaten Bekasi. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas

P.O Bluestar adalah salah satu perusahaan penyedia bus pariwisata di Kota Salatiga, Jawa Tengah Indoensia. P.O Bluestar merupakan perusahaan jasa yang bergerak pada

Untuk indikator kuesioner variabel kesadaran merek yang kedua yaitu “Saya mengetahui sepatu Converse dalam kehidupan sehari - hari”, dengan rincian. 10 orang responden

Secara umum, faktor lingkungan tambak (kualitas tanah dan air) adalah faktor penentu dominan dalam budidaya tambak sehingga dipertimbangkan sebagai kriteria

lembaran yang menonjol pada dasar terumbu, berukuran kecil dan membentuk lipatan melingkar. Karang ini berbentuk oval dan tampak seperti jamur, memiliki banyak it beralur dari