• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah jenis kualitatif yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data secara alamiah. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini ialah pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif bertujuan untuk mendukung peneliti untuk mengumpulkan data berupa kata-kata, gambar dan uraian yang perlu disajikan dalam bentuk angka-angka.

Oleh karena itu penelitian ini menggunakan penelitian deksriptif ini untuk memudahkan pemaparan yang terjadi pada kondisi lapangan dan dapat dilakukan secara komprehensif.

Penelitian ini melakukan analisis kemampuan representasi matematis pada peserta didik pada pembelajaran matematika di kelas 4 SDN 1 Ngingit kabupaten Malang. Hasil data yang ada pada peneliatian ini berupa deskripsi yang berupa pemaparan tentang kemampuan representasi matematis, berfikir logis, menulis dan ekspresi matematis pada peserta didik.

B. Kehadiran Peneliti

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data sebagai bentuk upaya menghasilkan data yang valid, sehingga kehadiran peneliti sangat penting.

Kehadiran peneliti berperan sebagai pengamat melalui observasi, wawancara dan

(2)

dokumentasi pada pembelajaran matematika yang berlangsung di kelas IV SDN 1 Ngingit. Penelitian ini menjadi penting karena adanya data-data yang langsung telah dikumpulkan oleh peneliti ketika melaksanakan penelitian. Peneliti selalu hadir pada waktu penelitian yang dilakukan.

C. Tempat dan waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di SDN 1 Ngingit Kabupaten Malang sebagai tempat yang dipilih oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Januari - 5 Februari 2022. Sesuai dengan adanya pertimbangan peneliti memilih SDN 1 Ngingit adalah salah satu sekolah yang maju dan memiliki program belajar yang baik sehingga dapat membantu peneliti untuk melakukan penelitian ini.

D. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini ialah peserta didik dan guru kelas 4 SDN 1 Ngingit Kabupaten Malang. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini ialah keterampilan representasi matematis pada peserta didik. Sumber data yang diperlukan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder.

1. Sumber Data Primer

Tabel 3. 1Pedoman Teknik Pengumpulan Data No Responden Teknik Pengumpulan data

1 Guru mata pelajaran matematika

Wawancara 2 Peserta didik kelas 4 Observasi

3 Kegiatan

pembelajaran

Dokumentasi

(3)

2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder yang diperoleh peneliti pada penelitian ini berasal dari literatur penelitian yang sejenis sebelumnya untuk menunjang proses penelitian ini.

Data sekunder didapatkan peneliti melalui studi literatur yang dilakukukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini sebagai alat yang digunakan untuk mengukur,mengumpulkan data dan atau informasi yang dibutuhkan oleh peneliti untuk menanyakan atau mengamati proses pembelajaran sehingga memperoleh informasi yang dibutuhkan. Instrumen pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan representasi matematis yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi, wawancara dan dokumentasi aktivitas saat pembelajaran. Instrumen data yang di gunakan dalam penelitian ini di SDN 1 Ngingit Kabupaten Malang adalah :

1. Lembar Observasi

Observasi yang dilakukan pada penelitian ini yakni pengamatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang menjadi sumber informasi yang ingin dicapai. Observasi yang telah dilakukan untuk melihat dan mencatat serangkaian perilaku ataupun jalannya sebuah sistem yang ada pada kegiatan

(4)

pembelajaran di SDN 1 Ngingit, untuk mengungkapkan apa yang ada di balik munculnya informasi tersebut.

Tabel 3. 2 Pedoman Pengumpulan Data

NO Kisi-kisi pertanyaan Pertanyaan

1 Peserta Didi 1 & 2

2 Berfikir Logis 3, 4, 5 & 6

3 Keterampilan Menulis 7 & 8

4 Ekspresi Matematis 9, 10 & 11

3. Lembar Wawancara

Wawancara yang digunakan pada pengumpulan data ini telah mengumpulkan permasalahan yang telah diteliti, dan juga penelitian ini mengetahui hal-hal yang ada pada responden yang lebih mendalam.

Wawancara yang telah ditetapkan pada penelitian ini menghasilkan interaksi komunikasi yang dilakukan oleh setidaknya dua orang, atas dasar ketersediaan dan dalam setting alamiah, di mana arah pembicaraan mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan dengan mengedepankan trust sebagai landasan utama dalam proses memahami.

Tabel 3. 3 Pedoman Lembar Wawancara

NO KISI-KISI PERTANYAAN BUTIR PERTANYAAN

1 Kegiatan pembelajaran 1 & 2

2 Pemahaman konsep belajar. 3, 4, 5, 6 & 7

3 Penerapan konsep belajar 8, 9 & 10

4 Kendala yang dihadapi 11, 12 & 13

4. Dokumentasi

Dokumentasi yang telah dilakukan pada penelitian ini sebagai alat untuk mengumpulkan data-data pendukung yang dilakukan selama penelitian ini

(5)

berlangsung. Dokumentasi yang telah dikumpulkan oleh peneliti pada penelitian ini berupa foto dan rekaman suara yang diambil ketika pelaksanaan observasi dan wawancara.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini menggunakan 4 parameter yang dapat dilakukan untuk kepentingan penelitian ini yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

1. Pengumpulan Data

Data yang didapatkan peneliti dari penelitian yang telah dilakukan dikumpulkan menjadi sebuah satu dokumen. Data yang dikumpulkan dari hasil penelitian yang dilakukan baik berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dikumpulkan jadi sebuah hasil data yang valid untuk dilakukan tahapan selanjutnya

2. Reduksi Data

Reduksi data dilakukan untuk menganalisis data-data yang sebelumnya telah dikumpulkan pada proses pengumpulan data. Data yang direduksi bukan hanya data yang dikumpulkan tapi selama jalannya penelitian data terus dilakukan sebagai salah satu bagian dari penyederhanaan data.

3. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan untuk mengetahui apa saja yang terjadi dan apa saja yang perlu dilakukan oleh peneliti. Penyajian data yang dilakukan oleh

(6)

peneliti berupa teks naratif, dari hasil gagasan baru yang ada barulah data itu dapat disajikan sebagai data bentuk baru.

4. Verifikasi Data

Verivikasi data dilakukan sebagai salah satu alat untuk pengecekan data yang dihasilkan baik ketika pengumpulan data, penyajian dan penyajian data. Verivikasi menjadi hal yang sangat penting guna memastikan data-data yang diperoleh dapat dipercaya.

G. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, pada penelitian ini data yang dihasilkan merupakan kata-kata dan bukan rangkaian angka. Penelitian ini menghasilkan data-data yang yang dapat membantu peneliti untuk menguraiakan permasalahan yang ditemukan. Data-data yang diperoleh akan diolah menjadi data deskriptif yang menghasilkan sebuah hasil uraian dari penelitian.

Pengumpulan Data

Verifikasi Data Penyajian Data

Reduksi Data

Gambar 3. 1 Prosedur Analisis Data

(7)

H. Pengecekan Keabsahan Data

Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi untuk pengecekan keabsahan data. Triangulasi memiliki alat yang dapat digunakan untuk pengecekan data pada penelitian ini yakni triangulasi sumber, teknik dan waktu.

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber dilakukan untuk menguji kreibilitas data yang telah diperoleh pada penelitian ini. Triangulasi sumber membantu untuk mendeskripsikan, mengkategorikan perbedaan sudut pandang yang berbeda.

Melalui tahapan ini peneliti mampu lebih kritis terhadap sumber data yang diperoleh untuk menunjang jalannya penelitian ini. Peneliti menentukan sumber untuk memperoleh data guru dan peserta didik kelas IV di SDN 1 Ngingit. Data yang telah diperoleh kemudian diuraikan menjadi sebuah deskripsi yang menghasilkan sebuah sudut pandang.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik dilakukan oleh peneliti untuk mengecek data terhadap sumber yang sama, akan tetapi menggunakan teknik yang berbeda. Peneliti menggunakan triangulasi teknik untuk membantu dalam pengecekan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang lebih mendalam terhadap sumber data yang ada.

Peneliti mengumpulkan data melalui observasi dan dokumentasi yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran matematika di kelas IV SDN 1 Ngingit.

Sedangkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti yakni dengan guru kelas IV SDN 1 Ngingit

(8)

3. Triangulasi Waktu

Triangulasi waktu digunakan sebagai alat untuk melakukan pengecekkan kembali data yang telah dikumpulkan menggunakan teknik yang sama namun dengan waktu dan latar situasi yang berbeda. Triangulasi waktu dilakukan pada penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor penghambat yang ditemukan pada penelitian ini. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dimana saat itu narasumber masih segar dan belum banyak masalah,akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.

Referensi

Dokumen terkait

dan hapus data dimana fungsi ini akan digunakan juga pada master karyawan level, bagian, jabatan, periode penilaian, faktor, indikator, skala indikator, serta

Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini ialah informan yang secara langsung menjatuhkan talak terhadap istrinya karena adanya intervensi dari

Sejak kajian cepat ILO tahun 2014, Indonesia telah melakukan beberapa perbaikan dalam skema sistem jaminan sosial menurut Undang-Undang (UU) Sistem Jaminan Sosial Nasional;

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk membangung sebuah aplikasi laporan kehilangan barang serta sebagai sebuah forum berbentuk sosial media berbasis android untuk memudahkan

a) Ketika pendapatan dari produk atau jasa yang saat ini dimiliki organisasi akan meningkat secara signifikan dengan penambahan produk baru yang tidak terkait. b) Ketika

Salah satu tantangan yang perlu diperhatikan dan direspon dengan serius dalam rangka memelihara keutuhan pernikahan umat adalah pergumulan kaum perempuan mengenai

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

BPPI sangat berharap agar RUU yang akan digarap, mampu mengatasi berbagai kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian pusaka Indonesia, yang dirasakan selama