28
METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian a) Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kampus V FKIP UNS Pabelan dan Instansi/Industri yang pernah dilaksanakan program Praktik Industri oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan FKIP UNS angkatan 2016.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahap, berikut tahapan tersebut:
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi pengajuan judul skripsi, permohonan bimbingan, pembuatan proposal, serta instrumen penelitian yang dilaksanakan pada bulan November 2019 - Maret 2020.
b. Tahap Penelitian
Tahap penelitian berupa mengumpulkan data penelitian dengan menyebar angket ke sampel penelitian. Setelah data dikumpulkan, peneliti menganalisis data hasil penelitian. Tahap penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 - September 2020.
c. Tahap Penyusunan Skripsi
Dalam tahap ini, peneliti menyusun draft dan menuliskan naskah skripsi. Tahap penyusunan skripsi ini dilaksanakan pada bulan September 2020 - Januari 2021.
B. Metode Penelitian
McMillan dan Schumacher (2010) menyatakan bahwa penelitian evaluasi merupakan salah satu penerapan dari penelitian yang digunakan untuk menentukan berhasil atau tidaknya atau apakah ada manfaat/nilai dari suatu program atau kebijakan dalam pendidikan. commit to user
Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluatif model CIPP dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Metode kuantitatif deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum, Sugiyono (2013:29). Penelitian ini mempunyai tujuan mengevaluasi program, yaitu untuk mengetahui tingkat ketercapaian terhadap pelaksanaan Program Praktik Industri mahasiswa Program Studi PTB FKIP UNS.
C. Populasi dan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah semua subjek/objek dengan spesifikasi tertentu yang dijadikan sumber data dalam penelitian. Populasi penelitian adalah Program Praktik Industri Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret.
2. Sampel Penelitian
Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah Program Praktik Industri Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret Angkatan 2016.
Penelitian ini menggunakan sampel yang berjumlah 38 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, koordinator praktik industri Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, 9 dosen pembimbing, dan 4 Pembimbing Industri.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi yang dijelaskan pada poin-poin berikut:
1. Kuesioner
Kuesioner atau angket berisi daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden, dengan maksud responden bersedia memberikan respon sesuai commit to user
kebutuhan peneliti. Dalam penelitian ini, instrumen angket/kuesioner digunakan untuk memperoleh data dan informasi tentang pelaksanaan praktik industri. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berjenis kuesioner tertutup, dimana alternatif jawaban ataupun respon telah disediakan sehingga responden langsung mengisi sesuai dengan kondisi masing-masing.
Kuesioner ini menggunakan 5 titik skala sikap semantic differential.
Skor pada point 5 menandakan sangat tinggi, skor pada point 4 menandakan tinggi, skor pada point 3 menandakan cukup, skor pada point 2 menandakan rendah, sedangkan skor pada point 1 menandakan sangat rendah.
Kisi-kisi instrument kuesioner disajikan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Kuesioner
Dimensi Aspek
Evaluasi Indikator Sumber Data No Butir
Context Evaluation
Tujuan Praktik Industri
Tercapainya Tujuan Praktik Industri
Mahasiswa 1, 2
Visi dan Misi Program Studi
Tercapainya Visi dan Misi Program Studi
Mahasiswa 3, 4, 5
Input Evaluation
Sarana dan Prasarana
Persiapan Program Studi
Mahasiswa 6, 7 Koordinator PI 1
Persiapan sarana dan prasarana Program Studi
Mahasiswa 8, 9 Koordinator PI 2
Pemanfaatan sarana dan prasarana
Mahasiswa 10, 11 Koordinator PI 3
commit to user
Dimensi Aspek
Evaluasi Indikator Sumber Data No Butir Input
Evaluation
Kesiapan Mahasiswa
Persiapan bekal
pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa
Mahasiswa 12, 13, 14 Pembimbing
Industri
1, 2 Persiapan fisik
dan mental mahasiswa
Mahasiswa 15, 16 Pembimbing
Industri
3, 4 Koordinator PI 4, 5 Kepengurusan
Praktik Industri
Persiapan tempat industri mahasiswa
Mahasiswa 17, 18 Pembimbing
Industri
5 Koordinator PI 6, 7 Pengurusan
adminisitrasi oleh
mahasiswa
Mahasiswa 19, 20, 21, 22, 23 Pembimbing
Industri
6, 7 Koordinator PI 8, 9,
10, 11, 12 Dosen
Pembimbing 1 Process
Evaluation
Peran Mahasiswa Praktik Industri
Pengaplikasian bekal
pengetahuan dan
ketrampilan
Mahasiswa 24, 25 Pembimbing
Industri
8, 9
commit to user
Dimensi Aspek
Evaluasi Indikator Sumber Data No Butir Process
Evaluation
Peran Mahasiswa Praktik Industri
Tanggung jawab terhadap pekerjaan
Mahasiswa 26, 27
Pembimbing Industri
10 Kedisiplinan
menaati peraturan
Mahasiswa 28, 29, 30 Pembimbing
Industri
11, 12 Berkontribusi
tenaga dan pikiran
Mahasiswa 31, 32, 33 Pembimbing
Industri
13 Kemampuan
untuk bekerjasama
Mahasiswa 34, 35
Pembimbing
Industri
14, 15 Peran Dosen
Pembimbing
Memonitor pelaksanaan Praktik Industri
Mahasiswa 36, 37 Pembimbing
Industri
16 Dosen
Pembimbing 2 Membimbing
penyusunan laporan Praktik Industri
Mahasiswa 38, 39 Dosen
Pembimbing 3
Menerima penilaian dari Industri
Mahasiswa 40 Dosen
Pembimbing 4 Memeriksa dan
mengesahkan laporan Praktik Industri
Mahasiswa 41, 42
Dosen
Pembimbing
5, 6
commit to user
Dimensi Aspek
Evaluasi Indikator Sumber Data No Butir Process
Evaluation
Peran
Pembimbing Industri
Memberi bimbingan terhadap mahasiswa
Mahasiswa 43, 44
Pembimbing Industri
17, 18 Mengawasi
pelaksanaan Praktik Industri mahasiswa
Mahasiswa 45, 46 Pembimbing
Industri
19
Memeriksa agenda
kegiatan harian mahasiswa
Mahasiswa 47 Pembimbing
Industri
20
Memberi penilaian terhadap mahasiswa
Mahasiswa 48 Pembimbing
Industri
21
Product Evaluation
Keterampilan Mahasiswa
Meningkatnya keterampilan mahasiswa
Mahasiswa 49, 50, 51, 52 Pembimbing
Industri
22 Dosen
Pembimbing 7 Pengetahuan
Mahasiswa
Bertambahnya pengetahuan mahasiswa
Mahasiswa 53, 54 Pembimbing
Industri
23 Dosen
Pembimbing 8 Personalitas
Mahasiswa
Meningkatnya softskill mahasiswa
Mahasiswa 55, 56, 57 Pembimbing
Industri
24 Dosen
Pembimbing 9 commit to user
Dimensi Aspek
Evaluasi Indikator Sumber Data No Butir Product
Evaluation
Pengalaman Inovatif Mahasiswa
Bertambahnya pengalaman inovatif mahasiswa
Mahasiswa 58, 59, 60 Pembimbing
Industri
25
Dosen
Pembimbing
10
2. Wawancara
Wawancara yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas tidak tersusun secara sistematis, pedoman yang digunakan berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
Metode wawancara dalam penelitian ini merupakan data pendukung sebagai penguat hasil data metode kuesioner. Data yang diambil dari wawancara adalah pelaksanaan praktik industri di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Responden wawancara pada penelitian ini meliputi Koordinator Praktik Industri, 5 Mahasiswa, dan 4 Pembimbing Industri.
3. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, peneliti akan mencari tahu mengenai informasi- informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan program praktik industri di Prodi Pendidikan Teknik bangunan FKIP UNS. Peneliti akan menduplikat data tersebut yang selanjutnya akan dimasukan ke dalam penelitian ini, sehingga menghasilkan bukti yang relevan.
commit to user
E. Teknik Uji Validitas Data
Sebelum disebarkan, angket atau kuesioner harus diuji terlebih dahulu guna mengoreksi apakah angket tersebut sudah memuat pernyataan yang jelas dan mudah dipahami, mewakili untuk mengungkap faktor-faktor yang ditentukan, serta mengoreksi pernyataan yang kurang relevan. Angket diujikan dengan maksud mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas angket tersebut sebagai instrumen.
1. Uji Validitas
Penelitian ini menggunakan uji validitas isi. Data evaluasi yang baik sesuai dengan kenyataan disebut data valid, agar datanya valid maka harus menggunakan alat/instrument yang valid. Penyusunan pernyataan harus sesuai dan mewakili dengan seluruh indikator yang telah disusun sebelumnya, kemudian penyataan- pernyataan tersebut dianalisis secara logika dengan memperhatikan setiap komponen, selanjutnya dikonsultasikan kepada para ahli (expert judgement) untuk memeriksa apakah isi instrumen yang peneliti buat sudah mewakili apa yang hendak diukur. Penelti melakukan konsultasi butir instrumen kepada dosen pembimbing, yang kemudian meminta validasi instrumen kepada validator.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat reliabel. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang memberikan hasil yang sama jika digunakan berkali-kali untuk mengukur objek yang sama. Metode uji reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Cronbach’s Alpha.
Rumus Koefisien Alfa Cronbach:
rᵢ =
𝑘(𝑘−1)
{1 −
𝛴𝑆𝑖2𝑆𝑡2
}
Di mana:
K = Mean kuadrat antar subyek ΣSi = Mean kuadrat kesalahan St2 = Variasi total
Rumus untuk varians total dari varians item sebagai berikut: commit to user
S
ₜ
2=
Σxₜ2
𝑛
-
(Σxₜ)2
𝑛2 S
₁
2=
𝐽𝐾𝑖𝑛
-
𝐽𝐾𝑠𝑛2 Keterangan:
JKi = jumlah kuadrat seluruh skor item JKs = jumlah kuadrat subyek
Instrumen dinyatakan realiabel apabila harga r
ᵢ ˃
harga rᵢ
tabel (taraf kesalahan), dan sebaliknya apabila intrumen dinyatakan tidak realiabel jika rᵢ
<harga r
ᵢ
tabel (taraf kesalahan)F. Teknik Analisis Data
. Penelitian ini menggunakan teknik analisis rata-rata. Teknik analisis rata- rata dilakukan dengan cara menghitung rata-rata setiap indikator. Rata-rata indikator yang didapatkan dihitung menjadi rata-rata setiap komponen evaluasi yaitu komponen evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses, evaluasi produk.
Data kuesioner digunakan sebagai instrumen utama, wawancara beserta dokumentasi sebagai instrumen pendukung. Data dianalisis dengan membandingkan skor yang diperoleh dengan skor ideal, dikalikan 100%, kemudian dikelompokkan berdasarkan kriteria keefektifan
Rata-rata indikator (XI) diperoleh dari rata rata nilai yang didapat dari setiap kuesioner masing-masing indikator, persentase indikator (PI) diperoleh dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai maksimal, lalu dikalikan 100%.
Rata-rata aspek (XA) diperoleh dari rata-rata yang didapat dari setiap indikator masing-masing aspek, persentase aspek (PA) diperoleh dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai maksimal, lalu dikalikan 100%. Rata-rata efektivitas (XE) diperoleh dari rata-rata yang didapat dari setiap aspek masing- masing dimensi, persentase efektivitas (PE) diperoleh dengan membandingkan
commit to user
nilai yang diperoleh dengan nilai maksimal, lalu dikalikan 100%. Kriteria penilaian data dalam penelitian ini mengacu pada presentase kriteria keefektifan. Skor kriteria penelitian ini yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, dan rendah, dan sangat rendah. Skor kriteria penilaian disajikan dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kriteria Keefektifan
No Skor Range Kriteria
1 90% - 100% Sangat Tinggi
2 80% - 89% Tinggi
3 70% - 79% Cukup
4 5
60% - 69%
≤ 59%
Rendah Sangat Rendah (Sumber: Umam & Saripah, 2018)
Perhitungan skor yang diperoleh pada masing-masing dimensi evaluasi menurut Umam & Saripah (2018) adalah sebagai berikut:
Persentase
=
Jumlah rata−rata per indikatorJumlah maksimal per indikator
x 100%
Skor yang didapat dari sumber data disusun dalam bentuk narasi. Deskripsi data disusun secara logis dan sistematis untuk dapat memperoleh data yang mudah dipahami dan mempermudah peneliti dalam merangkai atau menggabungkan keterkaitan antar data. Data angket sebagai data utama, sementara data wawancara dan dokumentasi sebagai pendukung.
G. Prosedur Penelitian
Pelaksanaan penelitian dijelaskan dalam Gambar 3.1. Ada beberapa tahapan dalam penelitian ini, mulai dari tahap perencanaan yang mencakup studi literatur, penyusunan instrumen dan analisis instrumen. Pada tahapan studi literatur, penulis mencari referensi mengenai tema yang terkait pada pembahasan instrumen yang kemudian penulis susun menjadi instrumen. Kemudian di uji validitas yang
commit to user
menghasilkan instrumen final. Lalu tahap pelaksanaan yaitu dimulai dari pengumpulan data, analisis data, serta menuyun laporan. Setelah tahapan pengumpulan data, penulis menganalisis sesuai dengan teknik analisis data menggunakan rata-rata.
Belum Valid
Sudah Valid
Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian Praktik Industri Studi Literatur Praktik Industri
Penyusunan Instrumen Praktik Industri
Instrumen Final
Draft Instrumen Praktik Industri
Validasi Instrumen Praktik Industri
Pengumpulan Data
Analisis Data
Penyusunan Laporan Evaluasi Praktik Industri Industri
commit to user