Penyajian data bertujuan untuk meringkas data sehingga dapat menggambarkan informasi secara sederhana, lugas, dan komunikatf
Meskipun sejumlah informasi menjadi hilang ketka data diringkas, tetapi
keuntungan yang didapat lebih banyak
Membandingkan dua angka atau lebih
Menunjukkan distribusi subjek
menurut nilai atau kategori variabel tertentu
Menampilkan perubahan nilai suatu variabel tertentu menurut waktu
Menunjukkan hubungan antara 2
variabel
A. Tekstular/Tulisan: Penyajian data dengan narasi (kalimat)
B. Tabular/Tabel: penyajian data yang
paling sederhana dan dapat digunakan untuk semua jenis data. Macam-macam tabel distribusi frekuensi, distribusi
frekuensi relatif, tabel silang.
C. Grafikal/Grafik/Diagram: Bar, Histogram, poligon, box plot, scatter, dsb
Penyajian data dilakukan dipilih berdasarkan tujuan penyajian
Tekstular adalah
Penyajian data dalam bentuk tulisan.
Biasanya narasi ini, dipakai dalam
(1) menyajikan informasi tanpa menerangkan tabel, maupun
(2) menerangkan tabel maupun gambar
Narasi yang digunakan ringkas dan efektf, menggunakan tata bahasa yang benar
TUJUAN
Memberikan keterangan dari
keseluruhan prosedur, hasil dan kesimpulan yang dibuat dengan menggunakan tulisan (text).
Tidak dapat mencakup banyak
gambaran statstk tdak efektf
1. Narasi Tanpa Menerangkan Tabel
Permasalahan kesehatan ibu Indonesia masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. (TEMA)
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki angka kematan ibu cukup tnggi dibandingkan dengan negara lainnya di kawasan tersebut (UNICEF Indonesia, 2012).
Menurut laporan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI, 2012) diperkirakan AKI (Angka Kematan Ibu) yang terjadi pada tahun 2012 adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; Badan Pusat Statstk; Kementerian Kesehatan; ICF Internatonal, 2013).
(DATA)
1.
Narasi Tanpa Menerangkan Tabel
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya
menurunkan AKI di Indonesia, di antaranya dengan mengetahui determinan terjadinya kematan ibu di Indonesia (OPINI)
2. Narasi
menerangkan tabel
From Table 2, it can be seen that the majority of husbands are ≥ 33-year-old husband(51.1%) with a job (36.7%) as a laborer, 41.1% of respondents with one tme pregnancy
history, 68.9% of respondents use motorcycles as
transportaton to health services and (57.8%) of respondents require 5-10 minutes travel tme to get to the health service.
Sumber : Gamelia, Elviera, et al. (2016). The Determinants of Husband Behavior in The Care of Pregnant Women. KEMAS 12 (1) (2016) 68-75
Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kolom dan baris
Tabel haruslah Sederhana & Self
Explanatory
Bagian tabel dilengkapi:
Judul (menjawab what, where, when)
Nomer tabel
Keterangan (Foot Note= catatan kaki)
Sumber, terutama kalau tabel itu tabel kutpan
Kegunaan masing-masing
Judul dan nomor tabel : Agar mudah dirujuk
Keterangan : agar didapat penjelasan yang lengkap
Sumber : agar jangan dianggap plagiat dan memudahkan untuk merujuk kembali
Kelebihan:
Mudah dibuat dan paling umum
Kekurangan:
Biasanya Data individual menjadi hilang karena data sudah
dikelompokkan
Contoh :
Sumber : Astut, Nurul Huriah. (2017). ARKESMAS, Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017
1. Tabel Distribusi Frekuensi
2. Tabel Distribusi Frekuensi Relatf
3. Tabel Silang 2X2 (tabel
kontngensi, crosstabulation)
Contohnya untuk data yang
mencakup tnggi badan (TB); berat badan (BB), kadar hemoglobin
darah (HB), nilai tekanan darah, kadar kolesterol, dsb
Berjenis data numerik
Contohnya adalah untuk data jenis kelamin, tngkat pendidikan, jenis pekerjaan, status perkawinan,
status merokok, status
penyalahgunaan narkoba, dsb
Berjenis data kategorik
1. Cari harga maks dan min, Tentukan nilai range (R), (R = Maks – Min)
2. Tentukan jumlah kelas dan interval kelas Rumus :
a) Jumlah Kelas M = 1 + 3,3 * log n (Sturgess) M = Jumlah kelas
n = jumlah data
b) Interval Kelas R/M R = range
3. Tentukan batas bawah kelas bebas tetapi logis 4. Hitung frekuensi/banyaknya
Data kadar Hemoglobin (gr/100ml) pada 70 orang perempuan di Kota Sukabumi Tahun 2015:
10,2 13,7 10,4 14,9 11,5 12,0 11,0
13,3 12,9 12,1 9,4 13,2 10,8 11,7 10,6 10,5 13,7 11,8 14,1 10,3 13,6 12,1 12,9 11,4 12,7 10,6 11,4 11,9 9,3 13,5 14,6 11,2 11,7 10,9 10,4 12,0 12,9 11,1 8,8 10,2 11,6 12,5 13,4 12,1 10,9 11,3 14,7 10,8 13,3 11,9 11,4 12,5 13,0 11,6 13,1 9,7 11,2 14,9 10,7 12,9 13,4 12,3 11,0 14,6 11,1 13,5 10,9 13,1 11,8 12,2
1. Harga maks = 14,9 dan harga min = 8,8 Nilai range (R) = 14,9 – 8,8 = 6,1
2. Tentukan jumlah kelas dan interval kelas Rumus :
a) Jumlah Kelas M = 1 + 3,3 * log (70) = 1 + 3,3 * 1,845 = 7,09 7 kelas
b) Interval Kelas R/M = 6,1/7,09 = 0,8603 = 0,9 3. Tentukan batas bawah kelas mulai dari nilai 8
4. Hitung banyaknya observasi yang masuk dalam kelas
disebut frekuensi
Frekuensi Absolut
Tabel yang menggambarkan hubungan
dua variabel
Seorang penelit tertarik untuk menelit tentang hubungan anemia pada ibu hamil dengan
kejadian berat badan lahir rendah pada bayi yang dilahirkannya. Ibu hamil yang anemia ada 18 orang dan 122 orang ibu hamil yang tidak anemia. Sebanyak 12 dari 18 orang ibu hamil yang anemia mendapatkan bayi lahir rendah
(BB< 2.500 gr).
Sementara 4 dari 122 ibu yang tdak anemia juga mendapatkan bayi lahir rendah.
Buatlah tabel silang 2 X 2 terkait data di atas!
Anemia pada
Ibu Hamil Kejadian BBLR
Contoh Penyajian Tabel Silang
Sumber: Novianus, Cornelis. (2016). Hubungan Karakteristk dan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Umur 11-12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri Terpilih Wilayah Kerja Puskesmas Taktakan Kota Serang . ARKESMAS, Volume 1, Nomor 2, Juli-
Desember 2016
