INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS II TAHUN 2020
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator) PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Meningkatkan Pelayanan Bidang Transportasi
Rasio Moda
Transportasi Angkutan Umum yang memenuhi standar terhadap masyarakat pengguna
Makna Indiktor :
Berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2019 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik mengamanatkan kepada seluruh institusi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah untuk melakukan indeks kepuasan masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pelayanan. Dalam hal ini Bidang Transportasi merupakan salah satu pelayanan publik yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Alasan Pemilihan :
Untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan
Rumus Perhitungan : Rumus :
Rasio = Jumlah Penumpang Angkutan Umum x 100%
Kapasitas angkutan umum
Kepala Dinas Semua Bidang
2 Meningkatkan Sistem Transportasi yang Aman, Nyaman dan Terjangkau
Persentase Ruas Jalan Provinsi yang
Terpasang Fasilitas Keselamatan Jalan sesuai standard
Makna Indiktor :
Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan adalah ukuran teknis jalan yang harus diwujudkan oleh penyelenggara jalan agar jalan dapat beroperasi sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Ukuran teknis tersebut diamanatkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 34 Tahun 2006 tentang jalan
Alasan Pemilihan :
SPM Jalan didefinisikan sebagai ukuran
teknis fisik jalan yang sesuai dengan kriteria teknis yang ditetapkan, yang harus dicapai oleh setiap jaringan jalan dan ruas-ruas jalan yang ada di dalamnya, dalam kurun waktu yang ditentukan, melalui penyediaan prasarana jalan
Rumus Perhitungan :
Jumlah Ruas Jalan yang memenuhi standar teknis dibanding dengan jumlah ruas jalan provinsi dikali seratus persen :
Jumlah Ruas Jalan yang memenuhi standar teknis x 100%
Jumlah Ruas Jalan Provinsi
Kepala Dinas Semua Bidang
Persentase Panjang Alur Pelayaran Sungai yang memenuhi standard
Makna Indiktor :
Persentase panjang alur pelayaran sungai yang memenuhi standard merupakan indikator untuk mengetahui tingkat kesiapan alur pelayaran dalam rangka menunjang keamanan dan kelancaran transportasi perairan
Alasan Pemilihan :
Tugas utama bidang pelayaran adalah menciptakan alur pelayaran yang menunjang keamanan dan kelancaran transportasi perairan.
Rumus Perhitungan :
Persentase panjang alur yang bebas hambatan dengan bobot 70% ditambah persentase jumlah sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) yang tersedia dengan bobot 30%
Lu = Panjang alur sungai yang bebas hambatan Lt = Panjang alur keseluruhan
Ba = Jumlah SBNP yang tersedia/terpasang Bs = Jumalh SBNP yang seharusnya ada
Kepala Dinas Semua Bidang
Banjarmasin, 23 September 2020 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Drs. H. RUSDIANSYAH, SH, MH Pembina Utama Madya NIP. 19620610 198503 1 021
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS III TAHUN 2020
SEKRETARIS DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA 1 Meningkatkan
Kualitas Perencanaan dan
Pelaporan Kinerja
Kualifikasi grade SAKIP Dinas Perhubungan
Makna Indiktor :
Dengan meningkatkan grade SAKIP Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, maka secara tidak langsung akan mendukung pencapaian SAKIP Pemerintah Provinsi Kalsel.
Alasan Pemilihan :
SAKIP Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel saat ini mendapatkan grade nilai “BB” dengan demikian patut untuk ditingkatkan Rumus Perhitungan :
Nilai SAKIP Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel
Sekretaris Dinas Perhubungan
Persentase kenaikan nilai komponen pelaporan pada LKIP Dinas Perhubungan
Makna Indikator :
Hasil capaian kinerja SOPD selama satu tahun
Alasan Pemilihan :
Semakin tinggi nilai capaian target kinerja SOPD menunjukkan bahwa capaian target kinerja tercapai dan implementasi kinerja baik.
Sekretaris Dinas Perhubungan
Persentase kenaikan nilai komponen perencanaan pada LKIP Dinas Perhubungan
Makna Indikator :
Hasil capaian kinerja SOPD selama satu tahun
Alasan Pemilihan :
Semakin tinggi nilai capaian target kinerja SOPD menunjukkan bahwa capaian target kinerja tercapai dan implementasi kinerja baik.
Sekretaris Dinas Perhubungan
2 Pelayanan sarana prasarana dan
administrasi perkantoran
Persentase aset yang tercatat
Makna Indiktor :
Persentase asset yang tercatat yang tinggi menggambarkan bahwa asset yang ada telah ditangani dengan baik.
Alasan Pemilihan :
Asset sebagai barang milik daerah atau negara merupakan kewajiban yang harus dijaga oleh setiap organisasi perangkat daerah, dengan pencatatan aset yang baik maka keberadaan dan kondisi suatu asset dapat diketahui, serta kebutuhan akan asset dapat direncanakan.
Rumus Perhitungan :
Jumlah asset yang dicatat dibagi jumlah asset seluruhnya X 100% : Jumlah asset yang dicatat x 100%
Jumlah asset seluruhnya
Sekretaris Dinas Perhubungan
Persentase pemenuhan sarana dan
Makna Indiktor :
Pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan adalah merupakan hal yang penting sebagai penunjang pelaksanaan pekerjaan.
Sekretaris Dinas Perhubungan
prasarana yang dibutuhkan Dinas Perhubungan
Alasan Pemilihan :
Pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan dapat membantu meningkatkan kinerja para pegawai.
Rumus Perhitungan :
Jumlah sarana prasarana yang ada dibagi jumlah sarana prasarana yang dibutuhkan X 100%
Jumlah sarana prasarana yang ada x 100%
Jumlah sarana prasarana yang dibutuhkan
3 Peningkatan kualitas SDM Dinas
Perhubungan
Persentase pemenuhan pengurusan administrasi kepegawaian PNS Dinas Perhubungan
Makna Indikator :
Hasil capaian kinerja SOPD selama satu tahun
Alasan Pemilihan :
Semakin tinggi nilai capaian target kinerja SOPD menunjukkan bahwa capaian target kinerja tercapai dan implementasi kinerja baik.
Sekretaris Dinas Perhubungan
Persentase peserta
pelatihan/bimtek yang memiliki sertifikat
Makna Indikator :
Hasil capaian kinerja SOPD selama satu tahun
Alasan Pemilihan :
Semakin tinggi nilai capaian target kinerja SOPD menunjukkan bahwa capaian target kinerja tercapai dan implementasi kinerja baik.
Sekretaris Dinas Perhubungan
4 Pelayanan administrasi keuangan
Persentase penyerapan anggaran Dinas Perhubungan
Makna Indiktor :
Persentase penyerapan anggaran yang tinggi menggambarkan suatu desain perencanaan yang baik.
Alasan Pemilihan :
Karena adanya SILPA pada setiap tahun anggaran, dengan adanya penyerapan anggaran yang baik maka diharapkan kegiatan yang dilaksanakan dapat menyerap anggaran sesuai dengan perencanaan
Rumus Perhitungan :
Jumlah realisasi anggaran dibagi dengan rencana anggaran X 100% :
Jumlah realisasi anggaran x 100%
Rencana anggaran
Sekretaris Dinas Perhubungan
Banjarmasin, 23 September 2020 Sekretaris
MUHAMMAD MIRHANSYAH, S.STP, M.Si
Pembina (IV/a)
NIP. 19820616 200 012 1 002
SEKRETARIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020
KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA 1 Merencanakan dan
mengadakan sarana dan prasarana serta administrasi
perkantoran
Jumlah dokumentasi pelayanan surat menyurat
Makna Indikator :
Mengindikasikan hasil capaian kinerja terkait rutin, sarana dan prasarana serta Jumlah SDM SOPD per satu tahun
Alasan Pemilihan :
Tercapainya target kinerja terkait rutin, sarana dan prasarana serta Jumlah SDM SOPD per satu tahun mengindikasikan kinerja telah diimplementasikan dengan baik
Rumus Perhitungan :
- Jumlah Dokumentasi surat menyurat yang tersedia pada tahun n - Jumlah dokumen sarana dan prasarana yang tersedia pada tahun n
- Jumlah pegawai dinas perhubungan yang dilayani administrasi kepegawaian pada tahun n - Jumlah SDM dinas perhubungan yang mengikuti pelatihan/bimtek pada tahun n
Kasubag Umpeg Dinas
Perhubungan
Kasubag Umpeg Dinas
Perhubungan
Jumlah dokumen terkait sarana dan prasarana
Makna Indikator :
Mengindikasikan hasil capaian kinerja terkait rutin, sarana dan prasarana serta Jumlah SDM SOPD per satu tahun
Alasan Pemilihan :
Tercapainya target kinerja terkait rutin, sarana dan prasarana serta Jumlah SDM SOPD per satu tahun mengindikasikan kinerja telah diimplementasikan dengan baik
Rumus Perhitungan :
- Jumlah Dokumentasi surat menyurat yang tersedia pada tahun n - Jumlah dokumen sarana dan prasarana yang tersedia pada tahun n
- Jumlah pegawai dinas perhubungan yang dilayani administrasi kepegawaian pada tahun n - Jumlah SDM dinas perhubungan yang mengikuti pelatihan/bimtek pada tahun n
Kasubag Umpeg Dinas
Perhubungan
Kasubag Umpeg Dinas
Perhubungan
2 Menyusun data kepegawaian, evaluasi, serta administrasi
kepegawaian Dinas Perhubungan
Jumlah pegawai yg administrasi kepegawaiannya dilayani secara tertib
Makna Indikator :
Mengindikasikan hasil capaian kinerja terkait rutin, sarana dan prasarana serta Jumlah SDM SOPD per satu tahun
Alasan Pemilihan :
Tercapainya target kinerja terkait rutin, sarana dan prasarana serta Jumlah SDM SOPD per satu tahun mengindikasikan kinerja telah diimplementasikan dengan baik
Rumus Perhitungan :
- Jumlah Dokumentasi surat menyurat yang tersedia pada tahun n - Jumlah dokumen sarana dan prasarana yang tersedia pada tahun n
- Jumlah pegawai dinas perhubungan yang dilayani administrasi kepegawaian pada tahun n - Jumlah SDM dinas perhubungan yang mengikuti pelatihan/bimtek pada tahun n
Kasubag Umpeg Dinas
Perhubungan
Kasubag Umpeg Dinas
Perhubungan
3 Melaksanakan peningkatan kapasitas SDM
Jumlah SDM peserta
pelatihan/bimtek yg memiliki sertifikasi
Makna Indikator :
Mengindikasikan hasil capaian kinerja terkait rutin, sarana dan prasarana serta Jumlah SDM SOPD per satu tahun
Alasan Pemilihan :
Tercapainya target kinerja terkait rutin, sarana dan prasarana serta Jumlah SDM SOPD per satu tahun mengindikasikan kinerja telah diimplementasikan dengan baik
Rumus Perhitungan :
- Jumlah Dokumentasi surat menyurat yang tersedia pada tahun n - Jumlah dokumen sarana dan prasarana yang tersedia pada tahun n
- Jumlah pegawai dinas perhubungan yang dilayani administrasi kepegawaian pada tahun n - Jumlah SDM dinas perhubungan yang mengikuti pelatihan/bimtek pada tahun n
Kasubag Umpeg Dinas
Perhubungan
Kasubag Umpeg Dinas
Perhubungan
Banjarmasin, 23 September 2020 Kasubag Umum dan Kepegawaian
Hj. NORITA, SE Penata Tk. I (III/d) NIP. 19691121 199303 2 004
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020
KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN KEUANGAN DAN ASET DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Menyusun Perencanaan dan
Pelaporan Kinerja Dinas Perhubungan
Nilai komponen Pelaporan pada LKIP Dinas Perhubungan
Makna Indikator :
Mengindikasikan nilai komponen pelaporan pada LKIP Dinas Perhubungan tahun n Alasan Pemilihan :
Semakin meningkat nilai komponen pelaporan pada LKIP Dinas Perhubungan maka semakin berkualitas pelaporan pada LKIP Dinas Perhubungan
Rumus Perhitungan :
Nilai diperoleh dari hasil penilaian Inspektorat
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
Nilai komponen Perencanaan pada LKIP Dinas Perhubungan
Makna Indikator :
Mengindikasikan nilai perencanaan pada LKIP Dinas Perhubungan tahun n
Alasan Pemilihan :
Semakin meningkat nilai perencanaan pada LKIP Dinas Perhubungan maka semakin berkualitas perencanaan pada LKIP Dinas Perhubungan
Rumus Perhitungan :
Nilai diperoleh dari hasil penilaian Inspektorat
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan
Makna Indikator :
Jumlah Dokumen Kinerja yang dibuat sesuai ketentuan
Alasan Pemilihan :
Tercapainya target jumlah dokumen kinerja yang dibuat sesuai ketentuan mengindikasikan kualitas perencanaan dan pelaporan Dinas Perhubungan
Rumus Perhitungan :
Jumlah Dokumen Kinerja yang tersedia pada tahun n
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
2 Menyusun Perencanaan dan
Administrasi Keuangan Serta Aset
Jumlah dokumen laporan keuangan secara berkala
Makna Indikator :
SOPD di awal tahun kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan keuangan tahun sebelumnya, berkewajiban untuk membuat pelaporan atas hasil pelaksanaan pengeluaran selama satu tahun.
Selain itu SOPD juga membuat laporan keuangan per semester pada tahun berjalan sebagai evaluasi penyerapan anggaran
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
Banjarmasin, 23 September 2020 Kasubag Perencanaan Keuangan Dan Aset
Hj. GUSTI ANISA WULANDARI, ST, MT Penata (III/c)
NIP. 19840207 201001 2 007 Alasan Pemilihan :
Dengan terselesaikannya dokumen pelaporan keuangan diharapkan dapat menjadi media informasi yang dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai pencapaian realisasi keuangan serta administrasinya.
Rumus Perhitungan :
Jumlah dokumen laporan keuangan yang disusun dibagi jumlah laporan keuangan yang akan disusun x 100%
:
Jumlah dokumen laporan keuangan yang disusun x 100 Jumlah laporan keuangan yang akan disusun
Jumlah Aset yang tercatat
Makna Indiktor :
Asset yang tercatat secara keseluruhan menggambarkan bahwa asset yang ada telah ditangani dengan baik.
Alasan Pemilihan
Asset sebagai barang milik daerah atau negara merupakan kewajiban yang harus dijaga oleh setiap organisasi perangkat daerah, dengan pencatatan aset yang baik maka keberadaan dan kondisi suatu asset dapat diketahui, serta kebutuhan akan asset dapat direncanakan.
Rumus Perhitungan : Jumlah asset yang dicatat
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
Kasubag Perencanaan Keuangan dan Aset
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS III TAHUN 2020
KEPALA BIDANG PELAYARAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
1 Meningkatnya Keamanan dan Kelancaran Transportasi Perairan
Persentase Alur pelayaran sungai yang dibersihkan
Makna Indikator :
Persentasi panjang alur pelayaran sungai yang memenuhi standard merupakan indikator untuk mengetahui tingkat kesiapan alur pelayaran dalam rangka menunjang keamanan dan kelancaran transportasi perairan.
Alasan Pemilihan :
Tugas utama bidang Pelayaran adalah menciptakan alur pelayaran yang menunjang keamanan dan kelancaran transportasi perairan.
Rumus Perhitungan :
persentasi panjang alur yang bebas hambatan dengan bobot 70 % ditambah persentasi jumlah sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) yang tersedia dengan bobot 30 %
% AP (S) = +
Lu = Panjang alur sungai yang dibersihkan Lt = Panjang alur keseluruhan
Ba = Jumlah SBNP yang tersedia/terpasang Bs = Jumlah SBNP yang seharusnya ada
Kepala Bidang Pelayaran 1. Kepala Seksi Pengendalian dan
Operasional Pelayaran 2. Kepala Seksi
Prasarana Pelayaran 3. Kepala Seksi
Angkutan Pelayaran dan Bina Usaha 4. Dinas
Perhubungan Kabupaten/Kot a se-
Kalimantan Selatan 5. Instansi terkait
Persentase sarana dan prasarana angkutan pelayaran yang memenuhi standard
Makna Indikator :
Persentasi sarana dan prasarana angkutan pelayaran yang memenuhi standard merupakan indikator untuk mengetahui tingkat kesiapan sarana dan prasarana angkutan pelayaran dalam rangka menunjang keamanan dan kelancaran transportasi perairan
Kepala Bidang Pelayaran 1. Kepala Seksi Pengendalian dan
Operasional Pelayaran
Alasan Pemilihan :
Tugas utama bidang Pelayaran adalah menciptakan sarana dan prasarana yang menunjang keamanan dan kelancaran transportasi perairan.
Rumus Perhitungan :
persentasi jumlah rute pelayaran yang tersedia dibagi dengan jumlah rute pelayaran yang ditargetkan dikali 100%
f(y) = x 100 %
f(y) = Persentase sarana dan prasarana angkutan pelayaran yang memenuhi standard.
TSu = Jumlah rute pelayaran yang tersedia.
TSt = Jumlah rute pelayaran yang ditargetkan.
2. Kepala Seksi Prasarana Pelayaran 3. Kepala Seksi
Angkutan Pelayaran dan Bina Usaha 4. Dinas
Perhubungan Kabupaten/Kot a se-
Kalimantan Selatan 5. Instansi terkait
Banjarmasin, 23 September 2020 Kepala Bidang Pelayaran
AGUNG RAHMADI, S.SiT, MT
Pembina Tk. I (IV/b)NIP. 19730418 199602 1 001
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020
KEPALA SEKSI PENGENDALIAN DAN OPERASIONAL ANGKUTAN PELAYARAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
1 Terselenggaranya kelancaran dan kenyamanan alur pelayaran
Panjang alur Sungai yang dibersihkan
Makna Indiktor :
Panjang alur sungai yang dapat dibersihkan merupakan indikator kelancaran alur pelayaran dan mempersingkat waktu tempuh angkutan sungai.
Alasan Pemilihan :
Tugas utama seksi Pengendalian dan Operasional Pelayaran adalah menciptakan alur pelayaran sungai yang aman dan lancar.
Rumus Perhitunqan :
Panjang alur sungai yang akan dibersihkan dikurangi jumlah alur yang dikerjakan.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Angkutan Pelayaran
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional
Angkutan Pelayaran
Banjarmasin, 23 September 2020 Kepala Seksi Pengendalian Dan
Operasional Bidang Pelayaran
WIDYAEL FITRIN. S.PSI. M.M Pembina (IV/a)
NIP. 19691211 200312 1 007
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)ESELON IV TAHUN 2020
KEPALA SEKSI PRASARANA PELAYARAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
No KINERJA UTAMA INDIKATOR
KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA 1 Terselenggaranya dan
terawasinya prasarana pelayaran
Jumlah rambu sungai yang Sesuai Standar Keamanan dan Keselamatan di alur pelayaran dalam daerah
Makna Indikator :
JumlahRambu Sungai yang tersedia adalah salah satu indicator penunjang Standar keamanan dan keselamatan pelayaran disungai danau dan
penyeberangan bagi pihak operator kapal.
AlasanPemilihan :
Untuk menunjang dan meningkatkan ketersediaan alur pelayaran sungai yang memenuhi standar keamanan dan keselamatan.
RumusPerhitungan :
= Σ Rumus rambu yang akan dipasang – Σ Realisasi rambu terpasang
Kepala Seksi Prasarana Pelayaran
Kepala Seksi Prasarana Pelayaran
Banjarmasin, 23 September 2020 Kepala Seksi Prasarana Pelayaran
KHAIRUL YAMIN,SE PenataTk. I (III/d) NIP. 19780122 200003 1 001
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESELON IV TAHUN 2020
KEPALA SEKSI ANGKUTAN PELAYARAN DAN BINA USAHA JASA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan dan Cara Perhitungan)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Terselenggaranya rute angkutan pada alur
pelayaran yang memenuhi standard.
Jumlah rute alur pelayaran yang memenuhi standard
Makna Indikator :
Ketersediaan rute angkutan pada alur pelayaran yang memenuhi standard menunjukkan dilaksanakannya tugas dan fungsi utama seksi angkutan pelayaran dan bina usaha jasa.
Alasan Pemilihan:
Tugas utama seksi angkutan pelayaran dan bina usaha jasa adalah pelayanan bidang transportasi melalui penyelenggaraan angkutan pelayaran dan usaha jasa terkait.
Rumus Perhitungan:
f(y) = 𝑇𝑆𝑢
𝑇𝑆𝑡 x 100 %
f(y) = Persentase ketersediaan rute angkutan pada alur pelayaran yang memenuhi standard.
TSu = Jumlah rute pelayaran yang tersedia.
TSt = Jumlah rute pelayaran yang ditargetkan.
Kepala Seksi
Angkutan Pelayaran dan Bina Usaha Jasa.
1. Penyelenggara Pelabuhan.
2. Operator perusahaan pelayaran.
3. Ditjen Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan RI.
Banjarmasin, 23 September 2020
Kepala Seksi Angkutan Pelayaran Dan Bina usaha Jasa
MHD RULLY NURFAISA, ST, M.MaritimeStud Pembina (IV/a)
NIP. 19760517 200501 1 008
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS III TAHUN 2020
KEPALA BIDANG LALU LINTAS JALAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA 1 Meningkatnya
Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas Jalan
Persentase Ruas Jalan Provinsi yang Terpasang Fasilitas Keselamatan Jalan
Makna Indiktor :
Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan adalah ukuran teknis jalan yang harus diwujudkan oleh penyelenggara jalan agar jalan dapat beroperasi sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Ukuran teknis tersebut diamanatkan Peraturan Pemerintah (PP) no.34 Tahun 2006 tentang jalan
Alasan Pemilihan :
SPM Jalan didefinisikan sebagai ukuran teknis fisik jalan yang sesuai dengan kriteria
teknis yang ditetapkan, yang harus dicapai oleh setiap jaringan jalan dan ruas-ruas jalan yang ada di dalamnya, dalam kurun waktu yang ditentukan, melalui penyediaan prasarana jalan
Rumus Perhitungan :
Jumlah Ruas Jalan yang terpasang Fasilitas keselamatan jalan dibanding dengan Jumlah ruas Jalan Provinsi (101 Ruas) di kali seratus Persen :
Jumlah Ruas Jalan yang terpasang Faskes x 100%
Jumlah ruas Jalan Provinsi
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan
Bidang Lalu Lintas Jalan
Persentase pengawasan Fasilitas Keselamatan di Jalan Provinsi
Makna Indiktor :
Dengan melaksanakan pengawasan fasilitas keselamatan di jalan akan berdampak pada berfungsinya faskes tersebut sehingga meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas yang berdampak pada pengurangan tingkat kecelakaan.
Alasan Pemilihan :
Fasilitas keselamatan harus dijaga fiungsi dan keberadaan sekaligus menegakan aturan efek dari fasilitas keselamatan tersebut, dengan dilaksanakan pengawasan faskes ini akan menjamin keamanan dan kelancaran lalu lintas jalan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan
Bidang Lalu Lintas Jalan
Rumus Perhitungan :
Jumlah ruas jalan yang fasilitas keselamatan diawasi dibanding dengan Jumlah ruas Jalan Provinsi (101 Ruas) di kali seratus Persen :
Jumlah Ruas Jalan yang faskes diawasi x 100%
Jumlah ruas Jalan Provinsi
Banjarmasin, 23 September 2020
KEPALA BIDANG LALU LINTAS JALAN
GUSTI NUR’AINA, S.Sos, MP
Pembina Tk.I (IV/b) NIP.19660429 198609 2 001
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020 KEPALA SEKSI OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN LALU LINTAS
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Terlaksananya Pengawasan Keselamatan di Ruas Jalan Provinsi
Jumlah Ruas Jalan Provinsi yang Fasilitas Keselamatanny a diawasi
Makna Indiktor :
Peningkatan Kegiatan Penertiban, Pengawasan dan Pengendalian Lalu Liintas da Angkutan Jalan Untuk Mengurangi Tingkat Pelanggaran yang Terjadi
Alasan Pemilihan :
Angkutan Umum dan Barang yang tidak Memiliki Perizinan Sesuai Dengan Peraturan dan Perundangan-Perundangan yang berlaku serta Perusahaan Tambangg dan Perkebunan Harus Membangun Jalan Sendiri, Termasuk Jalan Layang atau Underpass, agar angkutan tambang dan hasil Perkebunan sawit tidak melintas di Jalan Umum
Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Lalu Lintas
Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Lalu Lintas
Banjarmasin, 23 September 2020
Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Lalu Lintas
MUHAMMAD ARIEF, ST, MT.
NIP. 19710320 199703 1 004
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020 KEPALA SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Keselamatan Jalan
Jumlah Fasilitas Keselamatan yang terpasang dan terpelihara sesuai standar Perhubungan di ruas jalan Provinsi
Makna Indiktor :
Perlengkapan jalan merupakan kebutuhan primer untuk suatu jalan yang akan dioperasikan, tanpa adanya perlengkapan jalan maka jalan yang sudah ada atau yang baru dibangun tidak termasuk jalan yang berkeselamatan
Alasan Pemilihan :
Belum tersedianya secara merata perlengkapan jalan pada Ruas jalan provinsi
Rumus Perhitungan :
Jumlah Kebutuhan fasilitas keselamatan dalam 1 Tahun pada ruas jalan provinsi dikurangi Jumlah Faskes yang terpasang pada ruas jalan provinsi
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
2 Terlaksananya manajemen
rekayasa lalu lintas
Jumlah Rekomendasi Analisis Dampak Lalu Lintas di Jalan Provinsi
Makna Indiktor :
Dengan menetapkan rekomendasi andalalin terhadap suatu pembangunan yang menimbulkan tarikan dan bangkitan lalin dan menghasilkan rencana manajemen dan rekayasa lalu lintas yang berfungsi sebagai penanganan permasalahan lalu lintas sekaligus untuk monitoring dan pengawasannya, sehingga kelancaran, keselamatan dan keamanan lalu lintas jalan dapat terwujud
Alasan Pemilihan :
Masih banyak pembangunan yang menimbulkan tarikan dan bangkitan lalu lintas belum tertangani secara optimal sehingga menimbulkan dampak lalu lintas yang berakibat kemacetan dan Indek Tingkat Pelayanan jalan menjadi buruk / rendah.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Rumus Perhitungan :
Perbandingan antara Segmen Terdampak yang ditangani (X) dengan Jumlah Total Segment yang diperkirakan terdampak dari pembangunan (Y).
Banjarmasin, 23 September 2020 Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
RUDY HARIANTO, SE, MM.
Penata Tk. I (III/d)
NIP. 19770902 2000003 1 004
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020 KEPALA SEKSI KESELAMATAN SARANA DAN PRASARANA JALAN
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
1 Tersedianya Penerangan Jalan Umum di Ruas Jalan Provinsi
Jumlah
Penerangan Jalan Umum yang terpasang di ruas jalan provinsi
Makna Indiktor :
Penerangan jalan umum merupakan kebutuhhan primer untuk suatu jalan yang akan dioperasikan,tanpa adanya penerangan jalan umum maka jalan yang sudah ada atau yang baru dibangun tidak termasuk jalan yang berkeselamatan
Alasan Pemilihan :
Belum tersedia penerangan jalan umum secara merata pada ruas jalan provinsi
Rumus Perhitungan :
Jumlah kebutuhan penerangan jalan umum dalam 1 tahun pada ruas jalan provinsi dikurangi jumlah penerangan umum yang terpasang pada ruas jalan Provinsi
Kepala Seksi Keselamatan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas jalan
Kepala Seksi Keselamatan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas jalan
Banjarmasin, 23 September 2020 Kepala Seksi keselamatan sarana dan
prasarana jalan
IHDA WARDATI,ST NIP. 19870116 201101 2 003
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS III TAHUN 2020 KEPALA BIDANG ANGKUTAN JALAN
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Angkutan Umum di Provinsi Kalimantan Selatan
Persentase Angkutan Umum Yang
Beroperasional
Makna Indiktor :
Makna dari indikator disini adalah sebagai upaya untuk menyediakan layanan angkutan umum yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman sehingga akan terjadi perpindahan penggunaan angkutan pribadi ke moda angkutan umum.
Alasan Pemilihan :
Dengan adanya indikator tersebut dapat dijadikan tolak ukur tingkat kemajuan suatu daerah dalam bidang transportasi ketika masyarakat lebih banyak menggunakan moda transportasi umum dibanding dengan transporatasi pribadi
Rumus Perhitungan :
Jumlah Angkutan Umum Tersedia
X 100 Jumlah Kebutuhan Angkutan Umum
Kepala Bidang Angkutan Jalan
- Seksi Pemaduan
Moda dan
Pengembangan - Seksi Angkutan
Orang Tidak Dalam Trayek dan Angkutan Barang - Seksi Angkutan
Orang Dalam Trayek dan Terminal
Banjarmasin, 23 September 2020 Kepala Bidang Angkutan Jalan
FIRMAN CHAIDIR, SH, MH
NIP. 19620616 199103 1 004
Jumlah Angkutan AKDPTaat Aturan
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020 KEPALA SEKSI PEMADUAN MODA DAN PENGEMBANGAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATORKINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Beroperasionalnya Bus Rapid Transit (BRT)
Jumlah Bus Rapid Transit Yang Beroperasi
Makna Indiktor :
Meningkatkan fasilitas pelayanan transportasi angkutan jalan di Kalsel Alasan Pemilihan :
Dengan ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana transportasi angkutan jalan memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat dalam pemilihan moda transportasi yang digunakan.
Rumus Perhitungan :
Jumlah Angkutan Umum Tersedia
Kepala Seksi Pemaduan Moda Dan Pengembanga n
- Kepala Seksi Pemaduan Moda dan
Pengembangan
Banjarmasin, 23 September 2020
Kepala Seksi Pemaduan Moda Dan Pengembangan
SARWANI, S.AB
NIP. 19670304 199201 1 005
Jumlah Angkutan AKDPTaat Aturan
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020
KEPALA SEKSI ANGKUTAN ORANG DALAM TRAYEK DAN TERMINAL DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Terlaksananya Pengawasan
Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek
Jumlah Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek Yang Terawasi
Makna Indiktor :
Makna dari indikator disini adalah sebagai upaya untuk semakin meningkatkan pelayanan angkutan umum/orang tidak dalam trayek.
Alasan Pemilihan :
Dengan adanya indikator tersebut dapat dijadikan tolak ukur tingkat ketaatan penyelenggara angkutan umum/orang tidak dalam trayek terhadap syarat adminsitrasi dan teknis.
Rumus Perhitungan :
Jumlah Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek Yang Terawasi Selama Satu Tahun
Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek
- Kepala Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek &
Terminal
- Dinas Perhubungan Kab./Kota se Kalimantan Selatan
2 Terlaksananya
Pengawasan Angkutan Barang
Jumlah Angkutan Barang yang Terawasi
Makna Indiktor :
Makna dari indikator disini adalah sebagai upaya untuk semakin meningkatkan pelayanan angkutan barang.
Alasan Pemilihan :
Dengan adanya indikator tersebut dapat dijadikan tolak ukur tingkat ketaatan penyelenggara angkutan umum/orang tidak dalam trayek terhadap syarat adminsitrasi dan teknis.
Rumus Perhitungan :
Jumlah Angkutan Barang yang Terawasi Selama Satu Tahun
Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek &
Angkutan Barang
- Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak DalaBarang - Data Survey
- Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.
Banjarmasin, 23 September 2020
Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek dan Angkutan Barang
AGUS SETIAWAN, S.Sos NIP. 19720407 199210 1 001
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020
KEPALA SEKSI ANGKUTAN ORANG DALAM TRAYEK DAN TERMINAL DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1 Terlaksananya
Pengawasan Angkutan Orang Dalam Trayek
Jumlah Angkutan Orang Dalam Trayek Yang Diawasi.
Makna Indikator :
Makna dari indikator disini adalah sebagai upaya untuk semakin meningkatkan pelayanan angkutan umum/orang dalam trayek.
Alasan Pemilihan :
Dengan adanya indikator tersebut dapat dijadikan tolak ukur tingkat ketaatan penyelenggara angkutan umum/orang dalam trayek terhadap syarat adminsitrasi dan teknis.
Rumus Perhitungan :
Jumlah Angkutan AKDP Yang Terawasi Selama Satu Tahun
Kepala Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek &
Terminal
- Kepala Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek &
Terminal
- UPTD Terminal Type
B Provinsi
Kalimantan Selatan
Banjarmasin, 23 September 2020
Kepala Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek dan Terminal
FARIED ROZALI, S. SiT NIP. 19720407 199210 1 001
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS III TAHUN 2020 KEPALA UPTD TERMINAL TIPE B
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALSEL
Banjarmasin, 23 September 2020 KEPALA UPTD TERMINAL TIPE B
IRIN, SKM Penata
NIP. 19701227 199403 1 005 NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
1Meningkatkan
Pelayanan Bidang Transportasi di Terminal Tipe B
Persentase Sarana dan Prasarana Terminal Tipe B yang Memenuhi Standard
Makna Indiktor :
Dengan ketersediaan fasilitas-fasilitas dan informasi (ruang tunggu, papan informasi,pos pelayanan , toilet, toko/warung, loket, mushola, dll) serta fasilitas parkir bagi kendaraan pribadi atau kendaraan pengantar penumpang dalam memeberikan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kualitas mutu kinerja di lingkup UPTD Terminal Tipe B agar dapat menambah daya tarik pengguna angkutan kota dalam provinsi dan terlaksananya SOP Terminal Tipe B yang sesuai standar.
Alasan Pemilihan :
Daerah dikatakan harus memiliki fasilitas-fasilitas dan informasi yang representative dan merupakan bagian dari kewajiban pelayanan pemerintah untuk memberikan fasilitas- fasilitas dan informasi sesuai dengan keinginan masyarakat.
Rumus Perhitungan :
Jumlah fasilitas yang tersedia X 100%
kebutuhan masyarakat umum
KEPALA UPTD TERMINAL TIPE B
KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH I KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH II KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020 KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH I
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Banjarmasin, 23 September 2020 KASI UPTD TERMINAL WILAYAH I
MUHAMMAD HAMDANI, SE Penata
NIP. 19730526 200003 1 003
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJAUTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
1.
Terselenggaranya
Pengawasan, Pengembangan dan Pembinaan Kegiatan Terminal Tipe B Wilayah I
Jumlah Terminal Tipe B yang terkelola di wilayah I
Makna Indiktor:
Standar pelayanan terminal penumpang merupakan pedoman bagi penyelenggara terminal angkutan umum dalam memberikan pelayanan jasa kepada seluruh masyarakat pengguna angkutan umum di terminal dan dengan ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana terminal tipe B dapat melayani angkutan antar kota dan antar dalam provinsi.
Alasan Pemilihan :
Dengan ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana terminal sesuai dengan PM Perhubungan no 40 Tahun 2015, tentang standart pelayanan penyelenggara terminal penumpang angkutan jalan.
Fungsi utama terminal adalah untuk penyediaan fasilitas masuk dan keluar dan obyek-obyek yang akan diangkut seperti penumpang atau barang
Rumus Perhitungan :
Jumlah Terminal yang terkelola sesuai standar
KASI UPTD TERMINAL TIPE B
WILAYAH I
• KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH I
• KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH II
• KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020 KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH II
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Banjarmasin, 23 September 2020 KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH II
KHAIRUN NAILUFAR, ST Penata
NIP. 19851017 201001 2 025 NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA
1. Terselenggaranya Pengawasan,
Pengembangan dan Pembinaan Kegiatan Terminal Tipe B Wilayah II
Jumlah Terminal Tipe B yang terkelola di wilayah II
Makna Indiktor:
Standar pelayanan terminal penumpang merupakan pedoman bagi penyelenggara terminal angkutan umum dalam memberikan pelayanan jasa kepada seluruh masyarakat pengguna angkutan umum di terminal dan dengan ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana terminal tipe B dapat melayani angkutan antar kota dan antar dalam provinsi.
Alasan Pemilihan :
Dengan ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana terminal sesuai dengan PM Perhubungan no 40 Tahun 2015, tentang standart pelayanan penyelenggara terminal penumpang angkutan jalan.
Prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang
Rumus Perhitungan :
Jumlah Terminal yang terkelola sesuai standar
KASI UPTD TERMINAL TIPE B
WILAYAH II
• KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH I
• KASI UPTD TERMINAL TIPE B WILAYAH II
• KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2020 KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator)
PENANGGUNG
JAWAB SUMBER DATA 1.
MenyusunAdministrasi dan Aset
Jumlah Aset yang tercatat Makna Indiktor:
Persentase asset yang tercatat yang tinggi menggambarkan bahwa asset yang ada telah ditangani dengan baik.
Alasan Pemilihan :
Asset sebagai Barang Milik Daerah/ Negara merupakan kewajiban yang harus dijaga oleh setiap organisasi perangkat daerah, dengan pencatatan asset yang baik maka keberadaan dan kondisi suatu asset dapat diketahui dan terlaporkan serta kebutuhgan asset akan dapat direncanakan
Rumus Perhitungan :
Jumlah asset yang dicatat dan dilaporkan dibagi dengan jumlah asset seluruhnya X 100%
Jumlah asset yang tercatat dan dilaportkan X 100%
jumlah asset seluruhnya
KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
Jumlah laporan keuangan
Makna Indikator :
SOPD di awal tahun kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan keuangan tahun sebelumnya, berkewajiban untuk membuat pelaporan atas hasil pelaksanaan pengeluaran selama satu tahun. Selain itu SOPD juga membuat laporan keuangan per semester pada tahun berjalan sebagai evaluasi penyerapan anggaran
Alasan Pemilihan :
Dengan terselesaikannya dokumen pelaporan keuangan diharapkan dapat menjadi media informasi yang dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai pencapaian realisasi keuangan serta administrasinya.
Rumus Perhitungan :
Jumlah dokumen laporan keuangan yang disusun dibagi jumlah laporan keuangan yang akan disusun x 100% :
Jumlah dokumen laporan keuangan yang disusun x 100 Jumlah laporan keuangan yang akan disusun
Banjarmasin, 23 September 2020 KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
MUHAMMAD HUSNI NAFARIN, SH Penata
NIP. 19641010 199303 1 014 2. Menyusun
Administrasi Kepegawaian dan Pelayanan Kantor UPTD Terminal Tipe B
Jumlah ASN yang administrasi
kepegawiannya telah terpenuhi
Makna Indiktor:
Pemenuhan pelayanan kepegawaian adalah merupakan hal yang penting sebagai bentuk pertanggung jawaban pemenuhan hak pegawai setelah mereka menjalankan kewajiban mereka selaku pegawai.
Alasan Pemilihan :
Pemenuhan pelayanan administrasi kepegawaian dapat membantu meningkatkan kinerja para pegawai
Rumus Perhitungan :
Jumlah ASN yang dilayani kegawaianya dibagi jumlah pegawai yang mengajukan urusan kepegawaian X 100%
Jumlah ASN yang dilayani kegawaianya X 100%
pegawai yang mengajukan urusan kepegawaian
KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
Jumlah SDM Perserta pelatihan/Bimtek yang memiliki sertifikat
Makna Indiktor:
Untuk meningkatkan SDM di UPTD Terminal Tipe B dengan mengikuti pelatihan- pelatihan yang bersertifikat.
Alasan Pemilihan :
Dengan meningkatkan SDM dapat menunjang serta dalam meningkatkan kinerja setiap pegawai dan meningkatkan keahlian.
Rumus Perhitungan :
Jumlah target pegawai yang akan diikut sertakan pelatihan dibagi jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan bersertifikat X 100%
Jumlah target pegawai yang akan diikut sertakan pelatihan X 100%
pegawai yang mengikuti pelatihan bersertifikat
KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B
KASUBAG TU UPTD TERMINAL TIPE B