• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

RANCANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR : TAHUN 2020

T E N T A N G

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPAHIANG

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum APBD, keadaan yang menyebabkan pergeseran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran 2020;

b. bahwa penyempurnaan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan agar Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Kepahiang Tahun Anggaran 2020.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 1967 Nomor 2828);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3569);

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34

(2)

Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);

4. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3688);

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan bebas dari Korupsi , Kolusi dan Nepotesme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

7. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( Lembaran Negara Tahun 2004, Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tenang pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tamabhan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

9. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tamabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pemabangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

11. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548 );

12. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

13. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Pasar dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049 );

(3)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001, Nomor 41Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001, Nomor 118 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2001 Tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139).

17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2017 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 94 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4540);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Thn 2005, Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintahan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010, Nomor 123 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005, Nomor 136 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005, Nomor 137 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistim Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005, Nomor 138 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 02 Tahun 2012 tentang Hibah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012, Nomor 05 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4578);

(4)

25. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4585);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 4614);

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Tata Cara Pembayaran Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD, Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang perubahan pertama atas Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Tata Cara Pembayaran Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2020.

30. Peraturan Daerah Kabupaten Kepahiang Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah .

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG dan

BUPATI KABUPATEN KEPAHIANG M E M U T U S K A N :

Menetapkan : RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJADAERAH KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN ANGGARAN 2020.

Pasal 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut:

1. Pendapatan

a. Semula Rp. 799.917.915.261,51

b. Berkurang ( Rp. 45.856.014.244,53 )

Jumlah pendapatan setelah Perubahan Rp. 754.061.901.016,98

(5)

2. Belanja

a. Semula Rp. 871.676.508.661,51 b. Berkurang ( Rp. 7.429.937.760,29 )

Jumlah Belanja setelah Perubahan Rp. 864.246.570.901,22

Defisit Anggaran Rp. 110.184.669.884,24 3. Pembiayaan Daerah :

a. Penerimaan

1). Semula Rp. 71.758.593.400,00 2). Bertambah Rp. 38.426.076.484,24 )

Jumlah penerimaan setelah perubahan Rp. 110.184.669.884,24

a. Pengeluaran

1). Semula Rp. 0,00 2). Bertambah/Berkurang Rp 0,00

Jumlah Pengeluaran setelah perubahan Rp. 0,00 Jumlah Pembiayaan Netto setelah perubahan Rp. 110.184.669.884,24 Sisa Lebih Pembiayaan setelah Perubahan ( Rp. 0,00 )

Pasal 2

(1). Pendapatan Daerah Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri Dari :

a. Pendapatan Asli Daerah

1). Semula Rp. 44.900.410.352,47 2). Berkurang ( Rp. 5.584.762.300,83 )

Jumlah Pendapatan Asli Daerah setelah Perubahan Rp. 39.315.648.015,64

b. Dana Perimbangan

1). Semula Rp. 614.063.989.000,00 2). Berkurang ( Rp. 70.365.461.352,00 )

Jumlah Dana Perimbangan setelah Perubahan Rp. 543.698.527.648,00 c. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang syah

1). Semula Rp. 140.953.515.909,04 2). Bertambah Rp. 30.094.209.408,30

Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah

setelah Perubahan Rp. 171.047.725.317,34

(6)

(2). Pendapatan Asli Daerah Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari Jenis Pendapatan :

a. Pajak Daerah

1). Semula Rp. 7.694.649.000,00 2). Berkurang ( Rp. 1.927.002.750,00 )

Jumlah Pendapatan Asli Daerah setelah Perubahan Rp. 5.767.646.250,00

b. Retribusi Daerah

1). Semula Rp. 1.230.465.000,00 2). Berkurang ( Rp. 476.674.250,00 )

Jumlah Retribusi Daerah setelah Perubahan Rp. 753.790.750,00

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 1). Semula Rp. 3.881.073.606,47 2). Berkuran ( Rp. 1.797.493.873,13 )

Jumlah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Setelah perubahan Rp. 2.083.579.733,34

d. Lain-Lain Pendapatan Daerah yan syah

1). Semula Rp. 32.094.222.746,00 2). Berkurang ( Rp. 1.383.591.427,70 )

Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah yang dipisahkan

setelah perubahan Rp. 30.710.631.318,30

(3). Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b terdiri dari jenis Pendapatan :

a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 1). Semula Rp. 13.312.040.000,00 2). Berkurang ( Rp. 92.389.000,00 )

Jumlah Dana Bagi Hasil setelah perubahan Rp. 13.219.651.000,00

b. Dana Alokasi Umum

1). Semula Rp. 444.880.631.000,00 2). Berkurang ( Rp. 41.248.971.000,00 )

Jumlah Dana Alokasi Umum setelah perubahan Rp. 403.631.660.000,00

c. Dana Alokasi Khusus sejumlah

1). Semula Rp. 155.871.318.000,00

(7)

2). Berkurang ( Rp. 29.024.101.352,00 )

Jumlah Dana Alokasi Khusus setelah perubahan Rp. 126.847.216.648,00

(4). Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf c teridri dari jenis Pendapatan :

a. Hibah

1). Semula Rp. 16.033.400.000,00 2). Bertambah Rp. 23.396.700.000,00

Jumlah Dana Hibah setelah perubahan Rp. 39.430.100.000,00 b. Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi

1). Semula Rp. 27.123.412.909,04 2). Bertambah Rp. 7.832.244.408,30

Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak setelah perubahan Rp. 34.955.657.317,34 c. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

1). Semula Rp. 87.825.810.000,00 2). Berkurang ( Rp. 1.134.735.000,00 )

Jumlah Pendapatan Lainnya setelah perubahan Rp 86.691.075.000,00 d. Pendapatan Lainnya

1). Semula Rp. 9.970.893.000,00 2). Bertambah/ Berkurang( Rp. 0,00 )

Jumlah Pendapatan Lainnya setelah perubahan Rp 9.970.893.000,00

Pasal 3

(1). Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari : a. Belanja Tidak Langsung

1). Semula Rp. 465.924.758.627,31 2). Bertambah Rp 684.120.190,29

Jumlah Belanja Tidak Langsung setelah perubahan Rp. 466.608.878.817,60

b. Belanja Langsung

1). Semula Rp. 405.751.750.034,20 2). Berkurang ( Rp. 8.114.057.950,58 )

Jumlah Belanja Langsung setelah perubahan Rp. 397.637.692.083,62 (2). Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

teridiri dari jenis belanja : a. Belanja Pegawai

1). Semula Rp. 286.817.985.187,31 2). Berkurang ( Rp. 15.806.697.609,71 )

Jumlah Belanja Pegawai setelah perubahan Rp. 271.011.287.577,60

(8)

b. Belanja Bunga

1). Semula Rp. 930.000.000,00 2). Bertambah/ Berkurang ( Rp. 0,00 )

Jumlah Belanja Pegawai setelah perubahan Rp 930.000.000,00

c. Belanja Hibah

1). Semula Rp. 40.239.370.000,00 2). Bertambah Rp. 1.222.600.000,00

Jumlah Belanja Hibah setelah perubahan Rp. 41.461.970.000,00 d. Belanja Bantuan Sosial

1). Semula Rp. 0,00 2). Bertambah Rp. 6.600.000.000,00

Jumlah Belanja Hibah setelah perubahan Rp. 6.600.000.000,00

e. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

1). Semula Rp. 136.937.403.440,00 2). Bertambah Rp. 5.168.217.800,00

Jumlah Belanja Bantuan Sosial setelah perubahan Rp. 142.105.621.240,00

f. Belanja Tidak Terduga

1). Semula Rp. 1.000.000.000,00 2). Bertambah Rp. 3.500.000.000,00

Jumlah Belanja Tidak terduga setelah perubahan Rp. 4.500.000.000,00 (3). Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

terdiri dari jenis belanja : a. Belanja Pegawai

1). Semula Rp. 31.412.311.838,00 2). Bertambah Rp. 309.596.000,00 )

Jumlah Belanja Pegawai setelah perubahan Rp. 31.721.907.838,00 b. Belanja barang dan jasa

1). Semula Rp. 205.637.469.927,20 2). Berkurang ( Rp. 5.396.055.578,58 )

Jumlah Belanja Barang dan Jasa setelah perubahan Rp. 200.241.414.348,62 c. Belanja Modal

1). Semula Rp. 168.701.968.269,00 2). Berkurang ( Rp. 3.027.598.372,00 )

Jumlah Belanja Modal setelah perubahan Rp. 165.674.369.897,00

(9)

Pasal 4

(1). Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 teridiri dari:

a. Penerimaan

1). Semula Rp. 71.758.593.400,00 2). Bertambah Rp. 38.426.076.484,24

Jumlah Penerimaan setelah perubahan Rp. 110.184.669.884,24

b. Pengeluaran

1). Semula Rp. 0,00 2). Bertambah/Berkurang Rp. 0,00

Jumlah Pengeluaran setelah perubahan Rp. 0,00

(2). Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis Pembiayaan :

a. SILPA Tahun Anggaran sebelumnya

1). Semula Rp. 20.000.000.000,00 2). Bertambah Rp. 15.207.649.884,24

Jumlah SILPA sebelumnya setelah perubahan Rp. 35.207.649.884,24 b. Penerimaan Pinjaman Daerah sejumlah

1). Semula Rp. 51.758.593.400,00

2). Bertambah Rp. 8.218.426.600,00 Jumlah Penarikan Penyertaan Modal Daerah

setelah perubahan Rp. 59.988.020.000,00

c. Penarikan Penyertaan Modal Daerah sejumlah 1). Semula Rp. 0,00

2). Bertambah Rp. 15.000.000.000,00 Jumlah Penarikan Penyertaan Modal Daerah

setelah perubahan Rp. 15.000.000.000,00 (3). Pengeluaran sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b terdiri dari jenis

Pembiayaan :

a. Penyertaan Modal ( Investasi ) Pemerintah Daerah sejumlah 1). Semula Rp. 0,00

2). Bertambah Rp. 0,00 Jumlah penyertaan modal (Investasi) Pemda

setelah perubahan Rp. 0,00

Pasal 5

Uraian Lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiridari :

1. Lampiran I Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(10)

2. Lampiran II Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Menurut Urusan Pemerintahan Daerah Dalam Organisasi Perangkat Daerah;

3. Lampiran III Rincian APBD Menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan;

4. Lampiran IV Rekapitulasi Belanja Menurut Urusan Pemerintahan daerah, Organisasi Perangkat Daerah, Program dan Kegiatan;

5. Lampiran V Rekapitulasi Belanja daerah untuk keselarasan dan Keterpaduan urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara;

6. Lampiran VI Daftar Jumlah Pegawai Pergolongan dan perjabatan;

7. Lampitan VII Daftar Piutang Daerah;

8. Lampiran VIII Daftar Penyertaan Modal ( Investasi ) daerah;

9. Lampiran IX Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan asset tetap daerah;

10. Lampiran X Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan asset lain-lain;

11. Lampran XI Daftar Kegiatan-Kegiatan tahun Anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggar kan kembali dalam tahun anggaran ini;

12. Lampiran XII Daftar Dana Cadangan Daerah; dan

13. Lampiran XIII Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah.

Pasal 6

Bupati Kepahiang menetapkan Peraturan tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai Landasan operasional pelaksanaan APBD.

Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah.

Ditetapkan di Kepahiang Pada tanggal, 22 September 2020

BUPATI KEPAHIANG

HIDAYATTULLAH SJAHID Diundangkan Dalam Lembaran Daerah

Kabupaten Kepahiang Nomor : Tahun 2020 Tanggal, 22 September 2020

SEKRETARIS DAERAH,

ZAMZAMI ZUBIR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2020 NOMOR :

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi yang efektif yang terjalin dapat ditunjukan dengan peningkatan kinerja karyawan karena telah berhasil menunjukan kerjasama yang baik.(Garnet et al, 2008).

Pada analisis deskriptif ini akan mendeskriptifkan hasil dari penelitian yang merupakan pengamatan terhadap obyek penelitian dengan menggunakan rasio- rasio keuangan pada

Moeljatno, mennyatakan bahwa hukum pidana adalah bagian dari pada keseluruhan hukum yang berlaku di suatu negara, yang menngadakan dasar-dasar aturan untuk (a)

Cara kedua yang dapat dilakukan mengenai pembukaan kerahasian perbanakan mengenai harta bersama berkaitan dengan perkara yang sedang dikaji penulis guna kepastian hukum, perlu

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1) Untuk membantu user dalam mencari kamus bahasa Indonesia-Arab. 2) Untuk mengetahui performasi dan kinerja

[r]

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor : 0019/A-4.K/SPH/IV/2017 Tanggal 06 Maret 2017 Perihal Penawaran PekerjaanJasa Konsultan Perencanaan Pembuatan Dan

Calmic Indonesia Cabang Palembang memiliki team service yang siap mengganti dan mengecek alat- alat yang telat dipasang kepada pelanggan setiap bulan, lalu masalah biaya yang