• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 2. Hasil Turnitin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 2. Hasil Turnitin"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

87 Lampiran 1

(2)

88 Lampiran 2

Hasil Turnitin

(3)

89 Lampiran 3

Transkrip Wawancara Narasumber Ahli

Nama : Drs. Eduard Depari, MA., M.Sc.

Jabatan : Dosen Ilmu Komunikasi Tanggal : Kamis, 3 Juni 2021

Q Dilihat dari strategi employee relations perusahaan dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan selama masa pandemi ini, apa yang harus diperhatikan Pak dalam strategi employee relations menurut pandangan Bapak?

A Employee relations itu sebenernya gabungan dari HR dan PR makanya sebenernya sering overlaping dengan fungsi HR dan PR. Persoalanya apakah perusahaan tersebut sudah membagi dengan tegas masing-masing

(4)

90 mana bagian dari human resources mana bagian dari employee relations itu akan berjalan dengan baik kalau misalnya hal-hal yang berkaitan dengan kesejahterahan karyawan itu diperhatikkan oleh human relations, domain dari PR untuk employee relations adalah supporting bukan major role, karena apa yang dikerjakan oleh HR misalnya okey untuk karyawan yang berprestasi atau employee of the year itu kan dibawah domainnya human relations, yang lainnya dibagian employee relations yaitu mengusulkan kegiatan-kegiatan yang membangun sense of belonging perusahaan, itu yang harus direncanakan oleh employee relations, jadi misalnya employee relations dalam membangun hubungan baik dengan karyawan dengan manajemen saya tau seperti membuat aktifitas internal seperti event internal, mendapatkan aspirasi karyawan apa yang mereka inginkan, misalnya gaji tidak cukup nah, apa yang lebih penting dari gaji untuk memperkuat hubungan sesama karyawan sehingga menjadi lebih baik.

Kegiatan-kegiatan ini yang diusulkan oleh employee relations, pengelolaan misalnya newsletter misalnya katakanlah aktivitas dan pengalaman kerja yang menyenangkan dan tidak menyenangkan lalu hasil ini di encourage gituloh, supaya karyawan tau dan karyawan merasa aspirasi mereka tertampung dan mendapat pengakuan dari perusahaan, daripada aspirasi itu tidak tersampaikan ia membuat kotak saran gitu, dari pada misalnya aspirasi itu tidak tersalurkan dia bisa menyampaikan

(5)

91 melalui kotak saran nah itu kan tugas direksi untuk menyeleksi jangan sampai hal yang jelek dan ga bener ditulis jadi tulisan tadi di screen terlebih dahulu, nah ini tuh sumbangan dari PR sebenernya dalam employee relations untuk kotak saran.

Bagaimana sense of belonging, kerja sama dalam tim atau dalam atmosfir yang saling terhubung, aspirasi didengar, bagaimana hubungan karyawan dengan manajemen, ini domain dari employee relations.

Q Strategi yang baik itu jadi bagaimana Pak ?

A Strategi yang baik itu strategi yang disusun berdasarkan pemahaman mengenai employee interest, jadi jika anda bilang di masa pandemi, bisa telusuri apa yang karyawan rasakan bisa dari sisi komunikasinya perusahaan sehingga mereka bisa mengekspresikan ungkapan mereka, Hubungan yang harmonis adalah antara karyawan dan perusahaan, perusahaan dan karyawan, nah kalau kita bicara tentang kesejahteraan fisik itu besar.

Lalu kalau kita mau pelajari lewat komunikasi juga apakah sering manajemen itu menjalankan komunikasi yang sifatnya informal, bukan hanya sekadar formal misalnya rapat-rapat itu kan banyak batasan- batasannya, karyawan ulang tahun manajemen memberikan kartu selamat misalnya, oke kita lakukan apa misalnya townhall meeting untuk menjelaskan apa yang diharapkan perusahaan dan sambil menampung apa yang diharapkan employee dari situasi, misalnya covid seperti ini

(6)

92 apakah manajemen pernah menjelaskan melalui townhall meeting dan newsletter internal,

Jadi kita bicara dengan one way dan two way communications, nah apakah perusahaan ada whatsapp ada gak itu, kalau email itukan formal banget, tapi apa ada Whatsapp kalau ada masalah bisa langsung tanyakan manajemen sampaikan ke manajemen, kalau perusahaan terbuka apapun perusahaan akan sampaikan mereka tidak takut.

Employee relations itu jangan sampai overlapping let say ide-ide kreatif nah itu jadi fokus saja ke program mereka, itu saja yang anda bahas jadi misalnya mereka punya program hari minggu, whatever supaya ga tabrakan nanti.

_ Okeh pak baik saya sudah paham, makasih banyak ya pak Eduard atas waktunya

_ Ok non, welcome

(7)

93

Transkrip Wawancara Key Informan

Nama : Wiji Mulyati

Jabatan : Lead People Engagement & Culture (Employee Relations) Lama Bekerja : 4 tahun

Tanggal : Senin, 21 Mei 2021

Q Apa boleh dijelaskan terlebih dahulu kak secara umum kegiatan employee relations yang ada di Shopee?

A Wah ada banyak banget nii kegiatan kitaa. Mulai dari yang tahunan itu kita ada play day, team building, kalo yang quarterly juga kita rutin ada orange day (dulu sebelom pandemi) sama yang lebih sering lagi (bulanan atau mingguan) itu kita ada Shopee fit, fun workshop, Shopee share, interest club, independence day, natalan, idul fitri atau halal bihalal itu biasanya ada acaranya juga untuk hari besar, itu baru yang rutin rutin aja ya, belum yang non rutin kayak values quest, terus ada long service award, family day, sosialisasi HR masih banyak lagiii.

(8)

94 Q Sebagai lead employee relations bearti menghandle apa saja kak?

A Aku disini handle 4 subdivisi, dari internal events, internal communications, values & culture sama employee care.

Q Apa ada alasan dan fokus khusus kak mengapa program ini dijalankan semenjak pandemi?

A Semenjak pandemi ini kita memang mentransfer beberapa kegiatan itu dari online ke offline, misalnya aja aku kasih contoh fun workshop. Dulu sebelum pandemi ini belum ada programnya. Tapi semenjak pandemi terus Shopee tim semua work from home, kita jadi berpikir gimana caranya supaya karyawan itu stay connected to each other. Nah kita himbau karyawan untuk isi survei dimana mereka itu juga semenjak pandemi terkendala berbagai hal karena kerja di rumah nah ini nih yang mau kita support, makanya tahun ini kita juga buat program program Shopee lebih beragam supaya Shopee tim masih bisa ngerasa fun dan bisa beraktifitas bareng temen temennya.

Q Program apa yang paling banyak diminati oleh karyawan kak?

A Paling banyak diminati ya, kalo dulu sebelum ada pandemi itu paling dinanti nanti play day ya. Mungkin kalo kamu pernah ikutan salah satu play day kita dulu yang ada di GBK dua taun lalu itu ala ala mini asian game, seru banget. Terus tahun lalu yang di kokas itu semacam konser musik, kita undang beberapa artis buat ngisi acara, tapi kalau sekarang yang paling favorit itu kegiatan-kegiatan interest club.

(9)

95 Q Dalam pembuatan program apa yang menjadi pertama kali dilihat

kak dari pembuatan program?

A Kita lihat dulu objektif dari programnya itu apa, semenjak pandemi kita mulai aware apa yang dibutuhin karyawan semenjak pandemi seperti ini kalau kita coba bikin proposal kegiatannya yang sesuai sama objektif itu.

Program yang bagus itu yang sesuai sama objective/direction dari company, dan bagaimana kita sesuain biar program ini memenuhi kebutuhan dan diminati oleh karyawan mostly direction dari lead itu setiap meeting kita memang selalu concernnya gimana nih supaya bikin karyawan happy.

Q Menurut kaka membangun motivasi kerja karyawan penting ga kak?

A Penting bangettt, apalagi yang kita tau sekarang peningkatan Shopee di tahun 2020 itu sangat drastis ya, otomatis pekerjaan karyawan memang ga dipungkiri lebih hectic dan full banget si dari pada sebelumnya, kita mau karyawan bisa tetep happy dan ga bosen dirumah salah satunya kita rancang dengan program menarik kita.

Q Apakah tujuan dari kegiatan employee relations ini dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan di masa pandemi ?

A Menurut aku bisa banget. Karena kan di masa pandemi ini Shopee tim semua WFH dan kerja sendiri sendiri, ini tentu saja bikin kita jenuh. Nah disitu lah masuk peranan internal events. Kita kasih media untuk mereka bersosialisasi secara online, berkegiatan seru bareng bareng, dan

(10)

96 akhirnya bisa happy dan gak suntuk kerja dari situ diharapkan bisa meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Q Mengapa program-program yang diadakan penting Kak untuk dilakukan?

A Penting, kalo enggak karyawan bakalan bosen kerja terus tanpa hiburan dan kalau bosen pasti ga semangat untuk kerja.

Q Menurut kaka yang bisa meningkatkan motivasi kerja karyawan apa kak?

A Menurut aku harus memperhatikan kesehatan itu sih faktor utama yang harus diperhatiin apalagi di masa pandemi gini kan, kalau kerja trus sakit kan ga bisa lebih semangat kerjanya selain itu meningkatkannya dari diri sendiri menurut aku melalui pekerjaan itu misalnya contoh target minggu ini pokoknya rancangan event sudah harus selesai dan mau berhasil nah karena kita mau event itu berhasil otomatis kita pasti lebih kasih usaha yang maksimal karena ada motivasi dalam diri sendiri.

Semenjak pandemi kita juga kasih semua karyawan “health kit” isinya handsinitizer, masker, disinfektan gitu gitu. Selain itu kita memang tau ya semenjak pandemi banyak orang ngalamin mental health mereka menurun, jadi semenjak pandemi ini kita ada layanan Psikolog Internal Shopee, nah ini tuh ada pilihannya ada Clinical Psychologist yang secara spesifik nanganin permasalahan yang bersifat klinis dan Industrial &

Organizational Psychologist nah ini pilihan untuk masalah yang terkait

(11)

97 dengan pekerjaan. Waktu pandemi karena kita semua ngandelin internet menurut kita memprovide Shopee tim dengan fasilitas bisa mendukung mereka kerja dan lebih semangat juga jadi kita kasih mereka reimburs paket internet juga selama sebulan dan seterusnya bisa isi sendiri nanti direimburs, dipasangin wifi ke rumah, atau dipinjemin pocket wifi, Shopee tim juga bisa minjem fasilitas dari kantor kayak kursi, processor laptop gitu-gitu.

Q

Bagaimana employee relations mendefinisikan masalah ? A

Kalau ada yang gak berjalan sesuai dengan rencana itu bisa jadi masalah sih. Makanya kita selalu rancang proposal kegiatan itu ngga hanya ada 1 rencana tapi selalu ada back up plan abcd. Selain itu memang dalam perencanaan program kita lihat dulu nih acara kita banyak nih let say ada 20 tapi karyawan ada 10.000 kegiatan ini tuh menurut kita udah cukup banget tapi ga bisa semua karyawan keinginnannya tercukupi karyawannya banyak banget nih, jadi pasti selalu ada karyawan yang masih ngerasa masih ada yang belum memenuhi kebutuhan dia gitu, yang kasih saran kayak gitu sih ada, tapi kita liat lagi nih datanya berapa orang yang ngasih saran itu , kalau Cuma 2 orang ya ngapain kita adain untuk entertaint 2 orang doang gitu, tapi kalau misalnya ada 50 orang nih itu kita bisa consider kita jadiin program kedepannya gitu, untuk kuantitasnyanya programnya udah cukup banyak si.

(12)

98 Q Bagaimana perencanaan dalam membuat program internal

engagement Shopee?

A

Kalau perencanannya itu kita mulai dari awal tahun, biasanya kita sudah punya master plan satu tahun ini program apa saja yang akan kita lakukan beserta dengan objectivenya. Setelah itu kita menentukan budget dari setiap programnya, baru membuat detail rancangan setiap kegiatannya.

Kita dapet arahan juga dari manajemen gitu setiap minggu meeting.

Q Dalam pembuatan program apa yang menjadi concern pertama ? A

Yang menjadi concernya. Pastinya sih programnya itu apakah sesuai dengan objective yang mau dicapai. Kepuasan pesertanya juga jadi acuan dalam pembuatan programnya, apakah program ini bisa mencapai keduanya dan bagaimana caranya

Q Setelah itu bagaimana Mengambil tindakan dan berkomunikasi?”

A

Mengambil tindakan berkomunikasi. Kalau secara internal itu biasanya setiap weekly meeting kita bakalan bahas satu persatu upcoming events yang bakalan di launch. Terus kita go through satu satu to do listnya.

Kalau komunikasi ke karyawan dan peserta itu kita biasanya kita lewat Email blast atau Seatalk blast di siang hari dan sore hari biasanya karena di jam segini Shopee tim kan biasa lagi istirahat tuh, dan juga menjelang sore biasanya karyawan sudah mulai renggang gitu.

(13)

99 Q

Bagaimana mengevaluasi program tersebut Kak, apakah program strategi employee relations berkembang dan bagaimana meningkatkannya?

A

Evaluasi pasti kita lakukan setiap selesai acara. bentuknya ada berbagai macam, ada yang kuantitatif ada yang kualitatif. Kalau kuantitatif itu kita gunakan bentuk Google Form dan penilaian dengan rating. Kita biasanya taruh beberapa aspek programnya sebagai poin penilaian (misalnya:

durasi, materi, pembawa acara dll) dari situ biasanya kita analisis hasilnya dan kita rangkum untuk bahan evaluasi acara berikutnya jadi kita bisa lihat nih udah berapa persen nih kegiatannya, kalau yang feedback ini kalau sistemnya kualitatif

Kalau yang kualitatif itu setiap kuarter kita adakan survei ke random karyawan. Itu biasanya by phone atau zoom kita tanya lebih dalam lagi seputar penilaian kegiatan yang kita jalani itu seperti apa. Dari situ kita juga analisis dan rangkum untuk bahan perbaikan kedepannya. Mostly feedback dari karyawan itu kualitatif.

Q Semenjak pandemi bagaimana kondisi komunikasi dengan karyawan ?

A

Semenjak pandemi komunikasi itu jadi sangat penting ya. Karena karyawan kerja WFH masing masing. Oleh karena itu dibutuhkan komunikasi yang jelas supaya karyawan tetap update dengan

(14)

100 perkembangan perusahaan dan tetap connected. Sewaktu awal pandemi kita dari tim comms sangat berusaha banget untuk memaksimalkan channel channel komunikasi kita, supaya bisa lebih jelas dan tim bisa lebih paham.

Q Pada masa pandemi perusahaan mengandalkan channel media yg digunakan untuk mengirimi pesan apakah pemilihan channel dalam mengirimkan pesan mempengaruhi komunikasi?

A

Pengaruh. Tergantung dari konten yang mau dikomunikasikan. Kita lihat dulu jika pesan yang ingin disampaikan lebih banyak kontenya kita lebih menggunakan email, jika hanya pengingat yang pesannya sedikit kita pakai Sea Talk.

Q

Pada saat pandemi apa yang menjadi perhatian pertama agar karyawan dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan saluran media ?

A

Cara pengkomunikasian sih, nah jadi waktu itu kita memang aware banget ya karena semuanya pake media, kita mau Shopee tim tetep mengidentifikasi dirinya walau melalui online kayak contohnya kita himbau Shopee tim wajib pakai profile picture muka mereka yang penting mukanya terlihat jelas, jangan pakai gambar pemandangan, hewan gitu-gitu. Terus pakai email kantor untuk semua terkait pekerjaan untuk form survei, registrasi dll. Nah ini penting juga setiap meeting kita

(15)

101 himbau juga tuh ke karyawan untuk aktifin fungsi video supaya tetep bisa interaksi juga dengan yang lain, terus kalau ada apa-apa kayak cuti dll kirim notice juga di google calender, biar kita tau kalau karyawan ini gabisa diganggu karena lagi cuti ini yang sekarang jadi kebiasaan kita untuk selalu update, misalnya tanggal segini ada meeting dengan tim lain, kita make a notice untuk seluruh tim.

Q Apakah ada Soluasi dalam kendala komunikasi Kak.

A

Kendalanya sih pasti ada ya kayak beda komunikasi langsung sama melaui chat, kalau melalui saluran media ya udah dikirim dan kita berharap pesan yang kita kirim dibaca karyawan tapi kalau face to face kan beda ya, jadi kita juga tetep adain komunikasi 2 arah nih jadi kita ada pertemuan di townhall bareng pimpinan juga bareng Dhika, Christin, dll buat sekalian istilahnya deketlah dengan karyawan sambil membahas pekerjaan, kalau yang kamu tau juga setiap pertemuan itu kita open saran dan feedback sambil ngobrol-ngobrol singkat dengan karyawan dari atasannya.

Q

Apakah Shopee menerapkan sistem komunikasi dari atasan ke bawahan Kak?

A

Kita ada sih feedback dari atasan ke bawahan yang namanya komunikasi meet year dialog, jadi nanti karyawan ngisi di gform achievementnya apa, goalnya apa, nanti sama reporting manager kita jadwalin tuh untuk

(16)

102 meeting sama karyawannya ini, ada feedback gak dari reporting manajer trus ada masukan atau ngga, nah ini secara formalnya ya, nanti informalnya ya langsung minta aja gitu feedback ke reporting manager ini gimana nih gitu.

Ini juga baru kita terrapin jadi kalau ada karyawan baru itu kan kita ada juga adaptasi banget tuh apalagi di masa pandemi, kita himbau nih ke reporting manager untuk bikin new hire evaluation program, jadi reporting manager ini harus ngebimbing banget karyawan ini, jadi ngga dilepas gitu aja.

Q

Kalau dari komunikasi bawahan ke atasan bagaimana penerapannya?

A

Nah ini kita ada namanya performance management jadi feedback dari bawahan ke atasan itu kita buat google form untuk karyawan nanti isi nama dan saran gitu, kalau ada nama dan kontaknya lebih bagus lagi tinggal kita sampein ke atasan gitu biar langsung dihubungi.

Q

Kalau dicantumin namanya apa gak bikin karyawan jadi ga terbuka memberikan feedback kak?

A

jadi di google form itu karyawan bisa nulis nama mereka atau ngga, nah biasanya kalau ada namanya misalnnya nih Agatha kasih saran ke atasan, nanti kita sampein feedback itu ke atasan tujuannya tulis nama itu biar kita bisa kasih jawaban dari saran Agatha ke Agatha lagi misalnya kenapa

(17)

103 nih atasan ini lama kerjanya, jawabanya kerjanya kurang cepet karena floatnya banyak, nah atasan ini kasih tau ke aku, baru nanti kita kirim ke ke orang yang kasih feedback itu, biar ohh ternyata begini.

Okeh baik Kak Wiji, sampai disini sudah cukup saya akhiri sampai disini ya, terima kasih banyak ya Kak atas waktunya. Sangat bearti sekali untuk kesuksesan hasil penelitian saya.

(18)

104

Transkrip Wawancara Informan

Nama : Devyana Ramadiani Putri

Jabatan : People Engagement & Culture (Employee Relations) Lama Bekerja : 3 tahun

Hari/tanggal : Minggu, 20 Mei 2021

Q Apa boleh dijelaskaan Kak secara general kegiatan Employee Relations di Shopee itu seperti apa?

A Oke, Jadi kegiatan kita ini namanya EMC (engagement & culture), sebelumnya kita sempet namanya employee communications, employee relations, sampai sekarang employee engagement & culture, disini kita ada tim engagement, tim culture dan tim values, tim internal komunikasi dan employee care, disini purpose utamanya kita meningkatkan engagament dan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh karyawan, seperti workshop- workshop tetapi tetap kita olah dan kita lihat apakah program ini diperlukan

(19)

105 atau tidak dan meningkatkan engagement. Karena memang di Shopee karyawan bisa request untuk workshop baru yang diinginkan.

Q Kegiatan dan program apa saja kak yang diadakan di Shopee

A: Nah mostly program kegiatan yang kami rancang non work related, seperti contohnya kita adakan employee gathering, annual day (play day, Shopee fest) sebelum pandemi, selain itu setelah pandemi kita adakan fun workshop, nah fun workshop ini tergantung minat karyawan di shopee, kebanyakan mereka tertarik dengan art makanya kita adakan itu seperti fun workshop meditation class by Fitco, crayon drawing Disney dan sebagainya. Selain itu ada program mingguan juga, kita adain namanya program Shopee fit, itu program olahraga secara online yang diadain seminggu 2 kali, kita adakan juga Shopee share, acara ini temanya sharing session dengan topik pembahasan yang beragam, seperti ada persekutuan doa, membahas tema-tema menarik seperti Kultum, animal health dan sebagainya, dulu ada intersport tapi karena pandemi, kita buat sedrmikian ruma gimana acara yang dulunya offline kita jadiin online, kita ganti jadi Interest Club ada korean club, english club, mandarin club, moms club, photography club dan dance club gitu-gitu. Setelah itu memasuki tahun baru kalau Agatha tau kita juga provide setiap tim untuk adain acara sendiri kalau dulu kan acarnay gede ya, karena pandemi gini cuku pertim aja adain

(20)

106 event sendiri seperti apresiasi sesame tim dan semua tim dikasih penghargaan juga misalnya terchop-chop.

Q Wah lumayan banyak ya kak

A Iya betul, karena kita sebagai karyawan, memang semenjak pandemi kita aware juga karyawan pasti mengalami tekanan gitu ya karena pandemi, makanya program internal engagement kita lebih kita fokusin dan lebih banyak, dari pada sebelumnya. Walaupun kita HR yang memprovide semua, interaksi berkurang jadi lebih turun motivasi kerja dan kesepian yang menjadi faktor utama, mungkin gak menutup bagaimana karyawan bisa berinteraksi sebelum pandemi, cuma at lease hampir setiap hari ada event itu mereka masih bisa ketemu orang baru, dimana kita bisa nyediain sarana itu.

Q Kalau tadi sih sudah jelas ya Kak mengenai program pelatihan, special event, motivasi, dan acara khusus di program internal, dari program penghargaan apa ada lebih spesifik untuk reward karyawan yang berprestasi Kak ?

A Ada namanya values in action, Shopee sendiri punya 5 values yang harus diterapin, baru dibuka ini programnya dan dalam tahap rekomendasi, jadi kita bisa rekomendasiin orang, dimana menurut kita orang itu sudah menjalankan semua values dengan baik, nah nanti dari dari tim values mendapat rekomendasi, mereka akan pantau lagi orang-orang yang

(21)

107 direkomendasiin, mereka lakuin evaluasi lagi dan nanti akan diadakan acara melalui zoom dan di acara akan diumumin siapa yang akan menang.

Selain itu juga ada penghargaan long service award ini udah lama, ini award untuk para karyawan yang sudah bekerja masuk ke 5 tahun, Q Apakah produktivitas karyawan milenial di masa pandemi lebih

meningkat Kak dari tahun sebelumnya?

A Dari aku pribadi, event kita ga wajib diikutin kecuali event-event besar seperti annual gathering yang jatohnya wajib kan, nah disitu dengan kita provide walaupun disitu kita membantu dengan hanya menyediakan wadah, mereka akan ngerasa misalnya ya abis mengikuti kelas workshop

“seru deh, w jadi lebih semangat” secara ga langsung meningkat etos kerjanya, kalau dari kita tidak bisa itung secara pasti, tapi setiap event kita selalu kasih feedback form karna gak 100% orang yang ngisi jadi kita gak mentah” pakai datanya, cuma hasil dari feedback akan kita jadikan panduan kita dari orang yang datang, kesuksesan kita sampai mana, mungkin achievement”. Total karyawan Shopee sendiri ada 5000 keatas, kalau perbulan yang ikut program internal engagement itu 1500 perbulan semenjak pandemi, jadi dilihat dari peningkatan karyawan yang mengikuti program si ada peningkatan ya yang sebelumnya sekitar 900an perbulan gitu dan ga menentu.

(22)

108 Q Program tahun ini sendiri lebih fokus kemana kak? Apakah ada

perbedaan dari tahun sebelumnya?

A Tahun lalu sebelum pandemi kita fokus ke go green, jadi kita mau mengidekan ke karyawan ayo kita hidup lebih hijau seperti dengan menanam tanaman, lebih bersih, less plastic, dan sebagainya, tapi tahun ini kita fokus ke work-life harmony.

Q Kenapa work-life harmony Kak fokusnya?

A Nah jadi sebenernya work-life balance dibandingkan work-life harmony kurang lebih sama tapi orang misinterpreted worklife balance. Work sama life itu harus balance 50-50 kadang org suka persepsinya seperti ini jadi kita kerja 9 jam gitu full tapi besok kita mau me time tapi sebenernya kita bisa bikin keduanya itu berkesinambungan dan lebih harmonis, sehingga bisa lebih membantu motivasi kerja kita juga. Work life harmony ini lah yang ingin kita share ke Shopee tim sehingga mereka tidak salah persepsi, makanya masuk ke pandemi kita kan kerja di rumah, otomatis kita memang harus blending sama kehidupan di rumah kita juga gitu, apalagi buat karyawan yang sudah berkeluarga, tidak lepas dari tanggung jawab kita sebagai orang tua, suami, atau istri. Maka dari itu untuk membuat work-life harmony ini kita harus tau prioritas dan persepsi, kedua kalau kita sudah tau, kita bisa membagi persentasenya nih bagaimana, kalau kita fokusnya

(23)

109 ke pekerjaan, dapet email jam 12 malem pun kita masih oke, masih semangat, tapi kalau prioritas kita ke keluarga jadi beda kan.

Q Menurut kaka work-life balance ini berpengaruh ga kak terhadap motivasi kerja?

A Berpengaruh banget menurut aku. Seperti yang aku bilang diatas, prioritas dan persepsi penting harus kita tau dulu, karena kalau kita tau prioritas dan persepsi kita jadi lebih semangat ngejalanin pekerjaan itu sendiri, kalau prioritas kita misalnya mau kerja bearti kita udah tau nih tujuan kita mau pekerjaan itu seabrek pasti kita punya semangat buat ngerjain itu. Setiap orang itu beda-beda ya bagaimana muncul motivasinya tapi dengan adanya target itu pasti kita jadi lebih termotivasi dan semangat mengerjakannya.

Q Kalau dilihat dari sebelum pandemi dan saat pandemi apakah karyawan yang mengikuti kegiatan Shopee Internal Engagement lebih meningkat?

A Yang mengikuti sebenernya ramai diawal-awal, lama -lama okeh pertama coba, tapi mereka ada bosennya gitu. Tapi saat ini tetep ramai sih, ramainya stagnan, tidak turun drastis gitu tapi kebanyakan karyawan yang ikut banyak karyawan baru, misalnya yang sebelumnya belum ikut jadi ikut.

Q Bagaimana strategi perencanaan programnya agar tepat sasaran dan banyak karyawan yang mengikuti?

(24)

110 A Saat ini sebenernya challenge buat kita gimana caranya program-program

yang ada tetap rame dan disukai, kita lihat sih apakah dari topik-topiknya, atau memang topiknya sudah bagus cuma memang dari karyawannya saja yang malas, atau memang kurang komunikasi info dari kita nih ke Shopee tim tentang event-event kita. Itu kita evaluasi setiap acara, dari feedback karyawan seperti apa yang harus ditingkatkan, yang paling berkesan itu apa, jadi kita tau nih minat Shopee tim apa, sehingga bisa tau apa lagi nih yang harus ditingkatkan di event-event selanjutnya, misalnya topiknya kurang nih, bisa dibahas lebih seru, atau misalnya bisa langsung kasih ide juga di feedback itu.

Q Untuk pembuatan program sendiri, bagaimana sistem keputusannya Kak?

A Nah kita ada beberapa event yang dari regional, seperti ulang tahun Sea Group itu dari SEA, tapi untuk acara program internal engagement itu pure dari kita, awalnya kita bikin dulu nih topik dan materinya lalu kedepannya kita udah mulai tau kan minatnya Shopee tim dari feedback yang diberika kita evaluasi, jadi kita tinggal ngikutin minat Shopee timnya, misalnya waktu itu kayak pertama kali kita buka interest club yang biasanya offline jadi pas waktu masuk pandemi jadinya full online, sedikit berbeda dengan interest club sebelumnya, karena yang sebelumnya itu, Shopee tim yang ngajuin dan saranin ide-ide ke kita, proposalnya, PIC siapa dan semenjak

(25)

111 pandemi program internal engagement di Shopee kita yang urus, sambil milih PICnya yang bertanggung jawablah atas interest club tersebut.

Q Strateginya bagaimana Kak?

A kita sebulan sekali ada survei, jadi survei tentang komunikasi internal dan engagement jadi kita bisa tau apa yang dibutuhin sama mereka, seperti adain ini dong, adain ini, dari yang kita lakuin juga dinilai sama Shopee tim, okeh ini sesuai dan dilihat baik untuk meningkatkan produktivitas karyawan diluar pekerjaan, lalu tinggal kita bikin acaranya saja. Karena post eventnya kita dapet feedback jadi next eventnya kita tau nih harus bikin apa.

Q Apakah ada hambatan kak dalam pelaksanaan program-program yang terjalin?

A Pernah misalnya sudah buat proposal, sudah bagus cuman kadang suka kayak, okeh ganti lagi, fokusnya diganti, jadinya kan lama waktu dan approvalnya, persiapannya jadi berkurang, karena dari company fokusnya jadi suka ganti-ganti gitu, terus kadang suka dari kita sudah nentuin fokusnya kemana, tapi dari regional ada ngasih fokus baru yang harus kita ikutin.

Q Fokus regional dan fokus ID beda ya kak di masa pandemi ini?

A Iya betul, kecuali event besar seperti acara ulang tahun Sea Group kemarin Q Cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut bagaimana Kak?

(26)

112 A Kita sih jalanin aja hahah, awalnya sih kita masih ada lah nego-nego gitu,

tapi kalau kita sudah tau waktu persiapannya makin sedikit, dan persetujuannya masih harus di ubah yaudah kita kerjain aja.

Q Setelah acara berlangsung bagaimana alur pengevaluasiannya Kak?

A Dari weekly meeting sih, dan feedback yang jadi panduan kita

Q Program internal engagement ini apakah diikuti lebih banyak karyawan Kak setelah pandemi?

A iya betul lebih meningkat, sebenernya untuk dibandingin susah si kita bandingin apple to applenya karena dulu kan kita tarok frequencynya ga sesering sekarang, jadi kalau dilihat apakah jumlah total Shopee tim meningkat, tentu meningkat karena frequensi eventnya di tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, karena secara online ya lebih mudah dan efesien dijalanin

Q Kalau dilihat dari sisi komunikasi kak, bagaimana employee relations memenuhi kebutuhan informasi dan karyawan selama pandemi?

A Menurut aku komunikasi kita udah bagus banget ya, bukan karena aku dari engagement komunikasinya juga, tapi menurut survei internal kalau internal komunikasi Shopee udah cukup menginformasikanlah informasi penting karyawan semenjak pandemi.

Q Informasi-informasi seperti apa kak biasanya yang diinformasikan?

(27)

113 A Isi nya tentang konteks Covid kayak pakai masker, jaga jarak, cuci tangan

gitu-gitu, terus announcement terkait Covid, terutama kan karena pandemi gini harus aware dan jaga Kesehatan, selain itu kenapa aku bilang internal komunikasi Shopee uda bagus karena kita adain survei internal hasilnya Shopee tim sebagian besar menerima informasi-informasi yang mereka butuhin.

Q Bearti semenjak pandemi semua komunikasi diinformasikan ke karyawan ya Kak?

A iya betul informasi perusahaan selalu kami infokan ke karyawan tanpa ditutupi, juga mengenai kesalahan persepsi yang ada mengenai Shopee.

yang paling lengkap si di Intranet, so far informasi yang mau aku tau ada semua disitu, makanya kalau mau cari informasi apa coba cari di Intranet dulu, baru nanti nanya ke HR.

Q Ooh baik kak, lanjut ya kak, di dalam komunikasi internal apakah menurut kaka komunikasi 2 arah atau timbal balik penting untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan?

A Penting banget menurut aku, karena 2 way interactions itu kita bisa tau apa yang karyawan mau seperti feedback-feedback dari karyawan jadi kita juga bisa menyediakan apa yang mereka mau dan dibutuhkan gitu, penting dari keseluruhan HR ya bukan hanya dari divisi aku aja.

(28)

114 Q Kalau untuk komunikasi dengan atasan kak apakah di Shopee juga

memperhatikan hal itu

A Ada, kita adain namanya feedback culture yang kita bisa ngasih feedback ke atasan dan manager, itu juga kita lagi fokusin disitu feedback culture kita, kalau feedback dari manager itu pasti selalu ada ya, tapi masalahnya jarang banget karyawan bisa berani kasih feedback keatasan pasti sungkan jadi kita gak mau cuma downward tetapi juga upward, di mana orang-orang di encourage, orang jadi ngga enggan dan pede lah ngomong sama atasan.

Q Saat ini channel perusahaan apa saja kak yang digunakan?

A Mostly dari kita e-mail, broadcast di Sea Talk, Zoom itu aja sih

Q Apakah pemilihan saluran komunikasi internal mempengaruhi pesan kak?

A Mempengaruhi, karena contohnya email dan sea talk, sea talk bentuknya platform chatting dan email ya email gitu kan, kita ga bisa tuh ngasih informasi via sea talk tetapi bisa sedetail email, jadi kita memang sudah membagi nih apa saja informasi yang lewat email dan apa saja informasi yang kita kirim lewat Sea Talk, di mana pesan lebih keseluruhan bisa diterima lebih baik karena ga apple to apple.

Q Dilihat dari keberhasilan acara bagaimana kak

A Kita lihat dari score keberhasilan sih, walaupun kita ga pakai KPI (key performance indicator) kita ada data dari feedback, tapi kita bisa bilang

(29)

115 suatu event berhasil, lihat dari score suatu event kalau gak ada nilai merah, kalau misalnya ada nilai merah bearti dibawah point, nah biasanya kalau ada point merah gitu, nah bearti ini nih kuranglah gitu, kalau misalnya sampai ke poin kuning dan hijau, itu bagi kita masih berhasil, apalagi kalau semua.

Q Program internal engagement ini arah topiknya lebih ke work-life harmony, apa memang tujuannya meningkatkan motivasi kerja?

A iya betul, secara gak langsung dengan adanya interaksi disamping pekerjaan diharapkan mereka dapet motivasi kerja dari acara kita, karena kan aku sebagai karyawan juga ngerasain ya gimana bosennya kerja dirumah dan kurang semangat aja gitu karena kurang interaksi sama orang- orang sekitar. Tapi balik lagi ke diri masing masing.

- Baik, saat ini sudah cukup Kak, saya akhiri sampai disini ya, terima kasih banyak ya Kak Devyna atas waktunya. Sangat bearti sekali untuk kesuksesan hasil penelitian saya.

(30)

116

Program Kegiatan Employee Relations

Lampiran 4

(31)

117

(32)

118 Media penyebaran komunikasi internal Shopee selama masa pandemi

Aplikasi chatting dan broadcast

perusahaan Sea Talk

Linkedin Shopee

Broadcast Email

(33)

119 Intranet Shopee Indonesia

(34)

115 Lampiran 5

(35)

116

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian kadar COD yang dilakukan oleh peneliti dengan refluk terbuka dan metode titrasi dengan metode iodometri , hasilnya mengacu pada baku mutu yang sudah

Berdasarkan rencana pencegahan pandemi negara, para mahasiswa yang tiba di Taiwan hanya dapat melakukan karantina selama 14 hari (tidak termasuk tanggal ketibaan) di

Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,001 < alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat

Seperti yang sudah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya bahwa inti dari viral marketing adalah strategi pemasaran yang dapat menyebabkan orang-orang

Jumlah laki-laki lebih diutamakan dalam kegiatan Inventarisasi Sumber Daya Hutan berjumlah minimal 7 orang, sedangkan perempuan berjumlah 2

Investasi jangka panjang dalam saham adalah penanaman kelebihan dana yang dimiliki perusahaan dalam bentuk saham yang diterbitkan oleh perusahaan lain yang dimiliki

terhadap hasil belajar siswa kelas IV tema cita-citaku di SDN Panti 01 Jember semester II tahun pelajaran 2014/2015 Hasil perhitungan selisih nilai post-test

Dengan mengetahui besarnya kandungan bahan aktif fomesafen di dalam biji kedelai dan kacang hijau yang dihasilkan dari tanaman yang ditumbuhkan pada tanah