• Tidak ada hasil yang ditemukan

wahhabi mengenal sejarah dan syubhat tentangnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "wahhabi mengenal sejarah dan syubhat tentangnya"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Mengenal Sejarah dan Syubhat

Tentang Wahabi

Oleh: Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA.

مسب

هللا

نمحرلا

ميحرلا

نمو انسفنأ رورش نم هللاب ذوعنو هرفغتسنو هنيعتسنو هدمحن هلل دمحلا نإ

ل نأ دهشأو ،هل يداه لف للضي نمو هل لضم لف هللا هدهي نم ،انلامعأ تائيس

هيلع هللا ىلص ،هلوسرو هدبع اادمحم نأ دهشأو ،هل كيرش ل هدحو هللا لإ هلإ

.

نيدلا موي ىلإ ن

ن اسحإب مهعبت نمو هبحصو هلآ ىلعو

دمحم ي

ي ده يدهلا رريخو هللا باتك ثيدحلا ق

ر دصأ نإف

اهتاثدحم روملا ررشو

؛ دعب امأ ،رانلا يف ةللض ل

ر كو ةللض ةعدب ل

ر كو ةعدب ةثدحم ل

ر كو

Pertama dan utama sekali kita ucapkan puji syukur kepada Allah subhaanahu wata’ala. yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita. sehingga pada kesempatan yang sangat berbahagia ini kita dapat berkumpul dalam rangka menambah wawasan keagamaan kita sebagai salah satu bentuk aktifitas ‘ubudiyah kita kepada-Nya. Kemudian selawat beserta salam buat nabi kita Muhammad . yang telah bersusah payah mempejuangkan agama yang kita cintai ini. untuk demi tegaknya kalimat tauhid di permukaan bumi ini. begitu pula untuk para keluarga dan shahabat beliau beserta orang-orang yang setia

berpegang teguh dengan ajaran beliau sampai hari kemudian.

Dalam kesempatan ini kami ingin menjelaskan Sejarah dan Syubhat Tentang Wahabi

Sengaja kami mengupas dan mengulas topik ini sebagai tanggapan terhadap anggapan sebahagian orang adanya kaitan antara Wahabi dan Teroris. Kami menulis ini semata-mata ingin meluruskan sebuah kekeliruan dalam masalah tersebut. Dan sebagai nasehat bagi seluruh kaum muslimin di negeri ini, agar tidak terprokasi dengan anggapan tersebut. Semoga Allah memberikan taufik dan inayah-Nya kepada kami dalam mengulas topik tersebut.

Pertayaan yang amat singkat di atas mebutuhkan jawaban yang cukup panjang. jawaban tersebut akan tersimpul dalam beberapa poin berikut ini:

 Keadaan yang melatar belakangi munculnya tuduhan wahabi.

 Kepada siapa ditujukan tuduhan wahabi tersebut diarahkan?.

 Pokok-pokok landasan da’wah yang dicap sebagai wahabi.

 Bukti kebohongan tuduhan wahabi tehadap da’wah Ahlussunnah Wal Jama’ah.

 Ringkasan dan penutup.

Keadaan Yang Melatar Belakangi Munculnya Tuduhan Wahabi Para hadirin yang kami hormati. dengan melihat gambaran sekilas tentang keadaaan Jazirah arab serta negeri sekitarnya. kita akan tau sebab munculnya tuduhan tersebut. sekaligus kita akan mengerti apa yang melatar belakanginya. Yang ingin kita tinjau disini adalah dari aspek politik dan keagamaan secara umum. aspek aqidah secara khusus.

Dari segi aspek politik jazirah arab berada dibawah keuasan yang terpecah-pecah. terlebih khusus daerah Nejed. perebutan kekuasaan selalu terjadi disepanjang waktu. sehingga hal tersebut sangat berdampak negetif untuk kemajuan ekonomi dan pendidikan agama.

Para penguasa hidup dengan memungut upeti dari rakyat jelata. jadi mereka sangat marah bila ada kekuatan atau da’wah yang dapat akan menggoyang kekuasaan mereka. begitu pula dari kalangan para tokoh adat dan agama yang biasa memungut iyuran dari pengikut mereka. akan kehilangan objek jika

(2)

mereka sangat hati-hati bila ada seseorang yang mencoba memberi pengertian kepada umat tentang aqidah atau agama yang benar.

Dari segi aspek agama. pada abad (12 H / 17 M) keadaan keberagamaan umat Islam sudah sangat jauh menyimpang dari kemurnian Islam itu sendiri. terutama dalam aspek aqidah. banyak sekali di sana sini pratek-pratek syirik atau bid’ah. para ulama yang ada bukan berarti tidak mengingkari hal tersebut. tapi usaha mereka hanya sebatas lingkungan mereka saja dan tidak berpengaruh secara luas. atau hilang ditelan oleh arus gelombang yang begitu kuat dari pihak yang menetang karena jumlah mereka yang begitu banyak disamping pengaruh kuat dari tokoh-tokoh masyarakat yang mendukung paratek-pratek syirik dan bid’ah tersebut demi kelangengan pengaruh mereka atau karena mencari kepentingan duniawi di belakang itu. sebagaimana keadaan seperti ini masih kita saksikan di tengah-tengah sebagian umat Islam. barangkali negara kita masih dalam proses ini. dimana aliran-aliran sesat dijadikan segai batu loncatan untuk mencapai pengaruh politik.

Pada saat itu di nejed sebagai tempat kelahiran sang pengibar bendera tauhid Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab sangat menonjol hal tersebut. Disebutkan oleh penulis sejarah dan penulis biografi Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab. bahwa di masa itu pengaruh keagamaan melemah di dalam tubuh kaum

muslimin sehingga tersebarlah berbagai bentuk maksiat. khurafat. syirik . bid’ah. dan sebagainya. Karena ilmu agama mulai minim dikalangan kebanyakan kaum muslimin. sehinga pratek-pratek syirik terjadi di sana sini seperti meminta kekuburan wali-wali. atau meminta kebatu-batu dan pepohonan dengan

memberikan sesajian. atau mempercayai dukun. tukang tenung dan peramal. Salah satu daerah di negeri Nejet namanya kampung Jubailiyah disitu terdapat kuburan shahabat Zaid bin Khatab (saudara Umar bin Khatab) yang syahid dalam perperangan melawan Musailamah Al Kadzab. manusia berbondong-bondong kesana untuk meminta berkah. untuk meminta berbagai hajat. begitu pula di kampung ‘Uyainah terdapat pula sebuah pohon yang diagungkan. para manusia juga mencari berkah kesitu. termasuk para kaum wanita yang belum juga

mendapatkan pasang hidup meminta kesana.

Adapun daerah Hijaz (Makah dan Madinah) sekalipun tersebarnya ilmu

dikarenakan keberadaan dua kota suci yang selalu dikujungi oleh para ulama dan penuntut ilmu. Disini tersebar kebiasan suka bersumpah dengan selain Allah. menembok serta membangun kubah-kubah diatas kuburan serta berdo’a disana untuk mendapatkan kebaikan atau untuk menolak mara bahaya dsb1.

Begitu pula halnya dengan negeri-negeri sekitar hijaz. apalagi negeri yang jauh dari dua kota suci tersebut. ditambah lagi kurangnya ulama. tentu akan lebih memprihatinkan lagi dari apa yang terjadi di Jazirah Arab.

Hal ini disebut syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam kitabnya “qawa’id arba’”: “Sesungguhnya kesyirikan pada zaman kita sekarang melebihi kesyirikan umat yang lalu. kesyirikan umat yang lalu hanya pada waktu senang saja. akan tetapi mereka ikhlas pada saat mengahadapi bahaya. sedangkan kesyirikan pada zaman kita senantiasa pada setiap waktu. baik di saat aman apalagi saat

mendapat bahaya”. Dalilnya firman Allah:

                 [Al-‘Ankabut : 65 [

Maka apabila mereka menaiki kapal. mereka berdo’a kepada Allah dengan mengikhlaskan agama padanya. maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai kedaratan. seketika mereka kembali berbuat syirik”.

Dalam ayat ini Allah terangkan bahwa mereka ketika berada dalam ancaman bencana yaitu tenggelam dalam lautan. mereka berdo’a hanya semata kepada Allah dan melupakan berhala atau sesembahan mereka baik dari orang sholeh. batu dan pepohonan. namun saat mereka telah selamat sampai di daratan

(3)

mereka kembali berbuat syirik. Tetapi pada zaman sekarang orang melakukan syirik dalam setiap saat.

Dalam keadaan seperti diatas Allah membuka sebab untuk kembalinya kaum muslimin kepada Agama yang benar. besih dari kesyirikan dan bid’ah.

Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Rasulullah dalam sabdanya:

نإ))

هللا

ثعبي

هذهل

ةملا

ىلع

سأر

لك

ةئام

ةنس

نم

ددجي

اهل

((اهنيد

Sesungguhnya Allah mengutus untuk umat ini pada setiap penghujung seratus tahun orang yang memperbaharui untuk umat ini agamaya

1.

Pada abad (12 H / 17 M) lahirlah seorang pembaharu di negeri nejed. yaitu: Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab Dari qabilah Bany Tamim.

Yang pernah mendapat pujian dari Rasulullah  dalam sabda beliau:

ةريره يبأ نع 

هللا لوسر نم تعمس اثلث ذنم ميمت ينب بحأ تلز ام : لاق 

هتعمس مهيف لوقي

هللا لوسر لاقف مهتاقدص تءاجو لاق . ( لاجدلا ىلع يتمأ دشأ مه ) لوقي 

. ( انموق تاقدص هذه )

( ليعامسإ دلو نم اهنإف اهيقتعأ ) لاقف ةشئاع دنع مهنم ةيبس تناكو .هيلع قفتم

Dari Abu Hurairah , ia berkata: Aku senantiasa mencintai suku Bani Tamim semenjak aku mendengar tiga hal dari Rasulullah . Aku mendengar Rasulullah berbicara tentang mereka: Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling keras terhadap Dajjal. Dan tatkala harta zakat mereka datang beliau berkta: Ini adalah zakat kaum kami. Dan salah seorang wanita dari mereka menjadi

tawanan di sisi Aisyah, beliau berkata: Bebaskanlah ia, sesungguhnya ia adalah dari anak keturunan Ismail"2.

Tepatnya tahun 1115 H di ‘Uyainah di salah satu perkampungan daerah Riyadh. Beliau lahir dalam lingkungan keluarga ulama. kakek dan bapak beliau

merupakan ulama yang terkemuka di negeri Nejed. belum berumur sepuluh tahun beliau telah hafal Al Qur’an. ia memulai pertualangan ilmunya dari ayah kandungnya dan pamannya. dengan modal kecerdasan dan ditopang oleh semangat yang tinggi beliau berpetualang keberbagai daerah tetangga untuk menuntut ilmu seperti daerah Basrah dan Hijaz. sebagaimana lazimnya kebiasaan para ulama dahulu yang mana mereka membekali diri mereka dengan ilmu yang matang sebelum turun ke medan da’wah.

Hal ini juga disebut oleh syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam kitabnya “Usul tsalatsah”: “Ketahuilah semoga Allah merahmatimu. sesungguhnya wajib atas kita untuk mengenal empat masalah; pertama Ilmu yaitu mengenal Allah. mengenal nabinya. mengenal agama Islam dengan dalil-dalil”. Kemudian beliau sebutkan dalil tentang pentingnya ilmu sebelum beramal dan berda’wah. beliau sebutkan ungkapan Imam Buhkari: “Bab berilmu sebelum berbicara dan beramal. dalilnya firman Allah yang berbunyi:

               

:دمحم] 19

[

Ketahuilah! sesungguhnya tiada yang berhak disembah kecuali Allah dan minta ampunlah atas dosamu”. Maka dalam ayat ini Allah memulai dengan perintah ilmu sebelum berbicara dan beramal”.

Setelah beliau kembali dari pertualangan ilmu. beliau mulai berda’wah di kampung Huraimilak dimana ayah kandung beliau menjadi qadhi (hakim).

disamping berda’wah beliau tetap menimba ilmu dari ayah beliau sendiri. setelah ayah beliau meninggal pada tahun 1153 H. beliau semakin gencar mend’wahkan tauhid. ternyata kondisi dan situasi di Huraimilak kurang menguntungkan untuk berda’wah di sana. selanjut beliau berpindah ke ‘Uyainah. ternyata penguasa ‘Uyainah saat itu memberikan dukungan dan bantuan untuk dakwah yang beliau bawa. namun akhirnya penguasa ‘Uyainah mendapat tekanan dari berbagai pihak. akhirnya beliau bepindah lagi dari ‘Uyainah ke Dir’iyah. ternyata masyarakat Dir’iyah telah banyak mendengar tentang dakwah beliau melalui murid-murid beliau. termasuk sebagian diantara murid beliau keluarga penguasa Dir’iyah. akhirnya timbul inisiatif dari sebagian murid-murid beliau untuk

1 HR. Abu Daud no (4291) dan Al Hakim no (8592).

(4)

memberi tahu pemimpin Dir’yah tentang kedatangan beliau. Maka dengan rendah hati Muhammad bin Saud sebagai pemimpin Dir’iyah waktu itu

mendatangi tempat dimana Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab menumpang. Maka terjalinlah disitu perjanjian yang penuh berkah bahwa diantara keduanya. Keduanya saling berjanji akan bekerja sama dalam menegakkan agama Allah. Dengan mendengar adanya pejajian tersebut mulailah musuh-musuh Aqidah kebakaran jenggot. Sehingga mereka berusaha dengan berbagai dalih untuk menjatuhkan kekuasan Muhammad bin Saud. dan menyiksa orang-orang yang pro terhadap da’wah tauhid.

Kepada Siapa Dituduhkan Gelar Wahabi Tersebut

Karena hari demi hari da’wah tauhid semakin tersebar mereka para musuh da’wah tidak mampu lagi untuk melawan dengan kekuatan. Maka mereka berpindah arah dengan memfitnah dan menyebarkan isu-isu bohong supaya mendapat dukungan dari pihak lain untuk menghabat laju da’wah tauhid

tersebut. Diantar fitnah yang tersebar adalah sebutan wahabi untuk orang yang mengajak kepada tauhid. Sebagaimana lazimnya setiap penyeru kepada

kebenaran pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan onak duri dalam menelapaki perjalanan da’wah.

Sebagaimana telah dijelaskan pula oleh Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam kitab beliau “Kasyfus Syubuhaat”: “Ketahuilah olehmu, bahwa

sesungguhnya diantara hikmah Allah subhaanahu wata’ala, tidak diutus seorang nabipun dengan tauhid ini, melainkan Allah menjadikan baginya musuh-musuh. sebagaimana firman Allah:

                [Al-An’am : 112 [

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap Nabi itu musuh (yaitu) setan dari jenis manusia dan jin. sebagian mereka membisikkan kepada bagian yang lain perkataan indah sebagai tipuan”.

Bila kita membaca sejarah para nabi tidak seorangpun diantara mereka yang tidak menghadapi tantangan dari kaumnya. bahkan diantara mereka ada yang dibunuh. termasuk Nabi kita  diusir dari tanah kelahirannya. beliau dituduh sebagai orang gila. sebagai tukang sihir dan penyair. Begitu pula pera ulama yang mengajak kepada ajarannya dalam sepanjang masa. Ada yang dibunuh, dipenjara, disiksa dan sebagainya. Atau dituduh dengan tuduhan yang bukan-bukan untuk memojokkan mereka diahdapan manusia. supaya orang lari dari kebenaran yang mereka serukan.

Hal ini pula yang dihadapi Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab. Sebagaimana yang beliau ungkapkan dalam lanjutan surat beliau kepada penduduk Qashim: “Kemudian tidak tersembunyi lagi atas kalian. Saya mendengar bahwa surat Sulaiman bin Suhaim (seorang penentang da’wah tauhid) telah sampai kepada kalian. Lalu sebagian diantara kalian ada yang percaya terhadap tuduhan-tuduhan bohong yang ia tulis. Yang mana saya sendiri tidak pernah

mengucapkannya. Bahkan tidak pernah terlintas dalam ingatanku. Seperti tuduhannya:

 Bahwa saya mengingkari kitab-kitab mazhab yang empat.

 Bahwa saya mengatakan bahwa manusia semenjak enam ratus tahun lalu sudah tidak lagi memiliki ilmu.

 Bahwa saya mengaku sebagai mujtahid.

 Bahwa saya mengatakan bahwa perbedaan pendapat antara ulama adalah bencana.

 Bahwa saya mengkafirkan orang yang bertawasul dengan orang-orang saleh.

(5)

 Bahwa saya pernah berkata; jika saya mampu saya akan ganti pancuran ka’bah dengan pancuran kayu.

 Bahwa saya mengharamkan ziarah kubur.

 Bahwa saya mengkafirkan orang bersumpah dengan selain Allah.

 Jawaban saya untuk tuduhan-tuduhan ini adalah: sesungguhnya ini semua adalah suatu kebohongan yang nyata. Lalu beliau tutup dengan firman Allah:

                

:تارجحلا] 6

[

Wahai orang-orang yang beriman. bila seorang fasik datang kepadamu

membawa sebuah berita maka telitilah. agar kamu tidak mencela suatu kaum dengan kebodohan. sehingga kamu menjadi menyesal terhadap apa yang kamu lakukan”. 1

Pokok-Pokok Landasan Da’wah Yang Dicap Sebagai Wahabi Pokok landasan da’wah yang utama sekali beliau tegakkan adalah pemurnian ajaran tauhid dari berbagai campuran syirik dan bid’ah. terutama dalam

mengkultuskan para wali dan kuburan mereka. Hal ini akan nampak jelas bagi orang yang membaca kitab-kitab beliau, begitu pula surat-surat beliau2:

Dalam sebuah surat beliau kepada penduduk Qashim. beliau paparkan aqidah beliau dengan jelas dan gamlang. Ringkasannya sebagaiamana berikut: “Saya bersaksi kepada Allah dan kepada para malaikat yang hadir di sampingku serta kepada anda semua;

 Saya bersaksi bahwa saya berkeyakinan sesuai dengan keyakinan golongan yang selamat yaitu Ahlussunnah wal jama’ah. Dari beriman kepada Allah dan kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya. kepada hari berbangkit setelah mati, kepada taqdir baik dan buruk.

 Termasuk dalam beriman kepada Allah adalah beriman dengan sifat-sifat-Nya yang terdapat dalam kitab-sifat-sifat-Nya dan sunnah rasul-sifat-sifat-Nya tanpa tahriif (merubah pengertiannya) dan tidak pula ta’tiil (mengingkarinya). Saya berkeyakinan bahwa tiada satupun yang menyerupai-Nya. Dan Allah itu Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong

bahwa beliau orang yang menyerupakan Allah dengan makhluk (Musabbihah atau Mujassimah).

 Saya berkeyakinan bahwa Al Qur’ah itu adalah kalamullah yang diturunkan. ia bukan makhluk. Datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.

 Saya beriman bahwa Allah itu berbuat terhadap segala apa yang

dikehendaki-Nya. tidak satupun yang terjadi kecuali atas kehendak-Nya. Tiada satupun yang keluar dari kehendak-Nya.

 Saya beriman dengan segala perkara yang diberitakan oleh Nabi  tentang apa yang akan terjadi setelah mati. Saya beriman dengan azab dan nikmat kubur, tentang akan dipertemukannya kembali antara ruh dan jasad.

Kemudian manusia dibangkit menghadap Sang Pencipta sekalian alam, dalam keadaan tanpa sandal dan pakaian, serta dalam keadaan tidak bekhitan, mata hari sangat dekat dengan mereka. Lalu amalan manusia akan ditimbang, setra catatan amalan mereka akan diberikan kepada

masing-masing mereka. Sebagian mengambilnya dengan tangan kanan dan sebagian yang lain dengan tangan kiri.

1 Baca jawaban untuk berbagai tuduhan diatas dalam kitab-kitab berikut; -Mas’ud

annadawy “Muhammad bin Abdul Wahab mushlih mazlum”. -Abdul aziz al abdullathif “da’awy munaawi'iin li da’wah Muhammad bin Abdil Wahab”. -Sholeh Fauzan “Min A’laam Al mujaddidiin”. dll

2 lihat kumpulan surat-surat pribadi beliau dalam kita “majmu’ muallafaat syeikh

(6)

 Saya beriman dengan haudh (telaga) Nabi kita Muhammad .

 Saya beriman dengan shirat (jembatan) yang terbentang diatas neraka Jahanam. manusia melewatinya sesuai dengan amalan mereka masing-masing.

 Saya beriman dengan syafa’at Nabi kita Muhammad . Bahwa Dia adalah orang pertama sekali memberi syafa’at. Orang yang mengingkari syafa’at adalah termasuk pelaku bid’ah dan sesat.

Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong bahwa beliau orang yang mengingkari sayafa’at Nabi .

 Saya beriman dengan surga dan neraka. Dan keduanya telah ada sekarang. Serta keduanya tidak akan sirna.

 Saya beriman bahwa orang mukmin akan melihat Allah dalam surga kelak.

 Saya beriman bahwa Nabi kita Muhammad  adalah penutup segala nabi dan rasul. Tidak sah iman seseorang sampai ia beriman dengan

kenabiannya dan kerasulannya.

Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong bahwa beliau orang yang mengaku sebagai nabi atau tidak memuliakan Nabi . Bahkan beliau mengarang sebuah kitab tentang sejarah Nabi  dengan judul “Mukhtashar sirah Ar Rasul”. bukankah ini suatu bukti tentang kecintaan beliau kepada Rasul .

 Saya mencintai para sahabat Rasul . Begitu pula para keluarga beliau. Saya memuji mereka. Dan mendo’akan semoga Allah meridhai mereka. Saya menutup mulut dari membicarakan kejelekan dan perselisihan yang terjadi antara mereka.

 Saya mengakui karomah para wali Allah. Tetapi apa yang menjadi hak Allah tidak boleh diberikan kepada mereka. Tidak boleh meminta kepada mereka sesuatu yang tidak mampu melakukannya kecuali Allah.

Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong bahwa beliau orang yang mengingkari karomah atau tidak

menghormati para wali.

 Saya tidak mengkafirkan seorangpun dari kalangan muslim yang

melakukan dosa. Dan tidak pula menguarkan mereka dari lingkaran Islam. Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong bahwa beliau membawa paham teroris mengkafirkan kaum muslimin atau

berfaham khawarij. baca juga “Manhaj syeikh Muhammad bin Abdul Wahab fi masalah at takfiir” karangan Ahmad Ar Rudhaiman.

 Saya berpandangan tentang wajibnya ta’at kepada para pemimpin kaum muslimin. baik yang berlaku adil maupun yang berbuat zalim. selama mereka tidak menyuruh kepada perbuatan maksiat.

Komentar: Dari ungkapan beliau ini terbantah tuduhan bohong bahwa beliau orang yang menganut faham teroris atau khawarij. Dari sini terbukti kebohongan pihak-pihak yang mencoba mengkait-kaitkan dakwah beliau dengan teroris.

 Saya berpandangan tentang wajibnya menjauhi para pelaku bid’ah. sampai ia bertaubat kepada Allah, Saya menilai mereka secara lahir. Adapun

amalan hati mereka saya serahkan kepada Allah.

 Saya berkeyakinan bahwa iman itu terdiri dari; ucapan lidah, perbuatan anggota tubuh dan pengakuan dengan hati. Iman itu bertambah dengan keta’atan dan berkuarang dengan kemaksiatan.

Bukti Kebohongan Tuduhan Wahabi Tehadap Da’wah Ahlussunnah Wal Jama’ah

(7)

Tuduhan-tuduhan bohong tersebut disebar luaskan oleh musuh da’wah Ahlus sunnah keberbagai negeri Islam. Sampai pada masa sekarang ini, masih banyak orang tertipu dengan kebohongan tersebut, sekalipun telah terbukti

kebohongannya. Bahkan seluruh kitab-kitab dikarangan syeikh Muhammad bin abdul Wahab membutikan kebohongan tuduhan-tuduhan tersebut.

Kita ambil contoh kecil saja dalam kitab beliau “Usul Tsalatsah” kitab yang kecil sekali. tapi penuh dengan mutiara ilmu. Beliau mulai dengan menyebutkan

perkataan Imam Syafi’i, kemudian di pertengahannya beliau sebutkan perkataan Ibnu Katsir yang bermazhab syafi’i jika beliau tidak mencintai para imam mazhab yang empat atau hanya berpegang dengan mazhab hambaly saja. mana mungkin beliau akan menyebutkan perkataan mereka tersebut.

Bahkan beliau dalam salah satu surat beliau kepada salah seorang kepala suku di daerah Syam berkata: “Saya katakan kepada orang yang menentangku:

Sesungguhnya yang wajib atas manusia adalah mengikuti apa yang diwasiatkan oleh nabi . Maka bacalah buku-buku yang terdapat pada kalian. Jangan kalian ambil dari ucapanku sedikitpun. Tetapi apabila kalian telah mengetahui perkataan Rasul  yang terdapat dalam kitab kalian tersebut maka ikutilah. Sekalipun

kebanyakan manusia menetangnya”1.

Komentar: Dalam ungkapan beliau diatas jelas sekali bahwa beliau tidak mengajak manusia kepada pendapat beliau. Tetapi mengajak untuk mengikuti ajaran Rasul .

Para ulama dari berbagai negeri Islam pun membantah tuduhan-tuduhan bohong tersebut setelah mereka melihat secara nyata da’wah yang beliau tegakkan. Seperti dari daerah Yaman Imam Asy Syaukani dan Imam As Shan’any. Dari negeri India Syekh Mas’ud An Nadawy. dari Iraq Syeikh Muahmmad Syukri Al Alusy.

Syeikh Muhammad Syukri Al Alusy berkata setelah beliau menyebutkan

berbagai tuduhan bohong yang disebar oleh musuh-musuh terhadap da’wah tauhid dan pengikutnya: “Seluruh tuduhan tersebut adalah kebohongan, fitnah dan dusta semata dari musuh-musuh mereka. Dari golongan pelaku bid’ah dan kesesatan. bahkan kenyataannya seluruh perkataan dan perbuatan serta buku-buku mereka menyanggah tuduhan itu

semua2”.

Begitu pula Syeikh Mas’ud Annadawy dari India berkata: “Sesungguhnya kebohongan yang amat nyata yang dituduhkan terhadap da’wah Syeikh Muhammad bin Abdu Wahab adalah penamaannya dengan wahabi.

Tetapi orang-orang yang rakus berusaha mepolitisir nama tersebut sebagai agama di luar Islam. Lalu ingris dan turkey serta mesir bersatu untuk menjadikannya sebagai lambang yang menakutkan. Yang mana setiap muncul kebangkitan Islam di berbagai negeri. Lalu orang-orang eropa melihat akan membahayakan mereka. Mereka lalu

menghubungkannya dengan wahabi, sekalipun keduanya saling bertentangan”3.

Komentar: Seperti pernyataan mantan kepala BIN baru-baru ini di TV ONE: Bahwa teroris lahir dari paham Wahabi, yang dibawa oleh Muhammad bin Abdul Wahab. Kami ingin ingin bukti referensi dari apa yang dikatan beliau tersebut. Begitu pula Raja Abdul Aziz dalam sebuah pidato yang beliau sampaikan di kota Makkah di hadapan jama’ah haji tgl 11 Mei 1929 M dengan judul “Inilah Aqidah Kami”: “Mereka menamakan kami sebagai orang-orang wahabi. Mereka menamakan mazhab kami wahabi. dengan agapan sebagai mazhab khusus. Ini adalah kesalahan yang amat keji. muncul dari isu-isu bohong yang disebarkan oleh orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu. Dan kami bukanlah pengikut mazhab dan aqidah baru. Muhammad bin

1 lihat kumpulan surat-surat pribadi beliau dalam kita “Majmu’ Muallafaat Syeikh

Muhammad bin Abdul Wahab jilid 3.

2 al alusy /Tarikh nejed. hal: 40.

(8)

Abdul Wahab tidak membawa sesuatu yang baru. Aqidah kami adalah aqidah salafus sholeh. Yaitu yang terdapat dalam kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya, serta apa yang menjadi pegangan salafus sholeh. Kami memuliakan imam-imam yang empat. Kami tidak membeda-bedakan antara imam-imam; Malik, Syafi’I, Ahmad dan Abu Hanifah. Seluruh mereka adalah orang-orang yang dihormati dalam pandangan kami. Sekalipun kami dalam masalah fiqh berpegang dengan mazhab hambaly.”1.

Pernyataan bahwa da'wah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab adalah usaha pemurnian aqidah dari syirik dan bid'ah tidak hanya dari kalangan para ulama tetapi juga dari kalangan oreantalis.

Oreantalis Sidyu dalam kitabnya "Tarikh Al 'Arab Al 'Am" berkata -setelah ia menggambarkan bagaimana pertualangan Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam menuntut ilmu-: "Tiadalah tujuan pembaharuan yang dipimpinnya (yakni Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab) selain mengembalikan Syari'at Rasul yang murni seperti sediakala"2.

Disebutkan dalam kitab "Dairatul Ma'arif Al Brithoniyah" (Ekslopedia Ingris), disini diterangkan tentang wahabi. "Wahabi adalah nama untuk gerakan pemurnian dalam Islam. Orang-orang wahabi adalah mereka yang mengikuti ajaran Rasul. Mereka meninggalkan segala hal yang selainnya. Orang-orang yang memusuhi Wahabi, mereka adalah musuh-musuh Islam"3.

Komentar: Dari sini terbukti lagi kebohongan dan propaganda yang dibikin oleh musuh Islam dan musuh da’wah Ahlussunnah bahwa teroris diciptakan oleh wahabi. Karena seluruh buku-buku aqidah yang menjadi pegangan di kampus-kampus Saudi Arabia tidak pernah luput dari membongkar kesesatan teroris (khawarij dan Mu’tazilah). Begitu pula tuduhan bahwa Mereka tidak menghormati para wali Allah atau dianggap membikin mazhab yang kelima. Pada

kenyataannya semua buku-buku yang dipelajari dalam seluruh jenjang pendidikan adalah buku-buku para wali Allah dari berbagai mazhab. Penulis sebutkan disini buku-buku yang menjadi panduan di Universitas Islam Madinah.  Untuk mata kuliyah Aqidah: kitab “Syarah Aqidah Thawiyah” karangan Ibnu

Abdill’iz Al Hanafi. “Fathul Majiid” karangan Abdurahman bin Hasan Al hambaly. Ditambah sebagai penunjang “Al Ibaanah” karnagan Imam Abu Hasan Al

Asy’ari. “Al Hujjah” karangan Al Ashfahany Asy Syafi’i. “Asy Syari’ah” karangan Al Ajurry. Kitab “At Tauhid” karangan Ibnu Khuzaimah. Kitab “At Tauhid”

karangan Ibnu Manndah. dll.

 Untuk mata kuliyah Tafsir: -Tafsir Ibnu Kastir Asy Syafi’i. -Tafsir Asy Syaukany. Ditambah sebagai penunjang: -tafsir At thobary. -tafsir Al Qurtuby Al Maliky. -tafsir Al Baghawy As Syafi’i dll.

 Untuk mata kuliyah Hadits: kutub As Sittah beserta Syarahnya seperti; “Fathul Bary” karangan Ibnu Hajar Asy Syafi’i. “Syarah shahih muslim” karangan Imam An Nawawy Asy Syafi”i. dll.

 Untuk mata kuliyah fiqh: “Bidayatul Mujtahid” karangan Ibnu Rusy Al maliky. “Subulussalam” karangan Ash Shan’any. Ditambah sebagai penunjang:

“Almajmu’” karangan Imam An Nawawy Asy Syafi”i. kitab “Al Mughny” karanga Ibnu Qudamah Al Hambaly. dll.

Kalau ingin untuk melihat lebih dekat lagi tentang kitab-kitab yang menjadi panduan mahasiswa di Arab Saudi silakan berkunjung kepeputakaan Universitas Islam Madinah atau perpustakaan mesjid Nabawy. Di sana akan terbukti segala kebohongan dan propaganda yang dibikin oleh musuh Islam dan kelompok yang berseberangan dengan paham Ahlussunnah wal Jama’ah seperti tuduhan teroris dan wahabi.

Selanjutnya kami mengajak para hadirin semua apabila mendengar tuduhan jelek tentang da’wah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab atau membaca buku yang

1 al wajiz fi sirah malik Abdul Aziz. hal: 216.

(9)

menyebarkan tuduhan jelek tersebut. Maka sebaiknya ia meneliti langsung dari buku-buku Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab atau buku-buku ulama yang seaqidah dengannya. Supaya ia mengetahui tentang kebohongan tuduhan-tuduhan tersebut. sebagaimana perintah Allah kepada kita:

                

: تارجحلا] 6

[

Wahai orang-orang yang beriman. bila seorang fasik datang kepadamu

membawa sebuah berita maka telitilah. agar kamu tidak mencela suatu kaum dengan kebodohan. sehingga kamu menjadi menyesal terhadap apa yang kamu lakukan”.

Karena buku-buku Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab bisa didapatkan dengan sangat mudah terlebih-lebih pada musim haji dibagikan secara gratis. Disitu akan terbukti bahwa beliau tidak mengajak kepada mazhab baru atau kepercayaan baru yang menyimpang dari pemahaman Ahlussunnah wal Jama’ah. Namun semata-mata ia mengajak untuk beramal sesuai dengan kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya. Sesuai dengan mazhab Ahlussunnah wal Jama’ah. Mentauladani Rasulullah dan para shahabatnya dan generasi terkemuka umat ini. Serta menjauhi segala bentuk bid’ah dan khurafat.

Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab maupun para ulama yang melanjutkan perjuangan beliau dalam memurnikan Aqidah umat tidak pernah menamakan dakwah beliau dengan dengan Wahaby. Bahkan mereka tidak suka dengan sebutan dan gelar tersebut. Karena tuduhan tersebut sengaja dilontarkan oleh musuh-musuh Islam dan musuh-musuh dakwah Ahlussunnah untuk memojokkan dan memecah belah umat Islam.

Tetapi kenapa sebagian orang masih suka memojokkan dan mengejek dengan tuduhan dan gelar tersebut? Sedangkan Allah telah berfirman:

                                                                              

: تارجحلا] 11

-12 [

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kaum laki-laki memperolok-olokkan kaum laki-laki lainnya, boleh jadi yang diperolok-olokkan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula kaum

perempuan memperolok-olokkan kaum permpuan lainnya, boleh jadi yang diperolok-olokkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri. Dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan pra-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari pra-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang".

Diawal perjalanan dakwah beliau mendapat tantangan dari kepala suku dan tokoh-tokoh sufisme yang suka memuja kuburan. Kemudian tatkala dakwah semakin berkembang dan tegaknya hukum Islam dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Dari sini Inggris mulai memfitnah dan berkerja sama dengan Ali Basya dari dinasti usmany untuk mehancurkan dakwah beliau. Berikutnya dakwah (yang dituduh wahaby) mendapat tantangan dari kelompok teroris. Mereka mengkfirkan para ulama dan melakukan teror di kerajaan Arab Saudi. Sebagaimana baru-baru ini majalah "Risalah Mujahidin" Th III/ edisi 26 terbit bulan safar 1430 H/ Jan-Feb. 2009 M membahas dua judul yang memfitnah:

1. Dinasti Saudi Satu Tarh Dengan Yahudi? 2. Poros Setan Mencabik Islam Di Tanah Haram.

Pandangan para Ulama Ahlussunnah (yang dicap wahaby) terhadap

(10)

Penulis tidak melihat perjuangan dan kesungguhan Ulama dalam menupas teroris sebagaimana yang dilakukan oleh para ulama yang (dicap Wahaby) dalam

menupas teroris. Mereka setiap saat menerangkan kepada umat tentang bahaya laten teroris, baik dalam bentuk karya ilmiah, tulisan, artikel, ceramah, fatwa, seminar dll. Bahkan mereka menupas teroris keakar-akarnya. mereka

menjelaskan dan membongkar kesalahan para tokoh tororis dalam

beragumentasi dengan ayat dan hadits. Silakan baca buku (kitab) no urut no 14 sampai no 32 yang kami sebutkan di bawah ini.

Bahkan gombong-genbong teroris internasional mengkafirkan para ulama yang membongkar kesesatan mereka tersebut. Bagaimana bisa dikatakan bahawa dakwah (yang dicapa Wahaby) ada kaitan dengan teroris. Kami meminta bukti kepada setiap orang melontar tuduhan dan fitnah tentang terkainya dakwah (yang dituduh Wahaby) dengan terorisme. Kami tidak meminta satu kitab, tetapi cukup satu ungkapan saja dari ulama (yang dicap Wahaby) mengarah pada dokrin teror. Menurut hemat kami orang yang menuduh adanya kaitan anatara dakwah (dicap Wahaby) dengan tororis ada beberapa kemungkinan:

Pertama: Adakalanya ia belum mengenal, belum memahami serta belum mengerti apa itu teroris dan bagaimana dokrin pemahamannya.

Kedua: Atau adakalanya ia belum mengenal, belum memahami serta belum mengerti tentang landasan dakwah (yang dicap Wahaby) dan bagaimana pemahamannya.

Ketiga: Atau adakalanya ia hanya mengembil informasi dari sepihak, yaitu dari pihak yang mudah menuduh, mudah berkesimpulan sebelum mengadakan eksperimen, penelitian dan pengkajian mendalam terhadap pihak yang dituduh. Keempat: Atau sengaja ingin melakukan sebuah propaganda dalam memcah belah umat Islam, dengan mengelompokkan mereka kedalam berbagai kelompok lalu membenturkan anatara satu kelompok dengan yang lainnya.

Kelima: Atau ada agenda dan tujuan tertentu dibalik tuduhan itu semua, bisa saja dari musuh Islam atau dari musuh dakwah Ahlussunnah, atau mungkin saja dari kelompok yang mendukung tindakan teror untuk mengalihkan tuduhan.

Bagi anda yang ingin penejelasan lebih luas dan lebih puas tentang pembahasan ini, silakan dirujuk kita-kitab berikut ini:

(11)

20 . ةنيدملا اثدحم فيلأت !!بابشاي اوقيفأ ... مكحيو !ً؟ااداهج ريمدتلاو ريجفتلا نوكي نيدو لقع يأب .ردبلا دابعلا دمح نب نسحملا دبع 21 . نب نسحملا دبع ةنيدملا اثدحم فيلأت ريجفتلاو ريفكتلاب نينوتفملا اياقبل ريكذتلاو حصنلا لذب .ردبلا دابعلا دمح 22 . .يربنعلا يلع نب دلاخ .د فيلأت !!رجفت نأ لبق كريصم أرقا 23 . .ينارهزلا رفسم نب رصان .د فيلأت باهرلا داصح 24 . .عرد نب يلع نب دوبع فيلأت (جلعلاو رهاظملاو بابسلا) نيدلا يف ولغلا ةرهاظ 25 . فرطتلا ةمهت نم باهولا دبع نب دمحم عابتأو ةوعد ةئربتو ةمهلدملا لزاونلا يف ةمئلا ىواتف .يناطحقلا نيسح نب دمحم بيترتو عمج باهرلاو 26 . .يناضمر كلملا دبع قيلعتو عمج رئازجلا يف ءامد نم ردهأ اميف رباكلا ءاملعلا ىواتف 27 . فيان نب ردنب عمج (نيملسملا ماكحب ةقلعتم ةئداه ةيملع ةشقانم) نسحأ يه يتلاب مهلداجو .يبيتعلا 28 . .دياعلا نيسح نب حلاص د.أ فيلأت ملسلا دلب يف نيملسملا ريغ قوقح 29 . .رشنلل ءانيغ / ةيملاع ىؤر باهرلاو نويدوعسلا 30 . .سجرب نب ملسلا دبع /د فيلأت ةنسلاو باتكلا ءوض يف ماكحلا ةلماعم 31 . رصان نب دمحم فيلأت نآرقلاو ةنسلا ليلدب نمحرلا ةيصعم ريغ يف ناطلسلا ةعاط بوجو .ينيرعلا 32 . .نلسغلا يحي نب زاوف فيلأت ةماملاو ةعيبلا يف ةعامجلاو ةنسلا لهأ ةديقع 33 . .يليحرلا رماع نب ميهاربإ /د فيلأت هطباوضو ريفكتلا 34 . .ينيرعلا رصان نب دمحم فيلأت ريفكتلا يف عرستلا نم ريذحتلا 35 . .خيشلا لآ نمحرلا دبع نب فيطللا دبع فيلأت ريفكتلا يف طباوضو لوصأ 36 . حلاص نب دمحم خيشلا فيلأت -هللا لزنأ ام ريغب مكحلا ةيضق يف- ريفكتلا ةلأسمل ريرحتلا .نيميثعلا 37 . .ردبلا نسحملا دبع نب قازرلا دبع /د .أ فيلأ داهجلا ماكحأو مكح نم دايجلا فوطقلا 38 . .يمجنلا يحي نب دمحأ خيشلا فيلأت داهجلا مكح يف قحلا نايب ىلإ داشرلا ةلاسر 39 . .فلسلا ةديقعب دهف كلملا نيفيرشلا نيمرحلا مداخ ةيانع Alhamdulillah semua kitab-kitab tersebut di atas kami miliki, jika ada yang ingin untuk melihatnya silakan datang ke alamat kami.

Usulan

Melalui tulisan ini kami mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk mengikut sertakana para pakar agama dalam menupas bahaya laten teroris terebut. Kemudian memperbaiki mutu kurikulum agama, terlebih khusus

kurikulum Aqidah. Karena jika cermati hanya dengan mengajarkan aqidah yang benar segala bahaya bisa kita hadapi. Islam memiliki solusi yang sempurna untuk memecahkan segala permasalahan. Baik social politik maupun social keagamaan termasuk hubungan antar umar beragama. Islam mengharamkan berbuat zalim terhadap sesama manusia bahkan terhadap binatang sekalipun. Teroris tidak mungkin bisa ditupas dengan senjata semata. Sekalipun personnya mati, tetapi pemikiran dan dokrinnya tetap berkembang melaui tulisan dan media-media lainnya. Di negeri ini banyak sekali referensi yang menyebar menebar dokrin teroris dengan alasan kebebasan berpendapat dan berfikir.

Sebaliknya perlu pula mencegah pencemaran agama di tangan orang-orang liberal. Karena hal ini juga akan berakibat kepada teror. Walau diawalnya tidak terkesan menuju kesana. Namun muaranya tetap berakibat fatal dan berbahaya. Perlu kami tegaskan yang kami maksud pakar agama di atas bukanlah orang yang belajar Islam ke barat. Karena mereka yang belajat ke barat adalah orang yang paling bodoh dalam memahami agama. Dan mereka mengajak orang supaya bodoh dengan agama.

 Ringkasan:

1. Seorang da’i hendaklah membekali dirinya dengan ilmu yang cukup sebelum terjun kemedan da’wah.

2. Seorang da’i hendaklah memulai da’wah dari tauhid, bukan kepada politik, selama umat tidak beraqidah benar selama itu pula politik tidak akan stabil. 3. Seorang da’i hendaklah sabar dalam menghadapi berbagai rintangan dan

tantang dalam menegakkan da’wah.

(12)

5. Tuduhan wahabi adalah tuduhan yang datang dari musuh da’wah

Ahlussunnah wal Jama’ah, dengan tujuan untuk menghalangi orang dari mengikuti da’wah Ahlussunnah wal Jama’ah.

6. Muhammad bun Abdul Wahab bukanlah sebagai pembawa aliran baru atau ajaran baru, tetapi seorang yang berpegang teguh dengan aqidah

Ahlussunnah wal Jama’ah.

7. Perlunya ketelitian dalam membaca atau mendengar sebuah isu atau tuduhan jelek tehadap seseorang atau suatu kelompok, terutama merujuk pemikiran seseorang tersebut melalui tulisan atau karangannya sendiri untuk

pembuktian berbagai tuduhan dan isu yang tersebar tersebut.

Penutup.

Sebagai penutup kami mohon maaf atas segala kekurang dan kekeliruan dalam penyampaian materi ini. Semua itu adalah karena keterbatasan ilmu yang kami miliki. semoga apa yang kami sampaikan ini bermamfaat bagi kami sendiri dan bagi kaum muslimin semua. Semoga Allah memperlihatkan kepada kita yang benar itu adalah benar. Kemudian menuntun kita untuk mengikuti kebenaran itu. Dan memperlihatkan kepada kita yang salah itu adalah salah. Dan menjauhkan kita dari mengikuti yang salah itu.

نيعمجأ هبحصو هلآ ىلعو دمحم انيبن ىلع هللا ىلصو

كيلإ بوتأو كرفغتسأو تنأ لإ هلإ ل نأ دهشأ كدمحبو مهللا كناحبس

.

 Sebahagian isi tulisan ini pernah kami sampaikan dalam tabligh Akbar 21 Juli 2005

di kota Jeddah. Saudi Arabia.

 Kami menulis apa yang kami paparkan di atas sesuai dengan pengalaman kami

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar yang bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, komunikasi,

Pemberian ransum dengan kualitas berbeda berupa perbedaan level PK sampai 16% dan TDN sampai 75% pada sapi perah laktasi dapat meningkatkan secara nyata terhadap

Piroklastik ini ukurannya bervariasi antara blek, gragal, krikil, pasir debu dan lempung sebagai akibat dari muntahan materi piroklastik gunung api yang mengendap

Penelitian sebelumnya tentang sindrom nefrotik sampel data hanya dilakukan pada satu waktu saja menunjukkan penurunan ekspresi subunit p65 NF- dan beberapa sampel

 Jika Opsi Use default gateway on remote network kita aktifkan maka apabila Client ini sudah terkoneksi ke VPN Server maka selanjutnya Gateway yang di gunakan bukan lagi gateway dari

Individu dengan normative commitment yang tinggi akan tetap bertahan dalam organisasi karena merasa adanya suatu kewajiban atau tugas yang memotivasi individu

Dengan berpijak dari hasil penelitian dalam pembahasan mengenai pelaksanaan ketentuan pembayaran zakat sebagai pengurang Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak Badan,

Strategi perusahaan dalam memperpanjang umur produknya adalah Menghasilkan produk baru (inovasi) dan mengembangkan produk yang telah dimiliki sehingga perusahaan