• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA DI DESA TAMBAK KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA DI DESA TAMBAK KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA DI DESA TAMBAK KECAMATAN LANGGAM

KABUPATEN PELALAWAN

OLEH

Dr. Hj Surya Dailiati, MSi NIDN:1016026201 (Ketua) Dr. Hj Hernimawati, MSi NIDN: 1016036101 (Anggota) Sudaryanto, SP. MSi NIDN: 1019118002 (Anggota)

Pengabdian Ini Dibiayai Oleh RKAT Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Sesuai Dengan Surat Penugasan Pelaksanaan Penelitian

Nomor: 007/Unilak-LPPM/B.07/2018

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

MEI 2018

Kode/ Nama Rumpun Ilmu: 594/ Administrasi Negara

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR IPTEK BAGI MASYARAKAT (IBM) UTAMA

________________________________________________________

1. Judul Pengabdian : Hak Dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Di Desa Tambak Kecamatan Langgam

Kabupaten Pelalawan 2. Bidang Ilmu Penelitian : Ilmu Administrasi

(Niaga, Negara, Publik, Pembangunan, Dll) 3. Nama Mitra : Pemerintah Desa Tambak Kecamatan Langgam 4. Ketua Pengabdian

1. Nama lengkap : Dr. Hj Surya Dailiati, MSi 2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. NIDN : 1016026201

4. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

5. Fakultas/ Program Studi : Fakultas Ilmu Administrasi - Administrasi Negara

6. Nomor HP : 082174262008

7. Email : surya-dailiati@unilak.ac.id 8. Anggota Pengabdian

- Anggota 1

a. Nama Lengkap : Dr. Hj Hernimawati, MSi

b. NIDN :1016036101

c. Fakultas/Program Studi : Ilmu Administrasi - Anggota 2

a. Nama Lengkap : Sudaryanto, SP. MSi

b. NIDN : 1019118002

c. Fakultas/Program Studi : Ilmu Administrasi

5. Lokasi Pengabdian : Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan 5. Waktu Pengabdian : 1 Tahun

6. Biaya : Rp. 4.000.000

7. Sumber Dana : APBU/ RKAT Universitas

Pekanbaru, 21 Mei 2018 Mengetahui, Ketua Pengabdian Dekan FIA Unilak

Drs. Abdul Mirad, MM Dr. Hj Surya Dailaiti, MSi

NIK. 00 01 194 NIK. 8901091

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lancang Kuning

Dr. Ir. Eno Suwarno, MSi NIK. 0001195

(3)

i

RINGKASAN

Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kampar (induk) telah melaksanakan berbagai program pembangunan hingga ke pelosok desa. Diantaranya Desa Tambak yang ada di Kecamatan Langgam. Langgam sendiri awalnya suatu kawasan yang terisolir karena untuk akses masuk dan keluar daerah ini dahulunya harus menggunakan transportasi sungai dan melewati Kecamatan Siak Hulu (Teratak Buluh) dan memerlukan waktu satu hari.

Namun seiring dengan perkembangan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan, itu tidak berlaku lagi. Sebab, untuk sampai ke Desa Tambak Kecamatan Langgam kini bisa dilalui menggunakan jalur darat, lewat Kecamatan Pangkalan Kerinci (Pusat Perkantoran) atau Kecamatan Bandar Sei Kijang (lewat Desa Lubuk Ogong) dengan jarak tempuh 1, 5 jam. Meski demikian hingga kini masih terdapat permasalahan yang berkenaan dengan pemahaman dan implementasi hak dan kewajiban warga negara, oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan.

Adapun target dan luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tambak Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, adalah publikasi dan hak kekayaan intelektual. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara penyuluhan dan diskusi. Metode ceramah dilakukan dengan cara memberikan penjelasan materi tentang administrasi pada organisasi pemerintahan desa, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), organisasi perempuan desa, dan organisasi karang taruna desa. Keseluruhan unsur – unsur kelembagaan di tingkat desa terebut, akan diberikan informasi dan pengetahuannya di dalam menjalankan peran dan fungsinya dalam melakukan kegiatan administrasi.

Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terjadinya peningkatan kesadaran masyarakat dan pemahaman sebagai warga negara yang terikat akan hak dan kewajiban. Seperti kewajiban membayar pajak dan pengurusan administrasi.

(4)

ii PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah dan rahmat-Nya penulis saat ini dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul

“Hak Dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Di Desa Tambak Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs Abdul Mirad MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning, Bapak Dr Ir Eno Suwarno MSi selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lancang Kuning, Rektor Universitas Lancang Kuning Ibu Dr Hj Hasnati SH MH dan pihak lain yang telah memberikan masukan dalam penulisan laporan akhir pengabdian serta kepada rekan-rekan yang telah banyak membantu.

Penulis menyadari laporan akhir pengabdian ini masih memerlukan penyempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritikan yang membangun demi kesempurnaan laporan akhir pengabdian ini. Akhirnya penulis berharap semoga laporan akhir pengabdian ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Pekanbaru, Mei 2018

Penulis

(5)

iii DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

RINGKASAN ... i

PRAKATA ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

BAB 2. TARGET DAN LUARAN ... 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 5

BAB 4. KELAYAKAN TIM PELAKSANA ... 6

BAB 5. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 5.1 Hasil ... 7

5.2 Luaran Yang Dicapai ... 11

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 12

6.2 Saran ... 12

DAFTAR PUSTAKA ... 13

LAMPIRAN ... 10 Realisasi Anggaran Biaya Kegiatan

Personalia Tenaga Pelaksana Beserta Kualifikasi Surat Tugas Pelaksanaan Penelitian

Berita Acara Seminar Hasil Penelitian Dengan Daftar Hadir Kontrak Penelitian

Poster/ Banner Artikel Ilmiah

HKI, Publikasi dan Produk Penelitian Lainnya

(6)

iv DAFTAR TABEL

1. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan (orang) ... 2 2. Target dan Luaran ... 4 3. Kelayakan Tim Pelaksana ... 6

(7)

v DAFTAR GAMBAR

1. Photo Bersama Kepala Desa Dan Warga ... 38

(8)

vi DAFTAR LAMPIRAN

1. Biodata Ketua/ Anggota Tim Pengabdian/ Pelaksana ... 14

2. Gambaran IPTEKS Yang Ditransfer Kepada Mitra ... 35

3. Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra ... 36

4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama Dari Mitra ... 37

5. Artikel ... 39

(9)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Analisis Situasi

Tambak merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Selain Tambak desa lainnya yang ada di Kecamatan Langgam adalah Langkan, Langgam, Padang Luas, Pangkalan Gondai, Penarikan, Segati dan Sotol. Tambak salah satu desa swakarsa yang ada di Kecamatan Langgam. Desa swakarsa adalah desa yang sedang mengalami proses peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada dengan ciri diantaranya kebiasaan adat istiadat sudah tidak mengikat secara penuh dan mulai diterapkannya alat dan teknologi.

Oleh karena itu di desa ini perlu dilakukan penyuluhan tentang hak dan kewajiban warga negara. Sebab dari hasil pra survey masih terdapat tanggung jawab dalam menjalankan kewajiban yang belum dilaksanakan sementara hak sudah diterima, seperti rumah layak huni yang sudah dibangun tidak ditempati sehingga menjadi mubazir. Kemudian masih terdapat warga yang belum membayar pajak tanah dan bangunan. Kemudian tidak semua anak yang mengikuti pendidikan, sementara saran dan prasarana sudah dibangun.

(10)

2 Gambar 1. Kantor Kepala Desa Tambak Kecamatan Langgam

Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan (orang)

Belum sekolah : 6 8 2

Tidak Tamat sekolah Dasar : 2 5 4 7

Tamat

SD/sederajat : 3 . 0 8 8

Tamap SLTP/Sederajat : 3 . 0 8 8

Tamat SLTA/Sederajat : 3 . 3 6 5

Tamat akademi/sederajat : 4 . 1 7 1

Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat : 5 0 9

Buta Huruf. : 1 1 2

Dari tabel 1 diatas, terlihat bahwa masih terdapat masyarakat yang belum menempuh pendidikan ataupun yang buta huruf. Hal ini cukup memprihatinkan mengingat jumlah sekolah di Desa Tambak dari TK sampai SMA/ sederajat cukup tersedia. Oleh karena itu perlu diberikan pemahaman kepada penduduk yang ada di sana akan pentignya menjalankan hak dan kewajiban warga negara.

2. Permasalahan Mitra

Persoalan prioritas mitra dalam segi sosial adalah rendahnya pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan, kewajiban membayar pajak dan ketaatan menjalankan roda pembangunan. Oleh karena itu perlu diberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara dengan cara memberikan penyuluhan.

(11)

3

BAB 2

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Solusi

1. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan adalah pemberian penyuluhan tentang hak dan kewajiban warga negara.

2. Menurut Asep dan Subhan, dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan, hak dan kewajiban warga negara Indonesia mencakup:

- Hak:

Kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan kepercayaan.

Bebas berserikat dan berkumpul

Pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil Bekerja serta mendaptkan imbalan dan perlakukan yang adil dan

layak dalam hubungan kerja

Memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

Status kewarganegaraan - Kewajiban:

1. Membayar pajak.

2. Membela tanah air.

3. Membela pertahanan dan keamanan negara

4. Menghormati hak azasi orang lain dan membatasi pembatasan yang tertuang dalam peraturan.

(12)

4 Target Dan Luaran

Adapun target dan luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tambak Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, dijabarkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2. Target Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah di jurnal/ prosiding Proses 2 Publikasi pada media massa (cetak/ elektronik) Proses

3 Peningkatan kualitas kerja Proses

4 Peningkatan pemahaman dan keterampilan Proses

5 Hak Kekayaan intelektual Proses

6 Buku Ajar Proses

(13)

5

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara penyuluhan dan diskusi, pre test serta post test. Metode penyuluhan dilakukan dengan cara memberikan penjelasan materi tentang hak dan kewajiban warga negara:

1. Aparatur Desa 2. Kepala Dusun 3. Ketua RW 4. Ketua RT

5. Tokoh Masyarakat

Keseluruhan unsur – unsur kelembagaan di tingkat desa tersebut, akan diberikan pemahaman tentan hak dan kewajiban warga negara dan pengetahuannya di dalam menjalankan peran dan fungsinya dalam melakukan kegiatan pembangunan yang berdasarkan Pancasila.

Metode diskusi yaitu dilakukan setelah metode penyuluhan dan penjelasan diberikan dan selanjutnya memberikan kesempatan kepada para peserta pengabdian untuk bertanya jawab dan memecahkan persoalan – persoalan masyarakat di dalam kegiatan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban warag negara.

(14)

6

BAB 4

KELAYAKAN TIM PELAKSANA

Kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan Tenaga Pengajar (edukatif) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning dengan Aparatur Pemerintahan kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Organisasi Perempuan (PKK) dan Organisasi Pemuda dalam pelaksanaan pembangunan.

Kelayakan Tim Pelaksana dapat dijabarkan sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3. Kelayakan Tim Pelaksana

No Nama Kinerja/ Kepakaran

1 Dr. Hj Hernimawati, MSi - Sebagai Ketua

- Dua periode menjadi Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning - Dua Periode menjadi Dekan Fakultas Ilmu Administrasi

2 Dr.Hj Surya Dailiati, MSi - Sebagai Anggota

- Dua Periode menjadi Wakil Rektor II Universitas Lancang Kuning Fakultas Ilmu Administrasi

3 Sudaryanto, SP. MSi - Sebagai Anggota

- Telah mengikuti Pelatihan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lancang Kuning

- Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

(15)

7

BAB 5

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

5.1 Hasil

Pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan dan diskusi, pre test serta post test yang berkaitan dengan hak dan kewajiban warga negara. Diawali dengan memberikan pres test yang berkaitan dengan

- Hak:

Kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan kepercayaan.

Bebas berserikat dan berkumpul

Pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil

Bekerja serta mendaptkan imbalan dan perlakukan yang adil dan layak dalam hubungan kerja

Memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

Status kewarganegaraan - Kewajiban:

1. Membayar pajak.

2. Membela tanah air.

3. Membela pertahanan dan keamanan negara

4. Menghormati hak azasi orang lain dan membatasi pembatasan yang tertuang dalam peraturan.

Dari pre test yang dilakukan diketahui peserta masih memiliki pemahaman yang belum menyeluruh terhadap hak dan kewajiban warga negara. Seperti;

kebebasan berserikat, mendapatkan imbalan, status kewarganegaraan, membayar pajak dan membela pertahanan dan keamanan negara. Sehingga keberadaan organisasi di masyarakat masih kurang, pekerjaan yang dibayar tidak sesuai dengan ketentuan (upah minimum), ketidak tahuan perubahan status kewarganegaraan, keengganan membayar pajak dan memahami bahwa pembelanaan negara adalah ruang lingkup milliter bukan sipil.

(16)

8 Oleh karena itu selanjutnya dilakukan penyuluhan dan diskusi tentang hak dan kewajiban warga negara. Terlebih dahulu diberikan pemahaman tentang warga negara. Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran dan sebagainya yang mempunyai hak dan kewajiban. Sementara hak adalah sesuatu yang kita teriam sesuai dengan ketentuan dan kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan menurut peraturan perundang-undangan dalam hal ini karena ruang lingkupnya Indonesia maka sesuai dengan aturan yang berlaku di dalamnya.

Dalam mengimplementasikan hak, maka rujukan yang diambil adalah menurut Asep dan Subhan, dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan, yakni;

- Kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan kepercayaan; sesuai dengan pasal 29 UUD NKRI Tahun 1945 maka warga negara diberikan hak nya untuk memilih agama menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan tanpa ada pemaksaan. Pemaksaan yang timbul dan pelarangan akan menimbulkan konfil sosial. Oleh karena itu semua warga negara mesti saling menghormati atas perbedaan agama dan menjalankan ibadah tersebut.

- Bebas berserikat dan berkumpul: sesuai dengan Pasal 28 UUD NKRI Tahun 1945 maka warga negara didorong untuk terlibat aktif dalam berbagai organisasi pemerintahan dan non pemerintahan. Tujuannya agar masyarakat memiliki peran, tinggal lagi bagaimana peran tersebut diwujudkan secara kongkrit dan positif. Kondisi ini di Desa Tambak Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan masih kurag. Masyarakat masih banyak yang belum berhimpun di dalam organisasi desa. Oleh karena itu perlu didorong agar aktif berorganisasi.

- Pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil; dari sini maka pemerintah ingin meyadarkan warga negara bahwa mereka diakui kepemilikannya terhada sesuatu. Bahkan ketika terjadi masalah harus sepenuhnya diserahkan kepada ranah hukum, tidak boleh main hakim sendiri, merebut hak milik orang lain secara paksa atau melanggar ketentuan. Semua warga negara tidak boleh berlaku semena-mena karena ketika itu dilakukan maka ia akan berhadapan dengan hukum.

(17)

9 - Bekerja serta mendaptkan imbalan dan perlakukan yang adil dan layak dalam hubungan kerja; dalam bekerja juga, baik sebagai pengusaha mupun sebagai pekerja harus memahami tentang undang-undang ketenagakerjaan. Misalnya dari segi upah, ada standar nasional (upah minimum nasional/ UPN), upah minimum regional (UMR), upah minimum provinsi (UNP) dan upah minimun kota/ kabupaten (UMK). Prakteknya di Desa Tambak masih terdapat pemberian upah yang belum memenuhi ketentuan tersebut, namun warga pekerja tidak berani melakukan penuntatan. Sehingga disini perlu peran perguruan tinggi untuk kembali mengingatkan pemerintah dan swasta agar memberikan upah dan keadilan.

- Memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan; Pasal 28 D ayat 3 UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Tahun 1945, menekankan hal ini. Dalam rekrutmen tenaga kerja bahkn pengisian posisi jabatan tidak boleh diskriminasi. Semua harus diberikan kepada warga negara, kalaupun ada penyeleksian harud dilakukan secara adil dan bijaksana. Kondisi yang terjadi di desa ini, masih ada ketidak adilan yang diterima oleh masyarakat.

- Status kewarganegaraan; seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka manusia juga akan melakukan migrasi dan ingin diakui keberadaannya secara adminitrasi oleh negara. Hal ini perlu juga dipahami masyarakat sebagai warga negara Indonesia. Kenapa? Agar paham bahwa siapa saja bisa merubah kewarganegaraanya sehingga jangan heran nanti kalau ada imigran yang menjadi warga negara Indonesia atau sebaliknya. Apalagi Kabupaten Pelalawan memiliki berbagai perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja asing seperti PT RAPP (Riau Andalan Pulp And Paper), tentunya ada potensi pekerja asing menjadi warga negara Indonesia. Ini sesuai dengan undang- undang kewarganegaraan Nomor 12 Tahun 2006. Sementara bagi masyarakat Desa Tambak yang juga berada di luar negeri atau masih di Indonesia memiliki potensi yang sama untuk menjadi warga negara lain, tentunya mengikuti ketentuan yang berlaku di negara tersebut. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan belum ada data tentang perubahan status kewarganegaraan.

(18)

10 Sementara untuk perwujudan menjalankan kewajiban warga negara sudah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kelemahan. Misalnya;

- Membayar pajak; masyarakat yang terdapat di Desa Tambak Kecamatan Langgam masih rendah tingkat kesadaran untuk membayar pajak. Hak milik tanah dan bangunan serta motor tidak sampai pada ketentuan administrasi untuk pembayaran pajak. Tanah banyak yang hanya sampai pada Surat Keterangan Camat dan atau Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) belum sampai kepada sertifikat Badan Pertanahan Nasional (BPN). Begitu pula dengan bangunan/ rumah banyak yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Kondisi yang tidak jauh berbeda dengan kepemilikan motor, motor yang sudah dibeli masih ada yang tidak memiliki plat kendaraan, terutama untuk sepeda roda dua. Alasannya hanya dipakai untuk ruang lingkup desa, tidak sampai ke ibukota kabupaten.

- Membela tanah air; sikap membela tanah air diwujudkan dengan peringatan hari besar seperti 17 Agustus dengan menyelenggarakan berbagain even.

Sesuai dengan semangat Presiden RI Joko Widodo, perubahan mental juga tengah dikibarkan pemerintah desa begitu pula dengan bela negara. Berbagai program pemerintah pusat tengah dilaksanakan dan diwujudkan oleh Pemerintah Desa Tambak.

- Membela pertahanan dan keamanan negara; hal ini diwujudkan dengan melaksanakan penjagaan keamanan lingkungan/ ronda. Kemudian dilakukan dengan penyuluhan dari instansi terkait tentang paham radikalisme dan ketika ada anggota DPRD Kabupaten/ Provinsi/ Pusat yang melakukan reses.

Namun tingkat kehadiran masyarakat masih rendah.

- Menghormati hak azasi orang lain dan membatasi pembatasan yang tertuang dalam peraturan; untuk kewajiban ini di Desa Tambak Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan sudah berjalan secara normal sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Ketentuan yang berlaku baik tertung dalam peraturan daerah (perda) atau peraturan lainnya yang lebih tinggi seperti UUD 1945, undang-undang serta peraturan lain yang berkaitan dengan hak azasi manusia.

(19)

11 Langkah terakhir dari kegiatan pengabdian masyarakat setelah dilakukan penyuluhan dan diskusi adalah memberikan post test. Dari hasil post test diketahui terjadi peningkatan pemahaman masyarak, kesadaran, wawasan dalam menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Selain itu penulis juga mendapatkan gambaran tentang Desa Tambak. Desa Tambak memiliki 14 RT, 7 RW, 2 dusun dan 423 Kepala Keluarga (KK). Desa Tambak berada dalam wilayah Kecamatan Langgam yang sudah ada sejak 400 tahun lalu yang dahulunya bernama Rana Tanjung Bunga. Perkiraan tersebut menurut sejarah Kerajaan Aceh dimasa Sultan Aceh Iskandar Muda Mahkota Alam yang dikenal juga dengan nama Dharma Wangsa, berkuasa pada tahun 1607-1636.

Dimasa pemerintahannya pernah melakukan penyerangan ke Kerajaan Gasib dan ke daerah Kampar. Pada masa itu daerah Kampar dalam kekuasaan Kerajaan Johor dimasa Sultan Alaudin Riayat Syah II. Dimana pada waktu itu daerah Kampar tidak terurus lagi yang dipimpin oleh seorang Adipati Kampar selaku wakil Kerajaan Johor.

Selanjutnya setelah padam kekuasaan tiga orang besar yang sama besar kekuasaannya tersebut (Dt Unggas Bomban, ST Betampin 1 dan Cik Jebuh) datang lagi tiga orang dari Minang Kabau Kerajaan Pagaruyung ke daerah Kampar atas izin Raja Johor untuk bertempat tinggal di daerah Kampar yang pada masa itu di muara Sungai Kampar telah ada sebuah kerajaan/ negeri yang dinamakan Sangar. Seterusnya, pada masa penjajahan Jepang 1942-1945, oleh Jepang Districk-districk dirubah namanya menjadi KU yang dipimpin Kucho (Langgam Ku dipimpin Wan Leman).

5.2 Luaran

Luaran yang dihasilkan baru pada tahap peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan sehingga tidak melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang dimaksud baik secara ideologi maupun dalam menjalankan fungsi sebagai aparatur negara dan warga negara.

Sedangkan luaran ilmiah dalam bentuk artikel (jurnal, prosiding).

(20)

12

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada didalam kandungan , sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut . Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang.

Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “ Tiap - tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan“. Pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap individu sebagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti : pangan, sandang, dan papan.

6.2 Saran

Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait, sehingga pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan timbulnya gejolak masyarakat yang tidak diinginkan .

(21)

13

DAFTAR PUSTAKA

Dicky Wisnu UR, 2009, Teori Organisasi, Universitas Muhamadiyah Malang Fatah Yasin Ahmad, 2011, Pengembangan Sumber Daya Manusia, UIN-MALIKI

PRESS, Malang

Haw. Widjaja, 2013, Penyelenggaraan Otonomi Di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Inu Kencana, 2013, Sistem Administrasi Negara, Bumi Aksara, Jakarta.

Kaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma Yogyakarta.

Khaerul Umam ,2010, Perilaku Organisasi, CV. Pustaka Setia, Jakarta.

Miftah Toha, 2010, Ilmu Administrasi Publik Kontemporer, Kencana Prenada Grup, Jakarta.

Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 Tentang Desa.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Soesilo Zauhar, 2012, Reformasi Administrasi, Bumi Aksara, Jakarta.

Sofyan Safri Harahap, Sistim Pengawasan Manajemen, cetakan ke 2 PT. Pustaka Kuantum , Jakarta 2010.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Administrasi, Jakarta : Penerbit Alfabetha Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Administratif, Alfabeta, Bandung.

Sutarto, Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi, Gajah Mada University, 2010.

Terry, George R. Dan Leslie W. Rue. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara.

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah.

Undang-undang Republik Indonesia No 6 Tahun 2014 Tentang Desa

(22)

14 LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua/ Anggota Tim Pengabdian/ Pelaksana Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Hj Surya Dailiati, Msi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP/ NIK/ 0901091

5 NIDN 1016026201

6 Tempat dan Tanggal Lahir Dabo Singkep, 16 Februari 1962 7 Email

8 Nomor Telepon/ Hp 082174262008

9 Alamat Kantor Jl. Yos Sudarso Km. 8 Rumbai Telp.

(0761) 52658 10 Nomor Telepon/ Faks (0761) 52658 11 Lulusan Yang telah dihasilkan 4.000 orang

12 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Metode Penelitian Sosial 1 2. Metode Penelitian Sosial 2 B. Riwayat Pendidikan

Uraian S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Riau Universitas Riau Universitas Pasundan Bidang Ilmu Ilmu

Pemerintahan

Administrasi Kebijakan Publik

Administrasi Publik Tahun Masuk –

Lulus

2014 - 2017

Judul Skripsi/

Tesis/ Disertasi Nama

Pembimbing/

Promotor.

(23)

15 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripis, Tesis,

Disertasi) 50

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah 1 2014 Reformasi Administrasi Di

Kecamatan Kandis

Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

2 2015 Efektifitas Organisasi Di Kantor Lurah Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

APBF Genap 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

3 2015 Pelaksanaan Kewenangan Desa Menurut PP No 43 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Minas Timur Kecamatan Minas Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2015/ 2016 Universitas Lancang Kuning

3.000.000

4 2016 Kinerja Pembangunan Kepariwisataan Di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar

APBF Genap 2015/ 2016 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

5 2017 Agenda Kebijakan Publik Pada Badan Perpustakaan Dan Arsip Kota Pekanbaru

APBU Universitas Lancang Kuning Tahun 2017

5.000.000

(24)

16 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah 1 2014 Peningkatan Pemahaman

Masyarakat Tentang Tata Kelola Administrasi Di Desa Kandis Kecamatan Kandis Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

2 2015 Sosialisasi Pendapatan Desa Menurut UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar

APBF Genap 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

3 2015 Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Desa Minas Timur Kecamatan Minas Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2015/ 2016 Universitas Lancang Kuning

2.500.000

4 2016 Peningkatan Pemahaman Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar

APBF Genap 2015/ 2016 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

5 2017 Sosialisasi Kepemimpinan Visioner Di Desa Lubuk Ogong Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan

APBU Universitas Lancang Kuning Tahun 2017

4.000.000

(25)

17 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/ Nomor/ Tahun 1 Fungsi Unit Pelaksana Teknis

Dinas (UPT) Balai Pembibitan Peternakan Dinas Peternakan Kab. Kampar

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 6 Juli Tahun 2014, Penerbit: FIA Unilak

2 Reformasi Birokrasi Di Kelurahan Sei Mempura Kecamatan Mempura Kabupaten Siak

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 7 Januari Tahun 2015, Penerbit:

FIA Unilak 3 Efektiftas Organisasi Di Kantor

Lurah Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 8 Juli Tahun 2015, Penerbit: FIA Unilak

4 Sistem Destinasi Pariwisata Di Kampung Bali Kabupaten Siak (System Tourism Destination Village In Bali District Siak)

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 8 Juli Tahun 2015, Edisi Spesial.

Penerbit: FIA Unilak 5 Reformasi Administrasi Di

Kecamatan Kandis Kabupaten Siak

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516

Volume 8 Nomor: 9 Januari 2016

Penerbit: FIA Unilak

(26)

18 F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu Dan

Tempat 1 Seminar Internasional

Kerjasama Indonesia – Malaysia

Peran Fasilitator Dalam

Pengembangan Masyarakat (Studi Pada Program Pemberdayaan Desa/ Kelurahan Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

23-25 September 2014, Universitas Lancang Kuning - Pekanbaru

2 Konferensi Internasional Indonesia – Malaysia Ichas Icetech

Prinsip-Prinsip Good Governance Di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru.

25-26 Juli 2017, Universitas Lancang Kuning - Pekanbaru 3

4 5

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 2 3 4 5

(27)

19 H. Perolehan HKI Dalam5 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID

1 2 3 4

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon Masyarakat

1 2 3 4 5

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3

(28)

20 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Pekanbaru, 21 Mei 2018 Ketua

Dr. Hj. Surya Dailiati, MSi

(29)

21 Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Hj Hernimawati, MSi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 4 NIP/ NIK/ Identitas lainnya 88 01 082

5 NIDN 1016036101

6 Tempat dan Tanggal Lahir Selat Panjang 7 Email

8 Nomor Telepon/ Hp 081365715561

9 Alamat Kantor Jl. Yos Sudarso Km. 8 Rumbai Telp.

(0761) 52658 10 Nomor Telepon/ Faks (0761) 52658 11 Lulusan Yang telah dihasilkan

12 Mata Kuliah Yang Diampu 1. Akuntansi Publik

2. Seminar Administrasi Negara B. Riwayat Pendidikan

Uraian S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Riau Universitas Riau Universitas Pasundan Bidang Ilmu Administrasi

Negara

Administrasi Kebijakan Publik

Administrasi Publik Tahun Masuk –

Lulus

2014-2017

Judul Skripsi/

Tesis/ Disertasi Nama

Pembimbing/

Promotor.

(30)

22 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripis, Tesis, Disertasi) 50

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah 1 2014 Reformasi Administrasi Di

Kecamatan Kandis

Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

2 2015 Efektifitas Organisasi Di Kantor Lurah Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

APBF Genap 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

3 2015 Pelaksanaan Kewenangan Desa Menurut PP No 43 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Minas Timur Kecamatan Minas Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2015/ 2016 Universitas Lancang Kuning

3.000.000

4 2016 Kinerja Pembangunan Kepariwisataan Di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar

APBF Genap 2015/ 2016 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

5 2017 Agenda Kebijakan Publik Pada Badan Perpustakaan Dan Arsip Kota Pekanbaru

APBU Universitas Lancang Kuning Tahun 2017

5.000.000

(31)

23 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah 1 2014 Peningkatan Pemahaman

Masyarakat Tentang Tata Kelola Administrasi Di Desa Kandis Kecamatan Kandis Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

2 2015 Sosialisasi Pendapatan Desa Menurut UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar

APBF Genap 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

3 2015 Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Desa Minas Timur Kecamatan Minas Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2015/ 2016 Universitas Lancang Kuning

2.500.000

4 2016 Peningkatan Pemahaman Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar

APBF Genap 2015/ 2016 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

5 2017 Sosialisasi Kepemimpinan Visioner Di Desa Lubuk Ogong Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan

APBU Universitas Lancang Kuning Tahun 2017

4.000.000

(32)

24 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/ Nomor/ Tahun 1 Fungsi Unit Pelaksana Teknis

Dinas (UPT) Balai Pembibitan Peternakan Dinas Peternakan Kab. Kampar

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 6 Juli Tahun 2014, Penerbit: FIA Unilak

2 Reformasi Birokrasi Di Kelurahan Sei Mempura Kecamatan Mempura Kabupaten Siak

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 7 Januari Tahun 2015, Penerbit:

FIA Unilak 3 Efektiftas Organisasi Di Kantor

Lurah Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 8 Juli Tahun 2015, Penerbit: FIA Unilak

4 Sistem Destinasi Pariwisata Di Kampung Bali Kabupaten Siak (System Tourism Destination Village In Bali District Siak)

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 8 Juli Tahun 2015, Edisi Spesial.

Penerbit: FIA Unilak 5 Reformasi Administrasi Di

Kecamatan Kandis Kabupaten Siak

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516

Volume 8 Nomor: 9 Januari 2016

Penerbit: FIA Unilak

(33)

25 F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu Dan

Tempat 1 Seminar Internasional

Kerjasama Indonesia – Malaysia

Peran Fasilitator Dalam

Pengembangan Masyarakat (Studi Pada Program Pemberdayaan Desa/ Kelurahan Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

23-25 September 2014, Universitas Lancang Kuning - Pekanbaru

2 Konferensi Internasional Indonesia – Malaysia Ichas Icetech

Prinsip-Prinsip Good Governance Di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru.

25-26 Juli 2017, Universitas Lancang Kuning - Pekanbaru 3

4 5

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 2 3 4 5

(34)

26 H. Perolehan HKI Dalam5 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID

1 2 3 4

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon Masyarakat

1 2 3 4 5

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3

(35)

27 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Pekanbaru, 21 Mei 2018 Anggota

Dr. Hj. Hernimawati, MSi

(36)

28 Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sudaryanto, SP MSi

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Lektor 4 NIP/ NIK/ Identitas lainnya 13 01 292

5 NIDN 1019118002

6 Tempat dan Tanggal Lahir PEKANBARU, 19 November 1980

7 Email yoyok_equator@yahoo.com

8 Nomor Telepon/ Hp 0813 653 82 573

9 Alamat Kantor Jl. Yos Sudarso Km. 8 Rumbai Telp.

(0761) 52658 10 Nomor Telepon/ Faks (0761) 52658 11 Lulusan Yang telah dihasilkan

12 Mata Kuliah Yang Diampu 3. Pendidikan Kewarganegaraan 4. Sistem Politik Indonesia B. Riwayat Pendidikan

Uraian S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Riau Universitas Islam Riau

Bidang Ilmu Agronomi Ilmu

Pemerintahan Tahun Masuk –

Lulus

Judul Skripsi/

Tesis/ Disertasi Nama

Pembimbing/

Promotor.

(37)

29 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripis, Tesis, Disertasi) 50

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah 1 2014 Reformasi Administrasi Di

Kecamatan Kandis

Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

2 2015 Efektifitas Organisasi Di Kantor Lurah Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

APBF Genap 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

3 2015 Pelaksanaan Kewenangan Desa Menurut PP No 43 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Minas Timur Kecamatan Minas Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2015/ 2016 Universitas Lancang Kuning

3.000.000

4 2016 Kinerja Pembangunan Kepariwisataan Di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar

APBF Genap 2015/ 2016 Fakultas Ilmu Administrasi

3.000.000

5 2017 Agenda Kebijakan Publik Pada Badan Perpustakaan Dan Arsip Kota Pekanbaru

APBU Universitas Lancang Kuning Tahun 2017

5.000.000

(38)

30 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah 1 2014 Peningkatan Pemahaman

Masyarakat Tentang Tata Kelola Administrasi Di Desa Kandis Kecamatan Kandis Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

2 2015 Sosialisasi Pendapatan Desa Menurut UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar

APBF Genap 2014/ 2015 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

3 2015 Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Desa Minas Timur Kecamatan Minas Kabupaten Siak

APBF Ganjil 2015/ 2016 Universitas Lancang Kuning

2.500.000

4 2016 Peningkatan Pemahaman Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa Di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar

APBF Genap 2015/ 2016 Fakultas Ilmu Administrasi

2.500.000

5 2017 Sosialisasi Kepemimpinan Visioner Di Desa Lubuk Ogong Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan

APBU Universitas Lancang Kuning Tahun 2017

4.000.000

(39)

31 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/ Nomor/ Tahun 1 Fungsi Unit Pelaksana Teknis

Dinas (UPT) Balai Pembibitan Peternakan Dinas Peternakan Kab. Kampar

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 6 Juli Tahun 2014, Penerbit: FIA Unilak

2 Reformasi Birokrasi Di Kelurahan Sei Mempura Kecamatan Mempura Kabupaten Siak

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 7 Januari Tahun 2015, Penerbit:

FIA Unilak 3 Efektiftas Organisasi Di Kantor

Lurah Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 8 Juli Tahun 2015, Penerbit: FIA Unilak

4 Sistem Destinasi Pariwisata Di Kampung Bali Kabupaten Siak (System Tourism Destination Village In Bali District Siak)

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516 Volume 8, Nomor: 8 Juli Tahun 2015, Edisi Spesial.

Penerbit: FIA Unilak 5 Reformasi Administrasi Di

Kecamatan Kandis Kabupaten Siak

NIARA Jurnal NIARA ISSN:

1693-3516

Volume 8 Nomor: 9 Januari 2016

Penerbit: FIA Unilak

(40)

32 F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu Dan

Tempat 1 Seminar Internasional

Kerjasama Indonesia – Malaysia

Peran Fasilitator Dalam

Pengembangan Masyarakat (Studi Pada Program Pemberdayaan Desa/ Kelurahan Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

23-25 September 2014, Universitas Lancang Kuning - Pekanbaru

2 Konferensi Internasional Indonesia – Malaysia Ichas Icetech

Prinsip-Prinsip Good Governance Di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru.

25-26 Juli 2017, Universitas Lancang Kuning - Pekanbaru 3

4 5

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 2 3 4 5

(41)

33 H. Perolehan HKI Dalam5 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID

1 2 3 4

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon Masyarakat

1 2 3 4 5

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 3

(42)

34 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Pekanbaru, 21 Mei 2018 Anggota

Sudaryanto, SP. MSi

(43)

35 Lampiran 2. Gambaran IPTEKS Yang Ditransfer Kepada Mitra

Aktualisasi Hak dan Kewajiban Warga Negara Majukan Masyarakat

Ketika masyarakat sudah bisa memahami dan mengamalkan hak dan kewajiban sebagai warag negara Indonesia, maka secara tidak langsung ia telah membawa diri kearah kehidupan modern yang penuh dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Misalnya dengan mengikuti pendidikan, warga negara akan menempuhnya dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Semuanya itu diberi kesempatan menimba ilmu dan disediakan fasilitas pendukung seperti komputer dan lainnya.

Kemampuan mengaplikasikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka membat seorang warga negara untuk bisa mengurus berbagai keperluan secara maju dan modern. Katakanlah dalam bentuk membayar pajak yang sudah bisa dilakukan secara online.

Untuk mendapatkan akses teknologi tersebut maka warga negara atau pemerintah perlu menyediakan baik dalam bentuk kepentingan privasi maupun publik. Oleh karena itu maka pemahaman dan penerapan hak dan kewajiban warga negara memberikan efek terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.

(44)

36 Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra

U

Kelurahan Langgam Desa Tambak Desa Sotol Desa Segati Desa Langkan Desa Pdg.

Luas Desa Penarikan Desa Pkl.

Gondai

(45)

37 Lampiran 4. Surat Kesediaan Bekerjasama Dari Mitra

(46)

38

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Photo Bersama Kepala Desa Tambak dan Warga

(47)

39 Lampiran 5. Artikel

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA DI DESA TAMBAK KECAMATAN LANGGAM

KABUPATEN PELALAWAN

Surya, Hernimawati dan Sudaryanto

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Abstrak

Tambak salah satu desa swakarsa yang ada di Kecamatan Langgam. Desa swakarsa adalah desa yang sedang mengalami proses peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada dengan ciri diantaranya kebiasaan adat istiadat sudah tidak mengikat secara penuh dan mulai diterapkannya alat dan teknologi. Oleh karena itu di desa ini perlu dilakukan penyuluhan tentang hak dan kewajiban warga negara. Sebab dari hasil pra survey masih terdapat tanggung jawab dalam menjalankan kewajiban yang belum dilaksanakan sementara hak sudah diterima, seperti rumah layak huni yang sudah dibangun tidak ditempati sehingga menjadi mubazir. Menurut Asep dan Subhan, dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan, hak dan kewajiban warga negara Indonesia harus dijalankan sebagaimana mestinya. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara penyuluhan dan diskusi, pre test serta post test. Dari hasil pengabdian diketahui terjadi peningkatan pemahaman masyarak, kesadaran, wawasan dalam menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Kata Kunci: Hak, Kewajiban dan Warga

RIGHTS AND OBLIGATIONS OF INDONESIAN CITIZENS IN THE VILLAGES OF LANGGAM SUB DISTRICT

DISTRICT OF PELALAWAN

Surya, Hernimawati and Sudaryanto

Faculty of Administrative Sciences University of Lancang Kuning Abstract

Tambak one of the swakarsa villages in Langgam District. Swakarsa village is a village that is undergoing a transitional process or transition from self-supporting villages to self- sufficient villages with characteristics such as customs habits are not fully binding and began the application of tools and technology. Therefore, in this village, it is necessary to educate about the rights and obligations of the citizens. Because of the pre-survey results there is still responsibility in carrying out the obligations that have not been implemented while the right has been received, such as habitable house that has been built is not occupied so that it becomes wasteful. According to Asep and Subhan, in the book Citizenship Education, the rights and obligations of Indonesian citizens must be run properly. Method of implementation of community service is done by counseling and discussion, pre test and post test. From the results of dedication is known to increase understanding of society, awareness, insight in exercising the rights and obligations as citizens.

Keywords: Rights, Obligations and Residents

(48)

1 Pendahuluan

Tambak merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Selain Tambak desa lainnya yang ada di Kecamatan Langgam adalah Langkan, Langgam, Padang Luas, Pangkalan Gondai, Penarikan, Segati dan Sotol. Tambak salah satu desa swakarsa yang ada di Kecamatan Langgam. Desa swakarsa adalah desa yang sedang mengalami proses peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada dengan ciri diantaranya kebiasaan adat istiadat sudah tidak mengikat secara penuh dan mulai diterapkannya alat dan teknologi.

Oleh karena itu di desa ini perlu dilakukan penyuluhan tentang hak dan kewajiban warga negara. Sebab dari hasil pra survey masih terdapat tanggung jawab dalam menjalankan kewajiban yang belum dilaksanakan sementara hak sudah diterima, seperti rumah layak huni yang sudah dibangun tidak ditempati sehingga menjadi mubazir. Kemudian masih terdapat warga yang belum membayar pajak tanah dan bangunan. Kemudian tidak semua anak yang mengikuti pendidikan, sementara saran dan prasarana sudah dibangun.

Di Desa Tambak masih terdapat masyarakat yang belum menempuh pendidikan ataupun yang buta huruf. Hal ini cukup memprihatinkan mengingat jumlah sekolah di Desa Tambak dari TK sampai SMA/ sederajat cukup tersedia.

Oleh karena itu perlu diberikan pemahaman kepada penduduk yang ada di sana akan pentignya menjalankan hak dan kewajiban warga negara.

Kajian Literatur

Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan adalah pemberian penyuluhan tentang hak dan kewajiban warga negara. Menurut Asep

dan Subhan, dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan, hak dan kewajiban warga negara Indonesia mencakup kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan kepercayaan, bebas berserikat dan berkumpul, pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil, bekerja serta mendaptkan imbalan dan perlakukan yang adil dan layak dalam hubungan kerja, memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan, status kewarganegaraan. Sedangkan kewajiban mencakup membayar pajak, membela tanah air, membela pertahanan dan keamanan negara, menghormati hak azasi orang lain dan membatasi pembatasan yang tertuang dalam peraturan.

Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara penyuluhan dan diskusi, pre test serta post test. Metode penyuluhan dilakukan dengan cara memberikan penjelasan materi tentang hak dan kewajiban warga negara.

Keseluruhan unsur – unsur kelembagaan di tingkat desa tersebut, diberikan pemahaman tentan hak dan kewajiban warga negara dan pengetahuannya di dalam menjalankan peran dan fungsinya dalam melakukan kegiatan pembangunan yang berdasarkan Pancasila. Metode diskusi yaitu dilakukan setelah metode penyuluhan dan penjelasan diberikan dan selanjutnya memberikan kesempatan kepada para peserta pengabdian untuk bertanya jawab dan memecahkan persoalan – persoalan masyarakat di dalam kegiatan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban warag negara.

Hasil Dan Pembahasan

Dari pre test yang dilakukan diketahui peserta masih memiliki pemahaman yang belum menyeluruh

(49)

2 terhadap hak dan kewajiban warga

negara. Seperti; kebebasan berserikat, mendapatkan imbalan, status kewarganegaraan, membayar pajak dan membela pertahanan dan keamanan negara. Sehingga keberadaan organisasi di masyarakat masih kurang, pekerjaan yang dibayar tidak sesuai dengan ketentuan (upah minimum), ketidak tahuan perubahan status kewarganegaraan, keengganan membayar pajak dan memahami bahwa pembelanaan negara adalah ruang lingkup milliter bukan sipil.

Oleh karena itu selanjutnya dilakukan penyuluhan dan diskusi tentang hak dan kewajiban warga negara. Terlebih dahulu diberikan pemahaman tentang warga negara.

Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran dan sebagainya yang mempunyai hak dan kewajiban. Sementara hak adalah sesuatu yang kita teriam sesuai dengan ketentuan dan kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan menurut peraturan perundang-undangan dalam hal ini karena ruang lingkupnya Indonesia maka sesuai dengan aturan yang berlaku di dalamnya.

Dalam mengimplementasikan hak, maka rujukan yang diambil adalah menurut Asep dan Subhan, dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan, yakni;

- Kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan kepercayaan; sesuai dengan pasal 29 UUD NKRI Tahun 1945 maka warga negara diberikan hak nya untuk memilih agama menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan tanpa ada pemaksaan.

Pemaksaan yang timbul dan pelarangan akan menimbulkan konfil sosial. Oleh karena itu semua warga negara mesti saling menghormati atas perbedaan agama dan menjalankan ibadah tersebut.

- Bebas berserikat dan berkumpul:

sesuai dengan Pasal 28 UUD NKRI

Tahun 1945 maka warga negara didorong untuk terlibat aktif dalam berbagai organisasi pemerintahan dan non pemerintahan. Tujuannya agar masyarakat memiliki peran, tinggal lagi bagaimana peran tersebut diwujudkan secara kongkrit dan positif. Kondisi ini di Desa Tambak Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan masih kurag.

Masyarakat masih banyak yang belum berhimpun di dalam organisasi desa. Oleh karena itu perlu didorong agar aktif berorganisasi.

- Pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil;

dari sini maka pemerintah ingin meyadarkan warga negara bahwa mereka diakui kepemilikannya terhada sesuatu. Bahkan ketika terjadi masalah harus sepenuhnya diserahkan kepada ranah hukum, tidak boleh main hakim sendiri, merebut hak milik orang lain secara paksa atau melanggar ketentuan.

Semua warga negara tidak boleh berlaku semena-mena karena ketika itu dilakukan maka ia akan berhadapan dengan hukum.

- Bekerja serta mendaptkan imbalan dan perlakukan yang adil dan layak dalam hubungan kerja; dalam bekerja juga, baik sebagai pengusaha mupun sebagai pekerja harus memahami tentang undang- undang ketenagakerjaan. Misalnya dari segi upah, ada standar nasional (upah minimum nasional/ UPN), upah minimum regional (UMR), upah minimum provinsi (UNP) dan upah minimun kota/ kabupaten (UMK). Prakteknya di Desa Tambak masih terdapat pemberian upah yang belum memenuhi ketentuan tersebut, namun warga pekerja tidak berani melakukan penuntatan. Sehingga disini perlu peran perguruan tinggi untuk kembali mengingatkan pemerintah

(50)

3 dan swasta agar memberikan upah

dan keadilan.

- Memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan; Pasal 28 D ayat 3 UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Tahun 1945, menekankan hal ini. Dalam rekrutmen tenaga kerja bahkn pengisian posisi jabatan tidak boleh diskriminasi. Semua harus diberikan kepada warga negara, kalaupun ada penyeleksian harud dilakukan secara adil dan bijaksana.

Kondisi yang terjadi di desa ini, masih ada ketidak adilan yang diterima oleh masyarakat.

- Status kewarganegaraan; seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka manusia juga akan melakukan migrasi dan ingin diakui keberadaannya secara adminitrasi oleh negara. Hal ini perlu juga dipahami masyarakat sebagai warga negara Indonesia. Kenapa? Agar paham bahwa siapa saja bisa merubah kewarganegaraanya sehingga jangan heran nanti kalau ada imigran yang menjadi warga negara Indonesia atau sebaliknya.

Apalagi Kabupaten Pelalawan memiliki berbagai perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja asing seperti PT RAPP (Riau Andalan Pulp And Paper), tentunya ada potensi pekerja asing menjadi warga negara Indonesia. Ini sesuai

dengan undang-undang

kewarganegaraan Nomor 12 Tahun 2006. Sementara bagi masyarakat Desa Tambak yang juga berada di luar negeri atau masih di Indonesia memiliki potensi yang sama untuk menjadi warga negara lain, tentunya mengikuti ketentuan yang berlaku di negara tersebut. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan belum ada data tentang perubahan status kewarganegaraan.

Sementara untuk perwujudan menjalankan kewajiban warga negara

sudah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kelemahan. Misalnya;

- Membayar pajak; masyarakat yang terdapat di Desa Tambak Kecamatan Langgam masih rendah tingkat kesadaran untuk membayar pajak. Hak milik tanah dan bangunan serta motor tidak sampai pada ketentuan administrasi untuk pembayaran pajak. Tanah banyak yang hanya sampai pada Surat Keterangan Camat dan atau Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) belum sampai kepada sertifikat Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Begitu pula dengan bangunan/

rumah banyak yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

Kondisi yang tidak jauh berbeda dengan kepemilikan motor, motor yang sudah dibeli masih ada yang tidak memiliki plat kendaraan, terutama untuk sepeda roda dua.

Alasannya hanya dipakai untuk ruang lingkup desa, tidak sampai ke ibukota kabupaten.

- Membela tanah air; sikap membela tanah air diwujudkan dengan peringatan hari besar seperti 17 Agustus dengan menyelenggarakan berbagain even. Sesuai dengan semangat Presiden RI Joko Widodo, perubahan mental juga tengah dikibarkan pemerintah desa begitu pula dengan bela negara.

Berbagai program pemerintah pusat tengah dilaksanakan dan diwujudkan oleh Pemerintah Desa Tambak.

- Membela pertahanan dan keamanan negara; hal ini diwujudkan dengan melaksanakan penjagaan keamanan lingkungan/ ronda. Kemudian dilakukan dengan penyuluhan dari instansi terkait tentang paham radikalisme dan ketika ada anggota DPRD Kabupaten/ Provinsi/ Pusat yang melakukan reses. Namun tingkat kehadiran masyarakat masih rendah.

Gambar

Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan (orang)
Tabel 2. Target Luaran
Tabel 3. Kelayakan Tim Pelaksana
Gambar 1. Photo Bersama Kepala Desa Tambak dan Warga

Referensi

Dokumen terkait

Dahulu ketiga desa di Kampung laut yaitu Deaa Ujungslang, Ujunggagak dan Panikel termasuk didalam Wilayah Kecamatan Kota Cilacap, namun sejak tahun 1903 dengan terbentuknya Kota

Hasil analisis FKL VTXDUH menunjukkan ada hubungan antara penggunaan gigitiruan penuh dengan status gizi GDQ NXDOLWDV KLGXS SDGD ODQVLD \DQJ GLOLKDW SDGD VHWLDS GLPHQVL 2+,3

Hasil perolehan skor partisipasi model tutorial Jigsaw II pada Pokjar Banyubiru, Salatiga, dan Kajen sebagaimana tampak pada Tabel 5 di bawah ini.. 28 Pada tabel di atas

Tesis ini berisikan mengenai risk assessment pajanan toluena, maka penelitian ini mengidentifikasi bahaya pajanan toluena yang dapat menyebabkan gangguan pada pekerja

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Klementina

The authors of Paramadina, Fiqih Lintas Agama, p.. receive, Non-Moslems who are not ahl al-kitâb, like Buddhist and Hindu, do not allow to enter to the mosques, even the mosque

[r]

Evaluasi pembelajaran digunakan sebagai tolak ukur proses kegiatan pembelajaran di kelas, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menerima materi